8
Kehamilan dan Persalinan dengan Parut Uterus Gugus Satria

tugas baca obsgyn

Embed Size (px)

DESCRIPTION

obsgyn

Citation preview

Page 1: tugas baca obsgyn

Kehamilan dan Persalinan dengan Parut Uterus

Gugus Satria

Page 2: tugas baca obsgyn

Prevalensi Tahun 70 an dan 80 an melahirkan

dengan seksio sesarea meningkat cepat.

Pada tahun 90 an, angka tesebut meningkat 4x dari 30 th sebelumnya.

Namun pd thn 90an juga, angka seksio sesarea dengan indikasi parut uterus menurun dengan dikembangkanya VBAC atau TOLAC

Page 3: tugas baca obsgyn

Kehamilan dengan parut uterus

Pada umumnya sama dengan kehamilan normal.

Persalinan harus dilakukan di RS dengan peralatan yg memadai.

konseling mengenai rencana keluarga berencana .

Page 4: tugas baca obsgyn

Hal yang perlu diperhatikan

Identifikasi pasien apakah memenuhi syarat untuk persalinan pervaginam.

Penjelasan mengenai persalinan yang diakhiri dengan informed consent

Pemantauan kondisi ibu dan janin tiap 30 menit

Persiapkan sarana operasi segera untuk menghadapi kegagalanVBAC/TOLAC.

Page 5: tugas baca obsgyn

Pemilihan pasien Kenali jenis operasi terdahulu Bila mungkin mengenal kondisi

operasi terdahulu dari laporan operasinya (adakah kesulitan atau komplikasinya)

Dianjurkan VBAC dilakukan hanya pada uterus dengan luka parut sayatan transversal Segmen Bawah Rahim (SBR).

Page 6: tugas baca obsgyn

Kontraindikasi VBAC Kontraindikasi dilakukan persalinan

pervaginam secara umum. Luka parut utenis jenis klasik, T

terbalik atau parut pada otot rahim diluar SBR

Bekas ruptur uterus. Kontraindikasi relatif. 2 atau lebih parrut tranfersal pada

SBR. Kehamilan ganda.

Page 7: tugas baca obsgyn

Kesimpulan Persalinan pervaginam pada kasus

parut uterus dipilih karena dari hasil penelitian yang ada persalinan pervaginam tidak meningkatkan kematian ibu dan anak walaupun dilaporkan adanya kenaikan morbiditas. Hal ini dapat ditekan dengan penanganan yang baik.

Page 8: tugas baca obsgyn

TERIMA KASIH