98
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGARUH KEBIJAKAN DEVIDEN DAN FINANCIAL LEVERAGE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN CORPORATE GOVERNANCE SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi empiris pada perusahaan manufaktur di BEI tahun 2008-2010) SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Disusun Oleh: ARIF AKBAR WAHYU PINILIH F 13009009 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2011

TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN CORPORATE …/Pengaruh... · masyarakat luas, kebijakan deviden mempunyai pengaruh yang sangat penting bagi investor dan perusahaan yang akan membayar

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN CORPORATE …/Pengaruh... · masyarakat luas, kebijakan deviden mempunyai pengaruh yang sangat penting bagi investor dan perusahaan yang akan membayar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

PENGARUH KEBIJAKAN DEVIDEN DAN FINANCIAL LEVERAGE

TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN CORPORATE

GOVERNANCE SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI

(Studi empiris pada perusahaan manufaktur di BEI tahun 2008-2010)

SKRIPSI

Diajukan untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat

untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi

Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret

Disusun Oleh:

ARIF AKBAR WAHYU PINILIH

F 13009009

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2011

Page 2: TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN CORPORATE …/Pengaruh... · masyarakat luas, kebijakan deviden mempunyai pengaruh yang sangat penting bagi investor dan perusahaan yang akan membayar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

Page 3: TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN CORPORATE …/Pengaruh... · masyarakat luas, kebijakan deviden mempunyai pengaruh yang sangat penting bagi investor dan perusahaan yang akan membayar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

Page 4: TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN CORPORATE …/Pengaruh... · masyarakat luas, kebijakan deviden mempunyai pengaruh yang sangat penting bagi investor dan perusahaan yang akan membayar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

MOTTO

“Sesungguhnya Allah SWT tidak akan mengubah keadaan

suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada

pada mereka sendiri”

(Q.S AR RA’D : 11)

Bermimpilah tentang apa yang ingin kamu impikan, pergilah ke tempat-

tempat kamu ingin pergi. Jadilah seperti yang kamu inginkan, karena

kamu hanya memiliki satu kehidupan dan satu kesempatan untuk

melakukan hal-hal yang ingin kamu lakukan.

(A.A)

Bila orang merasa gagal mencari kebahagiaan itu bukan karena dia tidak

menemukannya tetapi karena dia tidak berhenti sejenak untuk menikmati

hidup yang dia miliki.

(N.N)

Page 5: TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN CORPORATE …/Pengaruh... · masyarakat luas, kebijakan deviden mempunyai pengaruh yang sangat penting bagi investor dan perusahaan yang akan membayar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya ini kupersembahkan kepada :

v Ibuku tersayang

v Alm Bapak my inspiration

v Dio, Dias adik-adikku

v Almamaterku

Page 6: TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN CORPORATE …/Pengaruh... · masyarakat luas, kebijakan deviden mempunyai pengaruh yang sangat penting bagi investor dan perusahaan yang akan membayar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

KATA PENGANTAR

Assalaamu ’alaikum Wr Wb

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah

memberikan rahmat, hidayah, serta inayahNYA sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi dengan baik. Skripsi ini dibuat sebagai salah satu syarat

guna mencapai gelar sarjana ekonomi jurusan Akuntansi di Universitas Sebelas

Maret Surakarta.

Keberhasilan penulisan skripsi ini tentu tidak terlepas dari dukungan,

dorongan dan bantuan dari berbagai pihak, oleh karena penulis menyampaikan

terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sampai terselesainya

penulisan skripsi ini. Penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Allah SWT, yang telah membimbing, mengarahkan, memberikan kekuatan,

serta rahmat dan hidayah kepada penulis.

2. DR. Wisnu Untoro M.M., Ak., selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas

Sebelas Maret Surakarta.

3. Drs. Santoso Tri Hananto, M.Si., Ak., selaku Ketua Jurusan Akuntansi

Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.

4. Dra. Setianingtyas Honggowati, M.M., Ak. selaku dosen pembimbing skripsi

yang telah memberi waktu, saran dan bimbingannya sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini.

5. Ibu, terima kasih telah merawatku, mendidikku, membesarkanku dengan kasih

sayangnya yang tiada batas.

Page 7: TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN CORPORATE …/Pengaruh... · masyarakat luas, kebijakan deviden mempunyai pengaruh yang sangat penting bagi investor dan perusahaan yang akan membayar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

6. Alm Bapak my inspiration semoga mendapat tempat yang layak di sisi

ALLAH SWT, maafkan ananda pak, bapak belum sempat melihat ananda

diwisuda

7. Dio dan Dias adik-adikku tersayang terima kasih telah melewatkan hari-hari

bersama kalian semua.

8. @ Ian Iersenyum terima kasih atas bimbingan SPSSnya dan @ Oggy itu kecoa

terima kasih atas kebersamaannya selama ini, kita satu bimbingan melewati

suka dan duka bersama-sama. Jangan lupakan masa-masa sulit perjuangan kita

KOMPRE 3X bro, tetapi tetap kuat dan tabah dalm menjalaninya.Amin

9. Untuk ”DIA” terima kasih telah sempat menjadi bagian dalam hidupku, dan

menjadi kisah termanis untuk mengisi hari-hariku.

10. My big Family MEPA-UNS, terima kasih atas semuanya, my adventure with

you!

11. Terima kasih kepada kawan-kawan yang telah meminjami buku-buku materi

kompre kepada penulis, jasamu akan selalu kuingat sepanjang masa.

12. Semua teman-teman Ekstensi angkatan 2009 thanks telah melalui masa-masa

perkulian bersama kalian.

13. Pak Timin terima kasih pak atas bantuannya selama ini.

14. Seluruh staff dan karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

15. My Black Mio yang selalu setia menemani penulis kemana aja.

Page 8: TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN CORPORATE …/Pengaruh... · masyarakat luas, kebijakan deviden mempunyai pengaruh yang sangat penting bagi investor dan perusahaan yang akan membayar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

Penulis menyadari bahwa penulisan ini jauh dari sempurna. Kritik dan

saran yang membangun penulis harapkan untuk menjadikan skripsi ini lebih

sempurna di masa yang akan datang. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi

penulis dan pembaca pada umumnya.

Wassalamu alaikum Wr Wb

Surakarta, 31 Desember 2011

Penulis

Page 9: TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN CORPORATE …/Pengaruh... · masyarakat luas, kebijakan deviden mempunyai pengaruh yang sangat penting bagi investor dan perusahaan yang akan membayar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL........................................................................................ i

HALAMAN ABSTRAKSI ............................................................................. ii

HALAMAN ABSTRACT .............................................................................. iii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................. iv

HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... v

HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................... vi

HALAMAN MOTTO ..................................................................................... vii

KATA PENGANTAR .................................................................................... viii

DAFTAR ISI ......................................................................................... x

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xiii

DAFTAR TABEL ......................................................................................... xiv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ............................................................. 1

B. Perumusan Masalah ................................................................... 5

C. Tujuan Penelitian ....................................................................... 5

D. Manfaat Penelitian ..................................................................... 6

E. Sistematika Penulisan ................................................................ 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori ............................................................................ 8

B. Kerangka Konseptual ................................................................. 17

C. Tinjauan Penelitian Terdahulu ................................................... 20

Page 10: TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN CORPORATE …/Pengaruh... · masyarakat luas, kebijakan deviden mempunyai pengaruh yang sangat penting bagi investor dan perusahaan yang akan membayar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xii

D. Pengembangan Hipotesis ........................................................... 22

BAB III METODE PENELITIAN

A. Populasi, Sampel, dan Metodologi Pengambilan Sampel........... 23

B. Variabel Penelitian dan Pengukurannya .................................... 24

1. Variabel Independen ............................................................. 24

2. Variabel Dependen ................................................................ 24

3. Variabel Pemoderasi ............................................................. 25

C. Metode Analisis ......................................................................... 26

1. Analisis Deskriptif ................................................................ 27

2. Asumsi Klasik ....................................................................... 27

a. Uji Normalitas ................................................................ 27

b. Pengujian Multikolinearitas ........................................... 28

c. Pengujian Autokorelasi .................................................. 29

d. Pengujian Heterokedastisitas ......................................... 29

3. Model Regresi ....................................................................... 29

a. Uji Regresi Secara Bersama-sama (Uji F) ..................... 31

b. Pengujian Ketepatan Perkiraan (Uji R2) ........................ 31

c. Uji Koefisien Regresi Secara Parsial (Uji t) ................. 31

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Pengumpulan Data ............................................................ 33

B. Statistik Deskriptif ..................................................................... 34

C. Uji Asumsi Klasik ...................................................................... 37

1. Uji Normalitas ....................................................................... 37

Page 11: TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN CORPORATE …/Pengaruh... · masyarakat luas, kebijakan deviden mempunyai pengaruh yang sangat penting bagi investor dan perusahaan yang akan membayar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiii

2. Uji Multikolinearitas ............................................................. 38

3. Uji Autokorelasi .................................................................... 39

4. Uji Heteroskedastisitas .......................................................... 40

D. Pengujian Hipotesis .................................................................... 41

1. Koefisian Determinasi ........................................................... 41

2. Hipotesis 1 dan 2 ................................................................... 42

3. Hipotesis 3 ............................................................................. 45

4. Hipotesis 4 ............................................................................. 48

E. Pembahasan ................................................................................ 51

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ............................................................................... 57

B. Keterbatasan Penelitian ............................................................... 58

C. Saran ......................................................................................... 59

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 12: TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN CORPORATE …/Pengaruh... · masyarakat luas, kebijakan deviden mempunyai pengaruh yang sangat penting bagi investor dan perusahaan yang akan membayar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar IV.1 Uji Heteroskedastisitas ............................................................. 40

Page 13: TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN CORPORATE …/Pengaruh... · masyarakat luas, kebijakan deviden mempunyai pengaruh yang sangat penting bagi investor dan perusahaan yang akan membayar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xv

DAFTAR TABEL

Tabel IV.1 Hasil Pengumpulan Data ......................................................... 33

Tabel IV.2.1 Statistik Deskriptif (outlier belum dibuang) ............................. 34

Tabel IV. 2.2 Statistik Deskriptif (sesudah outlier dibuang) .......................... 35

Tabel IV.3 Uji Normalitas ........................................................................ 37

Tabel IV.4 Uji Multikolineritas ................................................................ 38

Tabel IV.5 Uji Autokorelasi ..................................................................... 39

Tabel IV.6 Koefisen Determinasi Model Regresi I .................................... 41

Tabel IV.7 Koefisen Determinasi Model Regresi II .................................. 41

Tabel IV.8 Koefisen Determinasi Model Regresi III ................................ 42

Tabel IV.9 Pengujian Model Regresi I ...................................................... 43

Tabel IV.10 Uji Hipotesis 1 dan 2 ............................................................... 43

Tabel IV.11 Pengujian Model Regresi II ..................................................... 45

Tabel IV.12 Uji Hipotesis II ........................................................................ 46

Tabel IV.13 Pengujian Model Regresi II ..................................................... 48

Tabel IV.14 Uji Hipotesis III ....................................................................... 49

Page 14: TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN CORPORATE …/Pengaruh... · masyarakat luas, kebijakan deviden mempunyai pengaruh yang sangat penting bagi investor dan perusahaan yang akan membayar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Suatu perusahaan mempunyai tujuan untuk, meningkatkan

kesejahteraan atau memaksimalkan kekayaan pemegang saham melalui

peningkatkan nilai perusahaan. Menurut Arifin (2005:103) peningkatan nilai

perusahaan tersebut dapat dicapai jika perusahaan mampu beroperasi dengan

mencapai keuntungan yang ditargetkan, melalui keuntungan yang diperoleh

tersebut perusahaan akan mampu memberikan dividen kepada pemegang

saham, meningkatkan pertumbuhan perusahaan dan mempertahankan

kelangsungan hidupnya.

Pada perusahaan yang kepemilikan sahamnya dimiliki oleh umum atau

masyarakat luas, kebijakan deviden mempunyai pengaruh yang sangat penting

bagi investor dan perusahaan yang akan membayar dividen. Dalam

menanamkan modalnya, investor menginginkan tingkat pengembalian investasi

(return) baik berupa laba yang dibagikan dalam bentuk dividen maupun

pendapatan untuk penambahan modal (capital gain). Menurut Black dan

Scholes dalam Indah A Manurung (2008) bagi sebagian perusahaan, dividen

dianggap memberatkan karena selain memiliki tingkat pajak yang tinggi

dibandingkan dengan capital gain juga perusahan harus selalu menyediakan

sejumlah kas untuk membayarkan dividen di masa yang akan datang.

Perusahaan yang tidak memiliki dana namun harus tetap mengeluarkan dividen

dapat mengakibatkan dana untuk kebutuhan investasinya berkurang sehingga

Page 15: TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN CORPORATE …/Pengaruh... · masyarakat luas, kebijakan deviden mempunyai pengaruh yang sangat penting bagi investor dan perusahaan yang akan membayar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

memerlukan modal tambahan baru dengan menerbitkan saham baru atau

melakukan pinjaman kepada pihak lain.

Ada beberapa teori yang muncul berkenaan dengan pengaruh antara

kebijakan dividen terhadap nilai perusahaan, di antaranya adalah teori

ketidakrelevanan dividen (dividend irrelevance theory) dan teori Bird-in-the

hand, yang keduanya saling bertentangan. Menurut dividend irrelevance theory

yang dianjurkan oleh Merton Miller dan Franco Modigliani (1958), dikatakan

bahwa kebijakan dividen tidak mempunyai pengaruh baik terhadap nilai

perusahaan maupun biaya modalnya. Mereka berpendapat bahwa nilai suatu

perusahaan hanya akan ditentukan oleh kemampuan dasarnya untuk

menghasilkan laba serta resiko bisnisnya, dengan kata lain, nilai suatu

perusahaan tergantung semata–mata pada pendapatan yang dihasilkan oleh

aktivanya, bukan pada bagaimana pendapatan tersebut dibagi di antara dividen

dan laba ditahan. Berbeda dengan teori irrelevansi (irrelevance theory),

menurut teori Bird-in-the hand yang diajukan oleh Myron Gordon dan John

Lintner (1959), yang menyatakan bahwa nilai perusahaan akan

dimaksimumkan oleh rasio pembayaran dividen yang tinggi, karena investor

menganggap bahwa resiko dividen tidak sebesar kenaikan biaya modal,

sehingga investor lebih menyukai keuntungan dalam bentuk dividen daripada

keuntungan yang diharapkan dari kenaikan nilai modal.

Aharony dan Itzhak (1980) menunjukkan penelitian mereka bahwa

pasar bereaksi saat terjadi pengumuman dividen. Nilai sebuah saham suatu

perusahaan merupakan suatu prestasi dari perusahaan tersebut, dinilai dari

Page 16: TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN CORPORATE …/Pengaruh... · masyarakat luas, kebijakan deviden mempunyai pengaruh yang sangat penting bagi investor dan perusahaan yang akan membayar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

kinerja keuangan yang dapat dilihat dan diukur atas financial leverage

perusahaan tersebut, karena financial leverage menggambarkan bagaimana

perusahaan membiayai aktivitasnya. Oleh karena itu financial leverage dapat

digunakan sebagai input untuk mengukur perubahan atas harga saham.

Financial leverage disebut aktivitas pendanaan, yaitu menentukan

sampai sejauh mana utang digunakan dalam struktur modal perusahaan.

Menurut Stice, Earl K., James D. Stice dan Fred Skousen (2004 : 818), pihak-

pihak yang mempertimbangkan untuk berinvestasi kepada suatu perusahaan

akan tertarik dengan struktur financial leverage dari perusahaan tersebut.

Beberapa penelitian telah dilakukan untuk melihat pengaruh kebijakan utang

dan nilai perusahaan. Modigliani dan Miller (MM) dalam Brigham dan

Houston (1999 : 43), berpendapat bahwa utang bermanfaat karena bunga dapat

dikurangkan dalam menghitung pajak, tetapi utang juga menimbulkan biaya

yang berhubungan dengan kebangkrutan yang aktual dan potensial. Penelitian

Taswan (2003) menyatakan bahwa kebijakan utang berpengaruh positif dan

signifikan terhadap nilai perusahaan. Hasil riset ini dikatakan konsisten dengan

Jensen (1986), yang menyatakan bahwa adanya utang akan mengendalikan

penggunaan arus kas bebas (free cash flow) secara berlebihan oleh manajemen.

Penelitian Euis Soliha dan Taswan (2002) menemukan bahwa kebijakan utang

berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap nilai perusahaan.

Nilai perusahaan dapat ditingkatkan dengan meningkatkan kinerja

perusahaan. Salah satu cara dengan menerapkan praktik corporate governance.

