3
Sebelum perawatan , hal-hal yang harus diperhatikan : - Dokter gigi perlu mengetahui riwayat pasien penderita epilepsi. Mulai dari obat jenis apa yang digunakan , bagaimana keadaan pasien ketika kejang , sudah berapa lama pasien menderita kejang. - Operator sebisa mungkin untuk membuat pasien merasa nyaman. karena jika pasien dalam kondisi stress maka akan memicuterjadinya kejang. Untuk mengurangi stress selama perawatan bisa diberikan antidepresansebelum perawatan. - Operator harus cepat dalam menangani perawatan rongga mulut pasien epilepsy - Upayakan penggunaan general anestesi karena local anestesi dapat menimbulkan bangkitan. Pada saat perawatan pasien mengalami kejang. Tindakan yang harus dilakukan : - Mempertahankan jalan nafas - dental chair harus direndahkan dan tangan pasien harus dijaga agar tidak menjangkau alat- alat kedokteran gigi. - Jika pasien kejang lebih dari 5 menit harus segera dibawa ke RS. - Keluarkan protesa dari rongga mulut dan longgarkan pakaian yang ketat - A[abila terjadi hipoksia, berikan oksigen - Setiap usaha untuk memasukkan pelindung atau alat didalam mulut pasien, harus dilakukan dengan hati-hati karena dikhawatirkan mengganggu jalanya pernafasan

Tindakan Yang Dilakukan Sebelum Perawatan Dan Saat Pasien Kejang

Embed Size (px)

DESCRIPTION

bh

Citation preview

Page 1: Tindakan Yang Dilakukan Sebelum Perawatan Dan Saat Pasien Kejang

Sebelum perawatan , hal-hal yang harus diperhatikan :

- Dokter gigi perlu mengetahui riwayat pasien penderita epilepsi. Mulai dari obat jenis

apa yang digunakan , bagaimana keadaan pasien ketika kejang , sudah berapa lama

pasien menderita kejang.

- Operator sebisa mungkin untuk membuat pasien merasa nyaman. karena jika pasien

dalam kondisi stress maka akan memicuterjadinya kejang. Untuk mengurangi stress

selama perawatan bisa diberikan antidepresansebelum perawatan.

- Operator harus cepat dalam menangani perawatan rongga mulut pasien epilepsy

- Upayakan penggunaan general anestesi karena local anestesi dapat menimbulkan

bangkitan.

Pada saat perawatan pasien mengalami kejang. Tindakan yang harus dilakukan :

- Mempertahankan jalan nafas

- dental chair harus direndahkan dan tangan pasien harus dijaga agar tidak menjangkau

alat- alat kedokteran gigi.

- Jika pasien kejang lebih dari 5 menit harus segera dibawa ke RS.

- Keluarkan protesa dari rongga mulut dan longgarkan pakaian yang ketat

- A[abila terjadi hipoksia, berikan oksigen

- Setiap usaha untuk memasukkan pelindung atau alat didalam mulut pasien, harus

dilakukan dengan hati-hati karena dikhawatirkan mengganggu jalanya pernafasan

Pertimbangan dental pada pasien epilepsi :

- Apabila ingin membuat gigi tiruan , disarankan gigi tiruan cekat. Hal ini untuk

menghindari apabila dipakai gigi tiruan lepasan jika terjadi kejang bisa saja gigi tiruan

lepas dan bahkan tertelan dan dapat mengganggu jalannya nafas.

- Disarankan pula untuk penggunaan jaket akrilik untuk mahkota sehingga

meminimalkan/menghindari terjadi fraktur.

- Pada pasien epilepsi yang memiliki manifestasi oral hiperplasi gingiva , bisa

dilakukan tindakan gingivektomi melalui prosedur elektrokauterisasi atau laser juga

bisa dengan instrumen bedah.

- Kontrol efektif plak untuk mengurangi dan mencegah hiperplasi gingiva setelah

dilakukan gingivektomi.

Page 2: Tindakan Yang Dilakukan Sebelum Perawatan Dan Saat Pasien Kejang

- Jika terdapat gigi yang avulsi akibat kejang, maka pegang mahkotanya secara hati-

hati, simpan dalam susu atau didalam saliva pasien. Tidak disarankan untuk menyikat

gigi yang lepas tersebut.

DAFTAR PUSTAKA

Kustiowati E, Hartono B, Bintoro A, Agoes A (editors) (2003) : Pedoman Tatalaksana

Epilepsi, Kelompok Studi Epilepsi Perdossi

. Foster, TD, Lilian Yuwono (alih bahasa). 2003.Buku Ajar Ortodonsi. EGC : Jakarta

Pedersw.Gordon W. 1996. Buku Ajar Praktis Bedah Mulut. Jakarta : EGC

Mehmet Yaltirik et al. 2011. Management of Epileptic Patients in Dentistry dalam Surgical

Science, 2012, 3, Hal 47-52.

Girbiz, Taskin. 2010. Epilepsy and Oral Health. Departement of Pedodontics, Faculty of

Dentistry, Ataturk Univesity, Erzurum, Turkey.