8
TERAPI KELOMPOK REMAJA Terapi kelompok remaja adalah manual panduan berdasarkan prinsip pembelajaran sosial dan terapi koqnitif –perilaku. Pendekatan yang digunakan secara empiris menyusun panduan terapi koqnitif-perilaku untuk penyalahgunaan zat remaja (kaminer 2005). Satu terapis memimpin setiap sesi yang berisi antara 4-6 remajalaki-laki dan perempuan. Dalam terapi ini mencakup partisipasi kelompok , pemberian pengetahuan, dan praktek (latihan perilaku menekankan pengulangan). Adalah prinsip-prinsip inti. Terapis memberikan pemahaman tentang narkoba, dan mengajarkan metode pencegahan kambuh klasik, termasuk bagaimana memahami penggunaan obat-pemicu, reevaluate, menghindari teman-teman yang menggunakan obat- obatan, memperbaiki teknik penolakan, mengenali pikiran otomatis tentang penggunaan narkoba dan meningkatkan prososial, non-drug terkait cara untuk bersenang-senang dan merasa nyaman, pemberian handout dan video (film. Penggunaan obat/ video penyalahgunaan) diskusi kelompok dilengkapi. Sikap terapis adalah aktif dan direktif tetapi tidak konfrontatif. LSD: Mengobati Ketergantungan, Perawatan untuk Depresi dan Menghentikan Sakit Kepala. Banyak orang tahu pada tahun 50 dan60-an, pemerintah bereksperimen dengan LSD untuk menguji agen perang, tapi hanya sedikit orang tahu bahwa ahli kejiwaan juga tertarik dengan eksperimen itu. Studi pada tahun lima puluhan menunjukkan bahwa penggunaan LSD untuk mengobati kecanduan alkohol menghasilkan 50% tingkat keberhasilan-mengejutkan dibandingkan dengan tingkat keberhasilan 10% dari Metode Pengobatan untuk pecandu alkohol lainnya.

TERAPI KELOMPOK REMAJA

Embed Size (px)

DESCRIPTION

terapi yang dilakukan utuk remaja yang terlibat penggunaan narkotika

Citation preview

Page 1: TERAPI KELOMPOK REMAJA

TERAPI KELOMPOK REMAJA

Terapi kelompok remaja adalah manual panduan berdasarkan prinsip pembelajaran sosial

dan terapi koqnitif –perilaku. Pendekatan yang digunakan secara empiris menyusun

panduan terapi koqnitif-perilaku untuk penyalahgunaan zat remaja (kaminer 2005). Satu

terapis memimpin setiap sesi yang berisi antara 4-6 remajalaki-laki dan perempuan. Dalam

terapi ini mencakup partisipasi kelompok , pemberian pengetahuan, dan praktek (latihan

perilaku menekankan pengulangan). Adalah prinsip-prinsip inti. Terapis memberikan

pemahaman tentang narkoba, dan mengajarkan metode pencegahan kambuh klasik,

termasuk bagaimana memahami penggunaan obat-pemicu, reevaluate, menghindari teman-

teman yang menggunakan obat-obatan, memperbaiki teknik penolakan, mengenali pikiran

otomatis tentang penggunaan narkoba dan meningkatkan prososial, non-drug terkait cara

untuk bersenang-senang dan merasa nyaman, pemberian handout dan video (film.

Penggunaan obat/ video penyalahgunaan) diskusi kelompok dilengkapi. Sikap terapis

adalah aktif dan direktif tetapi tidak konfrontatif.

LSD: Mengobati Ketergantungan, Perawatan untuk Depresi dan Menghentikan Sakit Kepala.

Banyak orang tahu pada tahun 50 dan60-an, pemerintah bereksperimen dengan LSD untuk menguji agen perang, tapi hanya sedikit orang tahu bahwa ahli kejiwaan juga tertarik dengan eksperimen itu. Studi pada tahun lima puluhan menunjukkan bahwa penggunaan LSD untuk mengobati kecanduan alkohol menghasilkan 50% tingkat keberhasilan-mengejutkan dibandingkan dengan tingkat keberhasilan 10% dari Metode Pengobatan untuk pecandu alkohol lainnya.

