7
TUGAS BIOTEKNOLOGI DASAR BIOTEKNOLOGI MOLEKULAR BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI” NAMA : JEFRI SIREGAR NIM : H311 12 010 KELOMPOK : VII (TUJUH) KELAS : A

Tugas Bioteknologi Dasar (Microarray DNA)

Embed Size (px)

DESCRIPTION

BIOKIMIA

Citation preview

Microarray DNA

TUGAS BIOTEKNOLOGI DASARBIOTEKNOLOGI MOLEKULAR BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASINAMA: JEFRI SIREGARNIM: H311 12 010KELOMPOK: VII (TUJUH)KELAS: A

Microarray DNA

Pengertian dan Sejarah Microarray DNA Microarray DNA merupakan salah satu teknik dalam biologi molekuler yang dimana fragmen DNA ditempelkan pada suatu substrat, kemudian dikenali dengan sebuah gen atau fragmen nukleotida yang telah diketahui urutannya. Microarrays DNA digunakan untuk mengetahui perubahan pada tingkat ekspresi gen, mendeteksi single nucleotide polymorphisms (SNP), atau penyusunan ulang urutan gen pada genom yang mengalami mutasi.Pertama kali digunakan untuk menganalisa 378 urutan nukleotida dari koloni bakteri yang telah mengalami lisis sel. Kemudian diperluas untuk menganalisa lebih dari 4000 urutan DNA manusia.Pemanfaatan kumpulan urutan DNA yang berbeda dalam pengenalan ekspresi gen juga ditemukan pada tahun 1987. Manfaat miniatur microarray untuk ekspresi gen telah dipublikasikan pada tahun 1995 dan disusul dengan adanya penemuan genom lengkap Saccharomyces cerevisiae pada tahun 1997.

Prinsip Kerja Microarray DNAMicroarrays DNA mendeteksi ekspresi pada tingkat genetik dengan cara mengukur jumlah hibridisasi mRNA pada ribuan gen terimobilisasi di atas permukaan gelas (chip). Prinsipnya adalah mensintesis cDNA dari RNA yang diisolasi dari dua kondisi yang berbeda, kemudian dilakukan penandaan dengan menggunakan unsur radioaktif fluorosens multiwarna. cDNA yang telah dilabeli kemudian dihibridisasi dengan sejumlah besar gen dari pustaka gen. Hasil hibridisasi kemudian dianalisis dengan menentukan intensitas fluorosens relatif untuk masing-masing gen dengan menggunakan scanner laser.

Tahapan-Tahapan Microarray DNAAda beberapa tahapan utama yang harus dilakukan pada microarrays DNA yaitu, preparasi microarrays, preparasi probe cDNA yang telah dilabeli oleh fluoresens, proses hibridisasi, proses scanning serta analisis data dan gambar.

KESIMPULANMicroarrays DNA mendeteksi ekspresi pada tingkat genetik dengan cara mengukur jumlah hibridisasi mRNA pada ribuan gen terimobilisasi di atas permukaan gelas (chip). Prinsipnya adalah mensintesis cDNA dari RNA yang diisolasi dari dua kondisi yang berbeda (misal sel tumor dan sel normal), kemudian dilakukan penandaan dengan menggunakan unsur radioaktif fluorosens multiwarna. cDNA yang telah dilabeli ini kemudian dihibridisasi dengan sejumlah besar gen dari pustaka gen. Hasil hibridisasi kemudian dianalisis dengan menentukan intensitas fluorosens relatif untuk masing-masing gen dengan menggunakan scanner laser.