Upload
others
View
3
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
TELAAH KURIKULUM INTEGRATIF DALAM BUKU AL-ISLAM DAN
KEMUHAMMADIYAHAN KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH
BOARDING SCHOOL SLEMAN YOGYAKARTA
SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Strata Satu Pendidikan Islam
Disusun Oleh :
Briliannaka Rawshan Fikri NIM : 10410138
JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA
YOGYAKARTA
2014
moio tlniversilqs lslom Negeri sunon Kqlijogq
Nama
NIM
Telah dimunaqasYalrkan Pada
Nilai MunaqasYah
Drs.
FM-UINSK-BM-05-07/RO
PENGESAIIAN SKRIPSI/TUGAS AIGIIRNomor : UIN 2IDTIPP'01 1113612014
Skipsi/Tugas Akllir dengan judul :
TELAAHXURKULUMTNTI$ffsk'^?*r*BTJ ;\r#$T3i$trr\y"%'i#YtRi'f "^Yang dipersiapkan dan disusun oleh:
Dan dinyatakan telah diteima oleh Fakultas llmu Ta$iyah
UIN Sunan Kalijaga'
TIM ML\'.{AQASYAII :
Ketua Sidare
Dr. sukim;4\slAc, M Pd'
NIP. 19720115199703 I oo9
Briliannaka Rawshan Fitri
10410138
Had Kanis tanggal 19 Juni 2014
A/B
Y o1yakurtun2 !
Dekan
dan Keguruan
Penguji I1
Drs Mujahid, M.Ag'NlP. 19670414 199403 1 002
Jur\ 2014
NrP. 1965040t199303 1 002
525 198503 1005
ii
Motto
“Pengetahuan yang benar tidak diukur dari seberapa banyak Anda
menghafal dan seberapa banyak yang mampu Anda jelaskan, melainkan,
pengetahuan yang benar adalah ekspresi kesalehan (melindungi diri dari
apa yang Allah larang dan bertindak atas apa yang Allah amanatkan)”
Diriwayatkan oleh Abu Na’im
iii
PERSEMBAHAN
Skripsi ini penulis persembahkan untuk
almamater tercinta,
Jurusan Pendidikan Agama Islam
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga
Yogyakarta
iv
KATA PENGANTAR
ÉΟ ó¡Î0 «!$# Ç⎯≈ uΗ÷q§9$# ÉΟŠÏm§9$#
اَشْـرَفِ عَلَى وَالسَّـلَامُ وَالصَّلَاةُ لَمِـيْنَ الْعَـا رَبِّ لِلّهِ لْـحَمْدُاَϑ£‰7 مُـــرْسَلِيْنَوَاْلـ الْاَنْبِيَـاءِ ptèΧ َاَجْـمَحِيْنَ وَصَحْبِه الِه عَلىو.
Alhamdulillah, segala puji syukur penulis panjatkan kepada Allah Swt. atas
limpahan segala anugrah dan bimbingan-Nya. Shalawat serta salam semoga selalu
tercurahkan kepada junjungan Nabi Muhammad Saw., yang telah membawa Islam
sebagai penuntun jalan hidup manusia kepada jalan yang diridhoi-Nya.
Skripsi ini mengkaji tentang kurikulum integratif dalam buku paket al-Islam
dan kemuhammadiyahan kelas tujuh di SMP Muhammadiyah Boarding School
Sleman Yogyakarta. Penulis menyadari dalam penyusunan skripsi ini
mendapatkan banyak bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Dengan penuh
hormat penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada:
1. Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta.
2. Ketua dan Sekretaris Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu
Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
3. Bapak Dr. Sukiman, S. Ag., M.Pd., selaku Pembimbing Skripsi.
4. Bapak Dr. Karwadi, M. Ag., selaku Dosen Pembimbing Akademik.
5. Segenap Dosen dan Karyawan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN
Sunan Kalijaga Yogyakarta.
6. Bapak Kepala Sekolah SMP MBS Sleman Yogyakarta.
7. Bapak Wakil Kepala Sekolah SMP MBS Bidang Agama, Faqihuddin, Lc.
8. Guru mata pelajaran al-Islam dan Kemuhammadiyahan kelas tujuh SMP
MBS.
9. Siswa kelas tujuh SMP MBS Sleman Yogyakarta.
10. Alm. Ayahanda Drs. Kasihadi, semoga selalu tenang di sisi-Nya.
11. Ibunda Nasyiatul Aisyiyah, atas segala bimbingan serta doanya bagi penulis.
vi
ABSTRAK
BRILIANNAKA RAWSHAN FIKRI. Telaah kurikulum integratif dalam buku al-Islam dan kemuhammadiyahan kelas tujuh SMP Muhammadiyah Boarding School Sleman Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga, 2014.
Latar belakang masalah penelitian ini adalah kemerosotan akhlak siswa SMP yang memprihatinkan. Pendidikan agama Islam adalah sebagai pondasi bagi siswa dalam berperilaku. Penerapan kurikulum integratif adalah salah satu cara dalam mengembangkan kurikulum di SMP MBS dengan memadukan materi di dalam buku al-Islam dan kemuhammadiyahan. Yang menjadi permasalahan penelitian ini adalah bagaimana konsep kurikulum yang integratif di dalam buku al-Islam dan kemuhammadiyahan kelas tujuh ditinjau dari materi, kemudian bagaimana proses pembelajaran dan penerapan kurikulum integratif di kelas dan bagaimana hasil yang dicapai oleh siswa kelas tujuh dari pembelajaran tersebut. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan dan menganalisis secara kritis tentang penerapan kurikulum integratif materi al-Islam dan kemuhammadiyahan kelas tujuh serta hasil yang dicapai dari penerapan tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan mengambil latar SMP Muhammadiyah Boarding School Sleman Yogyakarta. Pengumpulan data dengan mengadakan pengamatan langsung, wawancara dengan instansi terkait dan dokumentasi. Kemudian mereduksi data yang telah diperoleh untuk mempermudah mengambil kesimpulan, menyajikan data dengan memahami masalah yang ada, menganalisis makna dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Kurikulum integratif diterapkan melalui pemberian materi yang saling berkaitan dalam buku al-Islam dan kemuhammadiyahan dengan menggunakan The Integrated Model (model integrasi), dalam penerapannya buku al-Islam dan Kemuhammadiyahan memadukan sejumlah topik dari mata pelajaran yang berbeda tapi esensinya sama. (2) Proses penerapan pembelajaran materi yang integratif dengan metode ceramah dan tanya jawab, resitasi dan demonstrasi, diskusi dan hafalan. Dalam pelaksanaan pembelajaran integratif tersebut menggunakan model pembelajaran terpadu dalam bentuk The Connected Model, The Integrated Model, The Immersed Model dan The Nested Model. (3) hasil yang ditunjukkan dalam proses pembelajaran materi yang terintegrasi adalah: 1) materi yang saling berkaitan dan mendukung dalam mata pelajaran yang berbeda memberikan pemahaman yang lebih terhadap siswa. 2) materi yang telah melekat pada siswa lebih mudah dipraktekkan dalam kehidupan berasrama. 3) adanya pembiasaan yang dilakukan oleh siswa antara lain shalat jamaah pada waktunya, shalat dhuha, puasa Senin Kamis serta pembiasaan sopan santun terhadap guru.
vii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ………………………………………………………. i HALAMAN SURAT PERNYATAAN …………………………………… ii HALAMAN SURAT PERSETUJUAN PEMBIMBING …………………. iii HALAMAN PENGESAHAN …………………………………………….. iv HALAMAN MOTTO ……………………………………………………… v HALAMAN PERSEMBAHAN …………………………………………… vi HALAMAN KATA PENGANTAR ………………………………………. vii HALAMAN ABSTRAK …………………………………………………... ix HALAMAN DAFTAR ISI ………………………………………………… x HALAMAN DAFTAR TABEL …………………………………………… xii BAB I : PENDAHULUAN ………………………………………………. 1
A. Latar Belakang Masalah……………………………………… 1 B. Rumusan Masalah ……………………………………………. 5 C. Tujuan Penelitian …………………………………………….. 6 D. Kegunaan Penelitian …………………………………………. 6 E. Kajian Pustaka ……………………………………………….. 7 F. Landasan Teori ………………………………………………. 9 G. Metode Penelitian ……………………………………………. 18 H. Sistematika Pembahasan …………………………………….. 23
BAB II : GAMBARAN UMUM SMP MBS SLEMAN YOGYAKARTA …………………………………..... 25
A. Letak Geografis ……………………………………………… 25 B. Sejarah Berdiri dan Perkembangannya ………………………. 25 C. Visi, Misi dan Tujuan Pendidikan …………………………… 33 D. Organisasi dan Kelembagaan ………………………………… 37 E. Keadaan Guru, Siswa dan Karyawan ………………………... 42 F. Keadaan Sarana dan Prasarana ………………………………. 47
BAB III: KURIKULUM INTEGRATIF DALAM BUKU AL-ISLAM
DAN KEMUHAMMADIYAHAN KELAS TUJUH …………… 50 A. Materi Integratif dalam Buku Al-Islam dan
Kemuhammadiyahan Kelas Tujuh …………………………… 50 B. Metode Pembelajaran Integratif Al-Islam dan
Kemuhammadiyahan Kelas Tujuh …………………………… 59 C. Hasil yang Dicapai dari Pembelajaran Al-Islam
dan Kemuhammadiyahan Kelas Tujuh ………………………. 64 D. Faktor Pendukung dan Penghambat …………………………. 84
BAB IV: PENUTUP
A. Simpulan …………………………………………………….. 89 B. Saran-saran …………………………………………………… 90 C. Penutup ……………………………………………………… 92
viii
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………… 93 LAMPIRAN LAMPIRAN ………………………………………………… 95
ix
DAFTAR TABEL
Tabel I : Perbedaan Pendekatan Integrasi ………………………….. 18
Tabel II : Perkembangan MBS T.A.2008/2009………………………. 29
Tabel III : Perkembangan MBS T.A. 2009/2010……………………… 30
Tabel IV : Perkembangan MBS T.A. 2010/2011……………………… 30
Tabel V : Perkembangan MBS T.A. 2011/2012……………………… 31
Tabel VI : Jumlah Siswa SMP MBS T.A. 2013/2014 ……………….... 43
Tabel VII : Pesebaran Siswa Berdasarkan Asal di Wilayah Indonesia … 44
Tabel VIII : Jadwal Kegiatan Harian Santri ……………………………. 46
Tabel IX : Keadaan Sarana dan Prasarana ……………………………. 47
Tabel X : Nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) ……………….. 70
Tabel XI : Nilai Akhir Semester Kelas 7A ……………………………. 75
Tabel XII : Nilai Akhir Semester Kelas 7B ……………………………. 76
Tabel XIII : Nilai Akhir Semester Kelas 7C ……………………………. 77
Tabel XIV : Nilai Akhir Semester Kelas 7D ……………………………. 78
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan mempunyai kedudukan yang penting dalam kehidupan.
