Tugas Makalah Pasca Panen

8/16/2019 Tugas Makalah Pasca Panen

1/17

TUGAS MAKALAH PASCA PANEN

“Komoditas markisa dalam substansi pasca panen

!isusun ole" #

Sellia $ir%ia &a"ma'ati

H()*+*,)

AG&-TEKN-L-G.

UN.$E&S.TAS SE/ELAS MA&ET

SU&AKA&TA

0(*,

Nama Latin – Nama Famili


2/17

Kingdom: Plantae (Tumbuhan)

Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)

Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)

Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua dikotil)

Sub Kelas: Dilleniidae

!rdo: "iolales

#amili: Passi$loraceae

%enus: Passi$lora

Spesies: Passi$lora edulis Sims

Nama umum

Indonesia: Markisah, buah negeri, pasi

Inggris: Passion fruit

Melayu: Buah Susu, Buah Selasih, Markisa

Vietnam: Dao Tien, ua !a" Tien

Thailand: !in Mangkon, #atoklok $arang, Sa

Pilipina: Pasionaria, Mara%ora&' PD*+,-,*

*' -atar .elakang

Markisa (Passion $ruit) merupakan salah satu komoditi sumber

vitamindan mineral' Menurut data .alai Pengkajian Teknologi Pertanian ( .P

TP )Sukarami Sumatera .arat/ luas area yang ditanami markisa tahun 0112di

perkirakan sudah melebihi 3'111 hektar' Padahal pada tahun 4225/ luas

lahantanaman ini hanya sekitar 6'676 hektar' Sehingga menyebabkan buah

markisamenjadi komoditi unggulan Sumatera .arat yang sebagian besar dari

http://www.plantamor.com/index.php?plantsearch=Passifloraceaehttp://www.plantamor.com/index.php?plantsearch=Passiflorahttp://www.plantamor.com/index.php?plantsearch=Passiflorahttp://www.plantamor.com/index.php?plantsearch=Passifloraceae


3/17

produksinyadikirim dan dipasarkan ke beberapa daerah di luar Sumatera

.arat/ terutama untuk daerah tujuan 8akarta/ .andung/ dan .atam'

Peluang usaha markisa masih terbuka cukup lebar karena adanya

perluasan areal penanaman di dataran rendah dan peluang pemasaran ke luar

negeri' *kan tetapi/ salah satu $aktor yang menjadi kendala dalam

pengembangan markisa adalah teknologi budidaya dan pascapanen yang

belum tepat sehingga produksi dan kualitas buah yang dihasilkan rendah dan

belum sesuai dengan yang diharapkan' Program pengabdian pada masyarakat

ini bertujuan: (4) meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani dalam

budidaya dan pascapanen markisa/ (0) melatih kelompok tani dalam

menyediakan bibit markisa melalui seleksi biji dan perbanyakan tanaman/ (6)

melatih kelompok tani dalam pascapanen buah markisa segar dan olahan/ dan

(3) publikasi hasil kegiatan agar dapat diman$aatkan sebagai literatur dalam

budidaya dan pascapanen markisa' Metode yang digunakan pada kegiatan ini

adalah 9orkshop dan pembelajaran partisipati$ berupa penyuluhan/

pendampingan/ pembuatan demplot/ praktek/ dan kunjungan ke industri'

Mitra kegiatan ini adalah kelompok tani Kampung .erua dan kelompok tani

Mataere di Kecamatan Kelara Kabupaten 8eneponto Sula9esi Selatan'

Kegiatan yang telah dilakukan/ yaitu: penyuluhan mengenai budidaya dan

pascapanen markisa/ pelatihan (praktek dan pendampingan) seleksi buahbiji/

perbanyakan tanaman/ dan pemangkasan/ pembuatan demplot/ praktek

pengolahan buah markisa/ dan kunjungan ke industri' Dalam pelaksanaan

kegiatan tersebut/ kedua kelompok tani telah berpartisipasi secara akti$

sehingga diharapkan pengetahuan dan keterampilan kelompok petani

meningkat dan pada akhirnya akan berdampak pada peningkatan produksi

tanaman markisa'