Corporate governance merupakan suatu sistem yang mengatur dan

Page 17: TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN CORPORATE …/Pengaruh... · masyarakat luas, kebijakan deviden mempunyai pengaruh yang sangat penting bagi investor dan perusahaan yang akan membayar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

mengendalikan perusahaan yang diharapkan dapat memberikan dan

meningkatkan nilai perusahaan kepada para pemegang saham. Dengan

demikian penerapan corporate governance dipercaya dapat meningkatkan nilai

perusahaan. Isu tentang corporate governance mulai hangat dibicarakan sejak

terjadinya berbagai skandal yang mengindikasikan lemahnya corporate

governance seperti skandal Enron, Tycon, Worldcom, dan global Crossing,

yang telah membangun masyarakat Amerika dan dunia bahwa Corporate

Governance (CG) amat diperlukan sebagai barometer akuntabilitas suatu

perusahaan (CNNfn Transcript, 2002 dalam Sukamulja, 2004). Menurut

Alijoyo dan Zaini (2004:167) di Indonesia, isu CG mengemuka setelah

Indonesia mengalami masa krisis yang berkepanjangan sejak tahun 1998.

Banyak pihak yang mengatakan lamanya proses perbaikan di Indonesia

disebabkan oleh lemahnya penerapan corporate governance dalam perusahaan.

Sejak saat itu, baik pemerintah maupun investor mulai memberikan perhatian

yang cukup signifikan dalam praktek corporate governance. Di dalam

penelitian ini corporate governance akan digunakan sebagai variabel

pemoderasi kemudian komponen corporate governance yang digunakan adalah

kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional

Penelitian ini mempunyai perbedaan dengan penelitian Pertiwi, Ayu

Diah (2010) yang meneliti analisis pengaruh earnings management terhadap

nilai perusahaan dengan peranan praktik corporate governance sebagai

moderating variable. Perbedaannya antara lain :

Page 18: TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN CORPORATE …/Pengaruh... · masyarakat luas, kebijakan deviden mempunyai pengaruh yang sangat penting bagi investor dan perusahaan yang akan membayar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

1. Penelitian sebelumnya menggunakan earnings management sebagai variabel

independen tetapi penulis menggunakan kebijakan deviden dan financial

leverage sebagai variabel independennya.

2. Penelitian ini menggunakan periode 2008–2010, sedangkan penelitian

terdahulu menggunakan periode penelitiaanya sampai 2005-2008.

Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, maka penulis tertarik untuk

melakukan penelitian terhadap masalah tersebut dengan mengambil judul

“Pengaruh Kebijakan Dividen dan Financial leverage terhadap Nilai

Perusahaan dengan Corporate Governance sebagai Variabel Pemoderasi

(studi empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI

periode 2008-2010)”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang diatas maka permasalahan yang akan

dibahas dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah kebijakan deviden berpengaruh terhadap nilai perusahaan

manufaktur di Bursa Efek Indonesia?

2. Apakah financial leverage berpengaruh terhadap nilai perusahaan

manufaktur di Bursa Efek Indonesia?

3. Apakah corporate governance yang diproksi dengan kepemilikan

institusional berpengaruh terhadap nilai perusahaan manufaktur di Bursa

Efek Indonesia?

Page 19: TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN CORPORATE …/Pengaruh... · masyarakat luas, kebijakan deviden mempunyai pengaruh yang sangat penting bagi investor dan perusahaan yang akan membayar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

4a. Apakah pengaruh corporate governance yang diproksi dengan kepemilikan

institusional memoderasi hubungan kebijakan deviden terhadap nilai

perusahaan?

4b. Apakah pengaruh corporate governance yang diproksi dengan kepemilikan

institusional memoderasi hubungan antara financial leverage terhadap nilai

perusahaan?

C. Tujuan Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh bukti empiris

mengenai :

1. Pengaruh kebijakan deviden terhadap nilai perusahaan manufaktur di

Bursa Efek Indonesia.

2. Pengaruh financial leverage terhadap nilai perusahaan manufaktur di

Bursa Efek Indonesia.

3. Pengaruh corporate governance yang diproksi dengan kepemilikan

institusional terhadap nilai perusahaan manufaktur di Bursa Efek

Indonesia.

4a. Corporate governance yang diproksi dengan kepemilikan institusional

dapat memperkuat atau memperlemah hubungan antara kebijakan

deviden dengan nilai perusahaan.

4b. Corporate governance yang diproksi kepemilikan institusional dapat

memperkuat atau memperlemah hubungan antara financial leverage

dengan nilai perusahaan.

Page 20: TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN CORPORATE …/Pengaruh... · masyarakat luas, kebijakan deviden mempunyai pengaruh yang sangat penting bagi investor dan perusahaan yang akan membayar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan akademisi, memberikan bukti

empiris mengenai pengaruh kebijakan deviden dan financial leverage

terhadap nilai perusahaan dengan corporate governance sebagai variabel

pemoderasi pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia

sehingga dapat menambah kajian dalam penelitian-penelitian selanjutnya

2. Bagi perusahaan, memberikan bukti secara nyata mengenai pengaruh

kebijakan deviden dan financial leverage terhadap nilai perusahaan

dengan corporate governance sebagai variabel pemoderasi pada

Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia sehingga hasil penelitian

dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil kebijakan

perusahaan.

3. Bagi para pemakai laporan keuangan dan manajemen perusahaan

memahami peranan corporate governance terhadap kebijakan deviden dan

financial leverage yang dilakukan perusahaan dalam upaya meningkatkan

nilai perusahaan.

E. Sistematika Penulisan

Untuk memberikan gambaran yang menyeluruh terhadap isi dari

penelitian ini, maka penulisan ini dibagi dalam lima bab sebagai berikut:

BAB I Pendahuluan, bab ini berisi latar belakang, rumusan masalah,

tujuan penelitian dan manfaat dari penelitian ini, serta sistematika penulisan.

BAB II Tinjauan Pustaka, dalam bab ini akan dibahas tentang landasan

teori yang mendukung perumusan hipotesis dan mendukung dalam

Page 21: TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN CORPORATE …/Pengaruh... · masyarakat luas, kebijakan deviden mempunyai pengaruh yang sangat penting bagi investor dan perusahaan yang akan membayar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

menganalisis hasil penelitian, kerangka pemikiran, penelitian terdahulu dan

juga hipotesis sebagai pernyataan akurat yang merupakan jawaban sementara

terhadap masalah yang diteliti.

BAB III Metode penelitian, Bab ini berisi tentang desain penelitian;

populasi, sampel, dan teknik pengambilan sampel; data dan metode

pengumpulan data; variabel penelitian dan pengukurannya; dan metode analisis

data.

BAB IV Analisis Data, dalam bab ini menguraikan analisis deskriptif

data; pengujian hipotesis; dan pembahasan hasil analisis.

BAB V Penutup, bab ini membahas kesimpulan obyek yang diteliti

berdasarkan hasil analisis data, dan menjelaskan mengenai keterbatasan

penelitian, serta memberikan saran bagi pihak yang terkait.

Page 22: TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN CORPORATE …/Pengaruh... · masyarakat luas, kebijakan deviden mempunyai pengaruh yang sangat penting bagi investor dan perusahaan yang akan membayar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Kebijakan Dividen (Dividend Policy)

Menurut Weygandt, Jerry J, Donald E Kieso dan Paul D Kimmel

(1998 : 634), “a dividend is a distribution by a corporation to its

stakeholders on a pro rata (proportional) basis”. Menurut Sundjaja (2002 :

341), “kebijakan dividen perusahaan (dividend policy) adalah rencana

tindakan yang harus diikuti dalam membuat keputusan dividen”. Kebijakan

dividen harus diformulasikan dengan memperhatikan tujuan untuk

memaksimalisasi kekayaan dari pemilik perusahaan dan untuk pembiayaan

yang cukup, kemudian Stice at al (2004:902) menyatakan bahwa “deviden

adalah pembagian kepada pemegang saham dari suatu perusahaan secara

proporsional sesuai dengan jumlah saham yang dipegang oleh masing-

masing pemilik”.

Dalam dunia keuangan, pada dasarnya terdapat tiga konsep tentang

kebijakan dividen, yaitu teori Irrelevansi Dividen (Irrelevance Theory)

dianjurkan oleh Merton Miller dan Franco Modigliani (1958), yang

berpendapat bahwa kebijakan dividen tidak mempunyai pengaruh terhadap

harga saham perusahaan ataupun nilai perusahaan, teori Relevansi Dividen

(Bird-in-the-hand Theory) oleh Myron Gordon dan John Lintner (1959)

yang mengatakan bahwa nilai perusahaan dapat dimaksimalkan dengan

Page 23: TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN CORPORATE …/Pengaruh... · masyarakat luas, kebijakan deviden mempunyai pengaruh yang sangat penting bagi investor dan perusahaan yang akan membayar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

menentukan pembagian dividen yang tinggi, dan teori Preferensi Pajak (Tax

Preference Theory) menurut Litzenberg dan Ramaswarny (1979) dalam

Indah A Manurung (2008) yang berpendapat sebaliknya, investor justru

lebih menyukai pembagian dividen yang rendah daripada yang tinggi.

2. Financial leverage

Menurut Brigham dan Houston (2001 : 14), financial leverage

keuangan (financial leverage) merupakan suatu ukuran yang menunjukkan

sampai sejauh mana sekuritas berpenghasilan tetap (utang dan saham

preferen) digunakan dalam stuktur modal perusahaan. Pada umumnya ada

dua jenis financial leverage, yaitu financial leverage operasi (operating

financial leverage) dan financial leverage keuangan (financial leverage),

yang dimaksud financial leverage dalam penelitian ini adalah financial

leverage keuangan (financial leverage). Financial leverage keuangan

menunjukkan proporsi atas penggunaan utang untuk membiayai

investasinya, semakin tinggi utang suatu perusahaan, maka perusahaan

tersebut memiliki sumber dana yang besar yang mana dari sumber tersebut

perusahaan dapat mengalokasikan atau menginvestasikan hartanya ke

bidang lain.

Beberapa penelitian tentang struktur modal terhadap nilai

perusahaan telah banyak dilakukan dan hasilnya saling kontradiksi. Secara

singkat ada dua pandangan yang terus diperdebatkan oleh ahli - ahli

keuangan di dunia. Pandangan pertama dikemukakan oleh Modigliani dan

Miller yang mengatakan bahwa struktur modal tidak mempengaruhi nilai

Page 24: TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN CORPORATE …/Pengaruh... · masyarakat luas, kebijakan deviden mempunyai pengaruh yang sangat penting bagi investor dan perusahaan yang akan membayar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

perusahaan. Pandangan kedua dikenal dengan pandangan yang menyatakan

bahwa struktur modal mempengaruhi nilai perusahaan. Pandangan ini

diwakili oleh dua teori yaitu Trade off Theory dan Pecking Order Theory.

Trade off Theory adalah teori yang mana perusahaan akan berhutang sampai

pada tingkat hutang tertentu, dimana penghematan pajak berasal dari

tambahan hutang tersebut dalam hal ini pembayaran bunga dapat

mengurangi penghitungan pajak. Teori yang kedua Pecking Order Theory

adalah teori dimana perusahaan dengan tingkat profitabilitas tinggi justru

tingkat hutangnya rendah, karena perusahaan yang profibilitasnya tinggi

akan memiliki dana internal yang melimpah (jurnal-sdm.blogspot.com/teori-

struktur-modal.html) Financial leverage dihitung dengan rasio financial

leverage, dengan membandingkan total utang dan ekuitas.

3. Corporate Governance

Corporate Governance menurut Claessens (2006) dalam jurnal

World Bank, adalah suatu sistem tata kelola yang mengatur dan

mengendalikan perusahaan (korporasi) dengan biaya yang rendah dan

efisiensi yang tinggi, untuk menciptakan nilai tambah atau tingkat

pengembalian yang tinggi bagi semua pihak yang berkepentingan

(stakeholder).

Pengertian lainnya dikemukakan oleh Price Waterhouse Coopers

dalam Indra Surya dan Ivan Yustiavandana (2006) yang menyatakan bahwa

Corporate Governance terkait dengan pengambilan keputusan yang efektif.

Dibangun melalui kultur organisasi, nilai-nilai, sistem, berbagai proses,

Page 25: TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN CORPORATE …/Pengaruh... · masyarakat luas, kebijakan deviden mempunyai pengaruh yang sangat penting bagi investor dan perusahaan yang akan membayar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

kebijakan-kebijakan dan struktur organisasi, yang bertujuan untuk mencapai

bisnis yang menguntungkan, efisien, dan efektif dalam mengelola risiko dan

bertanggung jawab dengan meperhatikan kepentingan stakeholder. Dari

definisi di atas dapat disimpulkan bahwa Good Corporate Governance

merupakan:

a. Suatu struktur yang mengatur pola hubungan harmonis tentang peran

dewan komisaris, direksi, pemegang saham dan para stakeholder

lainnya.

b. Suatu sistem pengecekan dan perimbangan kewenangan atas

pengendalian perusahaan yang dapat membatasi munculnya dua

peluang: pengelolaan yang salah dan penyalahgunaan aset perusahaan.

c. Suatu proses yang transparan atas penentuan tujuan perusahaan,

pencapaian, berikut pengukuran kinerjanya (www.madani-ri.com).

Corporate governance di dalam penelitian ini diproxikan sebagai

kepemilikan institusional, Pengertian kepemilikan institusional adalah

kondisi dimana institusi memiliki saham dalam suatu perusahaan. Institusi

tersebut dapat merupakan institusi pemerintah, institusi swasta, domestik

maupun asing. Pada umumnya investor institusional merupakan pemegang

saham yang cukup besar sekaligus memiliki pendanaan yang besar. Ada

anggapan bahwa perusahaan yang memiliki pendanaan besar maka kecil

kemungkinan berisiko mengalami kebangkrutan, sehingga keberadaannya

akan meningkatkan kepercayaan publik terhadap perusahaan. Pizarro et al.

(2006) dan Bjuggen et al. (2007) menemukan bukti bahwa kepemilikan

Page 26: TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN CORPORATE …/Pengaruh... · masyarakat luas, kebijakan deviden mempunyai pengaruh yang sangat penting bagi investor dan perusahaan yang akan membayar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

institusional berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. Hasil penelitian

tersebut menunjukkan bahwa kepemilikan institusional menjadi mekanisme

yang handal untuk memotivasi manajer dalam meningkatkan kinerja.

Kemudian Corporate Governance secara konkret, memiliki tujuan

terhadap perusahaan sebagai berikut :

a. Memudahkan akses terhadap investasi domestik maupun asing;

b. Mendapatkan cost of capital yang lebih murah;

c. Memberikan keputusan yang lebih baik dalam meningkatkan kinerja

ekonomi perusahaan;

d. Meningkatkan keyakinan dan kepercayaan dari stakeholders terhadap

perusahaan;

e. Melindungi direksi dan komisaris dari tuntutan hukum.

Dari berbagai tujuan tersebut, pemenuhan kepentingan seluruh

stakeholders secara seimbang berdasarkan peran dan fungsinya masing-

masing dalam suatu perusahaan, merupakan tujuan utama yang hendak

dicapai. Prinsip-prinsip utama dari Corporate Governance yang menjadi

indikator, sebagaimana ditawarkan oleh Organization for Economic

Cooperation and Development (OECD) adalah :

1) Fairness (Keadilan)

Prinsip keadilan (fairness) merupakan prinsip perlakuan yang adil bagi

seluruh pemegang saham. Keadilan yang diartikan sebagai perlakuan

yang sama terhadap para pemegang saham, terutama kepada pemegang

saham minoritas dan pemegang saham asing dari kecurangan, dan

Page 27: TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN CORPORATE …/Pengaruh... · masyarakat luas, kebijakan deviden mempunyai pengaruh yang sangat penting bagi investor dan perusahaan yang akan membayar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

kesalahan perilaku insider. Dalam melaksanakan kegiatannya, perusahaan

harus senantiasa memperhatikan kepentingan pemegang saham dan

pemangku kepentingan lainnya berdasarkan asas kewajaran dan

kesetaraan.

2) Disclosure/Transparency (Keterbukaan/Transparansi)

Transparansi adalah adanya pengungkapan yang akurat dan tepat pada

waktunya serta transparansi atas hal penting bagi kinerja perusahaan,

kepemilikan, serta pemegang kepentingan. Untuk menjaga obyektivitas

dalam menjalankan bisnis, perusahaan harus menyediakan informasi yang

material dan relevan dengan cara yang mudah diakses dan dipahami oleh

pemangku kepentingan. Perusahaan harus mengambil inisiatif untuk

mengungkapkan tidak hanya masalah yang disyaratkan oleh peraturan

perundang-undangan, tetapi juga hal yang penting untuk pengambilan

keputusan oleh pemegang saham, kreditur dan pemangku kepentingan

lainnya.