Pendidikan sebagai proses pengembangan potensi manusia pada aspeknya
masing-masing, pada era globalisasi ini, setidaknya terdapat dua hal yang
menjadi pekerjaan rumah, terutama oleh lembaga-lembaga pendidikan yang
berbasis agama. Pertama, semakin majunya ilmu pengetahuan dan IPTEK. Kedua,
pergeseran nilai-nilai agama, budaya, maupun kemanusiaan yang semakin terkikis
seiring dengan perkembangan zaman.1
Pendidikan dilaksanakan sepanjang hidup manusia dan usaha untuk
mengadakan perubahan dan pembaharuan bukan berarti bahwa apa yang akan kita
ubah dan diperbarui tersebut sama sekali kurang baik. Tetapi karena kesadaran
akan adanya kemajuan teknologi dan komunikasi serta semakin meningkatnya
kebutuhan hidup maka kita sebagai umat Islam tentu akan kembali kepada ajaran
agamanya. Rosulullah bersabda “Mencari ilmu diwajibkan bagi setiap orang, baik
laki-laki maupun perempuan, mulai dari kelahiran (ayunan) sampai kematian
(liang lahat).”
2
1Ahmad Barizi,Pendidikan Integratif; Akar Tradisi & Integrasi Keilmuan Pendidikan
Islam,(Malang: UIN-Maliki Press, 2011), hal. 255. 2Mohammad Daud Ali, Pendidikan Agama Islam, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1998),
hal. 406.
2
Dalam hal ini, Islam harus mampu menjawab segala persoalan, tuntutan serta
perubahan zaman. Diantaranya adalah soal penyelenggaraan pendidikan di
sekolah yang di dalamnya tercakup berbagai komponen yang saling behubungan.
Sebagai salah satu komponen penting dalam penyelenggaraan pendidikan adalah
kurikulum yang terus menerus dilakukan pembaharuan dan pengembangan ke
arah yang lebih baik.
Kurikulum sebagai rancangan pendidikan mempunyai kedudukan yang sangat
penting dalam seluruh kegiatan pendidikan. Pendidikan dan kurikulum adalah dua
hal yang erat dan saling berkaitan, tidak bisa dipisahkan satu sama lain. Sistem
pendidikan yang dijalankan pada zaman modern ini tidak mungkin tanpa
melibatkan keikutsertaan kurikulum. Dalam kurikulum itulah tersusun segala
sesuatu yang harus dijadikan pedoman bagi pelaksanaan pendidikan.3
Bahkan banyak pihak menganggap kurikulum adalah bumbu dari sebuah
pendidikan yang menentukan kemana pendidikan diarahkan. Kurikulum
menentukan jenis dan kualitas pendidikan serta pengalaman yang memungkinkan
lulusan memiliki wawasan global dan pengembangan kurikulum dilakukan secara
kontinu. Jika tidak, maka kurikulum akan menjadi usang dan ketinggalan zaman.
Makin cepat perubahan dalam masyarakat maka makin sering diperlukan
penyesuaian kurikulum.
4
3 Burhan Nurgiyantoro, Dasar-Dasar Pengembangan Kurikulum Sekolah Sebuah Pengantar
Teoritis dan Pelaksanaannya, (Yogyakarta: BPFE, 1988), hal 1. 4 S. Nasution, Asas-Asas Kurikulum, (Jakarta: Bumi Aksara, 1994), hal. 7.
3
Kurikulum mempunyai beberapa komponen, yaitu: (1) Tujuan, (2) Bahan
pelajaran (materi bidang studi), (3) proses belajar mengajar, dan (4) penilaian.5
Pemikiran tentang adanya kurikulum adalah setua dengan adanya sistem
pendidikan itu sendiri.6
Kurikulum di semua tingkat sekolah haruslah selalu sesuai dengan tingkat
perkembangan dan kebutuhan masyarakat. Kurikulum sebagai perangkat dan
upaya pelaksanaan pendidikan nasional merupakan satuan kegiatan dan usaha-
usaha pendidikan yang terorganisasi dan terintegrasi yang dilakukan oleh
lembaga-lembaga pendidikan (dalam hal ini sekolah) yang terarah kepada
tercapainya pendidikan nasional.
7
Pendidikan Agama Islam adalah usaha untuk memperkuat iman dan
ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan ajaran Islam, bersikap
inklusif, rasional dan filosofis dalam rangka menghormati orang lain dalam
hubungan kerukunan dan kerjasama antar umat beragama dalam masyarakat
untuk mewujudkan persatuan nasional.
8
5 H.M. Akhmad, dkk, Pengembangan Kurikulum, (Bandung: Penerbit Pustaka Setia, 1997),
hal.17. 6 Burhan Nurgiyantoro, Dasar-Dasar Pengembangan Kurikulum Sekolah Sebuah Pengantar
Teoritis dan Pelaksanaannya, (Yogyakarta: BPFE, 1988), hal 1. 7 Muhammad Zein, Asas dan Pengembangan Kurikulum, (Yogyakarta: Sumbangsih Offset,
1991), hal. 25. 8 Undang-Undang NO. 20 Tahun 2003.
Dari pengertian tersebut sudah seharusnya PAI sebagai benteng akhlakul
karimah siswa dengan cara memahami ajaran Islam dan mengaplikasikannya
dalam kehidupan sehari-hari. Bukan sekedar di pelajari dan dihafal didalam kelas
saja.
4
Kemasan kurikulum selama ini dirasa kurang untuk memberikan pemahaman
mendalam mengenai agama, materi pelajaran yang singkat dan jam yang terbatas
memungkinkan kurangnya proses mengalami siswa. Oleh karena itu dibutuhkan
suatu kurikulum yang mampu mengintegrasikan antara materi satu dengan
lainnya.
Muhammadiyah Boarding School Yogyakarta atau disingkat MBS adalah
lembaga pendidikan formal yang telah berdiri lima tahun yang lalu, didalam
sekolah tersebut terdapat asrama bagi siswa. Dengan adanya asrama tersebut
siswa terpantau 24 jam oleh pihak sekolah, sehingga kegiatan dan tingkah laku
siswa dapat langsung diamati.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun tentang Sistem
Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19
tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan mengamanatkan kurikulum pada
Kurikulum SMP Muhammadiyah Boarding School Yogyakarta jenjang
pendidikan dasar dan menengah disusun oleh satuan pendidikan dengan mengacu
kepada SI dan SKL serta berpedoman pada panduan yang disusun oleh Badan
Standar Nasional Pendidikan (BSNP).
SMP MBS mengembangkan kurikulum yang berbeda dengan SMP lainnya,
khususnya pelajaran agama yang sangat terbatas waktunya. Penambahan mata
pelajaran agama menjadi 8 jam pelajaran yang merupakan ciri khusus sebagai
sekolah Muhammadiyah yang berbasis pesantren.
Materi pembelajaran kelas VII SMP MBS mengacu pada kurikulum al-Islam
kemuhammadiyahan dan bahasa Arab yang lebih popular dengan kurikulum
5
ISMUBA, yaitu kurikulum yang ditetapkan oleh Majlis Pendidikan Dasar dan
Menengah Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta,
kurikulum tersebut adalah ciri khas pendidikan Muhammadiyah untuk bidang-
bidang studi Al-islam yang terdiri dari materi-materi pendidikan agama Islam.
Seperti fiqh, akhlak, aqidah, ibadah, al-Qur’an/hadits, muamalah dan tarikh. Dan
materi pembelajaran mengenai kemuhammadiyahan dan bahasa Arab.
Sedangkan dalam penelitian ini dikhususkan pada kurikulum didalam buku-
buku al-Islam dan Kemuhammadiyahankelas tujuhsebagai acuan bagi guru-guru
mata pelajaran yang lebih difokuskan pada bagaimana penyusunan kurikulum
tersebut untuk memadukan materi al-Islam dan kemuhammadiyahan, serta
bagaimana proses pembelajaran dan hasil yang dicapai oleh siswa kelas tujuh.
Untuk membuktikan hal tersebut maka diperlukan penelitian agar dapat
memberikan gambaran yang jelas mengenai kurikulum yang memadukan materi
pada al-Islam dan kemuhammadiyahan ditinjau dari materi, proses dan hasil yang
dicapai. Menurut penulis masalah tersebut menarik untuk di teliti.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang penulis deskripsikan di muka,
penulis merumuskan beberapa permasalahan yang ada sebagai berikut:
1. Bagaimana konsep kurikulum yang integratif di dalam buku al-Islam dan
kemuhammadiyahan kelas tujuh ditinjau dari materi?
2. Bagaimana proses pembelajaran yang integratif pada materi al-Islam dan
kemuhammadiyahan pada kelas tujuh?
6
3. Bagaimana hasil yang dicapai dari pembelajaran al-Islam dan
kemuhammadiyahan oleh siswa kelas tujuh tersebut?
C. Tujuan Penelitian
Untuk mencapai hasil yang maksimal, maka penulis merumuskan tujuan dari
penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui konsep kurikulum integratif di dalam buku al-Islam dan
kemuhammadiyahan kelas tujuh SMP MBS.
2. Untuk mengetahui proses dari pembelajaran al-Islam dan
kemuhammadiyahan oleh siswa kelas tujuh SMP MBS.
