24
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah Manusia pada dasarnya bukanlah makhluk yang luar biasa, karena kita juga berasal dari sumber evolusi yang sama sebagai mana halnya evolusi lainnya. Seleksi alam gen yang telah memberikan manusia tubuh dan otak. Namun demikian otak yang diberikan seleksi alam ialah otak yang luar biasa besarnya, sedemikian besarnya otak hingga manusia mampu melakukan hal-hal yang luar biasa. Dengan menggunakan bahasa dan budaya, manusia telah membentuk masyarakat dimana evolusi yang dikemukakan oleh Darwin. Kita hidup dalam lingkungan yang terpelihara, sebagian besar diatur oleh teknologi, sebagian besar terpisah dari lingkungan dimana gen kita pada mulanya diseleksi secara alamiah. Dengan demikian apa yang beda mengenai kita adalah bahwa tidak mungkin melihat lagi untuk melihat manusia dengan cara yang sama seperti melihat lebah liar atau kanguru. Mengapa demikian ? apa yang dilakukan kanguru untuk meningkatkan kelangsungan hidup gennya ? Dengan demikian, evolusi merupakan prinsip yang paling berpengaruh dalam biologi. Oleh karena itu, hal ini lah yang akan menjadi untaian tema yang akan dibahas dalam makalah ini. 1

TEORI Darwin

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Paparan tentang Darwinisme

Citation preview

Page 1: TEORI Darwin

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang masalah

Manusia pada dasarnya bukanlah makhluk yang luar biasa, karena kita

juga berasal dari sumber evolusi yang sama sebagai mana halnya evolusi lainnya.

Seleksi alam gen yang telah memberikan manusia tubuh dan otak. Namun

demikian otak yang diberikan seleksi alam ialah otak yang luar biasa besarnya,

sedemikian besarnya otak hingga manusia mampu melakukan hal-hal yang luar

biasa.

Dengan menggunakan bahasa dan budaya, manusia telah membentuk

masyarakat dimana evolusi yang dikemukakan oleh Darwin. Kita hidup dalam

lingkungan yang terpelihara, sebagian besar diatur oleh teknologi, sebagian besar

terpisah dari lingkungan dimana gen kita pada mulanya diseleksi secara alamiah.

Dengan demikian apa yang beda mengenai kita adalah bahwa tidak mungkin

melihat lagi untuk melihat manusia dengan cara yang sama seperti melihat lebah

liar atau kanguru. Mengapa demikian ? apa yang dilakukan kanguru untuk

meningkatkan kelangsungan hidup gennya ? Dengan demikian, evolusi

merupakan prinsip yang paling berpengaruh dalam biologi. Oleh karena itu, hal

ini lah yang akan menjadi untaian tema yang akan dibahas dalam makalah ini.

1.2 Rumusan masalah

1. Bagaimana konsep evolusi menurut Darwin ?

2. Seperti apa bukti-bukti yang mendukung teori Darwin ?

3. Bagaimana teori-teori yang mendukung Darwin ?

1.2 Tujuan penelitian

1. Untuk mengetahui bagaimana konsep evolusi menurut Darwin.

2. Untuk mengetahui bagaimana perkembangan teori evolusi Darwin.

3. Untuk mengetahui bagaimana teori – teori yang mendukung teori Darwin.

1

Page 2: TEORI Darwin

BAB II

PEMBAHASAN2.1 Teori evolusi yang dikemukakan oleh Darwin

Sejak dahulu kala manusia selalu mempertanyakan asal usul kehidupan

dan dirinya. Jawaban sementara atas pertanyaaan tersebut ada tiga alternatif , yaitu

melalui konsep penciptaan , transformasi, dan evolusi biologi.

Devinisi evolusi bermacam-macam tergantung dari aspek yang di

kaji .devinisi yang umum yang sering di jumpai antar lain evolusi pada makhluk

hidup adalah perubahan yang di alami makhluk hidup adalah perubahan makhluk

hidup secara berlahan-lahan dalam kurun waktu dan diturunkan ,sehingga lama

kelamaan dapat terbentuk species baru. Atau evolusi dapat di artikan dengan

perubahan frekuensi gen pada populasi dari masa ke masa. Atau evolusi juga

sering dimaksudkan sebagai perubahan karakter adaktif pada populasi dari masa

ke masa. Melalui pemikiran evolusi inilah kemudian berbagai pandangan dari

cabang ilmu biologi di persatukan.