Para ilmuwan di Baltimore baru-baru ini melakukan penelitian ini lagi untuk melihat seberapa efektif LSD untuk digunakan dalam merawat pecandu alkohol, sedatif, opium dan heroin. Dalam Spring Grove State Hospital di Maryland, para peneliti memberikan pasien kanker akut LSD untuk melihat apakah ia dapat membantu mengurangi kecemasan mereka tentang kematian.Sepertiga dari pasien mengatakan mereka merasa dramatis berkurang rasa tegang, depresi, takut kematian dan kesakitan.Sepertiga lainnya melaporkan kondisi ini cukup berkurang dan kelompok terakhir mengatakan, kondisi mereka tidak membaik sama sekali, tapi juga tidak memburuk.

LSD juga digunakan untuk psikoterapi selama tahun enam puluhan. Sebuah studi dokter di Inggris yang merawat pasien mereka dengan obat menunjukkan mayoritas dari mereka percaya substansi efektif dan aman dalam mengobati pasien. Obat ini juga terbukti menjadi pereda nyeri yang efektif untuk sakit kronis. Bahkan pada tingkat bawah dosis psikedelik, LSD ditemukan setidaknya sama efektif dengan opiat dan jauh lebih tahan lama.

Page 2: TERAPI KELOMPOK REMAJA

Baru-baru ini, Harvard Medical School mewawancarai pasien sakit kepala cluster yang menggunakan LSD untuk mengobati kondisi mereka dan tujuh dari delapan mengatakan sakit kepala mereka reda dan membantu menempatkan mereka dalam kelegaan. Melanjutkan penelitian ini, sebuah studi di McLean Hospital menemukan bahwa 53 penderita sakit kepala klaster yang mengambil LSD salah satu atau jamur ajaib dilaporkan efek yang menguntungkan dan bahwa kuantitas obat bisa jauh di bawah dosis psychedelic agar menjadi efektif.2. Jamur Psychedelic: Mengobati Sakit Kepala Cluster dan OCD.

Para psyclobin ditemukan menemukan jamur ajaib yang memiliki efek yang serupa dengan LSD, terutama ketika untuk pengobatan sakit kepala menahun. Sama seperti asam, jumlah yang terlalu kecil untuk memberikan efek psikedelik masih bisa menghilangkan rasa sakit dan mengurangi frekuensi sakit kepala. Obat ini juga menjanjikan untuk mengobati OCD. Sebuah studi University of Arizona menunjukkan bahwa mereka dengan kondisi itu sakit kepala mereka bisa reda sementara dan pada satu pasien, sakit kepalanya sembuh berlangsung selama enam bulan penuh. Sementara para peneliti mengakui studi ini tidak serta merta membuktikan bahwa obat itu dapat berfungsi sebagai pengobatan, mereka hanya mengatakan ini adalah cukup menjanjikan untuk dilakukan studi lebih lanjut.

Program Pengobatan atau Terapi

Narkotika yang paling banyak disalahgunakan, khususnya di AS sejak 1991 adalah

heroin dan putaw. Diperkirakan, 1,3% dari populasi pernah menggunakaannya minimal

sekali. Di kalangan medis, putau dikenal sebagai heroin yang didapatkan secara

semisintetik dari ipioida alamiah dan berasal dari derivat morfin. Opiat mempunyai khasiat

analgetika, hipnotik, dan euforia..

Naloxone merupakan salah satu obat untuk melawan keracunan narkotika atau

disebut opiate antagonis. Obat lain untuk melawan pengaruh morfin atau heroin adalah

nalorphine, levallophan, cyclazocine, tetapi risikonya cukup berbahaya. Naloxone dapat

membantu dengan cepat kalau diberikan dalam bentuk suntikan. Pemberian dalam bentuk

suntikan naloxone HCl (Narcan, Nokoba) yang dimulai dengan dosis 0,4 mg/dl, dapat

memperbaiki keadaan gangguan pernapasan. Pemberian sebaiknya langsung masuk

pembuluh darah balik atau intravena. Setelah disuntik, diperhatikan keadaan

pernapasannya. Jika belum membaik, setelah diobservasi dalam 3--5 menit dapat diulangi

lagi ditambah satu ampul lagi sampai efeknya tercapai dengan respons perbaikan

kesadaran, hilangnya depresi pernapasan, dan dilatasi pupil.

         Program terapi penyalahgunaan narkotika terdiri atas 2 fase, yaitu: Terapi detoksifikasi

          Terapi rumatan (pemeliharaan)

Page 3: TERAPI KELOMPOK REMAJA

Kedua terapi di atas harus berkesinambungan, sebab terapi detoksifikasi saja bukan

merupakan penyembuhan. Setelah penderita melewati fase kritisnya maka dia harus

menghentikan ketergantungannya melalui program terapi di atas. Para pecandu narkotika

jumlahnya semakin tahun semakin meningkat. Penyembuhan secara medis untuk para

pecandu narkotika sering menimbulkan kondisi relaps, kambuh lagi. Pasien

ketergantungan narkotika dimungkinkan menjalani detoksifiksi di rumahnya selama 5 hari

berturut-turut.