3) Accountability (Akuntabilitas)

Akuntabilitas menekankan pada pentingnya penciptaan system

pengawasan yang efektif berdasarkan pembagian kekuasaan antara

komisaris, direksi, dan pemegang saham yang meliputi monitoring,

evaluasi, dan pengendalian terhadap manajemen untuk meyakinkan

bahwa manajemen bertindak sesuai dengan kepentingan pemegang saham

dan pihak-pihak berkepentingan lainnya. Perusahaan harus dapat

mempertanggungjawabkan kinerjanya secara transparan dan wajar. Untuk

Page 28: TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN CORPORATE …/Pengaruh... · masyarakat luas, kebijakan deviden mempunyai pengaruh yang sangat penting bagi investor dan perusahaan yang akan membayar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

itu perusahaan harus dikelola secara benar, terukur dan sesuai dengan

kepentingan perusahaan dengan tetap memperhitungkan kepentingan

pemegang saham dan pemangku kepentingan lain. Akuntabilitas

merupakan prasyarat yang diperlukan untuk mencapai kinerja yang

berkesinambungan.

4) Responsibility (Responsibilitas)

Responsibility (responsibilitas) adalah adanya tanggung jawab pengurus

dalam manajemen, pengawasan manajemen serta pertanggungjawaban

kepada perusahaan dan para pemegang saham. Prinsip ini diwujudkan

dengan kesadaran bahwa tanggungjawab merupakan konsekuensi logis

dari adanya wewenang, menyadari akan adanya tanggungjawab sosial,

menghindari penyalahgunaan wewenang kekuasaan, menjadi profesional

dan menjunjung etika dan memelihara bisnis yang sehat.

5) Independency (Independen)

Untuk melancarkan pelaksanaan asas CG, perusahaan harus dikelola

secara independen sehingga masing-masing organ perusahaan tidak saling

mendominasi dan tidak dapat diintervensi oleh pihak lain. Independen

diperlukan untuk menghindari adanya potensi konflik kepentingan yang

mungkin timbul oleh para pemegang saham mayoritas. Mekanisme ini

menuntut adanya rentang kekuasaan antara komposisi komisaris, komite

dalam komisaris, dan pihak luar seperti auditor. Keputusan yang dibuat

dan proses yang terjadi harus obyektif tidak dipengaruhi oleh kekuatan

pihak-pihak tertentu.

Page 29: TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN CORPORATE …/Pengaruh... · masyarakat luas, kebijakan deviden mempunyai pengaruh yang sangat penting bagi investor dan perusahaan yang akan membayar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

4. Nilai Perusahaan (Firm Value)

Nilai perusahaan dalam penelitian ini diartikan sebagai nilai pasar.

Menurut Christiawan dan Tarigan dalam Wulandari (2009) nilai pasar

sering disebut juga dengan kurs, kurs adalah harga yang terjadi dari proses

tawar-menawar saham di pasar saham. Seperti halnya penelitian terdahulu

yang dilakukan oleh Nurlela dan Islahuddin (2008), nilai perusahaan dapat

memberikan keuntungan bagi pemegang saham secara maksimum apabila

harga saham perusahaan meningkat. Semakin tinggi harga saham, maka

makin tinggi kemakmuran pemegang saham. Untuk mencapai nilai

perusahaan umumnya para investor menyerahkan pengelolaannya kepada

para professional. Para professional diposisikan sebagai manajer ataupun

komisaris. Samuel (2000) dalam Nurlela dan Islahuddin (2008)

menjelaskan bahwa enterprise value (EV) atau dikenal juga sebagai firm

value (nilai perusahaan) merupakan konsep penting bagi investor, karena

merupakan indikator bagi pasar menilai perusahaan secara keseluruhan.

Ada beberapa konsep dasar penilaian yaitu : nilai ditentukan untuk

suatu waktu atau periode tertentu; nilai harus ditentukan pada harga yang

wajar; penilaian tidak dipengaruhi oleh kelompok pembeli tertentu. Secara

umum banyak metode dan teknik yang telah dikembangkan dalam

penilaian perusahaan, di antaranya adalah : a) pendekatan laba antara lain

metode rasio tingkat laba atau price earning ratio, metode kapitalisasi

proyeksi laba; b) pendekatan arus kas antara lain metode diskonto arus

kas; c) pendekatan dividen antara lain metode pertumbuhan dividen; d)

Page 30: TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN CORPORATE …/Pengaruh... · masyarakat luas, kebijakan deviden mempunyai pengaruh yang sangat penting bagi investor dan perusahaan yang akan membayar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

pendekatan aktiva antara lain metode penilaian aktiva; e) pendekatan harga

saham; f) pendekatan economic value added (Suharli, 2006).

Pada dasarnya tujuan manajemen keuangan adalah

memaksimumkan nilai perusahaan. Akan tetapi di balik tujuan tersebut

masih terdapat konflik antara pemilik perusahaan dengan penyedia dana

sebagai kreditur. Jika perusahaan berjalan lancar, maka nilai saham

perusahaan akan meningkat, berdasarkan alasan itulah, maka tujuan

manajemen keuangan dinyatakan dalam bentuk maksimalisasi nilai saham

kepemilikan perusahaan, atau memaksimalisasikan harga saham. Tujuan

memaksimumkan harga saham tidak berarti bahwa para manajer harus

berupaya mencari kenaikan nilai saham dengan mengorbankan para

pemegang obligasi. Herwidayatmo mengatakan nilai perusahaan dapat

dilihat melalui nilai pasar atau nilai buku perusahaan dari ekuitasnya. Ia

menambahkan dalam neraca keuangan, ekuitas menggambarkan total

modal perusahaan. Selain itu, nilai pasar bisa menjadi ukuran nilai

perusahaan. Penilaian terhadap perusahaan tidak hanya mengacu pada nilai

nominal. Menurutnya kondisi perusahaan mengalami banyak perubahan

setiap waktu secara signifikan. Sebelum krisis nilai perusahaan dan

nominalnya cukup tinggi. Tapi setelah krisis kondisi perusahaan turun

sementara nilai nominalnya tetap (Tempointeraktif.com, dalam

Kurniawan, 2008).

Suatu perusahaan dikatakan mempunyai nilai yang baik jika

kinerja perusahaan juga baik. Nilai perusahaan dapat tercermin dari harga

Page 31: TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN CORPORATE …/Pengaruh... · masyarakat luas, kebijakan deviden mempunyai pengaruh yang sangat penting bagi investor dan perusahaan yang akan membayar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

sahamnya. Jika nilai sahamnya tinggi bisa dikatakan nilai perusahaannya

juga baik. Karena tujuan utama perusahaan adalah meningkatkan nilai

perusahaan melalui peningkatan kemakmuran pemilik atau para pemegang

saham (Gapensi, 1996 dalam Wahidahwati, 2002).

B. Kerangka Konseptual

Kerangka konseptual adalah suatu model yang menerangkan bagaimana

hubungan suatu teori dengan faktor-faktor yang penting untuk diketahui dalam

suatu masalah tertentu (Erlina dan Mulyani, 2007:28). Kerangka konseptual

akan menghubungkan secara teoritis variabel-variabel yang ada penelitian.

KERANGKA KONSEPTUAL

Kebijakan deviden dan nilai peruahaan

Kebijakan dividen memiliki pengaruh terhadap nilai perusahaan.

Kenaikan pembayaran dividen dapat dilihat sebagai suatu sinyal atau

informasi bahwa perusahaan memiliki prospek atau masa depan yang cerah,

Variabel Independen

-Kebijakan Deviden (X1)

-Leverage (X2)

Variabel Pemoderasi Corporate Governance -Kepemilikan Institusional

Variabel Dependen

Nilai Perusahaan

Page 32: TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN CORPORATE …/Pengaruh... · masyarakat luas, kebijakan deviden mempunyai pengaruh yang sangat penting bagi investor dan perusahaan yang akan membayar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

demikian sebaliknya, apabila pembayaran dividen turun atau ditiadakan sama

sekali, maka hal ini akan dipandang sebagai prospek perusahaan yang buruk

sesuai dengan konsep signaling theory. Oleh karena itu, perusahaan harus

dapat memperhatikan tentang kebijakan dividennya, sebab investor akan

menilai lebih kepada perusahaan yang melakukan pembayaran dividen dengan

tepat dan teratur. Kemudian sejalan dengan konsep bird-in-the-hand theory

yaitu pendapatan deviden (a bird in the hand) mempunyai nilai yang lebih

tinggi bagi investor daripada pendapatan modal (a bird in the bush) karena

deviden lebih pasti dari pendapatan modal. Teori ini juga berpendapat bahwa

investor menyukai deviden karena kas di tangan lebih bernilai daripada

kekayaan dalam bentuk lain. Konsekuensinya, harga saham perusahaan akan

sangat ditentukan oleh besarnya deviden yang dibagikan. Dengan demikian,

semakin tinggi deviden yang dibagikan, semakin tinggi pula nilai perusahaan.

Financial leverage dan nilai perusahaan

Financial leverage terkait dengan nilai perusahaan. Semakin tinggi

proporsi utang, maka akan semakin tinggi harga saham. Namun, pada titik

tertentu peningkatan utang akan menurunkan nilai perusahaan karena manfaat

yang diperoleh dari penggunaan utang lebih kecil dari biaya yang

ditimbulkannya. Jensen dan Meckling (1976) dalam Zaenal Arifin (2005 : 12),

mengatakan bahwa perusahaan dapat mengatasi masalah keagenan atau

mengurangi biaya agensi di perusahaannya dengan melakukan pembatasan atas

tindakan-tindakannya (bonding) yaitu mengurangi arus kas berlebih dengan

mengalirkan sebagian arus kas kembali pemegang saham melalui dividen yang

Page 33: TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN CORPORATE …/Pengaruh... · masyarakat luas, kebijakan deviden mempunyai pengaruh yang sangat penting bagi investor dan perusahaan yang akan membayar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

tinggi atau pembelian kembali saham, atau alternatif lain adalah menggeser

struktur modal ke arah lebih banyak menggunakan utang dengan harapan

persyaratan pelunasan utang yang lebih tinggi akan memaksa manajer untuk

lebih disiplin (Brigham dan Houston, 2001 : 38). Diharapkan dengan mengatasi

masalah keagenan, maka investor akan menilai lebih kepada perusahaan -

perusahaan tersebut. Dengan demikian semakin tinggi proporsi utang semakin

tinggi harga saham, harga saham tinggi berarti nilai perusahaan juga akan naik.

Corporate governance dan nilai perusahaan

Corporate governance merupakan suatu sistem yang mengatur dan

mengendalikan perusahaan yang diharapkan dapat memberikan dan

meningkatkan nilai perusahaan kepada para pemegang saham. Dengan

demikian, penerapan good corporate governance dipercaya dapat

meningkatkan nilai perusahaan. Silveira dan Bairos (2006) meneliti pengaruh

kualitas corporate governance terhadap nilai pasar atas 154 perusahaan Brazil

yang terdaftar di bursa efek pada tahun 2002. Mereka membuat suatu

governance index sebagai ukuran atas kualitas corporate governance. Dengan

demikian semakin baik atau tinggi kualitas corporate governance akan

meningkatkan nilai perusahaan.

Corporate governance yang diproxikan dengan kepemilikan institusional

memoderasi hubungan kebijakan deviden dengan nilai perusahaan

Corporate governance dalam penelitian ini diproxikan dengan

kepemilikan institusional. Struktur kepemilikan dipercaya mampu

mempengaruhi jalannya perusahaan yang pada akhirnya berpengaruh pada

Page 34: TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN CORPORATE …/Pengaruh... · masyarakat luas, kebijakan deviden mempunyai pengaruh yang sangat penting bagi investor dan perusahaan yang akan membayar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

kinerja perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan. Hal ini disebabkan oleh

karena adanya kontrol yang mereka miliki, menurut Sundaramurthy et,al (

2005) investor institusional dengan kepemilikan yang besar dan bersifat

mayoritas atau blockholder, pada umumnya memiliki informasi superior

(cukup) dan sangat aktif didalam melakukan kegiatan monitoring. Bahkan

investor jenis ini biasanya memiliki wakil yang duduk dalam jajaran dewan

direksi untuk melakukan pengawasan langsung terhadap kinerja manajemen

(Sundaramurthy, et.al., 2005). Orientasi investasi lebih mengarah pada insentif

jangka panjang berupa dividen, sehingga investor institusional dalam kategori

ini sangat berkepentingan dengan kebijakan-kebijakan jangka panjang

perusahaan. Besarnya kepemilikan memberikan skala monitoring aktif yang

semakin luas, sehingga mampu memaksa manajemen untuk bertindak bagi

kepentingan pemegang saham (Sundaramurthy et.al., 2005). Hipotesis ini

secara langsung memberikan pandangan dampak positif kepemilikan

institusional terhadap nilai perusahaan. Dengan demikian kepemilikan

institusional memperkuat hubungan antara kebijakan deviden dengan nilai

perusahaan.

Corporate governance yang diproxikan dengan kepemilikan institusional

memoderasi hubungan financial leverage dengan nilai perusahaan.

Menurut Weston dan Brigham (1984) resiko yang timbul akibat

digunakannya financial leverage yang melebihi resiko bisnis yang mendasar

dan harus ditanggung para pemegang saham disebut resiko keuangan

perusahaan dengan financial leverage yang tinggi. Hal ini akan dapat berakibat

Page 35: TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN CORPORATE …/Pengaruh... · masyarakat luas, kebijakan deviden mempunyai pengaruh yang sangat penting bagi investor dan perusahaan yang akan membayar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

adanya kesulitan keuangan (financial stress), untuk dapat menyelesaikan

kewajiban hutangnya dengan kata lain bahwa financial leverage dapat

berakibat adanya kesulitan keuangan untuk dapat menyelesaikan kewajiban

hutangnya, sehingga dengan tingginya utang akan menurunkan nilai

perusahaan karena perusahaan kesulitan untuk membayarkan deviden kepada

pemegang sahamnya, dengan demikian kepemilikan institusional

memperlemah hubungan antara financial leverage dengan nilai perusahaan.

C. Tinjauan Penelitian Terdahulu

Adapun penelitian-penelitian sebelumnya yang menjadi acuan.

1) Untung Wahyudi & Hartini Pawestri (2007) yang menyatakan bahwa

pengaruh kebijakan dividen terhadap nilai perusahaan tidak signifikan.

2) Berbeda dengan hasil penelitian Taswan (2003), yang menyatakan

bahwa kebijakan dividen dan leverage ratio berpengaruh dan signifikan

terhadap nilai perusahaan.

3) Magaretha,Corry dan firman (2007) yang membuktikan bahwa

financial leverage Ratio (LEV) mempunyai pengaruh positif dan

signifikan terhadap nilai perusahaan (Tobins’Q).

4) Chowdhury et al (2010) yang menjelaskan secara keseluruhan struktur

modal berpengaruh secara signifikan terhadap nilai perusahaan,

leverage merupakan salah satu bentuk struktur modal.

5) Klapper dan Love (2002) menemukan adanya hubungan positif antara

corporate governance dengan kinerja perusahaan yang diukur dengan

return on asets (ROA) dan Tobin’s Q.

Page 36: TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN CORPORATE …/Pengaruh... · masyarakat luas, kebijakan deviden mempunyai pengaruh yang sangat penting bagi investor dan perusahaan yang akan membayar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

6) Shleifer dan Vishny (1986) dalam Hartono (2006) berpendapat bahwa

tingkat kepemilikan institusional dalam proporsi yang cukup besar akan

mempengaruhi nilai pasar perusahaan.

7) .Menurut penelitian yang dilakukan Herawaty (2008) Variabel

corporate governance mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap

nilai perusahaan dengan variabel komisaris independen dan

kepemilikan institusional.

8) Menurut Pound (dalam Diyah dan Erman, 2009) Peranan kepemilikan

institusional terhadap nilai perusahaan tidak signifikan.

9) Rika dan Islahuddin (2005) menemukan bahwa kepemilikan manajerial

tidak dapat bertindak sebagai variabel moderating dalam hubungan

antara CSR dan nilai perusahaan.

10) Magginson (1997) menyatakan bahwa kepemilikan manajerial dalam

hubungannya dengan kebijakan utang dan dividen mempunyai peranan

penting dalam mengendalikan keuangan perusahaan, agar sesuai dengan

keinginan para pemegang saham, sehingga kepemilikan manajerial

meningkatkan nilai perusahaan.

11) Yuniasih dan Wirakusuma (2006) menyatakan bahwa corporate

governance yang diproksikan kepemilikan manajerial sebagai variabel

pemoderasi tidak terbukti berpengaruh terhadap hubungan return on

asset dan nilai perusahaan.

Page 37: TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN CORPORATE …/Pengaruh... · masyarakat luas, kebijakan deviden mempunyai pengaruh yang sangat penting bagi investor dan perusahaan yang akan membayar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

D. Pengembangan Hipotesis

Berdasarkan landasan teoritis dan tinjauan penelitian terdahulu yang

telah dikemukakan di atas, maka hipotesis penelitian ini adalah sebagai

berikut :

H1 : kebijakan dividen berpengaruh positif signifikan terhadap nilai

perusahaan

H2 : financial leverage berpengaruh positif signifikan terhadap

signifikan nilai perusahaan

H3 : corporate governance yang diproxikan kepemilikan institusional

berpengaruh signifikan positif terhadap nilai perusahaan

H4a : corporate governance yang diproxikan kepemilikan institusional

memperkuat hubungan kebijakan dividen dengan nilai perusahaan

H4b : corporate governance yang diproxikan kepemilikan institusional

memperlemah hubungan financial leverage dengan nilai

perusahaan.

