Tugas Agama islam

  • Upload
    aulia

  • View
    38

  • Download
    0

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Tugas Agama islam

Citation preview

Kata PengantarAssalammu alaikum Wr.Wb Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT di atas rahmat, taufik hidayah dan inayah. Sehingga kami dapat menyelesikan Makalah ini yang berjudul Perkembangan Islam Pada Abad Pertengahanini tepat waktu. Laporan ini di kerjakan untuk menyelesikan tugas dalam bidang ormatif adaptif untuk itu saya berterimakasih kepada :1)Bapak Edi Prayitno S.Pd, selaku kepala sekolah2)Bapak Hidayad S.Pd, selaku guru pembimbing 4)Teman teman yang telah membantu Kami menyadari bahwa makalah ini masih kurang sempurna. Untuk itu saran dan keritik kami harapkan demi kesempurnaan laporan ini. Harapan kami semua semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi siswa untuk mencapai cita citanya. Demikianlah kata yang dapat Kami ucapkan. Kami ucapkan terima kasih atas perhatianya.Wassalamu alaikum Wr.Wb.

Penyusun

DAFTAR ISI

PERKEMBANGAN ISLAM PADA ABAD PERTENGAHAN

1. Kaum Mamluk di Mesir Satu-satunya penguasa Islam yang dapat memukul mundur tentara Mongolia (Hulagukhan) ialah tentara Mamalik yang saat itu sedang berkuasa di Mesir dibawah pimpinan Sulthan Baybars (1260-1277) sebagai Sulthan yang terbesar dan termasyhur serta dipandang sebagai pembangun hakiki dinasti Mamalik di Mesir. Dinasti Mamalik berkuasa sejak tahun 1250 M. menggantikan dinasti Al Ayyubi dan berakhir tahun 1517 M.

Karena dapat menghalau tentara Hulagukhan, Mesir terhindar dari penghancuran, sebagaimana dialami di dunia Islam lain yang ditaklukkan oleh Hulagu.Dinasti Mamalik ini mengalami kemajuan diberbagai bidang. Kemenangannya terhadap tentara Mongolia menjadi modal dasar untuk mengusai daerah-daerah sekitarnya. Banyak penguasa-penguasa kecil menyatakan setia kepada dinasti ini. Dinasti ini juga dapat melumpuhkan tentara Salib di sepanjang laut tengah. Dalam bidang ekonomi, ia membuka hubungan dagang dengan Perancis dan Italia, terutama setelah kejatuhan Baghdad oleh tentara Timur Lenk, membuat Kairo menjadi kota yang sangat penting yang menghubungkan jalur perdagangan antara Laut merah dan laut tengah dengan Eropah. Hasil pertanian juga meningkat.Di bidang ilmu pengetahuan, Mesir menjadi tempat pelarian ilmuwan-ilmuwan asal Baghdad dari serangan tentara Mongolia. Karena itu ilmu-ilmu banyak berkembang di Mesir, seperti sejarah, kedokteran,astronomi,matematika, dan ilmu agama.

Dalam ilmu sejarah tercatat nama-nama besar, seperti Ibnu Khalikan, Ibnu Taghribardi, dan Ibnu Khaldun. Di bidang astronomi dikenal nama Nasir al-Din al Tusi. Di bidang matematika Abu al Faraj al Ibry. Dalam bidang kedokteran: Abu Hasan Ali al-Nafis penemu susunan dan peredaran darah dalam paru-paru manusia, Abdul Munim al-Dimyathi seorang dokter hewan, dan al- Razi, perintis psykoterapi. Dalam bidang Opthalmologi dikenal nama Salah al-Din Ibnu Yusuf. Sedangkan dalam bidang ilmu keagamaan, tersohor nama Ibnu Taimiyah, seorang pemikir reformis dalam Islam, al Sayuthi yang menguasai banyak ilmu keagamaan, Ibnu Hajar al-Asqalani dalam Ilmu Hadits dan lain-lain. Demikain pula dalam bidan arsitektur.

Mereka membangun bangunan-bangunan yang megah seperti sekolah-sekolah, masjid-masjid, rumah sakit, museum, perpustakaan, villa-villa, kubah dan menara masjid.Kerajaan Mamalik ini berakhir tahun 1517 disebabkan banyaknya panguasa yang bermoral rendah, suka berfoya-foya dan ditambah dengan datangnya musim kemarau panjang dan berjangkitnya wabah penyakit. Dilain pihak munculnya kekuatan baru, yaitu kerajaan Turki Usmani yang kemudia dapat memenangkan perang melawan tentara Mamalik . Kemudian Mesir ini dijadikan salahsatu propinsi kerajaan Usmani di Turki.2. Spanyol Pada abad pertengahan ini Islam hanya berkuasa di daerah Granada, dibawah dinasti Bani Ahmar (1232-1492 M) yang merupakan kekuatan Islam terakhir di Spanyol seteleh kurang lebih 7 abad setengah lamanya menguasai wilayah ini. Kota-kota lain seperti Cordova telah jatuh ke tangan Kristen pada tahun 1238 M, Sevilla lepas pada tahun 1248 dan akhirnya Granada juga jatuh ke tangan Kristen pada tahun 1492 M. Hal ini disebabkan karena terjadinya perpecahan diantara umat Islam terutama orang-orang Istana dalam memperebutkan kekuasaan. Dilain pihak umat Kristen berhasil mempersatukan diri. Abu Abdullah sebagai khalipah terakhir tidak mampu lagi membendung serangan-serangan keristen yang dipimpin oleh Ferdinand dan Isabella, dan akhirnya dia menyerahkan diri, dan dia sendiri hijrah ke Afrika utara. Dengan demikian berakhirlah kekuasaan Islam di Spanyol. Umat Islam setelah itu, dihadapkan kepada dua pilihan, masuk keristen atau pergi meninggalkan Spanyol. Pada tahun 1609 M. boleh dikatakan tidak ada lagi umat Islam di daerah ini.

Dunia Islam mengalami kehancuran setelah Khalipah Abbasiyah di Bghdad runtuh, dan baru mengalami kemajuan kembali setelah muncul dan berkembangnya tiga kerajaan besar, yaitu: Usmani di Turki, Mughal di India dan Safawi di Persia.

