Upload
others
View
4
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
TINJAUAN MANAJEMEN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2014
Lembar Pengesahan
1. Jenis Berkas : Tinjauan Manajemen
2. Nama Unit : Jurusan Teknik Sipil
3. Nama Institusi : Universitas Brawijaya
4. Penanggung Jawab : Sugeng P. Budio, Ir., MS. (Ketua Jurusan)
5. Koordinator Penyusun : Siti Nurlina, Ir., MT. (Sekretaris Jurusan)
6. Anggota Penyusun : Indradi Wijatmiko, Dr. Eng. (Kaprodi S1)
Alwafi Pujiraharjo, Dr.Eng. (Kaprodi S2)
Ari Wibowo, PhD. (Kaprodi S3)
Suroso, Ir., Dipl. HE., M.Eng. (Ketua UJM)
Christin Remayanti, ST., MT. (Anggota UJM)
7. Periode : Agustus 2013 s.d Agustus 2014
Malang, 11 Agustus 2014
Ketua Jurusan Teknik Sipil,
Sugeng P. Budio, Ir., MS.
NIP. 19610125 198601 1 001
I. Pendahuluan
Agar tujuan suatu organisasi dapat tercapai dengan baik diperlukan adanya
kegiatan evaluasi dan tanggap terhadap dinamika lingkungan. Karena dengan
adanya evaluasi yang dilakukan secara rutin dan berkala, serta dihasilkan suatu
rumusan tindak lanjut, maka suatu organisasi dapat mengetahui kekuatan dan
kelemahan, serta ancaman dan peluang untuk mewujudkan tata kelola yang
efektif dan efisien.
Jurusan Teknik Sipil berkomitmen untuk terus memperbaiki diri demi
tercapainya visi dan misi Jurusan. Oleh karena itu secara rutin setiap tahun
disusun tinjauan manajemen untuk mengetahui, mengevaluasi dan
merencanakan program kerja serta segala hal yang terkait, baik terhadap proses
pelaksanaan pengelolaan maupun tindakan pencegahannya yang berdampak
pada efisiensi dan efektifitas sistem manajemen. Oleh karena itu hasil dari
tinjauan manajemen merupakan rekomendasi kegiatan yang harus dilakukan
untuk tahap selanjutnya.
II. Lingkup Bahasan
Evaluasi dan kajian tinjauan manajemen dilaksanakan mengacu kepada sistem
manajemen mutu (SMM) yang dianut oleh institusi Universitas Brawijaya, yaitu
SNI ISO 9001:2008. Sehingga tinjauan manajemen dilaksanakan dengan bahasan
sebagai berikut:
1. Hasil audit yang berupa temuan-temuan audit internal mutu (AIM) siklus 11
tahun 2013, serta temuan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi
(BAN-PT) dan Llyod’s Register Quality Assurance (LRQA) pada 4th
surveillance ISO 9001. Hasil juga ini dilengkapi dengan adanya temuan dari
cross audit – cross audit internal.
2. Umpan balik pelanggan, meliputi umpan balik terhadap kegiatan – kegiatan
yang dikelola oleh Jurusan Teknik Sipil, yaitu pada program studi sarjana,
magister dan doktor serta kegiatan laboratorium.
3. Kinerja proses bisnis (capaian sasaran mutu masing-masing bidang) dan
kesesuaian produk.
4. Tindakan pencegahan dan tindakan koreksi (hambatan program masing-
masing bidang dan tindak-lanjut untuk mengatasi hambatan tersebut)
5. Tindak lanjut tinjauan manajemen sebelumnya pada tahun 2013, yang
meliputi strategi – strategi yang dapat dilaksanakan untuk efektifitas dan
efisiensi tata kelola dan sistem manajemen mutu.
6. Perubahan yang mempengaruhi SMM, baik yang diakibatkan oleh sistem
internal Jurusan, Fakultas dan Universitas, maupun oleh eksternal dari
tingkat nasional.
7. Saran dan perbaikan untuk program kerja selanjutnya, yang juga terbahas
dalam tinjauan manajemen tahun 2014.
III. Pelaksanaan
Tinjauan manajemen ini dilakukan melalui beberapa tahapan sesuai dengan
Manual Prosedur Tinjauan Manajemen yang dimiliki oleh Jurusan Teknik Sipil.
Tahapan paling awal adalah pengumpulan data – data, yang diperoleh baik dari
internal maupun eksternal seperti data cross audit, data umpan balik pelanggan,
data akademik mahasiswa serta data – data lain. Pengumpulan data ini
dilaksanakan melalui berbagai sumber dan dilakukan pengecekan validitas data,
sehingga data yang ada diharapkan merupakan data yang akurat untuk
pengambilan keputusan. Data ini selanjutnya dianalisis dan diolah untuk
mendapatkan gambaran yang lebih jelas serta memudahkan dalam pengambilan
keputusan.
Selain data, beberapa gambaran pelaksanaan – pelaksanaan program direkam
dalam bentuk laporan akhir, laporan pertanggung jawaban, foto dan video, baik
berupa keberhasilan maupun hambatan yang terjadi untuk dapat dievaluasi
lebih jauh.
Hasil dari analisis dan evaluasi yang dilakukan oleh tim penyusun tinjauan
manajemen selanjutnya disampaikan secara resmi dalam rapat pimpinan
Jurusan Teknik Sipil yang melibatkan Ketua Kelompok Dosen Keahlian (KKDK),
Kepala Laboratorium serta Unit Jaminan Mutu. Pembahasan dalam rapat ini
menghasilkan saran dan masukkan terkait dengan program kerja yang telah
dilaksanakan serta program kerja yang harus dilaksanakan selanjutnya untuk
efektifitas dan efisiensi sistem manajemen mutu.
IV. Hasil
1. Audit Internal Mutu (AIM) dan Internal Cross Audit
Audit Internal Mutu (AIM) dan Internal Cross Audit yang dilaksanakan pada
tahun 2014 meliputi AIM unit kerja prodi Sarjana, magister dan doktor, AIM
laboratorium yang terdiri dari laboratorium struktur dan bahan konstruksi,
transportasi dan penginderaan, manajemen konstruksi jauh dan mekanika tanah
serta studio komputasi dan informasi. Selain itu sebagai rangkaian audit internal,
Jurusan Teknik Sipil juga melaksanakan cross audit antar Kaprodi, KKDK, KaLab
serta tenaga kependidikan.
a. Audit Internal Mutu (AIM) UB Unit Kerja Siklus ke-12
Hasil temuan AIM UB Siklus ke-12 yang dilaksanakan pada tanggal 2
September 2013 telah ditindak lanjuti baik pada program studi sarjana,
magister maupun doktor.
