2
Nama : MOH. AFFANI .Z Kelas : A/ S1 Administrasi Rumah Sakit Nim : 201412028 Normal Goods, apabila pendapatan seseeorang naik, maka permintaan atau konsumsi akan barang bertambah Ketika pendapatan pasien meningkat permintaan terhadap pelayanan pemeriksaaan USG akan naik meskipun tarif pemeriksaannya mahal. Ketika pendapatan pasien meningkat permintaan terhadap kamar rawat inap/bangsal akan naik meskipun tarifnya mahal. Inferior Goods, apabila pendapatan seseorang naik, maka justru permintaan atau konsumsi akan barang inferior menjadi turun. - sarana kesehatan yang bermutu rendah dapat menjadi semacam barang inferior. Ketika pendapatan meningkat, maka sarana kesehatan tersebut akan ditinggalkan, dan beralih konsumsinya ke sarana kesehatan yang lebih baik mutunya. - bila Puskesmas mempunyai kualitas pelayanan yang buruk, maka masyarakat berpenghasilan tinggi yang membutuhkan pelayanan kesehatan akan beralih ke sarana kesehatan lain yang mutunya lebih baik. - Puskesmas hanya akan dipergunakan oleh masyarakat miskin atau berpenghasilan rendah yang tidak mempunyai pilihan lain karena keterbatasan anggaran. Bila masyarakat miskin mendapat pelayanan kesehatan yang buruk, maka gangguan kesehatan yang dialaminya tidak dapat ditanggulangi. - rumah sakit pemerintah bermutu rendah dapat menjadi barang inferior yang hanya akan dipergunakan oleh orang miskin yang tidak mempunyai pilihan. Ketika pendapatan meningkat, maka rumah sakit pemerintah akan ditinggalkan, dan beralih konsumsinya ke rumah sakit swasta yang lebih baik mutunya. - di berbagai Balai Pengobatan (BP) Puskesmas sebenarnya dapat digolongkan sebagai barang inferior. Berbagai pengamatan menunjukkan bahwa pengguna BP Puskesmas adalah orang miskin. Apabila sudah meningkat kekayaannya, kemungkinan orang miskin meninggalkan BP Puskesmas untuk mencari pelayanan yang lebih baik.

Tgs Normal Goods & Inferior Goods

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Normal Goods & Inferior Goods

Citation preview

Nama: MOH. AFFANI .ZKelas: A/ S1 Administrasi Rumah SakitNim: 201412028

Normal Goods, apabila pendapatan seseeorang naik, maka permintaan atau konsumsi akan barang bertambah Ketika pendapatan pasien meningkat permintaan terhadap pelayanan pemeriksaaan USG akan naik meskipun tarif pemeriksaannya mahal. Ketika pendapatan pasien meningkat permintaan terhadap kamar rawat inap/bangsal akan naik meskipun tarifnya mahal.

Inferior Goods, apabila pendapatan seseorang naik, maka justru permintaan atau konsumsi akan barang inferior menjadi turun. sarana kesehatan yang bermutu rendah dapat menjadi semacam barang inferior. Ketika pendapatan meningkat, maka sarana kesehatan tersebut akan ditinggalkan, dan beralih konsumsinya ke sarana kesehatan yang lebih baik mutunya. bila Puskesmas mempunyai kualitas pelayanan yang buruk, maka masyarakat berpenghasilan tinggi yang membutuhkan pelayanan kesehatan akan beralih ke sarana kesehatan lain yang mutunya lebih baik. Puskesmas hanya akan dipergunakan oleh masyarakat miskin atau berpenghasilan rendah yang tidak mempunyai pilihan lain karena keterbatasan anggaran. Bila masyarakat miskin mendapat pelayanan kesehatan yang buruk, maka gangguan kesehatan yang dialaminya tidak dapat ditanggulangi. rumah sakit pemerintah bermutu rendah dapat menjadi barang inferior yang hanya akan dipergunakan oleh orang miskin yang tidak mempunyai pilihan. Ketika pendapatan meningkat, maka rumah sakit pemerintah akan ditinggalkan, dan beralih konsumsinya ke rumah sakit swasta yang lebih baik mutunya. di berbagai Balai Pengobatan (BP) Puskesmas sebenarnya dapat digolongkan sebagai barang inferior. Berbagai pengamatan menunjukkan bahwa pengguna BP Puskesmas adalah orang miskin. Apabila sudah meningkat kekayaannya, kemungkinan orang miskin meninggalkan BP Puskesmas untuk mencari pelayanan yang lebih baik.