KERAJAAN BESAR (1500-1800 M)

1. Kerajaan Usmani

Pendiri kerajaan ini bernama UsmanI, seorang bangsa Turki dari kabilah Oghuz. Ia menyatakan diri sebagai Padisyah al Usmani (raja besar keluarga Usmani) pada tahun 699 H (1300 M). Tahun 1312 M ia menyerang kota Broessa di Bizantium yang kemudian dijadikan sebagai ibukota kerajaannya. Beberapa tahun kemudian Usmani dapat menaklukkan sebagian benua Eropah seperti Azmir (Smirna) tahun 1327, Thawasyanli tahun 1330, Uskandar tahun 1338, Ankara tahun 1354, dan Gallipoli tahun 1356.Pada masa Sultan Murad I (1359-1389) Usmani dapat menguasai Adrianopel yang kemudian dijadikan ibukotanya yang baru, kemudian ditaklukkan pula Macedonia, Sopia, Salonia dan seluruh wilayah bagian utara Yunani.Merasa cemas terhadap kemajuan ekspansi kerajaan ini ke eropah, Paus mengobarkan semangat perang. Sejumlah besar pasukan sekutu Eropah disiapkan untuk memukul mundur pasukan Usmani. Pasukan ini dipimpin oleh Sijisman, raja Hongaria. Namun Sultan Bayazid I (1389-1403 M), pengganti Murad I, dapat menghancurkan pasukan sekutu Kristen Eropah tersebut.

Hanya sayang Sultan Bayazid I ini dapat dikalahkan oleh serangan tentara Timur Lenk dalam pertempuran di Ankara tahun 1402 dan dia sendiri ditawan musuh.Dengan ditawannya Bayazid I ini kerajaan Usmani mengalami kemunduran, sampai diselematkan kembali oleh putranya Muhammad, dan dilanjutkan oleh Murad II (1421-1451) lalu oleh Muhammad II (1451-1481) yang dikenal dengan muhammad Al Fatih . Pada masa kekuasaan Muhammad al Fatih ini, Byzantium dan Konstantinopel ditaklukkan (1453 M).Kerajaan Usmani semakin memantapkan kedudukannya pada masa Sulaiman al Qanuni (1520-1566 M), sehingga pada masanya wilayah kekuasaan Usmani mencakup Asia kecil, Armenia, Irak, Siria, Hejaz, dan Yaman di Asia; Mesir, Libia, Tunis dan Al Jazair di Afrika; Bulgaria, Yunani, Yugaslapia, Albania, Hongaria, dan Rumania di Eropah. Untuk mengatur pemerintahan Negara disusunlah sebuah kitab undang-undang (qanun) yang diberi nama Multaqa al Abhur, yang menjadi pegangan hukum bagi kerajaan Usmani sampai datangnya reformasi pada abad ke 19.

Sebab itulah Sultan Sulaiman diberi gelar al Qanuni.Dalam pembangunan, Turki Usmani ini lebih mempokuskan kepada bidang politik , kemiliteran dan arsitektur. Bidang politik maksudnya adalah perluasan daerah seperti di atas. Bidang Militer adalah terbentunhya kelompok militer baru yang disebut pasukan Jenissari atau Inkisyariah. Pasukan inilah yang dapat mengubah Negara Usmani menjadi mesin perang yang paling kuat. Bidang arsitek misanya banyak dibangun bangunan-bangunan megah, seperti sekolah, rumah sakit,villa, makam, jembatan dan masjid-masjid. Masjid-masjid dihiasi dengan kaligrafi yang indah, misalnya yang terkenal adalah masjid Jami sultan Muhammad Al Fatih, Masjid Agung sulaiman, Masjid Abi ayub Al Anshari dan Masjid Aya Sopia yang awalnya adalah bangunan gEreja.Dalam bidang keagamaan, perhatian sultan cukup besar. Patwa-patwa ulama sangat berperan dalam mengambil kebijakan Negara. Mufti adalah sebagai pejabat urusan agama tertinggi yang memberikan fatwa resmi terhadap problematika keagamaan dalam masyarakat. Tanpa legitimasi Mufti, keputusan hukum kerajaan bisa jadi tidak berjalan.Selama kurang lebih 9 abad kerajan Usamani berdiri, tetapi kemudian hancur juga disebabkan oleh beberapa faktor antara lain:

a. Budaya pungli Setiap jabatan yang hendak diraih oleh seseorang harus dibayar dengansogokan kepada orang yang berhak memberikan jabatan tersebut, sehinggamenyebabkan dekadensi moral dan kondisi para pejabat semakin rapuh.

b. Pemberontakan tentara JenissariKemajuan ekspansi kerajan Usmani adalah juga karena peranan yang besar dari tentara Jenissari. Maka dapat dibayangkan kalau tentara Jenissari itu sendiri akhirnya memberontak kepada pemerintah.

c. Kemorosotan ekonomiIni disebabkan perang yang berkepanjangan, menghabiskan uang dan perekonomian Negara merosot, sementara belanja Negara sangat besar, termasuk untuk biaya perang.d. Wilayah kekuasaan yang sangat luasTerlalu luasnya wilayah kekuasaan Usmani sangat sulit untuk dikontrol.Dipihak lain, para penguasa sangat berambisi menguasai wilayah yang sangat luas, sehinga mereka terlibat perang terus menerus dengan berbagai bangsa. Hal ini tentu menyedot banyak potensi yang seharusnya dapat digunakan untuk membangun Negara.

e. Kelemahan penguasaSepeninggal Sulaimanal al-Qanuni, kerajaan Usmani diperintah oleh Sultansultan yang lemah terutama dalam bidang kepemimpinan. Akhirnya pemerintahan menjadi kacau.

Dinasti Usmani berbentuk kesultanan yang beribukota di Istanbul, Turki. Berasal dari suku bangsa pengembara yang bermukim di wilayah Asia Tengah, salah satunya suku Kayi. Usman bergelar Pedisyah Al-Usman, dibawah kepemimpinannya wilayah kesultanan semakin luas dengan menaklukan beberapa wilayah, seperti Azmir (1327 M), Tharasyanli (1356 M), Iskandar (1338 M), Ankara (1354 M), dan Galipoli (1356 M). Pada masa pemerintahan Muhammad Al- Fatih Kesultanan Usmani mengalami puncak kejayaan, dan dapat menaklukan wilayah Byzantum serta Konstantinopel (1453 M).

a) Pemerintahan dan Militer Tingkatan paling tinggi dipegang oleh Sultan, tingkat kedua perdana menteri atau Sadrazan, tingkat ketiga gubernur atau Pasya, tingkat keempat bupati atau As-sawaziq atau Al-alawiyah. Sistem pemerintahan dan kekuasaan militernya berjalan baik. Muncul kelompok elite militer yang disebut janissary atau inkrisyriyah pada masa Orkhan bin Usman, kelompok ini merupakan kelompok penghancur negeri non-muslim.b) Pengetahuan dan BudayaTerjadi akulturasi dari beberapa negara seiring dengan meluasnya wilayah, yaitu kebudayaan Persia, Byzantium, dan Arab. Rakyat Usmani mengambil ajaran tentang etika dan tat krama dari kebudayaan Persia, organisasi dan kemiliteran dari Byzantum, dan ilmu arsitektur dari Arab. Dari ilmu arsitektur tersebut, berdirilah berbagai masjid yang bagus serta kaligrafi indah.c) AgamaMuncul dua aliran tarekat, yaitu Bektsyi yang banyak pengaruhnya dibidang militer, dan Maulawiyah yang banyak pengaruhnya di lingkungan pejabat pemerintahan.