1. Program Studi Sarjana
Seperti terlihat pada lampiran 4, terdapat 14 temuan pada program studi
sarjana yang bersifat Ketidaksesuaian (KTS) maupun saran perbaikan
(observasi). Seluruh temuan telah ditindak lanjuti dengan adanya
beberapa bukti pelaksanaan / verifikasi yang menuju kepada
penyelesaian temuan (closed).
Secara garis besar temuan tersebut adalah sebagai berikut:
a. Sesuai dengan audit BAN PT, temuan yang ada meliputi masa studi
yang masih terlalu lama, prosentase mahasiswa DO atau
mengundurkan diri yang masih tinggi, jumlah dosen tetap yang
berpendidikan S3 yang masih rendah, serta aktifitas akademik dosen
atau mahasiswa ditingkat internasional yang masih rendah. Untuk
menyelesaikan temuan – temuan tersebut, telah dilaksanakan tindak
lanjut yang strategis baik dalam usaha peningkatan proses belajar
mengajar untuk menunjang pengurangan masa studi dan prosesntase
DO maupun kegiatan – kegiatan akademik ditingkat internasional
oleh dosen dan mahasiswa.
b. Dalam hal pelayanan prima, kuisoner pelayanan prima yang ada
belum mengacu pada UU 25/2009, prilaku pegawai yang masih
kurang dalam pelayanan, serta rata-rata IKM yang masih kurang
menjadi temuan pada AIM ini. Tindak lanjut yang telah dilakukan
adalah memperbaiki borang kuisoner pelayanan prima, motivasi dan
pengarahan dari Jurusan kepada pegawai diharapkan mampu
memperbaiki IKM serta meningkatkan pelayanan prima.
c. Sedangkan dari sisi kesesuaian website dengan standar universitas,
diperoleh temuan bahwa beberapa sub menu masih belum sesuai
dengan universitas. Oleh karena itu sebagai tindak lanjut yang telah
dilakukan adalah dengan menyesuai sub menu yang ada dengan
standar universitas.
2. Program Studi Magister
AIM UKPA siklus 12 dilaksanakan dengan auditor Heru Nurwarsito, Ir.,
M.Kom dan Mustofa Lutfi, Ir., MP. Dalam AIM tersebut terdapat 45 temuan
dengan 16 diantaranya adalah temuan lama yang sudah bersifat selesai
(closed). Temuan-temuan tersebut telah ditindak-lanjuti sebagai langkah
penyelesaian dan perbaikan, sebagai contoh untuk temuan yang bersifat
KTS adalah:
a. Monitoring evaluasi tenaga kependidikan yang belum dilaksanakan,
dapat diselesaikan dengan tindakan monev kependidikan oleh audit
internal maupun oleh penilaian dari pengguna jasa.
b. Belum terdapat penyesuaian kompetensi lulusan dengan visi misi. Hal
ini dapat ditindaklanjuti dengan adanya penyesuaian kompetensi
lulusan dengan visi misi melalui perbaikan kurikulum yang berbasis
KKNI
c. Beberapa dokumen – dokumen dan evaluasi terhadap sistem
pembelajaran belum dapat dilaksanakan. Tindakan perbaikan yang
diambil adalah dengan perbaikan – perbaikan tata kelola termasuk
dengan penyusunan – penyusunan dokumen – dokumen jaminan
mutu seperti tinjauan manajemen dan MP-IK.
d. Dalam hal pelayanan prima, yang menjadi temuan adalah terkait
dengan proses layanan pengaduan serta kuisoner dari para pengguna
layanan. Hal ini ditindak lanjuti dengan mengadopsi sistem
pengaduan di Jurusan Teknik Sipil serta menyusun kuisoner atau
survey IKM untuk perbaikan layanan.
e. Selain itu ada beberapa hal yang menjadi temuan dalam standarisasi
website. Hal ini ditindak lanjuti dengan perbaikan website oleh
tenaga IT yang mengacu kepada standar yang ditetapkan oleh
Universitas.
3. Program Studi Doktor
Dalam AIM UKPA Siklus ke-12 yang dilaksanakan oleh audior Prof. Djalal
dan Yuanita, drg., MKes., diperoleh 45 temuan dengan 3 diantaranya
adalah temuan lama. Secara garis besar, beberapa temuan tersebut adalah
sebagai berikut:
a. Pada kesesuaian dengan acuan borang BAN PT, diperoleh temuan
mengenai kesalahan dari cara perhitungan / pemahamana dalam
pengisian borang BAN PT. Temuan ini telah ditindak lanjuti dengan
sesuai dengan item – item ketidak sesuaian masing – masing.
b. Sedangkan dalam segi pelayanan prima, belum tersedianya target
waktu pelayanan, belum dilaksanakannya survey IKM serta belum
tersedianya sarana pengaduan menjadi temuan yang kemudian telah
ditindaklanjuti sesuai dengan temuan masing – masing.
c. Pada implementasi ISO 9001:2008, beberapa hal terkait dengan
learning outcomes serta tracer study menjadi temuan baru yang juga
telah ditindak lanjuti baik dengan perbaikan learning outcomes
maupun dengan penyusunan sistem tracer studi.
d. Dalam standarisasi website program studi, diperoleh beberapa
temuan mengenai ketidak sesuaian dengan standar website yang telah
dilakukan perbaikan sesuai dengan standar universitas.
b. Audit Internal Mutu (AIM) UB Laboratorium Siklus ke-2
AIM UB Laboratorium dilaksanakan pada tanggal 12 Nopember 2013
terhadap 6 laboratorium. Temuan – temuan yang terdapat pada 6
laboratorium tersebut telah didiskusikan bersama, dirancang penyelesaian
dari setiap temuan dan di verifikasikan dengan dukungan dokumen fisik
maupun softcopy sebagai cadangan. Setelah AIM tersebut, Jurusan Teknik
Sipil memandang perlunya pembahasan ulang terkait keberadaan
laboratorium-laboratorium tersebut serta komponen – komponen
pendukung didalamnya, sehingga hasil dari pembahasan menyatakan
penggabungan laboratorium menjadi 4 Laboratorium dan 1 Studio seperti
terlihat pada Tabel IV.1.
Tabel IV.1. Restrukturisasi Laboratorium
No. Hingga tahun 2014 Pada tahun 2014
1. Laboratorium Struktur dan
Bahan Konstruksi
Laboratorium Struktur dan Bahan
Konstruksi
2. Laboratorium Mekanika Tanah
dan Geologi
Laboratorium Mekanika Tanah dan
Geologi
3. Laboratorium Transportasi dan
Jalan Raya
Laboratorium Transportasi dan
Penginderaan Jauh
4. Laboratorium Penginderaan Jauh
5. Laboratorium Komputasi dan
Informasi
Studio Komputasi
6. Studio Perancangan Laboratorium Manajemen Konstruksi
Berdasarkan penggabungan tersebut, maka hasil AIM UB siklus ke-6 dapat
digolongkan menjadi berikut:
1. Laboratorium Struktur dan Bahan Konstruksi
2. Laboratorium Mekanika Tanah
3. Laboratorium Transportasi dan Penginderaan Jauh
4. Laboratorium Manajemen Konstruksi
5. Studio Komputasi dan Informatika
c. Internal Cross Audit
Internal cross audit dilaksanakan pada akhir tahun akademik 2013 / 2014
kepada seluruh Ketua Kelompok Dosen Keahlian (KKDK) dan Kepala
Laboratorium serta Studio (Kalab) terkait kegiatan Perencanaan (Plan),
Pelaksanaan (Do), Evaluasi (Check) dan Tindak Lanjut (Action) di kelompok
atau laboratorium masing – masing.
