Tugas Gula Aren

7/26/2019 Tugas Gula Aren

1/5

Penyadapan Nira

Gula merah aren dibuat dari tanaman aren. Nira ini dihasilkan dari penyadapan tonggol (tandan)bunga jantan. Jika yang disadap tonggol bunga betina, maka akan diperoleh nira yang tidak

memuaskan baik dari segi kuantitas maupun kualitasnya. Setiap tongkol bunga jantan dapat

disadap selama 3-4 bulan, yaitu sampai tongkolnya habis atau mengering.

Nira hasil sadapan selama periode ini, mula-mula jumlahnya sedikit kemudian jumlahnya

meningkat sampai pertengahan masa sadap dan akhirnya kembali jumlahnya sedikit sepertisemula. Jika pertumbuhannya subur, dapat tumbuh beberapa tongkol bunga jantan dan betina

seara serentak. !ohon seperti ini dapat lebih menguntungkan karena pada satu pohon dapat

disadap beberapa tongkol bunga jantan setiap harinya.

Sebanyak 4-" liter nira bisa dihasilkan dari satu tongkol bunga (dua kali penyadapan), tergantungdari tingkat kesuburan pohon aren tersebut (Sunanto, #$$3).

%ntaian-untaian bunga jantan panjangnya hanya sekitar "& m, jauh lebih pendek dari untaian-untaian bunga betina yang panjangnya bisa menapai #'" m.

!ersiapan penyadapan nira aren merupakan kegiatan yang sangat penting agar dapat memperoleh

nira yang ukup banyak dan lama penyadapannya dapat lebih lama. egiatan ini terdiri dari

pembersihan tandan, bunga dan memukul-mukul tandan.

emukul *andan +ren untuk emperlanar Nira

!embersihan tandan aren dilakukan jika bunga jantan belum peah kulitnya, yaitu dengan

membersihkan ijuk yang ada di sekitar tandan dan sekaligus membuang (menghilangkan) duapelepah daun yang berada di atas dan di baah tandan bunga. !embersihan ini dilakukan agar

lebih mudah melakukan penyadapan.

Setelah di sekeliling tandan bersih, kemudian tandan diayun-ayunkan dan dipukul-pukul agar

dapatmemperlanar keluarnya nira melalui pembuluh kapiler (pembuluh phloem). !emukulandilakukan dengan kayu seara ringan (tidak terlalu keras) dan tandan jangan sampai terluka.


2/5

!engayunan dan pemukulan tersebut dilakukan berulang-ulang selama tiga minggu dengan

selang aktu dua hari.

%ntuk melihat apakah bunga jantan yang sudah diayun dan dipukul itu sudah menghasilkan nira

atau belum, maka tandan ditoreh (dilukai) jika torehan belum mengeluarkan airan, maka tandan

perlu diayun-ayunkan dan dipukul-pukul lagi.

Nira siap disadap dari tandan +ren

Jika torehan sudah mengeluarkan airan, maka sudah siap disadap niranya. emudian tandan

bunga dipotong tepat pada torehan tersebut dengan sabit atau parang yang tajam. Setelah tandandipotong, kemudian diletakkan sebuah bumbung bambu yang khusus dibuat untuk menampung

nira di baah tandan yang dipotong, atau ujung tandan yang sudah dipotong masuk sedikit

dalam mulut bumbung. +gar kedudukan bumbung tersebut kuat, maka bumbung harus diikatdengan batang pohon aren atau pangkal tandan.

umbung ambu enampung Nira +ren


3/5

alam sehari, penyadapan nira aren dilakukan sebanyak / kali, yaitu pagi dan sore hari. Nira

yang sudah ditampung sejak sore hari, kemudian diambil pada pagi hari berikutnya, dan nira

yang ditampung sejak pagi hari, niranya diambil pada sore hari. Setiap mengganti bumbung,tandan tempat keluarnya nira harus diiris tipis agar saluran atau pembuluh kapiler terbuka,

sehingga nira dapat keluar seara lanar. Setiap tandan bunga jantan dapat disadap selama 3-4

bulan, yaitu sampai tandannya habis atau mengering.

arena banyaknya nira, maka bumbung sebaiknya dibuat dari bambu jenis petung atau ori. Nira

aren segarlebih jernih dan sedikit lebih kental jika dibandingkan dengan nira kelapa segar.

Pembuatan Gula Merah

Nira mempunyai si0at mudah asam karena adanya proses 0ermentasi oleh bakteri Saccharomycessp. 1leh karena itu nira harus segera diolah setelah diambil dari pohon, paling lambat $& menit

setelah dikeluarkan dari bumbung.

Nira dituangkan sambil disaring dengan kasa kaat yang dibuat dari bahan tembaga, kemudiandiletakkan di atas tunggu perapian untuk segera dipanasi (direbus). !emanasan ini berlangsung

selama #-3 jam, tergantung banyaknya (2olume) nira. !emanasan tersebut sambil mengaduk-aduk nira sampai nira mendidih. uih-buih yang munul di permukaan nira yang mendidih

dibuang, agar dapat diperoleh gula aren yang berarna tidak terlalu gelap (hitam), kering dan

tahan lama. !emanasan ini diakhiri setelah nira menjadi kental dengan 2olume sekitar .

