Upload
ghaaziy-mufiid
View
59
Download
6
Embed Size (px)
DESCRIPTION
ta
Citation preview
27/04/2013
1
Kelompok 1:1. Aditya Purnama P F.03100012. Rizky Saputra F.03100773. Sigit Dwi W F.0310080
Konsep dasar merupakan abtraksi atau
konseptualisasi karakteristik lingkungan
tempat atau wilayah diterapkannya
pelaporan keuangan.
IAI mengadopsi rerangka konseptual IASC.
Terdapat dua konsep dasar yang disebut secara
spesifik dalam rerangka konseptual IASC:
Basis Akrual
Usaha Berlanjut
Grady mengidentifikasikan sepuluh konsep dasar yang dianggap melandasi praktik bisnis dan akuntansi di Amerika
Kesepuluh konsep dasar tersebut adalah:1. Struktur masyarakat dan pemerintah yang mengakui hak milik
pribadi
2. Entitas Bisnis Spesifik
3. Usaha Berlanjut
4. Penyimbolan secara moneter dalam seperangkat akun
5. Konsistensi antara perioda untuk entitas yang sama
6. Keanekaragaman perlakuan akuntansi di antara entitas independen
7. Konservatisme
8. Keterandalam data melalui pengendalian internal
9. Materialitas
10. Ketepatwaktuan dalam pelaporan keuangan memerlukan taksiran
27/04/2013
2
APB menyebut konsep dasar sebagai ciri-ciri dasar dan memuatnya dalam APB statemen No 4.
APB mengidentifikasi tiga belas konsep dasar yang merupakan karakteristik lingkungan diterapkannya akuntansi, yaitu:
1. Entitas Akuntansi2. Usaha Berlanjut3. Pengukuran sumber ekonomik dan kewajiban4. Perioda- perioda waktu5. Pengukuran dalam unit uang6. Akrual7. Harga pertukaran8. Angka pendekatan9. Pertimbangan 10. Informasi keuangan Umum11. Statemen keuangan berkaitan secara mendasar12. Substansi daripada bentuk13. Materialitas
Wolk dan Tearney mendaftar empat konsep yang dianggap sebagai postulat dan beberapa konsep lain sebagai prinsip berorientasi masukan.
Keempat konsep yang dikategorikan sebagai postulat adalah:
1. Usaha Berlanjut2. Perioda Waktu3. Entitas Akuntansi4. Unit Moneter
Penulis ini mendaftar sebelas konsep berikut yang dijadikan basis dalam membahas isi, bentuk, susunan dan arti penting statemen keuangan.
Konsep dasar 1 sampai 5 dikategorikan sebagai pelandas statemen posisi keuangan (neraca) sedangkan konsep dasar 6 sampai 11 dikategorikan sebagai pelandas statemen laba rugi.
1. Pengukuran dengan unit uang2. Entitas3. Usaha berlanjut4. Kos5. Aspek ganda6. Perioda akuntansi7. Konservatisme8. Realisasi9. Penandingan10. Konsistensi11. Materialitas
Konsep dasar yang dikemukakan oleh Paton and Littleton
(1970) merupakan konsep dasar yang dikenalkan sebelum
sumber-sumber yang disebutkan sebelumnya.
Konsep-konsep dasar yang dikemukakan P & L:
1. Entitas bisnis atau kesatuan usaha
2. Kontinuitas kegiatan / usaha
3. Penghargaan sepakatan
4. Kos melekat
5. Upaya dan capaian / hasil
6. Bukti terverifikasi dan objektif
7. Asumsi
27/04/2013
3
IAI PAUL GRADY APB WTD AHM PL
Basis
Akrual
Struktur masyarakat
dan pemerintah yang
mengakui hak milik
pribadi
Entitas Akuntansi Usaha Berlanjut
Pengukurandengan unituang
Entitasbisnis ataukesatuanusaha
Usaha Berlanjut
Entitas Bisnis Spesifik Usaha Berlanjut Perioda Waktu
EntitasUsahaberlanjut
Kontinuitaskegiatan/usaha
Penyimbolan secara
moneter dalam
seperangkat akun
Pengukuran sumberekonomik dankewajiban
Entitas Akuntansi
Kos Penghargaan sepakatan
Konsistensi antara
perioda untuk entitas
yang sama
Perioda- periodawaktuPengukuran dalamunit uangAkrualHarga pertukaran
Unit Moneter Aspek ganda Kos melekat
IAI PAUL GRADY APB WTD AHM PL
Keanekaragaman perlakuan akuntansi di antara entitas independen
Angka pendekatan Periodaakuntansi
Upaya dancapaian/ hasil
Konservatisme PertimbanganInformasikeuangan Umum
Konservatisme Buktiterverifikasidan objektif
Keterandalam data melalui pengendalian internal
Statemenkeuanganberkaitan secaramendasar
Realisasi Asumsi
Materialitas Substansi daripadabentuk
Penandingan
Dari berbagai sumber di atas, terdapat perbedaan tentang apa yang dimasukkan sebagai konsep dasar.
Perbedaan dapat terjadi karena perbedaan persepsi berbagai sumber tentang faktor lingkungan atau karena perbedaan pendefinisian makna atau status suatu konsep sebagai konsep dasar.
Suatu konsep dasar seringkali merupakan turunan atau konsekuensi logis dari konsep dasar yang lain sehingga terjadi perbedaan tentang banyaknya konsep-konsep yang masuk dalam seperangkat konsep dasar.
Untuk menunjukkan konsep yang maknanya sama seringkali juga digunakan beberapa istilah yang berbeda, misalnya kesatuan akuntansi, kesatuan usaha, kesinambungan.
Konsep dasar yang dijelaskan oleh P&L sebenarnya sudah
cukup lengkap karena dapat menjelaskan tentang faktor
lingkungan dan praktik akuntansi yang berjalan pada
jamannya.
P&L juga menunjukkan kaitan antara konsep dasar yang
satu dengan yang lain secara koheren.
Oleh karena itu, konsep dasar P&L dijadikan bahan
bahasan utama kemudian disusul pembahasan konsep
dasar lain dengan menunjukkan hubungannya dengan
konsep dasar P&L.
27/04/2013
4
KONSEP DASAR
TEORI AKUNTANSI(sebagai penalaran logis)
RERANGKA KONSEPTUAL
PEREKAYASAAN PELAPORAN KEUANGAN
Output
Proses
Konsep dasar merupakan abtraksi atau konseptualisasi karakteristik lingkungan tempat atau wilayah diterapkannya pelaporan keuangan.
Konsep dasar ini merupakan landasan dalam mengembangkan rerangka konseptual, dimana rerangka tersebut dihasilkan melalui proses penalaran logis.
Proses penalaran logis ini disebut dengan perekayasaan pelaporan keuangan.
Sedangkan teori akuntansi merupakan suatu penalaran logis, yang menghubungkan konsep dasar dengan perekayasaan pelaporan keuangan. Mengapa konsep tertentu lebih cocok untuk digunakan dalam perekayasaan pelaporan keuangan.