Hasil dari internal cross audit dapat dilihat pada tabel
Tabel IV.2 dan
Tabel IV.3 berikut:
Tabel IV.2. Hasil Internal Cross Audit KKDK
d. No
KKDK Unsur 2012/2013 2013/2014
Temuan Temuan
1 Struktur
Perencanaan (plan)
Tidak ada temuan
Pelaksanaan (do)
Evaluasi (check)
Tindak Lanjut (act)
2 Dasar
Perencanaan (plan)
Tidak ada temuan
KKDK belum menyusun dan mengusulkan jadwal kuliah untuk ditetapkan oleh jurusan
KKDK belum menyusun agenda penelitian dan pengabdian kepada masyarakat KKDK belum menyusun dan meratakan beban pembimbingan skripsi pada anggota KDK
Pelaksanaan (do)
KKDK belum sepenuhnya melakukan monitoring pelaksanaan penelitian, pengabdian kepada masyarakat, pelaksanaan skripsi
KKDK belum sepenuhnya melakukan monitoring pelaksanaan penelitian, pengabdian kepada masyarakat, pelaksanaan skripsi
KKDK belum sepenuhnya membahas topik-topik baru dalam rapat KKDK
KKDK belum sepenuhnya membahas topik-topik baru dalam rapat KKDK
Evaluasi (check)
KKDK belum sepenuhnya rutin mengevaluasi pelaksanaan penelitian, pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh dosen anggota KDK
KKDK belum sepenuhnya rutin mengevaluasi pelaksanaan penelitian, pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh dosen anggota KDK KKDK belum rutin melakukan evaluasi kurikulum berikut RPKPS
KKDK belum sepenuhnya rutin mengevaluasi judul-judul skripsi untuk keperluan peningkatan kualitas skripsi
KKDK belum sepenuhnya rutin mengevaluasi judul-judul skripsi untuk keperluan peningkatan kualitas skripsi
KKDK belum mengevaluasi soal tugas, kuis dan UAS
Tindak Lanjut (act)
Tidak ada temuan Tidak ada temuan
3 Keairan
Perencanaan (plan)
Tidak ada temuan
Tidak ada temuan
Pelaksanaan (do)
KKDK belum melakukan monitoring pelaksanaan penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan pelaksanaan skripsi.
d. No
KKDK Unsur 2012/2013 2013/2014
Temuan Temuan
Evaluasi (check)
KKDK tidak rutin mengevaluasi pelaksanaan penelitian, pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh dosen anggota KDK
Tindak Lanjut (Act)
KKDK belum menindak lanjuti hasil evaluasi atau temuan untuk perbaikan secara berkelanjutan
4 Manajemen Konstruksi
Perencanaan (plan)
Tidak ada temuan Tidak ada temuan Pelaksanaan (do)
Evaluasi (check)
Tindak Lanjut (Act)
5 Transportasi
Perencanaan (plan)
KKDK mengupayakan menyusun dan meratakan beban pembimbingan skripsi pada anggota KDK
KKDK menyusun agenda penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
Pelaksanaan (do)
Tidak ada temuan
KKDK belum melakukan monitoring pelaksanaan penelitian kepada masyarakat serta monitoring pelaksanaan skripsi.
Evaluasi (check) KKDK belum mengevaluasi soal tugas, kuis dan UAS
Tindak Lanjut (act)
Tidak ada temuan
6 Geotek
Perencanaan (plan)
Tidak ada temuan Tidak ada temuan Pelaksanaan (do)
Evaluasi (check)
Tindak Lanjut (Act)
Sesuai dengan hasil internal cross audit, terlihat bahwa pada KDK Geotek dan
Manajemen Konstruksi proses PDCA telah berjalan dengan baik, sedangkan
pada beberapa KDK lain, seperti Dasar, Keairan dan Transportasi masih
memerlukan adanya perbaikan – perbaikan pada untuk menjaga
berlangsungnya proses PDCA.
Tabel IV.3. Hasil Internal Cross Audit Kalab
No Kepala
laboratorium / Studio
Unsur 2012/2013 2013/2014
Temuan Temuan
1 Struktur dan
Bahan Konstruksi
Perencanaan (plan) Tidak ada temuan
Tidak ada temuan
Pelaksanaan (do)
Evaluasi (check)
Kepala Laboratorium belum sepenuhnya rutin
mengevaluasi pelaksanaan penelitian, pengabdian
kepada masyarakat Tindak Lanjut
(act) Tidak ada temuan
2 Manajemen Konstruksi
Perencanaan (plan)
Tidak ada temuan Beberapa perancanaan
seperti pengembangan SDM belum dilaksanakan
Pelaksanaan (do) Penelitian dosen belum
melibatkan mhs untuk skripsi
Tidak ada temuan Evaluasi (check)
Kepala Laboratorium belum rutin mengevaluasi
pelaksanaan penelitian, pengabdian kepada
masyarakat Tindak Lanjut
(act) Tidak ada temuan
3 Mekanika Tanah dan
Geologi
Perencanaan (plan)
Tidak ada temuan Tidak ada temuan Pelaksanaan (do) Evaluasi (check)
Tindak Lanjut (act)
4 Komputasi
Perencanaan (plan)
Belum ada rencana kerja sama dengan pihak luar
Revisi terkait KKNI
Pelaksanaan (do) Tidak ada temuan Revisi terhadap MP dan IK
Evaluasi (check) Tidak ada temuan Tidak ada temuan Tindak Lanjut
(act) Tidak ada temuan
5 Transportasi
dan Jalan Raya
Perencanaan (plan)
Tidak ada temuan
Tidak ada temuan Pelaksanaan (do)
Evaluasi (check)
Tindak Lanjut (act)
Tindak lanjut sedang dilaksanakan oleh
laboratorium
2. Audit Eksternal oleh BAN PT dan LRQA
Audit eksternal oleh BAN-PT kepada program studi sarjana dilaksanakan dalam
rangkaian desk evaluation dan site visit yang dihadiri oleh Prof. Dr. Ir. Muh. Saleh
Pallu, M.Eng dan Prof. Dr. Ir. Nur Yuwono, Dipl. HE selaku asesor pada tanggal 2
s.d 5 September 2013. Hasil penilaian dari audit eksternal ini adalah akreditasi
A dengan nilai 373 dengan sertifikat akreditasi yang dikeluarkan pada tanggal 19
Oktober 2013 seperti terlihat pada Gambar IV-1 bawah ini.
