43
Terapi Cairan dr. Prihatma Kriswidyatomo SpAn. Dr. dr. April Purwanto Basoeki SpAn. Prof. Dr. dr. Eddy Rahardjo SpAn. KIC. RS ADI HUSADA KAPASARI SURABAYA

Terapi Cairan AHA

Embed Size (px)

Citation preview

Terapi Cairandr. Prihatma Kriswidyatomo SpAn.

Dr. dr. April Purwanto Basoeki SpAn.Prof. Dr. dr. Eddy Rahardjo SpAn. KIC.

RS ADI HUSADA KAPASARISURABAYA

BENARKAH INI ?

60% dari Berat Badan adalah H2O

Pasien berat 50 kg30 kg adalah air

(30 liter)

FISIOLOGI

Intra Vascular Fluid ( IVF ) 5% BW

Intra Cellular Fluid (ICF) 40% BW

Interstitial Fluid (ISF) 15% BW

ECF

IVF 5% ISF 15% ICF 40%

2500 ml 7500 ml 20.000 ml AIR didalam pasien 50 kg 60%=30kg=30.000ml

ISF merupakan buffer / cadangan yang lebih besar daripada IVF

ECF

Komposisi Eletrolite penting :

• ECF

• Na 140• K 4• Ca 5• Mg 3

• ICF

• Na 10

• K 150

• Ca 0• Mg 40

Memahami terapi cairan

Indikasi pemasangan infus• INDIKASI UMUM

– membuka jalan intra vena untuk obat– memenuhi kebutuhan cairan tubuh– menjaga keseimbangan elektrolit dan

kebutuhan nutrisi

• INDIKASI KHUSUS– Cairan Maintenance – Cairan Replacement– Cairan Nutrition

TERAPI CAIRAN

Maintenance

Replacement

Nutrition

Maintenance(Rumatan)

Nutrisi

Cara menghitung kebutuhan maintenance cairan dan elektrolit:• Cukupi volume (ganti urine + S&I)• Cukupi Natrium 2-4 mEq/kg (tubuh

tidak punya cadangan)

BILA PUASA > 2 HARI perhitungkan :• Cukupi Kalium 1-3 mEq/kg (tubuh

cukup cadangan sp 5 hari)• (Cukupi Kalori 25 kcal/kg)

Berapa volume untuk BB 50 kg ?(BB 50 kg – luas permukaan tubuh 1.5 m2)

• Urine 50 kg x 24 ml/kg/hari = 1200 ml• S&I 1.5 m2 x 700 ml/m2/hari = 1050 ml

• Jumlah semua = 2250 ml

boleh diberikan 2000 atau 2500 ml ATAU 40-50 CC/kgBB/ 24 jam

Cairan Maintenance

Kebutuhan Volume anak• 10 kg BB pertama 100 ml /kg BB• 10 – 20 kg BB berikutnya 50 ml /kg BB• 20 – 30 kg BB berikutnya 20 ml /kg BB

Contoh : Anak 13 kg 10 X 100 ml = 1000 ml 3 X 50 ml = 150 ml Volume butuh 1150 ml Anak 24 kg 10 X 100 = 1000 10 X 50 = 500 4 X 20 = 80 kebutuhan Volume 1580 ml

TERAPI CAIRAN

Maintenance Replacement Nutrition

mengganti kehilangan cairan normal

40-50 cc/kgBB/hari

Ringer Laktat Ringer Asetat Ringer DextroseNaCl 0.9%Dextrose 5%0.225% NaCl- 5% Dextrose Darrow, KaEn 3A

urine : 1 ml / kg / jam atau 24 ml/kg per harikeringat & uap air nafas ( S & I loss) : 700 ml/ m2/ hr

Kebutuhan sehari Volume : 2000 mlNatrium : 100-200 mEqKalium : 50-150 mEq Kalori : 1500 kcal

Cairan Maintenance pasien dewasa 50 kg• Volume 40-50 cc/kg• Natrium 2-4 mEq/kg• Kalium 1-3 mEq/kg• Kalori 25-30 kcal/kg

CAIRAN Na+ K+ Cl- Laktat Dextrose(g / L)

Kalori(kcal / L)

KA-EN 1B 38,5 - 38,5 - 37,5 150

KA-EN 3A 60 10 50 20 27,0 108

KA-EN 3B 50 20 50 20 27,0 108

KA-EN MG3 50 20 50 20 100 400

PILIH CAIRAN YANG MANA ?

PILIH CAIRAN YANG MANA ?

Kebutuhan sehari Volume : 2000 mlNatrium : 100-200 mEqKalium : 50-150 mEq Kalori : 1500 kcal

• RD 1000 + D5 1000 ml Natrium 147 Kalium 4 Kalori 400

• NaCl 1000 + D5 1000 ml Natrium 150 Kalium 0 Kalori 200

Cairan Maintenance pasien dewasa 50 kg

Kebutuhan sehari Volume : 2000 mlNatrium : 100-200 mEqKalium : 50-150 mEq Kalori : 1500 kcal

• RD 1000 + D5 1000 ml Natrium 147 Kalium 4 Kalori 400

• KaEnMg3 2000 ml Natrium 100 Kalium 40 Kalori 800

Cairan Maintenance pasien dewasa 50 kg

Replacement Dehidrasi

Pedarahan

Luka Bakar

2b_Circulation 26

Replacement

perdarahan dehidrasi

blood lossestimation

fluid lossestimation

Pierce

30-40% >40% 3-5% BB

5-8% BB

8-10% BB

%EBV%BBEBV: 70cc/kgBB ml

trauma status Giesecke

Luka Bakar

BaxterRule 0f 9

HitungEBL

(% dari EBV)

< 15% 15-30%

terapi cairan

– mengganti kehilangan abnormal dari• urine akibat diuresis berlebih• keringat & uap air nafas akibat demam (+10% / oC)

– mengganti kehilangan abnormal lain• perdarahan• diare, muntah & pipa lambung• cairan drainage (peritoneum, pleura)• cairan edema (abdominal, jaringan trauma)• penguapan selama laparotomy• Luka bakar

Replacement

1. DEHIDRASI

DEHIDRASI• Dihitung berdasarkan kriteria Dehidrasi

(kriteria pierce, daldijono, dll)Diberikan dalam 8 jam pertama dan 16 jam

berikutnya

• Kemudian ditambah dengan cairan maintenance

Dibagi rata per 24 jam

Bila pasien syok, diguyur dulu 20 cc/KgBB.

