12
TUGAS REKAYASA PONDASI JENIS-JENIS PONDASI DI SUSUN OLEH SATRIA CHALIK ( D111 13 548 ) Universitas Hasanuddin Fakultas Teknik

Tugas 1 Rekayasa Pondasi (Satria Chalik d111 13 548 )

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Rekayasa pondasi

Citation preview

Page 1: Tugas 1 Rekayasa Pondasi (Satria Chalik d111 13 548 )

TUGAS REKAYASA PONDASI

JENIS-JENIS PONDASI

DI SUSUN OLEH

SATRIA CHALIK ( D111 13 548 )

Universitas Hasanuddin

Fakultas Teknik

2015

Page 2: Tugas 1 Rekayasa Pondasi (Satria Chalik d111 13 548 )

A. Pondasi Batu Kali

Bila batu kali selalu tertanam dalam tanah, kualitasnya tidak berubah, jadi cocok sebagai bahan pondasiPenampang lintangnya dibuat trapesium dengan lebar atas 5-10 cm lebih lebar dari kiri kanan dinding di atasnya (jadi 25-35 cm) agar didapat siar spesi sambungan batu kali yang cukup,. Bila dibuat sama lebar dengan dinding, dikuatirkan dalam pelaksanaan pemasangan pondasi ada yang tidak tepat (dinding tidak lagi berada di atas permukaan badan pondasi) sehingga  pondasi tidak sesuai lagi dengan fungsinya.Lebar sisi bawah pondasi kira-kira 2-3 kali lebar sisi atas, tergantung pada perhitungan beban.  Tetapi biasanya 70-80 cm.Galian tanah pondasi batu kali sebaiknya dibuat sama dalam, hanya lebarnya dapat berbeda tergantung tebal tembok yang akan dipikulnya (1/2 bata, 1 bata, dsb).Lebih baik menggunakan batu pecah daripada batu bulat karena permukaannya lebih kasar/tajam sehingga saling mengunci dan tidak mudah tergelincir.Sebaiknya tidak menggunakan batu yang berukuran kurang dari 25-30 cm agar mudah diangkat dan diatur tukang sehingga bentuknya rapi dan kokoh, Untuk mengisi celah-celah antara pasangan batu besar dapat digunakan batu kali yang lebih kecil.

BAGIAN PONDASI BATU KALI1. LAPISAN PASIR DASAR

Lapisan pasir yang dipadatkan setebal 5-10 cm, berfungsi sebagai drainase untuk mengeringkan air tanah yang terdapat di sekitar badan pondasi, juga agar pori-pori pada permukaan tanah dasar dan bidang bawah pondasi dapat tertutup rapat.

1. AANSTAMPING/PAS. BATU KOSONG

Page 3: Tugas 1 Rekayasa Pondasi (Satria Chalik d111 13 548 )

Lapis atas pasir dasar, terbuat dari batu kali berdiameter sekitar 10-15 cm, disusun tegak dan rapat tanpa adukan (batu kosong), disela-selanya diisi pasir yang disiram air lalu dipadatkan (ditumbuk) sehingga tidak ada rongga kosong dan susunan batu menjadi kokoh bersama-sama. Lapisan ini lebih lebar sekitar 10 cm dari kiri-kanan badan pondasi.Berfungsi sebagai lantai kerja dan drainase untuk mengeringkan air tanah yang terdapat di sekitar badan pondasiBila lapisan tanah untuk pondasi mengandung pasir atau cukup kering. Lapisan Aanstamping tidak diperlukan. Cukup diberi lapisan pasir dasar yang sudah dipadatkan setebal 10 cm.

3. BADAN PONDASI

Dibuat dari pasangan batu kali dengan perekat (beraping) campuran 1 kp:1 sm:2 ps atau 1 pc:3 psUntuk pondasi dinding luar bangunan, sejak ketinggian 10 cm di bawah halaman sampai ke atas, dipakai perekat/plesteran trasraam (kedap air) yaitu campuran 1 pc: 2 ps.Menyusun/menggambar batu kali pada badang pondasi, tidak boleh terdapat siar segari baris vertikal maupun harizontal. Untuk memudahkan pemasangannya, batu pada bagian tepi harus dibuat lebih tinggi daripada batu pada bagian tengah. Posisi ini juga akan mencegah campuran berapen melimpah terlalu banyak ke luar badan pondasi.

3. SLOOF BETON

Berupa balok beton bertulang dengan campuran 1 pc: 2 ps :3 kr di atas sepanjang pondasiBerfungsi untuk menyalurkan beban dari dinding tembok di atasnya agar terbagi secara merata di sepanjang pondasi.  Lebarnya setebal tembok di atas dan tingginya 20-30 cmBalok-balok yang memikul beban selalu diletakkan tegak (tidak rebah) agar daya pikul bebannya lebih besar.

