Upload
samuel-liputra-slnsg
View
1.098
Download
2
Embed Size (px)
DESCRIPTION
ini adalah hasil penelitian tentang pengaruh Film animasii terhadap cara perpikir anakSamora Center Production copyright©2011 [email protected]
Citation preview
“Pengaruh Film animasi terhadap cara
berpikir anak “
Diajukan sebagai laporan Penelitian
Mata kuliah Art and Desain Research dan Metodologi
Di Universitas Multimedia Nusantara
Oleh
Samuel Liputra
09120210124
Falkutas Desain Komunikasi Visual
Jurusanan Animasi
“Pengaruh Film animasi terhadap cara
berpikir anak “
PENGESAHAN
Penelitian ini telah disetujui oleh dosen Art and Desain Research dan Metodologi sebagai
salah satu tugas akhir dalam mata kuliah Art and Desain Research dan Metodologi.
Penulisan ini berjudul “ Pengaruh Film Animasi terhadap Cara Berpikir Anak “ telah
disetujui dan disahkan oleh :
LEONARDO ADI DHARMA WIDYA, S.Sn MARIA JOSEF RETNO BUDI WAHYUNI, S.Sn., M.Ds.
Dosen Art and Desain Research dan Metodologi UMN Koor. Dosen Art and Desain Research dan Metodologi UMN
MS GUMELAR, MA
Kaprodi Desain Komunikasi Visual UMN
Penyataan keaslian
Penelitian ini dibuat dengan sebenar - benarnya dengan sampel yang tersebar sesuai
dengan tempat pengambilan data ( Smpk1 PENABUR) dan pendapat para ahli bidangnya.
Sehingga penelitian ini murni tanpa meniru / mengambil penelitian dari peneliti lain .
Sumber yang diambil berdasarkan “free license” yang berasal dari internet / dunia maya
dengan berbanding dengan buku aslinya .
Kiranya pernyataan ini dapat menjelaskan tentang keaslian penelitian ini .
Peneliti
Kata pengantar
Puji Syukur peneliti panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-NYA
kepada peneliti. Sehingga peneliti dapat menyelesaikan penelitianya tentang “Pengaruh
Film Animasi terhadap cara berpikir anak “. Peneliti juga mengucapak terima kasih orang
tua peneliti yang membatu dalam penelitian tersebut. Peneliti juga mengucapkan terima
kasih kepada Ibu Yuni ( Guru Konseling SMPK 1 PENABUR) dan berbagai pihak yang
membantu dalam pembuatan penulisan ini . penulis sangat mengharapkan agar penulisan
ini dapat berguna dan membantu masyarakat pada umumnya untuk mengetahui tentang
pengaruh film animasi terhadap cara berpikir anak .
Salam hormat ,
Penulis
Daftar Isi
Bab 1 Pendahuluan ...................................................................................................... 1
Indetivikasi masalah ................................................................................................... 3
Rumusan masalah ................................................................................................... 3
Pembatasana masalah .............................................................................................. 3
maksut dan tujuan ...................................................................................................... 3
Bab 2 Landasan teori ................................................................................................... 4
Teori pendukung ........................................................................................................ 10
Bab 3 analisa ........................................................................................................... 14
Bab 4 startegi .......................................................................................................... 23
Daftar Pustaka ........................................................................................................ 25
P e n g a r u h f i l m a n i m a s i t e r h a d a p c a r a p i k i r a n a k | 1
Bab I Pendahuluan
I.1 Latar Belakang
Film animasi adalah film yang merupakan hasil dari pengolahan gambar
tangan sehingga menjadi gambar yang bergerak. Sebenarnya animasi
sudah ada dari jaman dahulu. Dimana animasi dimulai dari gambar
gambar manusia purba di gua gua. Animasi tersebut bertujuan untuk
merekam adegan adegan yang terjadi pada saat itu. Pada
perkembanganan animasi di gunakan ditemukan di Iran ,di Shahre
Sukhteh dan mural Mesir kuno di kuburan para raja . Digunakan untuk
merekam kegagahan serta keagungan pemimpin bangsa tersebut di
dalam memimin negara.
Dalam tahun 180 masehi , animasi mengunakan zoetrope di China oleh
penemu produktif Ting Huan, yang terbuat dari kertas tembus atau mika
panel dan digantung di atas lampu dan angin yang menggerakan ,
sehingga dapat bergerak. . Zoetrope modern ini diproduksi pada tahun
1834 oleh William George Horner. zoetrope ini masih digunakan dalam
program animasi untuk menggambarkan konsep awal animasi.
Dalam perkembangan animasi mengunakan Sebuah thaumatrope , yang
dimainan secara sederhana yang digunakan di era Victoria. thaumatrope
adalah disk lingkaran kecil atau kartu dengan dua gambar yang berbeda
pada setiap sisi yang menyatu pada seutas tali atau sepasang string
berjalan melalui pusatthaumatrope ini menunjukkan fenomena Phi ,
kemampuan otak untuk terus melihat gambar.
Dalam perkembangannya pun banyak alat yang digunakan untuk
membuat animasi diantaranya Phenakistoscope dan buku flip. Setelah itu
animasi mengunakan layar proyektor diciptakan oleh Charles-Émile
P e n g a r u h f i l m a n i m a s i t e r h a d a p c a r a p i k i r a n a k | 2
Reynaud. Dia membuat animasi loop yang terdiri dari sekitar 500 frame,
menggunakannya Théâtre Optique sistem yang di tampilkan di salah satu
gedung teater ( bioskop ) kerja alat ini sama dalam prinsip ke proyektor
film modern, hanya dihihat secara terbalik .
Pada masa keemasan animasi (1950-1960), semakan banyaknya oang
yang suka akan animasi sehingga banyak animator-animator yang
bermunculan dimana di jaman tersebut dengan berbangai macam
gendre / aliran yang ada diantaranya: Disney , Fleischer, Warner Bros ,
studio kartun MGM, dan . Para animator pun berusaha untuk saling
berlomba agar karyanya dapat diterima dan menjadi terkenal. Atas dasar
tersebut para animator membuat film aimasi yang beragam, diantaranya:
animasi propaganda, animasi kekerasan, animasi anak, animasi super
hero, dan masih banyak yang lainnya. Dan banyak anak yang menonton
film tersebut sebgai hiburan.
