28
Melongok Persiapan Doa Bersama Jokowi-JK di Pura Agung Wira Satya Buana Dhani Irawan - detikNews Jakarta - Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Joko Widodo dan Jusuf Kalla akan mengikuti serangkaian kegiatan sebelum pelantikan pada Senin (20/10) besok. Sore ini, Jokowi-JK akan mengikuti gelar doa bersama di Pura, Masjid, dan Gereja. Seperti saat detikcom melihat persiapan gelar doa bersama di Pura Agung Wira Satya Buana di Jl Kesehatan Raya, Jakarta Pusat. Tampak beberapa orang menyiapkan sejumlah peralatan dan menghias beberapa titik menggunakan janur kuning. "Nanti sebelum Pak Jokowi dan Pak JK ke sini. Umat akan menggelar doa terlebih dahulu. Rencananya ke sini pukul 16.15 WIB," ujar ketua panitia I Dewa Gede Ngurah Utama saat ditemui di lokasi, Minggu (19/10/2014). Ngurah Utama mengatakan bahwa acara gelaran doa tersebut akan dihadiri ribuan umat Hindu di seluruh Jakarta. Beberapa tokoh akan menyampaikan sambutan dan doa, diantaranya Pendeta Romo Broto Sujati, Erlangga Mantik selaku tuan rumah, dan Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) S.N Suwisma. "Kemudian ada Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia, Pak S.N Suwisma memberikan sambutan kemudian Pak Jokowi," kata Ngurah Utama. Acara itu akan berlangsung kurang lebih sekitar 1 jam. Kemudian Jokowi dan JK direncanakan akan mendatangi acara serupa di Masjid Sunda Kelapa dan di Gereja Katedral. 1

Tugas Agama 2

Embed Size (px)

DESCRIPTION

sadasd

Citation preview

Page 1: Tugas Agama 2

Melongok Persiapan Doa Bersama Jokowi-JK di Pura Agung Wira Satya BuanaDhani Irawan - detikNewsJakarta - Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Joko Widodo dan Jusuf Kalla akan mengikuti serangkaian kegiatan sebelum pelantikan pada Senin (20/10) besok. Sore ini, Jokowi-JK akan mengikuti gelar doa bersama di Pura, Masjid, dan Gereja.

Seperti saat detikcom melihat persiapan gelar doa bersama di Pura Agung Wira Satya Buana di Jl Kesehatan Raya, Jakarta Pusat. Tampak beberapa orang menyiapkan sejumlah peralatan dan menghias beberapa titik menggunakan janur kuning.

"Nanti sebelum Pak Jokowi dan Pak JK ke sini. Umat akan menggelar doa terlebih dahulu. Rencananya ke sini pukul 16.15 WIB," ujar ketua panitia I Dewa Gede Ngurah Utama saat ditemui di lokasi, Minggu (19/10/2014).

Ngurah Utama mengatakan bahwa acara gelaran doa tersebut akan dihadiri ribuan umat Hindu di seluruh Jakarta. Beberapa tokoh akan menyampaikan sambutan dan doa, diantaranya Pendeta Romo Broto Sujati, Erlangga Mantik

selaku tuan rumah, dan Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) S.N Suwisma.

"Kemudian ada Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia, Pak S.N Suwisma memberikan sambutan kemudian Pak Jokowi," kata Ngurah Utama.

Acara itu akan berlangsung kurang lebih sekitar 1 jam. Kemudian Jokowi dan JK direncanakan akan mendatangi acara serupa di Masjid Sunda Kelapa dan di Gereja Katedral.

1

Page 2: Tugas Agama 2

Tanggapan :

Menanggapi berita di atas, saya sangat bangga terhadap presiden terpilih kita. Karena beliau sangat menghargai perbedaan agama dan suku di Indonesia. Pada Pancasila, beliau telah mengamalkan sila pertama dan ketiga. Menyingkirkan perbedaan akan membuat bangsa Indonesia lebih maju ke depannya. Tidak hanya untuk presiden tapi untuk masyarakat Indonesia agar lebih menghargai perbedaan di antara sesama

2

Page 3: Tugas Agama 2

.

Laporan dari AS

Akan Diresmikan SBY, Patung Dewi Saraswati Berdiri Anggun di Washington DCShohib Masykur - detikNews

Washington - Perempuan cantik bermahkota setinggi tiga meter itu berdiri anggun di atas sebuah angsa dengan sayap terpentang yang bertengger di atas bunga teratai yang sedang mekar. Si cantik

memiliki empat tangan: dua kanan dua kiri. Salah satu tangan kanan memegang daun lontar, sementara satunya lagi diangkat dengan telapak tangan terbuka menghadap ke depan. Adapun tangan kiri memegang genitri (tasbih) dan alat musik rebab. 

