15
Latihan 2 Karakteristik switch pada sensor jarak magnetik tanpa kontak Tujuan Pembelajaran Untuk mempelajari tentang karakteristik switch pada sensor jarak magnetic dengan keluaran elektronik yang tergantung pada posisi dan orientasi dari magnet. Definisi / Tahap Latihan Pelajari materi latihan.Anda dapat mencari petunjuk-petunjuk dan penjelasan-penjelasan di dalam buku pelajaran ‘Sensor Proximity’. Sebelum praktik merakit job/latihan tersebut, baca lembar data komponen yang dibutuhkan. Rakit komponen. Anda dapat mencoba latihan tersebut sesuai dengan deskripsi yang digambarkan pada paragraph “Latihan Merakit”. Buatlah catatan mengenai apapun yang menurut anda menarik dan penting. Peringatan Sumber daya listrik harus menyala hanya jika semua koneksi telah tersusun/terhubung dan diperiksa.Sesudah 18

Translate Exercise 2 FESTECH 110 Revisi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

festech

Citation preview

Latihan 2Karakteristik switch pada sensor jarak magnetik tanpa kontak

Tujuan PembelajaranUntuk mempelajari tentang karakteristik switch pada sensor jarak magnetic dengan keluaran elektronik yang tergantung pada posisi dan orientasi dari magnet.

Definisi / Tahap Latihan Pelajari materi latihan.Anda dapat mencari petunjuk-petunjuk dan penjelasan-penjelasan di dalam buku pelajaran Sensor Proximity. Sebelum praktik merakit job/latihan tersebut, baca lembar data komponen yang dibutuhkan. Rakit komponen. Anda dapat mencoba latihan tersebut sesuai dengan deskripsi yang digambarkan pada paragraph Latihan Merakit. Buatlah catatan mengenai apapun yang menurut anda menarik dan penting.

PeringatanSumber daya listrik harus menyala hanya jika semua koneksi telah tersusun/terhubung dan diperiksa.Sesudah menyelesaikan latihan/job, sumber tegangan haruslah dalam keaadaan dimatikan sebelum komponen dicabut.

Penjelasan Masalah

Untuk mengukur tingkat perputaran pada roda gigi non logam, digunakan pada sensor jarak tanpa kontak. Pada tujuan ini, magnet diletakkan pada posisi gigi roda. Untuk mencapai kemampuan pada pensaklaran , lengkungan saklar dari jarak saklar harus dicatat. Pengaruh dari orientasi pada poros magnet tiang penyangga harus diperiksa.

Penjelasam Fungsi

Dengan kontak sensor (STMO-..), pada bidang kesensitifan logam diidentifikasi dengan sebuah titik biru.Pendeteksi dari bidang magnet dicapai melalui osilator dengan dibangunnya pada sensor.Dengan dekatnya magnet, pada inti ferrit dari tingginya frekuensi pada osilator adalah dipenuhi.Variasi arus di rangkaian osilator. Arus diubah dan dikonversikan pada sinyal output dari rangkaian amplifier.

Osilator (1), Demodulator (2), tingkat trigger (3), Indikator status saklar (4), tingkat keluaran dengan rangkaian penjaga (5), tegangan luar (6), tegangan dalam distabilkan (7), zona saklar aktif (8), saklar keluaran (9)

Daftar KomponenJumlahNama komponen

1Lampu dan unit buzzer

1Rel geser

1Jangka sorong

1Sensor magnet

1Set objek tes, magnet 1,bagian 1

1Set objek tes, magnet 2,bagian 2

Tata letak komponen

Rangkaian

Prosedur Praktek

Pasang lampu dan unit buzzer, rel geser dan unit sensor magnet 1 di profil piringan. Pasang unit sensor magnet secara seimbang menyamping sekitar 5 cm terhubung ke pusat pada rel geser.Hubungkan ke catu daya listrik 24 V dan sensor jarak magnet ke lampu dan unit buzzer.Letakkan jangka sorong ke rel geser.

Percobaan 1

Ambil magnet 1 (bagian 1) dari set pengujian objek dan letakkan itu ke alat penahan dari rel geser.Pindahkan magnet di sepanjang poros dari sensor jarak.Tulis kembali nilai dimana tanggapan sensor jarak terhadap magnet. Kamu mengenali tanggapan ini dari penerangan LED ke sensor jarak dan bunyi dari buzzer merupakan bagian dari lampu dan unit buzzer. Masukkan nilai tanggapan ke dalam diagram di halaman berikutnya. Jarak antara magnet dan sensor jarak adalah dinaikkan dalam 2 mm setiap stenya ( sesuai dengan pembagian dalam pemegangan magnet, dimulai dari 0 mm; jalur perpindahan dari rel geser adalah dipilih 50 mm dalam kaitannya denganpusat daerahaktif darisensor jarak.Jalurperpindahanharus benar-benardilakukan untuk setiap pengukuran.

Pemasangan jangka sorong

Ketiks pemasangan jangka sorong, unit rel geser diatur ke 0. Dua pointer dipindahkan terpisah sekitar10 mm. Jangka sorong diletakkan parallel kepelat yang rata dengantepinya sedemikan rupa, bahwapointerdepanmengistirahatkan kembali pemberhentian untuk jangka sorong. Keduamagnetmempertahankanbadan jangka untukpelat dasarrel geser.

Percobaan 2Sekarang ambil magnet kedua (bagian 2) dari tempat uji benda dan ulangi deskripsi langkah percobaan diatas. Catat lagi titik respond an tandai nilai pada diagram.

CatatanKetika melakukan pengukuran, amati bahwa titik saklar-hidup dan titik saklar-mati pada sensor jarak tidak bertepatan: biarkan magnet mendekat ke posisi saklar tidak aktif dari kiri hingga merubah status sakelarnya, demikian hingga memperoleh titik saklar-hidup. Sekarang pindahkan magnet menjauh kekiri sampai sensor jarak berubah keaadan dari aktif menjadi tidak aktif, demikian hingga memperoleh titik saklar-mati.Jarak yang ditempuh antara kedua titik digambarkan sebagai hysteresis.

EvaluasiPercobaan 1 :Magnet 1 (bagian1)

EvaluasiPercobaan 2 :Magnet 2 (bagian2)

Penyelesaian 2Karakteristik switch pada sensor jarak magnetik tanpa kontak / nirkontak

Evaluasi

Karakteristik switching untuk sensor magnetik unit 1 (SMTO) dengan berbagai orientasi sumbu kutub magnet.

Kesimpulan

Seperti dapat dilihat dari gambar di atas, dua daerah switching dapat diamati, tergantung pada orientasi/perputaran sumbu kutub magnet. Kebingungan dari sinyal output ini dapat dicegah dengan meletakkan magnet dengan orientasi sumbu yang benari dan, diberikan tekanan pada area tertentu, pada jarak yang benar.

Dalam kasus kombinasi sensor-magnet yang diperoleh secara terpisah, ini pentinguntuk diperiksa yang mana jika karakteristik switching dicapai. Hanya dengan cara ini penerapan efektif sensor bisa menjadi terjamin.

Dengan sensor magnetik contactless yang berorientasi dengan benar, keluaran sinyal switching yang baik-bebas dapat diperoleh.

18