2. Kerajaan safawi di Persia Cikal bakal kerajaan ini sebenarnya berasal dari perkumpulan pengajian tasauf tarekat safawiyah yang berpusat di kota Ardabil, Azerbaijan. Nama Safawiyah diambil dari nama pendirinya Safi al-Din, seorang keturunan imam Syiah yang ke enam, Musa al Kazhim. Kerajaan ini dapat dianggap sebagai peletak pertama dasar terbentuknya Negara Iran dewasa ini. Gerakan tarekat ini lama kelamaan berubah bentuk menjadi gerakan politik. Jamaah atau murid-muridnya berubah menjadi tentara yang teratur dan panatik dalam kepercayaan serta menentang setiap orang yang bermazhab selain syiah.Kepemimpinan Sapawi silih berganti, dan semakin eksis sebagai gerakan politik yang didukung oleh pasukan tentara yang kuat yang diberi nama Qizilbash (baret merah) pada masa kepemimpinan Ismail (1501-1524 M).

Dialah yang pertama kali memproklamirkan dirinya sebagai raja pertama dinasti Safawi di kota Tabriz. Dalam waktu sepuluh tahun ia sudah dapat menguasai seluruh wilayah Persia dan bagian timur B ulan sabit subur (Fortile Crescent).Kerajaan Safawi mencapai puncak kemajuannya pada masa pemerintahan Abbas I . Pada masa pemerintahannya dapat menguasai beberpa daerah yang dikuasi Turki Usmani seperti Tabriz, Sirwan, dan Baghdad (1602 M).

Kemudian tahun 1622 M dapat menguasai kepulauan Hurmuz, dan mengubah pelabuhan Gumrun menjadi pelabuhan Bandar Abbas, sehingga jalur perdagangan antara Timur dan Barat yang biasa diperebutkan oleh Belanda, Inggris dan Perancis dapat dikusainya.Kemajuan Sapawi bukan hanya bidang politik saja tetapi juga dalam bidang ilmu pengetahuan, Pada masanya lahir beberapa ilmuwan antara lain Bahauddin al Syaeraji, generalis ilmu pengetahuan, Sadaruddin al Syaeroji, seorang filosof, dan Muhammad Baqir Ibnu Muhammad Damad, seorang filosop, ahli sejarah, teolog dan seorang yang pernah mengadakan obesrvasi mengenai kehidupan lebah.Bidang fisik dan seni, para penguasa Safawi telah berhasil membangun Isfahan, Ibukota kerajaan menjadi kota yang sangat indah.

Dibangun pula mesjid-mesjid, rumah sakit-rumah sakit, sekolah-sekolah, jembatan raksasa diatas zende Rud, dan istana Chihil Sutun. Unsur seni terlihat juga misalnya dalam bentuk kerajinan tangan seperti keramik, karpet, pakaian dan tenun, mode, tembikar dan lain-lain.Sepeninggal Abbas I kerajaan Safawi berturut-turut diperintah oleh enam raja, yaitu Safi Mirza (1628-1642), Abbas II (1642-1667), Sulaiman (1667-1694), Husein (1694-1722), Tahmasp II (1722-1732), dan Abbas III (1733-1736). Pada masa raja-raja tersebut kondisi kerajaan Safawi semakin lama semakin menurun yang pada akhirnya membawa kepada kehancurannya. Safi Mirza adalah seorang yang pencemburu dan kejam terhadap pembesar-pembesar kerajaan. Abbas II adalah raja yang suka mabuk minuman keras. Sulaiman selain pecandu narkotika juga menyenangi kehidupan malam beserta harem herem nya.Sedangkan Husein adalah seorang raja yang sangat diskriminatif, terlalu berpihak kepada kaum Syiah dan Kejam terhadap penganut Sunni.Itulah antara lain yang menjadi faktor keruntuhan Kerajaan safawi. Faktor lain adalah konplik yang berkepanjangan dengan kerajaan Usmani, dekadensi moral dikalangan pembesar-pembesart kerajaan, dan juga konplik interen di kalangan mereka dalam rangka memperebutkan kekuasaan.

Pada masa pemerintahan Syah Abbas (1588-1629) Kerajaan Safawi mengalami puncak keemasaan. Tidak hanya meredam konflik internal dan merebut wilayah yang melepaskan diri, tetapi Syah Abbas juga mampu melebarkan wilayahnya ke Tabriz, Sirwan, dan kep.Harmuz, bahkan pelabuhan Bandar Abbas. Syah Abbas ingin melepaskan diri dari ketergantungan dukungan kekuatan militer Qizilbasy, maka ia membentuk kekuatan militer yang terdiri dari budak Kaukakus dan Georgia. Strategi ini berhasil mengusir kekuatan Uzbek di Khirazan pada tahun 1598.

a) Pemerintahan dan PolitikTerbagi secara horozontal, yaitu didasarkan pada garis kesukuan atau kedaerahan, dan pembagian secara vertikal, yaitu mencakup dua jenis, istana (dargah) dan sekretariat negara (divan atau mamalik). Penyelenggaraan negara dipercayakan kepada para amir (kepala suku) tingkat atas dan wazir (menteri) yang tergabung dalam suatu dewan (jangi). Terdapat lembaga yang tercakup dalam dewan tersebut (majelis nivis) yang terdiri dari sejarawan istana, sekretaris pribadi Syah, dan kepala intelejen.

b) EkonomiEkonomi dikendalikan langsung oleh pusat. Banyak memperkuat di bidang pertanian dengan memperbanyak pengalihan tanah negara menjadi tanah raja. Pertumbuhan ekonominya semakin baik karena stabilitas keamanan yang dinamis dan situasi dalam negeri yang terkendali. Pelabuhan Bandar Abbas menjadi jalur perdagangan antara Timur dan Barat sehingga sektor perdagangan semakin maju. Di bidang pertanian mengalami kemajuan terutama di daerah Bulan Sabit yang subur.

c) Ilmu PengetahuanDidirikan lembaga pendidikan Syiah oleh Syah Abbas, yaitu sekolah teologi untuk lebih memantapkan akan aliran Syiah. Beberapa nama ilmuwan, sastrawan, dan sejarawan Safawi antara lain, Muhammad bin Husain Al-Amili Al-Jubai, Muhammad Baqir Astarabadi, Sarudin Muhammad bin Ibrahim Syirazi, dan Muhammad Baqir Majlisi.

d) Bangunan dan SeniKantor, masjid, rumah sakit, dan jembatan raksasa dibangun dengan gaya arsitektur yang indah. Di bidang seni, terlihat dalam kegiatan dan hasil dari kerajinan tangan, keramik, karpet, dan seni lukis.