Ide tentang terjadinya evolusi biologis sesungguhnya sudah lama menjadi

pemikiran manusia. Namun,diantara beragai teori evolusi yang pernah di usulkan ,

tampaknya teori evolusi Darwin lah yang paling sering dijadikan rujukan pokok.

Darwin (1858) mengajukan dua teori pokok yaitu: species yang hidup sekarang

berasl dari species yang hidup sebelumnya, dan evolusi terjadi melalui seleksi

alam. Perkembangan teori evolusi tersebut sangat menarik untuk di ikuti.Darwin

berpendapat bahwa berdasarkan pola evolusi bersifat gradual, berdasarkan arah

adaptasinya bersifat divergen dan berdasarkan hasilnya sendiri selalu di mulai

terbentuknya varian baru.1

Charles Darwin adalah seorang cendikiawan yang berkemauan keras.

Darwin sering mengalami kegagalan dalam menuntut ilmu, suatu ketika ia

bertemu dengan Henslow seorang ahli botani dan ia mendapatkan tawaran

mengikuti ekspedisi angkatan laut Inggris. Tawaran itu sangat menarik hati

Darwin sekalipun ia tidak akan mendapat gaji selama lima tahun. Meskipun 1 Rusmin Tumanggor,ilmu sosial budaya dasar,(Jakarta:predana media group)2012,cet.2,hal.79-80

2

Page 3: TEORI Darwin

demikian pada tanggal 27 Desember 1831 pada usia 22 tahun, Darwin

meninggalkan pelabuhan Plymouth berlayar menuju lautan bebas dengan kapal

Beagle.

Pada akhir tahun 1835 kapal penjelajah H.M.S. beagle tiba di kepulauan

Galapagos, kira – kira 900 km dari pantai Ekuador, Amerika Selatan. Galapagos

adalah suatu kepulauan yang terletak di ekuator, tanahnya berasal dari gunung –

gunung berapi.bagian – bagian pantai yang curam mempunyai tebing – tebing

terdiri atas tanah – tanah lava yang berwarna kelabu, sedangkan pada pantai yang

landai penuh ditumbuhi kaktus dan semak – semak yang berduri. Dataran

tingginya mempunyai tanah berwarna hitam dan udara lembap serta penuh dengan

pepohonan yang tinggi. Dari keadaan tanahnya dapat diambil kesimpulan bahwa

pulau ini tidak pernah berhubungan dengan daratan Amerika Selatan.

Darwin menjelajah kepulauan Galapagos dengan mengamati dan

mengumpulkan kura-kura darat, kadal, kerang, serangga, burung dan tumbuhan.

Banyak hal yang membangkitkan rasa ingin tahunya, antara lain adanya kura-kura

raksasa yang beraneka ragam tak pernah ditemukan di tempat lain. Kura – kura

raksasa ini beratnya dapat mencapai kira-kira 250 kg dan umurnya mencapai kira-

kira 200 sampai 250 tahun.

Setelah mengadakan pengamatan yang teliti, Darwin menemukan tidak

kurang dari 85 macam burung di kepulauan ini. Yang paling menarik Darwin

yaitu burung Finch (Fringillidae),karena burung ini sangat beraneka ragam.

Burung – burung ini mempunyai paruh yang bentuk dan ukurannya berbeda-beda.

Tampaknya burung – burung ini mempunyai hubungan dengan burung sejenis di

dataran Amerika Selatan.

Beberapa jenis burung Finch mempunyai paruh yang kuat dan tebal,

sedangkan jenis yang lain mempunyai paruh yang lurus. Perbedaan ukuran dan

bentuk paruh ini ada hubungannya dengan perbedaan jenis makanannya.2

Dalam perkembangannya teori evolusi Darwin mendapat tantangan

(terutama dari golongan agama, dan yang menganut paham teori penciptaan),

dukungan dan pengayaan. Jadi, teori sendiri juga berevolusi sehingga teori evolusi

