1
Jump 3 Fisiologi bersuara Selain fungsi laring yang digunakan untuk bernafas, ternyata laring dapat juga digunakan sebagai pembentukan suara. Pada saat stadium respirasi kedua chorda vokalis ditarik kelateral oleh musculus golongan abductor sehingga rima glottis membuka. Sedangkan saat stadium fonasi chorda vokalis akan digerakkan kemedial oleh musculus golongan adductor sehingga rima glottis menutup lalu menyebabkan suara terbentuk karena adanya tiupan udara dari paru yang akan menggerakkan atau mengetarkan chorda vokalis. Chorda vokalis akan membuka menutup sekali akan menyebabkan timbulnya getaran suara sehingga setelah suara terbentuk dilaring maka suara akan diubah menjadi huruf untuk bicara oleh mulut, gigi, bibir, palatum, dan lidah. Dengan demikian laring hanyalah ssebagai sumber suara. (Soyan,2011) Soyan, Ferryan (2011). Embirologi, Anatomi, dan Fisiologi Laring. Medan: Departemen Ilmu Kesehatan THT Bedah Kepala Leher FK USU.

tht 3

Embed Size (px)

DESCRIPTION

blok tht skenario 3

Citation preview

Page 1: tht 3

Jump 3

Fisiologi bersuara

Selain fungsi laring yang digunakan untuk bernafas, ternyata laring dapat

juga digunakan sebagai pembentukan suara. Pada saat stadium respirasi kedua

chorda vokalis ditarik kelateral oleh musculus golongan abductor sehingga rima

glottis membuka. Sedangkan saat stadium fonasi chorda vokalis akan digerakkan

kemedial oleh musculus golongan adductor sehingga rima glottis menutup lalu

menyebabkan suara terbentuk karena adanya tiupan udara dari paru yang akan

menggerakkan atau mengetarkan chorda vokalis. Chorda vokalis akan membuka

menutup sekali akan menyebabkan timbulnya getaran suara sehingga setelah suara

terbentuk dilaring maka suara akan diubah menjadi huruf untuk bicara oleh mulut,

gigi, bibir, palatum, dan lidah. Dengan demikian laring hanyalah ssebagai sumber

suara. (Soyan,2011)

Soyan, Ferryan (2011). Embirologi, Anatomi, dan Fisiologi Laring. Medan:

Departemen Ilmu Kesehatan THT Bedah Kepala Leher FK USU.