Itulah patung Dewi Saraswati, atau yang dalam agama Hindu dikenal sebagai Dewi Pengetahuan. Patung tersebut terletak di depan kantor KBRI Washington DC di Massachussetts Avenue, salah satu kawasan paling sibuk di ibu kota negara Amerika Serikat. 

Rencananya patung itu akan diresmikan oleh Presiden SBY dalam kunjungannya ke Washington DC minggu ini.

"Patung itu dibuat sebagai gift (pemberian) dari Indonesia kepada Amerika Serikat yang melambangkan hubungan baik kedua negara. Dewi Saraswati adalah simbol bagi ilmu pengetahuan yang bersifat universal," kata I Wayan Sudiartha, Atase Perhubungan RI di Washington DC yang juga salah satu anggota tim pembuatan patung tersebut, kepada detikcom, Senin (22/9/2014).

Patung Dewi Saraswati dikelilingi oleh rumput dan pohon yang membuat suasana sekelilingnya jadi rindang. Secara keseluruhan, tinggi patung beserta teratai dan angsa mencapai hampir enam meter. Di depannya terdapat patung tiga orang anak, dua perempuan dan satu laki-laki, yang sedang duduk sambil membaca buku bersama. 

Keberadaan patung tersebut cukup mencolok jika dilihat dari jalan. Pejalan kaki atau pengendara yang lewat akan tertarik perhatiannya oleh patung berwarna putih dengan selaput emas di beberapa bagian itu.

3

Page 4: Tugas Agama 2

"Karena diniatkan sebagai gift, makanya diletakkan di tempat yang bisa dinikimati oleh publik," kata

Wayan.

Setiap bagian dari patung tersebut merupakan simbol dengan arti tertentu. Kecantikan Sang Dewi menggambarkan ilmu pengetahuan sebagai sesuatu yang cantik dan menarik. Daun lontar yang dia genggam mewakili buku sebagai sumber ilmu pegetahuan. Rebab adalah simbol bagi kesenian dan budaya. 

Genitri atau tasbih yang melingkar melambangkan proses pencarian ilmu pengetahuan yang tak mengenal kata akhir. Angsa merupakan simbol kebijaksanaan, sedangkan bunga teratai yang tetap bersih meski tumbuh di lumpur melambangkan kesucian dan kemurnian.

Patung itu sudah berdiri sejak tahun lalu, tepatnya Mei 2013. Pemahatnya adalah para seniman Bali yang khusus didatangkan ke Washington DC. Rangka besi yang menopang patung tersebut berasal dari Bali, sementara betonnya berasal dari Amerika. Proses pengerjaan memakan waktu kurang lebih enam minggu. 

Sedianya patung tersebut sudah akan diresmikan oleh Presiden SBY tahun lalu. Namun karena satu dan lain hal, peresmian baru sepat dilakukan dalam kunjungan Presiden sekarang.

Tanggapan :

Patung itu dibuat sebagai gift (pemberian) dari Indonesia kepada Amerika Serikat yang melambangkan hubungan baik kedua negara. Dewi Saraswati adalah simbol bagi ilmu pengetahuan yang bersifat universal. Dari berita di atas dapat ketahui bahwa bangsa lain sangat menghargai agama Hindu. Dewi Saraswati adalah salah satu dewi dalam kepercayaan Hindu yang melambangkan ilmu pengetahuan. Keberadaan patung tersebut cukup mencolok jika dilihat dari jalan. Pejalan kaki atau pengendara yang lewat akan tertarik perhatiannya oleh patung berwarna putih dengan selaput emas di beberapa bagian itu.

4

Page 5: Tugas Agama 2

Dianggap Melecehkan Umat Hindu, Trans TV DitegurSelasa, 15 Mei 2012 - 12:31 wib | Edi Hidayat - Okezone

JAKARTA- Umat Hindu yang tergabung dalam The Hindu Center Of Indonesia berencana akan menegur pihak Trans TV terkait program Wayang Bandel yang dinilainya telah melecehkan umat Hindu. Trans TV dianggap melecehkan simbol-simbol agama Hindu.

"Kita punya badan penyiaran Hindu, dan penyiaran resmi memang tidak ada proses itu sehingga telah terjadi

pelecehan terbuka. Kita akan kirimkan hari ini kepihak Trans secara resmi kepada manajemen pihak Trans corp," kata Arya Wedakarna di Indiana Restaurant Sarinah, Selasa (15/5/2012).

Tidak hanya kepada para artis pengisi acara, Arya juga berharap kepada kru program untuk minimal mengetahui beberapa simbol agama yang dinilainya sakral.