4. TEMBOK DG PEREKAT TRAASRAMTingginya sampai 20 cm di atas permukaan lantaiFungsi untuk mencegah merembesnya air dari tanah naik ke tembok sehingga tembok menjadi rusakUntuk dinding kamar mandi, tinggi tembok traasram 150 cm.

5. LAPISAN PASIR DI BAWAH LANTAI

Berupa urugan pasir setebal 15-20 cm yang dipadatkanBerfungsi untuk mencegah pecahnya lantai akibat penyusutan tanah di bawahnya.

Page 4: Tugas 1 Rekayasa Pondasi (Satria Chalik d111 13 548 )

5. BETON TUMBUK

Jarang terdapat pada gambar konstruksi yang sudah agak lamaFungsinya untuk menjaga agar lapisan lantai tidak pecah dan turunnya merataTebalnya sekitar 3 -5 cm, terbuat dari pasangan 1 pc: 3ps : 6 kr atau 1:3:5 (sumber: Pak Chairul Israr)

8. LANTAI TEGEL (UBIN SEMEN/TRASO)

Dipasang dengan perekat campuran 1 pc: 3 ps8. TANAH URUG

Untuk mengisi sisa lubang pondasi yang tidak terisi pasangan pondasi.Sebelum sisa galian ditimbun, sebaiknya dinding badan pondasi diberap/dilapis dengan perekatnya agar rata dan untuk menutup celah antara pasangan batu yang mungkin ada dan bisa dimasuki binatang kecil atau akar tanaman yang dapat merusak pondasi

8. KEMIRINGAN GALIAN TANAH

Perbandingan kemiringannya 5:1

B. Pondasi Batu Bata

Merupakan pondasi yang berbahan batu bata, pada umumnya batu bata sebagai bahan pembuatan pondasi kurang efektif dan baik disamping harganya yang lebih mahal daripada batu alam (batu kali, batu kapur) terlebih dalam pengerjaannya pondasi dari bahan batu bata lebih rumit daripada batu alam (dengan penyusunannya yang lebih detail dan spesifik dari menyusun pondasi berbahan batu alam).Pada pondasi batu bata ini nantinya terdapat pondasi batu bata setempat dan pondasi batu bata lajur.Ukuran bata pada saat ini 5 x 11 x 22 (gbr.kan ke papan tulis)Pelaksanaan pembuatan pondasi batu bata:1. Pekerjaan pembwoplankan2. Pemasangan profil-profil (bentuk profil mengikuti bentuk pondasi)3. Penggalian tanah (gbr.kan di papan tulis)4. Pekerjaan urugan pasir dengan ketebalan 10 cm & dipadatkan5. Pembuatan Rollag dengan ketinggian 15 cm6. Penyusunan batu bata hingga membentuk pondasi

Page 5: Tugas 1 Rekayasa Pondasi (Satria Chalik d111 13 548 )

7. Pekerjaan urugan tanah & dipadatkan

C. Pondasi Telapak/ Footplat

pondasi telapak berbentuk seperti telapak kaki seperti gambar disamping, pondasi setempat gunanya untuk mendukung kolom baik untuk rumah satu lantai maupun dua lantai, jadi pondasi ini diletakan tepat pada kolom bangunan, pondasi ini terbuat dari beton bertulang, dasar pondasi telapak bisa berbentuk persegipanjang/ persegi

Pemilihan jenis fondasi yang cocok untuk bangunan bergantung pada :1. Kedalaman tanah dari dasar pondasi 2. Daya dukung tanah dan keseragaman dari tanah 3. Jenis dari bangunan atas yang didukungnya. 4. Ukuran dari fondasi yang berkaitan langsung dengan beban yang bekerja

diatasnya. 

D. Pondasi Umpak

pondasi umpak dijumpai pada rumah kayu, rumah-rumah adat, atau rumah

Page 6: Tugas 1 Rekayasa Pondasi (Satria Chalik d111 13 548 )

jaman dulu. Umumnya dipakai pada bangunan sederhana yang terbuat dari rangka kayu dengan dindin dari papan.Pondasi umpak terbuat dari bahan-bahan sebagai berikut :1. Pasangan batu yang disusun meningkat2. Pasangan batu kali3. Cor beton tidaak bertulang4. Batu alam yang dibuat menjadi umpak

