Tradisi Mekotek Munggu

8/17/2019 Tradisi Mekotek Munggu

1/11


2/11

Tradisi Mekotek Munggu

TRADISI MEKOTEK

( Desa Adat Munggu Kabupaten Badung )

Gerebek Mekotek atau lebih dikenaldengan Mekotek merupakan salah satu tradisi di Bali yang hanya ada di desa Munggu, kecamatanMengwi, Kabupaten Badung. Lokasinya tidak begitu jauhdari objek wisata Tanah Lot.Perayaannya tepat pada ari!aya Kuningan atau "# hari setelah ari !aya Galungan.

http://tradisi-bali3.blogspot.com/2015/01/tradisi-mekotek-munggu.htmlhttp://tradisi-bali3.blogspot.com/2015/01/tradisi-mekotek-munggu.html


3/11

Pelaksanaan upacaraMekotek pada walnyadiselenggarakan untuk menyambut armada perangkerajaan Mengwi yang melintas di daerah Munggu yangakan berangkat ke medan laga, juga dirayakan untuk

menyambut pasukan saat mendapat kemenangan perangdengan kerajaan Blambangan di Pulau $awa. %ulu pada

jaman kolonial Belanda tradisi ini pernah ditiadakan, tapikemudian terjadi bencana, tiba&tiba "" orang meninggaldi kalangan warga Munggu, kemudian melaluiperundingan yang alot dengan pihak kolonial, perayaanini bisa kembali dirayakan sampai sekarang ini.

Perayaan mekotek ini dulunya menggunakan tombak daribesi, yang memberikan semangat pasukan ke atau darimedan perang, namun seiring perubahan waktu danuntuk menghindari peserta terluka, maka tombak digantidengan tongkat dari pulet yang sudah dikuliti yangpanjangnya sekitar ' ( ).* meter. Perayaan di ari rayaKuningan, peserta berpakaian pakaian adat madya,berkumpul di Pura Dalem Munggu, hampir seluruhwarga yang terdiri "* banjar dari umur "' ( +# tahun ikutmerayakannya. Kemudian tongkat kayu diadu sehinggamenimbulkan bunyi “tek tek” di kimpulkan sehinggamembentuk sebuah kerucut piramid, bagi yang punyanyali ataupun yang mungkin punya kaul naik kepuncukkumpulan tongkat kayu dan berdiri diatasnya sepertikomando yang memberikan semangat bagi pasukannya.

http://wisata.balitoursclub.com/sekilas-tentang-banjarhttp://wisata.balitoursclub.com/sekilas-tentang-banjar


4/11

al yang sama juga dilakukan oleh kelompok yang lain,membentuk tongkat seperti kerucut dan nantinya akandipertemukan antara satu dengan yang lainnya. Komandoyang berdiri diatas kumpulan tongkat akan memebrikomando layaknya panglima perang dan menabrakkanyadengan kelompok lain, dengan diiring sebuah gamelansehingga memacu semangat peserta upacara. -alupunsedikit membahayakan tepi memang cukupmenyenangkan, tidak jarang yang terjatuh tidak bisa

sampai puncak, tapi semua gembira, senang, tidak adaamarah, inti lain yang dapat dipetik dari tradisi GrebekMekotek atau perang kayu, perang tak selalumenyebabkan permusuhan dan korban jiwa. Keunikantradisi sering dijadikan tontonan wisata oleh wisamanyang kebetulan liburan di Bali.

Gerebeg atau Makotek di desa dat Munggu, sangat eratkaitannya dengan /aman kerajaan dahulu kala, yaknikeberadaan kerajaan Mengwi disekitar abad ke& "0. !ajaMengwi yang 1 adalah 1 Gusti gung Putu disebut juga 1Gusti gung 2akti dengan abhiseka Gusti 3gurah Madegung.

http://wisata.balitoursclub.com/http://wisata.balitoursclub.com/


5/11

Pada masa kerajaan Mengwi, terjadi perselisihan antararaja Buleleng Ki Gusti Panji 2akti dengan raja Mengwi,tetapi pada akhirnya terjadilah suatu perdamaian,dengan menyerahkan seorang putri Buleleng yang

bernama Gusti yu Panji dan beberapa pengiringnyawarga Mayong yang menjadi anggota balawadwaprajurit

Truna Goak. %isamping itu kira&kira padatahun "0"0 daerah Blambangan dan $embrana yang saatitu di bawah kekuasaan Buleleng diserahkan ke Mengwi.