2 Saktiyono,Biologi 1 Program Inti,(Klaten: PT. Intan Pariwara,1989),189-190.3

Page 4: TEORI Darwin

biologis yang sekarang kita kenal dengan label “Neo Darwinian” dan “Modern

Sintesis”, bukanlah murni seperti yang diusulkan oleh Darwin. Berbagai istilah

dibawah ini merupakan hasil pengayaan yang mencerminkan pergulatan

pemikiran dan argumentasi ilmiahseputar teori evolusi:berdasarkan kecepatan

evolusi (evolusi quasi dan evolusi quantum); berdasarkan polanya (evolusi

gradual,evolusi punctual,dan evolusi saltasi) dan berdasarkan skala produknya

(evolusi makro dan evolusi mikro).3

Topik yang akan dibahas dibawah ini meliputiperkembangan evolusi

Darwin dan implikasi dari teori evolusi biologi Darwin tentang cara pandang kita

tentang keberadaan makhluk hidup dan alam semesta.

Pada tahun 1858 darwin mempublikasikan buku karyanya “the origin of

species” (asal-usul spesies).4 Dalam bukunya Darwin bersikukuh berpendapat

bahwasanya spesies (jenis organisme) berevolusi melalui suatu proses yang

disebutnya dengan seleksi alam. Darwin menyadari bahwa jumlah makhluk hidup

baru yang dilahirkan lebih banyak dibandingkan jumlah yang dapat bertahan

hidup, sehingga makhluk hidup harus berjuang untuk bertahan hidup dan

berkembang biak. Dia juga menyadari bahwasanya individu yang berhasil hidup

besar kemungkinannya akan bisa memiliki lebih banyak keturunan dari pada

pesaingnya. Keturunannya mewarisi sifat-sifat unggul induk mereka, dan juga

mempunyai anak. Dari generasi ke generasi , semakin banyak individu-individu

dalam suatu populasi akan mewarisi sifat-sifat unggulnya. Maka melalui proses

inilah spesies-spesies berubah dan spesies-spesies baru berevolusi.5

Pada intinya “the origin of spesies” memuat dua teori utama yaitu:

1. Spesies yang hidup sekarang berasal dari spesies lain yang hidup di masa

lampau.

2. Evolusi terjadi melalui seleksi alam.

Menurut Darwin, agen tunggal penyebab terjadinya evolusi ialah seleksi

alam. Seleksi alam ialah “process of preserving in nature favorable variations and 3 Rusmin Tumanggor,op.cit. hlm.81

4 Jen Green,jejak sejarah sains evolusi (Jakarta:PT Intan sejati,2006), hlm.4

5 Ibid, hlm.54

Page 5: TEORI Darwin

ultimately eliminating those that are ‘injurious’”. Secara singkat proses evolusi

seleksi alam (Neo Darwinian) terjadi karena adanya:

a. Perubahan frekuensi gen dari suatu generasi ke generasi berikutnya.

b. Perubahan dan geneotipe yang terakumulasi seiring berjalannya waktu.

c. Produksi varian baru melalui materi genetic yang diturunkan (DNA/RNA).

d. Kompetisi antar-individu karena keberadan besaran individu melebihi

sumber daya lingkungan tidak dapat cukup untuk menyokongnya.

e. Generasi berikut mewarisi “kombinasi gen yang sukses” dari individu

fertile yang masih dapat bertahan hidup dari kompetisi.6

Teori utama Darwin bahwa spesies yang hidup di masa sekarang berasal

dari spesies lain yang hidup di masa lampau dan bila diurut lebih lanjut semua

spesies makhluk hidup diturunkan dari nenek moyang umum yang sama. Seperti

yang juga diperkirkan oleh Darwin. Teorinya akan ditentang oleh banyak orang.

Para penentang teori ini dikategorikan dalam tiga kelompok utama :

a. Kelompok yang berpendapat bahwa teori Darwin tersebut tidak cukup

“ilmiah”

b. Kelompok “creationist” yang berpendapat bahwa masing-masing spesies

diciptakan khusus oleh yang Maha kuasa untuk urusan tertentu.

c. Kelompok penganut filsafat “idealist” yang berpendapat bahwa spesies

tidak berubah. Variasi yang ada merupakan tiruan tidak sempurna dari

pola umum ”archetypes”.

