Tri Ya

Embed Size (px)

Citation preview

Nama KELAS No. MAPEL

: : : :

Triya Juliyatin XII IPS 5 36 Bahasa Indonesia

KERANGKA ESAI Topik : Sikap Kedisiplinan Judul : Pramuka adalah Ajang Pembentukan Hidup Disiplin Paragraf pembuka: Sikap kedisiplinan seseorang pertama kali terbentuk dari lingkungan terdekatnya yaitu keluarga dan sekolah yaitu pada ekstra kurikuler pramuka.

Paragraf isi: 1. 2. 3. 4. Semua orang tua pasti menginginkan anaknya untuk bisa berdisiplin Bila seorang anak mengikuti Ekstrakurikuler Pramuka maka anak Setiap kegiatan Pramuka berlangsung siswa juga dilatih untuk Kegiatan pramuka tidak selalu menegangkan dan menakutkan, dalam bermasyarakat. tersebut akan terdidik untuk bisa disiplin dalam melakukan berbagai hal. bertanggung jawab dan berani dalam mengambil keputusan. melainkan diwajibkan untuk para siswa harus bersenang-senang dan bergembira bersama.

Paragraf penutup: Dengan adanya penjelasan di atas kita dapat menyimpulkan bahwa

kedisiplinan akan terbentuk dari lingkungan-lingkungan terdekatnya selain lingkungan keluarga, lingkungan sekolah juga sangat mempengaruhi. Kedisiplinan seorang siswa melalui kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka.

Pramuka adalah Ajang Pembentukan Sikap Disiplin Sikap kedisiplinan seseorang pertama kali terbentuk dari lingkungan terdekatnya yaitu keluarga. Karena keluarga merupakan sarana yang sangat penting bagi perkembangan fisik seorang anak. Selain keluarga sikap disiplin dapat terbentuk melalui lingkungan sekolah yaitu pada ekstrakurikuler Pramuka. Semua orang tua pasti menginginkan anaknya untuk berdisiplin dalam bermasyarakat, maka dari itu para orang tua menyekolahkn anaknya di tempat yang terbaik dan lingkungan siswa yang baik, serta kualitas sekolah dan kegiatan-kegiatan di sekolah tersebut. Saat ini di sekolah-sekolah sudah diberlakukannya ekstrakurikuler Pramuka untuk membentuk kedisiplinan seseorang siswa dan kegiatan ini diwajibkn bagi seluruh siswa. Disinilah sikap kedisiplinan seseorang akan terbentuk, karena dengan seorang anak mengikuti ekstrakurikuler Pramuka maka anak akan dididik untuk bisa disiplin dalam melakukan berbagai hal. Seperti halnya pada saat siswa akan berangkat mengikuti kegiatan Pramuka diwajibkan untuk menggunakan seragam Pramuka lengkap yaitu terdiri dari seragam Pramuka, ikat pinggang Pramuka, topi dan baret Pramuka, tambang Pramuka dan sebagainya. Di samping itu setiap kegiatan Pramuka berlangsung siswa dilatih untuk bertanggung jawab dan berani dalam mengambil keputusan. Contoh kegiatannya yaitu seperti dalam pelatihan baris-berbaris yang sering disebut juga Pasukan Baris Berbaris (PBB), disini siswa berlatih agar dapat berbaris dengan tertib dan tenang serta mengikuti instruksi-instruksi yang diperintahkan oleh ketua barisan. Instruksiinstruksi tersebut antara lain seperti sikap bersiap, instirahat di tempat, jalan di tempat, hormat, hadap kiri, hadap kanan, serong kiri, serong kanan, dan lain-lain. Namun kegiatan Pramuka tidak selalu menegangkan dan menakutkan bagi sebagian siswa yang belum mengetahui persis kegiatan Pramuka itu. Sesungguhnya, dalam kegiatan Pramuka diwajibkn pula bagi seluruh siswa bersenang-senang dan bergembira bersama. Sehingga siswa tidak merasa beban dan malas dalam mengikuti kegiatan Pramuka tersebut. Dengan adanya penjelasan di atas kita dapat menyimpulkan bahwa kedisiplinan akan terbentuk dari lingkungan terdekat yang ada di sekitarnya. selain lingkungan keluarga, lingkungan sekolah juga sangat mempengaruhi. Kedisiplinan seorang anak melalui kegiatan ekstrakurikuler Pramuka.

Kritik Sastra Puisi Pada Suatu Hari Nanti Karya Sapardi Djoko Damono PADA SUATU HARI NANTI Pada suatu hari nanti Jasadku tak aka ada lagi tapi dalam bait-bait sajak ini kau takkan kurelakan sendiri Pada suatu hari nanti Suaraku tak terdengar lagi Tapi di antara larik-larik sajak ini Kau akan tetap kusiasati Pada suatu hari nanti Impianku pun tak dikena lagi Namun disela-sela huruf sajak ini Kau takkan letih-letihnya kucari Untuk memahami sebuah puisi, kita dapat memulai dengan memparafrase. Memparafrase adalah mengubah dari bentuk puisi ke dalam bentuk prosa. Puisi ini apabila diparafrase bentuknya akan seperti ini, Pada suatu hari nanti bila jasadku tak akan ada lagi Tetapi engkau tetap bisa menjumpaiku dalam karyaku yang tertuang dalam bait-bait sajak ini sebab engkau tak akan aku relakan sendiri setelah aku tiada nanti. Pada suatu hari nanti jika suaraku tidak terdengar lagi tetapi kau masih bisa mendengarkan suaraku di antara larik-larik sajak ini yang dibaca oleh orang-orang yang menyukai puisi. Dengan demikian, kau akan tetap menikmati, dengan cara ini aku menyiasati perpisahan denganmu. Pada suatu hari nanti bila impianku pun tak dikenal orang-orang lagi, namun disela-sela huruf sajak ini kau tidak akan bosan dan letih menelaah nilai-nilai yang terkandung di dalam sajak ini yang selama ini aku cari dalam hidupku yang aku tuangkan dalam sajak. Hasil dalam memparafrase di atas dapatlah ditarik simpulan sebuah tema perasaan cinta terhadap seseorang. Perasaan tersebut diungkapkan dengan pernyataan bahwa aku lirik tidak akan meninggalkan seseorang tersebut meskipun ia sudah meninggal dunia. Lewat karyanya, orang yang dicintai akan tetap bersamanya , yang diungkapkan dalam baris tapi dalam bait-bait sajak ini, kau takkan kurelakan sendiri. Dengan karyanya juga orang yang dicintai dapat mendengarkan puisi yang dibacakan atau ia baca sendiri yang mana dalam kegiatan ini seolah- olah orang yang dicintai mendengar suaranya, hal ini ada pada baris yang berbunyi tapi di antara larik-larik sajak ini, kau akan tetap kusiasati.

