Upload
others
View
9
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
i
PENGARUH PEMBERIAN LYCOPENE TERHADAP KADAR INTERLEUKIN 8 , MALONDIALDEHYDE PLASMA, DAN
LAMA RAWAT INAP PADA PENDERITA PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK
EKSASERBASI AKUT
TESIS
Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Dokter Spesialis Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi
Oleh: Diana Kurniasari Sagita
S 601302002
PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS PULMONOLOGI DAN KEDOKTERAN RESPIRASI
FK UNS/ RSUD DR. MOEWARDI SURAKARTA
2018
ii
PENGARUH PEMBERIAN LYCOPENE TERHADAP KADAR
INTERLEUKIN 8, MALONDIALDEHYDE PLASMA, DAN LAMA RAWAT INAP PADA PENDERITA
PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK EKSASERBASI AKUT
Tesis ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar
DOKTER SPESIALIS PARU DAN PERNAPASAN
Diana Kurniasari Sagita S 601302002
PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS
PULMONOLOGI DAN KEDOKTERAN RESPIRASI FK UNS/ RSUD DR. MOEWARDI
SURAKARTA 2018
iii
Penelitian ini dilakukan di Bagian Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi
Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret/ Rumah Sakit Umum Daerah Dr.
Moewardi Surakarta.
Ketua Program Studi: Ana Rima Setijadi, Dr., Sp.P(K), FISR
Pembimbing :
Prof. DR. Suradi, Dr., Sp.P(K), MARS, FISR
DR. Yusup Subagio Sutanto, Dr., Sp.P(K), FISR
PENELITIAN INI MILIK BAGIAN PULMONOLOGI DAN ILMU
KEDOKTERAN RESPIRASI FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
iv
v
vi
vii
KATA PENGANTAR
Penulis panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala
anugerah-Nya sehingga tesis ini dapat terselesaikan sebagai bagian persyaratan
akhir pendidikan spesialis di bagian Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi
Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penulis menyadari
bahwa keberhasilan dalam menyelesaikan pendidikan dan tesis ini berkat dan
rahmat Tuhan Yang Maha Esa dan kerjasama berbagai pihak. Kelancaran
penulisan tesis ini tidak lepas dari bimbingan, arahan, petunjuk, kerjasama, dan
doa dari berbagai pihak, para guru, keluarga, teman sejawat residen paru,
karyawan medis dan non medis, serta para pasien selama penulis menjalani
pendidikan sangat berperan dalam keberhasilan menyelesaikan pendidikan dan
tesis ini. baik mulai tahap persiapan, penyusunan hingga terselesaikannya tesis ini.
Penulis dalam kesempatan ini menyampaikan ucapan terima kasih dan
penghargaan yang setinggi- tingginya kepada yang terhormat:
1. Prof. DR. Ravik Karsidi, Drs. M.S
Selaku rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Prof. DR. Hartono, Dr., M.Si
Selaku dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebeleas Maret Surakarta.
3. DR. Suharto Wijanarko, Dr., Sp.U
Selaku Plt. Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi Surakarta
kami ucapkan terima kasih telah mengizinkan penulis untuk menimba ilmu di
rumah sakit ini.
4. Prof. DR. Suradi, Dr., Sp.P(K), MARS, FISR
Penulis mengucapkan terima kasih kepada beliau selaku guru besar program
studi Pendidikan Dokter Spesialis Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi
Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta dan sebagai
pembimbing I penelitian ini. Penulis haturkan terima kasih dan rasa hormat
yang setinggi-tingginya kepada beliau atas waktu yang diluangkan untuk
memberikan bimbingan, dorongan, dan sarannya selama ini. Penulis juga
viii
haturkan terima kasih atas ilmu yang telah beliau berikan kepada penulis
dalam menjalani pendidikan dan menyelesaikan penelitian ini.
5. DR. Yusup Subagio Sutanto, Dr., Sp.P(K), FISR
Sebagai Kepala Bagian KSM Paru RSUD Dr. Moewardi Surakarta dan selaku
staf pengajar bagian Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas
Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta dan pembimbing II
penelitian ini. Penulis mengucapkan terima kasih atas petunjuk, bimbingan,
saran, kemudahan, dukungan, serta kritik yang membangun dalam
penyelesaian penelitian ini. Terima kasih atas ilmu dan pengetahuan yang
telah beliau berikan kepada penulis dalam menjalani pendidikan dan
menyelesaikan penelitian ini. Beliau membuka cakrawala wawasan, menjadi
inspirasi, serta memberi dorongan semangat terhadap penulis untuk terus
belajar dan mencintai pulmonologi dan kedokteran respirasi.