.' Tujuan

Mahasis9a dapat mengetahui bagaimana cara penanganan panen dan

pasca panen dari markisa yang merupakan komoditas yang berprospek'

' ;umusan Masalah

4' .agaimana tingkat respirasi dari markisa<

0' .agaimana tingkat transpirasi dari markisa<

6' *pa penyebab kerusakan dan penurunan mutu dalam markisa


4/17

3' .agaimana penanganan pasca panen markisa<

&&' &S& D* PM.*+*S*

*' Kriteria Panen markisa

4' Kriterian panen/ umur panen

Kriteria markisa yang sudah dapat dipanen yaitu ber9arna kuning

kemerah=merahan/ beraroma harum/ dan tampak segar' Markisa yang

sudah dapat dipanen pada saat berumur satu tahun' Markisa berbunga

pada umur >=2 bulan setelah tanam' Di dataran rendah buah markisa akan

matang pada umur 51 hari setelah terbentuknya bunga/ sedangkan di

dataran tinggi buah markisa akan matang >1=21 hari setelah terbentunya

bunga'

0' ?aktu panen

Panen raya markisa biasaya dilakukan pada bulan !ktober=8anuari dan

panen selanjutnya dilakukan pada bulan #ebruari=*pril dan 8uni=

*gustus' Karena pada umumnya/ panen buah markisa dapat dilakukan

tiga kali dalam setahun'

6' ara panen

Panen markisa dilakukan dengan cara memotong pangkal tangkai buah

dengan menggunakan pisau atau gunting pangkas yang tajam' .uah hasil

panen ditampung dalam 9adah'

.' #aktor yang mempengaruhi pasc panen

Menurut @ulkarnaen (0112)/ berdasarkan laju respirasinya buah

dibedakan menjadi dua yaitu buah klimaterik (laju respirasi meningkat

dengan tajam selama periode pematangan dan pada a9al senesen) dan

nonklimaterik (tidak ada perubahan laju respirasi pada akhir pematangan

buah)/ sedangkan buah klimaterik menghasilkan lebih banyak etilen pada saat

matang dan mempercepat serta lebih seragam tingkat kematangannya pada

saat pemberian etilen' .uah=buahan klimakterik yang sudah mature/ selepas

dipanen/ secara normal memperlihatkan suatu laju penurunan perna$asan

sampai tingkat minimal/ yang diikuti oleh hentakan laju perna$asan yang

cepat sampai ke tingkat maksimal/ yang disebut puncak perna$asan

klimakterik'


5/17

Menurut Pantastico (4226)/ untuk membedakan buah klimaterik dari

buah non=klimaterik adalah responnya terhadap pemberian etilen yang

merupakan gas hidrokarbon yang secara alami dikeluarkan oleh buah=buahan

dan mempunyai pengaruh dalam peningkatan respirasi' .uah nonklimaterik

akan bereaksi terhadap pemberian etilen pada tingkat manapun baik pada

tingkat pra=panen maupun pasca panen' Sedangkan buah klimakterik hanya

akan mengadakan reaksi respirasi bila etilen diberikan dalam tingkat pra

klimakterik dan tidak peka lagi terhadap etilen setelah kenaikan respirasi

dimulai'

Salah satu dari contoh buah klimaterik adalah markisa' Tanaman

markisa yang berasal dari buah mulai berbuah setelah berumur 2=41 bulan/

sedangkan yang berasal dari stek/ mulai berubah dari a9al/ yaitu sekitar A

bulan'?arna buah yang pada mulanya ber9arna hijau muda akan berubah

menjadi ungu tua atau kuning ketika masak' Perlakuan pasca panen buah

markisa yang akan dijual sebagai buah segar atau sari buah berbeda' ,ntuk

itu jika buah tersebut akan dijual sebagai buah segar/ sebaiknya buah dipanen

pada saat persentase 9arna ungu mencapai 51=A1B dan disisakan tangkainya

6 cm' .uah markisa digolongkan ke dalam buah klimaterik karena pola

respirasi markisa meningkat seiiring dengan perubahan akibat pematangan

seperti pelunakan daging buah atau perubahan pigmen 9arna dan gas volatile

tertentu' ;espirasi dan produksi etilen akan menurun saat buah mencapai

tingkat kematangan penuh dan mulai mengalami pembusukan'