3. Untuk mengetahui dan menganalisis hasil yang dicapai dari pembelajaran
al-Islam dan kemuhammadiyahan oleh siswa kelas tujuh SMP MBS.
D. Kegunaan Penelitian
1. Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan wawasan yang
bermanfaat bagi pihak sekolah tentang hasil dari pembelajaran al-Islam
dan kemuhammadiyahan.
2. Dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam mengevaluasi
pelaksanaan pembelajaran al-Islam dan kemuhammadiyahan.
3. Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan referensi bagi
pendidik mengenai kurikulum integratif pendidikan di Muhammadiyah.
4. Diharapkan mampu memberikan sumbangan saran dan pemikiran dalam
hal pengembangan kurikulum Ismuba di SMP Muhammadiyah Boarding
School.
7
E. Kajian Pustaka
Dalam sebuah penelitian, kajian pustaka dibutuhkan oleh peneliti untuk
mengetahui perbedaan penelitiannya dengan penelitian sebelumnya. Penulis
menemukan penelitian yang relevan dengan yang akan peneliti lakukan. Antara
lain :
1. Skripsi Ibnul Harir yang berjudul “Perpaduan antara Kurikulum Depag
dengan Kurikulum Pesantren pada Bidang PAI di Mts Wahid, Yayasan
PPWH, Gaten, Condong Catur, Depok, Sleman, Yogyakarta. ”, 2005.
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga
Yogyakarta.9
Di dalam penelitian tersebut, penulis meneliti tentang materi dan
metode yang diberikan dalam perpaduan kurikulum tersebut. Jenis
penelitian lapangan, kualitatif. Hasil penelitian tersebut adalah
mendeskripsikan dan menganalisis tentang materi-materi pendidikan
agama Islam yang ada di Mts Wahid Hasyim dalam pelaksanaannya
mengikuti kurikulum yang telah ditetapkan oleh Depag. Meskipun
demikian, dalam penyampaian materinya tersebut diperdalam lagi dengan
buku-buku pesantren dan sumber lain yang menunjang.
2. Penelitian yang dilakukan oleh Lusilawati dalam skripsinya yang berjudul,
“Pengorganisasian materi pembelajaran bahasa Arab pada kurikulum al-
Islam, Kemuhammadiyahan dan Bahasa Arab (Ismuba), Studi Kasus di
9 Ibnul Harir, “Perpaduan antara Kurikulum Depag dengan Kurikulum Pesantren pada
Bidang PAI di Mts Wahid, Yayasan PPWH, Gaten, Condong Catur, Depok, Sleman, Yogyakarta.”, Skripsi, Fakultas Tarbiyah dan KeguruanSunan Kalijaga Yogyakarta 2005.
8
SMP Muhammadiyah 4 Yogyakarta”.2006, Fakultas Tarbiyah dan
Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.10
Di dalam penelitian tersebut menjelaskan mengenai bagaimana usaha
guru dalam pengorganisasian materi pembelajaran bahas Arab pada
kurikulum al-Islam kemuhammadiyahan dan bahasa Arab (Ismuba), serta
hambatan apa yang dialami guru dalam pengorganisasiannya. Jenis
penelitian lapangan, kualitatif deskriptif. Hasil penelitiannya adalah
kurikulum Al-islam, kemuhammadiyahan dan bahasa Arab di SMP
Muhammadiyah 4 Yogyakarta tidak dilaksanakan secara utuh, ini terlihat
dari tidak adanya kurikulum tersebut secara tertulis. Seddangkan materi
pembelajaran bahasa Arab dalam bentuk paket yang berjudul “Pendidikan
Bahasa Arab” sebagai acuan guru dalam pembelajaran bahasa Arab.
3. Skripsi karya saudari Siti Masruroh yang berjudul “ Peran Ismuba (al-
Islam, Kemuhammadiyahan dan Bahasa Arab) dalam membentuk perilaku
keagamaan siswa di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta”.2006, Fakultas
Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga
Yogyakarta.11
Masalah yang diteliti adalah pelaksanaan pembelajaran Ismuba dalam
membentuk perilaku keagamaan siswa. Penelitian tersebut bertujuan untuk
mendeskripsikan peran Ismuba dalam membentuk perilaku siswa secara
10 Lusilawati, “Pengorganisasian materi pembelajaran bahasa Arab pada kurikulum al-Islam,
Kemuhammadiyahan dan Bahasa Arab (Ismuba), Studi Kasus di SMP Muhammadiyah 4 Yogyakarta”,Skripsi, Fakultas Tarbiyah dan KeguruanSunan Kalijaga Yogyakarta, 2006.
11 Siti Masruroh, “Peran Ismuba (al-Islam, Kemuhammadiyahan dan Bahasa Arab) dalam membentuk perilaku keagamaan siswa di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta”, Skripsi, Fakultas Tarbiyah dan KeguruanSunan Kalijaga Yogyakarta, 2006.
9
kualitatif yang berlatar belakang sekolah kejuruan. Jenis penelitian
lapangan, mengamati kasus secara langsung dengan pendekatan
psikologis.
Berdasarkan penelusuran penulis terhadap karya ilmiah yang telah ada,
maka skripsi saudara Ibnul Hariryang berjudul “Perpaduan antara
Kurikulum Depag dengan Kurikulum Pesantren pada Bidang PAI di Mts
Wahid, Yayasan PPWH, Gaten, Condong Catur, Depok, Sleman,
Yogyakarta. ”,yang paling dekat relevansinya dengan penelitian yang akan
dilaksanakan.
F. Landasan Teori
Dalam sebuah penelitian tidak terlepas dari teori yang telah dirumuskan oleh
pakar yang ahli dalam bidangnya. Selanjutnya akan dijelaskan tentang pengertian
kurikulum, perpaduan kurikulum (Integrated Curriculum), komponen, tujuan, isi,
metode dan strategi pelaksanaan evaluasi, penulis jadikan sebagai landasan
teoritik.
1. Tinjauan tentang Kurikulum
Dalam UU RI No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
Pasal 1 ayat 19. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan
mengenai tujuan, isi, tambahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan
pendidikan tertentu. Kurikulum adalah niat dan rencana, proses belajar
mengajar adalah pelaksanaanya. Dalam proses tersebut ada dua subjek yang
terlibat yakni guru dan siswa. Siswa adalah subjek yang dibina dan guru
10
adalah subjek yang membina.12 Kurikulum adalah program pendidikan bukan
program pengajaran, yaitu program yang direncanakan, diprogramkan dan
dirancang yang berisi berbagai bahan ajar dan pengalaman belajar baik yang
berasal dari waktu yang lalu,sekarang maupun yang akan datang.13 Kurikulum
adalah suatu program yang dimaksudkan untuk mencapai sejumlah tujuan
pendidikan. Tujuan itulah yang dijadikan arah atau acuan segala kegiatan
pendidikan yang dijalankan. Berhasil atau tidaknya program pengajaran
sekolah dapat diukur dari seberapa jauh dan banyaknya pencapaian tujuan-
tujuan pendidikan yang akan atau harus dicapai oleh sekolah atau lembaga
yang bersangkutan.14
Kurikulum mempunyai beberapa komponen, yaitu: (1) Tujuan, (2)
Isi/materi, (3) proses belajar mengajar, dan (4) penilaian.
Dari beberapa uraian diatas dapat disimpulkan bahwa pengertian
kurikulum adalah seperangkat rencana, program dan pengaturan tentang
tujuan, isi, proses pembelajaran dan evaluasi untuk mencapai tujuan
pendidikan tertentu, ada siswa dan guru.
15
2. Tinjauan tentang Kurikulum Integratif
Secara istilah, integrasi memiliki sinonim dengan perpaduan, penyatuan,
atau penggabungan, dari dua objek atau lebih. Selanjutnya, pengertian
integrasi adalah perpaduan, penyatuan, atau penggabungan, dari dua objek
12Nana Sudjana, Pembinaan dan Pengembangan Kurikulum di Sekolah (Sinar Baru
Algensindo, 2005) Hal 4. 13Dakir, Perencanaan dan Pengembangan Kurikulum, (Bumi Aksara 2004) Hal 1. 14 A. Hamid Syarif, Pengembangan Kurikulum, (Surabaya: PT. Bina Ilmu, 1996), hal. 10-11. 15 H.M. Akhmad, dkk, Pengembangan Kurikulum, (Bandung: Penerbit Pustaka Setia, 1997),
Hal 17.
11
atau lebih. Dalam integrated curriculum, pelajaran dipusatkan pada suatu
masalah atau topik tertentu, misalnya suatu masalah dimana semua mata
pelajaran dirancang dengan mengacu pada topik tertentu.16
Integrated curriculum meniadakan batas-batas antara berbagai mata
pelajaran. Dan menyajikan bahan mata pelajaran dalam bentuk unit atau
keseluruhan. Yang penting bukan hanya bentuk kurikulum ini, akan tetapi
juga tujuannya. Dengan kebulatan bahan pelajaran diharapkan akan
membentuk anak-anak menjadi pribadi yang “integrated” yakni manusia yang
sesuai atau selaras hidupnya dengan sekitarnya.
17
Bentuk-bentuk integrasi kurikulum:
Penulis menyimpulkan
bahwa integrasi memiliki arti penggabungan, pembauran hingga menjadi satu
kesatuan yang utuh.
18
a. The Fragmented Model ( Model Fragmentasi )
Model Penggalan (Fragmented)
b. The Connected model ( Model Terhubung )
adalah model pembelajaran
konvensional (umumnya) yang terpisah secara mata pelajaran. Topik atau
pokok bahasan berisi bahan ajar yang terpisah atau terlepas antara satu
dengan yang lainnya. Demikian juga dalam pelaksanaan pembelajarannya,
hanya membahas bahan yang tercakup dalam topik tersebut.