6. Ana Rima Setijadi, Dr., Sp.P (K), FISR
Kepala Program Studi Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas
Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta dan selaku penguji II.
Penulis mengucapkan terima kasih atas motivasi, bimbingan, dukungan, dan
semangat bagi penulis dalam menyelesaikan tesis ini. Terima kasih atas
segala keramahan, kesabaran, serta contoh semangatnya dalam membimbing
dan memotivasi penulis selama menjalani pendidikan di bagian Pulmonologi
dan Kedokteran Respirasi FK UNS/RSDM dan menyelesaikan penelitian ini.
7. DR. Reviono, Dr., Sp.P(K), FISR
Selaku wakil Dekan II Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret
Surakarta dan staf pengajar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas
Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta, terima kasih penulis
ucapkan atas bimbingan, petunjuk, saran, dukungan dan kritik yang
membangun kepada penulis selama menjalani pendidikan spesialisasi
pulmonologi dan kedokteran respirasi dan menyelesaikan penelitian ini.
8. DR. Eddy Surjanto, Dr., Sp.P(K)
Penulis mengucapkan terima kasih kepada beliau sebagai staf pengajar di
bagian Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran
ix
Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan bimbingan dan
saran yang membangun. Terima kasih untuk contoh semangat beliau yang
senantiasa memotivasi penulis selama menjalani pendidikan spesialisasi
pulmonologi dan kedokteran respirasi dan menyelesaikan penelitian ini.
9. DR. Harsini, Dr., Sp.P (K), FISR
Selaku staf pengajar di bagian Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi
Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta, penulis ucapkan
terima kasih kepada beliau atas waktu yang diluangkan untuk memberikan
bimbingan, motivasi, dukungan, dan sarannya selama ini. Terima kasih untuk
contoh semangat beliau dalam memotivasi penulis selama menjalani
pendidikan spesialisasi pulmonologi dan kedokteran respirasi dan
menyelesaikan penelitian ini.
10. Jatu Aphridasari, Dr., Sp.P (K), FISR
Selaku staf pengajar di bagian Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi
Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta dan selaku penguji
I, penulis ucapkan terima kasih atas bimbingan, dorongan, dan sarannya
selama menjalani pendidikan. Terima kasih atas ilmu-ilmu baru yang selalu
dibagikan kepada kami semua sehingga kami senantiasa berusaha untuk lebih
baik dan memotivasi penulis selama menjalani pendidikan spesialisasi
pulmonologi dan kedokteran respirasi dan menyelesaikan penelitian ini.
11. Ahmad Farih Raharjo, Dr., Sp.P, MKes
Penulis mengucapkan terima kasih kepada beliau sebagai staf pengajar di
bagian Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran
Universitas Sebelas Maret Surakarta, penulis mengucapkan terima kasih atas
bimbingan, dorongan, saran, dan kesabaran dalam membimbing kami dan
juga memotivasi penulis selama menjalani pendidikan spesialisasi
pulmonologi dan kedokteran respirasi dan menyelesaikan penelitian ini.
12. Hadi Subroto, Dr., Sp.P(K),MARS
Penulis mengucapkan terima kasih atas semua nasehat, bimbingan, dan saran
dari beliau terhadap kemajuan Pulmonologi yang memotivasi penulis selama
menjalani pendidikan dan membuka wacana baru dalam ilmu pengetahuan.
x
13. Windu Prasetyo, Dr., Sp.P, FISR
Selaku staf RSUD Dr. Soehadi Prijonegoro Sragen, penulis ucapkan terima
kasih atas segala bimbingan, dorongan, dan saran yang dibagikan kepada
kami selama pengambilan sampel penelitian. Terima kasih atas ilmu-ilmu
baru yang selalu beliau berikan kepada kami dan juga memotivasi penulis
selama menjalani pendidikan spesialisasi pulmonologi dan kedokteran
respirasi hingga menyelesaikan penelitian ini.
14. Imron Riyatno, Dr., Sp.P, MKes
Selaku staf RSUD Dr. Soehadi Prijonegoro Sragen, penulis ucapkan terima
kasih atas bimbingan, dorongan, dan saran selama pengambilan sampel
penelitian. Terima kasih atas ilmu-ilmu baru yang selalu beliau berikan
kepada kami dan juga memotivasi penulis selama menjalani pendidikan
spesialisasi pulmonologi dan kedokteran respirasi hingga menyelesaikan
penelitian ini.
