6
METODE PENELITIAN JURNAL : ANALISIS MIKROBIOLOGI ESCHERICHIA COLI O157:H7 PADA HASIL OLAHAN HEWAN SAPI DALAM PROSES PRODUKSINYA UJI KUALITATIF TEKNIK AGAR SLANTS Agar slants adalah kultivasi biakan mikroba ke dalam agar miring di dalam tabung reaksi untuk melihat karakteristik koloni bakteri yang tumbuh. Tiap bakteri memiliki karakteristik koloni yang berbeda. Karakteristik yang diamati pada koloni bakteri yang tumbuh adalah : Karakteristik pertumbuhan koloni bakteri yang diamati : 1. Ukuran : Diameter koloni yang diukur di dalam mm atau cm 2. Bentuk Keseluruhan Koloni : Sirkular, irregular, punctiform, rhizoid 3. Tepi / Margin : Entire, lobate, erose, undulate 4. Elevasi : Datar (flat), raised, convex (cembung), pulvinate, umbonate, crateriform 5. Permukaan : Wrinkled, rough (kasar), concentric rings, dull, glistening, waxy 6. Pigmentasi : SAMPEL SUSU DAGING ANALISI KUALITATI KUANTITAT MPN Tuang media Agar ke dalam tabung reaksi secara aseptis Dinginkan dalam keadaan miring (+ Streak agar miring dengan biakan mikroba dengan jarum ose secara Inkubasi ke dalam inkubator dan

Tugas Diagram Alir Metode Penelitian

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Tugas Diagram Alir Metode Penelitian

METODE PENELITIAN JURNAL : ANALISIS MIKROBIOLOGI ESCHERICHIA COLI O157:H7 PADA HASIL OLAHAN HEWAN SAPI DALAM PROSES PRODUKSINYA

UJI KUALITATIF

TEKNIK AGAR SLANTSAgar slants adalah kultivasi biakan mikroba ke dalam agar miring di dalam tabung reaksi untuk melihat karakteristik koloni bakteri yang tumbuh. Tiap bakteri memiliki karakteristik koloni yang berbeda. Karakteristik yang diamati pada koloni bakteri yang tumbuh adalah :

Karakteristik pertumbuhan koloni bakteri yang diamati :1. Ukuran : Diameter koloni yang diukur di dalam mm atau cm2. Bentuk Keseluruhan Koloni : Sirkular, irregular, punctiform, rhizoid

3. Tepi / Margin : Entire, lobate, erose, undulate

4. Elevasi : Datar (flat), raised, convex (cembung), pulvinate, umbonate, crateriform

5. Permukaan : Wrinkled, rough (kasar), concentric rings, dull, glistening, waxy

6. Pigmentasi :

1. Warna : merah, kuning, krim, putih, tidak berwarna

2. Kelarutan dalam air : larut dalam air, tidak larut dalam air

1. Opasitas : Transparan, translucent, opaque

2. Bau : manis, putrefactive, fruity

UJI KUANTITATIF

SAMPEL

SUSU

DAGING

ANALISIS

KUALITATIF

KUANTITATIF

MPN

KUANTITATIF TPC (Total Plate Count)

Tuang media Agar ke dalam tabung reaksi secara aseptis

Dinginkan dalam keadaan miring (+ 20-300)

Streak agar miring dengan biakan mikroba dengan jarum ose secara aseptis

Inkubasi ke dalam inkubator dan amati bentuk koloni yang tumbuh

Page 2: Tugas Diagram Alir Metode Penelitian

Uji kuantitatif dilakukan menggunakan dua metode yaitu teknik dilusi dan pour plate.Teknik dilusi sangat penting di dalam analisa mikrobiologi. Karena hampir semua metode perhitungan jumlah sel mikroba mempergunakan teknik ini, seperti TPC (Total Plate Count). Teknik pour plate (lempeng tuang) adalah suatu teknik di dalam menumbuhkan mikroorganisme di dalam media agar dengan cara mencampurkan media agar yang masih cair dengan stok kultur bakteri. Kelebihan teknik ini adalah mikroorganisme yang tumbuh dapat tersebar merata pada media agar. Cara Kerja :

DIAGRAM ALIR ANALISIS KUANTITATIF TPC (Total Plate Count)

Teknik dilusi:

Perhitungan :

Perhitungan sel dilakukan menggunakan alat penghitung koloni Quibec (Quibec Coloni Counter)

Teknik Pour Plate:

Pipet beberapa ml kultur bakteri campurkan ke dalam beberapa ml aquades sesuai dengan dilusi

yang dikehendaki

Aduk hingga merata dengan cara memutar tabung reaksi dengan telapak tangan selama beberapa kali