Selain itu, untuk penyembuhan membutuhkan terapi rumatan (pemeliharaan).

Khusus untuk ketergantungan opioida, diperlukan suatu program terapi khusus. Selain

diberikan terapi obat, perlu dilakukan terapi sosial, terapi okupasional, atau terapi religius.

Pendekatan holistik melibatkan tim profesional seperti dokter/psikiater, perawat, psikolog,

tokoh agama, dan pekerja sosial akan memberikan hasil yang memuaskan.

      HIPNOTERAPI Pada PECANDU

Hipnoterapi adalah suatu teknik terapi pikiran menggunakan hipnotis. Sedangkan

hipnotis bias diartikan sebagai ilmu untuk memberi sugesti atau perintah kepada pikiran

bawah sadar. Orang yang ahli dalam menggunakan hipnotis untuk terapi disebut

"hypnotherapist". Meskipun sama-sama menggunakan hipnotis sebagai sarananya,

hipnoterapi sangat berbeda dengan stage hypnosis (hipnotis untuk pertunjukan atau

permainan seperti yang Anda lihat di Televisi). Dalam stage hypnosis subyek dihipnotis

untuk diberi perintah lucu yang sifatnya sementara, misalnya subyek diperintahkan tidak

bisa bangun dari tempat duduk, lupa nama sendiri, halusinasi, melihat sesuatu yang

sesungguhnya tidak ada dan semacamnya.

Sedangkan dalam hipnoterapi, tujuan klien adalah menyelesaikan masalah atau

meningkatkan kemampuan diri, yang mana hasil dari hipnoterapi diharapkan bisa bertahan

untuk selamanya. Maka dari itu teknik yang digunakan pun berbeda. Dalam hipnoterapi

Anda tidak hanya duduk diam dan mendengarkan sugesti dari hypnotherapist. Ketika

hipnoterapi berlangsung, pikiran Anda akan diajak berdiskusi untuk menyelesaikan

masalah yang Anda hadapi. Hipnoterapi tidak sama dengan stage hypnosis yang sifatnya

main perintah saja dan ahli hipnotis terlihat sok berkuasa. Dalam hipnoterapi, klien dan

hypnotherapist bekerja sama untuk meraih tujuan.

Hipnoterapi yang di lakukan bukan untuk supaya Anda melakukan sesuatu sesesuai

keinginan hypnotherapist, melainkan agar Anda bisa mencapai keinginan Anda sendiri.

Page 4: TERAPI KELOMPOK REMAJA

Anda tidak akan dibuat tidak sadar atau tidak berdaya, melainkan Anda akan dibimbing

supaya Anda bisa menyadari kekuatan diri Anda sendiri sehingga masalah yang Anda

alami bisa Anda atasi sendiri dengan menggunakan kebijaksanaan dan kekuatan Pikiran

Bawah Sadar Anda. Banyak orang yang belum tahu hipnotis, menganggap bahwa kondisi

hipnotis itu sama dengan tidur atau pingsan. Sebenarnya, kondisi hipnotis adalah kondisi

relaksasi pikiran yang biasanya disertai relaksasi tubuh seperti ketika Anda merilekskan

tubuh Anda menuju tidur di malam hari. Ketika Anda dihipnotis, Anda akan merasakan

seluruh tubuh rileks, pikiran fokus, perasaan damai, dan Anda tetap bisa mendengar suara

di sekitar Anda.

Kecanduan bisa merupakan masalah biologis maupun psikologis. Misalnya

kecanduan mengkonsumsi obat bius, kokain, morfin, ganja dan jenis narkoba lain adalah

kecanduan yang merupakan kombinasi antara kecanduan secara biologis dan psikologis.

Dalam kasus kecanduan narkoba, secara pribadi kami lebih meyakini bahwa yang lebih

kuat pengaruhnya adalah dorongan dari pikiran bawah sadar untuk terus mengkonsumsi

narkoba, dibanding dengan kebutuhan tubuh terhadap zat kimia dalam narkoba.