Ucapan terimakasih juga penulis sampaikan kepada:
1. Direktur RSUD Dr. Moewardi Surakarta
2. Kepala Bagian Ilmu Bedah RSUD Dr. Moewardi/FK UNS Surakarta
3. Kepala Bagian Ilmu Penyakit Dalam RSUD Dr. Moewardi/FK UNS Surakarta
4. Kepala Bagian Radiologi RSUD Dr. Moewardi/FK UNS Surakarta
5. Kepala Bagian Kardiologi RSUD Dr. Moewardi/FK UNS Surakarta
6. Kepala Bagian Mikrobiologi RSUD Dr. Moewardi/FK UNS Surakarta
7. Kepala Bagian Kesehatan Anak RSUD Dr. Moewardi/FK UNSSurakarta
8. Kepala Bagian Anestesi RSUD Dr. Moewardi/FK UNS Surakarta
9. Kepala Instalasi Gawat Darurat RSUD Dr. Moewardi Surakarta
10. Direktur RS Ario Wirawan Salatiga
11. Direktur RSUD Dr.Soehadi Prijonegoro Sragen
12. Kepala Balkesmas wilayah Semarang
13. Kepala Balkesmas wilayah Klaten
14. Kepala Balkesmas wilayah Pati
15. Kepala Balkesmas wilayah Ambarawa
xi
beserta seluruh staf atas bimbingan dan ilmu pengetahuan yang diberikan selama
penulis menjalani pendidikan.
Penghormatan, penghargaan, dan rasa terima kasih yang setinggi tingginya
penulis sampaikan kepada Papa dan Mama tercinta, papa Dr. Djoko Saputro dan
mama Dr. Lily Ratnawati atas dukungan yang luar biasa dalam doa, asuhan, kasih
sayang, didikan, bantuan, motivasi, dan kesabarannya selama ini dari awal hingga
proses pendidikan spesialis dan selesainya penelitian ini. Terima kasih dalam
membentuk sifat dan karakter penulis sehingga penulis menjadi mandiri dan tetap
kuat dalam situasi apapun. Hanya doa semoga Tuhan senantiasa memberikan
yang terbaik untuk papa dan mama tercinta. Kepada suamiku Mario Prasetya
Adinugraha, S.T, M.P terima kasih atas doa, dukungan, pengertian, bantuan, dan
kesabaran selama ini terutama saat penulis menjalani program pendidikan dokter
spesialis. Terima kasih atas dukungannya yang senantiasa sehingga penulis dapat
menyelesaikan pendidikan ini. Kepada adik saya tersayang Dr.Deavy Kurniaty
Scorina terima kasih atas segala doa, dukungan, bantuan, dan canda tawa yang
senantisa diberikan kepada penulis dalam memotivasi sehingga penulis dapat
menyelesaikan program pendidikan dokter spesialis dan penelitian ini. Kepada
papa mama mertua papa Hindarto, dan mama Herlina, terima kasih atas segala
doa dan dukungan kepada penulis dalam menyelesaikan program pendidikan
dokter spesialis ini. Terima kasih juga penulis ucapkan kepada waik Lya
Ratnawati dan semua saudara-saudara dalam doa dan dukungannya selama
pendidikan spesialis ini hingga menyelesaikan penelitian dan pendidikan ini.
Kepada para senior dan sahabat saya Magdalena, Dr., Sp.P, MKes,
Artrien Adhiputri, Dr., SpP, MBiomed, Lydia Arista, Dr., Sp.P, MKes, Adhi
Muharom, Dr., Sp.P, Hartanto Dwi Nugroho, Dr., Sp.P, Ari Kuncoro, Dr., Sp.P,
MBiomed, penulis mengucapkan terima kasih banyak atas doa, saran, dan
dukungan yang diberikan kepada penulis. Penulis ucapkan terima kasih juga atas
bimbingan dari rekan-rekan residen Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi
FK UNS dr. Gatiningdyah, dr. Inge Cahya Ramadhani, dr.Yusniar Ramadhiana,
dr. Elizabeth Widya, dr. Ellies, dr. Maratus, dr. Samuel, dr. Paulus Wisnu,
dr. Martha, dr. Rohmat, dr. Satria, dr. Umarudin, dr. Dian Utami, dr. Ita Juli,
xii
dr. Anita Ramlie, dr. Safina, dr. Anti dan kepada para senior dan rekan-rekan
residen semua yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, terima kasih atas
semua bantuan, doa, dan kerjasamanya selama ini. Kepada karyawan SMF paru
(mas Waluyo, mas Arif, mbak Yamti, mbak Anita, mbak Nanda, dan mba Dea)
serta kepada mas Harnoko terima kasih atas bantuan dan kerjasamanya selama ini.
