45
TERAPI DIBIDANG TERAPI DIBIDANG PSIKIATRI PSIKIATRI Buku Acuan : Buku Acuan : Kaplan and Saddock’ s Kaplan and Saddock’ s Farmakologi & terapi Ed. 4. (UI) Farmakologi & terapi Ed. 4. (UI) Maramis Maramis KMB MP Ke-1 (sekarang) KMB MP Ke-1 (sekarang) Panduan Praktis Penggunaan Klinis Panduan Praktis Penggunaan Klinis Obat psikotropik Obat psikotropik

TERAPI DIBIDANG PSIKIATRI.ppt

Embed Size (px)

DESCRIPTION

TERAPI DIBIDANG PSIKIATRI

Citation preview

Page 1: TERAPI DIBIDANG PSIKIATRI.ppt

TERAPI DIBIDANG TERAPI DIBIDANG PSIKIATRIPSIKIATRI

Buku Acuan :Buku Acuan :Kaplan and Saddock’ sKaplan and Saddock’ s

Farmakologi & terapi Ed. 4. (UI)Farmakologi & terapi Ed. 4. (UI)MaramisMaramis

KMB MP Ke-1 (sekarang)KMB MP Ke-1 (sekarang)Panduan Praktis Penggunaan Klinis Panduan Praktis Penggunaan Klinis

Obat psikotropikObat psikotropik

Page 2: TERAPI DIBIDANG PSIKIATRI.ppt

TERAPI DI BIDANG PSIKIATRITERAPI DI BIDANG PSIKIATRI

Tujuan terapi : Menghilangkan Tujuan terapi : Menghilangkan penderitaan penderita/masyarakat penderitaan penderita/masyarakat kalau mungkin mengembalikan ke kalau mungkin mengembalikan ke keadaan semulakeadaan semula

Dasar terapi : suasana terapi yang Dasar terapi : suasana terapi yang diciptakan oleh dokter dan penderita diciptakan oleh dokter dan penderita hubungan penderita-dokter hubungan penderita-dokter

Hubungan penderita-dokter khas Hubungan penderita-dokter khas impatiimpati

Page 3: TERAPI DIBIDANG PSIKIATRI.ppt

Dalam Suasana Terapi :Dalam Suasana Terapi : faktor sugesti & persuasifaktor sugesti & persuasi faktor kepercayaan dan keyakinan faktor kepercayaan dan keyakinan

penderita terhadap dokter/terapist penderita terhadap dokter/terapist pentingpenting

Dokter harus selalu siap menolong Dokter harus selalu siap menolong penderitapenderita

Dokter tidak selalu dapat Dokter tidak selalu dapat menyembuhkan:menyembuhkan: Meringankan penderitaanMeringankan penderitaan MenghiburMenghibur

Page 4: TERAPI DIBIDANG PSIKIATRI.ppt

PENDEKATAN HOLISTIK DALAM PENGOBATANPENDEKATAN HOLISTIK DALAM PENGOBATAN(BIO-PSIKO-SOSIO-KULTURAL-SPIRITUAL)(BIO-PSIKO-SOSIO-KULTURAL-SPIRITUAL)

MANUSIA

BADAN

Somato tx.- Farmako tx.- Fisio tx.- Pembedahan

JIWA

Psiko tx.- Suportif- Genetik-dinamik

LINGKUNGAN(Sosio-kultural)

Sosio tx. dan manipulasi lingkungan

SPIRITUAL

Spiritual tx.-Agama-Value

Page 5: TERAPI DIBIDANG PSIKIATRI.ppt

SOMATO TERAPISOMATO TERAPI

Farmako Terapi (= Terapi dengan Obat ) Farmako Terapi (= Terapi dengan Obat ) Psikofarmaka = Psikotropika (a)Psikofarmaka = Psikotropika (a) Obat yang mempunyai efek terapeutik Obat yang mempunyai efek terapeutik

langsung pada proses mental penderita langsung pada proses mental penderita karena kerjanya pada otak (SSP) karena kerjanya pada otak (SSP) (Maramis)(Maramis)

Obat yang bekerjanya secara efektif pada Obat yang bekerjanya secara efektif pada SSP dan mempunyai efek utama terhadap SSP dan mempunyai efek utama terhadap aktifitas mental dan perilaku, digunakan aktifitas mental dan perilaku, digunakan untuk terapi gangguan psikiatrik. (Rudi untuk terapi gangguan psikiatrik. (Rudi Maslim)Maslim)

Page 6: TERAPI DIBIDANG PSIKIATRI.ppt

(Obat) Psikiatrik: (Obat) Psikiatrik: Anti Psikosis/ neuroleptika Anti Psikosis/ neuroleptika Anti Cemas/ Tranquilizaer Anti Cemas/ Tranquilizaer Anti Depresi Anti Depresi Anti Insomnia Anti Insomnia Anti Mania Anti Mania Anti Manik Anti Manik Anti Obsesif- KompulsifAnti Obsesif- Kompulsif

Page 7: TERAPI DIBIDANG PSIKIATRI.ppt

Obat Anti PsikosisObat Anti Psikosis(Neuroleptika, Major Tranquillizers, Ataractics)(Neuroleptika, Major Tranquillizers, Ataractics)

1. 1. Phonethiazine:Phonethiazine:

- - R. Aliphatic :R. Aliphatic : Chlor Chlor PromazinePromazine (Largatil) (Largatil) Levomepromazine (Nozinan)Levomepromazine (Nozinan)

- - R. Piperazine :R. Piperazine : PerPerphephenazine (Trilafon)nazine (Trilafon) Trifouperazine (Stelazine)Trifouperazine (Stelazine) Fluphenazine (Anatensol)Fluphenazine (Anatensol)

- - R. Piperidine :R. Piperidine : Thioridazine (Malleril)Thioridazine (Malleril)

Page 8: TERAPI DIBIDANG PSIKIATRI.ppt

Butyrophenone : Haloperidol Butyrophenone : Haloperidol (Haldol, Serenace)(Haldol, Serenace)

Diphenyl-Buty-piperlidine : Pimozide Diphenyl-Buty-piperlidine : Pimozide (Orap)(Orap)

Benzamide : Sulpiride (Dogmatil)Benzamide : Sulpiride (Dogmatil) Dibenzodiazepine : Clozapine Dibenzodiazepine : Clozapine

(leponex, Clozaril)(leponex, Clozaril) Benzisoxasole : resperidone Benzisoxasole : resperidone

(Resperdal) (Resperdal)

Page 9: TERAPI DIBIDANG PSIKIATRI.ppt

Obat anti psikosis/neuroleptika :Obat anti psikosis/neuroleptika : Dosis efektif tinggi : dengan dosis/takaran tinggi Dosis efektif tinggi : dengan dosis/takaran tinggi

efek terapeutik efek terapeutik ChorpromazineChorpromazine ThioridazineThioridazine

Dosis efektif rendah ; dengan dosis/takaran Dosis efektif rendah ; dengan dosis/takaran rendah rendah efek terapeutik efek terapeutik TrifouperazineTrifouperazine Haloperidol Haloperidol

Gejala sasaran (target syndrome) : syndrome Gejala sasaran (target syndrome) : syndrome psikosis :psikosis : D.E.T. : Gejala PsikomotorD.E.T. : Gejala Psikomotor D.E.R. : Gejala Psikotik lainD.E.R. : Gejala Psikotik lain

Hipotesis : Sindrome psikosis Hipotesis : Sindrome psikosis aktivitas aktivitas neurotransmitter dopamin neurotransmitter dopamin (hiperaktivitas (hiperaktivitas sistem dopaminergik sentral)sistem dopaminergik sentral)

Page 10: TERAPI DIBIDANG PSIKIATRI.ppt

Mekanisme kerja Neuroleptika :Mekanisme kerja Neuroleptika :

Blokade Dopamine pada pasca Blokade Dopamine pada pasca sinaptik neuron di otaksinaptik neuron di otak

Terutama pada sistem limbik & Terutama pada sistem limbik & sistem ekstrapiramidal (Dop. D2 sistem ekstrapiramidal (Dop. D2 receptor antagonist). Obat Baru : receptor antagonist). Obat Baru : Hambat DOP. D2 Receptor & Hambat DOP. D2 Receptor & serotonine 5HT2 Receptor serotonine 5HT2 Receptor

Page 11: TERAPI DIBIDANG PSIKIATRI.ppt

Efek, Efek SekundeEfek, Efek Sekunderr/Samping/Samping

Efek Primer : Perbaiki Sindroma Efek Primer : Perbaiki Sindroma Psikosisnya (target Syndrome)Psikosisnya (target Syndrome)

Efek Sekunder : Mengatasi Gejala Yang Efek Sekunder : Mengatasi Gejala Yang MenyertainyaMenyertainyaContoh : Psikosis dengan gaduh-gelisah Contoh : Psikosis dengan gaduh-gelisah dan sulit tidurdan sulit tidurTx. Chlorpromazine :Tx. Chlorpromazine :Efek Sekunder Efek Sekunder sedatif sedatif perbaiki tidur perbaiki tidurEfek Primer Efek Primer perbaiki gejala psikosis perbaiki gejala psikosis utamanyautamanya

Page 12: TERAPI DIBIDANG PSIKIATRI.ppt

Efek sekunder/samping NeuroleptikaEfek sekunder/samping Neuroleptika Sedasi dan inhibisi psikomotorSedasi dan inhibisi psikomotor Gangguan otonomik : hipotensi, mulut Gangguan otonomik : hipotensi, mulut

kering, dsb.kering, dsb. Gangguan ektrapiramidal : Sind. Gangguan ektrapiramidal : Sind.

Parkinson, AkatisaParkinson, Akatisa Gangguan endokrin : Amenorhea, Gangguan endokrin : Amenorhea,

GynaecomastiaGynaecomastia Metabolik : JaundiceMetabolik : Jaundice Hematologik : AgranulocytosisHematologik : Agranulocytosis Tardivedyskinesia : gerakan berulang Tardivedyskinesia : gerakan berulang

involunter pada wajah, lidah mulut, involunter pada wajah, lidah mulut, anggota gerak, waktu tidur (-). (efek anggota gerak, waktu tidur (-). (efek samping pemakaian jangka panjang samping pemakaian jangka panjang irreversibel.irreversibel.