16 Trianto, Model Pembelajaran Terpadu Konsep, Strategi, dan Implementasinya dalam
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), (Jakarta: Bumi Aksara, 2010), hal. 35. 17Burhan Nurgiyantoro, Dasar-Dasar Pengembangan Kurikulum Sekolah Sebuah Pengantar
Teoritis dan Pelaksanaannya, hal 119. 18Nana Syaodih Sukmadinatadan Erlina Syaodih, Kurikulum & Pembelajaran Kompetensi,
(Bandung: Refika Aditama, 2012), hal 143.
12
Pembelajaran dalam satu mata pelajaran didesain dengan cara
menghubungkan satu topik dengan topik lainnya, satu konsep dengan
konsep lainnya pada semester atau tahun yang sama ataupun berbeda.
c. The Nested Model ( Model Tersarang )
Masih dalam satu mata pelajaran atau bidang studi, satu topik bahasan
diarahkan untuk menguasai beberapa kemampuan atau ketrampilan,
seperti ketrampilan berpikir (intelektual), ketrampilan sosial, ketrampilan
motorik. Dengan kata lain, Model Nested merupakan pemaduan berbagai
bentuk penguasaan konsep keterampilan melalui sebuah kegiatan
pembelajaran.
d.
Antara dua atau lebih mata pelajaran atau bidang studi pada waktu
yang bersamaan ada kesamaan atau ada hubungan topik, bahan, konsep
ataupun kemampuan yang dikembangkan. Model Sequenced adalah model
pembelajaran terpadu yang menekankan pada urutan karena adanya
persamaan-persamaan konsep, walaupun mata pelajarannya berbeda.
The Sequenced Model ( Model Terurut )
e. The Shared Model ( Model Terbagi )
Guru-guru dari dua atau lebih mata pelajaran atau bidang studi yang
mengajarkan bahan, konsep, kemampuan yang memiliki kesamaan atau
terkait, berbagi tugas dan mereka mengajardalam bentuk tim (team
teaching). Pembelajaran ini ditempuh didasarkan pada kenyataan bahwa
banyak dijumpai terdapatnya suatu kemampuan yang pencapaiannya harus
diwujudkan melalui dua atau lebih mata pelajaran.
13
f. The Webbed Model ( Model Jaring laba-laba )
Pembelajaran difokuskan pada satu atau beberapa tema. Tiap tema
mencakup beberapa topik, konsep, atau masalah dalam sejumlah mata
pelajaran. Umpamanya tema “transportasi”, jenis alat transportasi,
mobilitas orang dan barang, dan sebagainya dibahas dalam IPS, mesin
motor, mesin mobil sederhana dibahas dalam IPA, berbagai data
berkenaan dengan transportasi dihitung dalam matematika, sedang
perjalanan dan keindahan objek-objek pariwisata dilukiskan dama bahasa.
The Webbed Model (Model Jaring Laba-laba) yaitu merupakan salah satu
model pembelajaran terpadu yang menggunakan pendekatan tematik.
g. The Threaded Model ( Model jalin )
Pembelajaran diarahkan untuk menjalin ketrampilan berpikir,
ketrampilan social, kecerdasan multiple, teknologi dan ketrampilan belajar
dalam bidang studi. Umpamanya ketrampilan berpikir melihat sebab-
akibat. Dalam matematika hubungan sebab akibat sebagai perubahan
variable, dalam IPS, sebab-sebab polusi udara, air, lingkungan, akibat
polusi, pemecahan masalah polusi, dalam Bahasa akibat langsung dari
buku Habis Gelap Terbitlah Terang karya RA Kartini.
h. The Integrated Model ( Model Integrasi )
Pembelajaran didesain secara terpadu, bahan ajar dipadukan dari
berbagai bidang studi, atau tema pembelajaran merangkum materi dari
berbagai bidang studi. Desain ini disebut juga sebagai pembelajaran
interdisiplin atau pembelajaran lintas bidang studi (cross-disciplinary).
14
Model integrated merupakan pemaduan sejumlah topik dari mata
pelajaran yang berbeda tapi esensinya sama dalam sebuah topik tertentu.
Model ini berangkat dari adanya tumpang tindih beberapa konsep,
keterampilan, dan sikap yang dituntut dalam pembelajaran, sehingga perlu
adanya pengintegrasian multidisiplin. Dalam kaitan ini perlu adanya tema
sentral yang akan dibahas yang dapat ditinjau dari berbagai disiplin ilmu.
i. The Immersed Model ( Model Menyatu )
Desain dan pelaksanaan pembelajaran bersatu dengan diri siswa.
Bidang studi, tema atau bahan pembelajaran dipilih oleh siswa sendiri
yang mereka senangi dan butuhkan. Model ini juga model terpadu, tidak
hanya terpadu antar bidang studi juga terpadu antara bahan ajar dengan
diri siswa. Disamping itu, pembelajaran ini juga dirancang agar setiap
individu dapat memadukan semua data dari setiap bidang ilmu dan
menghasilkan pemikiran sesuai bidang minatnya.
j. The Networked Model ( Model Jaringan )
Model pembelajaran terpadu yang memadukan bahan ajar atau
pengetahuan dari berbagai bidang studi dan berbagai jaringan sumber
belajar. Siswa berperan sangat ekspert, dia mencari, menghimpun dan
menyeleksi pengetahuan yang dibutuhkan. Sumber dapat berupa buku
bacaan, internet, saluran radio, TV, atau teman, kakak, orangtua atau guru
15
yang dianggap ahli olehnya. Siswa memperluas wawasan belajarnya
sendiri artinya siswa termotivasi belajar karena rasa ingin tahunya.19
Tingkatan integrasi
20
interdisipliner
transdisipliner
multidisipliner Dalam satu mata pelajaran
fusi tradisional
a. Fusi
Satu dari langkah pertama pada integrasi adalah fusi. Disini,
sesuatu difusikan ke kurikulum yang sudah ada. Teknologi misalnya,
yang sering ditanamkan sepanjang kurikulum, sering merupakan
bagian integral dari pelajaran berbasis proyek dimana penggunaan
teknologi melebihi riset internet terhadap “siswa yang menggunakan
teknologi untuk membantu menginvestigasi atau menyajikan
pengetahuan mereka”. Kesadaran lingkungan atau pendidikan karakter
sering difusikan ke dalam area subyek yang berbeda pada semua level
kurikulum. Contoh, para guru diamanatkan untuk menanamkan
kesadaran lingkungan ke dalam setiap mata pelajaran pada setiap level
kelas. Matematika difusikan ke dalam sejarah, seni, musik.
Matematika sebagai pemecahan masalah dan cara untuk
berkomunikasi. Para siswa misalnya, menciptakan skor musik dengan
19Nana Syaodih Sukmadinata dan Erlina Syaodih, Kurikulum & Pembelajaran Kompetensi,
(Bandung: Refika Aditama, 2012), hal 144. 20Susan M. Drake, Menciptakan Kurikulum Terintegrasi yang Berbasis Standar, (Jakarta:
Indeks, 2013), hal 19.
16
berpikir tentang pola matematika. Mempelajari sejarah, mereka meriset
Titanic.21
b. Multidisipliner
Dalam pendekatan multidisipliner, disiplin tetap diistimewakan,
namun koneksi dibuat diantara atau dikalangan mereka. Contoh, siswa
mempelajari suatu masyarakat dan terlibat dalam aktivitas-aktivitas
disipliner yang berotasi melaluipusat studi-studi sosial, pusat seni
bahasa, pusat seni, matematika dan pusat sains.
Kadang ini disebut kurikulum paralel. Materi mata pelajaran yang
sama diajarkan pada saat yang sama dalam disiplin yang berbeda. Dari
perspektif multidisipliner para guru tidak perlu banyak membuat
perubahan. Konten dan penilaian tetap dalam subyek yang utuh. Pada
umumnya siswa diharapkan membuat koneksi antara bidang-bidang
mata pelajaran, dan bukan guru yang mengajarkan mereka secara
eksplisit.22
c. Interdisipliner
21Susan M. Drake, Menciptakan Kurikulum Terintegrasi yang Berbasis Standar... ,hal 19 22Susan M. Drake, Menciptakan Kurikulum Terintegrasi yang Berbasis Standar... ,hal 20
Bahasa Inggris
seni
Tema/Isu
Matematika
Rancangan dan Teknik
17
Kurikulum interdisipliner membuat koneksi lebih eksplisit
sepanjang area mata pelajaran. Kurikulum berkembang di sekeliling
tema/isu, namun konsep interdisipliner ditekankan sepanjang mata
pelajaran bukan didalamnya. Contoh, siswa diminta memperhatikan
gaya penulisan artikel yang berisikan sistem penurunan berat badan
polinomial. Kemudian mereka menciptakan cerita matematika dalam
gaya penulisan mereka. Mengintegrasikan matematika ke dalam
cerita.23
d. Transdisipliner
Pendekatan transdisipliner mulai dengan konteks kehidupan nyata.
Hal ini tidak dimulai dengan disiplin, konsep atau ketrampilan
bersama. Yang dipertimbangkan adalah relevansi yang dipahami
siswa. Kurikulum dikembangkan oleh siswa, berdasarakan pertanyaan
mereka sendiri. Para siswa akan belajar dan mengaplikasikan
pemikiran tingkat yang lebih tinggi dan mempersiapkan mereka untuk
dunia kerja. Pengalamannya menunjukkan siswa dapat dan
mempertanyakan berbagai pertanyaan Sekolah memberikan subtansif
yang berkembang antara lain isu lingkungan, teknologi masa depan,
kekerasan dan kriminalitas, apa arti masa depan bagi saya?. Sekolah
23Susan M. Drake, Menciptakan Kurikulum Terintegrasi yang Berbasis Standar... ,hal 21
Sejarah
Ilmu
Matematika
Seni
Tema/Isu
18
menawarkan kurikulum integratif yang kaya. Semua siswa
berpartisipasi dalam pembelajaran dan membuat portofolio final dari
pelajaran mereka di akhir tahun.24
Perbedaan pendekatan integrasi
Tabel I 25
Perbedaan Pendekatan
Pendekatan Intensi Titik Berangkat Masalah Penilaian Primer Fusi Fokus yang tertanam ke dalam
semua kehidupan sekolah. Beberapa contoh adalah pekerjaan mengurus lingkungan, pendidikan internasional dan pemelajaran sosial-emosional.