Page 38: TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN CORPORATE …/Pengaruh... · masyarakat luas, kebijakan deviden mempunyai pengaruh yang sangat penting bagi investor dan perusahaan yang akan membayar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Populasi, Sampel, dan Metodologi Pengambilan Sampel

Populasi merupakan keseluruhan subyek penelitian

(Arikunto,2002:108) Populasi merupakan segala sesuatu yang dijadikan

subyek penelitian dengan memiliki sifat dan karakteristik yang sama.

Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang terdaftar di

Bursa Efek Indonesia.

Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan

manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2008,

2009, dan 2010 yaitu sebanyak 140 perusahaan manufaktur. Pemilihan

sampel penelitian didasarkan pada metode purposive sampling, yaitu

pemilihan sampel berdasarkan kriteria atau pertimbangan tertentu (Jogiyanto,

2004 : 79). Adapun kriteria pengambilan sampel yang ditetapkan peneliti

adalah sebagai berikut :

1. Perusahaan sampel yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dalam

kelompok perusahaan manufaktur yang telah menerbitkan laporan

keuangan tahunan secara rutin selama periode penelitian, sehingga data

yang diperlukan untuk melakukan penelitian tersedia dari tahun 2008-

2010

2. Perusahaan sampel yang melakukan pembayaran deviden selama periode

penelitian dari tahun 2008-2010

Page 39: TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN CORPORATE …/Pengaruh... · masyarakat luas, kebijakan deviden mempunyai pengaruh yang sangat penting bagi investor dan perusahaan yang akan membayar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

B. Variabel Penelitian dan Pengukurannya

Definisi dan variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

1. Variabel dependen

Variabel dependen dalam penelitian ini adalah nilai perusahaan yang

dihitung dengan rasio Tobin’s Q Dalam Kee dan Stephen (1994), Q ratio

secara sederhana dihitung

2. Variabel independen

Merupakan variabel yang mempengaruhi variabel dependen baik

berpengaruh secara positif atau negatif.

a. Kebijakan Deviden

Pada umumnya sebagian EAT ( Earning After Tax ) dibagi

dalam bentuk dividen dan sebagian lagi diinvestasikan kembali,

artinya manajemen harus membuat keputusan tentang besarnya

EAT yang dibagikan sebagai dividen. Pembuat keputusan

tentang dividen ini disebut kebijakan dividen. Kebijakan dividen

diukur dengan :

Page 40: TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN CORPORATE …/Pengaruh... · masyarakat luas, kebijakan deviden mempunyai pengaruh yang sangat penting bagi investor dan perusahaan yang akan membayar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

b. Financial leverage

Financial leverage (FL) menggambarkan sampai sejauh mana sekuritas

berpenghasilan tetap digunakan dalam struktur modal perusahaan.

Semakin tinggi penggunaan sekuritas berpenghasilan tetap (dalam hal

ini adalah hutang) maka financial leverage juga akan semakin tinggi,

begitu juga sebaliknya.

Financial leverage diukur dengan rasio utang, yaitu:

asTotalEquitgTotalU

leveragetan

=

3. Variabel pemoderasi

Variabel pemoderasi merupakan variabel yang mempengaruhi hubungan

antara variabel dependen dengan variabel independen (Ghozali, 2009).

Dalam penelitian ini yang menjadi variabel pemoderasi antara kebijakan

deviden dan leverage dengan nilai perusahaan adalah corporate

governance.

Pengukuran Corporate Governance

Di dalam penelitian ini Corporate Governance diproksikan

menggunakan: Kepemilikan institusional yang diukur dengan persentase

kepemilikan saham oleh perbankan, perusahaan asuransi, dana pensiun,

reksadana, dan institusi lain dibagi dengan total jumlah saham beredar.

Page 41: TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN CORPORATE …/Pengaruh... · masyarakat luas, kebijakan deviden mempunyai pengaruh yang sangat penting bagi investor dan perusahaan yang akan membayar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

C. Metode Analisis

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

analisis kuantitatif. Analisis kuantitatif adalah bentuk analisa yang

menggunakan angka-angka dan dengan perhitungan statistik untuk

menganalisis suatu hipotesis dan memerlukan beberapa alat analisis. Bila

serangkaian observasi atau pengukuran data dalam angka-angka, maka

pengumpulan angka-angka hasil observasi atau pengukuran sedemikian itu

dinamakan data kuantitatif (Anto, Dajan 1996). Analisis kuantitatif dapat

dipergunakan untuk membantu memecahkan masalah dengan alat bantu yang

berhubungan dengan statistik dan matematika sehingga keputusan yang

dihasilkan dapat dipertanggungjawabkan (Supranto,1998). Analisa data

kuantitatif dengan cara mengumpulkan data yang sudah ada kemudian

mengolahnya dan menyajikannya dalam bentuk tabel, grafik, dan dibuat

analisis agar dapat ditarik kesimpulan sebagai dasar pengambilan keputusan.

Untuk mempermudah dalam menganalisis digunakan SPSS (Statistical

Package for Social Science), yaitu software yang berfungsi untuk menganalisis

data dan melakukan perhitungan statistik baik parametrik maupun non

parametrik dengan basis Windows (Imam Ghozali, 2009).

Teknik analisis statistika yang digunakan dalam penelitian ini adalah

statistik deskriptif dan regresi linier berganda. Metode analisis yang digunakan

adalah metode regresi berganda. Dalam melakukan analisis regresi berganda,

terlebih dahulu dilakukan pengujian asumsi klasik agar memenuhi sifat

estimasi regresi bersifat BLUES (Best Linear Unbiase Estimator).

Page 42: TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN CORPORATE …/Pengaruh... · masyarakat luas, kebijakan deviden mempunyai pengaruh yang sangat penting bagi investor dan perusahaan yang akan membayar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

1. Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data

yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, varian, maksimum,

minimum, sum ,range, kurtoses dan skewness (kemencengan distribusi).

2. Asumsi Klasik

Sebelum dilakukan perhitungan statistik regresi berganda untuk

mengetahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen

secara bersama-sama, maka diadakan pengujian asumsi klasik. Menurut

Imam Ghozali (2009) uji asumsi klasik terdiri dari:

a. Uji Normalitas

Uji normalitas ini bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi, variabel independen dan variabel dependen keduanya memiliki

distribusi normal atau tidak (Ghozali, 2009). Model regresi yang baik

adalah memiliki data berdistribusi normal. Untuk menguji apakah

terdapat distribusi yang normal atau tidak dalam model regresi maka

digunakanlah uji kolmogorof-smirnov dan analisis grafik. Dalam uji ini,

jika dihasilkan taraf signifikansi lebih besar dari 5%, hal ini berarti data

yang akan diolah memiliki distribusi normal, sebaliknya jika taraf

signifikansi yang dihasilkan lebih kecil dari 5%, maka tidak

terdistribusi normal. Selain itu juga digunakan analisis grafik, dalam

grafik yang dihasilkan jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan

mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi

normalitas, sebaliknya jika data menyebar jauh dari garis diagonal atau

Page 43: TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN CORPORATE …/Pengaruh... · masyarakat luas, kebijakan deviden mempunyai pengaruh yang sangat penting bagi investor dan perusahaan yang akan membayar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

tidak mengikuti arah garis, maka model regresi tidak memenuhi asumsi

normalitas.

b. Uji Multikolonieritas

Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model

regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen).

Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara

variabel independen, Multikolonieritas dapat di uji dengan cara melihat

dari nilai Tolerance dan Variance Inflation Factor (VIF), dengan dasar

pengambilan keputusan sebagai berikut:

1) Jika nilai tolerance di atas 0,1 dan nilai VIF di bawah 10, maka

tidak terjadi masalah multikolinearitas, artinya model regresi

tersebut baik.

2) Jika nilai tolerance lebih kecil dari 0,1 dan nilai VIF di atas 10,

maka

terjadi masalah multikolinearitas, artinya model regresi tersebut

tidak baik.

c. Uji Autokorelasi

Autokorelasi adalah gejala terdapatnya korelasi diantara

kesalahan pengganggu dari suatu observasi lainnya. Bertujuan untuk

menguji apakah dalam model regresi ada korelasi antara kesalahan

pengganggu pada periode t dengan kesalahan pengganggu pada periode

t-1 (periode sebelumnya). Untuk mendeteksi autokorelasi dilakukan

Run test, run test sebagai bagian dari statistik non-parametrik dapat pula

Page 44: TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN CORPORATE …/Pengaruh... · masyarakat luas, kebijakan deviden mempunyai pengaruh yang sangat penting bagi investor dan perusahaan yang akan membayar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

digunakan untuk menguji apakah antar residual terdapat kolrelasi yang

tinggi. Jika antar residual tidak terdapat hubungan korelasi maka

dikatakan bahwa residual adalah acak atau random. Run test digunakan

untuk melihat apakah data residual terjadi secara random atau tidak

(sistematis).

d. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas dilakukan untuk menguji apakah dalam

model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual suatu

pengamatan ke pengamatan yang lain. Model regresi yang baik adalah

yang homokedastisitas atau tidak heteroskedastisitas. Uji

heterokedastisitas dalam penelitian ini diuji dengan scatterplots.

3. Model Regresi

Dari hipotesis yang diajukan, maka model penelitian dapat disusun

sebagai berikut:

a. Model regresi 1

Qit = β0 + β1 LEVit + β2 DEVit + e

b. Model regresi 2

Qit = β0 + β1 KepInsit + e

c. Model regresi 3

Qit = β0 + β1 LEVit + β2 DEVit + β3 KepInsit + β4 LEV*KepInsit + β5

DEV*KepInsit + e

Page 45: TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN CORPORATE …/Pengaruh... · masyarakat luas, kebijakan deviden mempunyai pengaruh yang sangat penting bagi investor dan perusahaan yang akan membayar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

Keterangan:

Q = nilai perusahaan diproksi dengan Tobin’s Q (Q ratio)

LEV = financial leverage

DEV = kebijakan deviden (deviden policy)

KepIns = kepemilikan institusional

Setelah persamaan regresi terbebas dari asumsi dasar tersebut maka

langkah selanjutnya dilakukan pengujian multivariat, meliputi:

a) Uji Koefisien Regresi Secara Bersama-sama (Uji F)

Uji statistik F digunakan untuk menunjukkan apakah semua variabel

independen yang dimasukkan dalam model memiliki pengaruh secara

bersama-sama terhadap variabel dependen (Ghozali, 2009).

b) Pengujian Ketepatan Perkiraan (Uji R2)

Bertujuan untuk mengetahui tingkat ketepatan perkiraan dalam

analisis regresi. Koefisien Determinasi (R2) pada intinya mengukur

seberapa jauh variabel independen mampu menerangkan variabel

dependen. Setiap tambahan satu variabel independen, maka R2 pasti

meningkat tidak peduli apakah variabel tersebut berpengaruh secara

signifikan terhadap variabel dependen. Oleh karena itu, untuk jumlah

variabel independen lebih dari dua, lebih baik menggunakan koefisien

determinasi yang telah disesuaikan (Adjusted R2). Hal ini sesuai dengan

pernyataan Ghozali (2009).

Page 46: TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN CORPORATE …/Pengaruh... · masyarakat luas, kebijakan deviden mempunyai pengaruh yang sangat penting bagi investor dan perusahaan yang akan membayar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

c) Uji Koefisien Regresi Secara Parsial (Uji t)

Uji ini bertujuan untuk mengetahui apakah variabel bebas secara

parsial/bagian mempengaruhi variabel dependen dengan asumsi variabel

independen lainnya konstan.

Kriteria pengujian:

a. Bila nilai signifikan > alpha (5% atau 1% atau 10%), berarti variabel

independen secara individuel tidak berpengaruh terhadap variabel

dependen.

b. Bila nilai signifikan < nilai alpha (5% atau 1% atau 10%, berarti

variabel independen secara individual berpengaruh terhadap variabel

dependen.

Page 47: TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN CORPORATE …/Pengaruh... · masyarakat luas, kebijakan deviden mempunyai pengaruh yang sangat penting bagi investor dan perusahaan yang akan membayar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

BAB IV

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Pengumpulan Data

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur

yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2008 – 2010. Dari

populasi tersebut diambil sampel sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan

pada bab sebelumnya. Dengan kriteria tersebut maka dihasilkan sebanyak 140

sampel selama periode 2008 – 2010.

Tabel IV.1

Hasil Pengumpulan Data

Keterangan Jumlah

Jumlah perusahaan yang terdaftar di BEI 452

Jumlah perusahaan non manufaktur 230

Jumlah perusahaan manufaktur yang menjadi sampel periode 2008-2010 140

Data outlier 4

Data setelah outlier 136

Sumber: Indonesian Capital Market Directory (ICMD) 2010

Berdasarkan data tabel IV.1 terlihat bahwa jumlah perusahaan yang

terdaftar di BEI selama tahun 2008 sampai 2010 sebanyak 452 perusahaan.

Dari 452 perusahaan tersebut yang merupakan perusahaan non manufaktur

sebanyak 230 perusahaan. Berdasarkan pengamatan penulis diperoleh

sebanyak 140 sampel yang memenuhi kriteria selama periode 2008-2010,

Page 48: TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN CORPORATE …/Pengaruh... · masyarakat luas, kebijakan deviden mempunyai pengaruh yang sangat penting bagi investor dan perusahaan yang akan membayar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

dengan penggabungan data penelitian selama 3 tahun tersebut. Penulis

melakukan uji outlier untuk mendapatkan data dengan distribusi normal.

Terdapat 4 data outlier sehingga dikeluarkan dari sampel penelitian. Sehingga

jumlah observasi selama periode 2008-2010 menjadi 136 perusahaan.

B. Statistik Deskriptif

Analisis deskriptif digunakan untuk menggambarkan nilai maksimum,

minimum dan rata-rata masing-masing variabel penelitian yang digunakan.

Alat yang digunakan untuk mendeskripsikan variabel dalam penelitian ini

adalah nilai minimum, maksimum, rata-rata (mean) dan standar deviasi.

Dalam penelitian ini hasil analisis deskriptif disajikan pada tabel IV.2

sebagai berikut

Tabel IV.2.1

Hasil Analisis Deskriptif (sebelum outlier dibuang)

N Min Max Mean SD

Tobin’s Q 140 .20 15.00 1.9691 1.99580

LEV 140 .09 .89 .4335 .18036

DEV 140 .00 2.06 .3941 .33348

KepIns 140 .00 99.00 67.5764 25.36129

Hasil: output SPSS

Page 49: TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN CORPORATE …/Pengaruh... · masyarakat luas, kebijakan deviden mempunyai pengaruh yang sangat penting bagi investor dan perusahaan yang akan membayar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

Nilai-nilai statistik data awal dalam proses pengolahan belum

menghasilkan data yang berdistribusi normal, sehingga beberapa data outlier

dikeluarkan dari analisis. Outlier adalah kasus atau data yang memiliki

karakteristik unik yang terlihat sangat berbeda jauh dari observasi-observasi

lainnya dan muncul dalam bentuk nilai ekstrim baik untuk variabel tunggal

atau kombinasi (Ghozali, 2009). Outlier perlu dibuang jika data outlier tidak

menggambarkan observasi dalam populasi. Deteksi terhadap adanya outlier

dapat dilakukan dengan menentukan nilai ambang batas yang akan

dikategorikan sebagai outlier dengan cara mengkonversikan data penelitian

kedalam standard score atau yang biasa disebut z-score (Ferdinand, 2005). Z-

score memiliki nilai means (rata-rata) sama dengan nol dan standart deviasi

sama dengan satu. Untuk kasus sampel kecil (kurang dari 80), maka standart

scorenya sama dengan ± 2,5 dinyatakan sebagai outlier. Untuk sampel besar

standar skornya dinyatakan lebih besar dari 2,5 atau antara 3 sampai 4 standar

deviasinya tergantung dari besarnya sampel (Ghozali, 2009). Berikut

merupakan statistik desktiptif untuk data yang sudah normal.

Tabel IV.2.2 Hasil Analisis Deskriptif (sesudah outlier dibuang)

N Min Max Mean SD Tobin’s Q 136 .25 11.77 1.9015 1.67326 K.DEV 136 .01 2.06 .3910 .32666 LEV 136 .09 0.89 .4313 .17892

KepIns 136 .00 99.00 67.1946 25.53097

Sumber : Output SPSS

Page 50: TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN CORPORATE …/Pengaruh... · masyarakat luas, kebijakan deviden mempunyai pengaruh yang sangat penting bagi investor dan perusahaan yang akan membayar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

Berdasarkan tabel statistik deskriptif diatas jumlah data penelitian

yang digunakan dalam penelitian ini adalah 136 sampel setelah mengeluarkan

data outlier sebanyak 4 perusahaan. Nilai perusahaan (Tobins Q)

menunjukkan rata-rata sebesar 1.9015 dengan standar deviasi sebesar 1.67326.

