7
Pengantar Akuntansi Analisa Transaksi Nama : Moch Diki Widianto NPM : 133341043 Kelas/Semester : Akuntansi/1 (Satu)

Tugas 1 analisa transaksi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

DIKIWIDIA

Citation preview

Page 1: Tugas 1 analisa transaksi

Pengantar Akuntansi

Analisa Transaksi

Nama : Moch Diki Widianto

NPM : 133341043

Kelas/Semester : Akuntansi/1 (Satu)

Page 2: Tugas 1 analisa transaksi

A. Pengertian Analisa Transaksi

Pengertian Analisa transaksi, yakni menganalisa transaksi keuangan yang menyebabkan

perubahan terhadap aktiva, hutang, modal

B. Unsur-Unsur Transaksi

a. Harta / Aset / Aktiva

Harta adalah benda, baik yang memiliki wujud maupun yang semu, yang dimiliki oleh

perusahaan. Klaim atas harta yang tidak berwujud disebut ekuitas / equities yang

dapat mendatangkan manfaat di masa depan.

Singkatnya: aktiva adalah harta yang dimiliki perusahaan yang merupakan sumber

ekonomi.

1. Harta Lancar / Aktiva Lancar / Current Assets

Harta lancar adalah harta yang berbentuk uang tunai maupun aktiva lainnya yang

dapat ditukarkan dengan uang tunai dalam jangka satu tahun.

Contoh : piutang dagang, biaya atau beban dibayar di muka, surat berharga, kas,

emas batangan, persediaan barang dagang, pendapatan yang akan diterima, dan

lain sebagainya.

2. Harta Investasi / Aktiva Ivestasi / Investment Assets

Harta investasi adalah harta yang diinvestasikan pada produk-produk investasi

untuk mendapatkan keuntungan.

Contoh : Reksadana, saham, obligasi, dan lain-lain.

3. Harta Tak Berwujud / Intangible Assets

Aset tak berwujud adalah harta yang tidak memiliki bentuk tetapi sah dimiliki

perusahaan dan dapat menghasilkan keuntungan bagi perusahaan.

Contoh : Merk dagang, hak paten, hak cipta, hak pengusahaan hutan / hph,

franchise, goodwill, dan lain sebagainya.

4. Harta Tetap / Aktiva Tetap / Fixed Assets

Harta tetap adalah harta yang menunjang kegiatan operasional perusahaan yang

sifatnya permanen kepemilikannya.

Contoh : Gedung, mobil, mesin, peralatan dan perlengapan kantor, dan lain-lain.

5. Harta Lainnya / Other Assets

Harta lain adalah perkiraan atau akun yang tidak dapat dikategorikan pada harta

atau aset di atas baik dalam bentuk aset tetap, aset investasi, aset tak berwujud

Page 3: Tugas 1 analisa transaksi

dan aset lancar.

Contoh : Mesin rusak, uang jaminan, harta yang masih dalam proses

kepengurusan yang sah, dan lain-lain.

b. Kewajiban / Hutang / Pasiva / Liabilities

Hutang adalah kewajiban perusahaan pada pihak ketiga untuk melakukan sesuatu

yang pada umumnya dalah pembayaran uang, penyerahan barang maupun jasa pada

waktu-waktu tertentu.

Singkatnya: Hutang adalah kewajiban yang menjadi beban perusahaan.

1. Hutang Lancar / Kewajiban Lancar / Current Liabilities

Hutang lancar adalah kewajiban yang harus dilunasi dalam tempo satu tahun.

Contoh : hutang dagang, beban yang harus dibayar, hutang dagang, hutang pajak,

pendapatan diterima di muka, dan lain sebagainya.Hutang Jangka Panjang /

Long-Term Liabilities

2. Hutang jangka panjang adalah kewajiban yang harus dilunasi dalam jangka waktu

lebih dari setahun.Contoh : Hutang hipotek, hutang obligasi yang jatuh tempo

lebih dari setahun, hutang pinjaman jangka panjang, dan lain sebagainya.

3. Hutang lain-lain / Other Payable

Perkiraan atau akun ini digunakan untuk mencatat hutang lain yang tidak

termasuk pada hutang lancar dan hutang jangka panjang.Contoh : uang jaminan,

hutang pada pemegang saham, dan lain sebagainya.

c. Modal / Capital

Modal adalah hak milik atas kekayaan dan harta perusahaan yang berbentuk hutang

tak terbatas suatu perusahaan kepada pemilik modal hingga jangka waktu yang tidak

terbatas. Rumus modal adalah harta atau aset dikurangi dengan kewajiban atau

hutang.