Kepada Bu Crisni dan teman-teman perawat Anggrek 1 dan seluruh perawat
bangsal lain, rekan-rekan perawat di poliklinik paru (bu Enok, mas Sigit, pak
Ranto, mbak Arnia, mbak Umi) di RSUD Dr.Moewardi Surakarta, serta rekan-
rekan perawat di RSUD Dr.Soehadi Prijonegoro Sragen (bu Megas, mbak Wati,
bu Yani, pak Mul, bu Tami, dan mas Chud), RS Ario Wirawan Salatiga, dan
Balkesmas wilayah Semarang, Klaten, Pati, dan Ambarawa, dan kepada semua
pihak yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu yang telah banyak membantu
dalam proses belajar penulis selama ini. Kepada para pasien penderita PPOK yang
berobat di RSUD Dr.Moewardi Surakarta dan RSUD Dr.Soehadi Prijonegoro
Sragen yang telah telah bersedia ikut serta dalam penelitian ini, terima kasih atas
kesabaran, dan canda tawa yang menghibur penulis yang yang menjadi salah satu
motivasi penulis dalam menyelesaikan pendidikan ini dan pengalaman bagi
penulis untuk mengabdi kelak.
Penulis menyadari penyusunan tesis ini masih banyak terdapat kekurangan
dengan segala keterbatasan pengalaman, pengetahuan, dan kepustakaan yang
dimiliki penulis. Penulis mohon maaf atas segala kekurangan dalam tesis ini dan
mengharapkan kritik serta saran demi kesempurnaan dan masukan bagi penulis
untuk penelitian dan penulisan karya ilmiah di masa mendatang. Akhir kata
penulis berharap semoga tesis ini dapat bermanfaat untuk sesama manusia,
pengembangan ilmu pengetahuan, serta menjadi inspirasi untuk penelitian yang
lain di masa mendatang khususnya di bidang kedokteran Pulmonologi dan
Kedokteran Respirasi. Amin
Surakarta, April 2018
Penulis
xiii
Diana Kurniasari Sagita, 2018. Tesis. Pengaruh Pemberian Lycopene terhadap Kadar Interleukin 8, Malondialdehyde plasma, dan Lama Rawat Inap Penderita Penyakit Paru Obstruktif Kronik Eksaserbasi Akut. Supervisor I: Prof. DR. Suradi, Dr., Sp.P(K), MARS, FISR; Supervisor II: DR. Yusup Subagio Sutanto, Dr., Sp.P(K), FISR. Program Pendidikan Dokter Spesialis Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi, Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
RINGKASAN
PENGARUH PEMBERIAN LYCOPENE TERHADAP KADAR INTERLEUKIN 8 , MALONDIALDEHYDE PLASMA, DAN LAMA
RAWAT INAP PADA PENDERITA PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK EKSASERBASI AKUT
Diana Kurniasari Sagita, Suradi, Yusup Subagio Sutanto
SMF Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas
Sebelas Maret Surakarta/ RSUD dr. Moewardi Surakarta
Latar belakang: Penyakit paru obstruktif kronik eksaserbasi adalah kondisi akut ditandai perburukan gejala klinis. Peningkatan inflamasi saluran napas saat eksaserbasi menyebabkan peningkatan kadar IL-8, MDA plasma, dan peningkatan risiko rawat inap. Lycopene adalah golongan carotenoid yang memiliki efek antiinflamasi dan antioksidan sehingga dapat ditambahan pada PPOK eksaserbasi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pemberian lycopene terhadap kadar IL-8, MDA plasma, dan lama rawat inap penderita PPOK eksaserbasi. Metode: Uji klinis eksperimental dengan pretest and posttest design ini dilakukan terhadap 30 penderita PPOK eksaserbasi di RSUD Dr. Moewardi Surakarta dan RSUD Dr. Soehadi Prijonegoro Sragen mulai bulan Februari 2018-Maret 2018. Sampel diambil secara consecutive sampling dibagi dalam dua kelompok meliputi kelompok perlakuan (n=15) mendapat terapi standar dan lycopene 1x10 mg/hari selama dirawat dan kelompok kontrol hanya mendapat terapi standar (n=15). Kadar IL-8 dan MDA diukur saat penderita dirawat dan saat kriteria pemulangan terpenuhi. Lama rawat inap diukur berdasarkan jumlah hari perawatan yaitu sejak penderita dirawat hingga kriteria pemulangan terpenuhi. Hasil: Terdapat perbedaan bermakna antara kelompok perlakuan dibanding kelompok kontrol terhadap penurunan IL-8 (p=0,029), penurunan MDA plasma (p=0,029), dan penurunan lama rawat inap (p=0,000). Simpulan: Penambahan lycopene 1x10 mg/hari selama rawat inap secara signifikan menurunkan kadar IL-8, MDA plasma, dan memperpendek lama rawat inap. Kata kunci: Lycopene, PPOK eksaserbasi akut, IL-8, MDA plasma, lama rawat inap.