2etelah raja Mengwi Gusti 3gurah Made gung menerimake dua daerah itu lalu beliau diberi gelar Cokorda SaktiBlambangan. Gelar yang baru ini menunjukkan akankebesaran dan kemuliaan baginda raja, mencapaikekuasaan sampai ke daerah Blambangan. Pada masaitulah kerajaan Mengwi mencapai puncak kebesarannyadan disegani oleh kerajaan lainnya di Bali.

Kerajaan Mengwi mempunyai balawadwa atau prajurit

yang terkenal teguh dan sakti yakni TrunaBatantanjung dan Truna Munggu. Truna Batantanjungmempunyai tugas menjaga keamanan di daerah pesisirselatan dan Truna Munggu bertugas menjaga keamanankerajaan Mengwi.

Pada saat itu penjajah atau yang seringdisebut kompeni melakukan aksi politik devide et empera atau politik adu domba yang dilancarkan kepada

raja Mataram, untuk merebut kembali Blambangan dariraja Mengwi, niscaya kesejahtraan dan kemakmuranrakyat akan terjamin. 4leh karena itu baginda rajaMataram lalu mengambil keputusan hendakmembebaskan seluruh $awa Timur dari kekuasaan orang&orang Bali.


6/11

2esudah selesai mengatur segala persiapan danperlengkapan, pada penghabisan tahun "0'5, pasukanMataram yang jumlahnya cukup besar mulai bergerakmenuju Blambangan.

Gusti 3gurah Panji Made, yang menjadi kepala daerah diBlambangan, melihat kedatangan musuh dengan tiba&tiba itu dan tidak sempat melapor baik ke Mengwimaupun ke Buleleng. Terpaksa mengadakan perlawanansekuat tenaga, dengan pasukan pengawal dengan jumlahkurang lebih +## orang. 4leh karena jumlah pasukanmusuh jauh lebih besar, sehingga Blambangan dapatdikuasai oleh Mataram.

Kepala daerah gugur, hampir segenap pasukan pengawal juga mengalami nasib yang sama. anya tinggal 6 orangyang masih hidup, mereka dapat menyeberang 2elat Bali.Mereka pergi ke Buleleng melaporkan keadaan diMataram ke pada Gusti 3gurah Panji Gde, yakni putramahkota raja Buleleng yang telah wa7at.

2eketika itu juga raja Buleleng Gusti 3gurah Panji Gde,menyikapinya dengan menyampaikan kepada rajaMengwi, bahwa Blambangan telah jatuh ke tanganMataram dan adiknya selaku penguasa daerah matiterbunuh. !aja Mengwi dan Buleleng dengan pernyataanbaginda akan menuntut balas. 2ementara itu kekuatanbalawadwaprajurit Buleleng dan Mengwi, siap sedia

untuk berangkat ke Blambangan, melakukanpembalasan.

Pada tahun "0)# pasukan atau angkatan perang Bulelengdan Mengwi bersatu menyeberangi 2elat Bali, termasuk

juga bantuan dari kerajaan 2ukawati sebanyak 0##


7/11

orang. 3amun kekuatan Mataram yang dibantu olehpihak Kompeni dengan persenjataan yang lengkappasukan Bali dapat dipukul mundur. -alaupun demikiankerajaan Mengwi, Buleleng dan 2ukawati selalu bersatu

dan bertekad menguasai Blambangan.

3amun pada akhir tahun "0)", gerakan itu mengalamihambatan, karena raja Mengwi ke 11 yang bernama Gustigung Made langkajeng, dengan gelar resminya Gusti3gurah Made gung, wa7at. al itu menyebabkan Mengwididalam kesibukan karena menyelenggarakan upacara8palebon9 baginda raja yang baru wa7at itu. Bahkansampai berbulan&bulan menyiapkan upacara yang besar,banyak menghabiskan tenaga, harta untuk kepentinganitu. Peristiwa inilah yang merintangi langkah Mengwiuntuk menyerang Blambangan.