Gambar IV-1. Sertifikat Akreditasi Program Studi Sarjana
Rangkaian kegiatan audit program studi magister tahun 2013 terdiri dari desk
evaluasi dan site visit oleh BAN-PT yang dihadiri oleh Prof. Ir. Ofyar Z. Tamin,
M.Sc. Ph.D dan Prof. Dr. Ir. Nur Yuwono, Dipl. HE. Hasil dari penilaian audit
eksternal ini adalah sertifikat akreditasi dengan nilai A yang ditetapkan pada
tanggal 22 November 2013 seperti terlihat pada Gambar IV-2.
Gambar IV-2. Sertifikat Akreditasi Program Studi Magister
Sedangkan audit eksternal untuk program studi doktor oleh BAN-PT telah
dilaksanakan pada tahun 2011 dengan hasil penilaian berupa akreditasi B. Audit
ini akan kembali diajukan pada tahun 2015 dengan pertimbangan sertifikasi
hasil audit 2011 akan berakhir pada tahun 2016.
3. Umpan Balik Pelanggan
Umpan balik yang dilaksanakan oleh mahasiswa terhadap pelaksanaan dan
pengelolaan Jurusan Teknik Sipil diperoleh antara lain:
a) Kegiatan Cangkrukan
Kegiatan cangkrukan dilaksanakan pada tanggal 2 Juni 2014 pukul 18.30
– 22.00 yang dihadiri oleh jajaran pimpinan jurusan teknik sipil, segenap
dosen dan tenaga kependidikan serta mahasiswa. Rangkaian acara
dimulai dengan pengenalan HMS serta program kerja, dilanjutkan dengan
pengenalan UJM serta agenda internasionalisasi jurusan yang ditutup
dengan sesi diskusi dan Tanya-jawab.
Saran dan masukkan yang diberikan pada kegiatan ini adalah perbaikan
terhadap fasilitas-fasilitas yang rusak, persiapan akreditasi internasional,
pengembangan kurikulum dengan mempertimbangkan kebutuhan kerja,
sosialisasi lowongan kerja serta peningkatan harmonisasi interaksi dosen
dan mahasiswa.
b) Umpan balik mahasiswa kepada dosen melalui SIADO
Umpan balik mahasiswa kepada dosen mulai dapat di rekap dengan baik
pada semester genap 2013/2014 dikarenakan data baru dapat diperoleh
dari UPPTI pada periode tersebut.
Berdasarkan data yang diperoleh, rata-rata penilaian mahasiswa
terhadap kompetensi dosen di dalam mengampu mata kuliah adalah
berkisar 77.74% - 81.4%. Penilaian terendah berada pada kategori adil
dalam memperlakukan mahasiswa, sedangkan yang tertinggi berada pada
katergori toleransi terhadap keberagaman mahasiswa.
Hasil umpan balik ini telah disosialisasikan kepada dosen, dengan
penerapan reward dan punishment kepada dosen dengan umpan balik
tertinggi dan terendah.
Dikarenakan hasil umpan balik tersebut masih berada dibawah standar
kepuasan yang diterapkan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur
Negara (Men-PAN), maka perlu dilaksanakan evaluasi lebih mendalam
terkait akar permasalahan yang ada.
Gambar IV-3. Hasil Kuisoner Mahasiswa terhadap Dosen
3,85
3,87
3,89
3,91
3,93
3,95
3,97
3,99
4,01
4,03
4,05
Ad
il d
alam
mem
per
lak
uk
an m
ahas
isw
a
Kea
nek
arag
aman
car
a p
engu
ku
ran
has
il b
elaj
ar
Kea
rifa
n d
alam
men
gam
bil
kep
utu
san
Kej
elas
an p
eny
amp
aian
mat
eri d
an ja
wab
an t
erh
adap
per
tan
yaan
di k
elas
Kem
amp
uan
mem
ber
i co
nto
h r
elev
an d
ari k
on
sep
yan
g d
iaja
rkan
Kem
amp
uan
men
erim
a k
riti
k, s
aran
, dan
pen
dap
at o
ran
g la
in
Kem
amp
uan
men
gen
dal
ikan
dir
i dal
am b
erb
agai
sit
uas
i d
an k
on
dis
i
Kem
amp
uan
men
ggu
nak
an b
erag
am t
ekn
olo
gi k
om
un
ikas
i
Kem
amp
uan
men
ghid
up
kan
su
asan
a k
elas
Kem
amp
uan
men
jela
skan
ket
erk
aita
n b
idan
g/to
pik
yan
g d
iaja
rkan
den
gan
…
Kem
amp
uan
men
jela
skan
ket
erk
aita
n b
idan
g/to
pik
yan
g d
iaja
rkan
den
gan
…
Kem
amp
uan
men
jela
skan
po
ko
k b
ahas
an/t
op
ik s
ecar
a te
pat
Kem
amp
uan
men
yam
pai
kan
pen
dap
at
Kes
esu
aian
mat
eri u
jian
dan
/ata
u t
uga
s d
enga
n t
uju
an m
ata
ku
liah
Kes
esu
aian
nil
ai y
ang
dib
erik
an d
enga
n h
asil
bel
ajar
Kes
iap
an m
emb
erik
an k
uli
ah d
an/a
tau
pra
kte
k/p
rak
tik
um
Ket
erat
ura
n d
an k
eter
tib
an p
eny
elen
ggar
aan
per
ku
liah
an
Kew
ibaw
aan
seb
agai
pri
bad
i d
ose
n
Men
gen
al d
enga
n b
aik
mah
asis
wa
yan
g m
engi
ku
ti k
uli
ahn
ya
Men
jad
i co
nto
h d
alam
ber
sik
ap d
an b
erp
eril
aku
Mu
dah
ber
gau
l di k
alan
gan
sej
awat
, kar
yaw
an, d
an m
ahas
isw
a
Pel
ibat
an m
ahas
isw
a d
alam
pen
elit
ian
/kaj
ian
dan
ata
u…
Pem
anfa
atan
med
ia d
an t
ekn
olo
gi p
emb
elaj
aran
Pem
ber
ian
um
pan
bal
ik t
erh
adap
tu
gas
Pen
ggu
naa
n h
asil
-has
il p
enel
itia
n u
ntu
k m
enin
gkat
kan
ku
alit
as p
erk
uli
ahan
Pen
guas
aan
ak
an is
u-i
su m
uta
kh
ir d
alam
bid
ang
yan
g d
iaja
rkan
Satu
ny
a k
ata
dan
tin
dak
an
To
lera
nsi
ter
had
ap k
eber
agam
an m
ahas
isw
a
Hasil Kuisoner Mahasiswa Semester Genap 2013/2014
c) Umpan balik mahasiswa kepada tenaga administirasi melalui kuisoner
Hasil dari umpan balik mahasiswa kepada tenaga administrasi
memperlihatkan bahwa pada umumnya mahasiswa mengeluhkan waktu
pelayanan serta sikap petugas dalam menjawab pertanyaan. Meski
demikian, secara keseluruhan hasil kuisoner memperlihatkan bahwa
kepuasan mahasiswa terhadap tenaga administrasi atau tenaga
kependidikan adalah 60-80%.