E. Pondasi Rakit

Bila dikedalaman dangkal ditemui tanah yang lunak untuk diletakan pondasi , maka solusinya bisa menggunakan pondasi rakit, selain itu pondasi ini juga berguna untuk mendukung kolom-kolom yang jaraknya terlalu berdekatan tidak mungkin untuk dipasangi telapak satu persatu , solusi dijadikan satu kekuatan. pondasi rakit sejatinya adalah plat beton bertulang. Pondasi rakit biasanya juga dipakai untuk ruang-ruang bawah tanah (basement) yang dalam, baik untuk menyebarkan beban kolom menjadi distribusi tekanan yang lebih seragam dan untuk memberikan lantai buat ruang bawah-tanah. Keuntungan khusus untuk ruang bawah-tanah yang berada pada atau di bawah MAT (Muka Air Tanah) ialah karena merupakan penyekat air. Pondasi rakit bisa ditopang oleh tiang-pancang, di dalam keadaan seperti air tanah yang tinggi (untuk mengontrol gaya apung) atau di mana tanah dasar mudah ter¬pengaruh oleh penurunan yang besar. Perencana harus memperhatikan bahwa sebagian dari tegangan sentuh pondasi telapak yang akan menembus tanah ke kedalaman yang lebih besar, atau mempunyai intensitas yang lebih besar pada kedalaman yang lebih dangkal. Pondasi rakit terbagi lagi dalam beberapa jenis yang lazim atau sering digunakan, yaitu:Plat rata 1. Pelat yang ditebalkan di bawah kolom2. Balok dan plat3. Plat dengan kaki tiang4. Dinding ruang bawah tanah sebagai bagian pondasi telapak

Page 7: Tugas 1 Rekayasa Pondasi (Satria Chalik d111 13 548 )

F. Pondasi Sumuran

Pondasi sumuran adalah suatu bentuk peralihan antara pondasi dangkal dan pondasi tiang. Pondasi ini digunakan apabila tanah dasar terletak pada kedalaman yang relatif dalam.Jenis pondasi dalam yang dicor ditempat dengan menggunakan komponen beton dan batu belah sebagai pengisinya.Pada umumnya pondasi sumuran ini terbuat dari beton bertulang atau beton pracetak, yang umum digunakan pada pekerjaan jembatan di Indonesia adalah dari silinder beton bertulang dengan diameter 250 cm, 300 cm, 350 cm, dan 400 cm.

Persyaratan Pondasi Sumuran Daya dukung pondasi harus lebih besar daripada beban yang dipikul oleh pondasi tersebut. Penurunan yang terjadi harus sesuai dengan batas yang diijinkan (toleransi) yaitu 1" (2,54cm).

Alasan Menggunakan Pondasi SumuranPondasi sumuran adalah pondasi yang khusus, dalam perakteknya terdapat beberapa kondisi yang dapat dijadikan alasan untuk penggunaannya, diantaranya adalah sebagai berikut : 1. Bila tanah keras terletak lebih dari 3 m, pondasi plat kaki atau jenis

pondasi langsung lainnya akan menjadi tidak hemat (galian tanahnya terlalu dalam & lebar). 

2. Bila air permukaan tanah terletak agak tinggi, konstruksi plat beton akan sulit dilaksanakan karena air harus dipompa dan dibuang ke luar lubang galian. 

Dalam kondisi ini, pondasi sumuran menjadi pilihan tepat untuk konstruksi yang tanah kerasnya terletak 3-5 m.

Page 8: Tugas 1 Rekayasa Pondasi (Satria Chalik d111 13 548 )

G. Pondasi Tiang Pancang ( Pile Cap Foundation )

Pondasi tiang pancang adalah suatu konstruksipondasi yang mampu menahan gaya orthogonal ke sumbu tiang dengan jalan menyerap lenturan.Pondasi tiang pancang dibuat menjadi satu kesatuan yang monolit dengan menyatukan pangkal tiang pancang yang terdapat di bawah konstruksi dengan tumpuan pondasi.Pelaksanaan pekerjaan pemancangan menggunakan diesel hammer. Sistem kerja diesel Hammer adalah dengan pemukulan sehingga dapat menimbulkan suara keras dan getaran pada daerah sekitar. Itulah sebabnya cara pemancangan pondasi ini menjadi permasalahan tersendiri pada lingkungan sekitar.Permasalahan lain adalah cara membawa diesel hammer kelokasi pemancangan harus menggunakan truk tronton yang memiliki crane. Crane berfungsi untuk menaikkan dan menurunkan. Namun saat ini sudah ada alat pancang yang menggunakan system hidraulik hammer dengan berat 3 – 7 ton.Pekerjaan pemukulan tiang pancang dihentikan dan dianggap telah mencapai tanah keras jika pada 10 kali pukulan terakhir, tiang pancang masuk ke tanah tidak lebih dari 2 cm.