2etelah para pembesar Mengwi melakukan sidang untukmenetapkan raja pengganti, lalu diambil keputusanmengangkat Gusti gung 3yoman langkajeng, menjadiraja Mengwi yang ke 111. Gusti gung 3yoman

langkajeng adalah saudara muda dari baginda rajaalmarhum, beliau dinobatkan dengan gelar :okordaMunggu, karena sebelum diangkat menjadi raja beliautinggal di desa Munggu.

:okorda Munggu setelah dilantik, lalu menyatakanhasratnya untuk merebut kembali daerah Blambangan.Maka itu beliau memilih sebagai pimpinan pasukan yangawalnya sebagai penyelidik adalah Gusti gung Made

Kamasan, yang mempunyai pengetahuan politik yangamat tinggi, dengan disertai oleh pasukan Munggu yangdikenal denganTruna Munggu.


8/11

2ebelum berangkat ke Blambangan para Truna Munggulengkap dengan persenjataannya, mohon anugrah di Pura

%alem Kahyangan -isesa, dengan maksud agarmendapatkan kemenangan dengan 8mamasupatipersenjataan9. %alam perjalanan ke Blambangan yangdiketuai oleh Gusti gung Made Kamasan, berpesankepada pasukannya agar tidak melakukan kegiatanperang, sebelum ada perintahnya, karena melihat situasidi lapangan.

%engan taktik dan daya upaya yang matang pasukanMengwi dapat mengasut orang&orang Blambangan, agarmau ikut membantu perlawanan Mengwi melawanKompeni dan Mataram. 2emua tipu daya itu berhasil


9/11

dengan mulus maka pasukan Mengwi bersama&samadengan masyarakat Blambangan dapat menguasaiBlambangan dengan tiada perlawanan yang berarti. Mulaisaat itulah Blambangan kembali dapat dikuasai oleh

Mengwi dan menetapkan Gusti gung Made Kamasan,diangkat menjadi kepala daerah di Blambangan. Karenakemampuan dan kebijaksanaannya, rakyat Blambanganmerasa dapat pengayoman sehingga merasa aman dankesejahtraan terjamin.

Kekuasaan terhadap Blambangan, diperkirakansampai tahun "0+;, dengan terjadinya insiden di Mengwi

dan di $embrana, sebagai pertanda Mengwi tidak ter7okuspada kekuasaan di Blambangan. Kemenangan di Mengwiyang membuat, di 2inghasari


10/11

Blambangan dan akhirnya juga untuk mengusirmranamarana, agar masyarakat khususnya desaMunggu mengalami kesejahtraan dan kemakmuran

Kesenian %i Munggu

%esa munggu terkenal dengan keseniannya. Terutama

pada seni ukir,masyarakat disana kebanyakan bersekolah Teknik ukir. 4leh sebab itu kebanyakan masyarakatmunggu memiliki jiwa seni yang tinggi. :ontohnya >berbagai ukiran yang terbuat dari kayu yang digunakanpada rumah adat bali.dan juga pada seni ogoh&ogohnya,munggu terkenal dengan kreati?tasnya dalam ogoh&ogohyang membuat para pecinta seni banyak berkunjung kemunggu khususnya pada bulan maret.

Mata Pencaharian

Kebanyakan penduduk munggu bermata pencahariansebagai tukang ukir kayu dan batu paras. -alaupun ada

juga beberapa penduduk munggu yang bermatapencaharian sebagai buruh bangunan,pegawai, ataupunP32. Tetapi yang paling dominan adalah pekerjaansebagai tukang ukir.


11/11

Keagamaan

2ebagaian besar penduduk munggu beragama hindu

walaupun ada yang beragam islam maupun Kristen.

Kebiasaan agama hindu yang dilakukan pada saat odalan

di tempat suci adalah Mepeed. tradisi mepeed

merupakan warisan agama dari leluhur umat hindu.

Documents

Tradisi Mekotek Munggu