Trans Let

Embed Size (px)

DESCRIPTION

translate

Citation preview

Di beberapa negara, bidang hukum membutuhkan pemeriksaan wajib bagi kelompok-kelompok tertentu, seperti pada kelompok pengguna obat-obatan intravena atau kelompok narapidana. Sementara kebijakan beberapa program masih diperdebatkan, masih dianggap wajar apabila laboratorium berpartisipasi dalam pemeriksaan meskipun informed consent tidak diberikan. Pada kasus-kasus tersebut, beban tanggung jawab untuk pasien biasanya berada pada otoritas yang mengatur program, tetapi pada beberapa situasi tertentu, seperti misalnya pemeriksaan untuk persyaratan visa, dimana pihak yang berwenang hanya memiliki sedikit kepentingan yaitu hanya agar memenuhi persyaratan dengan hasil pemeriksaan bernilai negatif, laboratorium sendiri seharusnya membuat kewajiban dalam memberikan konseling dan dukungan pada kasus dengan hasil positif yang tak terduga. Laboratorium harus memastikan ketersediaan fasilitas untuk melakukan pelayanan tersebut. Program-program skrining dengan tujuan epidemiologi dapat dilakukan, hanya jika pasien-pasien dengan hasil pemeriksaan positif diidentifikasi (dan dicatat) dengan pemberian bukti informed consent sebelumnya.Para dokter yang bertanggung jawab ganda baik terhadap pasien yang terinfeksi (meliputi spesimen dari para pasien) dan pasien yang sehat dan terhadap keamanan pihak lainnya, seperti pegawai laboratorium yang kemungkinan dapat mengalami perlukaan akibat jarum suntik, memiliki tanggung jawab khusus. Pada situasi tersebut, dokter dapat mempertimbangkan bahwa kewajiban pada pasien baru (yaitu anggota pegawai) dapat membatalkan kerahasiaan dari pasien sebelumnya. Sebagai contoh misalnya, pada kasus pegawai yang terkena perlukaan akibat jarum suntik, seorang dokter dapat mengatakan, pemeriksaan HIV pada darah pendonor (yaitu darah dari pasien sebelumnya) supaya dapat menentukan terapi yang tepat untuk pasien yang baru. Jika mungkin, setiap pemeriksaan yang dilakukan pada darah pendonor harus disertai dengan persetujuan dari pasien, tetapi tetap ada kondisi dimana hal tersebut tidak mungkin dilakukan. Dalam keadaan tersebut, identitas pasien dengan hasil pemeriksaan yang bernilai positif sebisa mungkin harus betul-betul dilindungi.1.9.9. Jaringan dan Cairan ManusiaPada suatu waktu, laboratorium kedokteran dapat menjadi sebuah penyimpanan sejumlah jaringan dan cairan milik manusia. Jaringan dan cairan milik manusia ini dapat memiliki berbagai kegunaan penting, meliputi tujuan terapi, pendidikan, penelitian, atau kepentingan komersial. Yang termasuk jaringan dan cairan tersebut ialah:

Darah

Urin

Feses

Spesimen-spesimen biopsi

Spesimen-spesimen bedah atau otopsi

Blok dan hapusan histopatologi

Status kepemilikan jaringan dan cairan ini telah berubah pada masa sekarang ini di beberapa belahan dunia. Pandangan yang paling menonjol ialah bahwa jaringan atau cairan yang telah diberikan, maka pasien sudah tidak lagi memiliki hak untuk menentukan bagaimana jaringan atau cairan tersebut akan dipergunakan selanjutnya. Setelah dilakukan analisis atau pemeriksaan, maka sampel tersebut hanya sedikit lebih berharga dari barang yang terbuang dan dapat dikelola sesuai dengan kebijakan yang dipegang oleh orang yang memiliki kontrol efektif di laboratorium (orang yang memimpin laboratorium). Sehingga, spesimen-spesimen darah tersebut telah tersedia untuk tujuan penelitian, spesimen-spesimen bedah telah tersedia dalam pot untuk tujuan pendidikan (atau bahkan untuk ditampilkan secara umum), bahkan sediaan sel tersedia untuk tujuan komersial. Di antara manifestasi awal dari perubahan perilaku tersebut ialah berkembangnya perhatian pada bagaimana memperlakukan sisa fetus, bayi lahir mati, dan neonatus yang sangat premature yang meninggal dalam beberapa menit kelahiran. Jika kelahiran tersebut bukan salah satu yang perlu dicatat (dan bahkan yang perlu dicatat), sisa tersebut seringkali dikirim ke incinerator rumah sakit beserta sampah laboratorium lainnya atau dibakar, bersama dengan mayat-mayat bayi lain yang tidak bernama, di pemakaman masal yang tidak bertanda. Para ibu (dan para ayah) mulai melakukan protes terhadap perlakuan tersebut, dan didukung oleh para ahli psikologi yang menitikberatkan pada pentingnya dilakukan prosedur lain yang lebih formal terhadap sisa-sisa tersebut dan membantu para orang tua dan anggota keluarga lainnya dalam menghadapi masa berkabung yang dialami. Sekarang ini, prosedur-prosedur seperti ini sudah diterapkan di banyak laboratorium.Pelatihan mengenai penyimpanan dan pemeriksaan sampel darah untuk tujuan epidemiologi juga berfokus pada perhatian pentingnya etika laboratorium. Sebagai contoh, adanya setumpuk pemeriksaan atau sejumlah besar sampel antibody HIV meningkatkan permasalahan tentang menemukan pasien-pasien yang positif infeksi. Pasien-pasien ini tidak memikirkan pemeriksaan apa yang akan dilakukan pada saat memberikan sampel darahnya apalagi menyetujui pemeriksaan tersebut. Hal ini dan sejumlah contoh lainnya telah menyebabkan munculnya pernyataan resmi dari Konsil Eropa yaitu:ketika dalam proses intervensi terdapat setiap bagian tubuh manusia yang diambil, maka sampel tersebut harus disimpan dan digunakan untuk suatu tujuan daripada sampel hanya diambil untuk pemeriksaan meskipun sesuai dengan prosedur informasi dan persetujuan yang tepat.

Hal ini berarti bahwa suatu spesimen bedah, sebagai contoh, harus diletakkan dalam pot untuk tujuan pendidikan hanya jika pasien telah setuju dengan penggunaan tersebut. Kebanyakan, terdapat sedikit pasien yang cenderung mengalami kesulitan dengan hal ini dan kebanyakan pasien cenderung merasa senang bahwa beberapa kemanfaatan umum dapat diberikan dengan memelihara spesimen mereka.1.9.10. isdjfnjdnfjnfj