21
LAPORAN PEMBELAJARAN BERWAWASAN KEMASYARAKATAN PRAKTIK PEMBINAAN PROGRAM KEPEMUDAAN NAGARI BARUAH GUNUANG KABUPATEN LIMA PULUH KOTA DISUSUN OLEH NAMA : APRIZAL NIM : 816414468 POKJAR : BUKIK BARISAN UPBJJ : 14 PADANG PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR PROGRAM STUDI PENDIDIKAN S.1

Tugas Akhir kuliah UT

Embed Size (px)

DESCRIPTION

makalah olahraga

Citation preview

Page 1: Tugas Akhir kuliah UT

LAPORAN

PEMBELAJARAN BERWAWASAN KEMASYARAKATANPRAKTIK PEMBINAAN PROGRAM KEPEMUDAAN

NAGARI BARUAH GUNUANGKABUPATEN LIMA PULUH KOTA

DISUSUN OLEHNAMA : APRIZALNIM : 816414468POKJAR : BUKIK BARISANUPBJJ : 14 PADANG

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASARPROGRAM STUDI PENDIDIKAN S.1UNIVERSITAS TERBUKA PADANG

2011/2012

Page 2: Tugas Akhir kuliah UT

HALAMAN PENGESAHAN

Laporan ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menyelesaikan praktek Mata Kuliah Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan yang dilaksanakan di Nagari Baruah Gunuang Kecamatan Bukik Barisan kabupaten Lima Puluh Kota

Oleh

APRIZALNIM : 816414468

Dosen Pembimbing

Page 3: Tugas Akhir kuliah UT

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan hidayahnya penulis dapat membuat laporan tentang praktek pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan yang dilaksanakan di Baruah Gunuang.Laporan ini sebagai syarat untuk menyelesaikan mata kuliah pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan bagi mahasiswa S.1 PGSD.

Laporan ini berisi tentang praktek pembinaan kepemudaan yang bertujuan untuk mengenal dan mengetahui seberapa besar minat masyarakat tentang kegiatan kepemudaan dan keolahragaan

Penulis dapat menyelesaikan laporan ini atas bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak.Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada.

1. Bapak

2. Bapak Adriminora selaku Wali Nagari Baruah Gunuang

3. Bapak Zainil Abidin selaku Wali Jorong Pauah

4. Rekan-rekan mahasiswa S1 PGSD UT

5. Saudara Andi Antomas selaku Ketua pemuda Jorong Pauah

6. Keluarga penulis yang telah memberi dukungan

Tak ada gading yang tak retak, penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan praktek ini tentu tidak luput dari kesalahan dan kekurangan, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan laporan praktek ini.

Akhir kata penulis berharap semoga laporan yang sangat sederhana ini bermanfaat bagi kita semua.Amin ya rabbal ‘alamin.

Baruah Gunuang, Desember 2011Penulis

APRIZAL NIM : 816414468

Page 4: Tugas Akhir kuliah UT

DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHANKATA PENGANTARDAFTAR ISIBAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANGB. TUJUAN KEGIATANC. HASIL YANG DIHARAPKAN

BAB II PELAKSANAAN PROGRAM

A. TEMPAT/WAKTU PELAKSANAANB. MATERI KEGIATANC. STRATEGI DAN DESKRIPSI JALANNYA KEGIATAN

BAB III TEMUAN DAN HASIL

A. TEMUAN/HASIL EVALUASI PROSESB. TEMUAN/HASIL EVALUASI PRODUKC. PEMBAHASAND. GAMBARAN

BAB IV KESIMPULAN, SARAN, DAN TINDAK LANJUT

A. KESIMPULANB. SARANC. TINDAK LANJUT

Lampiran 1Lampiran 2Lampiran 3Lampiran 4Lampiran 5Lampiran 6 Lampiran 7

Page 5: Tugas Akhir kuliah UT

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pemuda adalah modal dasar dalam pembangunan, sehingga perlu dihimpun dan dibina agar mereka mampu mengambil peran aktif dalam berbagai kegiatan di masyarakat. Untuk itu, diperlukan berbagai konsep yang tepat dalam pembinaan lembaga kepemudaan agar keberadaannya benar-benar dapat menumbuhkembangkan motivasi dan kreativitas pemuda.