3. Kerajan Mughal di India

Kerajaan Mughal letaknya di India dan Delhi sebagai Ibukotanya. Berdiri seperempat abad sesudah berdirinya kerajaan safawi. Didirikan oleh Zahiruddin Babur (1482-1530 M), salahsatu dari cucu Timur Lenk. Ia bertekad ingin menguasai Samarkhan yang menjadi kota penting di Asia Tengah pada masa itu. Maka pada tahun 1494 ia berhasil menaklukkannya berkat bantuan raja Ismail I, raja safawi. Pada tahun 1504 M ia juga dapat menaklukkan Kabul, ibu kota Afganistan. Kerajaan-kerajaan Hindu di India juga dapat ditaklukkannya.Babur meningal pada tahun 1530 M. diagnti oleh anaknya Humayun.(1530-1556 M) dapat menggabungkan Malwa dan Gujarat ke daerah-daerah yang telah dikuasainya. Humayun meninggal karena terjatuh di tangga perpustakaannya (1556 M) , diganti oleh anaknya, Akbar.Akbar (1556-1606 M) dapat menaklukkan raja-raja India yang masih ada pada waktu itu, dan juga Bengal. Dalam soal agama, Akbar mempunyai pendapat yang libral dan ingin menyatukan semua agama dalam satu bentuk agama baru yang diberi nama Din Ilahi. Akbar juga menerapkan politik Sulakhul (toleransi Universal) , sehingg semua rakyat dipandangnya sama, tidak dibedakan karena perbedaan etnis dan agama. Sultan-sultan yang besar setelah Akbar antara lain Jehangir (1605-1627 M) dengan permaisurinya Nur Jehan, Syah Jehan (1628-1658 M) dan Aurangzeb (1659-1707 M).

Sesudah Aurangzeb adalah Sultan-sultan yang lemah yang tidak dapat mempertahankan kelanjutan kerajaan MughalBeberapa kemajuan kerajaan Mughal antara lain dalam bidang pertanian, yaitu berupa biji-bijian, padi, kacang, tebu, sayuran, rempah-rempah, tembakau, kapas, nila dan bahan-bahan celupan.Hasil karya seni kerajaan Mughal yang masih dapat dinikmati sampai saat ini adalah karya-karya arsitektur yang indah dan mengagumkan misalnya bangunan Masjid berlapiskan mutiara, dan Tajmahal di Agra, Mesjid Raya Delhi dan Istana indah di Lahore.Selain kemajuan-kemajuan yang dicapai oleh kerajaan Mughal, ada beberapa faktor kelemahannya yang menyebabkan kehancurannya pada tahun1858 antara lain:

a. Terjadi stagnasi dalam pembinaan kemiliteran sehingga tidak bisa memantaugerak langkah tentara Inggris di wilayah-wilayah pantai. Begitu pula kekuatanpasukan daratnya semakin kurang handal, teruatama dalam mengoperasikapersenjataan buatannya sendiri.b. Dekadensi moral dan hidup mewah di kalangan pembesar kerajaan yangmengakibatkan pemborosan dalam penggunaan uang.c. Terlampau kasarnya sikap Aurangzeb dalam melaksanakan ide-idenya yang menyebabkan terjadinya konplik antara agama, misalnya aliran Syikh, Syiahdan sunni.d. Semua pewaris tahta kerajaan pada paro terakhir kekuasaan Mughal adalah orang-orang yang lemah dalam bidang kepemimpinanA. PERKEMBANGAN AJARAN ISLAM PADA ABAD PERTENGAHAN Masa ini terentang sejak hancurnya kota Bagdad pada tahun 1258 M hingga pertengahan abad ke - 18 M.pada masa kini umat Islam khususnya di wilayah jazirah Arab yang mengalami 3 fase yang dengan berdirinya kesultanan - kesultanan besar Islam dan terakhir fase kemunduran kesultanan besar pada masa ini, Eropa Kristen Andaluasia (Spanyol), bahkan mereka berhasil melampaui pencapaian kaum muslimin .Puncak kejayaan umat Islam terjadi di masa khalifah Abdurahman ad Dakhil (756 - 785 M) dan Khalifah Harun ar rasyid (786 - 809).Pada masa itu hanya ada dua negara superpower, yaitu barat yang berkedudukan di Cordova dan timur berkedudukan di Bagdad .Keduanya sama-sama negara pengetahuan, umat islam pernah berjaya selama kurang lebih 7 abad ( antara abad VII s.d XIII ). Kejayaan tersebut menumbuhkan pusat-pusat keunggulan, baik di bidang pendidikan, peribadatan, perekonomian, pertanian, pertanian, kedokteran, dan lain-lain.Faktor-faktor yang mendorong kemajuan peradaban umat Islam.1. Faktor Interna. Konsistensi dan istiqamah umat Islam kepada ajaran Islamb. Ajaran Islam yang mendorong umatnya untuk maju.c. Islam sebagai rahmat seluruh alam.d. Islam sebagai agama diwah sekaligus keseimbangan dalam menggapai kehidupan duniawi dan ukhrawi.2. Faktor Eksterna. Berpindahnya para ilmuwan dari orang non Arab (Persi, Yunani, dan lain-lain) ke Baqdad untuk menerjemahkan buku-buku ke dalam bahasa Arab.b. Penguasa (khalifah) memberikan peluang kepada orang-orang non Arab (kaum Mewli) untuk menduduki jabatan.c. Stabilitas politik yang kondusif.d. Kemajuan ekonomi, munculnya industri-industri dan perdagangan sampai ke dunia luar.

B. PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN1. Filsafat IslamFilsafat berasal dari bahasa Yunani yang berasal dari kata philo yang berarti cinta dan sofia yang berarti kebijaksanaan atau pengetahuan yang mendalam. Jadi, dilihat dari akar katanya filsafat berarti ingin tahu dengan mendalam atau cinta kepada kebijaksanaan. Adapun pengertian dari segi istilah, yaitu berpikir secara sistematis, radikal, dan universal untuk mengetahui tentang hakikat segala sesuatu yang ada. Dan yang dimaksud dengan filsafat Islam adalah berpikir secara sistematis, radikal dan universal untuk mengetahui tentang hakikat segala sesuatu berdasarkan ajaran Islam (Al-Quran dan Al Hadist).Manfaat dari filsafat Islam, yaitu antara lain sebagai berikut :a. Membimbing umat Islam agar mampu berpikir secara sistematis dan Islami terhadap suatu persoalan.b. Memperkuat keyakinan umat Islam terhadap kebenaran dan kesucian Islam.c. Tokoh filsafat Islam.d. Sebagai senjata umat Islam dalam mempertahankan kebenaran dan kesucian IslamTokoh filsafat Islam.Diantara para filsuf Islam yang terkenal adalah sebagai berikut.a. AI Kindi (805-873 M)Nama lengkapnya Ya'kub bin Ishak AI Kindi, lahir di Kufah tahun 805 M dan wafat di Bagdad tahun 873 M. AI Kindi termasuk cendekiawan muslim yang produktif. Hasil karyanya meliputi filsafat, logika, astronomi, kedokteran, ilmu jiwa, politik dan musik, dan matematika. Beliau berpendapat, bahwa filsafat tidak bertentangan dengan agama karena sama-sama membicarakan tentang kebenaran. Beliau juga merupakan satu-satunya filosof Islam dari Arab, maka ia disebut Failasuf Al Arab/ filosof orang Arab.b. AI Farabi (872-950 M)Nama lengkapnya Abu Nashr Muhammmad Ibnu Tarkhan Ibnu Uzlag AI Farabi, lahir di Farabi Transoxania tahun 872 M dan wafat di Damsyik tahun 950 M. Beliau keturunan Turki. AI Farabi menekuni berbagai bidang ilmu pengetahuan, antara lain: logika, musik, kemiliteran, metafisika, ilmu alam, teologi, dan astronomi. Diantara karya ilmiahnya yang terkenal berjudul Ar Ro'yu Ahlul Madinah AI Fadhilah (pemikiran tentang penduduk negara utama), karena menurut beliau negara terbaik adalah yang dipimpin Rasul kemudian oleh filsuf, dan beliau berpendapat antara agama dan filsafat tidak bertentangan, bahkan sama-sama membawa kebenaran.c. Ibnu SinaNama lengkapnya Abu Ali AI Husein Ibnu Abdullah Ibnu Sina, lahir di desa Afsyana dekat Bukhara dan wafat dimakamkan di Hamazan. Beliau belajar bahasa Arab, geometri, fisika, logika, ilmu hukum Islam, teologi Islam, dan ilmu kedokteran. Pada usia 17 tahun, ia telah tekenal dan dipanggil untuk mengobati Pangeran Samani, Nuh bin Mansyur. Beliau menulis lebih dari 200 buku dan diantara karyanya yang terkenal adalah yang berjudul AI Qanun Fi Thib, yaitu ensiklopedi tentang ilmu kedokteran dan Al syifa, ensiklopedi tentang filsafat dan ilmu pengetahuan.d. Al Ghazali (450-505 H)Nama lengkapnya Abu Hamid AI Ghazali, lahir di desa Gazalah, dekat Tus, Iran Utara pada tahun 450 H dan wafat pada tahun 505 H di Tus juga. Beliau dididik dalam keluarga dan guru yang zuhud (hidup sederhana dan tidak tamak terhadap duniawi). Beliau belajar di Madrasah Imam AI Jawaeni. Setelah beliau menderita sakit, beliau berkhalwat (mengasingkan diri dari khalayak ramai dengan niat beribadah mendekatkan diri kepada Allah SWT) dan kemudian menjalani kehidupan tasawuf sellima 10 tahun di Damaskus, Jerusalem, Mekah, Madinah, dan Tus. Adapun jasa-jasa beliau terhadap umat Islam antara lain sebagai berikut :1) Memimpin Madrasah Nizamiyah di Bagdad dan sekaligus sebagai guru besarnya.2) Mendirikan Madrasah untuk para calon ahli fikih di Tus.3) Menulis berbagai macam buku yang jumlahnya mencapai 288 buah, mengenai tasawuf, teologi, filsafat, logika, dan fikih.Diantara bukunya yang terkenal, yaitu Ihya Ulum Ad Din, yakni membahas masalah-masalah ilmu akidah, ibadah, akhlak, dan tasawuf berdasarkan Al Qur'an dan Hadist. Sedangkan dalam bidang filsafat menulis tahaful Al Faiasifah (tidak konsistennya para filsuf). AI Ghazali merupakan ulama yang sangat berpengaruh di dunia Islam, sehingga mendapat gelar Huijatul Islam, bukti kebenaran Islam.e. Ibnu Rusyd (520-595 H) ,Nama lengkapnya Abu AI Walid Muhammad Ibnu Rusyd, lahir di Cordova (Spanyol) tahun 520 H dan wafat di Marakesy (Maroko) tahun 595 H. Beliau menguasai ilmu fikih, ilmu kalam, sastra Arab, matematika, fisika astronomi, kedokteran, dan filsafat.Karya-karya beliau, antara lain sebagai berikut :1) Kitab Bidayat Al Mujtahid (kitab yang membahas tentang fikih).2) Kuliyat Fi At Tib (buku tentang kedokteran, buku ini dijadikan pegangan bagi para mahasiswa kedokteran di Eropa).3) Fasl al Magal fi Ma Ba'in AI Hikmat wa Asy Syari'at.Ibnu Rusyd berpendapat antara filsafat dan agama Islam tidak bertentangan, bahkan Islam menganjurkan para penduduknya untuk mempelajari ilmu filsafat.