Page 13: TERAPI DIBIDANG PSIKIATRI.ppt

Terapi Tardevedyskinesia :Terapi Tardevedyskinesia : Neureleptika stop Neureleptika stop Diberi reserpine 2,5 mg/hariDiberi reserpine 2,5 mg/hari Ganti clozapin 50-100mg/hariGanti clozapin 50-100mg/hari

Page 14: TERAPI DIBIDANG PSIKIATRI.ppt

Dosis ekivalen : efek primer sama, perbedaan pada efek Dosis ekivalen : efek primer sama, perbedaan pada efek sekunder sekunder

Nama obat Mg eq Dosis (mg/hr) Sedasi Otonomik Ekst.pyr.Nama obat Mg eq Dosis (mg/hr) Sedasi Otonomik Ekst.pyr. ChlorproChlorpro 100 100-1600 + + + + + + + 100 100-1600 + + + + + + +

++mazinemazine

Thioridasi Thioridasi 100 100-900 + + + + + + +100 100-900 + + + + + + +nene

perphena perphena 8 8-48 + + + + +8 8-48 + + + + +zinezine

Trifluo Trifluo 5 5-60 + + 5 5-60 + + + + + + + +perazineperazine

fuphena fuphena 5 5-60 + + 5 5-60 + + + + + ++ + + +zinezine

Haloperidol Haloperidol 2 2-100 + 2 2-100 + + + + + ++ + + + + Pimozide Pimozide 2 2-6 + + + + 2 2-6 + + + +

Page 15: TERAPI DIBIDANG PSIKIATRI.ppt

Nama Obat Mg.eq Dosis (Mg/hr) Sedasi Otonom Nama Obat Mg.eq Dosis (Mg/hr) Sedasi Otonom Ekst.PyrEkst.Pyr

Clozapine Clozapine 25 25-75 + + + + 25 25-75 + + + + + + - -

Levome Levome 25 50-300 + + + + 25 50-300 + + + + + + + + promazinepromazine

Sulpiride Sulpiride 200 200-1600 + + +200 200-1600 + + + Respirodone Respirodone 2 2-9 + + +2 2-9 + + +

Pertimbangkan Gx. Psikosois yang Pertimbangkan Gx. Psikosois yang dominan dan efek samping obat.dominan dan efek samping obat.

Pergantian obat Pergantian obat sesuai dosis sesuai dosis ekuivalenekuivalen

Page 16: TERAPI DIBIDANG PSIKIATRI.ppt

Pengaturan Dosis OralPengaturan Dosis Oral

Pertimbangkan :Pertimbangkan : Onset efek primer : 2-4 mingguOnset efek primer : 2-4 minggu Onset efek sekunder : 2-6 jamOnset efek sekunder : 2-6 jam Waktu paruh (pemberian 1-2 X/hr) : 12-24 Waktu paruh (pemberian 1-2 X/hr) : 12-24

jamjam Dosis pagi < dosis malamDosis pagi < dosis malam

Dosis awal ( ∞ dosis anjuran) Dosis awal ( ∞ dosis anjuran) 2-3 minggu 2-3 minggu _ _ dosis dosisEfektif (Sind. Psikosis Efektif (Sind. Psikosis ) ) 2 minggu 2 minggu dosis dosis Optimal (8-12 minggu) 2 minggu Optimal (8-12 minggu) 2 minggu dosis dosisMaintenance (6-12 bulan) Maintenance (6-12 bulan) tapering (lonjong) tapering (lonjong)Off (diturunkan tiap 2-4 minggu) Off (diturunkan tiap 2-4 minggu) stop (skiz. stop (skiz. Khronis ≤ 5 tahun)Khronis ≤ 5 tahun)

Page 17: TERAPI DIBIDANG PSIKIATRI.ppt

Pengaturan dosis PerinjeksiPengaturan dosis Perinjeksi

Halop. Dec./2-4 minggu/1X inj. (long Halop. Dec./2-4 minggu/1X inj. (long acting)acting)

CPZ CPZ 2X/hr 2X/hr Efek samping hipotensi orthostatikEfek samping hipotensi orthostatik

Prevensi Prevensi : tetap baring 5-10 menit: tetap baring 5-10 menit

Tindakan : infus ringer laktast, jika Tindakan : infus ringer laktast, jika tak berhasil, Nor – Adrenalinetak berhasil, Nor – Adrenaline

Page 18: TERAPI DIBIDANG PSIKIATRI.ppt

Obat Anti-DepresiObat Anti-Depresi

(Anti depresan, Thymoleptics, Psychic Energizers)(Anti depresan, Thymoleptics, Psychic Energizers) 1. 1. Tricyclic Compound :Tricyclic Compound :

Amitriptyline (Amitriptyline)Amitriptyline (Amitriptyline) Imipramine (Tofranil)Imipramine (Tofranil) Clomipramine (Anafranil)Clomipramine (Anafranil) Amineptine (Survector)Amineptine (Survector) Opipramol (Insidone)Opipramol (Insidone)

2. 2. Tetracyclic Compound :Tetracyclic Compound : Maprotiline (Ludiomil)Maprotiline (Ludiomil) Mianserine (Tolvon)Mianserine (Tolvon) Amoxapine (Asendine)Amoxapine (Asendine)

Page 19: TERAPI DIBIDANG PSIKIATRI.ppt

3. 3. Monoamine-oxydase Inhibitor Monoamine-oxydase Inhibitor ((MMAOI) :AOI) :