Konstruksi pondasi tersebut bisa terbuat dari kayu, baja, atau beton yang berfungsi untuk meneruskan beban- beban dari struktur bangunan atas ke lapisan tanah pendukung (bearing layers) dibawahnya pada kedalaman tertentu.

Page 9: Tugas 1 Rekayasa Pondasi (Satria Chalik d111 13 548 )

H. Pondasi Borpile

Pondasi Bore Pile adalah tiang pondasi dalam yang berbentuk tabung, yaitu berfungsi meneruskan beban struktur bangunan diatasnya dari permukaan tanah sampai lapisan tanah keras di bawahnya. Pondasi bore pile memiliki fungsi yang sama dengan pondasi tiang pancang atau pondasi dalam lainya. Perbedaan di antara keduanya adalah pada cara pelaksanaan pengerjaanya. Pelaksanaan Pondasi Bore pile dimulai dari pembuatan lubang di tanah dengan cara tanah di bor terlebih dahulu kemudian penginstalasan besi tulangan ke dalam lubang yang dilanjutkan dengan pengecoran bor pile.

Ada beragam jenis alat dan cara untuk pelaksanaan penbuatan pondasi bore pile, diantaranya:

Alat Bore Pile mini crane .

Page 10: Tugas 1 Rekayasa Pondasi (Satria Chalik d111 13 548 )

Dengan menggunakan alat / mesin bore mini crane bisa dilakukan pengeboran dengan diameter 30cm sampai 60cm dengan pilihan kedalaman 6meter sampai 24meter bahkan lebih. Yaitu dengan cara menggunakan wash borring / bor basah. Wash borringmembutuhkan air yang cukup banyak untuk mempermudah pelaksanaan pekerjaan bore pile.Dalam bangunan gedung, jembatan, tower dan bangunan lainnya yang di dirikan tentunya membutuhkan pondasi yang kuat dan kokoh.

I. Pondasi Konstruki Sarang laba-laba

Pondasi ini merupakan pondasi dangkal konvensional, kombinasi antara sistem pondasi plat beton pipih menerus dengan sistem perbaikan tanah. Pondasi ini memamfaatkan tanah sebagai bagian dari struktur pondasi itu sendiri. Pondasi  Sarang Laba-Laba dapat dilaksanakan pada bangunan 2 hingga 8 lantai yang didirikan diatas tanah dengan daya dukung rendah. Sedangkan pada tanah dengan daya dukung tinggi, bisa digunakan pada bangunan lebih dari 8 lantai.

Konstruksi Sarang Laba-laba ini mempunyai keuntungan, antara lain:

1. Sistem pondasi mempunyai kekakuan ( Rigidity) jauh lebih tinggi dan bersifat monolit dibanding dengan sistem pondasi dangkal lainnya.

2. Plat Konstruksi  Sarang Laba-Laba didesain berfungsi ganda untuk plat pondasi, septictank, bak reservoir, lantai, pondasi tangga, kolom praktis dan dinding.

3. Rib konstruksi KSLL berfungsi sebagai penyebar tegangan atau gaya-gaya yang bekerja pada kolom.

Page 11: Tugas 1 Rekayasa Pondasi (Satria Chalik d111 13 548 )

4. Pekerjaan pondasi memerlukan waktu yang singkat karena memakai sisten ban berjalan dan padat karya yang sederhana dan tidak menuntuk keahlian tinggi.

5. Pembesian rib dan plat cukup dengan pembesian minimum, 100 kg - 150 kg/m3 volume beton rata-rata 0,20 - 0,45 m3 beton/m2.

6. Pondasi sistem KSLL akan menjadi suatu sistem struktur bawah sangat kaku dan kokoh serta aman terhadap penurunan dan gempa.

7.  Memamfaatkan tanah hingga mampu berfungsi sebagai struktur bawah dengan komposisi  lebih kurang 85% tanah dan 15% beton.

8. Sistem ini berhasil menjawab dilem yang timbul pada pondasi untuk gedung-gedung yang bertingkat tanggung antara 2 sampai dengan 8 lantai, yang didirikan diatas tanah dengan daya dukung rendah. Sedangkan untuk tanah dengan daya dukung baik bisa digunakan lebih dari 8 lantai.

9. Untuk gedung yang  menggunakan basement, biaya konstruksi basement bisa dihemat, karena pondasi bisa berfungsi ganda sebagai lantai dan dinding basement.

10. Kemampuan memikul beban cukup tinggi. Untuk kondisi tanah yang kurang baik, misalnya tanah 0,4 kg/cm2, sistem ini mampu untuk memikul beban titik/kolom sampai 750 ton.