Tinjauan Umum Tentang Safeguards

8/20/2019 Tinjauan Umum Tentang Safeguards

http://slidepdf.com/reader/full/tinjauan-umum-tentang-safeguards 1/5

1. Tinjauan Umum tentang Safeguards

Tindakan pengamanan (Safeguards) merupakan instrumen kebijakan

perdagangan yang hampir mirip dengan kebijakan antidumping dan antisubsidi.

Ketiganya sama-sama diatur dalam persetujuan WTO, dan sama-sama dapat

dikenakan tarif bea masuk tambahan apabila menimbulkan kerugian ( injury) terhadap

negara pengimpor.(Muhammad ood, !"##$!#%).

ebelumnya safeguards juga telah lama dikenal dalam praktik perdagangan

internasional, bahkan sudah lama sebelum &'TT ditandatangani pada tahun #*.

+egara yang pertama kali memperkenalkan bentuk safeguards adalah 'merika erikat

yang pada aktu itu dikenal dengan nama escape clause. entuk tersebut dapat di

temukan pada perjanjian perdagangan bilateral antara 'merika erikat dan Meksiko

pada tahun #%, yang mengatur$

If, as result of unforseen development and of the concession granted on any

article enumerated and describe in the schedules annexed to this agreement,

such article is being imported in such increase quantities and under such

condition as to cause or threaten serious injury to domestic procedures of like,

or similar articles, the goverments of either country shall be free to

withdrawte concessions, in whole or in part, or to modify it to the extent and

for such time as may be necessary to prevent such injury. ( Agreement between

the nited states and !exico "especting "eciprocal #rade $ec%&, '()%,

Article *I ).

erjanjian perdagangan bilateral yang telah dikemukakan di atas kemudian

menjadi klausula aal untuk pembentukan Article *I* &'TT. /al ini dapat dilihat

pada unsur-unsur atau syarat-syarat penerapan tindakan safeguards yaitu adanya

perkembangan atau lonjakan yang tidak terduga sebelumnya, adanya peningkatan

impor yang berlebihan yang kemudian membaa efek kerugian bagi industri dalam

negeri, keenangan negara importir untuk menarik atau mengubah pemberian konsesi

perdagangan dalam jangka aktu yang diperlukan. (0hristhophorus arutu,

#"%$!""*)

Melihat 'rti1le 232 &'TT #* mengenai +mergency Action on Imports of

articular roducts, tertera dalam asal # (a) mengenai unforseen developments,

sebagimana berikut.

If, as a result of unforseen development and of the effect of the obligations

incurred by a contracting party under this Agreement, including tariff

concession, any product is being imported into the territory of that contracting

party in such increased quantities and under such conditions as to cause oethreaten serious injuryto domestic produces in that territory of like or directly



competitive products, the contracting party shall be free, in respect of such

product, and to the extent and for such time as may be necessery to preventor

remedy such injury, to suspend the obligation in wholt or in part or to

withdraw or modify tyhe concession.

Kata aal yaitu 4if 5 yang terdapat dalam ayat (#) butir a di atas merupakan

syarat (conditional ) artinnya dalam situasi dimaksud berikut ini adalah kondisi ketika

tindakan safeguards dapat dilakukan. Tindakan safeguard yang dimaksud dapat

dilakukan apabila terjadi unsur-unsur mengenai perkembangan yang tidak terduga

(unforseen developments) adanya keajiban dari pihak-pihak yang melakukan

kesepakatan meliputi konsesi atas tarif dimana akibatnya jumlah barang impor yang

masuk ke ilayah tersebut meningkat pesat sehingga menimbulkan an1aman kerugian

yang serius (threaten serious injury) terhadap produk sejenis sehingga negara-negara

yang melakukan kesepakatan tersebut diberikan eenang untuk mengambil tindakan

pen1egahan terhadap kerugian serius yang lebih parah yang kemungkinan akan

dialami oleh industri dalam negeri. Tindakan pen1egahan dan perbaikan itu dapat

berupa penundaan konsesi, menarik, atau mengubah konsesi. 6paya perlindungan

inilah yang dapat dikatakan sebagai tindakan safeguards (0hristoporus arutu.