MMaclobemide aclobemide

4. 4. selective Serotonine Re-uptake selective Serotonine Re-uptake Inhibitor (SSRI) :Inhibitor (SSRI) :

Sertraline (Zoloft)Sertraline (Zoloft) Paroxetine (Seroxat)Paroxetine (Seroxat) Flufoxamine (Luvox)Flufoxamine (Luvox) Fluoxetine (Prozac) Fluoxetine (Prozac)

5. 5. Atipycal Anti-depresant :Atipycal Anti-depresant : Trazodone (Trazone)Trazodone (Trazone)

Page 20: TERAPI DIBIDANG PSIKIATRI.ppt

Obat Anti Depresi :Obat Anti Depresi : Target syndrome : Sind. Depresi Target syndrome : Sind. Depresi Hipotesis : Sind. Depresi disebabkan Hipotesis : Sind. Depresi disebabkan

defisiensi relatif satu/>” Aminergic defisiensi relatif satu/>” Aminergic Neurotransmitter”.Neurotransmitter”.

Mekanis Kerja :Mekanis Kerja : Hambat “ Re-uptake aminergic-Hambat “ Re-uptake aminergic-

neurotansmitter”.neurotansmitter”. Hambat Penghancuran oleh Hambat Penghancuran oleh

enzym “ Monoamine-oxidase”.enzym “ Monoamine-oxidase”. Aminrgic-Neurotransmitter Aminrgic-Neurotransmitter

Page 21: TERAPI DIBIDANG PSIKIATRI.ppt

Efek Samping :Efek Samping : Sedasi : Mengantuk, Psikomotor Sedasi : Mengantuk, Psikomotor Anti Kolinergik : mulut kering, konstipasi, retensio Anti Kolinergik : mulut kering, konstipasi, retensio

urineurine Efek antiadrenergik alfa : hipotensiEfek antiadrenergik alfa : hipotensi Efekneurotoksis : insomnia, gelisah, agitasi, tremor Efekneurotoksis : insomnia, gelisah, agitasi, tremor

halus halus Over dosis/intosikasi tricyclic :”atropine toxic sind.” Over dosis/intosikasi tricyclic :”atropine toxic sind.” : eksitasi SSp, hipertensi, hiperpirexia, konvulsi>: eksitasi SSp, hipertensi, hiperpirexia, konvulsi>

Tindakan :Tindakan : Gastric LavageGastric Lavage Diazepam 10 mg/i.mDiazepam 10 mg/i.m Prostigmine 0,5- mg (i.m)Prostigmine 0,5- mg (i.m) Monitoring EKG.Monitoring EKG.

Page 22: TERAPI DIBIDANG PSIKIATRI.ppt

Pemilhan Obat Anti Depresi :Pemilhan Obat Anti Depresi :Pada dosis eqivalen Pada dosis eqivalen efek primer sama, efek sekunder/samping efek primer sama, efek sekunder/samping

berbeda.berbeda.Nama Dosis Anti kho Sedasi Hipotensi KetNama Dosis Anti kho Sedasi Hipotensi KetObat mg/hari linergik ORTH.Obat mg/hari linergik ORTH.

Amitryp 75-150 + + + + + + + + 3 + Amitryp 75-150 + + + + + + + + 3 + ttiline iline (berat)(berat)

Imipra 75-150 + + + + + + + Imipra 75-150 + + + + + + + minemine

Clomi 75-150 + + + + + 2 + Clomi 75-150 + + + + + 2 + ppramine ramine (sedang)(sedang)

Trazodo 100-200 + + + + + + +Trazodo 100-200 + + + + + + +nene

maproli 75-150 + + + + 1 +maproli 75-150 + + + + 1 +tine tine (ringan)(ringan)

Mianse 30-60 + + + + Mianse 30-60 + + + + rinerine

Page 23: TERAPI DIBIDANG PSIKIATRI.ppt

Nama Dosis Nama Dosis Anti Anti Sedasi Hipotensi Sedasi Hipotensi Ket.Ket.Obat Obat Kholinergik Kholinergik Orth.Orth.

Amoxapine 200-300 Amoxapine 200-300 + + + + + + + +

(minimal)(minimal)

Amineptine 100-200 Amineptine 100-200 Mocloberide 300-600 Mocloberide 300-600 + + Sertraline 50-100 Sertraline 50-100 Paroxetine 20-40 Paroxetine 20-40 Fluvoxamine 50-100 Fluvoxamine 50-100 Fluoxetine 20-40 Fluoxetine 20-40

Page 24: TERAPI DIBIDANG PSIKIATRI.ppt

Pemilihan Obat Tergantung :Pemilihan Obat Tergantung : Toleransi efek sampingToleransi efek samping Kondisi pasien (usia, penyakit fisik, jenis depresi)Kondisi pasien (usia, penyakit fisik, jenis depresi)

Depresi ringan & rawat jalan, urutan pilihan (step Depresi ringan & rawat jalan, urutan pilihan (step care)care) : :

Step 1 : Gol SSRI (Sertraline dsb.)Step 1 : Gol SSRI (Sertraline dsb.) Efek samping minimalEfek samping minimal Spektrum luasSpektrum luas Lethal dose tinggiLethal dose tinggi