Nilai perusahaan yang lebih besar dari 1 menunjukkan besarnya pertumbuhan

perusahaan yang didasarkan pada nilai pasar saham perusahaan. Hal ini berarti

bahwa rata-rata nilai perusahaan yang dimiliki oleh perusahaan sampel

dianggap menarik, karena rasio Q diatas 1. Pada umumnya investor lebih

memilih perusahaan yang memiliki nilai rasio Q diatas 1, karena hal itu

menunjukkan bahwa investasi dalam aktiva menghasilkan laba yang

memberikan nilai yang lebih tinggi daripada pengeluaran investasi.

Variabel kebijakan deviden (K.DEV) menunjukkan nilai minimum

adalah 0.01 dan nilai maksimum sebesar 2.06. Nilai rata-rata kebijakan

deviden adalah sebesar 0.3910 sedangkan standar deviasinya sebesar 0.3266.

Variabel leverage (LEV) menunjukkan nilai minimum adalah 0.09 dan nilai

maksimum sebesar 0.89. Nilai rata-rata leverage adalah sebesar 0.4313

sedangkan sedangkan standar deviasinya sebesar 0.1789.

Pengukuran statistik deskriptif selanjutnya yaitu variabel corporate

governance, yang diproxikan sebagai kepemilikan institusional. Variabel

kepemilikan institusional menunjukkan nilai minimum sebesar 0 dan nilai

maksimum sebesar 99. Nilai rata-rata dari kepemilikan institusional sebesar

67,19 sedangkan nilai standar deviasinya sebesar 25,53. Hal ini berarti bahwa

pihak institusional perusahaan memiliki 67,19% saham dari seluruh saham

Page 51: TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN CORPORATE …/Pengaruh... · masyarakat luas, kebijakan deviden mempunyai pengaruh yang sangat penting bagi investor dan perusahaan yang akan membayar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

perusahaan. Kepemilikan saham yang besar oleh pihak institusional dapat

mempercepat perusahaan dalam menyajikan pengungkapan laporan keuangan

secara sukarela, karena investor institusional dianggap sebagai sophisticated

investors sehingga dapat melakukan fungsi monitoring secara lebih efektif.

C. Uji Asumsi Klasik

1. Uji Normalitas

Uji normalitas data dilakukan dengan uji statistik non-parametik

Kolmogorov-Smirnov. Uji ini dilakukan untuk melihat apakah distribusi

data mempunyai perbedaan yang signifikan atau tidak dengan nilai standar

baku. Jika terdapat perbedaan yang signifikan (taraf signifikan < 0,05) maka

distribusi data berbeda dengan standar baku atau dinyatakan tidak normal.

Sedangkan jika tidak terdapat perbedaan yang signifikan (taraf signifikansi

> 0,05) maka distribusi data tidak berbeda dengan standar baku atau

distribusi normal (Ghozali, 2009). Berikut adalah hasil pengujian normalitas

dengan uji Kolmogorov-Smirnov.

Tabel IV.3a

(Uji Normalitas sebelum dibuang outliernya)

Hasil Uji Normalitas dengan Kolmogorov-Smirnov

Unstandardized Residual

N 140

Kolmogorov-Simirnov Z 2.029

Asymp. Sig. (2-tailed) .001

Sumber: Data sekunder yang diolah

Page 52: TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN CORPORATE …/Pengaruh... · masyarakat luas, kebijakan deviden mempunyai pengaruh yang sangat penting bagi investor dan perusahaan yang akan membayar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

Hasil pengujian memberikan nilai Z hitung sebesar 2,029 dengan

taraf signifikansi sebesar 0,001. Nilai taraf signifikansi jauh di bawah 0,05

dapat dinyatakan bahwa data terdistribusi secara tidak normal atau asumsi

normalitas tidak terpenuhi, sehingga data perlu untuk dibuang outliernya.

Tabel IV.3b

(Uji Normalitas sesudah dibuang outliernya)

Hasil Uji Normalitas dengan Kolmogorov-Smirnov

Unstandardized Residual

N 127

Kolmogorov-Simirnov Z 1.158

Asymp. Sig. (2-tailed) .137

Sumber: Data sekunder yang diolah

Setelah dibuang outliernya sebanyak 4 sampel hasilnya sebagai

berikut: hasil pengujian memberikan nilai Z hitung sebesar 1,158 dengan

taraf signifikansi sebesar 0,137. Nilai taraf signifikansi di atas 0,05 dapat

dinyatakan bahwa data terdistribusi secara normal atau asumsi normalitas

terpenuhi.

2. Uji Multikolinieritas

Multikolinieritas dapat dilihat dari nilai Tolerance dan lawannya

Variance Inflation Factor (VIF). Kedua ukuran ini menunjukkan setiap

variabel bebas manakah yang dijelaskan oleh variabel bebas lainnya.

Berdasarkan aturan VIF (Variance Inflation Factor) dan Tolerance, maka

apabila VIF melebihi angka 10 atau Tolerance kurang dari 0,10, maka

Page 53: TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN CORPORATE …/Pengaruh... · masyarakat luas, kebijakan deviden mempunyai pengaruh yang sangat penting bagi investor dan perusahaan yang akan membayar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

dinyatakan terjadi gejala multikolinieritas, sebaliknya apabila harga VIF

kurang dari 10 atau tolerance lebih dari 0,10, maka dinyatakan tidak terjadi

gejala multikolinieritas. Hasil uji multikolinieritas tersaji pada tabel berikut

ini:

Tabel IV.4

Hasil Uji Multikolinieritas

Variabel Tolerance VIF Keterangan

LEV 0.929 1.076 Tidak terdapat multikolineritas

DEV 0.972 1.029 Tidak terdapat multikolinieritas

KIns 0.879 1.138 Tidak terdapat multikolinieritas

Sumber: Data sekunder yang diolah

Berdasarkan table IV.4 diatas hasil perhitungan nilai Tolerance tidak

menunjukkan bahwa ada variabel bebas yang memiliki nilai Tolerance

kurang dari 0,1 dan tidak ada satupun variabel independen yang memiliki

nilai VIF lebih dari 10. Maka dapat disimpulkan bahwa antara variabel

bebas tidak terjadi multikolinieritas.

3. Uji Autokorelasi

Autokorelasi adalah gejala terdapatnya korelasi diantara kesalahan

pengganggu dari suatu observasi lainnya. Bertujuan untuk menguji apakah

dalam model regresi ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode

t dengan kesalahan pengganggu pada periode t-1 (periode sebelumnya).

Untuk mendeteksi autokorelasi dilakukan Run test, run test sebagai bagian

Page 54: TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN CORPORATE …/Pengaruh... · masyarakat luas, kebijakan deviden mempunyai pengaruh yang sangat penting bagi investor dan perusahaan yang akan membayar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

dari statistik non-parametrik dapat pula digunakan untuk menguji apakah

antar residual terdapat kolrelasi yang tinggi. Jika antar residual tidak

terdapat hubungan korelasi maka dikatakan bahwa residual adalah acak atau

random. Run test digunakan untuk melihat apakah data residual terjadi

secara random atau tidak (sistematis).

H0 : residual random (acak)

HA : residual tidak random

Tabel IV.5

Hasil Uji Autokorelasi

Unstandardized Residual

Test Valuea -0.38329

Asymp. Sig. (2-tailed) 0.389

Sumber: Data sekunder yang diolah

Hasil output SPSS menunjukan bahwa Nilai Test adalah -0,38329

dengan probabilitas 0,389 jauh signifikan pada 0,05 yang berarti hipotesis

nol diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa residual random atau tidak

terjadi autokorelasi antar nilai residual.

4. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas dilakukan untuk menguji apakah dalam

model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual suatu

pengamatan ke pengamatan yang lain. Model regresi yang baik adalah yang

homokedastisitas atau tidak heteroskedastisitas. Uji heterokedastisitas dalam

Page 55: TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN CORPORATE …/Pengaruh... · masyarakat luas, kebijakan deviden mempunyai pengaruh yang sangat penting bagi investor dan perusahaan yang akan membayar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

penelitian ini diuji dengan scatterplots. Hasil uji heteroskedastisitas

persamaan regresi disajikan pada gambar berikut ini:

Gambar IV.1

Uji Heteroskedastisitas

Sumber: Data sekunder yang diolah

Hasil uji heteroskedastisitas menunjukan bahwa titik-titik tersebar di

atas dan di bawah angka nol. Titik-titik menyebar dan tidak membentuk

pola tertentu yang teratur sehingga dapat disimpulkan bahwa dalam model

regresi tidak terjadi heteroskedastisitas.

Page 56: TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN CORPORATE …/Pengaruh... · masyarakat luas, kebijakan deviden mempunyai pengaruh yang sangat penting bagi investor dan perusahaan yang akan membayar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43

D. Uji Hipotesis

1. Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi digunakan untuk mencari kontribusi variabel

bebas terhadap variabel terikat. Berikut ini adalah nilai koefisien korelasi

(R) dan nilai koefisien determinasi (Adj.R2) yang dihasilkan dari

perhitungan dengan menggunakan program SPSS versi 18.0

Tabel IV.6

Koefisien Determinasi Model Regresi I

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Square

1 .343a .117 .104

a. Predictor: (constant),Kdev, LEV

b. Dependent Variable: Nperush

Sumber: Data sekunder yang diolah

Pada koefisien determinasi model regresi I diperoleh nilai adjusted R

square sebesar 0,104. Hal ini berarti bahwa 10,4% variasi nilai perusahaan

dapat dijelaskan oleh financial leverage (LEV) dan kebjakan deviden

(DEV). Sedangkan 89,6% lainnya dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain

selain variabel independen tersebut.

Page 57: TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN CORPORATE …/Pengaruh... · masyarakat luas, kebijakan deviden mempunyai pengaruh yang sangat penting bagi investor dan perusahaan yang akan membayar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44

Tabel IV.7

Koefisien Determinasi Model Regresi II

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Square

1 .274a .074 .068

a. Predictor: (constant),Kinst

b. Dependent Variable: Nperush

Sumber: Data sekunder yang diolah

Pada koefisien determinasi model regresi II diperoleh nilai adjusted

R square sebesar 0,068. Hal ini berarti bahwa 6,8% variasi nilai perusahaan

dapat dijelaskan oleh kepemilikan institusional. Sedangkan 93,2% lainnya

dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain selain variabel independen tersebut.

Tabel IV.8

Koefisien Determinasi Model Regresi III

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Square

1 .440a .194 .163

a. Predictor:(constant) LEV, Kdev, Kinst, LEV.Kinst, Kdev.Kinst b. Dependent Variable: Nperush

Sumber: Data sekunder yang diolah

Pada koefisien determinasi model regresi III diperoleh nilai adjusted

R square sebesar 0,163. Hal ini berarti bahwa 16,3% variasi nilai perusahaan

dapat dijelaskan oleh financial leverage (LEV), kebijakan deviden (DEV),

Page 58: TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN CORPORATE …/Pengaruh... · masyarakat luas, kebijakan deviden mempunyai pengaruh yang sangat penting bagi investor dan perusahaan yang akan membayar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

45

kepemilikan institusional, interaksi financial leverage (LEV) dengan

kepemilikan institusional, interaksi kebijakan deviden (DEV) dengan

kepemilikan institusioanal. Sedangkan 86,7% lainnya dapat dijelaskan oleh

faktor-faktor lain selain variabel independen tersebut.

2. Hipotesis 1 dan 2

Hasil pengujian model regresi I dapat dilihat pada tabel IV.9 berikut.

Tabel IV.9

Pengujian Model Regresi I

ANOVAb

Model Sum of squares

Df Mean square

F Sig

1 Regression 25.756 2 13.878 8.850 .000a

Residual 193.536 133 1.455

Total 219.293 135

a. Predictors: (Conctant), Kdev, LEV

b. Dependent Variable: Q

Sumber: Data sekunder yang diolah

Hasil pengujian terhadap nilai F regresi menunjukan nilai F sebesar

8.850 dengan signifikansi sebesar 0.000, P-value lebih kecil dari tingkat

signifikansi α = 5%, sehingga nilai F memberikan hasil yang signifikan.

Sehingga dapat kita simpulkan bahwa financial leverage (LEV) dan kebijakan

deviden (DEV) berpengaruh secara simultan terhadap nilai perusahaan (Q).

Page 59: TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN CORPORATE …/Pengaruh... · masyarakat luas, kebijakan deviden mempunyai pengaruh yang sangat penting bagi investor dan perusahaan yang akan membayar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

46

Tabel IV.10

Uji Hipotesis I dan 2

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t

Sig

B

Std. error

Beta

1 (Constant) 2.309 .308 7.488 .000

Kdev -1.900 .577 -.270 -3.299 .001

LEV .711 .319 .183 2.231 .027

a. Dependent Variable: Nperush Sumber: Data sekunder yang diolah

Persamaan regresi:

Q = 2,309 -1,900Kdev + 0,711LEV + e

Hasil persamaan regresi tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

a. Nilai konstanta atau koefisien a yang bertanda positif sebesar 2,309

menunjukkan bahwa jika variabel financial leverage (LEV) dan

kebijakan deviden (DEV) bernilai 0, maka nilai perusahaan adalah

sebesar 2,309

b. Variabel kebijakan deviden (DEV) mempunyai hubungan negatif

dengan nilai perusahaan karena memiliki nilai koefisien regresi

sebesar -1,900 yang artinya apabila kebijakan deviden (DEV)

mengalami peningkatan sebesar satu satuan, maka akan

mengakibatkan pengungkapan nilai perusahaan turun sebesar 1,900.

Page 60: TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN CORPORATE …/Pengaruh... · masyarakat luas, kebijakan deviden mempunyai pengaruh yang sangat penting bagi investor dan perusahaan yang akan membayar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

47

Begitu pula sebaliknya apabila kebijakan deviden (DEV) mengalami

penurunan sebesar satu satuan maka akan mengakibatkan nilai

perusahaan naik 1,900 dengan asumsi bahwa variabel bebas yang lain

dianggap konstan.

c. Variabel financial leverage (LEV) mempunyai hubungan positif

dengan nilai perusahaan karena memiliki nilai koefisien regresi

sebesar 0,711 yang artinya apabila financial leverage (LEV)

mengalami peningkatan sebesar satu satuan, maka akan

mengakibatkan nilai perusahaan naik sebesar 0,711. Begitu pula

sebaliknya apabila financial leverage mengalami penurunan sebesar

satu satuan maka akan mengakibatkan nilai perusahaan turun 0,711

dengan asumsi bahwa variabel bebas yang lain dianggap konstan.

Hasil pengujian hipotesis 1 mengenai pengaruh kebijakan deviden

(DEV) terhadap nilai perusahaan menunjukan nilai t sebesar -3,299 dengan

signifikansi sebesar 0,001. Nilai signifikansi pengujian tersebut lebih kecil dari

0,05. Dengan demikian variabel kebijakan deviden (DEV) mempunyai

pengaruh yang signifikan terhadap nilai perusahaan. Oleh karena itu, hipotesis

1 dalam penelitian ini menyatakan kebijakan deviden berpengaruh positif

terhadap nilai perusahaan diterima.

Hasil pengujian hipotesis 2 variabel financial leverage (LEV) terhadap

nilai perusahaan menunjukkan nilai t sebesar 2,231 dengan signifikansi sebesar

0,001. Nilai signifikansi pengujian tersebut lebih kecil dari sig 5%. Dengan

Page 61: TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN CORPORATE …/Pengaruh... · masyarakat luas, kebijakan deviden mempunyai pengaruh yang sangat penting bagi investor dan perusahaan yang akan membayar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

48

demikian variabel financial leverage (LEV) mempunyai pengaruh yang

signifikan terhadap nilai perusahaan. Oleh karena itu, hipotesis 2 dalam

penelitian ini menyatakan financial leverage berpengaruh positif terhadap nilai

perusahaan ditolak.

3. Hipotesis 3

Hasil pengujian model regresi kedua dapat dilihat tabel IV.11 berikut

Tabel IV.11

Pengujian Model Regresi II

ANOVAb

Model Sum of squares

Df Mean square

F Sig

1 Regression 16.416 1 16.416 10.843 .001a

Residual 202.876 134 1.514

Total 219.292 135

a. Predictors: (Conctant), Kinst b. Dependent Variable:Nperush

Sumber: Data sekunder yang diolah

Hasil pengujian terhadap nilai F regresi menunjukan nilai F sebesar 10,843

dengan signifikansi sebesar 0.001. P-value lebih kecil dari tingkat signifikansi α =

5%. Nilai F memberikan hasil yang signifikan. Sehingga dapat kita simpulkan

bahwa corporate governance yang diproksikan kepemilikan institusional

berpengaruh secara simultan terhadap nilai perusahaan (Q).