2.2 Delapan Bukti Pendukung Teori Evolusi

Sejak Darwin pertama kali mengusulkan ide-idenya tentang evolusi

biologis dan seleksi alam, baris yang berbeda dari penelitian dari berbagai cabang

ilmu pengetahuan telah menghasilkan bukti yang mendukung keyakinannya

bahwa evolusi biologis terjadi sebagian karena seleksi alam. Karena sejumlah

besar data mendukung gagasan evolusi biologis melalui seleksi alam, dan karena

tidak ada bukti ilmiah belum ditemukan untuk membuktikan ide ini palsu, ide ini

dianggap sebagai teori ilmiah. Karena banyak bukti yang mendukung teori-teori

6 Rusmin Tumanggor,op.cit. hlm.825

Page 6: TEORI Darwin

ilmiah, mereka biasanya diterima kebenarannya oleh mayoritas ilmuwan.

Berikut adalah ringkasan singkat dari bukti-bukti yang mendukung teori

evolusi melalui seleksi alam:

1. Biokimia adalah studi kimia dasar dan proses yang terjadi dalam sel. Biokimia

semua makhluk hidup di Bumi sangat mirip, menunjukkan bahwa semua

organisme Bumi berbagi nenek moyang yang sama. 

2. Anatomi komparatif adalah perbandingan struktur makhluk hidup yang

berbeda. Angka ini membandingkan kerangka manusia, kucing, ikan paus, dan

kelelawar, yang menggambarkan betapa miripnya mereka meskipun binatang ini

hidup gaya hidup yang unik di lingkungan yang sangat berbeda. Penjelasan

terbaik bagi kesamaan seperti yang antara kerangka ini adalah bahwa berbagai

spesies di bumi berevolusi dari nenek moyang yang sama.

3. Biogeografi, studi tentang makhluk hidup di seluruh dunia, membantu

memperkuat teori Darwin tentang evolusi biologis. Pada dasarnya, jika evolusi

adalah nyata, Anda akan mengharapkan kelompok organisme yang terkait satu

sama lain untuk berkumpul dekat satu sama lain karena organisme yang terkait

berasal dari nenek moyang yang sama. Di sisi lain, jika evolusi tidak nyata, tidak

ada alasan untuk kelompok terkait organisme dapat ditemukan di dekat satu sama

lain. Ketika biogeographers membandingkan distribusi organisme hidup hari ini

atau orang-orang yang hidup di masa lalu (dari fosil), mereka menemukan bahwa

spesies didistribusikan di sekitar Bumi dalam pola yang mencerminkan hubungan

genetik mereka satu sama lain.

4. Perbandingan embriologi membandingkan embrio dari organisme yang

berbeda. Embrio banyak hewan, dari ikan ke manusia, menunjukkan kesamaan

yang menunjukkan nenek moyang yang sama.

5. Biologi molekuler berfokus pada struktur dan fungsi molekul yang

membentuk sel. Para ahli biologi molekuler telah membandingkan urutan gen

antara spesies, mengungkapkan kesamaan antara organisme meskipun sangat

berbeda.

6

Page 7: TEORI Darwin

6. Paleontologi adalah studi tentang kehidupan prasejarah melalui bukti-bukti

fosil. Catatan fosil (semua fosil yang pernah ditemukan dan informasi yang

diperoleh dari mereka) menunjukkan bukti rinci perubahan yang dimiliki makhluk

hidup sepanjang waktu.

7. Contoh modern evolusi biologi dapat diukur dengan mempelajari hasil

percobaan ilmiah yang mengukur perubahan evolusioner dalam populasi

organisme yang hidup hari ini. Bahkan, Anda hanya perlu melihat di koran atau

lompat online untuk melihat bukti evolusi dalam tindakan dalam bentuk

peningkatan jumlah bakteri resisten antibiotik.

8. Penanggalan radioisotop memperkirakan usia fosil dan batu lainnya dengan

memeriksa rasio isotop dalam batuan. Isotop adalah bentuk yang berbeda dari

atom yang membentuk materi di Bumi. Beberapa isotop, yang disebut isotop

radioaktif, membuang partikel dari waktu ke waktu dan perubahan menjadi unsur

lain. Para ilmuwan mengetahui tingkat di mana peluruhan radioaktif ini terjadi,

sehingga mereka dapat mengambil batu dan menganalisis unsur-unsur di

dalamnya. Penanggalan radioisotop menunjukkan bahwa bumi adalah 4,5 miliar

tahun, yang banyak cukup tua untuk memungkinkan banyak perubahan dalam

spesies Bumi akibat evolusi biologis.7

2.3 Teori – Teori Pendukung Evolusi Darwin

1. George L de Buffon

Menyatakan bahwa variasi-variasi kecil yang terjadi karena adanya

pengaruh alam yang diwariskan sehingga terjadi penimbunan variasi yang ada.