Selama ini peran Lembaga Kepemudaan belum berperan aktif dan belum menampakkan hasil yang nyata berupa prestasi-prestasi baik di tingkat daerah maupun nasional, padahal pemuda adalah generasi penerus dan berpotensi besar karena usianya yang produktif.

Apabila lembaga kepemudaan itu dapat dikelola dan dikembangkan dengan baik, maka akan menghasilkan sesuatu yang sangat berguna untuk kemajuan daerah. Namun, apabila lembaga itu tidak dikelola dengan baik dan diarahkan, maka potensi besar dari pemuda tidak akan memberikan arti apa-apa.

Pembinaan pemuda pada saat ini dapat dilakukan ole berbagai pihak, baik oleh instansi pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, maupun organisasi masyarakat (Ormas) dengan berbagai program kepemudaan sehingga diihasilkan para pemuda yang berkualitas, yang memanfaatkan produktifitas mereka untuk mendapatkan berbagai prestasi dan membangun daerah.

Olahraga juga merupakan hal yang penting dalam kehidupan. Sehingga semua orang khususnya para pemuda harus mengetahui pentingnya olahraga dan sangat perlu kiranya untuk mengadakan program pembinaan kepada para pemuda.

Rutinitas sehari-hari yang padat tak jarang menguras stamina tubuh kita. Berbagai cara pun dilakukan agar tubuh lebih fit dan segar, salah satunya adalah olahraga.Disarankan agar melakukan olaraga secara teratur sehingga diperoleh hasil yang maksimal.

Olahraga juga sangat penting untuk kesehatan, diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Meningkatkan kemampuan otak

Latihan fisik yang rutin dapat meningkatkan konsentrasi, kreativitas, dan kesehatan mental. Karena olahraga bisa meningkatkan jumlah oksigen dalam darah dan mempercepat aliran darah menuju otak. Para ahli percaya bahwa hal-hal ini dapat mendorong reaksi fisik dan mental yang lebih baik.

2. Membantu menunda proses penuaan

Page 6: Tugas Akhir kuliah UT

Riset membuktikan bahwa latihan sederhana seperti jalan kaki secara teratur dapat membantu mengurangi penurunan mental pada wanita di atas 65 tahun. Semakin sering dan lama mereka melakukannya makan penurunan mental kian lambat. Kabarnya, banyak orang merasakan manfaat aktivitas itu setelah sembilan minggu melakukannya secara teratur tiga kali seminggu. Latihan ini tidak harus dilakukan dalam intensitas tinggi. Cukup berupa jalan kaki di sekitar rumah.

3. Mengurangi stres

Olahraga dapat mengurangi kegelisahan. Bahkan lebih jauh lagi, bisa membantu Anda mengendalikan amarah. Latihan aerobik dapat meningkatkan kemampuan jantung dan membuat Anda lebih cepat mengatasi stres. Aktivitas seperti jalan kaki, berenang, bersepeda, dan lari merupakan cara terbaik mengurangi stres.

4. Menaikkan daya tahan tubuh

Jika Anda senang melakukan olahraga meski tak terlalu lama namun sering atau lama namun dengan santai melakukannya, maka aktivitas itu bisa meningkatkan hormon-hormon baik dalam otak seperti adrenalin, serotonin, dopamin, dan endorfin. Hormon ini berperan dalam meningkatkan daya tahan tubuh. Studi yang dilakukan di Inggris memperlihatkan bahwa 83 persen orang yang memiliki ganguan mental mengandalkan olahraga untuk meningkatkan mood dan mengurangi kegelisahan.

5. Memperbaiki kepercayaan diri

Umumnya semakin mahir seseorang dalam suatu jenis aktivitas, maka kepercayaan diri pun akan meningkat. Bahkan suatu riset membuktikan bahwa remaja yang aktif berolahraga merasa lebih percaya diri dibandingkan dengan teman-temannya yang tidak melakukan kegiatan serupa.