"Seniman itu harus punya sense of belonging. Mereka sering kembali harusnya mereka tahu patung-patung gitu ya. Saya lebih ke penulis skenario, Mahabarata itu bukan dongeng," jelas Arya.

Menurut Arya, dampak dari tayangan tersebut bisa merugikan pencitraan agamanya.

"Ada pencitraan negatif tentang agama kami, seperti Yudistira di Bali itu ada patung dan candinya. Tapi dilakonkan Yudistira yang berkata kasar, dan itu pengaburan tehadap makna. Yang melakoni artis-artis anak muda sekarang, jadi wajar kalau anak-anak muda sekarang lebih ke Spiderman, dan lain-lain," sesalnya. (rik)

5

Page 6: Tugas Agama 2

Tanggapan :

Sikap yang di tunjukan TransTv sangat tidak baik karena ada pencitraan negatif tentang agama Hindu, seperti Yudistira di Bali itu ada patung dan candinya. Tapi dilakonkan Yudistira yang berkata kasar, dan itu pengaburan tehadap makna. Yang melakoni artis-artis anak muda sekarang, jadi wajar kalau anak-anak muda sekarang lebih ke Spiderman, dan lain-lain. Selain itu menegur pihak Trans TV terkait program Wayang Bandel yang dinilainya telah melecehkan umat Hindu. Trans TV dianggap melecehkan simbol-simbol agama Hindu. Sikap tersebut sama sekali tidak mencerminkan rasa perbedaan dan menghargai umat agama yg lain.

6

Page 7: Tugas Agama 2

Minggu, 05/10/2014 09:00 WIB

Usai Salat Id, Ribuan Umat Muslim di Bali Tak Lupa Bersihkan Alas KoranI Made Ardhiangga - detikNews

Denpasar - Ribuan umat muslim di Pulau Dewata, Bali, menjalankan salat Id di Universitas Udayana Bali. Menariknya, karena salat beralaskan koran, umat muslim tetap menjaga kebersihan tanpa meninggalkan seberkas koran pun di lokasi.

Dari pantauan detikcom, Minggu (5/10/2014), ribuan umat muslim dari seluruh penjuru Ibu Kota Provinsi Bali itu berdatangan dari mulai pukul 06.30 WITA. Akses jalan pun dipadati umat yang hendak menjalankan salat Id, dalam peringatan Idul Adha ini.

Menjaga ketertiban Salat, pihak kepolisian pun menutup akses jalan menuju Universitas Udayana, tepat di perempatan Jalan PB Sudirman menuju depan Universitas Negeri di Bali itu.

Mengenakan mukena putih-putih dan baju koko putih-putih, umat Muslim menggelar koran sebagai alas pengganti sajadah. Sekitar pukul 06.45 WITA, khotbah dari pemimpin salat pun mulai khusyuk didengarkan.

Dalam Khotbah, para umat muslim pertama-tama disuruh meresapi makna Idul Adha itu sendiri. Idul Adha merupakan sikap syukur terhadap Allah SWT karena telah diberikan begitu banyak rahmat dan hidayahnya. Kemudian, umat muslim juga diminta untuk tetap menjaga keharmonisan di wilayah yang sebagian besar dihuni oleh umat Hindu ini.

Sekitar tepat pukul 07.00 WITA, umat muslim mulai menjalankan Salat. Barisan para pria pun berada di depan, sedangkan wanita di belakang. Setengah jam kemudian, salat usai dilaksanakan, khotbah pemimpin agama pun mengalun pelan di lubuk sanubari setiap umat yang menjangan sholat. 

Lagi-lagi, pemimpin umat muslim mengingatkan supaya para umat tetap berpegang teguh pada keyakinan dan tetap menjaga lingkungan

"Dimohon sebelum meninggalkan lokasi, jangan lupa koran untuk dibawa," ujar sang khotib.

Usai memungut, koran-koran itu pun diletakkan di bak sampah di pojok kanan pintu keluar Universitas Udayana. Tumpukan koran pun menjadi berkah tersendiri bagi seorang pemulung. 

Contohnya saja, pemungut koran bernama Ayu dari Karangasem ini, koran-koran yang usai dibuat salat oleh umat muslim kemudian dikumpulkan dan dilipat. Sementara dua orang anaknya menunggu di depan

7

Page 8: Tugas Agama 2

pintu halaman perguruan tinggi itu.

Tanggapan :

Isi berita diatas sangat penting bagi masyarakat agama lain. Berita tersebut menyoroti masalah

pentingnya saling menjaga hubungan antar sesama pemeluk agama. Selain itu menjaga ketertiban dimana

kita tinggal juga sangat penting agar tidak menimbulkan pergesekan antar pemeluk agama. Menurut saya

berita tersebut sangat bagus karena dapat memberikan contoh yang baik kepada sesama pemeluk

agama."Lumayan, di jual di tempat rongsokan. Satu kilonya bisa dapat Rp 2.500," ujarnya.