Page 62: TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN CORPORATE …/Pengaruh... · masyarakat luas, kebijakan deviden mempunyai pengaruh yang sangat penting bagi investor dan perusahaan yang akan membayar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

49

Tabel IV.12

Uji Hipotesis II

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t

Sig

B

Std. error

Beta

1 (Constant) .841 .298 2.825 .005

K.INST .014 .004 .274 3.293 .001

a. Dependent Variable: Nperush

Sumber: Data sekunder yang diolah

Persamaan regresi:

Q = 0.841 + 0.014 K.Kinst + e

Hasil persamaan regresi tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

a. Nilai konstanta atau koefisien a yang bertanda positif sebesar 0.841

menunjukkan bahwa jika variabel kepemilikan manajerial dan kepemilikan

institusional bernilai 0, maka nilai perusahaan adalah sebesar 0.841.

b. Variabel kepemilkan institusional mempunyai hubungan positif dengan nilai

perusahaan karena memiliki nilai koefisien regresi sebesar 0,014 yang artinya

apabila kepemilikan institusional mengalami peningkatan sebesar satu satuan,

maka akan mengakibatkan pengungkapan nilai perusahaan naik sebesar

0,014. Begitu pula sebaliknya apabila kepemilikan institusional mengalami

Page 63: TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN CORPORATE …/Pengaruh... · masyarakat luas, kebijakan deviden mempunyai pengaruh yang sangat penting bagi investor dan perusahaan yang akan membayar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

50

penurunan sebesar satu satuan maka akan mengakibatkan nilai perusahaan

turun 0,014 dengan asumsi bahwa variabel bebas yang lain dianggap konstan.

Hasil pengujian hipotesis 2 mengenai pengaruh corporate governance

menunjukkan kepemilikan institusional memiliki nilai t sebesar 3.293 dengan

signifikansi 0,001. Dengan nilai signifikansi pengujian tersebut lebih kecil dari

0,05, maka variabel kepemilikan institusional mempunyai pengaruh yang

signifikan terhadap nilai perusahaan. Dengan demikian, dapat disimpulkan

bahwa hipotesis 3 corporate governance yang diproxikan dengan kepemilikan

institusional berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan diterima.

4. Hipotesis 4

Hasil pengujian model regresi ketiga dapat dilihat pada tabel IV.13 berikut:

Tabel IV.13

Pengujian Model Regresi III

ANOVAb

Model Sum of squares

df Mean square

F Sig

1 Regression 42.515 5 8.503 6.253 .000a

Residual 176.777 130 1.360

Total 219.292 135

a. Predictors: (Conctant), Kdev, LEV, K.Kinst, Kdev.K.Kinst, LEV.K.Kinst

b. Dependent Variable: Nperush

Sumber: Data sekunder yang diolah

Page 64: TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN CORPORATE …/Pengaruh... · masyarakat luas, kebijakan deviden mempunyai pengaruh yang sangat penting bagi investor dan perusahaan yang akan membayar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

51

Hasil pengujian terhadap nilai F regresi menunjukan nilai F sebesar

6.253 dengan signifikansi sebesar 0.000 karena kurang dari sig 5%. Nilai F

memberikan hasil yang signifikan. Sehingga dapat kita simpulkan bahwa

financial leverage, kebijakan deviden, corporate governance yang diproksikan

kepemilikan institusional, interaksi financial leverage dengan corporate

governance dan interaksi kebijakan deviden dengan corpotare governance

berpengaruh secara simultan terhadap nilai perusahaan (Q).

Tabel IV.14

Uji Hipotesis III

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

T

Sig

B

Std. error

Beta

1 (Constant) 2.031 .308 6.602 .000

LEV -1.220 .928 -.173 -1.315 .191

Kdev -1.476 .837 -.380 -1.763 .080

K.INST.LEV -.002 .011 -.026 -.194 .085

K.INST.KDEV .033 .012 .646 2.783 .006

a. Dependent Variable: Nperush

Sumber: Data sekunder yang diolah

Hasil interaksi kebijakan deviden (DEV) dengan kepemilikan

institusional menunjukkan nilai t sebesar 2,783 dengan signifikansi sebesar

0,006. Hal ini berarti bahwa interaksi kebijakan deviden (DEV) dengan

Page 65: TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN CORPORATE …/Pengaruh... · masyarakat luas, kebijakan deviden mempunyai pengaruh yang sangat penting bagi investor dan perusahaan yang akan membayar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

52

kepemilikan institusional memiliki pengaruh positif signifikan terhadap nilai

perusahaan. Dengan demikian kepemilikan institusional merupakan variabel

yang memperkuat antara variabel kebijakan deviden dengan nilai perusahaan,

sehingga hipotesis 4a yang menyatakan corporate governance yang diproxikan

dengan kepemilikan institusional memperkuat hubungan antara kebijakan

deviden dengan nilai perusahaan diterima.

Hasil interaksi financial leverage (LEV) dengan kepemilikan

institusional menunjukkan nilai t sebesar -0,194 dengan signifikansi sebesar

0,085 kurang dari sig 10%. Hal ini berarti bahwa interaksi financial leverage

(LEV) dengan kepemilikan institusional memiliki pengaruh negatif signifikan

terhadap nilai perusahaan. Dengan demikian kepemilikan institusional

merupakan variabel yang memperlemah hubungan antara variabel financial

leverage dengan nilai perusahaan, sehingga hipotesis 4b yang menyatakan

corporate governance yang diproxikan dengan kepemilikan institusional

memperlemah hubungan antara financial leverage dengan nilai perusahaan

diterima.

E. Pembahasaan

1. Pengaruh kebijakan deviden dan financial leverage terhadap nilai

perusahaan

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis 1 menunjukkan bahwa

kebijakan deviden berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Hal ini dapat

Page 66: TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN CORPORATE …/Pengaruh... · masyarakat luas, kebijakan deviden mempunyai pengaruh yang sangat penting bagi investor dan perusahaan yang akan membayar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

53

dilihat pada tabel IV.10 diperoleh bahwa koefisien kebijakan deviden

sebesar 0,711 dengan nilai t sebesar 2,231 dengan tingkat signifikansi

sebesar 0,027 yang nilainya lebih rendah dari signifikansi 0,05 dengan

demikian hipotesis 1 yang menyatakan bahwa kebijakan deviden

berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan dinyatakan diterima.

Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian Taswan (2003),

yang menyatakan bahwa kebijakan dividen berpengaruh dan signifikan

terhadap nilai perusahaan. Namun disisi lain, penelitian ini berbeda dengan

hasil penelitian yang dilakukan oleh Untung Wahyudi & Hartini Pawestri

(2007) yang menyatakan bahwa pengaruh kebijakan dividen terhadap nilai

perusahaan tidak signifikan. Dari segi teori, hasil penelitian ini sesuai

dengan konsep bird-in-the-hand theory yang dikemukakan oleh Gordon,

menyatakan bahwa pendapatan deviden (a bird in the hand) mempunyai

nilai yang lebih tinggi bagi investor daripada pendapatan modal (a bird in

the bush) karena deviden lebih pasti dari pendapatan modal. Teori ini juga

berpendapat bahwa investor menyukai deviden karena kas di tangan lebih

bernilai daripada kekayaan dalam bentuk lain. Konsekuensinya, harga

saham perusahaan akan sangat ditentukan oleh besarnya deviden yang

dibagikan. Semakin tinggi deviden yang dibagikan, semakin tinggi pula

nilai perusahaan.

Hasil pengujian hipotesis 2 menunjukkan bahwa financial leverage

berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Hal ini dapat dilihat pada tabel

IV.10 diperoleh bahwa koefisien financial leverage sebesar -1,900 dengan

Page 67: TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN CORPORATE …/Pengaruh... · masyarakat luas, kebijakan deviden mempunyai pengaruh yang sangat penting bagi investor dan perusahaan yang akan membayar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

54

nilai t sebesar -3,292 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,001 yang

nilainya lebih rendah dari signifikansi 0,5. Dengan demikian hipotesis 2

yang menyatakan bahwa financial leverage berpengaruh positif terhadap

nilai perusahaan dinyatakan ditolak.

Penelitian ini konsisten dengan Teori Pecking Order Theory adalah

teori dimana perusahaan dengan tingkat profitabilitas tinggi justru tingkat

hutangnya rendah, karena perusahaan yang profibilitasnya tinggi akan

memiliki dana internal yang melimpah, karena perusahaan beranggapan

dengan jumlah utang yang besar akan beresiko terhadap kebangkrutan suatu

perusahaan, tetapi tidak sejalan dengan penelitian Margaretha, Corry dan

Firman (2007) serta hasil penelitian dari Taswan (2003) yang membuktikan

bahwa Leverage Ratio (LEV) mempunyai pengaruh positif dan signifikan

terhadap nilai perusahaan.

2. Pengaruh corporate governance terhadap nilai perusahaan

Pada pengujian model hipotesis 3 menujukkan bahwa kedua variabel

corporate governance menunjukkan nilai negatif. Hal ini dapat dilihat pada

tabel IV.12 menunjukkan sig o,001 lebih kecil dari sig 5% sehingga,

kepemilikan institusional memiliki pengaruh terhadap nilai perusahaan,

Sejalan dengan penelitian yang dilakukan Herawaty (2008) Variabel

corporate governance mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap nilai

perusahaan dengan variabel komisaris independen dan kepemilikan

institusional. Shleifer dan Vishny (1986) dalam Hartono (2006) berpendapat

Page 68: TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN CORPORATE …/Pengaruh... · masyarakat luas, kebijakan deviden mempunyai pengaruh yang sangat penting bagi investor dan perusahaan yang akan membayar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

55

bahwa tingkat kepemilikan institusional dalam proporsi yang cukup besar

akan mempengaruhi nilai pasar perusahaan.

Hal tersebut bisa terjadi karena kepemilikan yang banyak

terkonsentrasi oleh institusi akan memudahkan pengendalian sehingga

akan meningkatkan kinerja perusahaan. Kepemilikan institusional juga

dapat memonitoring kegiatan manajemen dalam membuat kebijakan

perusahaan. Peranan kepemilikan institusional terhadap nilai perusahaan

signifikan karena cenderung aktif dalam menjaga posisi di dalam

perusahaan. Anggapan bahwa manajemen sering mengambil tindakan atau

kebijakan yang non-optimal dan cenderung mengarah pada kepentingan

pribadi dapat dibatasi dengan pengawasan dari pihak institusional. Pihak

institusional juga dapat mengontrol perusahaan dengan lebih teliti sehingga

kemungkinan manajemen melakukan manajemen laba dapat dikurangi. Hal

ini tentunya berdampak pada meningkatnya kinerja manajemen sehingga

kepemilikan institusional mampu menjadi mekanisme yang dapat

meningkatkan nilai perusahaan, tetapi tidak sejalan dengan penelitian Pound

(dalam Diyah dan Erman, 2009) Peranan kepemilikan institusional tidak

berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Dengan demikian

hipotesis 3 yang menyatakan bahwa corporate governance berpengaruh

terhadap nilai perusahaan dinyatakan diterima.

3. Corporate governance yang diproksikan kepemilikan institusional

memoderasi hububungan kebijakan deviden dan financial leverage

dengan nilai perusahaan

Page 69: TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN CORPORATE …/Pengaruh... · masyarakat luas, kebijakan deviden mempunyai pengaruh yang sangat penting bagi investor dan perusahaan yang akan membayar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

56

Hasil regresi moderasian pada tabel IV.14 menunjukkan bahwa

koefisien interaksi variabel kebijakan deviden dan kepemilikan institusional

adalah 0,033 dan signifikannya sebesar 0.006, signifikannya kurang dari sig

5% , maka sesuai dengan penjelasan di atas variabel kepemilikan institusional

merupakan variabel yang memperkuat hubungan antara variabel kebijakan

deviden dengan nilai perusahaan. Dengan demikian hipotesis 4a yang

menyatakan bahwa corporate governance yang diproxikan kepemilikan

manajerial memperkuat hubungan kebijakan deviden dengan nilai perusahaan

diterima.

Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan Sundaramurthy

et.al., (2005), besarnya kepemilikan memberikan skala monitoring aktif yang

semakin luas, sehingga mampu memaksa manajemen untuk bertindak bagi

kepentingan pemegang saham berupa pembayaran deviden. Hipotesis ini

secara langsung memberikan pandangan dampak positif kepemilikan

institusional terhadap nilai perusahaan.

Koefisien interaksi variabel financial leverage dan kepemilikan

institusional adalah -0,002 dan signifikannya sebesar 0.085. Tingkat

signifikansi kurang dari signifikan 10%, maka dapat disimpulkan bahwa

kepemilikan institusional merupakan variabel yang memperlemah hubungan

antara financial leverage dengan nilai perusahaan. Dengan demikian hipotesis

4b dalam penelitian ini yang menyatakan bahwa corporate governance yang

diproxikan kepemilikan institusional memperlemah hubungan financial

leverage dengan nilai perusahaan diterima.

Page 70: TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN CORPORATE …/Pengaruh... · masyarakat luas, kebijakan deviden mempunyai pengaruh yang sangat penting bagi investor dan perusahaan yang akan membayar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

57

Menurut Weston dan Brigham (1984) resiko yang timbul akibat

digunakannya financial leverage yang melebihi resiko bisnis yang mendasar

dan harus ditanggung para pemegang saham disebut resiko keuangan

perusahaan dengan financial leverage yang tinggi. Hal ini akan dapat berakibat

adanya kesulitan keuangan (financial stress), untuk dapat menyelesaikan

kewajiban hutangnya dengan kata lain bahwa financial leverage dapat

berakibat adanya kesulitan keuangan untuk dapat menyelesaikan kewajiban

hutangnya, sehingga dengan tingginya utang akan menurunkan nilai

perusahaan karena perusahaan kesulitan untuk membayarkan deviden kepada

pemegang sahamnya.

Page 71: TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN CORPORATE …/Pengaruh... · masyarakat luas, kebijakan deviden mempunyai pengaruh yang sangat penting bagi investor dan perusahaan yang akan membayar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

BAB V

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh

kebijakan deviden dan financial leverage terhadap nilai perusahaan dengan

corporate governance yang diproxikan kepemilikan institusional sebagai

variabel pemoderasi. Hasilnya empat hipotesis diterima dan hanya satu

hipotesis yang ditolak. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan kesimpulan

sebagai berikut:

1. Kebijakan deviden berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan

(diterima). Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian yang dilakukan

oleh Taswan (2003), Dari segi teori, hasil penelitian ini sesuai dengan

konsep bird-in-the-hand theory yang dikemukakan oleh Gordon,

menyatakan bahwa pendapatan deviden (a bird in the hand) mempunyai

nilai yang lebih tinggi bagi investor daripada pendapatan modal (a bird in

the bush) karena deviden lebih pasti dari pendapatan modal. Teori ini juga

berpendapat bahwa investor menyukai deviden karena kas di tangan lebih

bernilai daripada kekayaan dalam bentuk lain. Konsekuensinya, harga

saham perusahaan akan sangat ditentukan oleh besarnya deviden yang

dibagikan. Semakin tinggi deviden yang dibagikan, semakin tinggi pula

nilai perusahaan dan hasil penelitian ini tidak konsisten dengan hasil

penelitian Untung Wahyudi dan Pawestri (2007).

Page 72: TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN CORPORATE …/Pengaruh... · masyarakat luas, kebijakan deviden mempunyai pengaruh yang sangat penting bagi investor dan perusahaan yang akan membayar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

2. Financial leverage berpengaruh negatif terhadap nilai perusahaan

(ditolak). Penelitian ini konsisten dengan Teori Pecking Order Theory

adalah teori dimana perusahaan dengan tingkat profitabilitas tinggi justru

tingkat hutangnya rendah, karena perusahaan yang profibilitasnya tinggi

akan memiliki dana internal yang melimpah, karena perusahaan

beranggapan dengan jumlah utang yang besar akan beresiko terhadap

kebangkrutan suatu perusahaanHasil penelitian ini tidak sejalan dengan

hasil penelitian yang dilakukan oleh Margaretha, Corry dan Firman (2007)

juga hasil penelitian dari Taswan (2003) serta yang dilakukan oleh

Chowdhury et al (2010).

3. Corporate governance yang diproksikan kepemilikan institusional

berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan (diterima). Hasil penelitian

ini mendukung hasil penelitian yang dilakukan Vishny (1986) dalam

Hartono (2006), dan Herawaty (2008) Hal tersebut bisa terjadi karena

kepemilikan yang banyak terkonsentrasi oleh institusi akan

memudahkan pengendalian sehingga akan meningkatkan kinerja

perusahaan. Kepemilikan institusional juga dapat memonitoring kegiatan

manajemen dalam membuat kebijakan perusahaan. Peranan kepemilikan

institusional terhadap nilai perusahaan signifikan karena cenderung aktif

dalam menjaga posisi di dalam perusahaan. Anggapan bahwa manajemen

sering mengambil tindakan atau kebijakan yang non-optimal dan

cenderung mengarah pada kepentingan pribadi dapat dibatasi dengan

pengawasan dari pihak institusional. Pihak institusional juga dapat

Page 73: TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN CORPORATE …/Pengaruh... · masyarakat luas, kebijakan deviden mempunyai pengaruh yang sangat penting bagi investor dan perusahaan yang akan membayar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

mengontrol perusahaan dengan lebih teliti sehingga kemungkinan

manajemen melakukan manajemen laba dapat dikurangi. Hal ini tentunya

berdampak pada meningkatnya kinerja manajemen sehingga kepemilikan

institusional mampu menjadi mekanisme yang dapat meningkatkan nilai

perusahaan, tetapi hasil penelitian ini tidak konsisten dengan hasil

penelitian Fahlenbrach dan Stulz (2009).

