Tugas Ekonomi Internasional i

Embed Size (px)

Citation preview

TUGAS EKONOMI INTERNASIONAL I D I S U S U N O L E HNAMA NIM JURUSAN : WAWAN HADI SAPUTRA : 0702131511 : ILMU EKONOMI STUDI PEMBANGUNAN 2007 (EKSTENSI)

UNIVERSITAS RIAU

TAHUN 2007-2008

BAB I ARTI KEGUNAAN DAN RUANG LINGKUP ILMU EKONOMI INTERNASIONAL1.1 Arti

Ilmu ekonomi internasional adalah cabang ilmu ekonomi yang memperlajari segala sesuatu mengenai hubungan ekonomi antar negara. Ekonomi internasional mengkaji perkaitan antara ilmu ekonomi mikro dan makro dengan jalan mempelajari aspek khusus yang tidak di pelajari secara mendalam pada teori ekonomi umumnya. Teori perdagangan internasional pada dasarnya berpijak atas anggapan kaum klasik tentang adanya kesempatan kerja penuh dan keluwesan harga terhadap keadaan yang bagaimanapun juga, sehingga kesempatan kerja penuh itu selalu dapat tercapai kembali secara otomatis seandainya terjadi gangguan pada keadaan keseimbangan yang ada. Penjelasan teori perdagangan internasional di jalankan dengan analisa keseimbangan parsial maupun general yang di sederhanakan sejauh mungkin. Masalah yang ada dalam lingkungan ekonomi positif dan normative masalah yang terdapat dalam lingkungan ekonomi pasif adalah masalah yagn berhubungan dengan perkiraan tentang apa yang sudah dan akan terjadi sebagai akibat suatu peristiwa. Masalah yang terdapat dalam lingkungan ekonomi normative adalah masalah ini menyangkut hal yang di harapkan akan terjadi sebagai akibat suatu tindakan kepada pemerintah. Teori moneter perdagangan internasional adalah mempelajari tentang segala sesuatu yang bersangkutan dengan neraca pembayaran maupun proses penyesuaian kembali neraca itu karena suatu peristiwakeseimbangan yang baru. 1.2 Ruang Lingkup

Pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan ruang lingkup ilmu ekonomi pada umumnya. Perbedaan yang nyata antara ilmu ekonomi yang mempelajari hubungan ekonomi antar bangsa dan mempelajari hubungan antar daerah saja adalah : 1. perbedaan dalam uang yang digunakan; 2. peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah; 3. derajat mobilitas sumber daya yang dipakai; dan 4. perbedaan dalam hukum. 1.3 Peranan Perdagangan Internasional Perdagangan antar negara memungkinkan terjadinya : 1. tukar menukar barang; 2. pergerakan sumber daya melalui batas negara; dan 3. pertukaran dan perluasan penggunaan teknologi sehingga dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi.

BAB II MERKANTILISME SEBUAH SISTEM TENTANG KEBIJAKAN EKONOMI2.1 Pandangan ekonomi pra klasik dapat di golongkan 2 kelompok : 1. merkantilisme, suatu kelompok aturan yang merupakan pencerminancita kapitalisme; dan 2. kelompok peralihan yang timbul bersama dengan pertumbuhan industri. Idea dan perkembangannya Ada 2 idea pokok, yaitu : 1. penumpukan ligam mulia; dan 2. hasrat besar untuk mencapai dan mempertahankan kelebihan nilai ekspor atas nilai impor.

2.2

2.3

Tujuan utama merkantilisme Tujuan utama merkantilisme adalah pembentukan negara nasional yang kuat dan pemupukan kemakmuran nasional untuk mempertahankan dan mengembangkan kekuatan negara itu. Perdagangan luar negeri adalah alat utama untuk mencapai tujuan. 2.4 Peranan logam mulia Kaum merkantilis menganggap jalan yang paling baik untuk mencapai tujuan tersebut adalah dengan pemupukan logam mulia. 2.5 Peraturan dagang Untuk memperoleh neraca perdagangan yang menguntungkan ekspor harus didorong, sedangkan impor harus di batasi.

BAB III TEORI KAUM KLASIK DALAM PERDAGANGAN3.1 Price specie flow mechanism Price specie flow mechanism idea bahwa pemupukan logam mulia adalah perlu untuk mempertahankan dan mengembangkan kekuasaan dan kemakmuran suatu negara. David Hume berpendapat bahwa masuk keluarnya logam mulia ke suatu negara erat sekali hubungannya dengan tingkat harga barang dan jasa. 3.2 Perdagangan bebas Mekanisme price flow yag bersifat otomatis tersebut telah menunjukkan tidak perlunya lagi pengelolaan neraca perdagangan sebagaimana di anjurkan oleh kaum merkantilis. 3.3 Kritik Adam Smith pada merkantilisme Kritiknya adalah : 1. definisi kemakmuran; 2. doktrin pembinaan negara yang kuat; dan 3. idea bahwa suatu negara dapat secara terus menerus memupuk logam mulia.

3.4

Sumbangan Adam Smith dalam teori perdagangan internasional Smith mengemukakan ideanya tentang pembagian kerja internasional yang membawa pengaruh besar bagi perluasan pasar barang negara tersebut serta akibatnya yang berupa spesialisasi internasional. Keuntungan alamiah adalah keuntungan yang di peroleh karena suatu negara lain baik dalam kualitas maupun kuantitas. Keuntungan di perkembangkan adalah keuntungan yang di peroleh karena suatu negara telah mampu mengembangkan kemampuan dan keterampilan dalam menghasilkan produk yang diperdagangkan yang belum dimiliki oleh negara lain. Keuntungan mutlak adalah keuntungan yang di nyatakan dengan banyaknya jam kerja yang di butuhkan untuk membuat barang tersebut.