8

Page 9: Tugas Agama 2

SABTU, 11 OKTOBER 2014 | 06:50 WIB

Ini Cerita di Balik Nobel Perdamaian 2014

TEMPO.CO, Oslo - Peraih Nobel Perdamaian Kailash Satyarthi, 60 tahun, mengajak Malala Yousafzai, 17 tahun, bekerja sama dengannya untuk membantu anak-anak yang menderita di seluruh dunia. 

"Kami berdua semestinya bekerja bersama. Saya mengenalnya secara pribadi. Mari kita bergandeng tangan untuk itu (damai)," kata Satyarthi, dalam pernyataan persnya setelah media memberitakan dirinya meraih Nobel Perdamaian bersama Malala. (Baca:Malala Yousafzai Raih Nobel Perdamaian)

Seperti dilansir The Times of India, Jumat, 10 Oktober 2014, aktivis hak anak ini sudah bekerja lebih dari 30 tahun untuk membantu melawan perbudakan anak dan perdagangan anak di negaranya. Pria kelahiran Vidisha, sekitar 50 kilometer arah Bhopal, India, ini merupakan pendiri lembaga swadaya masyarakat bernama Bachpan Bachao Andolan pada 1980. Ia melakukan aksi untuk melindungi hak-hak 80 ribu anak di India.

Satyarthi, yang dikenal sebagai pengikut setia Mahatma Gandhi dengan nilai-nilai anti perbudakan manusia dan berjuang dengan cara-cara damai, juga aktif di Global March Against Child Labor, gabungan dari sekitar 2.000 lembaga sosial dan organisasi serikat buruh di 140 negara. 

Adapun Malala, remaja putri asal Pakistan, dikenal sebagai pengkampanye hak anak-anak, terutama anak perempuan, untuk mendapat pendidikan. Akibat keberaniannya melawan milisi Taliban yang melarang anak-anak perempuan bersekolah, ia ditembak dengan jarak dekat saat pulang sekolah pada 2012. (Baca: Malala   Jadi Orang Paling Berpengaruh di Asia)

Upaya milisi Taliban membunuh Malala tak berhasil. Malala yang terluka diterbangkan ke London, Inggris. Setelah sembuh, perempuan asal Lembag Swat, Pakistan, itu aktif mengkampanyekan pendidikan bagi anak-anak di berbagai negara. Malala menjadi peraih Nobel Perdamaian termuda.

Pemberian Nobel Perdamaian untuk kedua pejuang dianggap bertujuan mendorong perdamaian di India dan Pakistan. Diharapkan lewat pemberian Nobel Perdamaian ini, ketegangan hubungan kedua negara bertetangga ini mencair dan bersama-sama berjuang. 

"Ini hal penting bagi umat Hindu dan muslim, warga Pakistan maupun India, untuk bersama-sama berjuang untuk pendidikan dan menentang paham ekstrimis," kata Ketua Komite Nobel kewarganegaraan Norwegia, Thorbjoern Jagland. (Baca: Militer Pakistan Tangkap Penembak   Malala)

9

Page 10: Tugas Agama 2

Tanggapan :

Menanggapi berita tersebut, pemberian Nobel Perdamaian untuk kedua pejuang dianggap bertujuan mendorong perdamaian di India dan Pakistan. Diharapkan lewat pemberian Nobel Perdamaian ini, ketegangan hubungan kedua negara bertetangga ini mencair dan bersama-sama berjuang. hal penting bagi umat Hindu dan muslim, warga Pakistan maupun India, untuk bersama-sama berjuang untuk pendidikan dan menentang paham ekstrimis. Saya berharap makin banyak pejuang-pejuang lain untuk bisa saling membantu kaum minoritas agar mendapatkan hak atau keadilan social dimana saja.

10

Page 11: Tugas Agama 2

SHAHEER SHEIKH NAWAZ Kagumi Alam dan Kuliner IndonesiaSenin, 06 Oktober 2014Penulis: MI/ARNOLDUS DHAE

KENDATI baru beberapa hari menyambangi Indonesia, aktor ganteng pemeran Arjuna di serial televisi Mahabharata, Shaheer Sheikh Nawaz, mengaku jatuh cinta dengan kuliner Indonesia. Ketika show di Teater Bhinneka Tunggal Ika, Jakarta, Jumat (3/10) lalu, Shaheer mengaku sangat menyukai gado-gado."Gado-gado, that's good," seru Shaheer yang disambut jeritan para penonton.