#"7$!""*).

elanjutnya, menurut eraturan Menteri erdagangan nomor %*8M-9ag8

er88!"":, Tindakan pengamanan (Safeguards) adalah tindakan yang diambil

pemerintah untuk memulihkan kerugian serius dan8atau men1egah an1aman kerugian

serius dari industri dalam negeri sebgai akibat 9ari lonjakan impor barang sejenis atau

barang yang se1ara langsung merupakan saingan hasil industri dalam negeri dengan

tujuan agar industri dalam negeri yang mengalami kerugian serius dan8atau an1aman

kerugian serius tersebut dapat melakukan penyesuaian struktural.

Article *I* ketentuan umum memperbolehkan negara anggota &'TT untuk menerapkan adanya tindakan pengamanan yang ditujukan untuk melindungi industri

dalam negeri dari lonjakan impor suatu barang yang di1urigai atau ddapat

menyebabkan adanya kerugian serius terhadap industri dalam negeri yang sejenis.

eperti yang tertera dalam Article 232, emergency atau darurat merupakan syarat

utama diberlakukannya safeguards. Oleh karena itu perlindungan sektoral hanya dapat

diberikan untuk menangkal dampak keadaan darurat. Timbunya keadaan darurat, yaitu

keadaan yang tidak dapat diduga sebelumnya merupakan syarat utama bagi

dilaksanakannya kebijakan safeguards.



Kondisi safeguards hampir sama dengan dumping dan subsidi yang

membedakan adalah adanya unsur lonjakan impor (increased imports) yang

menyebabkan kerugian serius ( serious injury) dan yang paling penting dalam

safeguard ini adalah harga ekspor yang dilakukan oleh eksportir tidak mengandung

unsur dumping dan subsidi atau ekspor yang dilakukan dengan normal ( fair ).

Menariknya tindakan pengamanan (Safeguard !easure) berbeda dengan

tindakan anti dumping dan -ountervailing !easure karena Safeguard diterapkan

dalam suasana perdagangan yang adil ( fair trade). 'pabila digambarkan dengan tabel,

maka perbedaanya akan semakin terlihat jelas, seperti yang digambarkan pada tabel

dibaah ini

!.

%.. Tabel #. perbedaan 9umping, ubsidi dan afeguard

Jenis Tindakan Anti Dumping Anti Subsidi Safeguard

Kondisi -9umping

Injury

-ausal /ink

-ubsidi

Injury

-ausal /ink

-Kenaikan 3mpor

-Serious Injury

--ausal /ink

Investigasi rosedur 9etail rosedur 9etail rosedur Tidak

9etail

Tindakan -ea Masuk 'nti

9umping

-;ksportir

-9urasi 7 Tahun

Tidak ada

Kompensasi

-ea Masuk 3mbalan

-+egara8eksportir

-9urasi 7 Tahun

Tisak ada

Kompensasi

-Tarif8Kuota

- !ost 0avoured

1ation (M<+)

-9urasi -: tahun

dan untuk negara

berkembang dapat

diperpanjang lagi !

tahun

-Kompensasi

(Muhammad yani, !""$#%).

Tabel diatas menggambarkan perbedaan antara dumping, subsidi dan

safeguard. 9alam hal kondisi ketiga instrument trade remedies ini hal yang menjadi

pokok utama adalah adanya unsur dumping dan injury dimana harus ada sebab

akibatnya (causal link ) baha dumping yang dilakukan oleh produsen8eksportir

menyebabkan injury industri dalam negeri. elanjutnya adalah subsidi dimanaunsurnya hampir sama dengan unsur dumping namun yang membedakan adalah ada



unsur subsidi dari pemerintah atau badan pemerintah yang diterima oleh dunia usaha

yang menyebabkan injuri industri dalam negeri barang sejenis di negara tujuan ekspor

(Muhammad =ani, !""$#%).