Sementara para peneliti di Duke University menemukan bahwa 60 persen orang depresi yang melakukan olahraga selama empat bulan dengan frekuensi tiga kali seminggu dan setiap latihan selama 30 menit bisa mengatasi gejala ini tanpa obat. Meski tergolong langkah yang mujarab namun bukan berarti pengobatan bisa langsung dihentikan, apalagi bagi yang mengalami depresi berat.

Jadi olahraga merupakan obat mujarab yang murah untuk mendapatkan sehat jasmani dan rohani. Apalagi untuk para pemuda yang usianya masih usia produktif, sehingga bisa melakukan berbagai hal yang bermanfaat.

B. Tujuan Kegiatan

Kegiatan ini dilakukan disebuah Jorong dalam ruang lingkup nagari yang banyak memiliki sumber daya manusia berupa pemuda-pemudi. Dengan adanya kegiatan Pembinaan Program Kepemudaan ini diharapkan dapat dilakukan pembinaan terhadap

Page 7: Tugas Akhir kuliah UT

generasi muda yang terdapat di lingkungan Jorong Pauah Kenagarian Baruah Gunuang sehingga bisa menghasilkan generasi produktif di bidang olahraga yang mencetak berbagai prestasi khususnya di bidang keolahragaan, sehingga bakat yang dimiliki oleh para pemuda tertuang dalam hal yang positif, yaitu dalam suatu lembaga kepemudaan yang berisi kegiatan-kegiatan kepemudaan, wadah untuk mengembangkan minat dan bakat mereka, sehingga para generasi muda dapat membangun daerah.

C. Hasil yang diharapkan

Dengan melakukan kegiatan Pembinaan Program Kepemudaan ini diharapkan pemuda sadar betapa banyak hal bermanfaat lainnya yang bisa dilakukan.Mengingat pentingnya peran pemuda, sehingga perlu tata upaya dalam rangka pengembangan lembaga kepemudaaan, dan diharapkan bisa berkembang sesuai dengan dinamika lingkungan sosial dan lingkungan alamiahnya. Dan diharapkan untuk saya dan rekan-rekan lainnya sebagai mahasiswa juga diharapkan mampu mengembangkan kreatifitas kami dan menerapkan ilmu yang kami miliki untuk membangun masyarakat.

Page 8: Tugas Akhir kuliah UT

BAB IIPELAKSANAAN PROGRAM

A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

- Waktu pelaksanaan

a. Pelaksanaan : Oktober - Desember

b.Tatap Muka : 1X seminggu

c. Hari : Jum’at

d. Pukul : 16.00 – 18.00

- Tempat Pelaksanaan

Kegiatan ini bertempat di Lapangan Volly Karang Taruna Palapa Jorong Pauah Kenagarian Baruah Gunuang.

B. Materi Pelatihan

NO PERTEMUAN KE MATERI METODE

1 Pertemuan ke – 1 - Memperkenalkan peserta dengan tutor

- Menjelaskan kegunaan olahraga dalam kehidupan sehari-hari

- Menyuruh para peserta memperkenalkan diri satu persatu

Tanya jawab, ceramah

2 Pertemuan ke – 2 - Memperkenalkan tentang olahrag voli

- Menceritakan sejarah permainan voli

- Menjelaskan hubungan pemuda dengan olahraga

Tanya jawab, ceramah

3 Pertemuan ke – 3 - Menjelaskan tentang perlunya pemanasan sebelum berolahraga

- Menyuruh salah seorang peserta

Tanya jawab, ceramah, praktek

Page 9: Tugas Akhir kuliah UT

memimpin acara pemanasan dengan petunjuk tutor

- Menuntun peserta yang masih canggung melakukan gerakan-gerakan pemanasan

4 Pertemuan ke – 4 - Memperkenalkan tekhnik-tekhnik permainan voli

- Menjelaskan tentang service dan macam-macamnya (service atas, bawah, mengapung)