Sebelumnya, Shaheer juga mengaku pernah mencicipi satai Indonesia. "And I like it," kata aktor dan model kelahiran Maret 1984 ini. Shaheer datang ke Jakarta dan Bali tidak sendirian. Dia juga ditemani enam aktor lainnya yang memerankan tokoh Mahabharata. Mereka ialah Vin Rana (Nakula), Saurav Gurjar (Bima), Lavanya Bhardwaj (Sadewa), Rohit Bhardwaj (Yudhistira), Arpit Ranka (Duryudhana), dan Aham Sharma (Karna).

Kedatangan Shaheer dan kawankawan tersebut merupakan rangkaian dari acara Mahabharata Show. Mereka yang ikut serta ialah para pemeran tokoh protagonis serial Mahabharata, yaitu Pandawa Lima, ditambah pemeran Duryudhana dan Karna. Seusai menggelar show yang bertujuan mempromosikan serial Mahabharata sesi 2 yang akan ditayangkan di layar kaca ANTV pada 11 Oktober, beberapa dari mereka memutuskan untuk berlibur di Bali, Minggu (5/10).

Sesampainya di Bali, Shaheer mengaku lagi-lagi terpukau pada keindahan alam Pulau Dewata dan budayanya yang relatif sama dengan budaya Hindu di India. "Saya memang sangat menantikan untuk berkunjung ke Bali. Saya banyak dengar tentang Bali, ini tempat yang indah," kata 'Arjuna', dalam keterangan pers di Nusa Dua, Kabupaten Badung, kemarin. Arpit Ranka, pemeran tokoh antagonis Duryudhana yang menemani Shaheer berlibur selama tiga hari di Bali, juga melayangkan pujian serupa pada keindahan Pulau Bali. 

"Saya sangat tertarik pada budaya Bali. Saya akan ada di Pulau Dewata selama

11

Page 12: Tugas Agama 2

tiga hari mendatang dan ini kesempatan yang baik untuk belajar budaya Bali," kata pria berbadan besar itu.Pererat persahabatan Dalam kunjungan mereka ke Bali, para bintang tak menduga mendapat sambutan dari ribuan fan di Pulau Seribu Pura itu.

Pererat persahabatanDalam kunjungan mereka ke Bali, para bintang tak menduga mendapat sambutan dari ribuan fans di pulau Seribu Pura itu. Di sana, mereka diarak keliling Bali.Dimulai dari Hotel Westin Nusa Dua, menuju Konjen India. Mereka kemudian mampir ke Celular World Teuku Umar, Khooinor, lantas mampir di Celular World Gatot Subroto.

Antusiasme fans jangan ditanya. Mereka berebutan sekadar mengabadikan idola mereka. Meski panas dan berdesakan, mereka tetap setia menanti kedatangan 'Arjuna' dan rekan. Pemeran Karna, Aham Sharma, berharap serial Mahabharata dapat semakin memperkuat hubungan diplomatik Indonesia dengan India mengingat kedua negara memiliki kesamaan budaya.

Di sisi lain, 'Karna' juga memuji keramahan masyarakat Indonesia dan Bali yang begitu hangat menyambut kedatangan para pemeran serial yang melejit di Tanah Air itu. Saat melihat antusiasme warga pada kedatangan para bintang serial Mahabarata, Gubernur Bali Made Mangku Pastika meminta mereka untuk membuat film di Bali. 

Menurut Pastika, epos Mahabharata merupakan dasar dalam ajaran Hindu dengan nilai-nilai bersifat universal. Karena itu, kehadiran para pemain film dari India itu diharapkan tak hanya membawa dampak positif bagi pariwisata Bali, tetapi juga semangat religius umat Hindu di Bali. 

12

Page 13: Tugas Agama 2

Tanggapan :

Saya sebagai umat Hindu sangat bangga karena epos Mahabharata merupakan dasar dalam ajaran Hindu dengan nilai-nilai bersifat universal dapat diterima dan terkenal di masyarakat umum. Karena itu, kehadiran para pemain film dari India itu diharapkan tak hanya membawa dampak positif bagi pariwisata Bali, tetapi juga semangat religius umat Hindu di Bali. Selain itu banyak penggemar Mahabharata tidak hanya umat Hindu tapi juga pemeluk agama lain.