Penilaian tetap khusus mata pelajaran
Multidisipliner Konsep dan ketrampilan disiplin
Konsep dan ketrampilan disipliner
Interdisipliner Konsep dan ketrampilan bersama sepanjang disiplin
Konsep dan ketrampilan bersama sepanjang disiplin
Transdisipliner Konteks dunia nyata, pertanyaan yang dihasilkan siswa, penggunaan ketrampilan hidup
Penilaian autentik dalam konteks kehidupan nyata
Kesamaan pendekatan Fusi • Memetakan rancangan sebaliknya
• Strategi belajar/mengajar teladan • Menetapkan konteks dunia nyata yang relevan
dengan siswa sebanyak mungkin • Demonstrasi prestasi dan juga penilaian yang
dibakukan’penilaian intuk pemelajaran
Multidisipliner
Interdisipliner
Transdisipliner
G. Metode Penelitian
Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan
data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Berdasarkan hal tersebut terdapat
empat kata kunci yang harus diperhatikan yaitu, cara ilmiah, data, tujuan, dan
24 Ibid, hal 22 25Susan M. Drake, Menciptakan Kurikulum Terintegrasi yang Berbasis Standar... ,hal 22.
19
kegunaan. Pada metode penelitian pada umumnya memuat jenis penelitian,
pendekatan, metode pengumpulan data, analisis data serta subyek penelitian yang
akan dipaparkan.
1. Jenis Penelitian
Penelitian ini termasuk dalam field research yaitu penelitian dengan
cara melihat data lapangan. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang
menghasilkan data deskriptif. Yaitu metode yang berusaha mengumpulkan
data, menyusun dan menganalisis serta menafsirkan data yang telah ada.
2. Pendekatan Penelitian
Pendekatan yang dipakai dalam penelitian ini adalah menggunakan
pendekatan psikologi pendidikan. Menurut Jean Piaget, perkembangan
kognitif manusia antara usia 11 tahun sampai dewasa adalah kemampuan
berpikir abstrak dan dapat menganalisis masalah secara ilmiah dan
kemudian menyelesaikan masalah tersebut.26
3. Sumber Data
Dalam penelitian ini
pendekatan tersebut untuk menganalisis data yaitu pengamatan tingkah
laku siswa secara langsung, proses pembelajaran di kelas, perilaku dan
kebiasaan sehari hari siswa, serta hasil pembelajaran al-Islam dan
kemuhammadiyahan.
Menurut Suharsimi Arikunto, yang dimaksud dengan subyek
penelitian adalah subyek di mana data diperoleh baik berupa orang/
26 Sri Esti Wuryani Djiwandono, Psikologi Pendidikan, (Jakarta: Grasindo, 2002) hal. 73.
20
responden, benda, gerak/proses sesuatu.27
a. Kepala Sekolah
Dalam hal ini yang menjadi
subyek penelitian adalah :
Kepala sekolah disini berperan sebagai informan yaitu sumber data yang
akan memberikan informasi mengenai gambaran umum dari MBS, dari
sejarah singkat, letak geografis, visi misi sekolah, keadaan guru, murid,
karyawan serta sarana dan prasarana.
b. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum Agama
Wakil kepala sekolah tersebut sebagai informan mengenai kurikulum yang
digunakan disekolah tersebut, bagaimana proses penyusunan, dan
penerapannya dalam proses pembelajaran. Yaitu kurikulum Ismuba yang
berkaitan dengan penelitian.
c. Guru Mata Pelajaran al-Islam dan Kemuhammadiyahan
Guru Ismuba sebagai sumber informasi dan data yang mencakup proses
pembelajaran, acuan mengajar, serta hasil yang diperoleh siswa selama
mengikuti pembelajaran. Dan pengamatan secara langsung tingkah laku
siswa kelas tujuh.
d. Siswa kelas tujuh
Siswa sebagai responden sumber data tentang proses pembelajaran, minat
dan apa yang mereka peroleh dari pembelajaran tersebut.
4. Metode Pengumpulan Data
27 Suharsimi Arikunto, Metodologi Penelitian suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta: Rineka
Cipta, 1998) hal. 114.
21
Pada penelitian ini, data diperoleh dari lapangan dengan menggunakan
teknik pengumpulan data antara lain :
a. Dokumentasi
Dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang
berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen
rapat, legger, agenda dan sebagainya.28
b. Observasi
Penulis mengumpulkan dan
mempelajari data yang meliputi kajian kepustakaan buku al-Islam dan
kemuhammadiyahan kelas tujuh dan dokumen atau arsip-arsip yang
berhubungan dengan penelitian. Sedangkan data sekunder yang digunakan
adalah data yang membahas tentang kurikulum Ismuba dan masalah
pendidikan aktual, baik dari majalah, buletin maupun koran. Hal ini
mempunyai maksud untuk mendukung dan memperjelas data primer.
Observasi adalah pengamatan dan pencatatan dengan sistematis atas
fenomena-fenomena yang diteliti.29
c. Wawancara (Interview)
Observasi dilakukan dalam penelitian
ini guna mengamati masalah yang ada secara langsung, memperhatikan
dan mengambil kesimpulan tentang keadaan sekolah, proses pembelajaran
dan perilaku siswa kelas tujuh. Observasi sangat diperlukan untuk
memperkuat data yang telah ada.
Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan
itu ditentukan oleh dua pihak, yaitu pewancara yang mengajukan
28 Sutrisno Hadi, Metodologi Research II, (Yogyakarta: Andi Offset, 2004) hal. 151. 29Ibid, hal. 151.
22
pertanyaan dan yang diwawancarai yang memberikan jawaban atas
pertanyaan itu.30
5. Analisis Data
Wawancara dilakukan dengan menggunakan interaksi
melalui tanya jawab secara langsung kepada pihak yang terlibat dalam
penelitian. Yaitu kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang agama, guru
mata pelajaran al-Islam dan kemuhammadiyahan, serta siswa kelas tujuh.
Analisis data merupakan proses mencari dan menyusun secara
sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan dan
dari bahan lain, sehingga dapat mudah dipahami, dan semuanya dapat
diinformasikan kepada orang lain.31
a. Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data yang dibutuhkan, maka penulis mengumpulkan
data dengan menggali informasi dengan responden dari informan, baik
wawancara , observasi maupun dokumentasi.
b. Reduksi Data
Yaitu proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan,
pengabstrakan dan transformasi data yang kasar yang muncul dari catatan-
catatan tertulis di lapangan. Dengan kata lain reduksi data adalah
mempersingkat data yang terkumpul dengan melakukan ringkasan,
pengkodean dan membuat memo. Dalam reduksi data dilakukan juga
30 Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2002)
hal. 135. 31 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, Pendekatam Kualitatif, Kuantitatif dan R&D,
(Bandung: Alfabeta, 2007) hal. 3.
23
membuang data yang tidak perlu dengan tujuan untuk mengurangi hasil
data yang terkumpul sehingga mempermudah kesimpulan.
c. Penyajian Data
Yaitu sekumpulan informasi tersusun yang memberi kemungkinan adanya
penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan dengan melakukan
pemahaman terhadap masalah yang dihadapi sehingga kesimpulan yang
diambil bukan kesimpulan yang gegabah.
d. Menarik Kesimpulan
Adalah proses terpenting dan terakhir dilakukan dalam analisis data
kualitatif kesimpulan yang diambil harus dapat diuji kebenarannya dan
kecocokannya sehingga menunjukkan keadaan sebenarnya.
H. Sistematika Pembahasan
Sistematika pembahasan digunakan untuk mempermudah penelitian yang
sistematis dan konsisten dari isi skripsi. Hal ini dimaksudkan agar menunjukkan
suatu totalitas yang utuh dari sebuah skripsi. Oleh sebab itu, peneliti akan
mengemukakan sistematika pembahasan yang secara keseluruhan dibagi menjadi
tiga bagian, yaitu bagian awal, bagian inti dan bagian akhir. Bagian awal terdiri
dari halaman judul, halaman Surat Pernyataan, halaman Persetujuan Pembimbing,
halaman pengesahan, halaman motto, halaman persembahan, kata pengantar,
abstrak, daftar isi, daftar tabel dan daftar lampiran.
Bagian tengah berisi tentang uraian penelitian mulai dari pendahuluan sampai
bagian penutup yang tertuang dalam bentuk bab-bab sebagai satu-kesatuan.
24
Dalam penelitian ini penulis menuangkan dalam empat bab dan pada tiap bab
terdapat sub bab yang menjelaskan pokok bahasan dari bab yang bersangkutan.
Bab I merupakan pendahuluan dari skripsi, berupa gambaran umum skripsi
meliputi latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan
penelitian, kajian pustaka, landasan teori, metode penelitian dan sistematika
pembahasan skripsi.
Bab II berisi tentang gambaran umum mengenai SMP Muhammadiyah
Boarding School Sleman Yogyakarta. Pembahasan pada bab ini difokuskan pada
letak geografis, sejarah berdiri, struktur organisasi, keadaan guru, peserta didik,
program-program dan sarana dan prasarana. Hal tersebut dikemukakan sebelum
memasuki pembahasan berikutnya yaitu kurikulum integratif, proses dan hasilnya.
Setelah membahas mengenai gambaran umum SMP MBS pada bab III berisi
tentang pokok permasalahan yang terjadi pada dunia pendidikan, analisis kritis
pada pelaksanaan kurikulum pada materi Al-islam dan kemuhammadiyahan kelas
tujuh. Pembahasan ini difokuskan pada proses pembelajaran materi, hasil yang
dicapai oleh siswa, serta faktor pendukung dan penghambat yang ada.
Bab IV adalah penutup, berisi tentang pembahasan kesimpulan dari hasil
penelitian dan saran-saran yang berhubungan dengan pembahasan skripsi dan kata
penutup.
Dan terakhir, bagian akhir dari penelitian ini terdiri dari daftar pustaka dan
berbagai lampiran tentang penelitian.