- Menyuruh para peserta mempraktekkan service

Tanya jawab, ceramah, praktek

5 Pertemuan ke – 5 - Menjelaskan tentang tekhnik passing (passing bawah )

- Menyuruh para peserta mempraktekkan passing bawah

Tanya jawab, ceramah, praktek

6 Pertemuan ke – 6 - Menjelaskan sikap-sikap dalam passing bawah

- Menyuruh peserta mempraktekkan

Tanya jawab, ceramah, praktek

7 Pertemuan ke – 7 - Menjelaskan tentang tekhnik passing (passing atas)

- Menyuruh para peserta mempraktekkan passing atas

Tanya jawab, ceramah, praktek

8 Pertemuan ke – 8 - Menjelaskan sikap-sikap dalam passing atas

Tanya jawab, ceramah, praktek

Page 10: Tugas Akhir kuliah UT

- Menyuruh peserta mempraktekkan

9 Pertemuan ke – 9 - Menjelaskan tentang SMASH atau spike untuk menyerang lawan

- Menyuruh peserta mempraktekkan

Tanya jawab, ceramah, praktek

10 Pertemuan ke – 10 - Menjelaskan tentang cara-cara BLOCKING (membendung) dan sikap-sikap dalam membendung

- Menyuruh peserta mempraktekkan

Tanya jawab, ceramah, praktek

11 Pertemuan ke – 11 - Menyimpulkan materi dari pertemuan pertama sampai terakhir

- Menyepakati akan diadakan suatu pertandingan kecil-kecilan

Ceramah, praktek

12 Pertemuan ke – 12 - Mengadakan pertandingan kecil-kecilan antara para peserta yang dilatih dengan para pemuda lainnya (yang belum berlatih)

Ceramah, praktek

C. Strategi dan Deskripsi Jalannya Kegiatan

- Strategi Kegiatan

a) Untuk menarik minat pemuda maka disediakan peralatan-peralatan baru di lapangan Voli seperti Bola Voli baru, net baru, seragam baru, dan perlengkapan olahraga yang baru lainnya.

b) Untuk menimbulkan penasaran bagi peserta program dibuat suatu flipcart yang berisi penjelasan tentang materi yang akan disampaikan dalam bentuk semenarik mungkin.

Page 11: Tugas Akhir kuliah UT

c) Melakukan selingan dengan menceritakan pengalaman-pengalaman tutor atau menyuruh peserta untuk menunjukkan keahliannya.

d) Memberi kebebasan bagi para peserta untuk bertanya dalam mengembangkan kemampuan yang dimilikinya.

e) Memberi kebebasan bagi peserta untuk mempraktekkan teori yang diajarkan secara bergantian.

- Deskripsi Jalannya Kegiatan

a. Tahap Awal Kegiatan

Pertama kali, kegiatan ini dilaksanakan penulis dengan mencari informasi tentang minat pemuda Jorong Pauah dibidang olahraga yaitu dengan cara menanyakan langsung ( mewawancarai ) Wali Jorong Pauah dan melakukan wawancara langsung kepada beberapa pemuda, sehingga didapatlah informasi bahwa pemuda disini sangat rendah minatnya terhadap olahraga dibuktikan dengan tidak jalannya organisasi karang taruna, lapangan voli yang dibiarkan tidak terurus, lapangan bola yang tidak ada, serta ketidakaktifan dalam berbagai perlombaan tingkat nagari maupun tingkat kecamatan dan daerah.Dengan demikian, penulis mengambil kesimpulan bahwa pemuda rendah sekali minatnya dalam bidang olahraga.

Langkah selanjutnya yang diambil oleh penulis adalah mengumpulkan data tentang jumlah pemuda dan susunan organisasi kepemudaan yaitu dengan memintanya kepada ketua pemuda. Setelah data didapatkan, maka penulis melakukan observasi langsung ke lapangan yang akan dijadikan tembat pembinaan program kepemudaan. Setelah itu penulis melakukan pendekatan dengan ketua pemuda, sambil bersantai penulis menjelaskan program yang akan penulis laksanakan yang objeknya adalah para pemuda, penulis juga menjelaskan sedikit tujuan dari program ini. Setelah itu penulis meminta izin kepada Wali Jorong dan ketua pemuda untuk mengumpulkan para pemuda dan penulis memilih yang akan dibina sebanyak 7 orang.