Step 2 : Gol. Trisiklik (Amitriptyline dsb.)Step 2 : Gol. Trisiklik (Amitriptyline dsb.) Efek samping agak beratEfek samping agak berat Spektrum luasSpektrum luas

Page 25: TERAPI DIBIDANG PSIKIATRI.ppt

Step 3 : Gol. Tetrasiklik (Maprotile Step 3 : Gol. Tetrasiklik (Maprotile dsb), Gol. “Atipical” (Trazodone), Gol. dsb), Gol. “Atipical” (Trazodone), Gol. MAOI Reversible (Moclobemide) – MAOI Reversible (Moclobemide) – Spektrum sempitSpektrum sempit

Perpindahan dari step 1 ke step lain Perpindahan dari step 1 ke step lain 3 bulan 3 bulan

Pergantian SSRI ke MAOI perlu Pergantian SSRI ke MAOI perlu istirahat 2-4 minggu (washout istirahat 2-4 minggu (washout period)period)

Cegah “Serotonim Malignant Cegah “Serotonim Malignant Synd.” Mual, agitasi gelisah Synd.” Mual, agitasi gelisah

Page 26: TERAPI DIBIDANG PSIKIATRI.ppt

Pengaturan dosisPengaturan dosisPerlu pertimbangkan :Perlu pertimbangkan :

Onset efek primer : 2-4 mingguOnset efek primer : 2-4 minggu Onset efek sekunder : 12-24 jamOnset efek sekunder : 12-24 jam Waktu paruh : 12-48 jam (pemberian 1-2 Waktu paruh : 12-48 jam (pemberian 1-2

X/hr)X/hr) Ada 5 proses :Ada 5 proses :1. 1. Initiating dosage (test dose) : Initiating dosage (test dose) :

untuk mencapai dosis anjuran untuk mencapai dosis anjuran selama minggu 1.selama minggu 1. Amitriptyline 25 mg/hr : hari 1 & 2Amitriptyline 25 mg/hr : hari 1 & 2 Amitriptyline 50 mg/hr : hari 3 & 4Amitriptyline 50 mg/hr : hari 3 & 4 Amitriptyline 100 mg/hr : hari 5 & 6Amitriptyline 100 mg/hr : hari 5 & 6

Page 27: TERAPI DIBIDANG PSIKIATRI.ppt

2. 2. Titrating dosage (optimal dosage). Mulai dosis Titrating dosage (optimal dosage). Mulai dosis anjuran anjuran dosis efektif dosis efektif dosis optimal dosis optimal

Amitriptyline 150 mg/hr : hari 7-14 (minggu II)Amitriptyline 150 mg/hr : hari 7-14 (minggu II) Amitriptyline 200 mg/hr : minggu IIIAmitriptyline 200 mg/hr : minggu III Amitriptyline 300 mg/hr : minggu IVAmitriptyline 300 mg/hr : minggu IV

3. 3. Stabilizing dosage (stabilitzation dose). DosisStabilizing dosage (stabilitzation dose). Dosisoptimal dipertahankan 2-3 bulan.optimal dipertahankan 2-3 bulan.Amitriptyline 300 mg/hr : 2-3 bulanAmitriptyline 300 mg/hr : 2-3 bulan diturunkan ke dosis maintenancediturunkan ke dosis maintenance

4. M4. Maintenance dosage (maintenance dose).aintenance dosage (maintenance dose).Selama 3-6 bulan (Selama 3-6 bulan (Biasanya ½ dosis optimal)Biasanya ½ dosis optimal)Amitriptyline 50 mg/hr : 3-6 bulan Amitriptyline 50 mg/hr : 3-6 bulan

5. 5. Tapering dosage (Tapering dose) Tapering dosage (Tapering dose) Selama 1 bulan, kebalikan proses intiating Selama 1 bulan, kebalikan proses intiating dosage.dosage.

Page 28: TERAPI DIBIDANG PSIKIATRI.ppt

Obat Anti AnxietasObat Anti Anxietas

1. 1. Benzodiazepine :Benzodiazepine : Diazepam (Valium, Mentalium, ddl.)Diazepam (Valium, Mentalium, ddl.) Chlodiazepoxide (Artisan, Cetabrium, dll.)Chlodiazepoxide (Artisan, Cetabrium, dll.) Bromazepam (Lexotan)Bromazepam (Lexotan) Lorazepam (Ativan, renaquil)Lorazepam (Ativan, renaquil) Prazepam (Equipax)Prazepam (Equipax) Oxazolan (serenal-Oxazolan (serenal- ) ) Alprazolam (Xanax)Alprazolam (Xanax) Chlorazepate (Tranxene)Chlorazepate (Tranxene) Clobazam (Frisium)Clobazam (Frisium)

2. 2. Non Benzodiazepine : Non Benzodiazepine : Buspiron (Buspar)Buspiron (Buspar) Sulpiride (Dogmatil-50)Sulpiride (Dogmatil-50)

Page 29: TERAPI DIBIDANG PSIKIATRI.ppt

Obat anti cemas Obat anti cemas Efek :Efek :

Anti cemasAnti cemas Anti tegangAnti tegang Anti agitasiAnti agitasi Anti kovulsiAnti kovulsi