Gambar IV-4. Evaluasi kepuasan pelayanan publik (tenaga kependidikan)
d) Umpan balik mahasiswa terkait pelayanan laboratorium melalui kuisoner
Kepuasan mahasiswa terkait dengan kinerja laboratorium berkisar 70-
80%. Hasil ini menunjukkan bahwa untuk dua laboratorium / studio yang
baru saja mengalami restrukturisasi organisasi memiliki nilai kepuasan
masih dibawah 75%. Sedangkan laboratorium yang telah lama berdiri,
yaitu laboratorium mekanika tanah dan geologi, transportasi dan
penginderaan jauh serta laboratorium struktur dan bahan konstruksi
telah melaksanakan pelayanan dengan cukup baik dalam kisaran 75-80%.
Meski demikian perlu dilaksanakan perbaikan agar dapat mencapai
standar kepuasan pelayanan prima sesuai Permen PAN.
0.00%10.00%20.00%30.00%40.00%50.00%60.00%70.00%80.00%90.00%
Ke
pu
asan
(%
)
Pendapat Responden tentang Pelayanan Publik di Unit
Pelayanan
82.7% (A)
Gambar IV-5. Evaluasi kepuasan laboratorium oleh pengguna
e) Umpan balik mahasiswa kepada pimpinan jurusan
Umpan balik ini memperlihatkan bahwa kinerja pimpinan jurusan telah
berlangsung dengan baik dimana skor yang ada berkisar 85-95%.
Gambar IV-6. Evaluasi kepemimpinan oleh civitas akademika
4. Capaian Sasaran Mutu Jurusan Teknik Sipil
a) Permasalahan dalam memperpendek masa studi mahasiswa dan
meningkatkan indeks prestasi (IP) mahasiswa.
b) Jumlah dosen yang sesuai dengan keahlian yang dibutuhkan, dan setiap
dosen dapat memenuhi EWMP/EKD.
50%
55%
60%
65%
70%
75%
80%
85%
Struktur dan
Bahan konstruksi
Mekanika
Tanah
Transportasi
dan Penginderaan
Jauh
Manajemen
Konstruksi
Komputasi
Pe
rse
n K
ep
uas
an (
%)
Evaluasi kepuasan laboratorium oleh pengguna
82.7% (A)
75%
80%
85%
90%
95%
100%
Ke
pu
asan
%
Rekapitulasi Audit Pimpinan oleh Jurusan
82.7% (A)
c) Masih diperlukannya usaha untuk meningkatkan kualitas dosen dan
tenaga kependidikan, serta beberapa target/sasaran kinerja yang belum
terpenuhi seperti terlihat pada Tabel IV.4 berikut:
Tabel IV.4. Sasaran kinerja Jurusan Teknik Sipil pada tahun 2013
Sasaran Unit Indikator 2014
Capaian 2014
Monitoring dan evaluasi internal terhadap visi misi
Kegiatan / tahun 1 1
Kesesuaian renstra dengan realisasi / capaian
% 70 50
Monitoring dan evaluasi internal terhadap kegiatan tridharma PT
Kegiatan / tahun 1 -
Akreditasi BAN-PT Ranking A A Persiapan akreditasi Internasional (AUN-QA)
% 50 20
Persiapan hibah PHK B2 (internasional)
% 100 100
Jumlah mahasiswa baru tidak daftar ulang
% 5
IPK rata – rata lulusan IPK 3.25 3.22 Lama masa studi lulusan tahun 4.5 4.4 Rasio dosen dengan mahasiswa S1 rasio 1:21 1:20 Intensitas update website sipil hari sekali 5 3 Database alumni % 40 80 Jumlah pertemuan alumni / perwakilan dengan PS
Pertemuan / tahun 2 3
Jumlah dosen bergelar S3 Dosen 17 21 Jumlah dosen guru besar Profesor 3 3 Jumlah paten Hak paten 3 4 Kualitas tenaga kependidikan dan laboran dengan pelatihan
Pelatihan / tahun 3 1
Jumlah penelitian tingkat internasional
Judul / tahun 1 -
Jumlah kerjasama tingkat internasional
Kerjasama / tahun 3 3
Jumlah kegiatan ilmiah tingkat internasional
Kegiatan / tahun 1 1
Keikusertaan dosen dalam organisasi profesi internasional
dosen / tahun 4 4
Kegiatan penelitian / pengabdian dengan tema rekayasa forensik
Kegiatan / tahun 3 5
Jumlah hibah kompetisi penelitian Hibah / tahun 3 1 Jumlah hibah kompetisi kerjasama Hibah / tahun 1 1 Pemisahan penggunaan alat lab untuk penelitian dan praktikum
% dari total alat 20%
Peremajaan / penggantian alat laboratorium
Usia alat (tahun) >40
Kecepatan internet (rata-rata download max)
Kecepatan download
>2.5 MB/s < 1 MB/s
Sasaran Unit Indikator 2014
Capaian 2014
Jumlah pengelola sistem informasi Tenaga kependidikan
1 1
Jumlah langganan jurnal akreditasi / internasional
jurnal 1
Komunikasi / kunjungan PS ke SMA atau sebaliknya
SMA / tahun 7-10
Seperti terlihat pada Tabel IV.4 diatas, beberapa capaian di pertengahan tahun
2014 ini telah sesuai ataupun melebihi indicator yang dicanangkan, antara lain
dari kegiatan monev, akreditasi BAN PT, persiapan PHK B2, lama masa studi,
rasio dosen dengan mahasiswa S1, intensitas update website, database alumni,
jumlah dosen bergelar S3, jumlah dosen guru besar, jumlah paten, jumlah
kerjasama internasional, jumlah kegiatan ilmiah internasional, jumlah
pengabdian dengan tema rekayasa forensik, jumlah hibah kompetisi kerjasama
serta jumlah pengelola sistem informasi.