xiv
Diana Kurniasari Sagita, 2018. Thesis. The Effect of Lycopene on Interleukin 8, Malondialdehyde Plasma, and Length of Stay in Acute Exacerbation of Chronic Obstructive Pulmonary Dissease Patients.. Supervisor I: Prof. DR. Suradi, Dr., Sp.P(K), MARS, FISR; Supervisor II: DR. Yusup Subagio Sutanto, Dr., Sp.P(K), FISR. Specialist Doctor Education Program Of Pulmonology And Respiratory Medicine Medical Faculty, Sebelas Maret University, Surakarta.
ABSTRACT
THE EFFECT OF LYCOPENE ON INTERLEUKIN 8, MALONDIALDEHYDE PLASMA, AND LENGTH OF STAY IN ACUTE
EXACERBATION OF CHRONIC OBSTRUCTIVE PULMONARY DISSEASE PATIENTS
Diana Kurniasari Sagita, Suradi, Yusup Subagio Sutanto
Department of Pulmonologyand Respiratory Medicine
Medical Faculty of Sebelas Maret University / Dr. Moewardi General Hospital Surakarta
Introduction: Exacerbation of chronic obstructive pulmonary disease is an acute condition characterized by worsened clinical symptoms. Increased inflammatory airway during exacerbations causes increased IL-8 and MDA plasma levels as well as risk of hospitalization. Lycopene is a carotenoid compound containing anti-inflammatory and antioxidant effects which can be used as an adjunctive therapy in acute exacerbations of COPD. Objective: To analyze the effect of lycopene on IL-8, MDA, and length of stay in patients with acute exacerbations of COPD. Methods: Experimental clinical trial with pretest and posttest design was performed in 30 patients with acute exacerbations of COPD in Dr. Moewardi Surakarta and Dr. Soehadi Prijonegoro Sragen hospitals. between February and March 2018. The samples were taken by using purposive sampling, divided into two groups, treatment group received standard therapy and lycopene 10 mg daily while the control group only received standard therapy. Levels of IL-8, MDA, and the length of stay were measured at entry and discharge. Length of stay based on the number of hospitalized days. Results: IL-8 and MDA plasma levels as well as length of stay decreased significantly in treatment group with p values of 0.029, 0.029, and 0.000 respectively. Concusions: The addition of lycopene 10 mg daily during hospitalization significantly reduced the levels of IL-8 and MDA as well as shortening the length of stay. Keywords: Lycopene, acute exacerbations of COPD, IL-8, MDA, length of stay.
xv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN TESIS .................................................................. iv
PERNYATAAN KEASLIAN DAN PERSYARATAN PUBLIKASI………...vi
KATA PENGANTAR………………………………………………………….vii
RINGKASAN…………………………………………………………………..xiii
ABSTRACT………………………………………………………………….....xiv
DAFTAR ISI .................................................................................................... xv
DAFTAR GAMBAR .................................................................................... xviii
DAFTAR TABEL ........................................................................................... xix
DAFTAR SINGKATAN ................................................................................. xx
DAFTAR LAMPIRAN......................................................................................xxv
BAB I. PENDAHULUAN.................................................................................. 1
A. Latar belakang .......................................................................................... 1
B. Rumusan masalah ..................................................................................... 3
C. Tujuan penelitian ...................................................................................... 3
1. Tujuan umum......................................................................................... 3
2. Tujuan khusus ........................................................................................ 4
D. Manfaat penelitian .................................................................................... 4
1. Manfaat keilmuan .................................................................................. 4
2. Manfaat praktis ...................................................................................... 4
BAB II. LANDASAN TEORI ........................................................................... 5
A. Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) ................................................... 5
Patogenesis PPOK ................................................................................... 5
Peran nuclear factor κβ pada PPOK ...................................................... 25
Patologi PPOK ....................................................................................... 26
Patofisiologi PPOK ................................................................................ 28
Diagnosis PPOK .................................................................................... 29
PPOK eksaserbasi .................................................................................. 31
PPOK stabil ........................................................................................... 33