Pada tahun 1960-1970,sebuah kelompok orang tua di Amerika bersatu
dan menyuarakan penyaringan semua film animasi yang ada di Amerika
untuk anak anak, ini disebabkan kekhawatiran tentang penyajian
komersialisme, kekerasan, sikap anti-sosial , stereotip dan lainya dalam
film animasi. Karena mereka berpendapat bahwa film kartun tersebut
dapat merusak cara berpikir dan prilaku anak mereka.
Pada saat ini di Indonesia , banyak anak kecil di Indonesia yang menonton
film animasi yang tidak disaring yang berasal dari luar. Banyak animasi
yang berasal yang memiliki unsur unsur yang tidak diinginkan
dianatranya komersialisme, kekerasan, sikap anti-sosial , stereotip dan
lainya. Sehingga banyak anak yang secara langsung tidak langsung
P e n g a r u h f i l m a n i m a s i t e r h a d a p c a r a p i k i r a n a k | 3
terpengaruh cara berpikir mereka dengan film animasi yang ada .
Seberapa jauh film animasi mempengaruhi cara berpikir anak Indonesia ?
I.2 Identivikasi Masalah
Banyaknya film animasi anak anak yang mengajarkan / mempengaruhi
cara berpikir anak sehingga banyak anak anak yang berpikir tidak sesuai
dengan kenyataan dan norma yang ada ( kelakuan baik )
I.3 Rumusan Masalah
Apa dampak film animasi bagi perkembagan cara berpikir anak ?
I.4 Pembatasan Masalah
Anak anak di SMPK1 BPK PENABUR
Ini dikarenakan anak pada umur 13 tahun sedang dalam pembentukan
karakter yang dibentuk berdasarkan lingkungan dan apa yang mereka
saksikan di televisi ( khusunya animasi ) setiap hari .
I.5 Maksut dan Tujuan
Untuk animator : agar dapat dapat membuat film sesuai dengan
realitas dan tidak selalu imainatif / khayalan .
Untuk orang tua : supaya dapat memilhkan tontonan animasi yang
sesuai dengan umur si anak .
Untuk guru : agar dapat membimbing cara berpikir anak sesuai
dengan umur mereka .
I.6 Manfaat
Agar anak anak dapat berkembang dengan maksimal dan cara berpikir
mereka sesuai dengan dengan kenyataan dan norma yang berlaku (
kelakuan baik)
P e n g a r u h f i l m a n i m a s i t e r h a d a p c a r a p i k i r a n a k | 4
Bab II Landasana teori
II.1 Teor utama
Animasi berasal dari kata “to Animate” yang artinya yang hidup,
bernyawa. –(kkt) menghidupkan, menjiwai,menggelorakan,
menyemarakan. Jadi dapat dikatakan bahwa animasi adalah rangkaian
gambar yang disusun secara berurutan sehingga menghasilkan gerak
yang menyerupai sesuatu yang bernyawa. Pada awalnya animasi di
temukan oleh orang orang yang masih di gua. Dimana mereka
menggambarakn beberapa kejadian yang sangat penting menurut
orang tersebut seperti yang sangat penting menurut orang tersebut
seperti berburu, acara ritual , dan sebagainya .contohnya adalah
Manusia sudah mulai membuat usaha untukmembuat gambar yang
dikesankan bergerak sejak jaman Mesir Kuno sebagai alat perekam sejak
jaman 2000 sebelum masehi. sehingga pada tahun 180 masehi , animasi
mengunakan zoetrope di China oleh penemu produktif Ting Huan. Dan
dalam tahap selanjutnya ditemukan juga thaumatrope, Phenakistoscope
dan buku flip. Sehingga ditemukanya alat proyektor animasi yang
ditemukan oleh Charles-Émile Reynaud, yang mengunakan prinsip
proyektor modern dalam alatnya yang dapat membuat suatua animasi
yang berada di dalam 500 frame. Tetapi sayangnya alat ini
menampilkan gambar secara terbalik, ini dikarenakan Charles-Émile
Reynaud belum mengunakan kaca pembalik dalam proyektornya.
Dalam perkembangnya animasi mulai menjadi seni pertunjukan pada
tahun 1900 dimana dipopulerkan oleh Walt Disney . dimana dia mebuat
film kartun terpanjang di masanya dengan judul “Snow White & Seven
P e n g a r u h f i l m a n i m a s i t e r h a d a p c a r a p i k i r a n a k | 5
Dwarfs” . ini adalah awal dimana setelah dipublikasikan animasi tersebut
banyak animator yang membuat animasi dengan gaya mereka sendiri.
Dimana banyak animator mulai mengexplorasi animasi yang ada di
dalamnya. Diantaranya :
Animasi 2d :
animasi 2d adalah animasi yang digambarkan frame by frame . dimana
animasi tersebut di gambarkan diatas kertas, dan biasanya untuk satu
gerakan 1langkah saja membutuhkan 8 frame gambar yang mengambarkan
alur / cara orang berjalan secara sederhana. Metode dalam animasi ini
disebut juga metode animasi tradisional .
Animasi stop motion
Stop motion adalah animasi yang mengunakan shooting frame demi frame,
menggunakan boneka atau semacamnya. Dimana animasi ini tidak digambar
melainkan di foto satu persatu setiap pergerakan benda mati tersebut.
Sehingga benda mati / boneka yang dipakai sebgai objek tersebut seolah
olah hidup. Animasi ini sebenarnya sangat diminati oleh animator karena
tidak usah menggambar untuk membuat animasi tetapi membutuhkan
dana yang cukup besar untuk pembuatanya .