Oleh karena itu, upaya penyembuhan kecanduan narkoba dengan obat-obatan

sering kali mengalami kegagalan. Banyak penderita yang sudah sembuh namun suatu saat

kambuh dan kecanduan lagi. Kambuhnya pecandu narkoba bukan karena tubuhnya secara

biologis membutuhkan zat yang terkandung dalam narkoba, melainkan karena pengaruh

psikologis, baik dari dalam diri sendiri (sebagai pelampiasan emosi negatif, dorongan

pikiran bawah sadar), atau ketidakmampuan menolak ajakan dari teman yang masih

menggunakan narkoba. Gagalnya usaha untuk menyembuhkan kecanduan sering kali

menimbulkan keputusasaan baik pada diri pecandu maupun keluarganya.

Zat kimia yang terkandung dalam rokok, minuman keras, permen, cola atau soda

mungkin memang punya pengaruh adiktif, tapi pengaruhnya terhadap tubuh sangat-sangat

kecil. Seandainya suatu saat pecandu tidak bisa mengkonsumsi makanan atau minuman itu

dalam waktu yang lama, maka hanya menimbulkan gejala emosi seperti gelisah, rasa

kurang nyaman, atau emosi negatif lain, tapi sama sekali tidak membahayakan fisik.

Berbeda dengan pecandu narkoba yang bisa mati atau minimal sangat menderita secara

fisik apabila tidak mendapatkan zat adiktif yang dibutuhkan tubuh.

Beberapa kecanduan dan kebiasaan buruk yang sangat bisa dihentikan dengan

hipnoterapi dalam waktu cepat antara lain:

Page 5: TERAPI KELOMPOK REMAJA

  Kecanduan Narkoba, apapun jenisnya. Bisa sembuh total asalkan pecandu benar-benar ingin

menghilangkan kecanduannya.

  Kecanduan Alkohol - Alcoholic sering disebabkan karena masalah emosi yang tidak

terselesaikan, kecemasan, rasa takut, stress, depresi dsb. Agar seseorang bisa sembuh dari

kecanduan alkohol dan tidak kambuh lagi, maka perlu diselesaikan akar masalahnya.

Kami percaya, bahwa satu-satunya sebab kecanduan adalah pengondisian. Seorang bayi

lahir di dunia tanpa kecanduan apapun. Anda kecanduan sesuatu karena Anda

membiasakan diri dengan sesuatu tersebut, baik secara sadar maupun tidak sadar. apapun

jenisnya, perilaku kecanduan punya karakteristik tertentu, diantaranya:

         Pecandu selalu ingin mengkonsumsi atau melakukannya lagi dan lagi, meskipun tahu hal

itu tidak berguna, merugikan diri sendiri, atau berbahaya.

         Menimbulkan perasaan kurang nyaman, cemas, gelisah, marah, murung, jengkel apabila

pecandu tidak bisa mengkonsumsi atau melakukan kecanduannya.

         Pecandu menjadikan objek kecanduannya sebagai objek pelarian ketika ia mengalami

emosi negatif seperti marah, kecewa, sedih, gagal, dsb.

         Pecandu umumnya pernah mencoba untuk menghentikan kecanduannya, tetapi karena

tidak berhasil atau merasa tidak mungkin bisa berhenti, akhirnya pecandu menerima

kecanduan itu sebagai bagian dari dirinya.

         Kecanduan dan kebiasaan buruk akan semakin parah apabila kecanduan atau kebiasaan

buruk itu dilakukan semakin lama, semakin banyak diulang-ulang, dan semakin kuat

lingkungan mendukungnya.

Untuk pecandu narkoba yang masih tergantung secara biologis terhadap zat adiktif

tertentu, mengikuti hipnoterapi dibawah pengawasan dokter. Hipnoterapi akan

mempemrogramkan pikiran membuat pecandu narkoba menjadi sama sekali tidak ingin

dan tidak mau mengkonsumsi narkoba lagi dalam sekali terapi, namun menghentikan

konsumsi narkoba secara mendadak mungkin bisa menyebabkan kematian. Oleh karena itu

hipnoterapi harus di gabungkan oleh terapi detoksifikasi dan penghilangan gejala putus

obat.

Sekali lagi, apapun jenis kecanduan yang Anda alami, Anda hanya bisa berubah

total dengan hipnoterapi apabila Anda sendiri yang ingin berubah. Apabila keputusan

untuk menghilangkan kecanduan atau kebiasaan buruk berasal dari bujukan, paksaan, atau

tekanan orang lain, maka kemungkinan berhasil akan lebih kecil atau butuh waktu lebih

lama. Kalaupun sudah sembuh, kemungkinan kambuh lagi cukup besar.

Page 6: TERAPI KELOMPOK REMAJA