Setelah 7 orang ini didapat, penulis menjelaskan program ini, dan merekapun berantusias untuk mengikuti. Lalu, penulis meminta mereka untuk datang pada hari yang telah disepakati untuk melakukan kegiatan.

b. Tahap Pelaksanaan

Setelah peserta pembinaan berkumpul, pada hari dan tempat yang telah ditentukan yaitu pertemuan pertama pada tanggal...................di Lapangan Voli Karang Taruna Palapa . Tutor pertama kali memperkenalkan diri secara panjang lebar dan meminta para peserta untuk juga mengenalkan diri mereka masing-masing.

Setelah itu tutor menjelaskan terlebih dahulu tentang pentingnya pemanasan (streching )sebelum berolahraga, dan tutor memandu mereka peregangan untuk

Page 12: Tugas Akhir kuliah UT

pertama kalinya, dan untuk pertemuan berikutnya harus salah seorang dari peserta yang memimpin kegiatan streching ini.

Setelah itu, tutor menjelaskan tentang kegunaan olahraga, memang bukan pekerjaan yang gampang untuk meyakinkan mereka akan pentingnya olahraga. Tetapi penulis tetap berusaha agar pertemuan pertama ini agar menarik sehingga menimbulkan minat mereka. Penulis membawa mereka ke suasana yang lebih sedikit santia tetapi serius, lama kelamaan dan sedikit demi sedikit rasa keingintahuan dan ketertarikan mereka mulai terlihat.

Pada pertemuan berikutnya, tutor mencoba untuk semakin membuat mereka tertarik, yaitu dengan mulai menyampaikan materi. Pertama kali tutor memampangkan sebuah flipchart yang berisi gambar-gambar seseorang sedang latihan voli. Posisi Service, smash, pass, dan sebagainya. Tutor menjelaskan dengan santai dan memberi mereka kesempatan untuk bertanya sebanyak-banyaknya tentang materi yang disampaikan, dengan cara ini para peserta kelihatan sudah mulai penasaran terhadap apa kelanjutan dari materi-meteri yang tutor sampaikan. Disini tutor juga memberi bimbingna dengan menunjukkan secara langsung dihadapan peserta bagaimana tekhnik-tekhnik dalam permainan voli. Darisini, telah terlihat keinginan merekan untuk mencoba, dan tutor pun memberi mereka kesempatan untuk memprektekkan apa yang telah dijelaskan. Kegiatan ini berlangsung sampai minggu ke-6, pada pertemuan berikutnya mereka telah menunjukkan kemahiran dalam tekhnik-tekhnik permainan bola voli, tutor hanya mengamati dan menegaskan jika mereka masih melakukan kesalahan.

Setelah pertemuan ke-12 tutor mrlihat bahwa keahlian peserta sudah meningkat dan boleh dikatakan mereka menerima semua teori dengan baik. Pembinaan ini masih dibuka untuk umum, karena penulis yakin dari 7 orang ini akan membimbing rekan-rekannya yang lain untuk mengikuti kegiatan mereka, sehingga walau pembinaan ini masih sederhana, tapi dapat meningkatkan minat pemuda untuk berkecimpung di dunia olahraga. Dan yang 7 orang ini dapat menjadi tutor/ pembimbing mereka dengan kemampuan dan keahlian yang telah didapat mereka dari tutor.

Page 13: Tugas Akhir kuliah UT

BAB IIITEMUAN DAN HASIL

A. Temuan atau Hasil Evaluasi Proses

Selama proses pelaksanaan kegiatan minat para peserta sangatlah tinggi, dalam setiap pertemuan peserta pelatihan bisa menangkap apa yanng tutor sampaikan, dan mereka bisa mempraktekkan sendiri, sehingga tutor hanya memperhatikan dan memperbaiki sedikit kesalahan yang mereka lakukan. Kendala yang dihadapi tidak terlalu banyak, hanya pada saat pertemuan pertama dan kedua saja, mungkin karena mereka memang berminat dan berbakat serta ditambah sedikit kemauan sehingga program pelatihan ini dapat berjalan lancar.