4. Corporate governance yang diproksikan kepemilikan institusional

memperkuat hubungan antara kebijakan deviden dengan nilai perusahaan

(diterima). Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan

Sundaramurthy et.al., (2005), besarnya kepemilikan institusional

memberikan skala monitoring aktif yang semakin luas, sehingga mampu

memaksa manajemen untuk bertindak bagi kepentingan pemegang saham

berupa pembayaran deviden. Hipotesis ini secara langsung memberikan

pandangan dampak positif kepemilikan institusional terhadap nilai

perusahaan dan tidak sejalan dengan penelitian Pound (dalam Diyah dan

Erman, 2009) Peranan kepemilikan institusional terhadap nilai perusahaan

tidak signifikan.

5. Corporate governance yang diproksikan kepemilikan institusional

memperlemah hubungan antara financial leverage dengan nilai perusahaan

(diterima). Menurut Weston dan Brigham (1984) resiko yang timbul akibat

digunakannya financial leverage yang melebihi resiko bisnis yang

mendasar dan harus ditanggung para pemegang saham disebut resiko

keuangan perusahaan dengan financial leverage yang tinggi. Hal ini akan

Page 74: TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN CORPORATE …/Pengaruh... · masyarakat luas, kebijakan deviden mempunyai pengaruh yang sangat penting bagi investor dan perusahaan yang akan membayar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

dapat berakibat adanya kesulitan keuangan (financial stress), untuk dapat

menyelesaikan kewajiban hutangnya dengan kata lain bahwa financial

leverage dapat berakibat adanya kesulitan keuangan untuk dapat

menyelesaikan kewajiban hutangnya, sehingga dengan tingginya utang

akan menurunkan nilai perusahaan karena perusahaan kesulitan untuk

membayarkan deviden kepada pemegang sahamnya. Hasil penelitian ini

tidak mendukung hasil penelitian yang dilakukan oleh Rika dan Islahudin

(2005) serta Yuniasih dan Wira Kusuma (2006) yang menyatakan bahwa

corporate governance tidak dapat bertindak sebagai variabel moderasi.

B. KETERBATASAN PENELITIAN

Keterbatasan-keterbatasan dari penelitian antara lain:

1. Dalam penelitian ini tidak semua perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia menerbitkan Financial report, sehingga sampel yang digunakan

kurang dari jumlah perusahaan yang terdaftar.

2. Kelengkapan data sulit diperoleh, tidak semua perusahaan manufaktur

yang termasuk dalam sampel penelitian menerbitkan informasi-informasi

yang diperlukan dalam penelitian dalam hal ini pembayaran deviden.

3. Penelitian ini hanya menggunakan sampel perusahaan sektor manufaktur,

sehingga hasil penelitian ini tidak dapat digunakan untuk menggeneralisasi

seluruh sektor industri karena tiap sektor industri memiliki karakteristik

yang berbeda.

Page 75: TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN CORPORATE …/Pengaruh... · masyarakat luas, kebijakan deviden mempunyai pengaruh yang sangat penting bagi investor dan perusahaan yang akan membayar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

4. Dalam penelitian ini pengukuran Corporate Governance hanya

diproksikan dengan kepemilikan institusional seharusnya menggunakan

pengukuran yang melibatkan aspek yang lebih banyak.

C. SARAN

Saran yang dapat disampaikan setelah melihat hasil dari penelitian ini

antara lain:

1. Penelitian selanjutnya hendaknya menambah jumlah sampel penelitian dan

juga melibatkan sektor industri yang lain agar mencerminkan reaksi dari

pasar modal.

2. Penelitian selanjutnya hendaknya menambah variabel penelitian dalam hal

ini variable independen dan juga menambahkan proxi dari corporate

governance.

Page 76: TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN CORPORATE …/Pengaruh... · masyarakat luas, kebijakan deviden mempunyai pengaruh yang sangat penting bagi investor dan perusahaan yang akan membayar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

DAFTAR PUSTAKA

Aharony dan Itzhak (1989) dalam bukunya Nur Indriyanto (1999) Jurnal Riset Akuntansi.

Antonius Alijoyo dan Subarto Zaini. 2004. Komisaris Independen Penggerak Praktik GCG di Perusahaan Jakarta: PT Indeks Kelompok Gramedia.

Almilia, Luciana Spica dan Meliza Silvy. 2006. Analisis Kebijakan Dividen dan Kebijakan Leverage terhadap Prediksi Kepemilikan Manajerial dengan Tehnik Analisis Multinomial Logit. Jurnal Akuntansi dan Bisnis (Journal of Accounting & Business), Volume 6 Nomor 1, STIE Perbanas, Surabaya.

Arikunto,Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Arifin, Zaenal. 2005. Teori Keuangan dan Pasar Modal. Yogyakarta: Ekonisia.

Black and Scholes dalam Indah A Manurung. 2008. Pengaruh Laba Bersih dan Arus Kas Operasi terhadap Kebijakan Deviden pada Perusahaan Manufaktu yang Go Publik. Skripsi USU: Medan.

Brigham, E. F., dan J. F. Houston. 2001. Manajemen Keuangan. Edisi Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga.

Chung, Ho Kee dan Stephen W. Pruitt. 1994. A Simple Approximation of Tobin’s q. Financial Management, Volume 23 Nomor 3, Halaman 70-74.

Diyah, Pujiati dan Widanar, Erman. 2009. Pengaruh Struktur Kepemilikan terhadap NilaiPerusahaan: Keputusan Keuangan sebagai Variabel Intervening. Simposium Nasional Akuntansi XI Pontianak.

Erlina. 2008. Pengaruh Set Kesempatan Investasi terhadap Nilai Perusahaan : Peran Kebijakan Perusahaan dan Kepemilikan Manajerial. Medan: USU Press.

Fahlenbrach, Rudriger dan Stulz, Rene M, Managerial Ownership Dynamics and Firm Value. Fisher College of Business Working Paper, 2008.

Ferdinand, Augusty. 2005. Structural Equation Modeling dalam Penelitian Manajemenedisi 3. Semarang: Badan Penerbit UNDIP.

Ghozali, Imam. 2009. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, Edisi Keempat, Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro..

Page 77: TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN CORPORATE …/Pengaruh... · masyarakat luas, kebijakan deviden mempunyai pengaruh yang sangat penting bagi investor dan perusahaan yang akan membayar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

Gray et. al. dalam Sri Rahayu. 2010. Pengaruh kinerja keuangan terhadap nilai perusahaan Dengan pengungkapan corporate social responsibility dan Good corporate governance sebagai variabel pemoderasi. Skripsi UNDIP: Semarang.

Herawaty, Vinola. 2008. Peran Praktek Corporate Governance Sebagai Moderating Variable dari Pengaruh Earnings Management Terhadap Nilai Perusahaan”. Jurnal Akuntansi dan Keuangan, Vol. 10, No. 2, November, 97-108.

http:// jurnal-sdm.blogspot.com/teori-struktur-modal.html.

Jensen, Michael C. dan W.H. Meckling. 1976. Theory of The Firm: Managerial Behavior, Agency Cost and Ownership Structure. Journal of Financial Economics 3.

Jogiyanto, H.M. 2004. Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman - Pengalaman, Edisi Pertama, Yogyakarta: BPFE.

Klapper, Leora. F dan I. Love. 2002. Corporate Governance, Investor Protection, and Performances in Emerging Market. World Bank Working Paper,http://ssrn.com.

Madichah, 2005. Pengaruh EPS, DPS, dan FL terhadap harga saham Perusahaan Manufaktur di BEJ. Skripsi UNNES: Semarang.

Magginson, W.L. 1997. Capital Structure Theory, Corporate Finance Theory, Addison-Wesley..

Mahadwartha, P.A. 2002. Uji Teori Keagenan dalam Hubungan Interdependensi antara Kebijakan Utang dan Kebijakan Dividen. Simposium Nasional Akuntansi V Ikatan Akuntan Indonesia 635-647.

Marck, R. and A. Shieifer, and R. W. Vishny. 1988. Management Ownership and Market Valuation: An Empirical Analysis. Jurnal at Financial Economics,20, P 293-315.

Margaretha, Corry dan Syarif Firman, 2007. Pengaruh Kebijakan Laverage, Kebijakan Deviden dan Earnings Per Share Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Di BEI. USU, Medan.

Nurlela dan Islahudin. 2008. Pengaruh Corporate Social Responsibility terhadap Nilai Perusahaan dengan Prosentase Kepemilikan Manajemen sebagai Variabel Moderating. Simposium Nasional Akuntansi XI.

Permanasari, Wien Ika. 2010. Pengaruh Kepemilikan Manajemen, Kepemilikan Instutusional, dan CSR terhadap Nilai Perusahaan. Skripsi UNDIP: Semarang.

Page 78: TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN CORPORATE …/Pengaruh... · masyarakat luas, kebijakan deviden mempunyai pengaruh yang sangat penting bagi investor dan perusahaan yang akan membayar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

Pertiwi, Ayu Diah. 2010. Analisis Pengaruh Earning Manangement Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Peranan Praktik Corporate Governance Sebagai Moderating Variabel. Skripsi UNDIP: Semarang.

Rini Lihan, Bandi dan Anas. 2010. Pengaruh Keputusan Pendanaan, Keputusan Investasi dan Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan. Simposium Nasional Akuntansi XIII Purwokerto: 1-21.

Siallagan, Hamonangan dan Machfoedz, Mas’ud. 2006. Mekanisme CG, Kualitas Laba dan Nilai Perusahaan. Simposium Nasional Akuntansi IX Padang:23-26.

Shleifer dan Vishny dalam Tendi Haruman. 2008. Pengaruh Struktur Kepemilikan terhadap Keputusak Keuangan dan Nilai Perusahaan. Simposiun Nasional Akuntansi XI Pontianak.

Sukamulja, Sukmawati. 2004. Good Corporate Governance di Sektor keuangan: Dampak GCG terhadap Kinerja Perusahaan (Kasus di Bursa Efek Jakarta). BENEFIT, Vol.8, No.1. Juni: 1-25.

Sundaramurthy, C., Rhoades, D. L., & Rechner. 2005. A meta-analysis of the effects of executive and institutional ownership on firm performance. Journal of Managerial Issues, 17(4): 494-510.

Sundjaja, Ridwan dan Inge Barlian, 2002. Manajemen Keuangan Dua, Edisi Ketiga, Jakarta: P.T. Prenhallindo.

Surya, Indra dan I. Yustiavandana. 2006. Penerapan Good Corporate Governance: Mengesampingkan Hak-hak Istimewa Demi Kelangsungan Usaha, Jakarta: Penerbit Kencana.

Stice, Earl K., James D. Stice dan Fred Skousen, 2004. Akuntansi Keuangan Menengah, Edisi Kedua, Jakarta: Salemba Empat.

Taswan, 2003. Analisis Pengaruh Insider Ownership, Kebijakan Utang, dan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan serta Faktor – Faktor yang Mempengaruhinya. Jurnal Bisnis dan Ekonomi, September, STIE Stikubank, Semarang.

Wahidahwati. 2001. Pengaruh Kepemilikan Manajerial dan Kepemilikan Institusional terhadap Kebijakan Utang Perusahaan: Sebuah Perspektif Teori Agensi. Simposium Nasional Akuntansi IV Ikatan Akuntan Indonesia, 1084-1107.

Wahyudi, Untung dan Hartini Prasetyaning Pawestri, 2007. Implikasi Struktur Kepemilikan Terhadap Nilai Perusahaan dengan Keputusan Keuangan sebagai Variabel Intervening. Simposium Nasional Akuntansi IX, Padang.

Page 79: TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN CORPORATE …/Pengaruh... · masyarakat luas, kebijakan deviden mempunyai pengaruh yang sangat penting bagi investor dan perusahaan yang akan membayar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

Weygandt, Jerry J, Donald E Kieso dan Paul D Kimmel. 1998. Accounting principles, 5th Edition, John Wiley & Sons, Inc., United Stated of America.

www.idx.co.id

www. Madani-ri.com

www.Tempointeraktif.com

Yuniasih, Ni Wayan dan Wirakusuma, Made Gede. 2007. Pengaruh Kinerja Keuangan terhadap Nilai Perusahaan dengan Pengungkapan CSR dan GCG sebagai Variabel Pemoderasi. Skripsi Universitas Udayana: Bali

Page 80: TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN CORPORATE …/Pengaruh... · masyarakat luas, kebijakan deviden mempunyai pengaruh yang sangat penting bagi investor dan perusahaan yang akan membayar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

LAMPIRAN

Page 81: TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN CORPORATE …/Pengaruh... · masyarakat luas, kebijakan deviden mempunyai pengaruh yang sangat penting bagi investor dan perusahaan yang akan membayar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

LAMPIRAN A

DAFTAR PERUSAHAAN SAMPEL

NO NAMA PERUSAHAAN KODE LEV KEB. DEV K. INST Tobins Q 1 PT AKR Corporindo (2010) AKRA 0.63 0.67 59.24 1.48 2 PT Arwana Citra Mulia ARNA 0.52 0.17 74.27 1.13 3 PT Asahimas Flat Glass AMFG 0.22 0.05 84.66 1.28 4 PT Astra Agro Lestari AALI 0.15 0.53 79.68 4.84 5 PT Astra Graphia ASGR 0.52 0.27 76.87 1.47 6 PT Astra Otoparts Tbk AUTO 0.27 0.44 95.65 2.19 7 PT Berlina Tbk BRNA 0.59 0.40 51.42 0.99 8 PT Bristol-Myers SQUIBB Indonesia Tbk SQBI 0.16 0.94 99.00 4.53 9 PT Budi Acid Jaya Tbk BUDI 0.59 0.78 51.20 1.01

10 PT Bukit Asam Tbk PTBA 0.26 0.62 90.15 6.32 11 PT Colorpak Indonesia Tbk CLPI 0.51 0.33 82.03 0.90 12 PT Darya-Varia Laboratoria Tbk DVLA 0.25 0.23 92.66 1.76 13 PT Dynaplast Tbk DYNA 0.62 0.28 75.46 1.33 14 PT Ekadharma International Tbk EKAD 0.39 0.07 75.45 1.08 15 PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk INTP 0.15 0.26 64.03 3.97 16 PT International Nickel Indonesia Tbk INCO 0.23 0.77 79.86 2.69 17 PT Intraco Penta Tbk INTA 0.73 0.09 82.21 1.38 18 PT Mandom Indonesia Tbk TCID 0.09 0.49 78.80 1.46 19 PT Merck Tbk MERK 0.17 0.92 74.00 4.96 20 PT Metrodata Electronics Tbk MTDL 0.62 0.07 12.32 0.90 21 PT Multi Bintang Indonesia Tbk MLBI 0.59 0.70 82.53 5.68 22 PT Multistrada Arah Sarana Tbk MASA 0.46 0.03 44.70 1.13 23 PT Selamat Sempurna Tbk SMSM 0.47 0.86 58.13 1.91 24 PT Semen Gersik (Persero) Tbk SMGR 0.22 0.50 51.01 3.82 25 PT Sumi Indo Kabel Tbk IKBI 0.18 0.84 93.06 0.65

Page 82: TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN CORPORATE …/Pengaruh... · masyarakat luas, kebijakan deviden mempunyai pengaruh yang sangat penting bagi investor dan perusahaan yang akan membayar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26 PT Summarecon Agung Tbk SMRA 0.65 0.23 38.44 1.87 27 PT Surya Toto Indonesia Tbk TOTO 0.42 0.31 94.80 2.19 28 PT Tempo Scan Pacific Tbk TSPC 0.26 0.60 95.03 2.41 29 PT Trias SentosaTbk TRST 0.39 0.32 59.46 0.77 30 PT Tunas Ridean Tbk TURI 0.42 0.19 87.68 1.96 31 PT Unggul Indah Cahaya Tbk UNIC 0.45 0.54 75.82 0.74 32 PT United Tractors Tbk UNTR 0.46 0.42 59.50 2.19 33 PT AKR Corporindo (2009) AKRA 0.63 0.01 70.82 1.24 34 PT Arwana Citra Mulia ARNA 0.58 0.07 76.69 0.91 35 PT Asahimas Flat Glass AMFG 0.22 0.26 84.54 0.63 36 PT Astra Agro Lestari AALI 0.15 0.37 79.68 4.88 37 PT Astra Graphia ASGR 0.51 0.28 76.87 1.06 38 PT Astra Otoparts Tbk AUTO 0.27 0.31 95.65 1.23 39 PT Berlina Tbk BRNA 0.60 0.65 51.42 0.77 40 PT Bristol-Myers SQUIBB Indonesia Tbk SQBI 0.17 0.62 99.00 4.35 41 PT Budi Acid Jaya Tbk BUDI 0.51 0.15 51.40 1.03 42 PT Bukit Asam Tbk PTBA 0.28 0.37 89.06 5.20 43 PT Colorpak Indonesia Tbk CLPI 0.47 0.19 83.15 2.78 44 PT Darya-Varia Laboratoria Tbk DVLA 0.29 0.35 92.66 1.36 45 PT Dynaplast Tbk DYNA 0.56 0.32 74.37 0.76 46 PT Ekadharma International Tbk EKAD 0.46 0.10 75.45 0.88 47 PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk INTP 0.19 0.20 64.03 3.99 48 PT International Nickel Indonesia Tbk INCO 0.22 0.63 79.86 2.12 49 PT Intraco Penta Tbk INTA 0.68 0.10 86.50 0.93 50 PT Mandom Indonesia Tbk TCID 0.11 0.48 79.23 1.75 51 PT Merck Tbk MERK 0.18 0.81 74.00 4.62 52 PT Metrodata Electronics Tbk MTDL 0.62 0.20 12.93 0.79 53 PT Multi Bintang Indonesia Tbk MLBI 0.89 1.01 83.37 4.08

