3
Peranan utama protein: 1. Membentuk, memperbaiki, dan menggerakkan jaringan tubuh 2. Mengatur bentuk sel dan meregulasi pergerakan sel 3. Membuat dan menyokong struktur antar sel seperti kolagen 4. Pertukaran informasi antara sel interior dan eksterior 5. Mempercepat reaksi kimia 6. Melindungi tubuh dengan menyerang agen asing 7. Transpor zat seperti oksigen yang dibawa melalui darah oleh hemoglobin Tubuh manusia diperkirakan memiliki minimal 20.000 tipe protein hingga sebanyak 200.000. Persentase terbesar protein digunakan untuk mempercepat reaksi kimia. Dengan kata lain, mempercepat reaksi kimia adalah salah satu tugas terpenting protein. Protein yang mempercepat reaksi kimia disebut enzim atau protein enzim. Tapi, tidak semua enzim dapat melakukan hal tersebut. Protein terbentuk dari asam amino. Protein berasal dari bahasa Yunani yaitu “proteios” yang berarti tempat pertama atau orang utama. Dengan kata lain, bisa dikatakan bahwa protein itu sangat penting. Protein terbentuk dari rangkaian asam amino. Ikatan antar asam amino disebut ikatan peptida. Banyak tipe dari asam amino, tetapi hanya 20 tipe yang digunakan dalam protein yakni glisin, alanin, valin, leusin, isoleusin, methionin, prolin, fenilalanin, triptofan, serin, treonin, asparagin, glutamin, tirosin, sistein, lisin, arginin, histidin, asam aspartat, dan asam glutamat. Struktur dasar asam amino: COO - H 3 N + C H R ION ASAM AMINO

Tugas Komik Biokimia - Protein

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Tugas Komik Biokimia - Protein

Peranan utama protein:

1. Membentuk, memperbaiki, dan menggerakkan jaringan tubuh

2. Mengatur bentuk sel dan meregulasi pergerakan sel

3. Membuat dan menyokong struktur antar sel seperti kolagen

4. Pertukaran informasi antara sel interior dan eksterior

5. Mempercepat reaksi kimia

6. Melindungi tubuh dengan menyerang agen asing

7. Transpor zat seperti oksigen yang dibawa melalui darah oleh hemoglobin

Tubuh manusia diperkirakan memiliki minimal 20.000 tipe protein hingga sebanyak 200.000.

Persentase terbesar protein digunakan untuk mempercepat reaksi kimia. Dengan kata lain,

mempercepat reaksi kimia adalah salah satu tugas terpenting protein. Protein yang mempercepat reaksi

kimia disebut enzim atau protein enzim. Tapi, tidak semua enzim dapat melakukan hal tersebut.

Protein terbentuk dari asam amino. Protein berasal dari bahasa Yunani yaitu “proteios” yang

berarti tempat pertama atau orang utama. Dengan kata lain, bisa dikatakan bahwa protein itu sangat

penting. Protein terbentuk dari rangkaian asam amino. Ikatan antar asam amino disebut ikatan peptida.

Banyak tipe dari asam amino, tetapi hanya 20 tipe yang digunakan dalam protein yakni glisin, alanin,

valin, leusin, isoleusin, methionin, prolin, fenilalanin, triptofan, serin, treonin, asparagin, glutamin,

tirosin, sistein, lisin, arginin, histidin, asam aspartat, dan asam glutamat.

Struktur dasar asam amino:

COO-

H3N+ C H

Ion Amfoter sebagai pembeda antara asam amino satu dengan asam amino yang lain. Terdapat

20 jenis ion amfoter yang menyebabkan terbentuknya 20 macam asam amino. Perbedaan letak dan

perbedaan jumlah asam amino membentuk protein yang berbeda pula. Asam amino tidak dapat

langsung dirangkai untuk membentuk protein karena sebuah protein memiliki rangkaian asam amino

tertentu. Rangkaian tersebut antara lain primer, sekunder, tersier, dan kuarterner.

a. Struktur Primer Protein

R ION AMFOTER

ASAM AMINO

Page 2: Tugas Komik Biokimia - Protein

Pertama, rantai asam amino yang panjang terbentuk dengan cara menghubungkan seluruh asam

amino dengan ikatan peptida. Reaksi kimia yang membentuk ikatan peptide disebut peptidyl

transfer. Reaksi initerjadi di dalam ribosom, dimana aparatus sintesis protein terkandung di

sitoplasma dan menempel pada retikulum endoplasma kasar. Rantai asam amino yang panjang akan

terhubung oleh ikatan peptide membentuk rantai polipeptida. Rangkaian asam amino ini dinamakan

struktur primer protein.

b. Struktur Sekunder Protein

Tiap-tiap asam amino mempunyai bagian khas yang unik (disimbolkan R atau ion amfoter) yang

disebut rantai samping. Karena adanya perbedaan kekuatan yang dapat mempengaruhi rantai

samping ini, seperti ikatan hidrogen dan interaksi hidrofobik dan elektrostatik, asam amino

disekitarnya akan ditarik atau ditolak satu sama lain dengan cara tertentu, sehingga menghasilkan

struktur tiga dimensi lokal yang khas. Inilah yang disebut dengan struktur sekunder protein. Struktur

sekunder ini terdapat 2 jenis, yaitu α-helix yang berbentuk spiral dan β-sheet yang berbentuk planar

terlipat.

c. Struktur Tersier Protein

Agar suatu protein dapat berfungsi, rantai polipeptida harus berbentuk tiga dimensi yang spesifik,

yang ditentukan oleh interaksi rantai samping asam amino. Bentuk ini disebut struktur tersier

protein.

d. Struktur Kuarterner Protein

Banyak protein yang dapat beroperasi sebagai protein atau sebagai enzim dalam bentuk tersiernya.

Namun, beberapa protein membentuk suatu kesatuan dimana beberapa rantai polipeptida yang

berbentuk tersier dirakit bersama menjadi suatu unit fungsional besar. Bentuk ini disebut struktur

protein kuarterner, dan tiap rantai polipeptida yang digunakan untuk membentuk struktur

kuarterner disebut subunit.