P e n g a r u h f i l m a n i m a s i t e r h a d a p c a r a p i k i r a n a k | 6
Animasi 3d
Animasi 3d adalah animasi perpaduan animasi stop motion dan animasi 2d
dimana animasi ini lebih mngunakan teknik computer dalam
pembuatannya . Teknik animasi terkini yang menggunakan Teknologi
Komputer sebagai media utama dalam pembuatan . film jenis ini menjadi
tren sejak diluncurkanya cerita toy sory yang di buat oleh pixar dan Disney
. film ini di buat secara kartun yang dibuat secara kartun tetapi memiliki
kedalaman . sehingga orang dapat melihat bahwa inin seperti orang asli
Hybrid
Animasi ini menggabungkan antara cinematografi dan animator sehingga
tercipta teknik hybrid / disebut juga COMPOSITING. Dalam teknik ini
animasi berinteraksi dengan sang actor / aktris yang juga dalam satu film
tersebut . animasi ini memerlukan kecakapan sang actor dalam
menyamakan aktik dengan animasi kartun yang dibuat oleh animator
tersebut
P e n g a r u h f i l m a n i m a s i t e r h a d a p c a r a p i k i r a n a k | 7
Dalam animasi hybrid banyak teknik yang digunakan dianatranya
1. Visual effect
2. Broadcast
3. Visualisasi
4. Web interactive & Games
Dengan makin banyaknya gendre bentuk bentuk animasi yang beredar
sekarang ini tidak menutup kemungkinan akan mempengaruhi cara berpikir
anak.
Dalam perkembanganya anak anak sangat rentan dipengaruhi oleh
berbagai macam hal yang mereka lihat yang mungkin sesuatu yang baik
atau terkadang tidak baik . dalam perkembanganya manusia dibagi
berbagai tahapan Menurut Jean Piaget dan Vigotsky diantaranya
Masa bayi berusia lahir – 12 bulan;
Masa “toddler” atau balita usia 1-3 tahun;
Masa prasekolah usia 3-6 tahun;
Masa kelas B TK usia 4-5/6 tahun
Dalam teori perkembangan Piaget , konsep kecerdasan dibangun
berdasarkan sistem biologi sehingga membangun struktur untuk berfungsi,
pertumbuhan kecerdasan ini dipengaruhi oleh lingkungan fisik dan sosial,
kematangan dan ekuilibrasi. Pada intinya semua organism dalam tubuh
manusia dan secar fisik kecenderungan untuk beradaptasi (menyesuaikan
P e n g a r u h f i l m a n i m a s i t e r h a d a p c a r a p i k i r a n a k | 8
diri) dengan lingkungansekitarnya . Cara untuk beradaptasi bagi setiap
orang, begitu juga proses dari satu tahap ke tahap yang lain setiap individu.
Adaptasi terjadi dalam
proses asimilasi
adalah proses merespon pada lingkungan yang sesuai dengan struktur
kognitif seseorang. Jadi Kita merespon dunia dengan menghubungkan
pengalaman yang diterima dengan pengalaman masa lalu kita
akomodasi
adalah sebuah proses yang dapat disamakan dengan belajarsecara formal
maupun informal . Jadi setiap pengalaman itu berisi aspek yang mungkin
saja baru sama sekali yang menyebabkan terjadinya dalam struktur kognitif .
Perlu diketahui bahwa 50 persen dari keseluruhan kapasitas kecerdasan
manusia sudah terbangun pada saat anak berumur 4 tahun dan 80 persen
pada usia 8 tahun. Setelah itu, kemampuan mental hanya dapat berubah
sekitar 20 persen. Oleh karena itu, membangun kecerdasan anak yang
terpenting adalah saat usia pra-sekolah sampai masa remaja
Dan dari faktor diatas ada faktor lain yang mempengaruhi kecerdasan dan
tingkah laku anak yaitu
Keluarga
Lingkungan
Teknologi
Yang menyebabkan terjadinya 4 faktor yang menunjang proses akomodasi
anatar lain :
1. Attentional,
yaitu proses dimana anak menaruh perhatian terhadap tingkah laku
atau perilaku orang yang diimitasinya.
P e n g a r u h f i l m a n i m a s i t e r h a d a p c a r a p i k i r a n a k | 9
2. Retention
yaitu proses yang merajuk kepada upaya anak untuk memasukan
informasi tentang segala hal yang ada pada objek yang ditiru anak ke
dalam memorinya.
3. Production,
yaitu proses mengontrol tentang bagaimana anak merespon hal yang
ditirunya.
4. Motivational,
yaitu proses pemilihan tingkah laku yang diimitasi oleh anak.
Dari penjelasan di atas kita mengetahui bahwa aktivitas seorang orang yang
di sekitar anak anak menjadi contoh untuk menyelesaikan masalah .
Di Indonesia banyak anak anak yang menonton film animasi dari yang
mendidik sampai yang hiburan . tetapi tanpa disadari film animasi tersebut
mempengaruhi cara berpikir sang anak . dimana anak anak akan sering
menganggap bahwa dirinya super hero atau dapat melakukan hal hal
yang ada di dalam film kartun tersebut .
Tokoh film animasi ini tanpa disadari sering kali di ikuti oleh anak anak
sehingga anak anak pun dapat menyelesaikan masalah / apapun yang
dihadapinya dengan cara cara seperti dalam film kartun yang mereka
tonton . contohnya naruto , shincan , upin dan ipin , spongebob , one piece ,
dan masih banyak lagi
P e n g a r u h f i l m a n i m a s i t e r h a d a p c a r a p i k i r a n a k | 10
II.2 Teori pendukung
Dalam dunia sekarang ini banyak anak yang di berikan oleh orang
tuanya berbagai film animasi agar si anak dapat duduk diam dan tidak
mengganggu pekerjaan orang tuanya selesai . tanpa disadari anak anak
tersebut menyerap semua adengan yang ada di dalam film tersebut .
sehingga secara langsung maupun tidak langsung, anak tersbut akan
menyerap seluruh informasi yang dilihat dan dirasaakn oleh anak itu.
Karena anak umur 4- 12 tahun adalah masa masa anak anak merekam
dan mencoba segala sesuatunya ..Dimana pada masa inilah anak anak
mulai mengenal dan dan meniru apa yang mereka rasakan dan mereka
lihat semua tingkah laku orang di sekitarnya dalam kehidupan sehari
hari .