Hipotesis : sindroma cemas disebabkan Hipotesis : sindroma cemas disebabkan hiperaktivitas sistem limbik : hiperaktivitas sistem limbik : “Dopaminergic Serotoninergic Neurons” “Dopaminergic Serotoninergic Neurons” =psikotik=psikotik(yang dikendalikan GABA-Ergic Inhibitory (yang dikendalikan GABA-Ergic Inhibitory Neurotransmitter)Neurotransmitter)

obat anti cemas bereaksi dengan reseptor obat anti cemas bereaksi dengan reseptor (Benzodiazepine R.) (Benzodiazepine R.) me-reinforce me-reinforce “The Inhibitory Action of GABA-Ergic “The Inhibitory Action of GABA-Ergic Neuron” Neuron” Heperaktivitas Heperaktivitas

Page 30: TERAPI DIBIDANG PSIKIATRI.ppt

Efek sampingEfek samping SedasiSedasi Relaksasi otot Relaksasi otot Efek ketergantungan (,narkotika)Efek ketergantungan (,narkotika) Lama pemberian maksimum : Lama pemberian maksimum :

100 hari 100 hari

Page 31: TERAPI DIBIDANG PSIKIATRI.ppt

Sediaan Benzodiazepin & Dosis AnjuranSediaan Benzodiazepin & Dosis Anjuran

No. Generik Nama Dagang Sediaan Dosis Anj/hariNo. Generik Nama Dagang Sediaan Dosis Anj/hari1. Diazepam 1. Diazepam ValiumValium Tab.2-5 mg Tab.2-5 mg Oral 10-30 mg Oral 10-30 mg

Amp. 10 mg/2 cc Amp. 10 mg/2 cc Inj.2-10 mg/kaliInj.2-10 mg/kali Validex Tab.2-5 mg 1kali tiap3-Validex Tab.2-5 mg 1kali tiap3-

4jam4jam StezolidStezolid Tab.2-5 mg Tab.2-5 mg

2. Chlordia 2. Chlordia Cetabrium Cetabrium Drg.2-10 mg Drg.2-10 mg 1 15-30 mg5-30 mgzepoxidezepoxide

3. 3. LLorazepam orazepam Ativan 0,5;1;2 mg 2-3 X 1 mgAtivan 0,5;1;2 mg 2-3 X 1 mg4.4. Clobazan Clobazan Frisium Tab. 10 mg 2-3 X 10 mgFrisium Tab. 10 mg 2-3 X 10 mg5. Brodaze 5. Brodaze Lexotan 0,5;3;6 mg 3 X 1,5 mgLexotan 0,5;3;6 mg 3 X 1,5 mg

pam pam

Page 32: TERAPI DIBIDANG PSIKIATRI.ppt

No. Generik Nama Dagang Sediaan DosisNo. Generik Nama Dagang Sediaan Dosis Anj/hariAnj/hari

6. Oxazolam Serenal-10 Drg. 10 mg 2-3 X 6. Oxazolam Serenal-10 Drg. 10 mg 2-3 X 10 mg10 mg

7.7. Cloraze Tranxene Cap. 5,10 2-3 X Cloraze Tranxene Cap. 5,10 2-3 X 5 mg5 mg

patepate

8. Alprazo Xanax Tab.0,25;0,5;8. Alprazo Xanax Tab.0,25;0,5; 0,25/0,5mg0,25/0,5mg

lam lam 1 mg1 mg

9. Prazepam Equipax Tab.5 mg 2-3 X 9. Prazepam Equipax Tab.5 mg 2-3 X 5 mg5 mg

Page 33: TERAPI DIBIDANG PSIKIATRI.ppt

Pemilihan Obat Anti Anxietas Pemilihan Obat Anti Anxietas :: Drug of choice : Gol. BenzodiazepinDrug of choice : Gol. Benzodiazepin Diazepam : Broad SpectrumDiazepam : Broad Spectrum

Pengaturan Dosis :Pengaturan Dosis : ““Steady state” (masuk = keluar) dicapai 5-7 Steady state” (masuk = keluar) dicapai 5-7

hari dengan dosis 2-3 X/hari hari dengan dosis 2-3 X/hari efek klinis efek klinis tampaktampak

Dosis awal (anjuran) Dosis awal (anjuran) 3-5 hari 3-5 hari dosis optimal dosis optimal (2-3 minggu) (2-3 minggu) 2-4 minggu 2-4 minggu 1/8 X 1/8 X dosis dosis minimal minimal

(maintenance dose) (maintenance dose) Bila kambuh naikkan Bila kambuh naikkan ke dosis efektif (4-8 minggu) ke dosis efektif (4-8 minggu) tapering off tapering off

Pemberian : 1-3 bulan (100 hari)Pemberian : 1-3 bulan (100 hari)

Page 34: TERAPI DIBIDANG PSIKIATRI.ppt

Terapi Elektro Konvulsi (T.E.K) Terapi Elektro Konvulsi (T.E.K) Elektro Convulsive Therapy (E.C.T)Elektro Convulsive Therapy (E.C.T) UGD Cerletti (1877-1963) & BINI UGD Cerletti (1877-1963) & BINI Tx. Psikosa Tx. Psikosa Mekanisme kerja belum jelasMekanisme kerja belum jelas

Alat T.E.K :Alat T.E.K :Elektro Kovulsator :Elektro Kovulsator :1. 1. Keluarkan Listrik Sinusoid 100-150 , waktu Keluarkan Listrik Sinusoid 100-150 , waktu