2. FikihFikih berarti tahu atau paham. Pengertian menurut istilah, yaitu ilmu yang menerangkan hukum-hukum syarak yang diambil dari dalil-dalilnya yang tafshili (terperinci).Manfaat Fikih.Fikih mempunyai manfaat yang besar dalam mengatur ketertiban hidup manusia di dunia, karena nantinya kebahagiaan akhirat ditentukan oleh corak kehidupan di dunia. fikih menunjukkan hukum-hukum seperti halal, haram, wajib, sunah, makruh, dan mubah. Ilmu fikihjuga dinamai dengan ilmu hal (ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia di dunia), ilmu halal wal haram (ilmu yang membahas halal dan haram), dan ilmu syariah wal ahkam (ilmu yang mempelajari undang-undang Allah SWT dan hukum-hukum Islam).Tokoh-tokoh fikih dalam Islam.Diantara tokoh-tokoh fikih terdapat empat ulama besar yang menghasilkan empat mazhab terkenal, yaitu sebagai berikut.a. Imam Abu Hanifah/Mazhab HanafiLahir di Kufah tahun 80 H dan meninggal di Baghdad tahun 150 H. Beliau seorang wadhi dalam iImu fikih (penyusun pertama ilmu fikih seperti susunan sekarang ini). Dalam penetapan hukumnya beliau berpegang pada Al Qur'an, hadist ar ro'yu (pemikiran), qiyas (analogi), istihsan (penilaian bahwa sesuatu itu baik), dan 'urf (adat kebiasaan yang tidak menyalahi hukum Islam). Mazhab Hanafi banyak dianut di Bagdad, Persia, Bukhara, Mesir, dan syam.b. Malik bin Anas/Mazhab MalikiLahir di Madinah tahun 93 H dan wafat pada usia 86 tahun. Beliau gemar dan tekun mempelajari Al Qur' an, Hadist, dan Ilmu fikih, sehingga terkenal sebagai penghafal Al qur'an dan Hadist.Diantara karyanya adalah sebagai berikut.1) Kitab Al Mudawamah Al Kubra (berisi himpunan fatwa Malik bin Anas) dalam ilmu fikih.2) Kitab al Muwatha, merupakan himpunan Hadist-Hadist Nabi Muhammad SAW yang terkenal sampai sekarang.Beliau mendasarkan pemikiran hukumnya pada Al Qur'an, Hadist, ijmak, qiyas, maslahah mursalah, dan urf. Mazhab ini banyak dianut di Hijas, Maroko, Tunisia, Tripoli, Sudan, Bahrain, Kuwait, dan Mesir.c. Imam Syafi'i/Mazhab Syafi'iLahir di Ghaza tahun 150 H dan wafat di Mesir tahun 204 H. pada.usia 7 tahun beliau sudah hafal Al Qur'an dan usia 10 tahun hafal kitab Al Muwatha. Dalam penetapan hukumnya bersumber pada Al Qur'an, Hadist, ijmak, pendapat para Sahabat Nabi dan qiyas. Mazhab ini banyak dianut di negara Mesir, Palestina, India, Indonesia, Persia dan Yaman.d. Ahmad bin Hambal/Mazhab HambaliLahir di Baghdad tahun 164 H dan wafat tahun 241 H juga di Bagdad. Dasar pemikiran hukumnya berpegang pada AI Qur'an, Hadist, fatwa sahabat, dan qiyas. Mazhab ini banyak dianut di Irak, Mesir, Palestina, dan Saudi Arabia. Di Saudi Arabia mazhab ini menjadi mazhab resmi negara.

3. TasawufTasawuf diambil dari kata shafa yang artinya bersih, yang maksudnya adalah bersih hati, pikiran dan ucapan, serta perbuatan dari sifat tercela. Kata tasawuf juga berasal dari kata shuf yang berarti bulu domba yang kasar. Hal ini sesuai dengan pakaian yang dipakai kaum sufi (orang yang menjalani tasawuf) yang pakaiannya terbuat dari wol yang kasar sebagai lambang kesederhanaan hidupnya. Adapun pengertian tasawuf secara istilah adalah ilmu yang membahas mengenai tata cara dan proses penyucian diri dari segala sifat tercela, sehingga dapat berhubungan secara rohaniah. Yang dituju seorang sufi adalah taubat, zuhud (menjauhi pengaruh dunia), wara (menghindari diri dari sesuatu yang haram dan syubhat), sabar, tawakal, dan rela/ridha atas ketetapan Allah SWT.Manfaat TasawufManfaat dari tasawuf adalah membersihkan jiwa, mendidik dan memperluas perasaan, menghidupkan hati menghidupkan hati mengingat Allah SWT dan mempertinggi derajat budi sehingga yang ditampilkan adalah budi pekerti yang mulia, sehingga dicintai Allah SWT dan sesama manusia. Sifat yang demikian sangat perlu dimiliki, terutama di tengah-tengah masyarakat yang dilanda oleh berbagai pengaruh negatif seperti pengaruh kehidupan kebendaan (materialistik), foya-foya, dan kemaksiatan lainnya. Dengan tasawuf, seorang akan memiliki ketahanan rohaniah, sehingga dirinya tidak terombang-ambing oleh pengaruh yang buruk.Tokoh Tasawufa. Rabiah al AdawiyahBeliau seorang sufi wanita yang lahir di perkampungan di luar kota Basrah (Irak) pada tahun 95 H (713 M) dan wafat pada tahun 185 H (801 M). Ajaran tasawufnya yang menonjol, yaitu tentang mahabbah (cinta kepada Allah SWT). Hal ini terlihat antara lain dalam salah satu ungkapan kata-katanya: " Aku mengabdi kepada Tuhan bukan karena takut pada neraka, bukan pula karena ingin masuk surga ... tapi aku mengabdi kepada-Nya karena cinta kepada-Nya."b. Al HallajNama lengkapnya adalah Abdul Muqith al Husain bin Mansyur al Hallaj, lahir di Baidha (Persia) pada tahun 244 H dan meninggal di Bagdad tahun 309 H. Beliau meninggal karena hukuman mati yang dijatuhkan oleh pengadilan dari kerajaan Bani Abbasiyah karena dianggap ajaran tasawufnya menyimpang dari syarak dan dapat mengganggu ketentraman masyarakat. Pendapatnya yang dianggap menyimpang yaitu Allah SWT menjelmakan dirinya pribadi Nabi Muhammad SAW, semua agama yang ada di dunia ini adalah agama Allah SWT dan seorang yang bersih batinnya, tentu dapat melaksanakan haji batin.c. Al GhazaliAl Ghazali termasuk tokoh tasawuf ahli sunnah, diantara ajaran tasawufnya adalah tentang keutamaan. Menurutnya keutamaan akan diperoleh seseorang melalui empat cara, yaitu sebagai berikut :1) Memiliki keyakinan beragama yang benar.2) Bertaubat dari segala dosa dengan taubat yang sungguh-sungguh3) Mintalah kerelaan lawan..4) Pelajarilah ilmu syariat (fikih) agar dapat beribadah dengan benar, sehingga terbebas dari siksa neraka.d. Abdul Farid Zunun Al MisriLahir di Naubah tahun 156 Hl773 M dan meninggal tahun 246 H/860 M. Disamping sebagai seorang sufi, ia juga ahli ilmu pengetahuan dan filsafat. Beliau dapat membaca huruf hieroglyph yang ditinggalkan di zaman Firaun di Mesir.e. Abu Yazid al BustamiLahir di Bistam, Persia tahun 874 M dan meninggal pada tahun 947 M di Persia. Walaupun orang tuanya tergolong berada, namun Abu Yazid memilih hidup sederhana dan sangat menaruh kasih sayang kepada fakir miskin. Sebagian besar waktunya ia gunakan untuk beribadah kepada Allah SWT.