Produksi etilen/ etilen merupakan hormon tanaman berbentuk gas

yang mempengaruhi proses $isiologis tanaman/ dihasilkan secara alami dari

metabolisme tanaman/ serta oleh jaringan dalam tanaman dan


6/17

mikroorganisme' ,ntuk mencegah pematangan yang begitu cepat maka

hindari penyimpanan dengan produk yang mempunyai produksi etilen tinggi'

Produksi etilen dan Sensitivitas markisa menghasilkan tingkat yang

sangat tinggi dari etilena / 4>1 untuk 311 u- kg = 4 h= 4 pada 01 C ( >7C # )

di puncak klimakterik mereka ( Shiomi et al ' 422>) ' Paparan 411 u- - = 4

etilena selama 03 jam mempercepat pematangan (*rjona dan Matta 4224/

*kamine et al ' 425A) ' Methylcyclopropene ( 4 = MP) / bila diterapkan buah

hijau dan hijau kekuningan / penundaan pematangan / menurun respirasi / dan

mempertahankan kualitas buah/ tidak ada respon yang signi$ikan terjadi

ketika 4 = MP diterapkan untuk buah dengan 9arna 51 B ( Schotsmans et

al ' 0117)'

Perubahan komposisi kimia terjadi pada saat perkembangan dan masa

kematangan/ dimana perubahan komposisi ini masih terus berlangsung

setelah panen' Perubahan komposisi yang terjadi antara lain pada kloro$il/

karotenoid/ antosianin/ karbohidrat/ lemak/ protein dan asam amino/ dimana

perubahan ini dapat mempengaruhi mutu hasil pertanian'

Menurut Pruthi (42>6)/ beberapa buah=buahan klimaterik seperti

apricot/ EpeachF/ mangga dan markisa menunjukkan kandungan sukrosa yang

tinggi pada saat matang tetapi tidak seperti aprikot dan EpeachF yang

kandungan sukrosanya mengalami peningkatan selama proses pematangan/

pada markisa justru terjadi sedikit penurunan'

Transpirasi/ kehilangan air merupakan penyebab utama dari kerusakan

hasil pertanian yang akan menyebabkan penurunan kesegaran hasil pertanian'

Kehilangan air dapat menyebabkan penyusutan secara kualitas dan kuantitas

hasil pertanian (kekerutan/ pelunakan/ hilangnya kerenyahan dan susut

bobot)'

*dapun $aktor eksternal yang berpengaruh diantaranya :

4' Suhu

Suhu merupakan $aktor eksternal yang sangat mempengaruhi laju

penurunan mutu hasil pertanian sebab berpengaruh terhadap reaksi

biologi' Pengontrolan suhu dalam rangka pengendalian laju respirasi dari


7/17

produk sangat penting sehubungan dengan usaha memperpanjang umur

simpan dari komoditas yang disimpan'

0' Kelembaban

-aju kehilangan air dari hasil pertanian sangat tergantung dari de$isit

tekanan uap yang dihasilkan antara komoditi dan udara sekeliling yang

dipengaruhi oleh suhu dan kelembaban'

6' Komposisi *tmos$ir

Secara umum/ e$ek komposisi atmos$ir tergantung dari jenis komoditi/

kultivar/ umur $isiologis/ tingkatan !0 dan !0/ suhu dan lamanya

penyimpanan'

%ambar Pola produksi etilen buah klimaterik dan nonklimaterik

' Penanganan pasca panen markisa

4' Tahapan Penanganan Pasca Panen hasil pertanian

,ntuk menentukan saat panen yang tepat diperlukan petunjuk untuk

mengetahui 9aktu pemanenan komoditi hasil pertanian' Penentuan 9aktu

panen hasil pertanian yang siap di panen dapat dilakukan dengan

berbagai cara/ yaitu :

