5
Nama : Tomy Marvian haidie Kelas : 03 NIM : 710011151 TUGAS 1 PERMODELAN DAN ESTIMASI CADANGAN 1. Undang-Undang Republik Indonesia No 23 Tahun 1997 Bab IV Pasal 15 Bunyinya : Setiap rencana usaha dan/atau kegiatan yang kemungkinan dapat menimbulkan dampak besar dan penting terhadap lingkungan hidup, wajib memiliki analisis mengenai dampak lingkungan hidup. Pendapat Saya : Bahwa dalam segala kegiatan yang berupa pemanfaatan sumberdaya alam,maka analisis dibutuhkan agar tidak berdampak pada lingkungan secara besar.Permodelan dan estimasi cadangan sangat berperan untuk menentukan dan menjelaskan lebih teliti tentang objek sumberdaya tersebut sehingga dampak kerusakan yang dikarenakan tahap selanjutnya menjadi lebih kecil 2. Undang-Undang Republik Indonesia No 4 Tahun 2009 Bab I Pasal 1 Ayat 15

tugas 1 estimasi

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: tugas 1 estimasi

Nama : Tomy Marvian haidie

Kelas : 03

NIM : 710011151

TUGAS 1

PERMODELAN DAN ESTIMASI CADANGAN

1. Undang-Undang Republik Indonesia No 23 Tahun 1997 Bab IV Pasal 15

Bunyinya : Setiap rencana usaha dan/atau kegiatan yang kemungkinan dapat

menimbulkan dampak besar dan penting terhadap lingkungan hidup, wajib

memiliki analisis mengenai dampak lingkungan hidup.

Pendapat Saya : Bahwa dalam segala kegiatan yang berupa pemanfaatan

sumberdaya alam,maka analisis dibutuhkan agar tidak berdampak pada

lingkungan secara besar.Permodelan dan estimasi cadangan sangat berperan

untuk menentukan dan menjelaskan lebih teliti tentang objek sumberdaya

tersebut sehingga dampak kerusakan yang dikarenakan tahap selanjutnya

menjadi lebih kecil

2. Undang-Undang Republik Indonesia No 4 Tahun 2009 Bab I Pasal 1

Ayat 15

Bunyinya : Eksplorasi adalah tahapan kegiatan usaha pertambangan untuk

memperoleh informasi secara terperinci dan teliti tentang lokasi,

bentuk,dimensi, sebaran, kualitas dan sumber daya terukur dari bahan galian

serta informasi mengenai lingkungan sosial dan lingkungan hidup

Pendapat Saya : Dalam ayat ini disebutkan bahwa kegiatan eksplorasi

merupakan tahapan kegiatan usaha pertambangan untuk memperoleh

informasi secara terperinci dan teliti. Permodelan dan Estimasi cadangan

menjadi cara untuk memenuhi arti eksplorasi pada ayat ini sehingga

Page 2: tugas 1 estimasi

meningkatkan derajat kepercayaan akan sumberdaya tersebut yang dapat

dibuktikan dan dipertanggungjawabkan

3. KEPMEN ESDM 1453 K/29/MEM/2000 Bagian I A ayat 2

Bunyinya : Setiap tahap mempunyai tujuan untuk memperoleh informasi

tertentu mengenai keterdapatan atau keberadaan sumberdaya mineral.

Pendapat Saya : Sesuai dengan ayat ini,Ilmu Permodelan dan Estimasi

Cadangan sangat dibutuhkan dalam tahap kegiatan studi kelayakan tentang

jumlah cadangan sehingga dalam tahap selanjutnya dapat ditentukan apakah

layak atau tidak sesuai dengan hasil perhitungan jumlah cadangan yang

memiliki nilai ekonomisnya.

4. Peraturan Menteri ESDM No 11 Tahun 2008 Bab I Pasal 1 Ayat 9

Bunyinya : Data adalah semua fakta, petunjuk, indikasi, dan informasi dalam

bentuk tulisan (karakter), angka (digital), gambar (analog), media magnetik,

dokumen, perconto batuan, fluida, dan bentuk lain yang diperoleh dari hasil

Survei Pendahuluan, Eksplorasi, Studi Kelayakan atau eksploitasi.

Pendapat Saya : Permodelan dan Estimasi cadangan memiliki peran yang

sangat penting untuk mendapakan suatu data yang dapat dibuktikan dan

dipertanggungjawabkan melalui survey pendahuluan,eksplorasi,dan studi

kelayakan yang kemudian data tersebut digunakan untuk tahapan

selanjutnya,sehingga peran dari permodelan dan estimasi cadangan sangat

vital guna menentukan apakah suatu kegiatan pertambangan akan

menghasilkan keuntungan atau sebuah kerugian berdasarkan perhitungan

jumlah cadangan yang diketahui.

.

Page 3: tugas 1 estimasi

5. KEPMEN ESDM 1453 K/29/MEM/2000 Bagian I A ayat 3

Bunyinya : Rencana eksplorasi merupakan kegiatan yang diarahkan untuk

memberikan gambaran mengenai kegiatan apa saja yang akan dilakukan dan

perkiraan hasilnya berdasarkan data atau informasi dasar yang ada.

Pendapat Saya : Eksplorasi merupakai kegiatan awal yang dapat menentukan

hasil yang akan didapatkan bila dilakukan tahap penambangan yaitu dengan

cara menggunakan Permodelan dan estimasi cadangan.

6. KEPMEN ESDM 1453 K/29/MEM/2000 Bagian I A ayat 4 a dan b

Bunyinya : Oleh karena itu secara umum rencana eksplorasi harus

mengemukakan masalah yang bertalian dengan :

a. Tujuan penyelidikan atau perkiraan hasil yang akan diperoleh.

b. Cara mencapai tujuan tersebut yaitu penggunaan metode eksplorasi dan

prosedurnya serta perkiraan volume kegiatan

Pendapat Saya : Disini terlihat jelas bahwa tujuan dari eksplorasi adalah

untuk memperkirakan hasil yang akan diperoleh sehingga sangat bersinergi

dengan ilmu estimasi cadangan dan pada ayat b tertulis cara mencapai tujuan

tersebu dengan menggunakan metode eksplorasi yang juga notabene nya

berkorelasi dengan ilmu permodelan dan estimasi cadangan.