Singkatnya: Modal adalah hak atau klaim pemilik atas aktiva perusahaan.Contoh

modal : modal disetor, saham preferen & biasa, simpanan-simpanan, dan sisa hasil

usaha (SHU)

Page 4: Tugas 1 analisa transaksi

C. Kaidah Kredit dan Debit

Akun-akun Neraca

D. Contoh Analisa Transaksi

Pada tanggal 1 September 2003 Tuan Hartono mendirikan sebuah perusahaan VISKA yang

bergerak dalam bidang memberikan pelatihan. Transaksi-transaksi di bawah ini terjadi

selama bulan September 2012:

Tanggal 1 September 2012

Tuan Hartono menyerahkan kas sebesar Rp 15.000.000 sebagai modal pertamanya.

Analisis Transaksi:

Transaksi tanggal 1 September mengakibatkan kas perusahaan bertambah sebesar Rp

15.000.000 dan modal pemilik bertambah sebesar Rp 15.000.000. Pencatatan transaksi

tersebut ke dalam rekening buku besar adalah penambahan kas akan dicatat di sebelah

debit rekening kas dan penambahan modal pemilik akan dicatat di sebelah kredit rekening

modal pemilik.

AKTIVA (Akun Aktiva)

Kredit Untuk

Penurunan (-)

Debit Untuk

Kenaikan (+)

KEWAJIBAN

EKUITAS PEMILIK

Kredit Untuk

Kenaikan (+)

Kredit Untuk

Kenaikan (+)

Debit Untuk

Penurunan (-)

Debit Untuk

Penurunan (-)

Page 5: Tugas 1 analisa transaksi

Kas Modal Brilliant

1. 15.000.000 1. 15.000.000

Tanggal 2 September 2012

Perusahaan membeli peralatan kantor perupa meja, lemari kantor dengan harga Rp

5.000.000 dengan membayar uang muka sebesar Rp 2.000.000 .

Analisis Transaksi:

Transaksi tanggal 2 September mengakibatkan rekening peralatan kantor bertambah dicatat

di sebelah debit rekening peralatan kantor sebesar Rp 5.000.000, mengakibatkan rekening

kas berkurang Rp 2.000.000 akan dicatat di sebelah kredit rekening kas serta mengakibatkan

rekening hutang bertambah sebesar Rp 3.000.000 di catat di sebelah kredit rekening hutang.

Pengaruh dari transaksi diatas terlihat pada gambar berikut ini:

Kas Peralatan Kantor

1. 15.000.000 2. 2.000.000 2. 5.000.000

Hutang

2. 3.000.000

Tanggal 5 September 2012

Perusahaan membeli bahan habis pakai Berupa spidol, penghapus, bolpoin,

dan lain-lain sebesar Rp 500.000

Analisis Transaksi:

Transaksi tersebut mengakibatkan rekening Bahan habis pakai bertambah dicatat sebelah

debit rekening Bahan Habis Pakai sebesar Rp 500.000 dan kas berkurang dicatat di sebelah

kredit rekening kas sebesar Rp 500.000 tampak sebagai berikut:

Kas Bahan Habis Pakai

1. 15.000.000 2. 2.000.000 5. 500.000

5. 500.000

Page 6: Tugas 1 analisa transaksi

Transaksi tanggal 7 September 2012

Pembayaran biaya sewa gedung kantor bulan September sebesar Rp 2.000.000

Analisis transaksi:

Transaksi diatas menyebabkan bertambahnya biaya sewa gedung dicatat di sebelah debit

rekening sewa gedung dan berkurangnya kas dicatat di sebelah kredit rekening Kas.

Kas Biaya Sewa Gedung

1. 15.000.000 2. 2.000.000 7. 2.000.000

5. 500.000

7. 2.000.000

Tanggal 10 September 2012

Membayar hutang atas pembelian peralatan kantor sebesar Rp 1.000.000

Analisis transaksi:

Transaksi diatas mengakibatkan hutang berkurang dicatat di sebelah debit rekening hutang

sebesar Rp 1.000.000 dan mengurangi kas dicatat di sebelah kredit rekening kas sebesar Rp

1.000.000

Kas Hutang

1. 15.000.000 2. 2.000.000 10. 1.000.000 2. 3.000.000

5. 500.000

7. 2.000.000

10. 1.000.000

Tanggal 20 September 2012

Digunakan bahan habis pakai sebanyak Rp 50.000

Analisis transaksi:

Page 7: Tugas 1 analisa transaksi

Transaksi diatas mengakibatkan bertambahnya biaya bahan habis pakai sebesar Rp 50.000 di

catat di sebelah debit rekening biaya bahan habis pakai dan berkurangnya bahan habis pakai

dicatat di sebelah kredit bahan habis pakai sebesar Rp 50.000

Biaya Bahan Habis pakai Bahan Habis Pakai

20. 50.000 5. 500.000