Page 83: TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN CORPORATE …/Pengaruh... · masyarakat luas, kebijakan deviden mempunyai pengaruh yang sangat penting bagi investor dan perusahaan yang akan membayar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

54 PT Selamat Sempurna Tbk SMSM 0.42 1.35 58.13 1.57 55 PT Semen Gersik (Persero) Tbk SMGR 0.20 0.48 75.91 3.66 56 PT Sumi Indo Kabel Tbk IKBI 0.12 1.36 93.06 1.01 57 PT Summarecon Agung Tbk SMRA 0.61 0.12 32.53 1.48 58 PT Surya Toto Indonesia Tbk TOTO 0.48 0.09 94.80 0.89 59 PT Tempo Scan Pacific Tbk TSPC 0.25 0.50 95.11 1.26 60 PT Trias SentosaTbk TRST 0.40 0.19 59.46 0.73 61 PT Tunas Ridean Tbk TURI 0.44 1.08 85.67 1.81 62 PT Unggul Indah Cahaya Tbk UNIC 0.44 0.35 75.82 0.77 63 PT United Tractors Tbk UNTR 0.43 0.31 59.50 2.54 64 PT AKR Corporindo (2008) AKRA 0.60 0.58 71.11 1.06 65 PT Arwana Citra Mulia ARNA 0.61 0.08 71.84 1.10 66 PT Asahimas Flat Glass AMFG 0.25 0.15 84.53 0.51 67 PT Astra Agro Lestari AALI 0.18 0.60 79.68 2.55 68 PT Astra Graphia ASGR 0.60 0.90 0.00 0.92 69 PT Astra Otoparts Tbk AUTO 0.30 0.44 93.91 0.98 70 PT Berlina Tbk BRNA 0.53 0.20 51.42 0.64 71 PT Bristol-Myers SQUIBB Indonesia Tbk SQBI 0.27 0.41 91.00 2.36 72 PT Budi Acid Jaya Tbk BUDI 0.62 1.02 50.50 0.91 73 PT Bukit Asam Tbk PTBA 0.33 0.22 87.10 2.94 74 PT Colorpak Indonesia Tbk CLPI 0.65 0.14 11.44 2.90 75 PT Darya-Varia Laboratoria Tbk DVLA 0.20 0.36 0.00 1.03 76 PT Ekadharma International Tbk EKAD 0.43 0.24 74.37 0.95 77 PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk INTP 0.24 0.10 78.17 1.75 78 PT Mandom Indonesia Tbk TCID 0.10 0.44 0.00 1.25 79 PT Metrodata Electronics Tbk MTDL 0.67 0.19 12.93 0.79 80 PT Multistrada Arah Sarana Tbk MASA 0.46 2.06 44.70 0.82 81 PT Selamat Sempurna Tbk SMSM 0.37 0.31 0.00 1.37

Page 84: TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN CORPORATE …/Pengaruh... · masyarakat luas, kebijakan deviden mempunyai pengaruh yang sangat penting bagi investor dan perusahaan yang akan membayar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

82 PT Semen Gersik (Persero) Tbk SMGR 0.23 0.35 76.77 2.56 83 PT Sumi Indo Kabel Tbk IKBI 0.20 0.16 88.06 0.44 84 PT Summarecon Agung Tbk SMRA 0.57 0.37 10.03 0.86 85 PT Surya Toto Indonesia Tbk TOTO 0.65 0.27 39.50 1.07 86 PT Trias SentosaTbk TRST 0.52 0.24 5.00 0.73 87 PT Tunas Ridean Tbk TURI 0.71 0.31 53.42 1.01 88 PT United Tractors Tbk UNTR 0.51 0.13 0.00 1.15 89 PT Delta Jakarta (2008) DLTA 0.25 0.27 58.30 0.26 90 PT Good year Indonesia GDYR 0.71 0.00 85.00 0.91 91 PT Hexindo Adi Perkasa HEXA 0.67 0.07 76.21 0.98 92 PT Lautan Luas LTLS 0.73 0.15 63.03 0.85 93 PT Lion Metal Work LION 0.21 0.17 57.70 0.84 94 PT Lionmesh Prima LMSH 0.39 0.04 32.20 0.95 95 PT Prasidha Aneka Niaga PSDN 0.53 0.37 96.36 1.13 96 PT Delta Jakarta (2009) DLTA 0.21 0.44 58.30 0.25 97 PT Good year Indonesia GDYR 0.63 0.00 93.92 0.96 98 PT Hexindo Adi Perkasa HEXA 0.60 1.32 76.22 1.90 99 PT Lautan Luas LTLS 0.69 0.52 63.03 0.88

100 PT Lion Metal Work LION 0.16 0.21 57.70 0.54 101 PT Lionmesh Prima LMSH 0.45 0.24 32.22 0.80 102 PT Prasidha Aneka Niaga PSDN 0.51 0.22 96.36 1.11 103 PT Delta Jakarta (2010) DLTA 0.16 1.09 58.30 0.20 104 PT Good year Indonesia GDYR 0.64 0.13 93.92 1.08 105 PT Hexindo Adi Perkasa HEXA 0.49 0.40 76.22 3.38 106 PT Lautan Luas LTLS 0.72 0.30 63.03 0.89 107 PT Lion Metal Work LION 0.14 0.17 57.70 0.83 108 PT Lionmesh Prima LMSH 0.40 0.04 32.22 1.00 109 PT Prasidha Aneka Niaga PSDN 0.53 0.48 96.36 0.81

Page 85: TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN CORPORATE …/Pengaruh... · masyarakat luas, kebijakan deviden mempunyai pengaruh yang sangat penting bagi investor dan perusahaan yang akan membayar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

110 PT Astra International ASII 0.48 0.45 50.11 2.44 111 PT Astra International ASII 0.45 0.43 50.11 2.03 112 PT Tunas Baru Lampung Tbk TBLA 0.66 0.19 56.65 1.19 113 PT Tunas Baru Lampung Tbk TBLA 0.68 0.13 57.86 1.18 114 PT Tunas Baru Lampung Tbk TBLA 0.68 1.34 57.85 0.96 115 PT Unilever Inidonesia Tbk UNVR 0.53 0.90 85.00 15.00 116 PT Unilever Inidonesia Tbk UNVR 0.50 0.80 85.00 11.77 117 PT Unilever Inidonesia Tbk UNVR 0.52 0.30 85.00 9.67 118 PT Kimia Farma (Persero) Tbk KAEF 0.33 0.22 90.03 0.86 119 PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk HMSP 0.50 0.52 98.18 6.51 120 PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk HMSP 0.41 0.48 98.04 2.98 121 PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk HMSP 0.50 0.31 98.18 2.70 122 PT Indofood Sukses Makmur Tbk INDF 0.47 0.05 50.05 1.38 123 PT Indofood Sukses Makmur Tbk INDF 0.62 0.07 50.05 1.39 124 PT Indofood Sukses Makmur Tbk INDF 0.67 0.37 50.05 0.87 125 PT Mayora Indah Tbk MYOR 0.54 0.17 33.07 2.41

126 PT Mayora Indah Tbk MYOR 0.50 0.10 33.07

1.56

127 PT Mayora Indah Tbk MYOR 0.56 0.16 33.07

0.86

128 PT Sepatu Bata Tbk BATA 0.32 0.46 84

2.13

129 PT Sepatu Bata Tbk BATA 0.28 0.41 85.70

1.61

130 PT Sepatu Bata Tbk BATA 0.32 0.58 85.80

0.97

131 PT Sinar Mas Agro Resources And Technology Tbk SMAR 0.52 0.17 95.21

1.67

Page 86: TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN CORPORATE …/Pengaruh... · masyarakat luas, kebijakan deviden mempunyai pengaruh yang sangat penting bagi investor dan perusahaan yang akan membayar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

132 PT Sinar Mas Agro Resources And Technology Tbk SMAR 0.52 0.69 95.21

1.23

133 PT Sinar Mas Agro Resources And Technology Tbk SMAR 0.52 0.01 95.21

1.01

134 PT Gudang Garam Tbk GGRM 0.31 0.30 75.55

2.81

135 PT Gudang Garam Tbk GGRM 0.32 0.19 73.06

1.85

136 PT Fast Food Indonesia Tbk FAST 0.35 0.19 89.64

3.10

137 PT Fast Food Indonesia Tbk FAST 0.39 0.14 90.31

2.34

138 PT Fajar Surya Wisesa Tbk FASW 0.60 0.20

75.74

2.18

139 PT Fajar Surya Wisesa Tbk FASW 0.65 0.68

77.70

1.66

140 PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk ULTJ 0.35 0.03 46.62

2.09

Page 87: TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN CORPORATE …/Pengaruh... · masyarakat luas, kebijakan deviden mempunyai pengaruh yang sangat penting bagi investor dan perusahaan yang akan membayar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

LAMPIRAN B

(Membuang outlier dengan menggunakan teknik casewise diagnostics)

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

LEV 140 .09 .89 .4335 .18036

K.DEV 140 .00 2.06 .3941 .33348

K.INS 140 .00 99.00 67.5764 25.36129

K.MAN 140 .00 25.61 1.9879 5.39769

N.PERUSH 140 .20 15.00 1.9691 1.99580

Valid N (listwise) 140

Casewise Diagnosticsa

Case Number Std. Residual N.PERUSH Predicted Value Residual

dim ension 0

115 6.406 15.00 2.5431 12.45695

116 4.766 11.77 2.5011 9.26887

117 3.967 9.67 1.9547 7.71526

a. Dependent Variable: N.PERUSH

Casewise Diagnosticsa

Case Number Std. Residual N.PERUSH Predicted Value Residual

dim ension 0

119 3.026 6.51 .5475 1.91808

a. Dependent Variable: N.PERUSH

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

LEV 136 .09 .89 .4313 .17892

K.DEV 136 .01 2.06 .3910 .32666

K.INS 136 .00 99.00 67.1946 25.53097

K.MAN 136 .00 25.61 1.9976 5.45436

N.PERUSH 136 .25 11.77 1.9015 1.67326

Valid N (listwise) 136

Page 88: TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN CORPORATE …/Pengaruh... · masyarakat luas, kebijakan deviden mempunyai pengaruh yang sangat penting bagi investor dan perusahaan yang akan membayar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

LAMPIRAN C

UJI ASUMSI KLASIK

1. Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 136

Normal Parametersa,b Mean -.1919974

Std. Deviation 1.19994212

Most Extreme Differences Absolute .099

Positive .099

Negative -.072

Kolmogorov-Smirnov Z 1.158

Asymp. Sig. (2-tailed) .137

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Page 89: TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN CORPORATE …/Pengaruh... · masyarakat luas, kebijakan deviden mempunyai pengaruh yang sangat penting bagi investor dan perusahaan yang akan membayar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 90: TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN CORPORATE …/Pengaruh... · masyarakat luas, kebijakan deviden mempunyai pengaruh yang sangat penting bagi investor dan perusahaan yang akan membayar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 91: TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN CORPORATE …/Pengaruh... · masyarakat luas, kebijakan deviden mempunyai pengaruh yang sangat penting bagi investor dan perusahaan yang akan membayar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2. Uji Multikolineritas coeficients

3. Uji Autokorelasi

Runs Test

Unstandardized

Residual

Test Valuea -.38329

Cases < Test Value 68

Cases >= Test Value 68

Total Cases 136

Number of Runs 64

Z -.861

Asymp. Sig. (2-tailed) .389

a. Median

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

(Constant) 1.025 .174 5.904 .000

DEV .122 .060 .168 2.031 .044 .937 1.067

LEV -.241 .320 -.064 -.755 .452 .892 1.121

Kinst -.062 .025 -.215 -2.484 .014 .860 1.163

a. Dependent Variable: Nperush

Page 92: TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN CORPORATE …/Pengaruh... · masyarakat luas, kebijakan deviden mempunyai pengaruh yang sangat penting bagi investor dan perusahaan yang akan membayar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4. Uji Heteroskedastisitas

LAMPIRAN D

1. Analisis Regresi Berganda Model I

Variables Entered/Removedb

Model Variables Entered Variables Removed Method

dim ension 0

1 LEV, K.DEVa . Enter

a. All requested variables entered.

b. Dependent Variable: Nperush

Page 93: TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN CORPORATE …/Pengaruh... · masyarakat luas, kebijakan deviden mempunyai pengaruh yang sangat penting bagi investor dan perusahaan yang akan membayar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson

di

1 .343a .117 .104 .65040 2.055

a. Predictors: (Constant), LEV, LNK.DEV

b. Dependent Variable: Nperush

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 25.756 2 13.878 8.850 .000a

Residual 193.536 133 1.455

Total 219.292 135

a. Predictors: (Constant), LEV, K.DEV

b. Dependent Variable: Nperush

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 2.309 .156 5.336 .000

K.DEV -1.900 .061 .217 2.572 .011 .969 1.032

LEV -1.900 .577 -.270 -3.292 .001 .969 1.032

a. Dependent Variable: Nperush

Page 94: TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN CORPORATE …/Pengaruh... · masyarakat luas, kebijakan deviden mempunyai pengaruh yang sangat penting bagi investor dan perusahaan yang akan membayar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2. Analisis Regresi Berganda Model II

Variables Entered/Removedb

Model Variables Entered Variables Removed Method

dim ension 0

1 k.kinsta . Enter

a. All requested variables entered.

b. Dependent Variable: Nperush

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson

dim ension 0

1 .274a .075 .068 .63492 2.027

a. Predictors: (Constant), k.kinst

b. Dependent Variable: Nperush

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 16.416 1 16.416 10.843 .001a

Residual 202.876 134 1.514

Total 219.292 135

a. Predictors: (Constant): k.kinst

b. Dependent Variable: Nperush

Page 95: TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN CORPORATE …/Pengaruh... · masyarakat luas, kebijakan deviden mempunyai pengaruh yang sangat penting bagi investor dan perusahaan yang akan membayar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) .841 .298 2.825 .005

k.kinst .014 .004 .274 3.293 .001 .909 1.100

a. Dependent Variable: Nperush

3. Analisis Regresi Berganda Model III

Variables Entered/Removedb

Model Variables Entered Variables Removed Method

dim ension 0

1 Kdev, LEV, k.kinst, Kdev.kkinst, LEV.kkinsta . Enter

a. All requested variables entered.

b. Dependent Variable: Nperush

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson

dim ension 0

1 .440a .194 .163 .61655 2.023

a. Predictors: (Constant), Kdev, LEV, k.kinst, Kdev.kkinst, LEV.kkinst

b. Dependent Variable: Nperush

ANOVAb

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 42.515 5 8.503 6.253 .000a

Residual 176.777 130 1.360

Total 219.292 135

a. Predictors: (Constant), Kdev, LEV, k.kinst, Kdev.kkinst, LEV.kkinst

b. Dependent Variable: Nperush

Page 96: TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN CORPORATE …/Pengaruh... · masyarakat luas, kebijakan deviden mempunyai pengaruh yang sangat penting bagi investor dan perusahaan yang akan membayar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 2.031 .308 6.602 .000

LEV -1.220 .928 -.173 -1.315 .191

K.DEV -1.476 .837 -.380 -1.763 .080

kinst.lev -.002 .011 -.026 -.194 .085

kinst.kdev .033 .012 .646 2.783 .006

a. Dependent Variable: N.PERUSH

Page 97: TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN CORPORATE …/Pengaruh... · masyarakat luas, kebijakan deviden mempunyai pengaruh yang sangat penting bagi investor dan perusahaan yang akan membayar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 98: TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN CORPORATE …/Pengaruh... · masyarakat luas, kebijakan deviden mempunyai pengaruh yang sangat penting bagi investor dan perusahaan yang akan membayar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user