0,2-0,3 detik0,2-0,3 detik2. 2. Satu fase aliran dihilangkan 4 J. waktu 2-3 Satu fase aliran dihilangkan 4 J. waktu 2-3

detikdetik Efek Tx. (+) Efek Tx. (+) bila kejang umum bila kejang umum Bila kejang (-) Bila kejang (-) ulang 3 X ulang 3 X (-) (-) stop, atau stop, atau

voltase dinaikkanvoltase dinaikkan

Page 35: TERAPI DIBIDANG PSIKIATRI.ppt

Persiapan T.E.KPersiapan T.E.K1.1. Pemeriksaan fisik, TU, COR, dan paruPemeriksaan fisik, TU, COR, dan paru2.2. Puasa Puasa cegah muntah cegah muntah aspirasi aspirasi3.3. Kandung seni dan rektum dikosongkanKandung seni dan rektum dikosongkan4.4. Gigi palsu (bila ada) dilepasGigi palsu (bila ada) dilepas5.5. Tidurkan telentang:Tidurkan telentang:

Tempat tidur datarTempat tidur datar Agak kerasAgak keras Pakaian dilonggarkanPakaian dilonggarkan

6. 6. Antara Os Frontalis dan Os temporalis:Antara Os Frontalis dan Os temporalis: Dibersihkan dengan alkoholDibersihkan dengan alkohol Dibasahi bahan penghantar listrikDibasahi bahan penghantar listrik Tempat elektrode ditempelTempat elektrode ditempel

7. 7. Antara rahang atas dan bawah diberi ganjal yang lunakAntara rahang atas dan bawah diberi ganjal yang lunak8. 8. Dagu ditahan Dagu ditahan cegah luxatio rahang cegah luxatio rahang9. 9. Lengan dan kaki dipegangiLengan dan kaki dipegangi10. 10. Elektrode ditempatkan dengan tekanan sedangElektrode ditempatkan dengan tekanan sedang

Page 36: TERAPI DIBIDANG PSIKIATRI.ppt

Reaksi Penderita T.E.K.Reaksi Penderita T.E.K.Konvulsi Mirip Grandmal EpilepsiKonvulsi Mirip Grandmal Epilepsi Fase tonik Fase tonik 10 detik 10 detik

Fase klonik 30-40 detikFase klonik 30-40 detik

Fase relaksasi dengan pernafasan dalam dan Fase relaksasi dengan pernafasan dalam dan

keras kepala dimiringkankeras kepala dimiringkan

Penderita tak sadar Penderita tak sadar 5 menit 5 menit

Kesadaran pulih (5-10) terjadi amnesiaKesadaran pulih (5-10) terjadi amnesia

Ada yang langsung tidurAda yang langsung tidur Ada yang kebingungan Ada yang kebingungan jaga jaga

Page 37: TERAPI DIBIDANG PSIKIATRI.ppt

Frekuensi Dan Banyaknya T.E.K.Frekuensi Dan Banyaknya T.E.K.

1.1. Secara “blok” : 2-4 hari, 1-2 X/hariSecara “blok” : 2-4 hari, 1-2 X/hari

2.2. 2-3 X/minggu2-3 X/minggu

3.3. Maintenance : 2-4 minggu/kaliMaintenance : 2-4 minggu/kali

4.4. Sebelum ada neroleptika min. 12 X. Sebelum ada neroleptika min. 12 X. Sekarang : membaik Sekarang : membaik stop stop lanjutkan neroleptikalanjutkan neroleptika

Page 38: TERAPI DIBIDANG PSIKIATRI.ppt

Komplikasi T.E.KKomplikasi T.E.K Lixatio rahangLixatio rahang Fract. (Verb.), otot robekFract. (Verb.), otot robek Apneu Apneu bila lama bila lama cyanosis cyanosis Sakit kepala post T.E.K.Sakit kepala post T.E.K. Retrograde amnesiaRetrograde amnesia Kebingungan Kebingungan gelisah gelisah agresif/destruktif agresif/destruktif Menjadi mudah lupaMenjadi mudah lupa Bila 1 seri > 20-30 X Bila 1 seri > 20-30 X Demintia Demintia

Page 39: TERAPI DIBIDANG PSIKIATRI.ppt

Indikasi T.E.KIndikasi T.E.K.. Px. Skizofrenia, terutama gaduh gelisah, Px. Skizofrenia, terutama gaduh gelisah,

stupostupo Depresi Depresi bunuh diri bunuh diri Mania pada gangguan efektifMania pada gangguan efektif Tx. Neuroleptika Tx. Neuroleptika hasil kurang baik hasil kurang baikKontra indikasi T.E.KKontra indikasi T.E.KAbsolut : tumor otakAbsolut : tumor otakRelatif :Relatif :

Decomp. CordisDecomp. Cordis Aneurisma aortaAneurisma aorta OsteoporosisOsteoporosis KehamilanKehamilan TBC. ParuTBC. Paru HypertensiHypertensi Thrombosis koronerThrombosis koroner

Page 40: TERAPI DIBIDANG PSIKIATRI.ppt

Psiko TerapiPsiko Terapi

SecSecaara harfiah : pengobatan jiwa (psike = ra harfiah : pengobatan jiwa (psike = jiwa; terapi = pengobatan)jiwa; terapi = pengobatan)

SecSecaara umum : Segala bentuk pengobatan ra umum : Segala bentuk pengobatan untuk menyembuhkan gangguan jiwauntuk menyembuhkan gangguan jiwa

Definisi Definisi

Kolb ; Psikoterapi adalah Kolb ; Psikoterapi adalah pengobatan pengobatan malasah emosional malasah emosional dan dan kepribadiankepribadian serta serta gangguan psikologikgangguan psikologik. Dari semua faktor . Dari semua faktor terapeutik, yang penting adalah faktor terapeutik, yang penting adalah faktor hubungan terapist-pasien.hubungan terapist-pasien.