Tatalaksana PPOK .................................................................................. 36
xvi
B. Lycopene ................................................................................................ 39
Struktur, sumber, dan penyerapan lycopene............................................. 39
C. Lycopene sebagai antioksidan pada PPOK .............................................. 40
D. Lycopene sebagai antiinflamasi pada PPOK ............................................ 42
E. Dosis dan efek samping lycopene ............................................................ 43
F. Kerangka teori ........................................................................................ 44
G. Kerangka konsep..................................................................................... 47
H. Hipotesis ................................................................................................. 49
BAB III. METODE PENELITIAN................................................................. 50
A. Rancangan penelitian .............................................................................. 50
B. Tempat dan waktu penelitian................................................................... 50
C. Populasi penelitian .................................................................................. 50
D. Pemilihan sampel .................................................................................... 50
E. Besar sampel ........................................................................................... 50
F. Kriteria inklusi, eksklusi, dan diskontinyu ............................................... 51
1. Kriteria inklusi ..................................................................................... 51
2. Kriteria eksklusi ................................................................................... 52
3. Kriteria diskontinyu ............................................................................. 52
G. Variabel penelitian .................................................................................. 52
1. Variabel tergantung .............................................................................. 52
2. Variabel bebas ..................................................................................... 52
H. Definisi operasional ................................................................................ 52
a. PPOK eksaserbasi akut terdiagnosis klinis ........................................... 52
a. Lycopene ............................................................................................. 53
b. Interleukin (IL)-8 ................................................................................. 53
c. Malondialdehyde (MDA) ..................................................................... 54
d. Lama rawat inap .................................................................................. 54
I. Instrumen penelitian ................................................................................ 54
J. Prosedur pengumpulan data .................................................................... 55
K. Teknik pemeriksaan ................................................................................. 56
L. Etika penelitian ....................................................................................... 58
xvii
M. Analisis data ........................................................................................... 59
N. Alur penelitian ........................................................................................ 60
BAB III. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................ 61
A. Hasil penelitian ....................................................................................... 61
1. Karakteristik dasar subjek penelitian…………………………….….62
2. Karakteristik variabel penelitian…………………………………….65
3. Kadar IL-8 dan perbedaan kelompok perlakuan dan kontrol ……....66
4. Kadar MDA dan perbedaan kelompok perlakuan dan kontrol….......68
5. Lama rawat inap antara kelompok perlakuan dan kontrol…………..69
B. Pembahasan ............................................................................................ 70
1. Karakteristik dasar subjek penelitian .......................................... ….71
2. Pengaruh pemberian Lycopene terhadap kadar IL-8 penderita PPOK
eksasebasi .................................................................................. ….73
3. Pengaruh pemberian Lycopene terhadap kadar MDA penderita PPOK
eksasebasi .................................................................................. ….74
4. Pengaruh pemberian Lycopene terhadap lama rawat inap penderita
PPOK eksasebasi ........................................................................ ….75
5. Analisa komprehensif ................................................................. ….76
6. Keterbatasan............................................................................... ….76
BAB V. SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN ........................................ 77
A. Simpulan ................................................................................................ 77