2. Aristoteles

Merupakan filosof dari Yunani. Teorinya tentang evolusi: evolusi terjadi

berdasarkan metafisika alam, yaitu mengubah organisme dan habitatnya dari

bentuk sederhana ke bentuk yang kompleks.

3. Anaximander

7 Fitriasri, “Delapan Bukti Pendukung Teori Evolusi”, Republika on line, http://smabiologi.blogspot.com/2013/06/sebutkan-delapan-bukti-mendukung-teori.html ,2013,

7

Page 8: TEORI Darwin

Merupakan filosof dari yunani. Teorinya tentang evolusi: Manusia berawal

dari makhluk aquatik mirip ikan yang mengalami proses evolusi.

4. Empedocles

Merupakan filosof dari yunani. Teorinya tentang evolusi: kehidupan

berasal dari lumpur hitam yang mendapat sinar matahari dan kemuadian secara

perlahan berubah menjadi makhluk hidup.

5. Alferd Russel Wallace

R. Wallace mempunyai pendapat mengenai evolusi yang hampir sama

dengan gagasan yang dikemukakan oleh Darwin. Wallace banyak mengamati

keadaan flora dan fauna beserta penyebarannya di semenanjung Melayu termasuk

Indonesia. Dari pengamatannya ternyata jenis hewan yang ada di wilayah oriental

(Sumatra, kalimantan, jawa dan Sulawesi) mempunyai kesamaan , demikian juga

hewan yang ada di wilayah australian (Irian, Maluku). Dari kedua wilayah itu, jika

dibandingkan, hanya Sulawesi yang merupakan daerah transisi.8

6. August Weismann

Evolusi terjadi karena adanya seleksi alam terhadap faktor genetika suatu

organisme. Variasi yang diwariskan induk kepada keturunannya diatur oleh faktor

genetika, bukan faktor lingkungan. Weismann melakukan percobaan untuk

membuktikan teorinya.9

2.4 Evolusi populasi

Salah satu hambatan dalam memahami evolusi adalah adanya miskonsepsi

umum bahwa tiap organisme berevolusi, dalam pengertian Darwinian, selama

masa hidup organisme tersebut. Ternyata, seleksi alam memang bekerja pada

tingkat individu. Sifat-sifat organisme mempengaruhipeluang organisme itu untuk

8 A. Krishna Eagle's,”Teori Pendukung Teori Evolusi Charles Robert Darwin”,republika On line,http://krishnaeagles.blogspot.com/2010/11/teori-evolusi-charles-robert-darwin-dan.html.2013,15 Oktober 2013.

9 Gud Windarsih, Wigati Hadi O.,”PR Biologi”(Klaten: PT Intan Pariwara,2011),134.

8

Page 9: TEORI Darwin

bertahan hidup dan keberhasilan reproduksinya. Akan tetapi, dampak evolusioner

seleksi alam ini hanya tampak dalam melacak bagaimana suatu populasi

organisme berubah seiring dengan berjalannya waktu.

1.      Genetika populasi

Sebagian besar ahli biologi mengatakan bahwa spesies merupakan hasil

evolusi, tetapi Darwin saat itu tidak begitu berhasil mendapatkan pengakuan atas

ide bahwa seleksi alam adalah mekanisme evolusi. Seleksi alam memerlukan

proses penurunan sifat yang tidak dapat dijelaskan oleh Darwin. Teorinya

didasarkan pada apa yang dilihat seperti paradox pewarisan; yang sama

menurunkan yang sama. Tetapi persis demikian. Yang kurang dari penjelasan

Darwin adalah suatu pemahaman pewarisan yang dapat menjelaskan bagaimana

variasi acak muncul dalam suatu populasi, namun tetap bertanggung jawab atas

pewarisan populasi ini secara tepat dari induk kepada keturunannya. Meskipun

Gregor dan Charles Darwin hidup pada masa yang sama, penemuan mendel tidak

di hargai saat itu, dan ternyata yang dapat melihat dan menyadari saat itu bahwa

Mendel telah menjelaskan prinsip dasar pewarisan yang sudah pasti saat itu dapat

menyelesaikan paradox Darwin dan memberikan kredibilitas terhadap konsep

seleksi alam.

a. Sintesis evolusioner modern menggabungkan konsep seleksi Darwinian dengan

konsep pewarisan mendelian.