"isual/ #isik/ *nalisis Kimia/ Perhitungan jumlah hari setelah bunga

mekar dalam hubungannya dengan tanggal berbunga dan unit panas/

Metoda #isiologis

0' Pengumpulan

-okasi pengumpulan atau penampungan harus didekatkan dengan tempat pemanenan agar tidak terjadi penyusutan atau penurunan kualitas akibat

pengangkutan dari dan ke tempat penampungan yang teralu lama dan

jauh' Penanganan dan spesi$ikasi 9adah yang digunakan harus

disesuaikan dengan si$at dan karakteristik komoditi yang ditangani'

6' Sortasi

+asil pertanian setelah dipanen perlu dilakukan sortasi dan pembersihan/

dengan cara memisahkan hasil pertanian yang berkualitas kurang baik


8/17

(cacat/ luka/ busuk dan bentuknya tidak normal) dari hasil pertanian yang

berkualitas baik' Pada proses sortasi ini dapat sekaligus dilakukan proses

pembersihan (membuang bagian bagian yang tidak diperlukan)' Sortasi

markisa dari yang berpenyakit dan sehat dipisahkan'

3' Pembersihan Pencucian

,ntuk menghindari kerusakan yang tinggi pada hasil pertanian/

sebaiknya segera dilakukan pencucian agar hasil pertanian terbebas dari

kotoran/ hama dan penyakit' Pencucian menggunakan air bersih yang

mengalir untuk menghindari kontaminasi' Pencucian dengan air juga

ber$ungsi sebagai pre-cooling untuk mengatasi kelebihan panas yang

dikeluarkan produk saat proses pemanenan' Pencucian hasil pertanian

dapat menggunakan alat seperti sikat yang lunak' +asil pertanian yang

telah dicuci selanjutnya ditiriskan agar terbebas dari sisa air yang

mungkin masih melekat dan ditempatkan pada tempat tertentu' ,ntuk

mempercepat penirisan dibantu dengan kipas angin'

5' %rading

Setelah sortasi dan pembersihan selesai/ selanjutnya dilakukan

penggolongan atau pengkelasan ( grading )' +al ini dimaksudkan untuk

mendapatkan hasil pertanian yang bermutu baik dan seragam dalam satu

golongan atau kelas yang sama sesuai standar mutu yang telah ditetapkan

atau atas permintaan konsumen' Grading dapat dilakukan di tempat

panen atau tempat pengumpulan' Pekerjaan akan mudah/ bila

penggolongan di tempat pengumpulan/ sebaiknya menggunakan meja

yang bertepi' Pada tempat tersebut dilengkapi pula dengan peralatan

lainnya/ misal timbangan/ alat pencuci/ alat penirisan atau pengeringan'

Selama grading harus diusahakan terhindar dari kontak sinar matahari

langsung karena akan menurunkan bobot atau terjadi pelayuan dan

meningkatkan aktivitas metabolisme yang dapat mempercepat proses

pematangan atau respirasi'

D' Penurunan mutu markisa


9/17

%angguan $isiologis/ mengerut/ $ermentasi pulp/ dan serangan jamur

adalah masalah pascapanen utama (Pruthi 42>6)' Mengerut karena

kelembaban kerugian dan tidak a9alnya secara signi$ikan mempengaruhi

kualitas bubur' sengatan serangga menyebabkan bulat kecil/ cekung cekungan

di kulit' Patologi pascapanen/ ini biasanya masalah kecil meskipun buah ini

rentan terhadap sejumlah penyakit asal preharvest / yang paling umum adalah

bercak coklat ( Alternaria passiflorae)/ yang gejalanya meliputi melingkar/

cekung/ coklat muda bintik=bintik pada pematangan buah (&nch 42A7)'

Penyakit ini paling parah berikut hangat/ periode basah di lapangan'