Amanat yang terkandung dalam puisi tersebut adalah penulis ingin menyampaikan pesan kepada orang-orang terdekat, orang-orang yang selama ini dicintai dan mencintainya bahwa dirinya akan selalu ada meskipun secara jasad sudah tiada . Keberadaan dirinya akan selalu dirasakan melalui karya-karya puisi yang ditulisnya. Puisi-puisinyalah yang nantinya akan menemani setiap orang-orang yang merindukannya. Suasana dan nada yang tergambar dalam puisi Pada Suatu Hari Nanti tersebut adalah suasana khusuk, sedih, namun menyiratkan optimisme. Ada empat unsur hakikat puisi yang harus diperhatikan. Keempat unsur tersebut adalah tema, perasaan penyair, nada atau sikap penyair terhadap pembaca, dan amanat. Keempat unsur itu akan menyatu dalam wujud penyampaian bahasa penyair. Disinilah kehebatan Sapardi Djoko Damono menyatukan keempat unsur itu ke dalam wujud penyampaian bahasa penyair. Meskipun Sapardi menggunakan bahasa yang lugas dalam menyampaikan perasaanya, ia tidak meninggalkan ciri khas bahasa sastra yaitu bahasa estetik. Oleh karena itu, ia memilih diksi yang berakhir dengan bersajak a a a a pada tiap baitnya.Seperti pada kata nanti, lagi, ini, sendiri dan seterusnya. Ia juga tetap menggunakan kata-kata yang bermakna kias, seperti kata jasadku, suaraku, impianku. Puisi ini isinya sama dengan puisi Aku karya Chairil Anwar . Namun Sapardi mampu menyajikan dalam suasana dan nada yang berbeda. Hal ini Karena Sapardi Djoko Damono mengungkapkan suasana dan nada dengan bahasa penyair. Ia sengaja memilih diksi dengan bersajak a a a a agar mampu menciptakan suasana dan nada khusuk, sedih yang cenderung romantis, namun menimbulkan optimisme. Dan masih dalam kehebatan dan kemahiran Sapardi dalam menyatukan keempat unsur puisi dengan bahasa penyair. Ia memilih kata kata yang sesuai sekali dengan tema dan amanat yang hendak disampaikan pembaca bahwa Ia selalu ada . Sebab karya karyanya selalu dibaca dan dibicarakan orang. Pada suatu hari nanti Impianku pun tak dikenal lagi Namun di sela-sela huruf sajak ini Kau takkan letih-letihnya kucari

Nama KELAS No. MAPEL

: : : : Bahasa Indonesia

Topik / Judul : Pramuka adalah Pembentuk Sikap Disiplin

1. Pengantar Sejak dahulu sampai sekarang kita sudah mengenal tentang adanya kegiatan Pramuka. Sudah banyak sekolah-sekolah yang menempatkan kegiatan Pramuka sebagai ekstrakurikuler di sekolah bahkan ada yang menerapkannya sebagai kegiatan wajib yang harus diikuti. Hal itu dimaksudkan agar dapat tumbuhnya rasa disiplin dalam kehidupan di sekolah, masyarakat, keluarga dan di tempat kerja. 2. Pengembangan a. Di sekolah, dengan adanya kegiatan Pramuka di sekolah diharapkan

para siswa mampu berperilaku disiplin dalam menjalani kehidupan di dalam sekolah baik dalam menjalani tata tertib di sekolah. b. Di masyarakat, dengan adanya kegiatan Pramuka di sekolah

diharapkan para siswa mampu berperilaku disiplin di dalam masyarakat sehingga di masyarakat akan tercipta ketenteraman dan kedamaian dalam masyarakat. c. Di dalam keluarga, kegiatan Pramuka yang bertujuan membentuk

sikap disiplin juga dapat diterapkan dalam kehidupan di keluarga dengan adanya rasa disiplin dalam keluarga kita bisa merasakan kedamaian dalam keluarga kita. d. Di tempat kerja, di dalam tempat kerja sikap disiplin sangatlah

diperlukan karena di dalam bekerja sikap disiplin diutamakan karena dengan adanya sikap disiplin pekerjaan kita akan lebih mudah dan kita tidak akan merasa khawatir dalam segala hal. 3. Kesimpulan

Sikap disiplin sangatlah diperlukan dalam kehidupan kita meski kita berada dimanapun kita memerlukan sebuah kedisiplinan karena dengan kita berperilaku disiplin berarti kita sudah berusaha untuk mempermudah hidup kita.