Sungguh ironis, ketika artikel penelitian mendel ditemukan kembali

dievaluasi ulang pada permulaan abad ke-20, banyak ahli genetika yakin bahwa

hokum pewarisannya berentangan dengan teori Darwin mengenai seleksi alam.

Sebagai bahan dasar seleksi alam, Darwin menekankan sifat kuantitatif  yaitu

sifat-sifat dalam suatu populasi yang terus bervariasi, seperti panjang bulu

mamalia atau kecepatan binatang berlari menghindar dari pemangsa.

Titik balik yang mentukan teori evolusi adalah kelahiran genetika populasi

yang menekankan luasnya variasi genetik di dalam populasi dan mengenali arti

9

Page 10: TEORI Darwin

penting dari sifat kuantitatif. Dengan kemajuan dalam genetika populasi pada

tahun 1930-an, Mendel dan Darwin dipersatukan dan dasar genetik variasidan

seleksi alam dapat dipertemukan.

Suatu teori evolusi konfrehensif yang selanjutnya dikenal sebagai sintesis

modern telah ditempa pada awal tahun 1940-an. Disebut sebagai sintesis karena

teori ini memadukan penemuan-penemuan dan ide dari berbagai bidang yang

berbeda, yang meliputi paleontology, taksonomi, biogeografi, dan genetika

populsai. Diantara arsitek sintesis modern terdapat ahli genetika Theodosius

Dobzthansky, ahli biogeografi dan ahli taksonomi Ernts Mayr, ahli paleontology

George Gaylord Simpson, dan ahli botani G. Ledyard Stebbins. Sintesis modern

menekankan arti penting populasi sebagai unit evolusi, dan ide tentang

gradualisme untuk menjelaskan bagaimana perubahan besar dapat berkembang

sebagai suatu akumulasi perubahan kecil yang terjadi selama periode waktu yang

panjang. Tidak ada paradikma ilmiah yang dapat bertahan tanpa modifikasi

selama setengah abad. Banyak ahli biologi evolusi sekarang ini sedang menantan

beberapa asumsi dalam sisntesis modern tersebut.

b. Struktur genetik suatu populasi ditentukan olehh frekuensi alel dan

genotipenya.

Suatu populasi adalah suatu kelompok individu terlokalisir yang

digolongkan sebagai spesies yang sama. Sampai saat ini, kita akan mendefinisikan

spesies sebagai suatu kelompok populasi yang tiap individunya mempunyai

potensi untuk saling mengawini dan menghasilkan keturunan yang subur di alam

bebas. Masing-masing spesies memilikisuatu wilayah geografis tempat individu

tersebar  secara tidak merata, tetapi pada umumnya terpusat pada beberapa

populasi terlokalisir. Suatu populasi mungkin terisolasi dari populasi lain yang

berspesies sama dan jarang sekali dapat mempertukarkan materi genetiknya.

Isolasi seperti itu sangat umum ditemukan pada populasi yang dibatasi

oleh pulau-pulau yang saling berjauhan, danau-danau yang tidak saling

berhubungan, atau daerah pegunungan yang dipisahkan oleh dataran rendah.

10

Page 11: TEORI Darwin

Namun demikian, populasi tidak selalu terisolasi, juga tidak harus memiliki

perbatasan yang jelas. Satu pusat populasi bisa aja berbaur dengan populasi lain

dalam suatu wilayah pertemuan dimana anggota spesies itu ditemukan dalam

jumlah sedikit. Meskipun populasi ini terisolir, individu-individu masih lebih

terpusat pada bagian-bagian tengah populasinya sehingga lebih mungkin untuk

kawin dengan anggota populasi yang sama dibandingkan dengan anggota poulasi

lain. Dengan demikian, individu yang berada dekat dengan pusat populasinya.

