Upload
jessica-tania-hosen
View
217
Download
4
Embed Size (px)
Citation preview
Transfusi Tukar
Peralatan transfusi tukar1. set transfusi darah2. paket darah, usia darah donor yang dipakai sebaiknya kurang dari 24 jam atau
paling baik kurang dari 72 jam, jumlah darah bayi 85 x berat badan bayi x 2, telah dihangatkan
3. lampu pemanas dan alat monitor kardiorespirasi4. perlengkapan vena seksi atau kateter vena umbilikal5. masker, tutup kepala dan baju steril, sarung tangan steril, kain steril6. nier bekken 2 buah dan botol kosong penampung darah7. kateter polietilen kecil ukuran 3,5F untuk bayi kurang bulan, kurang dari 3,5kg
menggunakan 5F, untuk berat badan lebih dari 3,5 kg digunakan 8F8. three way stop cock, semprit 5cc, 10cc, 20cc9. heparin, kalsium glukonas 10%, dan NaCl 0,9%10. meja tindakan atau inkubator11. alat dan obat-obatan resusitasi lengkap12. formulir isian transfusi tukar13. tabung untuk pemeriksaan darah dan formulir permintaan pemeriksaan
A. persiapan tindakan transfusi tukar1. Cek darah dengan lembar catatan medis dokter dan tanda tangani form mengenai
hal tersebut2. pastikan orang tua bayi telah menanda tangani surat persetujuan tindakan3. bayi dipuasakan 3-4jam sebelum tindakan, lambung dikosongkan dengan pipa
lambung dan pipa dibiarkan terbuka dengan tujuan dekompresi dan menghindari terjadinya aspirasi
4. koreksi gangguan asam basa, hipoksia dan hipotermi5. pemasangan monitor kardiorespirasi, mengatur suhu lingkungan dengan lampu
penghangat6. hangatkan darah dalam penghangat darah hingga 370C7. pakai sarung tangan dan celemek steril8. pasang kateter umbilikal ke dalam vena umbilikalis9. kateter dihubungkan dengan 2 buah three way stopcock yang disusun seri10. menghubungkan three way stop cock dengan selang infus darah donor dan selang
ke botol pembuangan11. harus ada petugas yang melakukan mengawasi keadaan bayi dan mencatat waktu
saat dilakukan penarikan dan pendorongan darah, jumlah darah yang dikeluarkan dan dimasukkan
B. Pelaksanaan transfusi tukar1. mula-mula darah bayi dikeluarkan 10-20 cc, sebagian darah digunakan untuk
pemeriksaan laboratorium2. waktu pengeluaran darah selama 2-4menit. Darah dibuang melalui pipa
pembuangan dengan mengatur katup three way stop cock
3. darah donor yang telat dihangatkan 36,7-37C dimasukkan dalam jumlah yang sama dengan darah yang dibuang selama 2-4 menit. Setelah darah masuk tunggu selama 20 detik untuk beredar di sirkulasi
4. kedua tindakan diatas dilakukan berulang sampai jumlah darah yang dikehendaki5. kantung harus digoyang secara lembut selama tindakan transfusi tukar karena sel
darah merah akan mengendap dengan cepat6. dicatat jumlah darah yang sudah dikeluarkan diganti dengan jumlah darah yang
ditransfusikan7. setiap 150cc darah masuk diberikan 1cc kalsium glukonas 10%8. setiap 200cc darah masuk kateter dibilas dengan heparin NaCl (4000 IU heparin
dalam 500 cc NaCl 0,9% ) sebanyak 5cc9. pada pengambilan darah terakhir digunakan untuk pemeriksaan laboratorium10. tanda vital : temperatur, denyut jantung, respirasi, suhu dicatat setiap 15 menit
selama prosedur dan segea catat setiap kali ada perubahan tanda vital atau warna kulit bayi atau aktivitas bayi
C. perawatan pasca transfusi tukar1. bayi dipuasakan 3-4jam, diberi infus rumatan2. lanjutkan pengamatan menggunakan alat monitor kardi respirasi3. amati gerakan bayi dan tanda perdarahan dan infeksi di tempat pemasangan kateter4. tiap jam diperiksa : temperatur, denyut jantung, respirasi, selama enam jam. Bila
stabil dan dalam batas normal, setelah itu lakukan pengamatan rutin sesuai anjuran5. ukur lingkar perut dan lakukan pengamatan rutin (tiap 3-4 jam) selama 24 jam.
Dengarkan bising usus6. amati adanya darah dalam tinja7. amati gejala intoleransi makanan : aspirat lambung, muntah, distensi abdomen8. buat laporan keperawatan pada formulir transfusi tukar dan catat keadaan bayi
selama prosedur9. berikan penjelasan kepada orang tua tentang prosedur dan komplikasi10. jika stabil, diet enteral atau peroral dapat dimulai11. pengawasan kompikasi dan kemungkinan transfusi tukar ulang12. pada kasus hiperbilirubinemia, setelah transfusi tukar dilanjutkan terapi sinar
D. pemeriksaan laboratorium1. sebelum transfusi tukar
a. Hb, Ht, lekosit, hitung jenisb. bilirubin total direk, indirek ; protein total, albumin, globulin, gula darah,
Na, K,Cac. Coombs test dan G6PDd. kultur darahe. HBSag, SGOT, SGPTf. TORCH
2. setelah transfusi tukara. no. 1 & 2b. CT, BT, studi koagulasic. BGA (atas indikasi)