13

Page 14: Tugas Agama 2

Umat Hindu di Belgia Rayakan Hari Saraswati TANGGAL: 6 OKTOBER 2014 JAM:8:30 AM • HEADLINE, INTERNASIONAL

BELGIA, BALI POST.com- Suara gong memecah keheningan Pura Agung Shanti

Bhuana, Pairi Daiza, Belgia, Sabtu (04/10/2014) waktu setempat. Suasana bertambah

rohani dengan bau harum dupa dan taburan bunga teratai. Pemandangan ini adalah

suasana perayaan Hari Raya Saraswati yang digelar umat Hindu Bali di Belgia. Lebih

dari 200 orang masyarakat Bali yang berdomisili di Belgia, Jerman, Luxembourg,

Belanda, Polandia, Inggris, Perancis berbaur dengan masyarakat setempat merayakan

perayaan Saraswati di Pura Agung Shanti Bhuwana. Pura ini berlokasi ditengah sebuah

taman Budaya, rekreasi, konservasi flora fauna bernama Taman Pairi Daiza, terletak di

kota kecil Brugelette Belgia. Perayaan berlangsung dengan  khidmat dan lancar

dipimpin oleh pemangku Sutiawidjaya.Perayaan kali ini memiliki makna tersendiri,

sebab Taman Pairi Daiza melangsungkan ultahnya ke 20 sebagai taman terbaik dan

terpopuler secara berturut turut, tahun 2013 dan 2014 di Belgia. Perayaan saraswati ini

diselenggarakan atas kerjasama masyarakat Hindu Bali Eropa, Banjar Shanti Dharma

Belgia – Luxembourg, Pecinta Bali, Pelajar Hindu Bali, Profesionalis asal Bali dan

pendukung utama Pairi Daiza. Dalam kesempatan ini hadir seniman Bali dengan

berbagai keahlian menari, menabuh gamelan,  metembang pupuh, kekawin/syair

pemujaan, merangkai janur  dengan penuh semangat memeriahkan acara tsb. 

Beberapa pertunjukan kesenian yang ditampilkan diantarannya, Pendet Cendrawasih,

Sekar Jagat oleh grup Banjar Shanti Dharma Belgia, tari Puspanjali, Megibung oleh Grup

Banjar Suka Duka Belanda, Metembang Mecapat oleh Ibu Putu Anggawati  dari Sekar

Jagat Indonesia – Paris, Gender Wayang oleh grup Bali Puspa Jerman, Genjek Kenyem

Manis dan tari Panyembrama massal oleh seluruh penari Bali se-Eropa.

Ketua Banjar Shanti Dharma (Perkumpulan Masyarakat Hindu Bali Belgia Luxembourg), I

Made Wardana menyampaikan perayaan saraswati kali ini tidaklah cukup

bersembahyang dan ritual keagamaan saja. Namun, sebagai umat Hindu dituntut

memahami lebih mendalam makna Saraswati.

Perayaan Saraswati selalu menarik perhatian warga Belgia. Mereka merasakan

perayaan ini layaknya di Bali. (r)

14

Page 15: Tugas Agama 2

15

Page 16: Tugas Agama 2

Tanggapan :

Isi berita tersebut menggambarkan bahwa umat Hindu masih tetap dapat melaksanakan kegiatan agama walau berada jauh dari Bali. Perayaan tersebut juga sangat khimad sama seperti di Bali. Suasana bertambah rohani dengan bau harum dupa dan taburan bunga teratai. Pemandangan ini adalah suasana perayaan Hari Raya Saraswati yang digelar umat Hindu Bali di Belgia. Lebih dari 200 orang masyarakat Bali yang berdomisili di Belgia, Jerman, Luxembourg, Belanda, Polandia, Inggris, Perancis berbaur dengan masyarakat setempat merayakan perayaan Saraswati di Pura Agung Shanti Bhuwana. Pura ini berlokasi ditengah sebuah taman Budaya, rekreasi, konservasi flora fauna bernama Taman Pairi Daiza, terletak di kota kecil Brugelette Belgia. Saya merasa sangat bangga terhadap umat Hindu di sana.

16

Page 17: Tugas Agama 2

Laporan terbaru tentang kekerasan agama di Pakistan 22/07/2013

 

Sebuah laporan terbaru yang dikeluarkan Amerika Serikat (AS) menggambarkan kondisi memburuk bagi minoritas-minoritas agama di Pakistan.

Laporan ini menunjukkan bahwa orang Kristen dan kelompok-kelompok lain kian menjadi sasaran, dan sebagian besar adalah Muslim Syiah yang menjadi sasaran kekerasan dan serangan bunuh diri, sebagian besar dilakukan oleh militan agama dan organisasi teroris.

Laporan itu, yang disusun oleh Komisi Kebebasan Beragama Internasional AS, dengan melakukan informasi publik selama 18 bulan mengenai serangan terhadap komunitas-komunitas agama di Pakistan.

Selama periode Januari 2012 hingga Juni 2013, ada 203 insiden dilaporkan ke publik bahwa kekerasan sektarian itu mengakibatkan lebih dari 1.800 korban jiwa, termasuk lebih dari 700 tewas.