Meski demikian ada beberapa capaian yang masih dibawah indicator yang
ditargetkan di tahun 2014, antara lain: kesesuaian renstra, persiapan akreditasi
internasional, IPK rata-rata lulusan, pertemuan alumni, jumlah pelatihan laboran
dan penelitian serta kecepatan internet. Belum tercapaianya indicator tersebut
dikarenakan waktu pelaksanaan kegiatan dilakukan setelah pertengahan tahun,
sehingga diharapkan pada akhir tahun indicator tersebut dapat tercapai. Selain
itu, beberapa indicator memerlukan kerjasama dengan pihak ketiga, seperti pada
kecepatan internet, dimana Jurusan Teknik Sipil hanya dapat untuk mengajukan
permohonan penambahan kecepatan internet, namun pelaksanaannya dilakukan
oleh UPPTI UB.
5. Tindakan Pencegahan dan Tindakan Koreksi
Upaya jurusan pada semester ganjil dan genap 2013/2014 untuk
memperpendek masa studi mahasiswa dan meningkatkan IP bagi
program studi sarjana. antara lain :
a. Beberapa mata kuliah dibuka secara paralel di semester ganjil dan
semester genap untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa
untuk menempuh lebih awal ataupun untuk mengulangi nilai yang
gagal sehingga waktu tempuh studi menjadi lebih pendek. Mata
kuliah tersebut antara lain:
1) Studio Perancangan I
2) Studio Perancangan II
3) Jembatan
4) Teknik Pondasi
5) Beton Prategang
6) Pengembangan Sumber Daya Air
7) Bahasa Indonesia
8) Analisis Struktur I
9) Menggambar Teknik
b. Telah disusun rancangan terkait dengan program percepatan masa
studi, yaitu dengan:
i. Memperkecil prasyarat SKS mahasiswa untuk mengambil mata
kuliah KKN-P. Hal ini dikarenakan sulitnya mahasiswa untuk
mencari obyek proyek untuk KKN-P, sedangkan disisi lain
mahasiswa baru dapat mengikuti KKN-P setelah 112 SKS, sehingga
waktu untuk pelaksanaan KKN-P hanya berkisar 1 tahun atau
selama mahasiswa tersebut menempuh sisa 32 SKS. Oleh karena
itu prasyarat SKS diturunkan menjadi 95 SKS yang berarti
mahasiswa memiliki waktu 1.5 – 2 tahun untuk mencari dan
melaksanakan mata kuliah KKN-P.
ii. Merevisi buku pedoman terkait dengan alur / kerangka kurikulum,
yaitu dengan memindah Studio Perancangan I dan Studio
Perancangan II menjadi 1 semester lebih awal. Dengan demikian,
kesempatan mahasiswa untuk dapat lulus cepat 3.5 tahun menjadi
lebih terbuka namun tetap memiliki kompetensi – kompetensi lain
yang diperlukan untuk menempuh studio perancangan tersebut.
Perubahan terkait alur / kerangka kurikulum tersebut dapat
dilihat pada :
c. Dibuka kelas kecil dengan kuota < 30 mahasiswa,dengan harapan
untuk lebih meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap mata
kuliah dasar, sehingga mata kuliah lanjutan akan lebih dipahami.
Pelaksanaan kelas kecil di Jurusan Teknik Sipil mulai tahun
2010/2011 dapat dilihat pada tabel 4.4.
Tabel IV.5. Distribusi kelas di Jurusan Teknik Sipil
Tahun Akademik 2011 / 2012 2012/ 2013 2013/2014
Semester Ganjil Genap Ganjil Genap Ganjil Genap
<30 mahasiswa (kelas) 8 8% 8 8% 20 17% 24 22% 20 16% 42 33% 30 - 40 mahasiswa (kelas) 45 44% 65 64% 55 47% 70 64% 34 27% 48 38%
> 40 mahasiswa (kelas) 49 48% 28 28% 41 35% 16 16% 72 57% 36 29%
Jumlah (kelas) 102
101
116
110
126
126 IPK rata - rata lulusan 3.27 3.13 3.17 3.104 3.23 3.21
Lama studi lulusan 4.49 4.87 4.7 4.86 4.4 4.3 IPK rata - rata lulusan (tahun) 3.2 3.137 3.219 Lama studi lulusan (tahun) 4.7 4.8 4.4
Mata Kuliah dengan Kelas Kecil
Statika Mektan Statika Mektan Statika Mektan
Str. Baja Statistika Statistika
Anstruk I Str. Beton Str. Beton
Prokom Prokom
Gambar IV-7. Distribusi kelas kecil
0%10%20%30%40%50%60%70%80%90%
<30 mahasiswa (kelas) 30 - 40 mahasiswa (kelas) > 40 mahasiswa (kelas)
d. KKDK melakukan evaluasi terhadap dokumen – dokumen proses
pembelajaran, antara lain:
1) RPKPS
2) Validasi soal-soal quiz, tugas, PR, ujian, disesuaikan dengan
RPKPS dan kompetensi mata kuliah.
e. Mata kuliah dengan kelas paralel yang diasuh lebih dari satu dosen,
dilakukan ujian dengan soal sama. Adapun pada semester ganjildan
semester genap 2013/2014, mata kuliah yang melakukan ujian
dengan soal sama dapat dilihat pada tabel 4.5.
Tabel 4.5. Mata kuliah dengan soal ujian bersama
No. 2012/2013 2013/2014
Ganjil Genap Ganjil Genap
1 Statika Mekanika bahan Statika Mekanika Bahan
2 Matematika I Struktur beton Matematika I Struktur Beton
3 Struktur Baja Beton prategang Struktur Baja Beton Prategang
4 Analisis Struktur I Program Komputer Analisis Struktur I Program Komputer
5 Matematika III Struktur kayu Matematika III Struktur Kayu
6 Mekanika Tanah II Teknik Lingkungan Mekanika Tanah II Teknik Lingkungan
7 Ekonomi Teknik Statistika Ekonomi Teknik Statistika
8 Hidrolika Terapan Teknologi Bahan I Hidrolika Terapan Teknologi Bahan I
9 Hidrologi Matematika II Hidrologi Matematika II
10 Teknik Lalu Lintas PSDA Teknik Lalu Lintas
11 Dinamika Struktur Fisika Dinamika Struktur
12 Jembatan Metode Numerik Jembatan
13 Analisis Struktur II Analisis Struktur II
14 Hidrolika Dasar Hidrolika Dasar
15 Mekanika Tanah I Mekanika Tanah I
16 Teknik Pondasi Teknik Pondasi
17 TPAB
18 Manajemen Proyek
19 PSDA
20 Mekanika Tanah II
21 Teknik Lalu Lintas
22 Matematika II
23 Bahasa Indonesia
f. Kepala Laboratorium mengevaluasi fasilitas dan peralatan yang ada
di laboratorium yang dipimpinnya, khususnya disesuaikan dengan
peraturan Dikti tentang standar minimum laboratorium untuk
program studi S1.
g. Tim UJM telah secara proaktif mengumpulkan mahasiswa angkatan
2010, sebagai tindak lanjut kegiatan pemantauan sebelumnya. Hasil
dari pemantauan yang dilakukan oleh tim UJM, khusus untuk
angkatan 2010 diperoleh hasil sebagai berikut:
Gambar IV-8. Distribusi tindak akademis angkatan 2010
h. Selain itu tim UJM juga mengumpukan mahasiswa angkatan 2011
untuk memberikan motivasi serta menjelaskan lebih mendalam
mengenai prosedur-prosedur untuk tugas akhir dan KKNP sehingga
mengatasi kendala akan kekurangpahaman mahasiswa mengenai
prosedur tersebut, dengan harapan dapat memperlancar dan
memperpendek masa studi.
i. Hal sebaliknya juga dilakukan, yaitu mengumpulkan mahasiswa kritis
angkatan 2007 dan 2008 untuk mendengarkan permasalahan yang
terjadi serta memberi motivasi guna peningkatan kinerja, sehingga
mahasiswa dapat berusaha untuk menghindari evaluasi.