Sebaran populasi: populasi adalah kumpulan individu terlokalisir yang

tergolong ke dalam spesies yang sama. Pada gambar di terseebut. Dua populasi

pada pohon cemara Douglas di pisahkan oleh sebuah dasar sungai, dimana pohon

cemara tidak umum ditemukan. Kedua populasi itu tidaklah terisolasi secara total;

penyerbuka silang terjadi ketika angina meniupkan serbuk sari antar populasi itu.

Namkun demikian, pohon-pohon itu lebih mungkin untuk mengadakan

penyerbukan antar anggota populasi uang sama di bandingkan dengan pohon pada

sisi sungai yang berbeda.10

c.   Teorema Hardy-Weinberg menjelaskan suatu populasi yang tidak berevolusi.

Sebelum kita mempertimbangkan mekanisme yang mempertimbangkan

suatu populasi berevolusi, akan sangat membantu untuk memeriksa, sekedar

sebagai perbandingan, struktur genetik suatu populasi yang tidak berevolusi.

Kumpulan gen seperti itu dijelaskan oleh teorema Hardy-Weinberg, yang diambil

dari nama dua saintis yang secara terpisah menghasilkan prinsip itu pada tahun

1908. Teorema tersebut menyatakan bahwa frekuensi alel dan genotipe dalam

kumpulan gen suatu populasi tetap konstan selama beberapa generasi kecuali

kalau ada yang bertindak sebagai agen lain selain rekombinasi seksual. Dengan

kata lain, pergeseran seksual alel akibat meiosis dan fertilisasi acak tidak akan

berpengaruh pada keseluruhan struktur genetik suatu populasi.

2. Penyebab mikroevolusi

10 A. Krishna Eagle's,”Teori Pendukung Teori Evolusi Charles Robert Darwin”,republika On line,http://krishnaeagles.blogspot.com/2010/11/teori-evolusi-charles-robert-darwin-dan.html.2013,15 Oktober 2013.

11

Page 12: TEORI Darwin

Mikroevolusi merupakan perubahan dari generasi ke generasi dalam alel

atau frekuensi genotipe suatu populasi. Jika teorema Hardy-Winberg menjelaskan

suatu kumpulan gen dalam suatu kesetimbangan yaitu suatu populasi yang tidak

berevolusi. Konsep Hardy-Weinberg menjelaskan apa yang akan diharapkan jika

suatu populasi tidak berevolusi. Nilai kesetimbangan untuk frekuensi alel dan

genotype yang dihitung dari persamaan Hardy-Weinberg memberikan dasar untuk

melacak struktur genetic suatu populasi selama beberapa generasi. Jika frekuensi

alel atau genotype menyimpang dari nilai yang diharapkan dari kesetimbangan

Hardy-Weinberg, maka populasi dikatakan sedang berevolusi; definisi mengenai

evolusi pada tingkat populasi adalah evolusi adalah suatu perubahan dari generasi

ke generasi dalam frekuensi alel atau genotype populasi, dan suatu perubahan

dalam struktur genetic populasi. Karena perubahan dalam suatu kumpulan gen

seperti itu adalah evolusi dalam skala kecil, maka keadaan ini secara lebih spesifik

disebut sebagai mikroevolusi.

Mikroevolusi tetap berlangsung sekalipun frekuensi alel berunah hanya

untuk sebuah lokus genetic tunggal. Jika melacak frekuensi alel dan genotope

dalam suatu populasi selama bebrapa generasi yang beruntun, bebertapa lokus

bisa berada dalam kesetimbangan sementara frekuensi alel pada lokus yang lain

sedang berubah.

Ø  Ukuran populasi yang besar. Dalam populasi yang kecil, hanyutan genetic,

yang merupakan fluktuasi acak dalam kumpulan gen, dapat mengubah frekuensi

alel

Ø  Terisolasi dari populasi lain. Aliran gen, pemindahan gen antar populasi akibat

pepindahan individu atau gamet, dapat mengubah kumpulan gen.

Ø  Tidak ada mutasi netto. Dengan cara mengubah satu alel menjadi alel yang

lain, mutasi akan mengubah kumpulan gen.

12

Page 13: TEORI Darwin

Ø  Perkawinan acak. Jika individu memiliki pasangan kawinnya yang memiliki

sifat tertentu yang dapat diwariskan, maka percampuran acak gamet yang

diperlukan untuk kesetimbangan Hardy-Weinberg tidak akan terjadi.