BAB IV
PENUTUP
A. Simpulan
Setelah melakukan penelitian di SMP Muhammadiyah Boarding School
tentang kurikulum integratif dalam buku al-Islam dan kemuhammadiyahan kelas
tujuh, maka dapat diambil beberapa kesimpulan antara lain sebagai berikut:
1. Kurikulum integratif diterapkan melalui pemberian materi yang saling
berkaitan dalam buku al-Islam dan kemuhammadiyahan tersebut, dengan
menggunakan The Integrated Model (model integrasi), yaitu materi
pembelajaran yang menggabungkan bidang studi dengan cara menemukan
keterampilan, konsep dan sikap yang saling berhubungan di dalam beberapa
bidang studi. Model integrated memaduan sejumlah topik dari mata pelajaran
yang berbeda tapi esensinya sama dalam sebuah topik tertentu. Materi-materi
yang terkait tersebut adalah ciri dari kurikulum integratif untuk memperkaya
penguasaan materi sebagai penunjang, pelengkap dan penguat.
2. Proses penerapan pembelajaran materi yang integratif dengan metode
ceramah dan tanya jawab, resitasi dan demonstrasi, diskusi dan hafalan.
Dalam pelaksanaan pembelajaran integratif tersebut menggunakan model
pembelajaran terpadu dalam bentuk The Connected Model (model terhubung)
yaitu mengaitkan suatu topik ke topik lain dalam satu mata pelajaran, The
90
Integrated Model (model integrasi) memadukan sejumlah topic dari mata
pelajaran yang berbeda tapi esensinya sama dalam sebuah topic tertentu.The
Immersed Model (model terbenam) pembelajaran yang melibatkan beberapa
mata pelajaran dalam satu proyek dan terakhir menggunakan model
pembelajaran integratif The Nested Model (model tersarang) yaitu proses
pembelajaran dengan memfokuskan pada sejumlah keterampilan belajar yang
ingin dilatihkan oleh guru kepada siswa dalam satu unit pembelajaran untuk
ketercapaian materi pelajaran yang meliputi keterampilan berfikir,
keterampilan sosial dan keterampilan mengorganisir dengan menggunakan
metode dan strategi pembelajaran yang beragam, sesuai dengan pertimbangan
efektifitas pembelajaran.
3. Hasil dari pelaksanaan kurikulum integratif di dalam buku al-Islam dan
Kemuhammadiyahan adalah: 1) materi yang saling berkaitan dan mendukung
dalam mata pelajaran yang berbeda memberikan pemahaman yang lebih
terhadap siswa. 2) materi yang telah melekat pada siswa lebih mudah
dipraktekkan dalam kehidupan berasrama. 3) adanya pembiasaan yang
dilakukan oleh siswa antara lain shalat jamaah pada waktunya, shalat dhuha,
puasa Senin Kamis serta pembiasaan sopan santun terhadap guru.
B. Saran-saran
1. Kepada kepala sekolah SMP Muhammadiyah Boarding School untuk lebih
mengoptimalkan dalam proses pelaksanaan kurikulum integratif dalam bentuk
91
mengorganisasi materi yang saling terkait dalam buku al-Islam dan
kemuhammadiyahan kelas tujuh.
2. Kepada kepala sekolah SMP Muhammadiyah Boarding School untuk
mengembangkan dan memberikan fasilitas yang dibutuhkan dalam proses
pembelajaran dan diluar pembelajaran karena hal tersebut dengan
pemanfaatan yang optimal, sangat membantu proses keberhasilan dalam
pembelajaran yang integratif.
3. Kepada guru pengampu mata pelajaran al-Islam dan kemuhammadiyahan
untuk meningkatkan wawasan keilmuannya dalam bidang agama dan umum,
agar lebih mampu mengembangkan materi yang diajarkan dengan hal diluar
materi tersebut.
4. Kepada guru pengampu mata pelajaran al-Islam dan kemuhammadiyahan
untuk memaksimalkan proses mengajar di kelas agar siswa tidak merasa
bosan serta menunjang materi dengan buku lain yang mendukung buku paket
al-Islam dan kemuhammadiyahan.
5. Bagi siswa agar lebih meningkatkan motivasi belajar dalam kelas, khususnya
pada mata pelajaran al-Islam dan kemuhammadiyahan serta penerapannya
dalam kehidupan sehari-hari agar kelak menjadi ulama intelektual dan
intelektual ulama sesuai dengan tujuan SMP Muhammadiyah Boarding
School.
92
C. Penutup
Dalam penulisan penelitian ini penulis tidak lepas dari kekurangan dan
kesalahan baik sengaja maupun tidak disengaja. Oleh karena itu penulis
memahami dalam penulisan tersebut membutuhkan masukan untuk menambah
pengetahuan yang mendalam dan bermanfaat bagi penulis
Penulis mengucapkan puji syukur yang sangat dalam kepada Allah SWT yang
telah memberikan kemudahan, kesabaran dan kekuatan dalam penyusunan
penelitian ini sehingga dapat terselesaikan dengan baik. Rasa terimakasih juga
penulis ucapkan kepada semua pihak yang terkait dalam penyusunan ini. Serta
teman-teman mahasiswa pendidikan agama Islam untuk selalu berlomba-lomba
dalam kebaikan sehingga dapat mengemban tugas manusia sebagai khalifah Allah
di bumi, Aamiin Yaa Rabbal’aalamiin.
93
DAFTAR PUSTAKA
Akhmad, H.M., dkk, PengembanganKurikulum, Bandung: Penerbit Pustaka Setia, 1997.
Arikunto, Suharsimi, Metodologi Penelitian suatu Pendekatan Praktek, Jakarta:
Rineka Cipta, 1998. Barizi, Ahmad, Pendidikan Integratif; Akar Tradisi & Integrasi Keilmuan
Pendidikan Islam, Malang: UIN-Maliki Press, 2011. Dakir, Perencanaandan Pengembangan Kurikulum,
Daud Ali, Mohammad, Pendidikan Agama Islam, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1998.
BumiAksara 2004.
Hadi, Sutrisno, Metodologi Research II, Yogyakarta: Andi Offset, 2004.
Harir, Ibnul, “Perpaduan antara Kurikulum Depag dengan Kurikulum Pesantren pada Bidang PAI di Mts Wahid Hasyim, Yayasan PPWH, Gaten, CondongCatur, Depok, Sleman, Yogyakarta.”, Skripsi, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan SunanKalijaga Yogyakarta 2005.
Lusilawati, “Pengorganisasian materi pembelajaran bahasa Arab pada kurikulum al-
Islam, Kemuhammadiyahan dan Bahasa Arab (Ismuba), Studi Kasus di SMP Muhammadiyah 4 Yogyakarta”, Skripsi, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2006.
M. Drake, Susan, Menciptakan Kurikulum Terintegrasi yang Berbasis Standar ,
Jakarta: Indeks, 2013. Masruroh,Siti, “Peran Ismuba (al-Islam, Kemuhammadiyahan dan Bahasa Arab)
dalam membentuk perilaku keagamaan siswa di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta”, Skripsi, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2006.
Moleong, Lexy J., Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosda karya,
2002.
94
Nasution, S., Asas-Asas Kurikulum, Jakarta: Bumi Aksara, 1994.
Nurgiyantoro, Burhan, Dasar-Dasar Pengembangan Kurikulum Sekolah Sebuah Pengantar Teoritis dan Pelaksanaannya, Yogyakarta: BPFE, 1988.
Sudjana, Nana, Pembinaan dan Pengembangan Kurikulum di Sekolah,
Sinar Baru Algensindo, 2005.
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, Pendekatam Kualitatif, Kuantitatif dan R&D, Bandung: Alfabeta, 2007.
Syaodih Sukmadinata, Nana & Erlina Syaodih, Kurikulum & Pembelajaran
Kompetensi, Bandung: Refika Aditama, 2012. Syarif,A. Hamid, Pengembangan Kurikulum, Surabaya: PT. Bina Ilmu, 1996.
Trianto, Model Pembelajaran Terpadu Konsep, Strategi, dan Implementasinya dalam Kurikulum Tingkat SatuanPendidikan (KTSP), Jakarta: Bumi Aksara, 2010.
Wuryani Djiwandono, Sri Esti, Psikologi Pendidikan, Jakarta: Grasindo, 2002.
Zein, Muhammad, Asas dan Pengembangan Kurikulum, Yogyakarta: Sumbangsih Offset, 1991.
li':'..tX
Nomor : UIN.2/KJ PAL/PP.00 9to g 201j,
Lampimn : 1 (Satu).jilid ProPosalPerihal : Penunjukan Pembimbing Skripsi
Kenada Yth. :
na'nak Dr. Sukimrn. M.Pclno'ren lunrs.rn lAl l-olarrLb t!nrr larbiJ ai d:ln Kejunlalr
tm S,rnan falljagaYog/akaia
.Assalamu' aLikum ll r- ll/h-
Berdasarkan hasil mpat pimpinao Fakultas Ilrr,u farbiyah dan Kegrul- Ury-lut*f"fl"g^ V"Sl"k"t1"'puia t,*ggal 17 Januri 2014 peribal penqajuan Proposal Shipsi-N{";;;;?t;g*-'
sarja"a is-t) Tahun Akademik 2013D014 setelah proposal
i"o"lJ a"put ai"t"ju Fakrltas. maka eapaMbu telah ditetapkan sebagai pembimbing
Skipsi Saudam:
Nama : Briliamraka Rawshan lrikriNIM : 10410138
Jrulsan : PAIJudr-rl : TELAAH KURTKLILUN{ INTEGRAIlf DALAM BUKU AL-lsL'\M'
KEMUIIAMMADIYATIAN DAN BAHASA ARAB (ISMUBA) KELAS
1UruI] SMP MUHAMMADIYAII BOAR'ING SCHOOL SL!]MAN
YOGYAI(ARTA
Denikian agar meqjadi maklun dan dapat dilaksanakan sebaik-baiknya-
Wassalantu' olaik um Wr. Wb
KEMEN'IERIAN AGAMA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALUAGA
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUANYOGYAKARTA
JlrJ-ak"du Adir,t"ipto, Telp. 513056' Yoglakana; E-mail : tarbiyah@uin suk'racid
Yog/akafa, lT.laluari 201'1
ar-r. DekarKelua Jrmsan PAI
,fun&"r'L
H. Su\vaai. M.As.. M.Pd.
NrP. 1970101s 199603 1 001
Tembusan dikirim kePada 1th :
1. Arsip ybs.
a
t:.1
4{jJll a$$nr ;JLLjsrsl+sr+i 4J.rs:lt 4r.X*yl lsl+ij6-;lr* ;:;
",,i..'. ,ii; --"b' l; 41;$1,- F:,=
6r$iutN.. r/L.olpp., ..1i1 11r.a /r. r r :FJlt
,.rq:!ty +8udr_9 +u.Ut fy;Jtr! t€.:j
Briliannaka Rawshan F,ikri
ffiGEr=
**qrii ,1r
I t rv,."1n1....11 ..