B. Temuan atau Hasil Evaluasi Produk

Setelah melakukan kegiatan ini dalam dua belas kali pertemuan didapatkanlah pemuda yang telah mandiri dalam melakukan tekhnik-tekhnik olahraga voli dan tertarik untuk mempraktekkan yang mereka dapatkan disetiap ada kesempatan, memanfaatkan kepandaian yang mereka miliki untuk menunjuk-ajari teman-teman mereka yang lainnya. Mereka telah mampu menjadi pelatih bagi teman-teman mereka yang sebaya lainnya. Sehingga dari mereka teman-temannya yang lain bisa juga mendapat pengetahuan, dan akhirnya para pemuda bersepakat untuk mengadakan pertadingan persahabatan antar klub-klub voli yang ada di Nagari Baruah Gunuang dan sekitarnya, dan hasilnya mereka berhasil menjadi Runner-Up.

C. Pembahasan

Olah raga itu penting. Tubuh kita selalu membutuhkan penguatan supaya kita. sanggup terus-menerus menjalani kehidupan kita sehari-hari tanpa mengalami kelelahan dan supaya kita dapat melawan berbagai penyakit. Hal ini dan lainnya merupakan faktor pendorong yang penting untuk melakukan olahraga yang seharusnya dibiasakan dari sejak kecil. Karna dengan demikian, ketika usia Anda semakin bertambah, Anda, tidak perlu menguras tenaga berlebihan di saat melakukan latihan karma tubuh Anda telah terbiasa melakukannya sejak lama.

Melakukan olahraga sangat penting, khususnya pada usia kanak-kanak dan remaja, di mana tubuh sedang berada dalarn tahap pertumbuhan. Matra tubuh membutuhkan olahraga untuk memastikan otot-otot, tulang, jantung, paruparu dan setiap organ vital lainnya tumbuh secara normal dan sehat, di samping berguna untuk pembinaan kepribadian yang baik.

Sejumlah studi mengisyaratkan bahwa permainan gerakan yang teratur dapat mendukung pertumbuhan anakanak dan remaja dari segi fisik, akal dan kejiwaan secara sehat, Berta menambah kepercayaan kepada diri sendiri, penghargaan terhadap diri dan perasaan sukses.Sebagian besar penyakit-penyakit kronis yang menjangkit seseorang sejalan dengan pertambahan usia, seperti diabetes, darah tinggi, kolesterol, penyakit jantung, kegemukan dan lain sebagainya, semuanya muncul dari sejak fase kanak-kanak. Sudah dimaklumi bahwa melakukan olahraga merupakan salah satu faktor

Page 14: Tugas Akhir kuliah UT

yang membantu menangkal terserang penyakit-penyakit tersebut. Dan hal ini membuat latihan olahraga gerak mulai dari fase kanak-kanak mempunyai urgensitas tersendiri. Hampir dapat dipastikan bahwa gaya hidup yang dibiasakan di masa kanak-kanak dan remaja, termasuk gaya hidup yang kurang gerak, pola gizi yang tidak baik dan mengkonsumsi zat-zat aditif, clapat berlanjut sampai setelah memasuki fase

Di kegiatan inilah tutor mencoba membangkitkan semangat peserta untuk mencintai olahraga khususnya olahraga voli dan menjadikan itu sebagai suatu kebutuhan, karena dengan berolahraga mereka dapat memanfaatkan waktu yang mereka miliki dalam kegiatan-kegiatan positif selain dengan berolahraga juga menyehatkan tubuh mereka dan menghindarkan diri dari berbagai mecam penyakit.

Meskipun sebagian peserta belum terlalu mahir dalam berolahraga voli tapi bukan halangan bagi mereka untuk semakin mengembangkan diri karena tutor selalu membimbing mereka dengan sabar dan dengan berbabagai metode. Bagi para peserta yang kurang paham maka mereka akan tutor bimbing sebaik-baiknya sehingga mereka menjadi paham dan mahir.

D. Gambaran

Pada pertemuan pertama kegiatan ini dilaksanakan, penulis selaku tutor memberikan gambaran kegiatan dari pertemuan pertama sampai pertemuan kedua belas (terakhir). Pada awalnya para peserta pelatihan belum tertarik dan sungguh dalam melaksanakan kegiatan ini, mereka berlatih sambil diselingi senda gurau, mereka lebih banyak bercengkrama daripada mendengarkan penjelasan tutor.