B. Implikasi ................................................................................................ 77
C. Saran ...................................................................................................... 77
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 78
xviii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1: Patogenesis PPOK.............................................................................. 6
Gambar 2: Peran neutrofil pada PPOK ................................................................ 8
Gambar 3: Peran TNF-α pada PPOK ................................................................. 12
Gambar 4: Peran IL-8 pada PPOK ..................................................................... 14
Gambar 5: Peran NFκβ dalam regulasi IL-8 dan GRO-α. ................................... 15
Gambar 6: Sel dan mediator inflamasi pada PPOK ............................................ 16
Gambar 7: Proses inflamasi dalam patogenesis PPOK ....................................... 18
Gambar 8: Stres oksidatif pada PPOK ............................................................... 20
Gambar 9: Ketidakseimbangan protease dan antiprotease padaPPOK..................22
Gambar 10: Imunopatogenesis PPOK ................................................................ 23
Gambar 11: Mekanisme apopotosis pada PPOK ................................................ 25
Gambar 12: Peran Nuclear factor-κB pada PPOK .............................................. 26
Gambar 13: Alur penegakkan diagnosis PPOK .................................................. 29
Gambar 14: Inflamasi neutrofil pada PPOK eksaserbasi .................................... 32
Gambar 15: Kuisioner CAT ............................................................................... 34
Gambar 16:Pembagian group PPOK berdasarakan riwayat eksaserbasi, nilai
mMRC dan CAT ........................................................................... 35
Gambar 17: Terapi farmakologi pada PPOK ...................................................... 38
Gambar 18: Struktur kimia lycopene .................................................................. 39
Gambar 19: Peran lycopene sebagai antioksidan ................................................ 41
Gambar 20: Mekanisme lycopene sebagai antiinflamasi .................................... 43
Gambar 21: Kerangka teori ................................................................................ 46
Gambar 22: Kerangka konsep ............................................................................ 48
Gambar 23: Alur penelitian ............................................................................... 60
xix
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Protease dan antiprotease pada PPOK .................................................. 21
Tabel 2. Perubahan patologi pada PPOK ........................................................... 27
Tabel 3. Klasifikasi derajat keterbatasan aliran udara pada PPOK berdasarkan
VEP1 post bronkodilator ...................................................................... 30
Tabel 4. Kuisioner Modified British Medical Research Council sebagai parameter
menilai derajat berat sesak napas. ......................................................... 33
Tabel 5. Kadar Lycopene dalam tiap produk makanan ....................................... 40
Tabel 6. Karakteristik dasar subjek penelitian .................................................... 65
Tabel 7. Karakteristik variabel penelitian ........................................................... 66
Tabel 8.Kadar IL-8 pre, post, dan selisih perubahan (Δ) antara kelompok
perlakuan dan kontrol .......................................................................... 67
Tabel 9.Kadar MDA pre, post, dan selisih perubahan (Δ) antara kelompok
perlakuan dan kontrol ......................................................................... 69
Tabel 10. Lama rawat inap antara kelompok perlakuan dan kontrol ................... 69
xx
DAFTAR SINGKATAN
APC : Antigen presenting cells
AGD : Analisa gas darah
BAL : Bronchoalveolar lavage
BM : Basement membrane
COPD : Chronic Obstructive Pulmonary Disease
CAT : COPD assesement test
CAM : Cell adhesion molecules
CD4 : Cluster of differentiation 4
CD8 : Cluster of differentiation 8
CCL : C-C chemokine ligand
CCL-2 : C-C chemokine ligand 2
CCL-5 : C-C chemokine ligand 5
CCR : C-C chemokine receptor
CCR-2 : C-C chemokine receptor 2
CCR-3 : C-C chemokine receptor 3
COX-2 : Cyclooxygenase 2
CO2 : Karbondioksida
CXCL : C-X-C chemokine ligand
CXCL-1 : C-X-C chemokine ligand 1
CXCL-5 : C-X-C chemokine ligand 5
CXCL-8 : C-X-C chemokine ligand 8
CXCL-9 : C-X-C chemokine ligand 9
CXCL-10 : C-X-C chemokine ligand 10
CXCL-11 : C-X-C chemokine ligand 11
CXCR : C-X-C chemokine receptor
CXCR-2 : C-X-C chemokine receptor 2
CXCR-3 : C-X-C chemokine receptor 3
CRP : C reactive protein
DNA : Deoxyribonucleic Acid
ECM : Extracellular matrix
xxi
EGF : Epidermal growth factor
EPIC : The Epidemiology and Impact of Chronic Obstructive Pulmonary