a. Tindakan Safeguards Tetap

Tindakan afeguard dapat ditetapkan dalam tiga bentuk, yaitu peningkatan

bea masuk, menetapkan kuota impor maupun kombinasi dari kedua bentuk

tersebut. >ika tindakan safeguard ditetapkan dalam bentuk kuota oleh suatu nega

maka jumlah kuotanya tidak boleh lebih ke1il dari data impor rata-rata dalam tiga

tahun terakhir di negara tersebut. 9engan kata lain, untuk kasus pengenaan

jumlah kuota yang berbeda dari rata-rata impor tiga tahun terakhir diperlukan

adanya bukti atau pembenaran se1ara khusus, seperti yang tertuang dalam Article

2.' Agreement on safeguard yang mengatur$

4 A member shall apply safeguard measure only to the extent necessary to

prevent or remedy serious injury and to facilitate adjusment. If a

quantitative restriction is used, such a measurea shall not reduce the

quantity of import below the level of a recent period which shall be the

average of imports in the last three representative years for wich statistic

are available, unless clear justification is given that a different level is

necessary to prevent or remedy serious injury. !embers should choose

measures most suitable for the achievement of these objectives.3

ersetujuan ini membenarkan tindakan dalam situasi yang khusus dimana

negara-negara anggota melakukan penyimpangan terhadap prinsip non

diskriminasi dalam menerapkan pembatasan kuota pada satu negara atau lebih

yang impornya berasal dari negara ini meningkatnya presentase impor se1ara

tidak proporsional dalam hubungannya dengan total peningkatan impor barang-

barang dalam periode yang meakili. 6ntuk memastikan baha tindakan

dimaksud diambil dalam situasi yang khusus, persetujuan menetapkan baha

para pihak harus melaksanakannya setelah melalui proses konsultasi dan

disetujuii oleh komite safeguard . (0hristhophorus arutu, !""*$#!").

b. Tindakan Safeguards ementara

'pabila ditemukannya bukti aal terjadinya peningkatan impor yang

mengakibatkan adanya an1aman kerugian serius atau telah terjadinya kerugian

serius terhadap industri dalam negeri, tindakan safeguard sementara dapat

dijalankan, sebagaimana yang tertuang dalam Article 4 Agreement on Safeguard .

Tindakan safeguard sementara diperlukan apabila kondisi industri dalam negeri



berada dalam keadaan kritis. =aitu apabila dilakukan tindakan se1epatnya akan

ter1ipta keadaan yang semakin sulit untuk dilakukan perbaikan atau

pemulihannya.

5 in critical circumtances where delay would cause damage which it

would be difficult to repair, a member may take a provisional measures

pursuant to preliminary determination that there is clear evidence than

increased imports have caused or are threatening to cause serious injury.

#he duration of the provisional measure shall not exceed%66 days, during

which period the pertinent requirements of article % through 7 and '%

shall be met. Such measures should take the form of tariff increase to be

promptly refunded it the subsequent investigation referred to in paragraph

% of article ) does not determine that increased importhave caused or

threatened to cause serious injury to a domestic industry. #he duration of

any such provisional measure shall be counted as a part of the initial

period and any extension referred to in paragraphs ',% and & of article7.3

Article ? di atas mengandung maksudbaha tindakan safeguards

sementara hanya dapat dikenakan dalam peningkatan bea masuk, dan pengenaan

bea masuk sementara ini berlaku paling lama !"" hari terhitung dari

pengenaannya dan tidak dapat diperpanjang lagi. engenaan tindakan safeguards

ini harus memenuhi persyaratan. eperti yang telah diatur dalam Article % 8

article 7 dan Article '% Agreement on safeguard . apabila dalam penyelidikan

tidak terbukti adanya hubungan peningkatan impor dan kerugian serius atau

an1aman kerugian serius, tindakan safeguard sementara dihentiokan dan bea

masuk yang telah dipungut sebelumnya dikembalikan (refunded ) (0hristhophorus

barutu, !""*$##:).

Documents

Tinjauan Umum Tentang Safeguards