19
TEORI EVOLUSI Retno Widiati Puput Nur Rohmah Nani Setiasih Apep Yusnia Iskandar Aldi Suwandi

TEORI EVOLUSI

Embed Size (px)

DESCRIPTION

SEJARAH

Citation preview

Page 1: TEORI EVOLUSI

TEORI EVOLUSIRetno Widiati

Puput Nur RohmahNani Setiasih

Apep Yusnia IskandarAldi Suwandi

Page 2: TEORI EVOLUSI

TEORI EVOLUSI

PENDAHULUAN

KERANGKA TEORI

Page 3: TEORI EVOLUSI

Kerangka Teori

Pencetus Teori Evolusi

Faktor-faktor yang

mempengaruhi evolusi

Charles Darwin

Jean Baptiste de Lamark

August Weistmann

Page 4: TEORI EVOLUSI

WHAT DO YOU THINK ABOUT EVOLUTION ?

E V O L U S I ???

Page 5: TEORI EVOLUSI

PENDAHULUAN Evolusi (dalam kajian biologi) berarti perubahan pada

sifat-sifat terwariskan suatu populasi organisme dari satu generasi ke generasi berikutnya. Perubahan-perubahan ini disebabkan oleh kombinasi tiga proses utama: variasi, reproduksi, dan seleksi. Sifat-sifat yang menjadi dasar evolusi ini dibawa oleh gen yang diwariskan kepada keturunan suatu makhluk hidup dan menjadi bervariasi dalam suatu populasi. Ketika organisme bereproduksi, keturunannya akan mempunyai sifat-sifat yang baru.

Sifat baru dapat diperoleh dari perubahan gen akibat mutasi ataupun transfer gen antar populasi dan antar spesies. Pada spesies yang bereproduksi secara seksual, kombinasi gen yang baru juga dihasilkan oleh rekombinasi genetika, yang dapat meningkatkan variasi antara organisme. Evolusi terjadi ketika perbedaan-perbedaan terwariskan ini menjadi lebih umum atau langka dalam suatu populasi.

Page 6: TEORI EVOLUSI

TEORI DARWIN Charles Darwin adalah seorang

naturalis berkebangsaan Inggris. Ia berkelana mengelilingi dunia menggunakan kapal HMS Beagle. Pada tahun 1835 rombongan kapal ini mendarat di sebuah pulau yang bernama Galapagos. Pada saat di sana Darwin menemukan adanya burung-burung dari famili Fringilidae yang memiliki paruh dengan bentuk yang beraneka ragam. Variasi yang dimiliki burung tersebut ternyata tidak hanya terlihat pada bentuk paruhnya saja tetapi juga dari jenis makanannya.

Gambar 2.a Charles Darwin

Page 7: TEORI EVOLUSI

GAMBAR 2.B ANEKA BENTUK PARUH BURUNG FINCH GALAFAGOS

Page 8: TEORI EVOLUSI

Setelah melakukan penelitiannya di pulau Galapagos Darwin mengemukakan teorinya mengenai evolusi. Pokok utama dari teori Darwin tersebut adalah sebagai berikut. Perubahan-perubahan yang terjadi pada

suatu organisme disebabkan oleh seleksi alami (natural selection).

“Survival of the fittest”, artinya siapa yang paling kuat dia akan bertahan. Darwin mengemukakan bahwa individu yang kuat akan bertahan dan mewariskan sifat ke generasi berikutnya.

“struggle for existance”, artinya berjuang keras untuk bertahan hidup. Individu yang tidak dapat bertahan akan mati dan terjadi kepunahan, sedangkan yang bertahan akan melanjutkan hidupnya dan bereproduksi.

Page 9: TEORI EVOLUSI

Selain itu, dengan ketiga pokok teorinya tersebut Dawin menggambarkan dalam fenomena leher jerapah. Menurut Darwin pada zaman dahulu kala ada populasi jerapah leher panjang dan jerapah leher pendek . Namun, terjadi seleksi alam dalam hal mendapatkan makanan, sehingga jerapah leher pendek mati. Pada akhirnya yang bertahan hidup sampai saat ini yaitu jerapah leher panjang.

