10
Efek dari suplemen susu yang diperkaya iron dan zinc terhadap memori jangka pendek dari anak sekolah miskin-perkotaan yang kurang gizi: Sebuah penelitian acak dengan double blind controlled Latar Belakang Kurang gizi terkait dalam defisiensi mikronutrien pada anak-anak masih lazim di kebanyakan negara berkembang. Defisiensi iron dan zinc adalah kekurangan zat gizi mikro yang paling umum, yang secara signifikan berkontribusi defisit pada fungsi kognitif. Diperkaya dengan iron dan zinc telah terbukti berhasil dalam mengurangi gangguan kognitif tertentu seperti memori. Tujuan Untuk menentukan pengaruh dari susu yang diperkaya dengan iron dan zinc pada memori dari anak sekolah miskin-perkotaan yang kurang gizi. Metode Sebuah penelitian acak dengan double blind controlled dilakukan pada 218 anak sekolah miskin-perkotaan yang kurang gizi yang berusia 7-9 tahun; 113 anak diberikan dua kali sehari yaitu 27 gram susu yang diperkaya dengan iron pirofosfat (12,15 mg) dan

Translate

Embed Size (px)

DESCRIPTION

jr

Citation preview

Efek dari suplemen susu yang diperkaya iron dan zinc terhadap memori jangka pendek dari anak sekolah miskin-perkotaan yang kurang gizi: Sebuah penelitian acak dengan double blind controlled

Latar Belakang Kurang gizi terkait dalam defisiensi mikronutrien pada anak-anak masih lazim di kebanyakan negara berkembang. Defisiensi iron dan zinc adalah kekurangan zat gizi mikro yang paling umum, yang secara signifikan berkontribusi defisit pada fungsi kognitif. Diperkaya dengan iron dan zinc telah terbukti berhasil dalam mengurangi gangguan kognitif tertentu seperti memori.

Tujuan Untuk menentukan pengaruh dari susu yang diperkaya dengan iron dan zinc pada memori dari anak sekolah miskin-perkotaan yang kurang gizi.

Metode Sebuah penelitian acak dengan double blind controlled dilakukan pada 218 anak sekolah miskin-perkotaan yang kurang gizi yang berusia 7-9 tahun; 113 anak diberikan dua kali sehari yaitu 27 gram susu yang diperkaya dengan iron pirofosfat (12,15 mg) dan zinc sulfat (4,4 mg) selama tiga bulan, 105 anak lainnya sebagai kontrol. Antropometri diukur termasuk berat badan, tinggi badan, tinggi duduk dan lingkar lengan menengah ke atas (LILA). Memori diukur menggunakan uji rentang mundur digit di Wechsler Intelligence Scales III. Analisis statistik dilakukan dengan SPSS for Windows, versi 11,0.

Hasil Data dasar dari skor mundur rentang angka pada kelompok iron dan zinc adalah 2,4 (SD 1,2), dan kelompok kontrol adalah 3,0 (SD 1,8). Setelah intervensi, berarti skor mundur rentang angka dalam kelompok iron dan zinc adalah 3,1 (SD 1,2) dan kelompok kontrol adalah 3.0 (SD 1.3). Tidak ada peningkatan skor mundur rentang angka pada kelompok kontrol setelah intervensi, dibandingkan dengan peningkatan 0,7 poin pada kelompok iron dan zinc (P = 0,009).

Kesimpulan Susu diperkaya dengan iron dan zinc dapat meningkatkan memori jangka pendek pada anak sekolah miskin-perkotaan yang kurang gizi.

Kekurangan mikronutrien masih lazim di kebanyakan negara berkembang dengan penduduk berpenghasilan rendah. Defisiensi iron dan zinc merupakan defisiensi mikronutrien yang paling umum, yang mempengaruhi sekitar 1,5-2 miliar orang terutama anak-anak dengan kekurangan gizi. Penyebab utama dari defisiensi mikronutrien yaitu asupan makanan dan bioavaibility yang rendah dalam diet.Iron dan zinc merupakan mikronutrien penting untuk kesehatan manusia. Terbukti bahwa iron dan zinc secara fisiologis terkait dalam memimpin metabolisme. Zinc diperlukan untuk sintesis asam nukleat dan protein yang berguna dalam pematangan dan fungsi otak. Defisiensi iron, baik yang berasal dari asupan yang tidak cukup atau penyerapan yang menurun, adalah penyebab utama anemia gizi. Dalam banyak penelitian sebelumnya, kekurangan iron dan zinc secara signifikan berkontribusi dalam menurunkan fungsi kognitif seperti memori. Penambahan iron dan zinc telah terbukti sukses dalam mengurangi gangguan kognitif yang terkait defisiensi mikronutrien. Namun, penelitian yang dilakukan di Purworejo, Jawa Tengah, menunjukkan bahwa gabungan suplemen iron dan zinc tidak optimal. Oleh karena itu, penambahan susu merupakan strategi yang atraktif dan mudah untuk melawan kekurangan iron dan zinc karena bisa meningkatkan asupan iron dan zinc dari seluruh populasi. Kami berhipotesis bahwa susu yang diperkaya dengan iron dan zinc meningkatkan memori anak sekolah di daerah miskin-perkotaan yang kurang gizi.

METODE

Desain Komunitas ini berbasis penelitian acak dengan double blind controlled yang dilakukan dari bulan Juli sampai September 2007 di SD miskin-perkotaan di Solo. Daerah miskin-perkotaan di Solo menggunakan data dari Biro Pusat Statistik Provinsi. Sekolah dasar yang terletak di daerah yang terpilih berdasarkan indikator ekonomis yang menggunakan indikator pendapatan orangtua dan biaya sekolah. Estimasi yang digunakan ada sekitar 50 anak sekolah dari kelas 2 dan 3 SD di setiap sekolah dan 50% dari mereka kurang gizi, 10 SD dari sekolah renang dipilih secara acak. Setelah mendapatkan sekolah, 10 SD secara acak dibagi menjadi dua kelompok yaitu kekompok intervensi iron dan zinc dan kelompok kontrol.Semua anak kelas 2 dan 3 SD di sekolah-sekolah yang dipilih disaring untuk pengukuran antropometrik. Semua anak menerima Albendazole 450 mg sebagai pengobatan anti cacing. Mereka dilarang untuk menggunakan suplemen vitamin dan mineral selama penelitian. Subjek dianggap memenuhi syarat untuk studi jika mereka gizi kurang (berat badan untuk usia 5-10 tahun persentil CDC 2000), 7-9 tahun (kelas 2 - 3 SD), pada saat perekrutan mereka tidak menderita penyakit kronis termasuk ginjal, kongenital, penyakit tiroid, diare, talasemia dan telah diberikan informed consent. Anak-anak dengan anemia (Hb