Sumber : http://wikipedia.com/psikologi
Hal ini juga berlaku jika anak anak menonton adegan dalam televisi . ini
dikarenakan anak akan menganggap bahwa setiap yang di televise
termasuk animasi adalah yang perlu di coba dan ditiru . sedangkan
P e n g a r u h f i l m a n i m a s i t e r h a d a p c a r a p i k i r a n a k | 11
pada masa sekarang banyak film animasi yang kurang mendidik ,ini
disebabkan karena film animasi sekarang ini mempertunjukan jalan
pintas untuk menyelesaikan setiap masalah yang ada . misal :
Naruto : menyelesaikan masalahnya
dengan bertarung dengan kekuatan
siluman yang dia miliki ( hanya
imajinasi )
Spongebob : menyelesaikan masalahnya dengan
imajinasi yang dia miliki ( hanya imajinasi )
Doraemon : menyelesaikan masalahnyadan nobita
dengan kantong ajaib yang doremon miliki ( hanya
imajinasi )
Tanpa kita sadari imajinasi ini yang membuat di buat oleh animator
mempengaruhi cara perpikir anak secara permanen dan tidak dapat
untuk di ubah dimasa yang akan datang ( susah ).
Karena itulah dalam teori psikologi ada sebutan Teori Perkembangan
Kognitif, dikembangkan oleh Jean Piaget, seorang psikolog Swiss yang
hidup tahun 1896-1980. Teorinya memberikan banyak konsep utama
dalam lapangan psikologi perkembangan dan berpengaruh terhadap
perkembangan konsep kecerdasan, yang bagi Piaget, berarti kemampuan
untuk secara lebih tepat merepresentasikan dunia dan melakukan operasi
logis dalam representasi konsep yang berdasar pada kenyataan. Teori ini
membahas munculnya dan diperolehnya schemata—skema tentang
bagaimana seseorang mempersepsi lingkungannya— dalam tahapan-
tahapan perkembangan, saat seseorang memperoleh cara baru dalam
merepresentasikan informasi secara mental. Teori ini digolongkan ke
dalam konstruktivisme, yang berarti, tidak seperti teori nativisme (yang
menggambarkan perkembangan kognitif sebagai pemunculan
pengetahuan dan kemampuan bawaan), teori ini berpendapat bahwa kita
membangun kemampuan kognitif kita melalui tindakan yang termotivasi
P e n g a r u h f i l m a n i m a s i t e r h a d a p c a r a p i k i r a n a k | 12
dengan sendirinya terhadap lingkungan. Untuk pengembangan teori ini,
Piaget memperoleh Erasmus Prize. Piaget membagi skema yang
digunakan anak untuk memahami dunianya melalui empat periode utama
yang berkorelasi dengan dan semakin canggih seiring pertambahan usia:
1. Periode sensorimotor (usia 0–2 tahun)
2. Periode praoperasional (usia 2–7 tahun)
3. Periode operasional konkrit (usia 7–11 tahun)
4. Periode operasional formal (usia 11 tahun sampai dewasa)
Sehingga pada tahap operasional konkrit ini dibagi menjadi
1. Pengurutan—kemampuan untuk mengurutan objek menurut ukuran,
bentuk, atau ciri lainnya. Contohnya, bila diberi benda berbeda ukuran,
mereka dapat mengurutkannya dari benda yang paling besar ke yang
paling kecil.
2. Klasifikasi—kemampuan untuk memberi nama dan mengidentifikasi
serangkaian benda menurut tampilannya, ukurannya, atau karakteristik
lain, termasuk gagasan bahwa serangkaian benda-benda dapat
menyertakan benda lainnya ke dalam rangkaian tersebut. Anak tidak lagi
memiliki keterbatasan logika berupa animisme (anggapan bahwa semua
benda hidup dan berperasaan)
3. Decentering—anak mulai mempertimbangkan beberapa aspek dari suatu
permasalahan untuk bisa memecahkannya. Sebagai contoh anak tidak
akan lagi menganggap cangkir lebar tapi pendek lebih sedikit isinya
dibanding cangkir kecil yang tinggi.
4. Reversibility—anak mulai memahami bahwa jumlah atau benda-benda
dapat diubah, kemudian kembali ke keadaan awal. Untuk itu, anak dapat
dengan cepat menentukan bahwa 4+4 sama dengan 8, 8-4 akan sama
dengan 4, jumlah sebelumnya.
P e n g a r u h f i l m a n i m a s i t e r h a d a p c a r a p i k i r a n a k | 13
5. Konservasi—memahami bahwa kuantitas, panjang, atau jumlah benda-
benda adalah tidak berhubungan dengan pengaturan atau tampilan dari
objek atau benda-benda tersebut. Sebagai contoh, bila anak diberi
cangkir yang seukuran dan isinya sama banyak, mereka akan tahu bila air
dituangkan ke gelas lain yang ukurannya berbeda, air di gelas itu akan
tetap sama banyak dengan isi cangkir lain.
6. Penghilangan sifat Egosentrisme—kemampuan untuk melihat sesuatu
dari sudut pandang orang lain (bahkan saat orang tersebut berpikir
dengan cara yang salah). Sebagai contoh, tunjukkan komik yang
memperlihatkan Siti menyimpan boneka di dalam kotak, lalu
meninggalkan ruangan, kemudian Ujang memindahkan boneka itu ke
dalam laci, setelah itu baru Siti kembali ke ruangan. Anak dalam tahap
operasi konkrit akan mengatakan bahwa Siti akan tetap menganggap
boneka itu ada di dalam kotak walau anak itu tahu bahwa boneka itu
sudah dipindahkan ke dalam laci oleh Ujang.
Sehingga dapat dikatakan bahwa anak yang baru saja mengaktifkan salah satu
kepekaan dalam menghadapai masalah /Decentering akan mudah dipengaruhi
oleh tempat dan situsi yang berlaku yang mempengaruhi pemecahan masalah
masalah yang akan datang .
Disini adalah sikap manusia dalam hal pemikiran yang sangat rentan terhadap
segala kondisi yang ada . ketika anak tidak mendapatkan jawaban atas setiap
masalah yang dihadapinya maka ia akan melihat pada lingkungannya , jika tidak
ditemukan juga maka anak itu akan mengambil acuan / arahan terhadap film
yang mereka lihat .