Ø  Tidak ada seleksi alam. Kelangsungan hidup dan keberhasilan reproduksi yang

berbeda mengubah suatu kumpulan gen dengan cara menguntungkan penyebaran

beberapa alel yang lain.

Kelima syarat yang diperlukan kesetimbangan Hardy-Weinberg

memberikan suatu kerangka kerja untuk pemahaman proses yang menyebabkan

mikroevolusi. Terdapat lima agen potensial  mikroevolusi yaitu: hanyutan genetic,

aliran gen, mutasi, perkawinan tidak acak, dan seleksi alam. Masing-masing agen

potensial tersebut berasal salah satu dari kelima syarat yang diperlukan untuk

kesetimbangan Hardy-Weinberg. Diantara semua penyebab mikroevolusi, hanya

seleksi alamlah yang umumnya mengadaptasikan suatu populasi ke

lingkungannya. Agen mikroevolusi lain kadang-kadang disebut sebagi

nonDarwinian karena sifatnya yang umumnya tidak adaptif.11

BAB III

PENUTUPAN3.1 kesimpulan

Evolusi adalah perubahan frekuensi alel dengan berjalannya waktu,

sedangkan Teori evolusi yaitu teori yang mengemukakan bahwa makhluk hidup

11 A. Krishna Eagle's,”Teori Pendukung Teori Evolusi Charles Robert Darwin”,republika On line,http://krishnaeagles.blogspot.com/2010/11/teori-evolusi-charles-robert-darwin-dan.html.2013,15 Oktober 2013.

13

Page 14: TEORI Darwin

berasal dari satu nenek moyang yang sama. Evolusi memiliki dua kajian wilayah

evolusi yaitu Mikroevolusi dan Makroevolusi. Di dalam perkembangan teori

evolusi Darwin beliau mempunyai banyak pengalaman saat beliau tinggal di

kepulauan Galapagos. Beliau menjelajah kepulauan Galapagos dengan mengamati

dan mengumpulkan kura-kura darat, kadal, kerang, serangga, burung dan

tumbuhan. Banyak hal yang membuat Darwin penasaran dan tertarik pada kura –

kura raksasa dan burung Finch. Dalam bukunya yang berjudul On The Origin of

The Species by Means of Natural Selection (timbulnya spesies karena seleksi

alam), Darwin mengemukakan dua teori pokok. Darwin memiliki beberapa teori

seleksi alam yang mendasarkan beliau dalam penelitiannya dan juga Darwin

memiliki beberapa pendukung teori – teorinya.

3.2 Daftar pustaka

Bambang Agus Suript, Teori Darwin, Republika On line,

http://grelovejogja.wordpress.com/2007/12/03/teori-evolusi-charles-darwin/ 2013

Fitriasri, Delapan Bukti Pendukung Teori Evolusi, Republika on line, http://smabiologi.blogspot.com/2013/06/sebutkan-delapan-bukti-mendukung-teori.html,2013

14

Page 15: TEORI Darwin

Green, Jen, Jejak Sejarah Sains Evolusi, Jakarta : PT. Intan Sejati, 2006.

Krishna, A. Eagle's, Teori Pendukung Teori Evolusi Charles Robert Darwin ,republika On line, http://krishnaeagles.blogspot.com/2010/11/teori-evolusi-charles-robert-darwin-dan.html.2013.

Pack, Phillip E.,Ph.D., Cliffs AP BiologiEdisi Ke-2. Bandung: Wiley Publishing

Inc, 2009.

Saktiyono, Biologi 1 Program Inti, Klaten: PT. Intan Pariwara,1989.

Tumanggor, Rusmin, Ilmu sosial budaya dasar, Jakarta:predana media

group,2012.

Windarsih, Gud, Wigati Hadi O.,PR Biologi. Klaten: PT Intan Pariwara,2011.

3.3 Lampiran

Alamat : http://grelovejogja.wordpress.com/2007/12/03/teori-evolusi-charles-darwin/

Pengarang : Agus Bambang Suript

Alamat : http://krishnaeagles.blogspot.com/2010/11/teori-evolusi-charles-robert darwin-dan.html .

Pengarang : Eagle's A. Krishna

Alamat : http://smabiologi.blogspot.com/2013/06/sebutkan-delapan-bukti- mendukung-teori.html

Pengarang : Fitriasri

15