Mahasiswa Aktif 46%
Tidak Daftar Ulang 13%
Mengundurkan Diri
4% Terevaluasi (DO) 2%
Lulus 35%
Gambar IV-9. Distribusi jumlah mahasiswa berdasarkan angkatan
j. Aturan penyusunan skripsi sudah berjalan dengan baik. Hal ini dapat
dilihat pada proses pembimbingan yang dilakukan oleh dosen
pembimbing skripsi, lamanya mahasiswa menyusun skripsi, sehingga
diharapkan berdampak pada lamanya masa studi yang juga dapat
tereduksi.
Dalam upaya memenuhi kebutuhan jumlah dosen yang sesuai dengan
keahlian yang dibutuhkan, dan agar setiap dosen dapat memenuhi
EWMP/EKD, maka upaya yang dilakukan jurusan adalah:
a. Menyusun dan meratakan beban pembimbingan skripsi pada dosen
dimana diharapkan peran aktif KKDK lebih ditingkatkan dalam
pembagian beban pembimbingan skripsi tersebut.
b. Menyusun dan meratakan beban pembimbingan KKN-P serta
pembimbingan penasehat akademik oleh Kaprodi.
c. Menyusun dan meratakan beban mengajar oleh kaprodi serta
melakukan sinkronisasi antara kaprodi sarjana, magister dan doktor
agar beban mengajar dosen tidak timpang.
d. Disamping itu sudah ada buku ajar untuk beberapa mata kuliah, dan
diusahakan jumlahnya terus bertambah pada semester yang akan
datang.
Angk. 2007
Angk. 2008
Angk. 2009
Angk. 2010
Angk. 2011
Angk. 2012
Angk. 2013
Total Mahasiswa
Dosen aktif
10
7
53
109
143
150
185
657
33
Beberapa upaya yang dilakukan jurusan agar mempunyai kinerja yang
baik antara lain :
a. Terus dilakukan penyempurnaan dokumen UJM dan disosialisasikan
ke seluruh dosen, mahasiswa, stakeholder, dan civitas akademika
yang lain. Upaya tersebut dilakukan agar dapat menjadi pedoman
bagi dosen dan mahasiswa dalam menjalankan tugasnya masing-
masing, sehingga pelayanan prima dan kepuasan pelanggan dapat
terwujud.
b. Dilakukan evaluasi terhadap dosen, mahasiswa, pimpinan jurusan,
dan tenaga kependidikan yang berkesinambungan sehingga
diharapkan dapat meningkatkan kinerja jurusan.
c. Untuk meningkatkan kualitas penelitian dari tenaga pengajar / dosen,
Jurusan Teknik Sipil mengundang perwakilan dari Universiti Tun
Hussein Onn Malaysia untuk membicarakan mengenai adanya
kemungkinan untuk bersama – sama mengembangkan penelitian
(joint research), yang dilaksanakan pada tanggal 28 juni 2013.
d. Laboratorium dan Studio di Jurusan Teknik Sipil juga telah
mengevaluasi agenda penelitian dari tiap – tiap laboratorium hingga
tahun 2020 serta merancang program kerja masing – masing.
e. Sebagai salah satu sarana untuk meningkatkan suasana akademik,
telah dilakukan pembangunan – pembangunan fisik serta prasarana
penunjang lainnya, antara lain:
i. Penambahan ruang sidang baru disebelah ruang sidang lama
dengan batas partisi yang dapat dibuka, sehingga dapat digunakan
oleh program studi doktor untuk melaksanakan sidang terbuka
dengan jumlah audience yang banyak.
ii. Perluasan ruang bersama dosen di Ruang Engineer, sehingga
efektifitas dan efisiensi penggunaan ruang dapat berjalan dengan
baik.
iii. Pengalihan fungsi laboratorium survei dan penginderaan jauh,
yang telah bergabung dengan laboratorium transportasi dan jalan
raya, menjadi ruang kerja bagi mahasiswa program pasca sarjana.
iv. Pengadaan genset oleh fakultas untuk mengantisipasi
permasalahan padamnya lampu terutama di jam – jam efektif atau
pada saat kegiatan akademik.
f. Sebagai salah satu upaya penguatan sistem informasi, website dan
pelayanan mahasiswa khususnya mahasiswa magister dan doktor,
maka dilakukan penambahan 3 tenaga kependidikan dengan
komposisi 1 tenaga honorer fakultas dan 2 tenaga honorer jurusan.
Nama tenaga kependidikan tersebut adalah:
i. Ella Dwi Widyastuti, SS.
ii. Galuh Wuri Puspaningrum, SS.
iii. Retno Cahya Kurniasari, A.Md.
6. Tindak lanjut Tinjauan Manajemen Sebelumnya
Pada laporan tinjauan manajemen 2013, diperoleh rekomendasi untuk
pelaksanaan kegiatan seperti yang tertera pada tabel berikut:
No Kegiatan Penanggung Jawab Dead line Status Sumber
1 Penyempurnaan pemetaan
atau inventarisasi fasilitas
maupun dosen untuk
menambah jumlah kelas
kecil agar pembelajaran
lebih efektif
Kajur/Sekjur/Kaur
Akademik
Awal
semester gasal
2013/2014
Closed
2 Meningkatkan peran serta
dosen wali dalam
pembimbingan
perencanaan kuliah
Kajur/Sekjur Akhir
semester gasal
2013/2014
Open
3 Melaksanakan proses
pembelajaran S2 dan S3
dalam Organisasi Jurusan
Teknik Sipil
Kajur/Sekjur, KPS
S2, KPS S3
Awal
semester gasal
2013/2014
Closed
4 Rekruitmen dosen tetap
non-PNS untuk
memperbaiki rasio
mahasiswa : dosen
Kajur/Sekjur Awal
semester gasal
2013/2014
Closed
5 Meningkatkan peran
laboratorium dalam
penelitian dan pengabdian
masyarakat terencana
dengan menyusun renstra /
progker
Ka Lab/KKDK Akhir
semester gasal
2013/2014
Closed
Laporan tinjauan manajemen tahun 2013 telah ditindak-lanjuti dengan
berbagai penyelesaian:
1. Telah dilakukan pemetaan dan inventaris fasilitas untuk penambahan
jumlah kelas kecil dimana kelas yang tersedia adalah 8 kelas dengan jumlah
periode penggunaan sekitar 4 periode dalam sehari. Sehingga jumlah kelas
pada tahun 2013 adalah sekitar 32 kelas setiap hari. Untuk menambah
jumlah kelas kecil maka di tahun 2014 disarankan untuk menambah periode
penggunaan kelas hingga 5 kali, berkisar hingga jam 17.30 sehingga setiap
hari dapat dipergunakan 40 kelas.