P e n g a r u h f i l m a n i m a s i t e r h a d a p c a r a p i k i r a n a k | 14
Bab III Analisis
III.1 kuisioner
Menurut tes psikologi kamu memiliki sifat ? choleric
11
sanguin
11 plegmatis 8 melankolis 18
Film animasi yang sering anda tonton setiap hari
spongbob 17 tom dan jerry 5 doremon
3
dll
24
Bagaimana film animasi yang kamu tonton setiap hari
baik
40
kurang baik 1 tidak baik 0 gak peduli 1 gak tahu
8
Apakah kamu percaya kepada setiap cara menyelesaikan masalah
oleh tokoh kartun tersebut ?
ya
8 tidak
20
ragu ragu 20
Menurut kamu bagaimana menyelesaikan masalah yang ada ?
bicarakan dengan baik
23 selesaikan dengan orang lain
14
dengan bantuan guru atau teman 12
Apa komentar kamu tentang cara penyelesaian masalah oleh karater
dalam film animasi tersebut ?
135%
210%
36%
449%
180%
22%
30% 4
2%
516%
117%
241%
342%
147%
229%
324%
40%
129%
28%3
48%
46%
59%
123%
223%
317%
437%
P e n g a r u h f i l m a n i m a s i t e r h a d a p c a r a p i k i r a n a k | 15
baik
15 buruk
4
biasa saja 25 gak tahu
3
gak mau tahu 5
Apa pendapatmu tentang film animasi pada masa sekarang yang membuat jalan pintas dalam setiap menghadapi masalah yang ada ?
biarkan saja 13 biasa aja
22
gak bener 14
III.2 studi kasus
III.2.1 imajinasi membuat anak semakin cerdas
Para ilmuwan dari University of California, Berkeley, AS, pernah meneliti otak tikus.
Mereka menemukan, otak tikus tumbuh sebesar 4 persen saat mereka dipaksa
menjalankan tugas mental setiap hari, misalnya mencari jalan keluar dari lorong yang
berliku, memanjat tangga, dan bersosialisasi dengan tikus lain.
Nah, otak tikus saja bisa dilatih untuk tumbuh, apalagi otak manusia. Makin dilatih, otak
kita pasti kian tajam. Kehilangan daya ingat dalam jumlah tertentu pada usia berapa
pun adalah wajar, sama seperti terjadinya perubahan pada organ tubuh lain.
Yang penting, jangan malas untuk rajin melatih otak kita agar daya ingat tetap kuat
sepanjang masa.
Inilah Cara rahasia membuat Otak menjadi Cerdas adalah :
1. Latih kemampuan mengamati. Perhatikan lingkungan sekitar. Rekam dalam pikiran
apa yang Anda lihat, mulai dari yang paling sederhana dan diteruskan dengan
observasi yang lebih rumit.
2. Asah indra. Bisa dilatih dengan membedakan rasa makanan yang disukai dan yang
126%
245%
329%
P e n g a r u h f i l m a n i m a s i t e r h a d a p c a r a p i k i r a n a k | 16
tidak. Menyadari bau dan aroma di sekitar atau bunyi-bunyian yang ada di jalan atau
mungkin rasa panas atau dingin udara di sekitar Anda.
3. Hafalkan nama teman-teman dan pasangkan nomor teleponnya. Ada berapa yang
bisa diingat? Latih supaya bisa mengingat lebih banyak.
4. Pelajari sesuatu yang baru. Banyak membaca dan berkenalan dengan hal-hal lain
yang mungkin bukan bidang Anda, bisa bahasa asing, pengetahuan tentang komputer,
dan lain-lain.
5. Gunakan tangan supaya mengikuti petunjuk otak. Misalnya bermain gitar, mengetik
tanpa melihat tuts, mengerjakan prakarya dari kayu, atau berlatih menulis halus.
6. Tekuni hobi. Gunakan kesempatan untuk mengembangkan hobi Anda.
7. Pelajari dan hafalkan tanggal-tanggal penting, menyangkut anggota keluarga,
teman, atau perayaan tertentu.
8. Hafalkan sesuatu yang Anda sukai. Bisa jadi itu puisi, lagu, kalimat dari sebuah buku
atau kata-kata seseorang. Sebisa mungkin juga usahakan agar kalimat yang
digunakan adalah bahasa asing.
9. Latihan menghafal urutan angka berderet panjang, misalnya
32145687390282930498. Ini adalah bentuk latihan memperbaiki daya ingat jangka
pendek. Lakukan dengan mengelompokkan atau memecah bilangan itu menjadi
beberapa bagian, misalnya 3214568 kemudian 7390282 dan terakhir 930498.
10. Ingat perjalanan pribadi. Apa yang sedang Anda kerjakan satu jam lalu, minggu lalu
pada hari Rabu pukul 10.00, misalnya. Dengan siapa, di mana, dan seterusnya.
11. Ingat dan teliti ulang pengeluaran harian. Apa yang Anda beli kemarin? Berapa
uang yang ada dalam dompet Anda sekarang? Kapan Anda terakhir mengambil uang
tunai, dan seterusnya.
Latihan-latihan ini akan memungkinkan sel otak tetap aktif dan jaringan penghubung
antarsel otak semakin rapat. Kegiatan mental yang menantang meningkatkan jumlah
sirkuit aktif atau sinapsis dalam otak. Semakin banyak sirkuit, semakin banyak
asosiasi, makin besar pula kemampuan menginga
P e n g a r u h f i l m a n i m a s i t e r h a d a p c a r a p i k i r a n a k | 17
III.2.2 mengembangkan imajinasi anak
Mengembangkan imajinasi anak merupakan upaya untuk menstimulasi,
menumbuhkan dan meningkatkan potensi kecerdasan juga kreativitasnya di masa
pertumbuhannya. Imajinasi anak berkembang seiring dengan berkembangnya
kemampuan ia berbicara dan berbahasa. Seperti bermain, dunia imajinasi juga
merupakan dunia yang sangat dekat dengan dunia anak. Imajinasi anak
merupakan sarana untuk mereka berselancar dan belajar memahami realitas
keberadaan dirinya juga lingkungannya. Karena itu, orang tua dapat
mengembangkan imajinasi anak dengan menstimulasi tumbuh kembangnya
potensi dan kemampuan imajinatif anak untuk diekspresikan dengan efektif.