 

DEHIDRASI

Gejala ringan sedang beratDefisit (3-5%BB) (6-8%BB) ( > 10%BB)

Turgor kulit berkurang menurun sangat menurun

Lidah normal lunak kecil keriput

Mata normal cowong sangat cowong

Ubun-ubun normal cekung sangat cekung

Rasa haus + ++ +++

Nadi kecil lemah sangat kecil

ttbTensi tak terukur

Urine pekat anuria

Derajat Dehidrasi Kriteria Pierce

Contoh : Pasien defisit 5%, oliguriaBB 50 kg

• Total defisit 2500 ml + Maintenance 2000 ml• 50% diberikan dalam 8 jam

– 1250 ml dalam 8 jam = 150 ml / jam– + 700 ml maintenance = 90 ml / jam

• 50% diberikan dalam 16 jam– 1250 ml dalam 16 jam = 75 ml / jam– + 1300 ml maintenance = 90 ml / jam

250 ml/jam

150-200 ml/jam

Pasien Dehidrasi defisit 10%, SHOCK BB 50 kg

• Total defisit 5000 ml + Maintenance 2000 ml• Untuk mengatasi shock dengan cepat :

– bolus 20 ml/kg = 1000 ml diguyur 10-20 menit– bila shock belum hilang diulang bolus 1000 ml lagi– Bila puasa,ditambahkan cairan maintenance

• Sisanya 50% diberikan dalam 8 jam– 1500 ml dalam 8 jam = 200 ml / jam– + 700 ml maintenance = 90 ml / jam

• 50% diberikan dalam 16 jam– 1500 ml dalam 16 jam = 100 ml / jam– + 1300 ml maintenance = 90 ml / jam

300 ml/jam

200 ml/jam

2. PERDARAHAN

PERDARAHAN

• Dihitung berdasarkan kriteria Perdarahan (kriteria Giesecke, dll)

Diberikan 2-4 kali volume perdarahan

Bila pasien syok, diguyur dulu 20 cc/KgBB.

2b_Circulation 35

TRAUMA STATUS dari Giesecke (1991)dan ACS (1993)

Class Lost EBV Tekanan darah Nadi Tanda lain

I

II

III

IV

<15 %

15 – 30 %

30 – 40 %

> 40

Masih normalHipotensi postural +

Sistolik + tetap

Diastolik naikTekanan/ Nadi turunHipotensi postural

Sistolik turun

Sistolik sangat turun

< 100

>100

>120

> 140

Agak gelisahNafas 14 – 20

Agak gelisahNafas 20 – 30

Cap.refill lambatOliguria

Gelisah/ bingungNafas 30 – 40

Kulit dingin ke-abu-abuanAnuria

Bingung/ lethargy

Pasien berdarah- SHOCK (BB = 50 KG)

|posisi shock

pasang DOUBLE infus jarum besar ambil sample darah u/ cari donor

|infusi RL 1000 (+ 1000 lagi)

Perfusi HKMnadi < 100T-sist > 100 |Lambatkan infusi

Perfusi jelek, nadi >100, T-sist <100

|tambah RL lagi

sampai 2-4 x vol. perdarahan

(20-40 cc)/kg/10-20’ ) atau20 cc/kg/ grojok diulang lagi 20 cc/kg/grojok

A – pertahankan bebas

B - beri oksigen C.

22_G20-G18-G16-G14-G

perkirakan volume darahyang hilang

3. LUKA BAKAR

LUKA BAKAR

• Dihitung berdasarkan kriteria Luka Bakar (Rumus Baxter, dll)

50% diberikan dalam 8 jam pertama, 50% sisanya dalam 16 jam berikutnya

Bila pasien syok, diguyur dulu 20 cc/KgBB.

LUKA BAKAR

4,5 9

9

9

9

9 9 99

4,5

4,5 4,5 4,5 4,5

DEPAN BELAKANG

1

CARA PEMBERIAN CAIRAN

Cairan diberikan setengah dalam 8 jam pertama setelah kejadian, Setengah berikutnya dalam 16 jam berikutnya

Luas Luka Bakar X Berat Badan X 4

LUKA BAKAR

Pria, usia 35 th, 50 kg, terkena luka bakar di daerah lengan kiri depan belakang, dada depan dan perut depan pada jam 03.00 wib. Sampai di rumah sakit jam 06.00. Bagaimana dan berapa cairan yang diberikan?

Jawaban :Luas luka bakar = 9 + 9 + 9 = 27%

Jumlah cairan yang dibutuhkan: 27% x 50 x 4 = 5400 ml Cara pemberian:

I. 2700 ml dalam 8 jam pertamaII. 2700 dalam 16 jam berikutnya

03.00

2700 ml

11.00 03.0006.00

2700 ml

Kejadian

Tiba Di RS

8 Jam Pertama 16 Jam berikutnya

Terima kasih