2. Program studi S2 dan S3 yang pada tahun 2013 masih berada di tingkat
fakultas, untuk efisiensi dan efektifitas pengelolaan telah ditarik dan berada
didalam manajemen Jurusan Teknik Sipil. Untuk itu disarankan untuk
persiapan tata kelola dan administrasi persiapan program studi ini.
3. Rekruitmen dosen tetap non-PNS telah dilaksanakan dan saat ini telah
terekrut Sdri. Rahayu Kusumaningrum, ST., MT., MSc. sebagai dosen tetap
non-PNS dengan keahlian pada bidang transportasi, meski demikian
diharapkan masih adanya penambahan sumber daya manusia.
4. Peran dari laboratorium telah ditingkatkan berkaitan dengan pengabdian
dan penelitian dengan didukung oleh penyusunan program kerja dan
tinjauan manajemen. Sebagai salah satu strategi pengembangan pengabdian,
maka Jurusan Teknik Sipil merestrukturisasi studio perencanaan menjadi
laboratorium manajemen konstruksi dengan memasukkan tupoksi
pelayanan dan pengabdian masyarakat yang berkaitan dengan kegiatan
forensik, kegiatan kerjasama tenaga ahli dan kegiatan konsultasi Tenaga Ahli
Bangunan Gedung (TABG).
7. Hal-Hal yang Mempengaruhi SMM di Jurusan Teknik Sipil
Berdasarkan tindakan pencegahan dan perbaikan, ada beberapa tindakan yang
mempengaruhi sistem manajemen mutu:
a. Perubahan dari alur / kerangka kurikulum pada buku pedoman
berpengaruh pada pelaksanaan proses belajar mengajar dikarenakan ada
beberapa mata kuliah yang mengalami perpindahan dari semester ganjil ke
semester genap dan sebaliknya. Meski demikian dikarenakan tidak adanya
perubahan nilai dari SKS maka dampak terhadap sistim perhitungan SKS
lulus tidak ada.
b. Dengan masuknya program studi magister dan doktor ke Jurusan Teknik
Sipil berpengaruh kepada perluasan tupoksi pengelolan jurusan dan UJM.
Hal ini juga berpengaruh terhadap dokumen – dokumen jurusan, antara lain
manual mutu dan manual prosedur / instruksi kerja.
c. Secara tata kelola masuknya program studi magister dan doktor
memberikan perubahan pada struktur organisasi pengelola Jurusan Teknik
Sipil FTUB seperti yang terlihat pada gambar berikut:
d. Adanya rencana strategi atau program kerja dari masing – masing
laboratorium umtuk meningkatkan kualitas penelitian dan pengabdian
masyarakat
8. Saran dan Masukan untuk Perbaikan SMM di Jurusan Teknik Sipil 2014
Rekomendasi untuk peningkatan dan perbaikan SMM dapat dijabarkan sebagai
berikut:
a. Terdapat kendala dalam hal kualitas pengajaran oleh dosen – dosen luar
jurusan teknik sipil yang mengampu mata kuliah umum (mata kuliah
Bahasa Indonesia), sehingga perlu adanya diskusi, penekanan dan control
kualitas yang lebih baik dalam hal metode pangajaran.
b. Beberapa sarana / alat laboratorium perlu mendapatkan pemuktahiran
dan penambahan alat sebagai salah satu dukungan untuk memperoleh
akreditasi internasional.
c. Terdapat rekomendasi pada tahun 2013 yang masih belum dapat
terlaksana, oleh karena itu perlu adanya perbaikan khususnya pada
peningkatan peran dosen Pembina akademik agar mahasiswa dapat lebih
efektif dan efisien dalam mengikuti perkuliahan dan pengambilan mata
kuliah. Salah satu cara yang disarankan adalah melalui verifikasi online
dalam sistem siakad.
d. Untuk meningkatkan kegiatan akademik di tingkat internasional maka
perlu adanya peran serta aktif dan pengembangan beberapa program
terutama terkait dengan diperolehnya PHK B2. Sehingga program kerja
jurusan teknik sipil untuk memperoleh akreditasi internasional pada
tahun 2016 dapat dicapai.
Dari rekomendasi tersebut, maka dapat disusun action plan sebagai berikut:
No Kegiatan Penanggung Jawab Dead line Status Sumber
1 Penyempurnaan kurikulum
berbasis KKNI, meliputi
metode pembelajaran dan
evaluasi / penilaian agar
dapat dipergunakan baik
oleh dosen luar maupun
dosen dalam jurusan
teknik sipil
Kajur/Sekjur/KPS Akhir
semester
ganjil
2014/2015
Open
No Kegiatan Penanggung Jawab Dead line Status Sumber
2 Meningkatkan peran serta
dosen wali dalam
pembimbingan
perencanaan kuliah dengan
bantuan program SIAKAD
Kajur/Sekjur Akhir
semester
genap
2014/2015
Open
3 Perlu adanya peningkatan
peran serta fakultas dan
universitas dalam
menjembatani kebutuhan
sarana laboratorium untuk
akreditasi internasional
Pimpinan
Universitas,
Fakultas, Jurusan
Program Studi dan
Kepala
laboratorium
Akhir
semester
genap
2014/2015
Open
4 Peningkatan peran serta
civitas akademika dalam
kegiatan bertingkat
internasional
Kajur,Sekjur, KPS
dan KKDK
Akhir
semester
genap
2014/2015
Open
V. Penutup
Demikian laporan tinjauan manajemen ini disusun dengan memperhatikan
aturan yang berlaku, umpan balik serta rencana strategis yang ada agar
perbaikan dan pengembangan kualitas dapat terus meningkat dengan tetap
menjaga mutu dan kualitas yang ada saat ini.
Tinjauan manajemen diharapkan dapat menjadi pertimbangan dalam
penyusunan program kerja setiap unit kerja di Jurusan Teknik Sipil Fakultas
Teknik Universitas Brawijaya.