Pipet larutan dilusi tadi sebanyak + 1 ml ke dalam cawan petri

Tuang media agar yang masih cair (suhu + 50oC) ke dalam cawan petri

Putar cawan petri secara perlahan-lahan di atas meja horizontal untuk mengaduk campuran media agar

dengan dilusi kultur mikroba

Inkubasi dan amati pertumbuhan koloni bakteri

Ambil 1 ml larutan kultur dan masukkan ke dalam 9 ml aquades atau larutan buffer pepton untuk memperoleh dilusi 1/10 bagian

Ambil 1 ml larutan dilusi 1/10 dan masukkan ke dalam 9 ml aquades atau larutan buffer pepton untuk memperoleh dilusi 1/100 bagian

Ambil 1 ml larutan dilusi 1/100 dan masukkan ke dalam 9 ml aquades atau larutan buffer pepton untuk memperoleh dilusi 1/1000 bagian

Page 3: Tugas Diagram Alir Metode Penelitian

UJI MPN (Most Probably Number)

UJI MPN

PenentuanMPN presumptive coliform/100

ml air

b) Penentuan MPN faecal coliform/ 100 ml air

c) Penentuan MPN E.coli /100 ml air

PenentuanMPN presumptive coliform/100

ml air

Ambil 1 mata ose dan tanam ke dalam tabung yang berisi

laktosa broth dengan kekuatan2 (double strength)

Ambil 1 mata ose dan tanam ke dalam tabung yang berisi

laktosa broth dengan kekuatan1.5 strength

Ambil 1 mata ose dan tanam ke dalam tabung yang berisi

laktosa broth dengan kekuatan1 strength

Eramkan selama 24 jam pada suhu 370C

Eramkan selama 24 jam pada suhu 370C

Eramkan selama 24 jam pada suhu 370C

Hitung jumlah gas yang dihasilkan (hasil positif 10% gas)

Hitung jumlah gas yang dihasilkan (hasil positif 10% gas)

Hitung jumlah gas yang dihasilkan (hasil positif 10% gas)

Kalibrasi hasil dengan menggunakan tabel Hoskin J.K

Nyatakan dalam MPN coliform/100 ml air

Kalibrasi hasil dengan menggunakan tabel Hoskin J.K

Nyatakan dalam MPN coliform/100 ml air

Kalibrasi hasil dengan menggunakan tabel Hoskin J.K

Nyatakan dalam MPN coliform/100 ml air

Page 4: Tugas Diagram Alir Metode Penelitian

c) Penentuan MPN E.coli /100 ml air

Ambil 1 mata ose yang positif tes faecal coliform dan tanam pada lempeng medium EMB

(Eosin Methylen Blue) secara streaking

Eramkan selama 24 jam pada suhu 370C

Hitung jumlah lempeng yang ada pertumbuhan E.coli (=koloni dengan

warna metallic sheen)

Cocokkan hasil biakkan positip(=lempeng yang ada pertumbuhan

E.coli) dengan Tabel Hoskin J.K untuk menentukan MPN dari

E.coli/100 ml air

b) Penentuan MPN faecal coliform/ 100 ml air

Ambil 1 mata ose dari tabung yang positif tes presumtive dan tanam ke dalam tabung Durham

yang berisi Escherichia coli Broth(E.C.medium)

Eramkan selama 24 jam pada suhu 370C

Hitung jumlah gas yang dihasilkan (hasil positif 10% gas)

Kalibrasi hasil dengan menggunakan tabel Hoskin J.K

Nyatakan dalam faecal coliform/100 ml air

Page 5: Tugas Diagram Alir Metode Penelitian

Identifikasi E.Coli Patogen dan Non Patogen

Lakukan pemeriksaan biokimia, yaitu uji-uji I M Vi C (Indol, MR. VP dan Citrat) dan uji gula-gula: Laktosa, Sukrosa, galaktosa, sorbitol dan Glukosa

a. Hasil positif: akan terjadi perubahan warna pada gula-gula tersebut b. Penanaman E.coli pada media: McConkey Agar, BGA (Briliant Blue Green Agar) dan

SMAC(Sorbitol McConkey Agar Escherichia coli)

Lidi kapas steril dioleskan pada tangan responden

Masukkan lidi ke dalam perbenihan transport Cary-Blair

Eramkan selama 18 – 24 jam pada suhu 370C

Murnikan koloni yang tumbuh

Identifikasi secara serologis dan biokimia

Lidi kapas steril dioleskan pada tangan responden

Masukkan lidi ke dalam McConkey, BGA, Nutrient Agar (persemaian) dan air pepton alkali

Eramkan selama 18 – 24 jam pada suhu 370C

Identifikasi, jika muncul koloni merah dengan zona putih dipastikan patogen

Identifikasi secara serologis dan biokimia

Bandingkan dengan standar