SIMBOL : Ti No atom : 22 Bobot atom : 47,867 Keadaan standar : 25 C Klasifikasi : logam transisi IVB Titik lebur : 3034 F, 1668 C, 1941 K Titik didih : 5949 F , 3287 C, 3560 K Kerapatan ; 4510 kg/m Warna : perak

Tahun 1791

mineral menachanite

tahun 1795

Titanium ( anak bumi )

Pada bijih besi

SEJARAH PENEMUAN

1946

William justi kroll

proses kroll

KEBERADAANYA DI ALAM

METEOR 12,1 %

KERAK BUMI 0,63 %

Pada debu batu bara,mineral,tumbuhan dan manusia

PROSES PEMBUATAN

SIFAT KIMIA

a. Reaksi dengan air

Ti + 2H2O TiO2 + 2H2 b. Reaksi dengan udara

Ti + O2 TiO2 (nyala putih terang) 2Ti + N2 TiN

c. Reaksi dengan halogen Ti + 2F2 TiF4 (terjadi pada suhu 200C) Ti + 2cl2 TiCl4 Ti + 2Br2 TiBr4 Ti + 2I2 TiI4 d. reaksi dengan asam 2Ti + 2HF 2(TiF6)3- + 3H2 + 6H+

SENYAWA

TiO2 memiliki pigmen putih yang digunakan sebagai pewarna cat,makanan,pasta gigi,sampai ke kosmetik Sumber utama titanium ( IV) oksida adalah bijih rutil limenit ( FeTiO3). Ruti diolah dengan klorin membentuk TiCl4 yang mudah menguap,kemudian dipisahkan dari pengotor dan dibakar menjadi TiO2. TiCl4 + O2 TiO2 + Cl2

KEUNGULAN 1.Titanium sama kuat dengan baja namun

lebih ringan 60 % dari baja 2.Tahan terhadap korosi,ketahanan korosi

titanium lebih tinggi dari pada almunium 3.Dengan rasio berat- kekuatan yang lebih

rendah dari aluminium maka komponen- komponen yang terbuat dari titanium membutuhkan ruang yang lebih sedikit di banding aluminium

4.Sebagai bahan kontruksi 5.Bahan implan gigi,penyambung tulang

,struktur penahan kutub jantung

EFEK 1. dalam tubuh manusia sebanyak 0,8 mg/

hari.namun langsung di buang tanpa di serap, dapat di tolerir tubuh dalam jumlah yang sedikit. Dalam jumlah yang banyak dapat menyebabkan sesak nafas, nyeri dada dan batuk

2. Kontak dengan kulit dan mata dapat menyebabkan iritasi