.l 11r .2,*:..r f {: g.,xl
cYrlY ,;t 6.9
i f .EJSi+J+
,r.ll
l
cYLr-"rt ng
4+U<jt crlj.".J!J A-JrsJ1 Jt,.J1
"_iy'r dj
o1
c!Lr. .,1.tJl g.}a+a
)lro1t erual i9' tr,L itLa ttt&:Jt ,'/a*
:lZ-'U! }(trMENTERLAN AGAMA
'" *;J UTN SUNA]'I KAI-JJACA YOCYAXARIA
tarflI R SAT BAr{ASd BUDAYA & AGAMA. t MU d- Ar' rapto t. tp t,j- 1) no . - t.4!a]. . ....
TEST OF ENGLISH COI|I{PEIENCE CERIIFICATENo : UlN.0ZL.5/pp.00.9/1466.b /20I3
Herewith the undersigned certifies that:
Name : Briliannaka Rawshan Fikri
Date of Birth : September F, 1990
Sex : lt{ale
took TOEC Oest of English,Gompetence) held on June 7, 2013 by Center forLanguage, Culture and Religion, of : Sunan Kalijaga State Islamic UniversityYogyakarta and got the following result:
CON\T,RTED SCORii
Reading Comprehension
Total Score
'Vali{tty : 2yeaB sinP he certi6c.6e'sissed
June 13,2013
NIM : 1041-0138
Jurusan/Prodi : PAI
atas keberhasitannya menyetesaikan semua tugas \rr'orkshop
SOSIALISASI PEMBELAJAMN DI PERGURUAN TINGGIBagi Mahasiswa Baru lJlN sunan Kalijaga Tahun Akademik 2010/201 1
Tanggat 28 s.d. 30 September 2010 (20 jam petajaran) sebagai:
PESERTA
Q{0
1 Oktober 2010
1987031002
dang Kemahasiswaan
Nomor: r-J lN-02/L3/PP.0O.9 I 41.2U241 3
rALE
&xeuirS
svua\ xfl,Llc^A
PKSI
tif ikat
Nama : BRILIANNAKA RAWSHAN FIKRI
NIM :10410'138Fakultas : FAKULTAS IL|VU TARBIYAH DAN KEGURUAN
Jurusan/Prodi : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Dengan Nilai
NFORMASI DAN KOMI'JNI
No Materi N iiai
Angka Huruf
1 Microsoft Word 95
2 Microsofi Excel 85 B
3 Microsoft Power Point 95
4 l\licrosoft lniernei 100
5 Total Nilai 93.75
Predikat Kelulusan Sangat i\lemuaskan
,23 April2Ol4
atwanto S.Si.. M.Kom.0103 20050'1 1 003
PEIl/]ERINTAH KABUPATEN SLEMAN
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH!a.n Pa.asanrya Nomor 1 Beran, Tridadi Sleman, Yogyaka.ta 55511
reepo. (0274) 868800, Faksimilie (0274) 868800W€bsne: sle'nankab go id, E'mail : [email protected]
S URAT IZINNonior : 070,/ Bappeda / 2210 / 2014
TENTANGI'IiNELITIAN
KEP.{LA RADAN PERENC.\NAIN PEMBANGIIN,\N DAERAII
Dasar :Pe.aturanBupatislemanNomor:45'Iahun20l3TentanglzinPenelitian,IzinKuliahKedaNvah,Dan Izin Praktik Keria Lapansan
MenuDjuk : Sural dariKepala Ka|tor KesatLlan UanssaKab. Sleman
Nonor :070.rKesbang/2147l2014 Tanggal: t0 M"rei ?(ll'1
I-Ial r Rekomendasi Peneliti.Ln
N o.M lr 94\[M4.IIP,NtKProgrxn/TiDgkatInslansi/Pc.guruan TinagiAlamat iistaDsi/Perguruan
No.'l clp / HP
M]'NGIZINI'AN :
: BRILIA ANI.IAK-A RAWSIIAN FIKRI:104r0138I slr Un{ Snnan Kaljjaga Yog/aka.ta
Tirggi : Jl- Ma6da Adisucipto Yoryakarta: Genibong Babt LaDongan Jatim
:0856.18,105505: \{eDgadakan Pcnelitian / Pm Survey / Uji Vaiiditas / PKL densaDjudul
TELAAH KURIKULUM INTEGRATIF DALAM BUI'U ALISLAM,KNMUHATIMADryAHAN DAN BAHASA ARAB (ISMUBA) KELAS TUJI'TISMP M!'HAMMADIYAII BOARDING SCHOOL YOGYAXARTA
: SMP MBS. Pranbanan Sleman
r Selsna 3 bulan mulaitansgal: 20 Marel2014 s/d 20Juni2014
DeDgrr ketennran sebagai be.ikut:t It/ti i b ne lapor diri kepdda P ej abat Peneri tah setenpat (Camat/ Ke?ala Desa) atau Kepala lhsta^ i untuk
,1c,Lla\t petuhjuk |ePe lt ya.2. W.iib ienjagd lata tertib .lah tueataati ketenfildn ketentuah .tetehpat lqng berlaku.3. Izin t iLlak Llisalahgt akah bhk kepe tin4an-kep.h tihga, di tuar ),ang direkomendasikan.1. tt/.ttib nehyampaikok laporah hasil penelitid, berupd I (satu) CDlatmdt PDF ke?ada Bupati diserahkah
nel.ldi l:tepdla B&lah Perencanaah Pembanllman Daeralt5. lzi)) i"i dapdi dihatalkan sewaht y,aktu apdbila fidak tlipenuhi kete tuan,ketentuan di atas.
Denikian ijin ini dikcludkan untuk digunakan sebagaimana rnestinya, diharapkan pejabat pemer;nrah/nonfenerirtah sotempar memberikan bantuan seperlunya_
Selelah selesai pelaksanaan penelitiaD Saudarawaijb menyampaikaD laporan kepada kami 1 (satu) bulansclelah be, akhimya pen€litian.
Dikeluark.n di SlemaD
Pada Tanssal : 20 Marer 201.1
Tembls.n : a.n. Kepala Badan perencanaan penbansunan DaerabL Bup.ti Sle]11an (sebagai lapomn)2. Kepara D;nas DikporaKab. sleman **':T"3. Kepala Kantor Kemente.ian Asama Kab. Sl.md /,4d+Aidans pengendalia. dan Evaluasi4. Kdbid. SosiaL Budaya B appeda K!b. Sleman ,4,$5 ,.,,,, prarb.,,Fn /")7 (..!. Ka.:\rrIlBs.t'JnbJnau slemrn ll9L, - - -+
"1 b..,, ,r"r..rr,u rr.b,vir, & Kes.,.hn-ur\ '.uK AJE'r.,i.r'Ll'r}.'.ti$8 Y. .'" '€r.TB\u rn "_ : t FFn ATUN, S.I?, MTr\r \ ERNY
'l..ti'\Pemb;'\. orn tts 199603 2 003
l/:!'!PEMERINTAH DAERAH DAERAH
SEKRETARIATKonrpl--ks Kepalihan, Danurcjaf , Tetepon
v L,,p aRl
ISTIMEWA YOGYAKARTA.DAERAHQ27 4) 562811 50 814 | t!ft ng)552T 3
SURAT KETERANGAN / ]J1N!70/REGr!i225,3/20 4
rrErr!!: n! ar WD. BIDANG AKADEMjK FAKULTAS r.romorILIMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
a,qqi 6 ivlARET 2014
uiN 02rDT 1irt. 00/996i20.14
IJIN P EN ELITiA N/RISET
lftn,orqdL i F€raluanplnrF it:r i.t.,nrrrt Tarjrn2As,n! ,,ad:,,5a,3Asned.no,"",^;i';jil,:'j":.11;::l:ii::;:::li:".::i,fl:.'.:l:::i;il;:,,;":",***'**
2 peml!,anrciterDa.i|:qe!No.or20Tahd201i,"*-np"o*,_".*,n"no.n""_n".rlrr,",,r,*_*cine*. oaia l- Neq.ridai t,e.ienrjt;.rr l/iritl
3 r,.r:rLrc. a!Lrernur D::.ri. s1m€ra y.?!arana N.ru 37 LJrun 201l3 tenlad!r Ri.aD T!or5 r..r!i:_. !,:tri r i)roJ r:s (lL i,rtun9.r; S.r . L,r i:i r-. !r"h,la. Sek.el:r3l D!wrr penrakian Rakv!t Daer:h1 Fn!L!nntjrbcri!rl]irerit:tstim€vayorliJr"iJNomofr6rrhun2o0 j-nar!p_donrn iiltomefd.s peaksanaarSurve ir.nel.. p:r!al?df penlember0an leograi;an lan Stu.tr tapar!l:i,, O*r.l rr,.