Seiring dengan berjalannya waktu dan motivasi yang diberikan tutor akhirnya dapat meyakinkan peserta bahwa lebih bermanfaat berolahraga dari pada bercengkrama, bersenda gurau, dan menghabiskan waktu untuk hal-hal yang tidak bermanfaat. Yang akhirnya pada kegiatan ketiga (3) para peserta telah mulai berkonsentrasi penuh pada penjelasan-penjelasan tutor, semua peserta dengan sangat antusias berubah 180 derajat dengan lebih memperhatikan tutor. Tidak ada lagi senda gurau, mereka sungguh serius dan memperhatikan setiap penjelasan tutor. Para peserta selalu mengajukan pertanyaan tentang kata-kata atau hal-hal atau tekhnik-tekhnik yang tidak mereka pahami. Mereka juga tidak segan-segan jika disuruh mempraktekkan setelah tutor memberi penjelasan. Sehingga suasana di lapangan tempat pelatihan ini jadi hangat dan para pesertanya menjadi aktif.

Page 15: Tugas Akhir kuliah UT

BAB IVKESIMPULAN, SARAN, DAN TINDAK LANJUT

A. Kesimpulan

Dengan adanya Pembinaan Program Kepemudaan , ini dapat mmeningkatkan minat para pemuda dibidang olahraga yang dapat berefek pada kemajuan di bidang olahraga, bertambahnya pengetahuan tentang pentingnya olahraga dalam kehidupan. Dan juga mereka dapat mempraktekkan tentang pembinaan di bidang olahraga voli di kepada teman-teman mereka lainnya sehingga akan tercipta bibit-bibit baru yang kompeten dalam berolahraga. Sehingga pada akhirnya mereka akan dapat mengukir prestasi di bidang olahraga yang akan mengharumkan daerah, khususnya nagari mereka sendiri.

Pembinaan Program Kepemudaan ini juga dapat menjadi ajang pengembangan bakat bagi mereka yang berminat di bidang olahraga sehingga tercipta para pemuda yang mengikutsertakan diri mereka dalam kegiatan yang positif.

Program ini juga merupakan wadah kegiatan-kegiatan positif lainnya, sehingga para pemuda yang pada mulanya meremehkan olahraga dalam rangka menciptakan generasi penerus yang bekualitas akan menjadi sadar untuk ikut serta dalam kegiatan-kegiatan yang positif. Dan, mereka yang pada mulanya tidak tahu akan menjadi tahu.

B. Saran

Sebaiknya program pembinaan kepemudaan ini didukung oleh pemerintah dan dibentuk lembaga khusus pelatihannya. Dengan menyediakan berbagai sarana dan prasarana yang akan semakin menarik perhatian para pemuda untuk ikut serta dalam berbagai kegiatan, sehingga para pemuda yang pada mulanya acuh ta k acuh pada keegiatan keolahragaan menjadi mampu menuangkan diri mereka dalam kegiatan yang bermanfaat.

Apalagi di pedesaan yang jauh dari jangkauan pemerintahan dan pusat kota seperti Nagari Baruah Gunuang . Mereka juga butuh pembaharuan, sehingga kalau tidak ada perhatian dari pemerintah mereka akan semakin ketinggalan.

Tapi kalau ada tindak lanjut dari pemerintah untuk kegiatan ini, maka sedikit demi sedikit ketertarikan dan minat para pemuda akan timbul yang akhirnya akan menjadi pemuda yang cerdas, kompeten, dan berpengetahuan tinggi di bidang keolahragaan, dan jika mereka diberi kesempatan mereka tentu juga akan bisa menyaingi pemuda perkotaan.

C. Tindak Lanjut

Program pembinaan kepemudaan yang telah terbentuk ini akan selalu dijalankan dan ditambah pasokan sarana dan prasarananya. Meskipun kegiatan ini sudah berakhir, tapi program ini akan dibuka untuk siapa saja yang berminat. Penulis juga akan mencari sponsor untuk mendanai dan membantu, baik itu tempat, sarana, dan prasarananya.