Terapi Farmakologi Asam Urat

7/23/2019 Terapi Farmakologi Asam Urat

1/4

Terapi Farmakologi

Kebanyakan pasien dapat diobati dengan menggunakan NSAID, kortikosteroid dan

kolkisine.

1. NSAID

Obat golongan ini memiliki efikasi yang baik dan toksisitas yang minimal pada

penggunaan jangka pendek. Pengobatan terapi dimulai ! jam setela" serangan dan

biasanya berlanjut #$% "ari. In"ibitor &O'$ seperti (ele(o)ib bisa menjadi pili"an pada

pasien yang tidak dapt menggunakan NSAID nonselektif. *etapi rasio resiko dan manfaat

masi" belum jelas, resiko kardio+askular "arus dipertimbangkan.

. Kortikosteroid

fikasi kortikosteroid setara dengan NSAID. Obat ini dapat digunakan se(ara sistemik

atau injeksi intraartikular. *erapi sistemik dibutu"kan pada serangan poliartikular.

-. Kolkisin

Kolkisin sangat efektif untuk membebaskan serangan akut asam urat. Kolkisin

menyebabkan efek samping pada I seperti mual, munta", dan diare. fek lain yaitu

neutropenia dan neuromyopati a)onal. /al ini diperburuk pada pasien yang menerima obat

myopati( seperti statin atau pada pasien gagal ginjal. &ol(rys tela" disetujui 0DA sebagai

produk kolkisin tersedia tablet dosis ,2mg. Dosis rekomendasi a3al 1,mg diikuti o,2mg

satu atau dua kali se"ari.

4erikut Algoritma pengobatan untuk mengatasi nyeri pada penderita asam urat.


2/4

Setela" serangan pertama dari gout akut, pengobatan profilaksis direkomendasikan

jika pasien mengalami serangan dua atau lebi" serangan perta"unsekalipun kadar asam urat

normal. In"ibitor )antin o)idase direkomendasikan sebagai terapi lini pertama. Agen urikosik

direkomendasikan sebagai terapi alternatif pada pasien dengan kontraindikasi atau intoleran

dengan in"ibitor )antin o)idase. Pegloti(ase kemungkinan digunakan pada kasus berat

dimana pasien tidak dapat mentoleransi obat lain.

1. In"ibitor 'antin O)idase

In"ibitor )antin o)idase mengurangi asam urat dengan (ara mengganggu kon+ersi

"ipo)antin menjadi )antin dan )antin menjadi asam urat. Karena obat ini efektif pada asam

urat, obat ini banyak digunakan se(ara luas dan pengobatan yang lama dan pen(ega"an

serangan asma berulang. &onto" obat golongan ini adala" allupurinol. 5enurut ARC

guidlines direkomendasikan dosis pertama tidak lebi" besar dari 1mg6"ari dan kemudian

se(ara berangsur$angsur ditingkatkan $# minggu sampai men(apai dosis maksimum

%mg6"ari sampai target kadar serum ter(apai. Pasien dengan gangguan ginjal 7stage !8

"arus dimulai pada dosis tidak lebi" besar dari #mg6"ari.

. 9rikosurik

Obat golongan ini adala" probenesid. Probenesid meningkatkan clearanceasam urat

di ginjal melalui peng"ambatan reabsorbsi asam urat di ginjal. Pasien dengan ri3ayat

urolit"iasis tidak bole" mendapat obat urikosurik. Dosis a3al probenesid adala" #mg dua


3/4

kali se"ariselama 1$ minggu.kemudian #mg dua kali se"ari selama minggu sampai

terkontrol. Obat ini dikontraindikasikan pada pasien gagal ginjal dengan &l&r :#m;6min.

-. Pegloti(ase

Pegloti(ase adala" rekombinan uri(ase filgrastim yang mengurangi kadar asam urat

dengan menguba" asam urat menjadi allantoin, yang larut air. Pegloti(ase diindikasikan

sebagai terapi anti"iperuri(emia pada pasien de3asa yang sulit disembu"kan sebagai terapi

kon+ensional. Dosis pegloti(ase % mg melalui infus I< selama setidaknya jam setiap

minggu. Dikarenakan potensial memi(u terjadinya reaksi alergi sebelum pengobatan

diberikan terapi anti"istamin dan kortikosteroid.

4erikut algoritma pengobatan asam urat=

*erapi profilaksis antinflamasi "arus digunakan untuk men(ega" serangan asam urat.

5enurut A&> guidelines merekomendasikan dosis renda" kolkisin 7,2mg dua kali se"ari8

dan dosis renda" NSAID 7seperti napro)en #mg dua kali se"ari8 sebagai first line dari

terapi profilaksi, bukti7e+iden(e8 yang kuat mendukung peggunaan kolkisin. 9ntuk pasien


4/4

dengan penggunaan jangka lama terapi profilaksis NSAID, proton pumpa in"ibitor 7PPI8 atau

terapi penekan asam lambung dapat diberikan untuk melindungi dari masala" pen(ernaan.

Dosis renda" kortikosteroid 7seperti prednisolon ? 1mg6"ari diberikan pada pasien

intoleransi, kontraindikasi dan respon yang kurang ter"adap obat lini pertama. ;anjutkan

profilaksis selama kurang 2 bulan atau - bulan setela" target kadar asam urat ter(apai.

Terapi Nonfarmakologi

1. 5emberikan edukasi kepada pasien mengenai modifikasi gaya "idup, pola makan dan

pengobatan.

. A>& guidelines merekomendasikan membatasi penggunaan alko"ol pada semua pasien

asam urat.

-. 5erekomendasikan diet termasuk membatasi konsumsi gula fru(tosa yang tinggi danmembatasi makanan kaya purin 7daging dan beberapa seafood8 dan menyarankan

konsumsi sayuran dan produk renda" lemak.

!. +aluasi daftar penggunaan obat. Asam urat tidak se"arusnya dikontraindikasi diuretik

t"ia@id pada pasien "ipertensi. Dosis renda" aspirin untuk pen(ega"an kardio+askular

"arus dilanjutkan karena aspirin tidak memiliki efek yang berarti pada peruba"an kadar

asam urat.

Documents

Terapi Farmakologi Asam Urat