Mengapa imajinasi anak harus dikembangkan?
Sebuah imajinasi lahir dari proses mental yang manusiawi. Proses ini mendorong
semua kekuatan yang bersifat emosi untuk terlibat dan berperan aktif dalam
merangsang pemikiran dan gagasan kreatif, serta memberikan energi pada
tindakan kreatif. Kemampuan imajinatif anak merupakan bagian dari aktivitas
otak kanan yang bermanfaat untuk kecerdasannya. Di masa balita, imajinasi
merupakan bagian dari tugas perkembangannya, sehingga anak sangat suka
membayangkan sesuatu, mengembangkan khayalannya dan bercerita membagi
ide-ide imajinatifnya kepada orang lain, khususnya orang tuanya. Karena itu,
berimajinasi mampu membuat anak mengeluarkan ide-ide kreatifnya yang kadang
kala “mencengangkan”. Hal ini sangat wajar karena seiring pertambahan usianya,
otak anak lebih aktif merespon setiap rangsangan. Di benaknya muncul banyak
pertanyaan yang mendorongnya untuk melakukan banyak pengamatan.
Pertanyaan dan pengamatan yang dilakukannya itu, akhirnya membuat anak
merasa nyaman berada di dalam imajinasinya.
Bagi anak-anak, berimajinasi merupakan kebutuhan alaminya dan bukan bentuk
kemalasan. Imajinasi anak bisa saja lahir sebagai hasil imitasi, meniru dari
P e n g a r u h f i l m a n i m a s i t e r h a d a p c a r a p i k i r a n a k | 18
tayangan yang ditontonnya atau pengaruh dari dongeng dan cerita yang
didengarnya. Namun, imajinasi juga bisa muncul secara murni dan orisinil dari
dalam benaknya, sebagai hasil mengolah dan memanfaatkan kelebihan dan
kemampuan otak yang dianugerahkan Tuhan. Jika kita mampu mengasah,
mengembangkan dan mengelola imajinasi anak, maka berimajinasi akan sangat
bermanfaat dalam meningkatkan kecerdasan kreatifnya, serta membuatnya lebih
produktif karena potensi dan kemampuan imajinatif anak merupakan proses awal
tumbuhkembangnya daya cipta dalam diri anak yang boleh jadi menghasilkan
sebuah kreasi yang menarik dan bermanfaat untuk perkembangan
kepribadiannya. Apa saja manfaat imajinasi anak? simak sekelumit penjelasan
berikut ini.
Manfaat Imajinasi Anak
Manfaat imajinasi anak berkaitan erat dengan tumbuhkembangnya kreativitas
dalam diri anak. Berikut beberapa manfaat imajinasi anak bagi perkembangan dan
kepribadian anak.
Terampil berkomunikasi dan bersosialisasi.
Menurut Dorothy Singer, seorang profesor psikologi dari Yale University, anak-
anak yang aktif berimajinasi cenderung lebih cerdas dan mudah bersosialisasi saat
berada di sekolah. Dengan berimajinasi, anak melibatkan kapasitas otaknya,
sehingga kecerdasan otak lebih terasah. Dalam berimajinasi, tentu saja ia sering
kali memainkan peran sebagai tokoh tertentu yang tidak selalu sama, sehingga
dalam realitas sehari-hari, ia lebih mudah berkomunikasi, memerankan perannya
sebagai anak, teman bahkan ibu atau guru. Ia juga memiliki banyak cerita
berkaitan dengan imajinasinya yang akan semakin memudahkannya berceloteh,
ngobrol dengan teman dan lingkungan sosialnya. Semua ini bisa membuat anak
lebih mudah memecahkan suatu persoalan karena ia akan memiliki sudut
P e n g a r u h f i l m a n i m a s i t e r h a d a p c a r a p i k i r a n a k | 19
pandang yang berbeda atas suatu masalah berdasarkan pengalaman dan
kemampuan imajinatifnya.
Mahir menganalisa, aktif dan berpikir kreatif.
Berimajinasi membuat anak lebih aktif dan kreatif. Imajinasi akan menstimulasi
gerak tubuh, emosi dan kinerja otak anak untuk melakukan sebuah tindakan
kreatif. Dalam kondisi tertentu, semua yang dilakukannya, dilihatnya dan
didengarnya akan dianalisanya, sehingga dengan berimajinasi ia lebih mahir
menganalisa kejadian, sesuatu atau masalah yang dihadapinya.Dapat dikatakan,
imajinasi membuat anak lebih kreatif dalam berpikir dan bertindak. Ia akan
mencoba menganalisa sesuatu dengan kemampuan imajinatifnya itu, menuntun
dan merunutnya dengan logika apa saja yang bisa dan mungkin terjadi. Di masa
depan, kemampuan ini sangat membantu karena permasalahan hidup akan
semakin kompleks dan heterogen.
Memperkaya pengetahuan anak.
Dengan berimajinasi, ide-ide kreatif anak semakin bermunculan dan berkembang.
Hal ini akan semakin mengasah dan mendorong rasa keingintahuannya.
Keingintahuan yang besar akan mendorong mereka untuk mencari, menggali lebih
dalam dan berkesperimen untuk memuaskan keingintahuannya tersebut. Semakin
banyak yang digali dan dicoba, semakin kaya pula pengetahuannya. Proses
menggali dan mencari ini bisa dilakukannya melalui kegiatan bermain dan ragam
permainan, membaca atau bertanya langsung.
Lebih percaya diri, mandiri dan mampu bersaing.
Berpetualang di dunia imajinasi membuat anak merasa nyaman. Ketika ada
dukungan dan dorongan untuk mengekspresikannya, ia akan merasa percaya diri.