!roses produksi gula etak dapat dilakukan dengan dua ara yaitu langsung dari nira aren atau

dari gula semut rejet. !roses produksi gula etak yang menggunakan nira aren biasanya hanya

dilakukan di tingkat pengrajin. Sedangkan, di tingkat industri, gula etak diproduksi dari gulasemut rejet yaitu gula semut yang menggumpal dan tidak lolos ayakan.

eskipun demikian, seara garis besar proses produksinya tidak ada perbedaan. !roses produksidimulai dari penyadapan nira, pemasakan nira, pengadukan dan penetakan gula aren.

!enyadapan nira aren biasanya dilakukan dua kali sehari yaitu pada pagi dan sore hari. Sebelum

menyadap, lodong atau bambu penampung diberi sedikit air kapur pada dasarnya yang bertujuan

untuk mengurangi resiko rusaknya nira aren akibat pembiakan mikroorganisme.

Nira hasil sadapan pagi disaring menggunakan ijuk dari pohon aren kemudian dituang di kuali

dan dimasak hingga matang agar menjadi gula etak setengah jadi kemudian disimpan. *ujuan

memasak nira sebelum disimpan adalah untuk menjaga daya tahan, karena nira aren mentahhanya tahan 3 jam. Nira yang disadap sore, kemudian diampur dengan nira pagi yang sudah

dimasak untuk kemudian dimasak bersama. alam pemasakan nira ini, juga perlu ditambahkanminyak goreng atau minyak kelapa sebanyak #& gram untuk tiap /" liter nira.

!ada proses memasak, sesekali dilakukan pengadukan. Setelah memasuki 0ase jenuh yang

ditandai denganterbentuknya buih, pengadukan dilakukan lebih sering hingga nira aren menjadi

pekat. !ada 0ase ini juga dilakukan pembersihan dari buih dan kotoran halus. emudian gulaaren dietak di dalam etakan dari kayu dengan membersihkan etakan tersebut terlebih dahulu

dengan menggunakan air kapur dan merendamnya dengan air bersih untuk memudahkan


4/5

pelepasan gula aren nantinya. 5ama pemasakan nira aren hingga dietak adalah 3-4 jam (ank

6ndonesia, /&&).

%ntuk memperoleh gula aren yang berkualitas tinggi sangat tergantung pada kualitas nira yang

diproses. enurut Joseph et al (#$$4), nira yang disadap pada pagi hari memiliki p7 yang lebih

rendah daripada nira yang ditampung pada sore hari karena nira yang disadap pada pada pagihari kadar sukrosanya lebih rendahdari nira yang disadap sore hari. 7al ini karena siang

hari penguapan lebih besar dari pada malam hari.

7asil analisis Joseph et al (#$$4) mengungkapkan baha perlakuan terhadap penampungan

berpengaruh nyata terhadap kadar sukrosa nira yang disadap pada sore hari, tetapi tidak

berpengaruh nyata pada sukrosa yang disadap pada pagi hari. Nira yang digunakan pada bahan

baku gula sebaiknya diatas #/ persen (8ahman, /&&$).

iagram +lur !roses !roduksi Gula +ren 9etak dan Gula Semut

oleh !engrajin

Sumber: 8ahman, /&&$


5/5

ekhasan gula merah aren dilihat dari segi kimianya dibandingkan dengan gula lainnya adalah

baha gula aren mengandung sukrosa lebih tinggi (4) dibandingkan dengan gula tebu (/&)

dan gula bit (#'). ari segi kandungan gi;inya, gula aren mengandung protein, lemak, kaliumdan 0os0or yang lebih tinggi dibandingkan dengan tebu dan gula bit (8umukoi, #$$&).

emikian juga jika dibandingkan dengan nira dari pohon kelapa, nira aren lebih manis dan

aromanya lebih menyengat.

anyak keunggulan gula aren dibandingkan dengan gula kelapa, diantaranya adalah (yanti,

/&&/) kadar gula pereduksinya lebih rendah (#&,3# 2s ##,'/) sehingga hasil gulanya menjadilebih keras dan kering dankadar sukrosa gula aren juga lebih tinggi (8ahman, /&&$).

Daftar Pustaka

Sunanto, 7. #$$3. +ren udidaya dan ultigunanya. !enerbit anisius. #? +pril

/&@

8ahman, enny. /&&$. arakteristik !etani dan !emasaran Gula +ren di anten. Aorum

!enelitian +gro Bkonomi. Colume /' No.#. ogor.

Joseph, 7.G., 8umukoi dan embuan. #$$4. !erbaikan *eknik !engolahan dan

!enganekaragaman !roduk +ren, 5ontar, !inang dan Sagu.

8umokoi, ... #$$&. an0aat tanaman aren (Arenga pinnataerr). uletin alitka No. #&

*hn #$$& hal : /#-/. alai !enelitian elapa, anado.

yanti, /&&/. Studi omprati0 Gula erah elapa dan Gula erah +ren. Skripsi. Jurusan*eknologi !angan dan Gi;i, Aakultas *eknologi !ertanian, 6nstitut !ertanian ogor, ogor.

7alaman /?-4&.
http://arenindonesia.wordpress.com/panduan-tentangaren/bank-indonesia/http://arenindonesia.wordpress.com/panduan-tentangaren/bank-indonesia/

Documents

Tugas Gula Aren