",,, ,,,.,,,..,,.DiJir,lKIl!rirlrnerakul!nr!iJ!lai,!r,r.t.deliarpe 3raartpe{,enrb:nganlpenAkaj an/slud lapargas kep!ita
Na a BRILI,ANNAKA RAWSHAN FIKR| N]ts,llr"r 10410138Ar;,n.r FAKULTAS tLMU TARBIyAH DAN KEGURUAN, pENDIDTKAN AGAt\lA tSLAtVt. UtN SUNANKALIJ,AGA YOGYAKARTA
r!.r,r TELAAH KUR|KULU]!1 TNTEGRATIF DALAM BUKU AL-tSLAlllKELAS TUJUH SIVIP IVIUHAIV]IllADIYAH BOARDING S'HOiJL'DINAS PENDID]K/AN, FEI1]UDA DAN OLAHRAGA DIY
\ r.(u 10 MAREI 2014 s1d 10 JUNI 2014
1;\,lenye.ahkaislmi&1e€r!!n1!rsurv./pener:,rDend.taan/pengmbangadpengkajan/sllnrhpang€n.)daFemernlstrDaer.hDykepa.ta
- ! oo t,. oL . r. n .n,dt. d .o, o, rdr2 r'-n\erdl'rar5!il'oprhJ5rrtne !,n\!bdtlepadacubehuroaerahrsrimerayoly.kadarneraluiBnoAjhnisGspehbanElnlnscrdaDryda.njc'mpa'l disr {corhlqpun mcn-'!n@a, (!proad)mearu lersile eqJ'nq josJaFrouq; id d.n nr.",',r*"" i"i""".., ,r,,".,dah d sahkan d:nablbrh ca!rrsLlls
3 lli I lrnnt! dtperlurahf untuk kererlan miah, &n p€Rregen! iinwajlr mst.at kclenl!..yang beratL d b(!s keqab.ia !rr 0enaltnf depal diperp.n anq matsinr.l2r.t :Lrii,;.,"."i;,"",;;,:;.";;;;.;,ilil:ill reni'nnenunrukkansurariorkemb! ss'eum ber:,h',:r.,,,ase,e,.,, ne,o6,L,k.,
5lrdyan(l!bcrkaldapatdrtraillkarselvakruwakiua!ab/:Femeqan,oin.iid.kmemenuhti€lcntLranyanqber!ku
Drle uar(an dr Y.q!at4rr.Pada raiqea 10 t,tARET 2014
A n Sekr.rars Daer:tlAsisl€n Perekonomiai d.n pemb!nuunan
DAN K E IVIIJ H A I!] fu1A D IYA HA NSLEMAN YOGYAKARTA
r!|!,!!!en.
] 9,!P:,RIJI.?3r:A-r ts flr\lrwA yocyAhARTA (sFBAGATI auuAlls flfAN c.Q h^ BpKFSBA\CL|N/VAS St ft AN3, D]I.iAS PENDIDIKAN, PEI']UDA DAN OLAHRAGA DIY,1. W.D, AIDANG AKADEIV]IK FAKULT,AS ILIMU TARBIYAH DANYOGYA KA RTA
5, YANG BERSANGKUTAN
LAPORAN
7. \ --irF-\ iN\rr\{!it-v6
KEGURUAN, U]N SUNAN KALI.]AGA
-
ls3"f,fssI{EMENTIIITL{N AGAMA
T]NIVTRSITAS ISI,AN! NEGERI SUNAN KAI,IJAGA
FA K UI,'I"A.S ILIIIJ 'fAIiBry, .H DAN KI'GURI]ANI Laksda AdisLrcipio Yogyakada Tcip 10274) 513056 Fax (0274) 519734 Yo.qyakan3
qlifSr r d;t arl i)a|v riLL\a a. id
NomorLamp.Perihal
. UDl.02/DT.1 n L.0U qgb D01 4
: Permohonan trzin Penelitian
Yogyakarta, 06 Marel 2014
Kepada Yri:Gubernur Prorinsi l)fl'Ub, Kepala Administrasi PcnbangunanKompleks Kcpatihan Danrrejan YogyakartaDi Yogyakarta
Dengan hormat kami beritahukal bahwa unluk kelengfzpan pen]'usulanskipsi dengan judul : "TELAAE K:URIKULITM INIEGRATIF DALAMBIIIru AI-ISLAM DAN KEMIJIIAMMADIYAHAN KELAS TUJUIISMP MIJHAMMADIYAII BOARDING SCEOOL SI,EM,\NYOGYAKARTA', drperlukan penelitian.
Oleh karena itu, kami mengharap dapatlah kiranya Bapak{bu memberi izinbagi mahasiswa kami:Nama : Bril ia nnaka Ra wshan FikiNIM :10410138Semest : MtrJurusanAlamat
: Pendidiku Agama Islam: Gembong I/I No 6, Babat, Lanongan, Jawa Timur
Untuk rnengadakan penelitian di SMP MBS Yogyakada dengan netodepengumpulan data warvancara dan dolrumentasi mulai tanggal: 10 Maret2014-10 J.ur:l20)4.Demikian atas perkenan Bapak/Ibu, kami ucapkan terimakasih.
Tembusan:1. Dekan (sebagai laporan)2. Ketua Jurusan3. Ir&hasiswa yang bersalgkutan (urtuk dilaksanalan)4. Arsip
t5199703 1 009
KEMIINI'Ii]R],4N AGAMA
TTNryI'RSITAS IS I,,{ \I ]-, F {;EIII StJ i\ AN K,dLIJAGA
FAI'T]L'I'AS IL}'IJ I A;I!]IVAII DAN I(EGURUANJl Laksda Adjsucipto Yogyaka.ta. Telt, 1.)2 7,11 5 I j056 t-a\ (0274) 5 19734 Yogyakana
E{rail lart/1ah?l|rn sul(a ac id
NomorLamp.Perihal
: UIN.02lDT.tnL.0U qq] D014:-: Permohonan Izin Penclitirn
Yogyakarta, 06 Maret 20 1 4
Kepada Yth:Kepala SMP Muhammadiyah Boarding SchoolDi Yogyakarta
Dengatr homat kami beritahukan bahwa untuk kelengkapan penyusunanskripsi dengan judul : i'TELAAH KURIKULUM INTEGRATtrr DALAMBUKU AI-ISLAM DAN KEMUI{AMMADIYAEAN KELAS TUJUHSMP MUtrAIIMADIYAII BOARDING SCEOOL SLEMANYOGYAKARTA", diperlukan penelilian.
Oleh karcna itr:, kami mengharap dapatlah kiranya BapalVlbu memberi izinbagi mahasiswa kami:Nama ; Briliannaka Rawshan FikriNIM :10410138Semester :VIII
Tembusan:1. Dekan (sebagai laporar)2 Kelua Jurusar3 . N,lahasiswa yang bersangkutan (untul( dilaksanakan)4. Arsip
Jurusar : Pendidikan Agama IslamAlamat : Gembong L{ No 6, Babat, Lamongan, Jawa TimurUntuk mengadakan penelitiar di SMP MBS Yogyakarta dengan metodepengumpulan data $?wancam dan dokumentasi mulai tanggal: 10 Maret2014-10 Juni 2Ol4 .
D€mikian atas perketran Bapak{bu, kami ucapkan terirnakasih.
15 199703 I 009
egKEMENTERIAN AGAMA
IJNIVERSTTAS ISLAM NEGTRI SUNAfl KALUAGAFAKULTAS TARBIYAII DAN KEGURUAN
Alarnai: Jl. Marsda Adisucipto, T+. (0274).513056 YoSyatarta 55281uifi
SERTIFIKATNomor : UIN.02IDT. l lPP .00.91 3'15,112A13
NamaNIMJurusan/Program StudiNama DPI-
Diberikan kepada:
BRILIANNAKA RAWSHAN FIKRI10410138
Pendidikan Agama IslamDr. Muqowim, M.Ag.
yang telah melaksanakan kegiatan Praktik Pengalaman Lapargan I (PPL D pada talggal
l8 Fcbruari s.d. I Juni 20ll dengan Lilai:
es (A)
S€rtillkat ini diberikar sebagai bukti luhis PPL I sekaligus sebagai syarat untuk
mengikuti PPL-KKN lotegratil
Yogyakafia,24luni 2013
("r:*t-l:..
\:.\-tt\
5199703 1 009tf
ffi KEMENTERIAN AGAMAUNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA
FAKNJTAS ILMUTARBIYAH DAN KEGURUANAlarnat : 11. Marsda Adisucipto, Te1p. (0274). 513056 Yogyakarta 55281ni0
Nomor :
SETTTIFIKATr JrN.o2irJT.1 /PP.00.9 I 6206/2013
Diberikan kepada
Nama : BRILIANNAKA RAWSHAN FIKRI
NIM :10410138
Jurusan : Pendidikan Agama Islam
yang telah melaksanakan kegiatan PPL-KI3{ Integratif tanggal 8 Juni sampai
dengan 5 Oldober 2013 di MTs N Galur Kulonprogo dengan Dosen Pembimbilg
Lapangan (DPL) Muhammad Jafar Shodiq, M.S.L dan dinyatakan lulus dengan
nllai 94.22 (A-)
Yogyakarta, 4 November 2013
Bidang Akademik
_Pd
I5lg970t I 0099
39-7
1. Nana Lengkap
2. Tenpat dan Tanggal Lahir
3. Jenis Kelanin
4. Hp
5. Email
6. Blog
7. Nama Ayah
8. Nama Ibu
9. Alamat Asal
10. Alamat Yogyakafia
11. Riwavat Perdidikan
DAFTAII RIWAYAT HIDUP
Briliannaka Rawshan Fikri
Lanongan, 29 Septembq 1990
Lakilaki
0E564fJ405505
briliannaka.blogspot.com
DIs. Kasihadi
Nasyiatul Aisyiyah
Jl. Raya Gembong no 6, RT tI, Kcc. Babat,
Kab. Lamongan. 62271
Jl. Ori I no. 16 Papdrgan Catutunggal
Depok Sleman
a.
b.
d.
SD
SMP
SMA
PTN
SD Negeri Plaosan (Luius 2003)
MTs Mu'allimin Muhammadiyah Yogyakarta (Lulus 2006)
MA Mu'allirnin Muhanrmadiyah Yogyakarta (Lulus 2009)
UIN Sumn Kalijaga Yogyakalta, Fakultas lLrlu Ta.biyah dan
Keguruan, Jurusan Pendidikan Agama Islam (Lulus 2Ol4)
Yogyakafta, 6 Juni 2014Perulis
NIM. 10410118