Kepercayaan diri ini akan membuatnya lebih siap dan mampu bersaing di
lingkungannya karena secara tidak langsung keterlibatan emosi, gerak tubuh dan
kemampuan otak dalam berimajinasi membekalinya kesiapan mental untuk
bersaing. Keberanian dan kesiapan bersaing, tidak selalu berdampak negatif
P e n g a r u h f i l m a n i m a s i t e r h a d a p c a r a p i k i r a n a k | 20
karena kesiapan ini justru bisa membuatnya semakin mandiri dalam melakukan
aktivitasnya, tanpa harus selalu tergantung kepada orang tuanya.
Memunculkan bakat anak.
Dengan berimajinasi, anak dapat menggali, mengangkat dan memunculkan
bakatnya yang mungkin saja terpendam. Bakat merupakan ciri universal yang
khusus, pembawaan yang luar biasa sejak lahir yang dapat berkembang dengan
adanya interaksi dari pengaruh lingkungan. Berimajinasi bisa membuat anak
menemukan arti kenyamanan yang bermuara pada bakatnya, sehingga yang
muncul dari imajinasinya tersebut adalah bakatnya sendiri. Penting kita ketahui
bahwa dalam imajinasi itu ada dua hal bermakan yakni inovasi dan kreasi. Kedua
hal bisa optimal dengan peran bakat, minat serta dukungan lingkungan (suasana)
yang menyenangkan.
Dengan mengetahui manfaat imajinasi anak tersebut, orang tua bisa lebih
memahami cara menyikapi, mengasah dan mengembangkan imajinsi anak untuk
perkembangan dan kepribadian anak. Bagaimana caranya? Berikut penjelasannya.
Cara Mengembangkan Imajinasi Anak
Sebagai orang terdekat yang memiliki ikatan batin kuat dengan anak, orang tua
merupakan “pemeran” yang sangat dibutuhkan dalam mengasah dan
mengembangkan imajinasi anak secara optimal, sehingga manfaat imajinasi
tersebut menjadi energi yang bersinergi terhadap kecerdasan, perkembangan dan
kepribadiannya.
Pertama, orang tua harus menjadi pendengar yang baik dan aktif terhadap
imajinasi anak. Aktif berarti memberikan respon yang baik, menstimulasinya
dengan pertanyaan-pertanyaan kreatif dan mendorongnya untuk berekspresi baik
secara verbal maupun non verbal. Orang tua bisa saja mengarahkan anak untuk
menuliskan imajinasinya dalam diary atau menulisnya dalam bentuk sebuah karya
P e n g a r u h f i l m a n i m a s i t e r h a d a p c a r a p i k i r a n a k | 21
tulis jika anak sudah mampu baca-tulis, Seperti Sri Izzati yang berhasil meraih
rekor MURI sebagai penulis novel termuda (8 tahun) melalui judul “Kado Untuk
Ummi”.
Kedua, ajak anak kita bermain karena bermain merupakan dunianya. Biarkan anak
bebas menentukan pilihan dan melakukan permainan tertentu sesuai
keinginannya, asalkan sesuai dengan kemampuan berpikir serta fisiknya. Bermain
peran bisa menjadi pilihan tepat, orang tua bisa lebih cermat memberikan pilihan
peran bagi mereka. Permainan peran membantu perkembangan emosi anak dan
memudahkan mereka bersosialisasi dengan lingkungannya. Gunakan alat bantu
yang tidak membahayakan anak, seperti kartu, mobil-mobilan atau boneka untuk
membantu mereka bermain peran. Misalnya, anak berperan sebagai ayah dan ibu
memerankan boneka sebagai anaknya. Pendampingan dan kebebasan akan
mengeratkan ikatan batin dan membuat anak merasa lebih dihargai dan percaya
diri.
Ketiga, orang tua jangan terlalu banyak melarang anak , termasuk melarangnya
menangis dan tertawa di saat yang tepat karena larangan bisa saja menghambat
imajinasi dan membatasi kreativitasnya Berikan pernyataan yang bersifat anjuran
agar anak merasa termotivasi. Pernyataan yang bersifat anjuran akan memberi
motivasi positif pada anak. Misalnya, menyatakan “Ade bisa jatuh kalau lompat
seperti Spiderman karena Ade belum kuat. Mendingan Ade bantu Ibu, kan
Spiderman suka menolong orang.” lebih baik daripada menyatakan “Jangan
lompat, nanti kaki kamu patah!”.
Keempat, perdengarkan musik yang sesuai dengan ritme jantung dan denyut nadi,
bacakan buku cerita, komik atau dongeng, serta dampingi anak bermain komputer
dan belajar menulis karena semua hal tersebut akan merangsang dan membantu
mengembangkan imajinasi anak.
Kelima, ciptakan suasana yang aman, nyaman dan menyenangkan bagi anak.
Seperti halnya belajar dan menerapkan metode mendidik, suasana nyaman dan
menyenangkan akan membuat imajinasinya berkembang. Perhatikan pula letak
benda-benda yang bisa membahayakan anak, seperti gunting, pisau, atau barang
P e n g a r u h f i l m a n i m a s i t e r h a d a p c a r a p i k i r a n a k | 22
yang mudah pecah. Imajinasi dan kreativitas anak seringkali tidak terduga,
sehingga orang tua patut mengantisipasinya sejak awal.
Bermain, berimajinasi dan berkreasi merupakan dunia anak. Dalam permainan,
terdapat unsur pleasurable (menyenangkan), enjoyable (menikmati), imajinatif
dan aktif, sehingga tanpa bermain, imajinasi tidak akan berkembang dengan baik,
menjadi sebuah ide dan tindakan kreatif. Ketiga hal tersebut merupakan
rangkaian aktivitas yang melibatkan pikiran, perasaan dan gerak tubuh anak yang
sejatinya bermanfaat bagi perkembangan dan kepribadiannya. Semoga, kita bisa
terus belajar dan mendapatkan pembelajaran dari anak-anak kita.
