Pelatihan dalam hal ini adalah proses pendidikan yang di dalamnya ada proses pembelajaran yang dilaksanakan dalam jangka pendek.

tujuannya untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan, sehingga mampu meningkatkan kompetensi individu untuk menghadapi pekerjaan di dalam organisasi sehingga tujuan organisasi dapat tercapai. Dengan demikian dapat simpulkan bahwa pelatihan sebagai suatu kegiatan untuk meningkatkan kinerja saat ini dan kinerja mendatang.

1. Operant Conditioning (BF. Skinner)

2. Classical Conditioning (Ivan Pavlov)

3. Behavioral Modelling

4. Social learning Theory (Bandura)

Operant Conditioning adalah suatu proses perilaku operant ( penguatan positif atau negatif) yang dapat mengakibatkan perilaku tersebut dapat berulang kembali atau menghilang sesuai dengan keinginan.

Yang terpenting dalam belajar menurut teori ini adalah adanya latihan dan pengulangan.

Permodelan perilaku (behavior modeling) adalah metode pelatihan yang memungkinkan seseorang untuk belajar dengan meniru atau mereplikasikan perilaku orang-orang lainnya untuk menunjukkan kepada para manajer cara menangani berbagai situasi.

Teori belajar sosial menjelaskan perilaku manusia

dalam hal interaksi timbal balik yang

berkesinambungan antara kognitif, perilaku, dan

pengaruh lingkungan. Orang belajar melalui

pengamatan perilaku orang lain, sikap, dan hasil

dari perilaku tersebut. “Kebanyakan perilaku

manusia dipelajari observasional melalui pemodelan

yaitu dari mengamati orang lain. Kemudian hasilnya

berfungsi sebagai panduan untuk bertindak.”