4. KedokteranIlmu kedokteran dapat diartikan sebagai ilmu yang membicarakan cara-cara pemeliharaan tubuh manusia agar tetap sehat dan dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Selain itu, juga membahas tentang cara-cara penanggulangan atau penyembuhan tubuh yang terkena penyakit dengan cara mendiagnosis (menentukan) penyakitnya, kemudian mengobatinya (terapi). Dengan demikian, ilmu kedokteran meliputi unsur tindakan penjagaan tubuh dan penyakit (preventif) dan pengobatan ketika kena penyakit (kuratif).Ajaran Islam sangat menganjurkan agar setiap orang menjaga kesehatannya, yaitu diantaranya dengan makan dan minum yang halal dan baik. Berolahraga, berpakaian bersih, mengatur lingkungan sehingga rapi, bersih serta dianjurkan berobat jika terkena penyakit.Nabi Muhammad SAW bersabda :

Artinya : "Sesungguhnya Al/ah te/ah menurunkan penyakit dan menjadikan untuk kamu bahwa setiap penyakit ada obatnya. Oleh karena itu, berobatlah tetapi jangan berobat dengan yang haram. " (HR. Abu Dawud)

Manfaat Ilmu KedokteranAdapun manfaatnya, antara lain sebagai berikut.a. Memberi petunjuk kepada umat manusia tentang cara-cara memelihara kesehatan dan usaha-usaha pencegahan terhadap eerbagai macam penyakit...b. Memberi pertolongan kepada orang sakit agar sembuh dari sakitnya.c. Memperoleh kebaikan-kebaikan baik bagi kehidupan duniawi maupun ukhrawi.d. Memperoleh tambahan bukti tentang adanya Allah dengansegala sifat-Nya yang Maha Sempurna, sehingga iman dan taqwanya meningkat.Tokoh-tokoh muslim dalam ilmu kedokterana. Hunain Ibnu IshaqLahir pada tahun 809 M dan meninggal tahun 874 M. Beliau adalah dokter spesialis mata. Beliau telah menerjemahkan buku-buku kedokteran yang berbahasa Yunani ke dalam bahasa Arab. b. Abu Bakar Muhammad Ibnu Zakaria Ar RaziLahir pada tahun 866 M dan meninggal tahun 909 M. Buku yang diberi judul Al Bawi jadikan pegangan di falkutas kedokteran. Beliau menemukan penyakit cacar dan membaginya menjadi cacar air (variola) dan cacar merah (rougella). Beliau juga menemukan terapi tekanan darah tinggi dan penggunaan kayu pengapit untuk patah tulang dan masih banyak lagi penemuannya.c. Ibnu SinaBeliau seorang tokoh kedokteran yang ahli juga dalam bidang filsafat bukunya Al Qanun Fi Thib, merupakan buku yang terluas dipergunakan oleh kalangan kedokteran baik di negara Islam maupun negara Eropa. Dalam buku tersebut mengajarkan metode penormalan dengan jalan pembersihan luka (disinfection). Buku ini diperjelas dengan banyak gambar dan sketsa yang menunjukkan pengetahuan anatomi yang mendalam.d. Abu Marwan Malik Ibnu abil 'Ala Ibnu ZuhrLahir pad a tahun 1091 M dan meninggal tahun 1162 M. Bukunya AT Taiser dipergunakan oleh dokter-dokter sebagai buku pegangan terutama mengeani percobaan klinik dan beliau juga menulis kitabal Iqtidla, yang menjadikannya terkenal sebagai spesialis penyakit dalam.e. Ibnu Rusyd,.Selain filosof, ia juga perintis di bidang penelitian pembuluh darah dan penyakit cacar.f. Abdul Qasim Az ZahrawiBeliau dikenal sebagai perintis ilmu pengenalan penyakit (diagnostic) dan cara penyembuhan (therapeutic) penyakit telinga, pembedahan telinga untuk pengembalian pendengaran.

5. SejarahKata sejarah berasal dari bahasa Arab Syajarah, yang artinya pohon, maksud adalah pohon mengandung sesuatu yang tersembunyi yaitu akar. Jadi belajar sejarah jangan hanya melihat yang tampak saja, tapi juga harus sampai ke akarnya. Menurut istilah, sejarah adalah ilmu yang mempelajari tentang berbagai peristiwa masa lampau yang meliputi waktu dan tempat peristiwa itu terjadi, pelakunya, sebab-sebabnya, dan lain sebagainya yang disusun secara sistematis. Dan Al Qur'an juga menganjurkan untuk belajar sejarah.Allah SWT berfirman: .

Artinya: "Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang-orangyang mempunyai aka/." (Q.S. yusuf: 111)Manfaat sejaraha. Sebagai pelajaran bagi umat manusia yang hidup pada masa kini, khususnya agar tidak salah langkah dalam sikap dan berbuat.b. Mendorong manusia untuk bertoleransi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan benegara, sehingga kerukunan dapat terwujud.c. Dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan umat Islam.Tokoh-tokoh muslim dalam ilmu sejarah..a. Ibnu Qutaibah (213-276H)Lahir di Kufah pada tahun 213 H dan wafat pada tahun 276 H. Beliau selain sejarawan muslim, juga seorang sastrawan terkenal dan ahli hadist yang disegani karya ilmiahnya cukup banyak, diantaranya bukunya yang berjudul Uyun AI Akhbar (kabar-kabar penting).b. Muhammad Ibnu Ishaq Ibnu yasar (85-151 H)Lahir tahun 85 H (704 M). Karya ilmiahnya diantaranya berjudul As Siyar Wal Magazi (biografi dan ekspedisi) yang membahas tentang biografi dan kepemimpinan Nabi Muhammad SAW.c. Ibnu KhaldunLahir di Tunisia tahun 1322 M dan wafat di Kairo tahun 1406 M. Beliau menulis kitab Al Ihbar sebanyak 7 jilid. IImu sejarah menurut kaidah-kaidah yang digunakannya bersifat objektif ilmiah baik di dalam pengamatan,pengumpulan, dan penyajian fakta-fakta di dalam hubungannya, maupun di dalam penyimpulannya secara logika induktif. Sejarah menurutnya tak boleh hanya sekedar menyampaikan kisah-kisah masuk akal maupun tidak, dengan cara dugaan (spekulasi). Dengan demikian, Ibnu Khaldun menjadi konseptor pertama historiografi modern.d. Ath ThabariSelain penulis sejarab para rasul dan para raja serta sejarah umum, beliau juga dikenal sebagai penulis tafsir Al Qur'an. Beliau juga dikenal sebagai pengembara yang telah menjelajah kota, negeri, dan benua di dalam mengumpulkan bahan-bahan untuk karya sejarahnya.