Page 41: TERAPI DIBIDANG PSIKIATRI.ppt

Definisi :Definisi :Maramis :Maramis :

Psikoterapi ialah suatu cara Psikoterapi ialah suatu cara pengobatanpengobatan terhadap terhadap masalah masalah emosionalemosional seorang pasien, yang seorang pasien, yang dilakukandilakukan oleh oleh seorang yang terlatih,seorang yang terlatih, dalam dalam hubungan profesionalhubungan profesional secara secara sukarelasukarela dengan maksud hendak dengan maksud hendak menghilangkan, mengubahmenghilangkan, mengubah atau atau menghambat gejala-gejala yang adamenghambat gejala-gejala yang ada, , mengoresiksi perilakumengoresiksi perilaku yang terganggu yang terganggu dan dan mengembangkan pertumbuhan mengembangkan pertumbuhan kepribadiankepribadian secara positif. secara positif.

Page 42: TERAPI DIBIDANG PSIKIATRI.ppt

Macam PsikoterapiMacam Psikoterapi

Berdasarkan Prosesnya :Berdasarkan Prosesnya : Psikoterapi suportifPsikoterapi suportif Psikoterapi genetik-dinamik (wawasan) Psikoterapi genetik-dinamik (wawasan)

Berdasarkan waktu/lama terapi :Berdasarkan waktu/lama terapi : Psikoterapi singkatPsikoterapi singkat Psikoterapi jangka panjangPsikoterapi jangka panjang

Berdasarkan jumlah pasien :Berdasarkan jumlah pasien : Psikoterapi individualPsikoterapi individual Psikoterapi kelompokPsikoterapi kelompok

Page 43: TERAPI DIBIDANG PSIKIATRI.ppt

Psikoterapi SuportifPsikoterapi SuportifTujuan :Tujuan :1. 1. Menguatkan daya tahan mentalMenguatkan daya tahan mental2. 2. mengembangkan mekanisme baru yang lebih baik mengembangkan mekanisme baru yang lebih baik 3. 3. mengembalikan keseimbangan adaptif (dapat mengembalikan keseimbangan adaptif (dapat

menyesuaikan dirimenyesuaikan diri))

Cara-cara :Cara-cara :1. 1. Ventilasi/katarsisVentilasi/katarsis2. 2. PersuaPersuassii3. 3. SugestiSugesti4. 4. Penjamin kembali (reassurance)Penjamin kembali (reassurance)5. 5. Bimbingan dan penyuluhanBimbingan dan penyuluhan6. 6. Terapi kerjaTerapi kerja7. 7. Hipnoterapi dan narkoterapiHipnoterapi dan narkoterapi8. 8. Psikoterapi kelompok Psikoterapi kelompok 9. 9. Terapi perilakuTerapi perilaku

Page 44: TERAPI DIBIDANG PSIKIATRI.ppt

Psikoterapi wawasan (Genetik-dinamik)Psikoterapi wawasan (Genetik-dinamik) ReedukatifReedukatif Rekonstruktif Rekonstruktif

I. Psikoterapi reedukatifI. Psikoterapi reedukatif Untuk mencapai pengertian konflik dialam Untuk mencapai pengertian konflik dialam

sadarsadar Usaha untuk menyesuaikan diri kembali Usaha untuk menyesuaikan diri kembali Memodifikasi tujuanMemodifikasi tujuan Membangkitkan/mengembangkan Membangkitkan/mengembangkan

potensi yang adapotensi yang ada

Cara-caraCara-cara::1. 1. Terapi sikap (Attitude therapy)Terapi sikap (Attitude therapy)2. 2. Terapi wawancara (interview therapy)Terapi wawancara (interview therapy)3. 3. Konseling terapeutik dll.Konseling terapeutik dll.

Page 45: TERAPI DIBIDANG PSIKIATRI.ppt

II. Psikoterapi rekostruktifII. Psikoterapi rekostruktif Untuk mencapai konflik di alam tak Untuk mencapai konflik di alam tak

sadarsadar Mendapatkan perubahan yang luas dari Mendapatkan perubahan yang luas dari

struktur kepribadianstruktur kepribadian Perluasan pertumbuhan kepribadian dengan Perluasan pertumbuhan kepribadian dengan

pengembangan potensi penyesuaian diri pengembangan potensi penyesuaian diri yang baruyang baru

Cara-cara :Cara-cara : PsikoanalisaPsikoanalisa freud freud Psikoanalisa Non-freudianPsikoanalisa Non-freudian psikoterapi yang berorientasi pada psikoanalaisapsikoterapi yang berorientasi pada psikoanalaisa