Sebagian besar dari serangan itu, 77 dialami warga Syiah, yang menyebabkan 635 tewas, hampir seluruh dari total kematian. Ahmadiyah adalah kelompok yang paling ditargetkan kedua, dengan 54 serangan, diikuti oleh Kristen dengan 37 serangan.

Warga Syiah dan Ahmadiyah sebagian besar memang menjadi target bom bunuh diri dan penembakan, perkosaan tampaknya menjadi cara kekerasan terhadap kelompok minoritas yang lebih kecil seperti warga Kristen dan Hindu.

Pada Juni, orang-orang Kristen dari berbagai denominasi di Pakistan membentuk “Kelompok Perlindungan Masyarakat” – terdiri dari pastor, pengacara dan dokter – guna mengawasi kekerasan sektarian dan tindakan diskriminasi.

17

Page 18: Tugas Agama 2

Sebuah pertemuan baru-baru ini pendukung hak asasi manusia Kristen di Lahore mengecam semakin “buruknya situasi yang dihadapi orang-orang Kristen dan meningkatnya ancaman dari ekstrimis Muslim terhadap minoritas,” demikian kantor berita VatikanFides.

Menurut laporan itu, temuan tersebut “menunjukkan situasi suram dan menjadi tantangan bagi pemerintah baru Perdana Menteri Newaz Sharif.

“Dalam rangka membendung peningkatan ekstremisme agama dengan kekerasan, kelompok dan individu yang bertanggung jawab atas serangan terhadap komunitas-komunitas agama harus dihukum,” katanya.

Sementara ada kelompok-kelompok besar militan atau warga sipil di balik serangan itu, “para pejabat pemerintah dipersalahkan,” bersama aparat kepolisian yang menutup mata terhadap serangan massa atau menekan korban tidak boleh mengajukan pengaduan kalau mereka berasal dari agama minoritas.

“Kondisi impunitas itu mengancam semua orang Pakistan, terlepas dari iman mereka. Hal itu diperparah dengan UU Penghujatan yang disalahgunakan dan UU Anti-Ahmadiyah,” tambah laporan itu.

Sumber: Grim new report on Pakistan’s religious violence

Tanggapan :

Menanggapi berita di atas, saya merasa sangat perihatin. Karena kaum minoritas seperti umat Hindu mengalami hal yang tidak menyenangkan. Seharusnya kaum mayoritas dapat lebih menghargai kaum minoritas dan perlindungan dari pemerintah lebih ditingkatkan agar kaum mayoritas seperti umat Hindu dan yang lainya dapat merasa aman. Selanjutnya kelompok-kelompok besar militan atau warga sipil di balik serangan itu, “para pejabat pemerintah dipersalahkan,” bersama aparat kepolisian yang menutup mata terhadap serangan massa atau menekan korban tidak boleh mengajukan pengaduan kalau mereka berasal dari agama minoritas agar badan organisasi seperti PBB dapat membantu menyelesaikan permasalahan tesebut.

18

Page 19: Tugas Agama 2

Selasa, 11/11/2014 19:33 WIB

Aktris Prancis Minta Kurban Hewan Dilarang di NepalBBCIndonesia.com - detikNews

Aktris Prancis dan pegiat hak-hak binatang, Brigitte Bardot, mendesak presiden Nepal melarang hewan ternak dipakai untuk kurban di satu perayaan agama Hindu.

Setiap lima tahun warga di Nepal selatan menyembelih puluhan ribu hewan yang dipersembahkan untuk Gadhimai, dewi kekuatan dalam agama Hindu.

Melalui surat yang ia tujukan kepada pemimpin Nepal dan dipublikasikan oleh Yayasan Brigitte Bardot hari Senin (10/11), Bardot mengatakan dirinya tidak yakin Dewi Gadhimai akan senang menerima kurban dari hewan-hewan yang tidak berdosa.

Bardot mengatakan masyarakat internasional mestinya mengecam praktik ini.

Jumlah hewan yang dijadikan kurban dalam acara keagamaan ini mencapai sekitar 250.000 ekor, terdiri dari kambing, kerbau, babi, ayam, burung dara, dan tikus putih.

Banyak dari peziarah yang hadir di acara tersebut berasal dari India, yang melarang penyembelihan hewan.

Pemerintah Nepal, menurut kantor berita AFP, mengatakan bahwa acara ritual keagamaan tersebut sudah berusia berabad-abad dan harus dipertahankan.