6. GeografiKata geografi berasal dai Bahasa Yunani, yaitu geo yang artinya bumi dan grafi yang berarti gambar. Maksudnya adalah penggambaran letak bumi Secara istilah, geografi adalah ilmu yang menerangkan tentang kondisi suatu daerah dengan segala keadaannya seperti iklim, potensi alam. keadaan penduduk, dan sebagainya. Dengan mengetahui ilmu geografi dapat menentukan pembangunan di bidang pertanian, industri, perubahan dan pembangunan sosial masyarakat.Tokoh-tokoh muslim dalam ilmu geografiDiantaranya Al Khawarizmi, Al Bihuni, Al Maqdisi, Al Istaksi, Ibnu Hawqak, Ibnu Batuta, Al Hamdani, Yakut Ibnu Abdullah, AI Hamawi, dan Al Masudi.

7. GeometriGeometri adalah sebagai ilmu ukur cabang matematika yang menerangkan sifat-sifat garis, sudut, bidang, dan ruang. Ilmu geometri dapat dimmanfaatkan antara lain untuk kepentingan para perancang bangunan agar dapat kokoh dan tahan terhadap goncangan/bertahan lama.Tokoh muslim dalam ilmu geometria. Al Khawarizmi (194 H/780 M - 266 H/850M)Beliau menulis buku yang berjudul Al Jabr wal Muqabala (pengetahuan kembali dan perbandingan) sebagai pendorong munculnya ilmu pasti di Eropa pada abad pertengahan. Dari sini muncul istilah algebra di dalam di dalam bahasa Eropa, demikian juga istilah algorisma (algoritme ) berasal dari nama Al Khawarizmi. Buku itulah yang memperkenalkan angka-angka Arab dan sistem persepuluh kepada Eropa.b. An Nuraizi (770 M-833M)Beliau telah membuat planetarium yang ketepatannya diakui oleh angkatan yang yang datang seabad kemudian, yakni Ahmad Ibnu Yunus (958 M - 1009 M) dari kerajaan Tabimiyah di Mesir. Beliau juga membuat peneropong bintang untuk menggambarkan gerak benda-benda angkasa dan untuk mengukur jarak.c. Ali Hasan Ibnu Haitam (965 M,- j023M)Beliau menemukan bentuk lengkung yang ditempuh cahaya ketika berjalan di udara. Alat ini dapat melihat cahaya bulan dan matahari belum bendanya benar-benar tampak di cakrawala.d. Umar KhayamBukunya Al Jabar diterjemahkan oleh E. Weopok ke dalam bahasa Perancis. Al Jabar karya Umar Khayam ini lebih maju dari Al Jabar karya Buktides dan AI Khawarizmi.

C. PERKEMBANGAN KEBUDAYAAN DAN ABAD PERTENGAHANKebangkitan Kebudayaan Islam pada abad pertengahan merambah pada bidang kesenian dan arsitektur. Dalam seni.sastra seorang tokoh yang bernama Jalaluddin Muhammad bin Muhammad Al- Balkhi Al- Qanawi, yang dikenal dengan nama Jalaludin Rumi menjadi pujangga sastra dengan karyanya yang terbesar Diwani Syamsi Tabriz dan al-Masnawi, dua karya besar diakui dunia hingga kini, karya-karyanya yang lain adalah Maqabati Syamsi Tabriz, Rubaiyyat dan Maktubat, dari karya-karya ini kemudian dikenal sebagai aliran sufi mualawiyah. Selain itu zaman pertengahan Islam juga melahirkan penyair sufi yang ternama dari India. Dia adalah Malik Muhammad Jayadi karyanya alegorisnya yang mengandung pesan kebajikkan berjudul Padmawat..Seni kaligrafi juga bernasib sama dengan sastra,. kaligrafi adalah seni menulis yang indah. sudah berkembang sejak Nabi Muhammad SAW. Sebagai sarana keindahan dalam membentuk huruf-huruf dalam tulisan Arab. seni kaligrafi berkembang pesat di zaman pertengahan menggunakan media, kertas, dinding bangunan maupun kayukayu daun pintu jendela, dan tiang yang menghiasi bangunan masjid-masjid, Istana, makam orang-orang penting, dan fasilitas umum seperti perpustakaan, sekolah serta sarana lainnya.Selain seni sastra dan kaligrafi yang berkembang pada masa itu adalah seni arsitektur. Dalam hal ini yang berkembang pada zaman pertengahan merupakan perpaduan antara seni arsitektur Yunani, Romawi, persia, dan Arab. Bentuk bangunan-bangunan berupa istana, masjid, makam dan lain sebagainya. seperti beberapa masjid indah yang dibangun oleh Dinasti Usmani diantaranya adalah Masjid Muhammad AI-Fatih, Masjid Sulaiman, Masjid Salim, dan beberapa masjid lainnya. Di masa Dinasti Safawi masjid-masjid indahjuga didiriklU1 di kota Isfahan, ibukota Safawi saat itu. Karya seni lainnya yang berbentuk istana raja-raja islam seperti Istana Al Hambra di Granada, Andalusia, Spanyol yang terkenal dengan air mancurnya dan taman-taman yang indah yang dibangun tahun 1251 M. Masjid-masjid dengan menaranya yang indah menjulang tinggi mencapai 84 meter, padahal waktu itu belum ada beton bertulang, makam Taj Mahal di Agra, terbuat dari pualam putih bersih, berkilau dikelilingi kolam-kolam yang bening airnya, berpagarkan pohon cemara yang dibuat oleh Syah Jehan pada masa Dinasti Mogul di India, juga Gereja Katedral Notre Dame di paris merupakan hasil karya arsitek muslim yang disewa untuk membuatnya.