Page 10: TEORI EVOLUSI

TEORI LAMARCK Jean Baktiste de Lamarck adalah

seorang ahli dalam hal studi pertandingan dan evolusi. Lamarck mengemukakan teori bahwa perkembangan struktur suatu organisme berhubungan dengan perubahan lingkungannya. teori lamarck kemudian dikenal dengan use dan disuse. Dalam pandangan Lamarck, evolusi terjadi karena adanya organ yang dipakai dan tidak dipakai. Secara sederhana, Lamarck mencontohkan bahwa evolusi leher jerapah yang panjang disebabkan tingginya pohon yang menjadi sumber makanan jerapah. Jerapah harus terus menerus menjulurkan lehernya untuk menggapai makanan. Oleh karena iti, jerapah memiliki leher yang panjang. Kemudian, struktur leher panjang ini diturunkan pada generasi selanjutnya hingga kini.

Gambar 2.bJean Baptistede Lamarck

Page 11: TEORI EVOLUSI

PERBEDAAN TEORI DARWIN DAN TEORI LAMARCK

Teori Darwin Teori Lamarck

Page 12: TEORI EVOLUSI

Lamarck mengemukakan bahwa jerapah berleher panjang karena kebiasan menjulurkan lehernya terus menerus untuk mencari makanan di pohon yang tinggi. Darwin membantahnya dengan mengemukakan bahwa jerapah yang berleher panjang dan jerapah yang berleher pendek sudah ada sebelumnya. Seleksi alam menyebabkan jerapah pendek punah dan menyisakan jerapah yang berleher panjang.

Page 13: TEORI EVOLUSI

TEORI WEISMANN August Weismann adalah seorang

ahli biologi berkebangsaan Jerman. Dalam teorinya di nyatakan bahwa evolusi terjadi karena adanya seleksi alam terhadap faktor genetis. Weismann menumbangkan teori Lamarck dengan memotong ekor tikus beberapa generasi. Menurut teori Lamarck, hal tersebut akan menyebabkan timbulnya jenis tikus yang tidak berekor. Namun, hasil percobaan Weismann menjukan bahwa sampai generasi terakhir ekor tikus tetap sama panjang.

Gambar 2.cAugust Weismann

Page 14: TEORI EVOLUSI

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EVOLUSI

Ada tiga faktor utama yang mendorong evolusi dalam suatu populasi:

Genetik variasi antara

individu SELEKSI

ALAM

Rekombinasi seksual

Page 15: TEORI EVOLUSI

GENETIK VARIASI ANTARA INDIVIDU

Ada sejumlah besar variasi gen dalam suatu populasi. Variasi genetik muncul dari mutasi acak pada DNA urutan. Mutasi acak terjadi saat replikasi DNA.  Mutasi ini dapat menyebabkan nukleotida dasar yang akan dimasukkan, dihapus atau diganti dalam urutan DNA.  Faktor-faktor di lingkungan kita, seperti sinar UV, radiasi dan beberapa bahan kimia, dapat meningkatkan jumlah mutasi acak.

Mutasi pada DNA suatu gen coding untuk suatu protein dapat menyebabkan perubahan dalam asam amino urutan protein. Protein yang dihasilkan mungkin fungsi berbeda.

Page 16: TEORI EVOLUSI

SELEKSI ALAM

Semua populasi menanggapi perubahan lingkungan mereka. Individu akan merespon dengan cara yang berbeda tergantung pada gen mereka.  Orang-orang yang gen yang paling cocok untuk lingkungan lebih cenderung untuk bertahan hidup dan meneruskan gen mereka kepada generasi berikutnya. Ini adalah seleksi alam. Secara bertahap, gen yang menguntungkan akan mulai mendominasi pada populasi dan gen yang kurang menguntungkan akan menurun

Page 17: TEORI EVOLUSI

Sebuah mutasi dalam DNA pengkodean gen suatu enzim dapat membuat lebih baik atau lebih buruk di catalysing reaksi.  Sebagai enzim bertanggung jawab untuk reaksi kimia dalam sel, hal ini akan mempengaruhi sel fungsi.

Page 18: TEORI EVOLUSI

REKOMBINASI SEKSUAL (GEN)

Selama rekombinasi seksual, gen dari setiap orangtua direkombinasi dan beringsut untuk menghasilkan kombinasi baru pada keturunannya.

Rekombinasi seksual memiliki tiga langkah yang meningkatkan variasi genetik dalam suatu populasi:

1) Menyeberang 2) Independen berbagai 3) pemupukan.

Page 19: TEORI EVOLUSI

THANKS FOR YOUR ATTENTION

Kelompok 1