Disease
EGFR : Epidermal growth factor receptor
ENA : Epithelial cell derived neutrophil activating peptide
FDA : Food and Drug Administration
FEV1 : Forced expiratory volume in one second
FVC : Forced vital capacity
GRAS : Generally Recognized as Safe
Fe2+ : Ferrous
FGF1 : Fibroblast growth factor 1
FGF2 : Fibroblast growth factor 2
g : gram
GCP : Granulocyte chemotactic protein
GOLD : Global Initiative for Chronic Obstructive Lung Disease
GRO-α : growth related oncogen α
GRO-β : Growth related oncogen β
GRO- γ : Growth related oncogen γ
GM-CSF : Granulocyte macrophage colony stimulating factor
HDAC2 : Histone deacetylase 2
HMG-CoA : 3-hydroxy-3-methylglutaryl-coenzyme A
H2O2 : Hidrogen peroksida
HPLC : High-performance liquid chromatography
ICAM 1 : Intercellular adhesion molecule 1
ICS : Inhalation corticosteroid
IFN γ : Interferon γ
IKKα : Inhibitor κβ kinase α
IKKβ : Inhibitor κβ kinase β
IgA : Imunoglobulin A
IMT : Indeks masa tubuh
IL : Interleukin
xxii
IL-1β : Interleukin 1β
IL-4 : Interleukin 4
IL-5 : Interleukin 5
IL-6 : Interleukin 6
IL-8 : Interleukin 8
IL-10 : Interleukin 10
IL-23 : Interleukin 23
iNOS : Inducible nitric oxide synthase
kDa : Kilo Dalton
KRS : Kapasitas residu fungsional
KVP : Kapasitas vital paksa
LAMA : Long acting antimuscarinics antagonist
LABA : Long acting β-2 agonist
LTB4 : Leukotriene B4
LPS : Lipopolisakarida
mg : miligram
mmHg : Millimetre mercury
mMRC : Modified British Medical Research Council
MAPK : Mitogen activated protein kinase
MIP-1a : Macrophage inflammatory protein 1 alpha
MAPKs : Mitogen activated protein kinase
MDA : Malondialdehyde
MHC2 : Major histocompatibility complex 2
MCP1 : Monocyte chemoattractant protein 1
MMP : Matrix metalloproteinase
MMP8 : Matrix metalloproteinase 8
MMP9 : Matrix metalloproteinase 9
MPO : Matrix peroxidase
MUC : Mucin
NADPH : Nicotinamide adenine dinucleotide phosphate oxidase
NOAEL : No Observe Adverse Effect Level
xxiii
NCF : Neutrophyl chemotacting factor
NF-κβ : Nuclear factor κβ
NE : Neutrophil elastase
NO : Nitric oxyde
NOX : NADPH oxidase
NRF2 : Nuclear erythoid related factor 2
O2 : Oksigen
O2⁻ : Superoxide anion
OH : Hydroxyl radical
PUFA : Polyunsaturated fatty acid
PDGF : Plateled derived growth factor
pH : Potential of hydrogen
PCO2 : Tekanan parsial karbindioksida
PO2 : Tekanan parsial oksigen
PGE2 : Prostaglandin E2
PGF2α : Prostaglandin F2α
PPOK : Penyakit Paru Obstruktif Kronik
ROS : Reactive oxygen species
RNS : Reactive nitrogen species
RANTES : Regulated on activation normal T-cell expressed and secreted
SIRT1 : Sirtuin 1
SLPI : Secretory leukoprotease inhibitor
SOD : Superoxide dismutase
SAMA : Short acting antimuscarinics antagonist
SABA : Short acting β-2 agonist
TACE : TNF-α converting enzyme
TCR : T cell receptor
TNF- α : Tumor necrosis factor α
TGF- α : Transforming growth factor α
TGF-β : Transforming growth factor β
Th : T helper
xxiv
Th1 : T helper 1
Th2 : T helper 2
Th17 : T helper 17
Tc : T cytotoxic
TIMP1 : Tissue inhibitor of MMP 1
TIMP2 : Tissue inhibitor of MMP 2
TIMP3 : Tissue inhibitor of MMP 3
TIMP4 : Tissue inhibitor of MMP 4
TNF-α : Tumor necrosis factor α
Ub : Ubiquitin
VCAM1 : Vascular cell adhesion molecule 1
VEP1 : Volume ekspirasi paksa detik pertama
VEGF : Vascular endothelial growth factor
WHO : World Health Organization
4-HNE : 4-hydroxy-2-nonena
5A’s : Ask, advice, assess, assist, arrange
5LO : 5-lipoxygenase
8-OhdG : 8-hydroxydeoxoguanosin
xxv
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN 1. Jadwal pelaksanaan penelitian ................................................. 88
LAMPIRAN 2. Lembar penjelasan kepada penderita ........................................ 89
LAMPIRAN 3. Lembar persetujuan mengikuti penelitian ................................. 92
LAMPIRAN 4. Lembar data penderita ............................................................. 93
LAMPIRAN 5. Teknik pemeriksaan ................................................................. 96
LAMPIRAN 6. Lembar isian kelaikan etik ....................................................... 97
LAMPIRAN 7. Ethical clearance.................................................................... 101
LAMPIRAN 8. Permohonan ijin penelitian di RSUD Dr.Moewardi Surakarta
……………………………………………………………….102
LAMPIRAN 9. Surat ijin penelitian di RSUD Dr. Moewardi Surakarta ...... 103
LAMPIRAN10. Permohonan ijin penelitian di RSUD Soehadi Prijonegoro Sragen
.......................................................................................... 104
LAMPIRAN 11. Surat ijin penelitian di RSUD Soehadi Prijonegoro Sragen 105
LAMPIRAN 12. Permohonan ijin penelitian kepada Kesbangpol Sragen ........ 106
LAMPIRAN 13. Surat rekomendasi penelitian dari Kesbangpol Sragen .......... 107
LAMPIRAN 14. Hasil pemeriksaan IL-8 ......................................................... 108
LAMPIRAN 15. Hasil pemeriksaan MDA....................................................... 109
LAMPIRAN 16. Rangkuman tabulasi data penelitian ...................................... 110
LAMPIRAN 17. Hasil pengelolaan data dengan SPSS .................................... 111