Anatomi puting-areola adalah kompleks. Oleh karena itu tidak mengherankan bahwa deteksi

gangguan wilayah puting-areolar mungkin menantang. Meskipun lingkup ini

bab terbalik puting pemahaman menyeluruh tentang varian anatomi kompleks ini,

dan fitur imaging khusus untuk setiap adalah dasar yang diperlukan untuk komprehensif dan

sesuai penilaian pencitraan, diagnosis, dan pengobatan. Hal ini juga harus diingat

bahwa kondisi jinak dan patologis bersamaan kompleks ini bisa menjadi fakta

kemungkinan.

Umur juga merupakan varian dari puting areola anatomi yang kompleks. Ini adalah kunci untuk memahami

pematangan payudara untuk mengevaluasi konsekuensi abnormal puting areola

kompleks. Selama pubertas, gundukan payudara meningkat dalam ukuran. Pembesaran berikutnya dan

Pertumbuhan luar dari hasil areola di gundukan sekunder (Seltzer, 1994). Akhirnya,

areola reda ke tingkat jaringan payudara di sekitarnya, meninggalkan gundukan payudara tunggal

(Seltzer, 1994; Michael, 1991). Pada pengembangan penuh, kompleks puting-areolar ignimbrit

daerah antara 2 dan 6 rusuk, dengan lokasi di tingkat ruang intercostal 4

menjadi khas untuk payudara yang tidak ptotic. Payudara dewasa terdiri dari sekitar 15-20

segmen dibatasi oleh saluran susu yang berkumpul di puting di radial

pengaturan. Seperti jumlah segmen, jumlah saluran susu dapat bervariasi. The

mengumpulkan saluran yang mengalirkan setiap segmen, yang biasanya mengukur sekitar 2 mm,

menyatu di wilayah subareolar ke sinus laktiferus sekitar 5-8 mm

(Kopans, 2007). Perempuan kadang-kadang mendeteksi sinus laktiferus yang normal sebagai temuan teraba

di pemeriksaan diri. Pada payudara yang khas, ada 9-20 lubang yang mengalirkan segmen di

puting (Kopans 2007, Cinta 2004).

Kompleks puting-areolar berisi kelenjar Montgomery, besar atau menengah-tahap

kelenjar sebaceous yang embriologis transisi antara kelenjar keringat dan susu

kelenjar dan mampu mensekresi susu (Kopans, 2007). Montgomery kelenjar terbuka di

tuberkel Morgagni, yang kecil (1-2 mm diameter) mengangkat papula pada areola.

Puting-areolar kompleks juga mengandung banyak ujung saraf sensorik, otot polos, dan

sistem limfatik berlimpah disebut pleksus subareolar atau Sappey. Karena kulit

www.intechopen.com

Koreksi Inverted Nipple: Perbandingan Teknik dengan Novel Pendekatan 123

puting kontinu dengan epitel saluran, kanker dapat menyebar ke saluran

puting (Kopans 2007).