(bbc/nwk)

19

Page 20: Tugas Agama 2

Tanggapan :

Menurut saya, hal yang sudah di lakukan berabad-abad dan sudah menjadi budaya akan sulit untuk dihilangkan. Selain itu penyembelihan kurban berkaitan dengan kepercayaan agama yang dianut. Secara Hindu persembahan yang dilakukan secara tulus ihklas adalah Yadnya dan itu tidak melanggar hak-hak hewan karena dilakukan secara ihklas. Tidak hanya umat Hindu di Nepal tapi umat Hindu di dunia juga wajib melaksanakan yadnya. Jadi saya sangat tidak setuju dengan isi berita tersebut.

20

Page 21: Tugas Agama 2

Turis Bercadar Pun Tetap Bisa Liburan Asyik di BaliAfif Farhan   - detikTravel - Senin, 18/08/2014 13:50 WIB

Jakarta - Isu jilbab di Bali yang sudah diklarifikasi Kemenag, sempat jadi perbincangan traveler berjilbab

yang ingin liburan ke sana. Pihak operator tur menjamin, bahkan mereka yang bercadar pun bisa liburan

asyik di Bali.

Hal ini disampaikan oleh Ari dari bagian reservasi Duta Kencana Tour & Travel yang berlamat di Jl

Sidakarya No 163, Denpasar dalam perbincangan kepada detikTravel, Senin (18/7/2014). Menurut dia,

tamunya sering berasal dari Timur Tengah seperti Uni Emirat Arab dan Arab Saudi.

Beberapa dari mereka bahkan memakai cadar. Namun hal itu sama sekali bukan hambatan untuk liburan

ke Bali, termasuk untuk berkunjung ke pura.

"Mereka bahkan ada yang memakai cadar juga, tapi tidak masalah ketika masuk ke pura. Orang-orang di

pura pun tahu dan menghargainya," kata Ari.

Ari menambahkan, turis wanita yang menggenakan jilbab atau cadar tetap bisa mengikuti agenda

kegiatan tur ke pantai atau pura dengan nyaman. Hal senada juga diutarakan Saidi dari BJC Tours and

Travel yang beralamat di Jl Kerta Petasikan X/10, Denpasar.

21

Page 22: Tugas Agama 2

Turis yang menggenakan jilbab bukanlah suatu masalah, mereka tetap bisa berwisata layaknya turis-turis

lainnya. Yang jadi perhatian Saidi malah bukan jilbab, melainkan menyediakan makanan halal untuk para

tamunya.

"Kalau turis Muslim, hanya halal food saja yang menjadi request dari mereka. Selain hal itu, apalagi kalau

soal jilbab tidak ada masalah," ucap Saidi

Sebelumnya, Dirjen Bimas Hindu Kementerian Agama, Ida Bagus Yudha Triguna, memberikan

penjelasan soal isu jilbab di Bali yang ramai di social media. Isu ini menurutnya berawal dari surat dari

perusahaan-perusahaan BUMN pada Ramadan lalu, agar karyawannya memakai pakaian muslim.

Namun terjadi kesalahpahaman dikarenakan di Bali mayoritas bukan muslim. Akhirnya, The Hindu Center

Of Indonesia dibawah pimpinan Dr Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna meminta agar surat seperti itu

tak berlaku di Bali.

"Secara keseluruhan kawan Hindu di Bali tetap sangat toleran terhadap kawan-kawan lain untuk

melaksanakan keyakinan dan agamanya," jelas Yudha.

Isu tersebut pun hangat diperbincangkan oleh traveler. Mengingat Bali adalah destinasi liburan paling

tersohor di Indonesia. Turis-turis domestik dan mancanegara datang ke sana. Termasuk, mereka para

wanita yang menggunakan jilbab.

Tanggapan :

Pulau Bali yang dihuni oleh mayoritas umat Hindu sangat menghargai perbedaan antar pemeluk agama dilihat dari isi berita tersebut bahwa tidak ada pelarangan orang berjilbab berlibur ke Bali. Bahkan ada yang memakai cadar juga, tapi tidak masalah ketika masuk ke pura. Orang-orang di pura pun tahu dan menghargainya. Sebelumnya, Dirjen Bimas Hindu Kementerian Agama, Ida Bagus Yudha Triguna, memberikan penjelasan soal isu jilbab di Bali yang ramai di social media. Isu ini menurutnya berawal dari surat dari perusahaan-perusahaan BUMN pada Ramadan lalu, agar karyawannya memakai pakaian muslim. Namun terjadi kesalahpahaman dikarenakan di Bali mayoritas bukan muslim. Akhirnya, The Hindu Center Of Indonesia dibawah pimpinan Dr Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna meminta agar surat seperti itu tak berlaku di Bali. Secara keseluruhan kawan Hindu di Bali tetap sangat toleran terhadap kawan-kawan lain untuk melaksanakan keyakinan dan agamanya.

22