III.3 kesimpulan
Imajinasi sangatpenting untuk anak anak . dan sangat berguna untuk kemajuan
cara berpikir anak. Tetapi jika salah dalam pengasuhan / mendapatkan
tontonan yang salah sehingga membuat sebuah pola pikir yang tidak baik ,
sangat berdampak luas bagi bagi kehidupan anak tersebut.
Sedangkan dengan mendapatkan tontonan yang baik dapat membuat anak
menegmbangkan inmajinasi yang ada sehingga anak anak dapat lebih
berkembang dan dapat menghasilkan kelakuan yang baik .
P e n g a r u h f i l m a n i m a s i t e r h a d a p c a r a p i k i r a n a k | 23
Bab IV Strategi
Dari hasil Penelusuran bab 1 , dengan berangkat dari Landasan teori ( bab 2 ) da menganalisa data ( bab 3) . strategi yang kami gunakan adalah
IV.1 kesimpulan
animasi film pada saat ingin sangat mempengaruhi sebagian besar cara berpikir anak ,karena anak menyerap semua informasi yang ia dapat dan memcoba untuk di praktekan dalam kehidupannya nyata sekarang ini . dalam beberapafilm animasi dapa disimpulan menjadi 2 macam gender / aliran :
1. film animasi yang berperan besar dalam pendidikan hal ini terlihat dengan adanya pesan pesan moral dan sikap yang disampaikan oleh animator kepada anak anak untuk melakukan hal yang baik contoh : upin dan ipin, hal ini di tunjukan dengan sikap dari animasi tersebut yang bertemakan kehidupan sehari hari seorang anak terhadap setiap lingkungannya .
2. film animasi yang berperan besar dalam bidan kormesil
hal ini biasanya film animasi kartun bersifat imajinatif / khayalan belakang dimana animasi ini hanya lebih mementingkan memacu adrenalin anak secara psikologis sehingga anak dapat suka dan menjadi addic / kecanduan untuk menontonya
P e n g a r u h f i l m a n i m a s i t e r h a d a p c a r a p i k i r a n a k | 24
tanpa disadari hal hal tersebut masuk secara subtitusi terhadap cara berpikir anak sehingga anak akan mengolah semua informasi terutama dari mata dan telinga sehingga secara tidak langsung hal ini dapat mempengaruhi cara berpikir anak .
ketidak mampuan badan yang menfilter semua film animasi di Indonesia ini yang membuat sebagian orang ragu akan pengaruh animasi terhadap cara pikir anak akan berdampak positip, tetapi dari hasil penelitian membenarkan bahwa dari film animasi yang baik dapat mengubah pola pikir anak kea rah yang lebih baik serta membawa anak anak akan lebih kreatif dibandingan dengan anak yang lain .
ini disebabkan adanya dukungan dari suasana yang baik serta tonton anak yang berkualitas sehingga film animasi dapat digunakan dengan sebaik baiknya
IV.2 Strategi pendidik
1. Seharusnya memerintah menyediakan sebuah lembaga yang compete
yang mendidik calon calon animator agar membuat animasi yang
mendidik dan sesuai dengan norma norma yangberlaku saat ini
2. Seharusnya ada lembaga yang menampung semua animasi yang ada
sehingga animasi apapun dapat ditampung dan dipertunjukan secara
khusus / sesuai umur . jika animasi yang baik dan dapat menjadi
inspirasi maka lmbagi ini akan mempublis karya tersebut untuk anak
anak .
3. Seharusnya ada pengajar yang lebih peduli terhadap norma norma
yang ada dan bukan hanya dari si kormersil saja
IV.3 strategi kreatif
Sangat disarankan agar membuat suatu kelompok untuk para orang tua
dalam satu RT/RW sehingga orang tua bersama sama anak mennton
sebuah tayangan film animasi bersama dan mengajarkan kepada anak
cara untuk bersosialisasi dalam menyelesaikan suatau masalah yang ada
P e n g a r u h f i l m a n i m a s i t e r h a d a p c a r a p i k i r a n a k | 25
Daftar pustaka
materi Presentasi “ animasi “: oleh Riza Endartama dan LeonardoWidya dari Cybermedia College
Kit Laybourne, The Animation Book: A Complete Guide to Animated Filmmaking--From Flip-Books to Sound Cartoons to 3- D Animation, diterbitkan pada tahun 1979
Yusuf, Syamsu. 2000. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Nurihsan, Achmad Juntika. 2006. Bimbingan dan Konseling dalam Berbagai Latar Belakang. Bandung:Refrika Aditama
http://id.wikipedia.org/wiki/Animasi ( 25 maret 2011 , 14.15)
http://en.wikipedia.org/wiki/History_of_animation ( 25 maret 2011, 12.43 )
http://en.wikipedia.org/wiki/Golden_Age_of_American_animation ( 25 Maret 2011, 15.28)
http://pembelajaranguru.wordpress.com/2008/05/25/perkembangan-anak-menurut-jean-piaget-dan-vigotsky/ (4 april 2011, 16.05)
http://babykayra.wordpress.com/2010/11/24/membangun-kecerdasan-anak/ ( 4 april 2011, 17.08)
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=6313347&page=2 ( 6 april 2011, 13.08)
http://kupalima.wordpress.com/2008/08/25/naruto-dan-detektif-conan-membahayakan/ ( 6 April 2011, 15.18 )
http://shareppba.wordpress.com/2009/11/11/perkembangan-perilaku-anak-usia-12-tahun-kelas-6-sd-yang-menyimpang-di-era-globalisasi-wila-dewi-noviandri-0901160-kelas-ppb-a-2009/ (18 april 2011, 23.35)
http://rttamimgituloh.blogspot.com/2011/03/cara-tersembunyi-membuat-otak-jadi.html (18 april 2011, 23.35)
P e n g a r u h f i l m a n i m a s i t e r h a d a p c a r a p i k i r a n a k | 26
Curriculum Vitae
Nama : Samuel Liputra
Tempat , Tanggal Lahir : Jakarta , 15 Agustus
Email : [email protected]
Riwayat pendidikaan :
SDK Ketapang 1 2000-2003
SMPK 1 PENABUR 2003 -2006
SMAK 4 PENABUR 2006 -2009
Universitas Multimedia Nusantara 2009 – now