;espirasi Tari$ untuk Passion #ruit

Suhu mg !0 kg=4 h=4

5C 02=57

41C 62=A7

01C 7A=423

05C 4A5=632

Spot (Septoria passiflorae) mengin$eksi buah di lapangan dan

menyebabkan pematangan tidak merata pada kulit buah' Phytophthora busuk

( Phytophthora spp') menyebabkan hijau gelap direndam air patch yang

mengering pada kulit' sanitasi kebun/ pengurangan di ;+ tinggi dengan

pemangkasan untuk membuka kanopi/ dan aplikasi $ungisida dapat

meminimalkan penyakit ini'

' Pengemasan markisa

Pengemasan ber$ungsi untuk melindungi mencegah komoditi dari

kerusakan mekanis/ menciptakan daya tarik bagi konsumen dan memberikannilai tambah produk serta memperpanjang daya simpan produk/ sehingga

dalam pengemasan harus dilakukan dengan hati = hati agar tehindar dari suhu

dan kelembaban yang ekstrim (terlalu tinggi terlalu rendah)/ goncangan/

getran/ gesekan dan tekanan yang tinggi terhadap kemasan hasil pertanian

tersebut'

Pertimbangan yang perlu diperhatikan dalam pengemasan adalah :


10/17

4' Kemasan harus memberi perlindungan terhadap si$at mudah rusak dari

hasil pertanian yang menyangkut ukuran/ bentuk kontruksi dan bahan

yang dipakai'

0' Kemasan harus cocok dengan kondisi pengankutan dan harus dapat

diterima oleh konsumen'

6' +arga dan tipe bentuk kemasan harus sesuai dengan nilai hasil pertanian

yang dikemas' Di &ndonesia pengemasan hasil pertanian pada umumnya

menggunakan keranjang/ karung/ dus karton dan plastik'

3' Tiga kategori yang biasa dipergunakan dalam penentuan kemasan adalah:

a' Kemasan konsumen yaitu kemasan yang digunakan membungkus

yang diterima langsung konsumen' .ahan kemasan yang biasa

digunakan kertas kantong plastikpolyetilen (P)' Selain itu/ juga

dapat digunakan plastik $ilm P" atau P dalam sistem Modified

Atmosphere Packaging (M*P)' Secara tradisional di &ndonesia juga

biasa digunakan berbagai dedaunan segar atau kering untuk kemasan

konsumen ini'

b' Kemasan transportasi yaitu kemasan yang digunakan untuk

menyatukan beberapa kemasan konsumen yang digunakan untuk

melindungi dan memudahkan dalam penanganan (handling)'

.iasanya kemasan ini dipergunakan oleh pedagang retail berbentuk

kotak = kotak tertutup dari kayu/ corrugated atau solid $ibreboard dan

kantong plastik kertas dengan berbagai susunan dan bentuk'

c' Kemasan pengisi (kemasan tersier)/ merupakan bagian dari kemasan

yang ber$ungsi untuk mencegah terjadinya benturan antar sayur

selama penanganan dan untuk menghindari guncangan selama

transportasi dan distribusi' 8enis bahan yang biasa digunakan sebagai

bahan pengisi/ misalnya : potongan dedaunan kering/ jerami/ kertas

serta bahan khusus lainnya ( stereofoam) dibuat dengan bentuk dan

ukuran disesuaikan dengan produk'

.eberapa contoh pengemasan hasil pertanian yang umum digunakan

adalah :

4' Keranjang : terbuat dari bambu/ daun kelapa dan daun pandan' .iasanya

berbentuk persegi dan bulat' Kelemahannya adalah kurang kuat sehingga


11/17

tidak mampu melindungi dari tekanan' amun/ pengemas ini masih

dipertahankan mengingat harganya lebih murah' ,ntuk mengatasi

kelemahan adalah dengan memberi unsur bahan penguat pada sisinya'

,ntuk meminimalkan kerusakan/ saat ini telah banyak digunakan

keranjang plastik yang mempunyai kekuatan lebih besar/ permukaan

yang halus dan mudah dibersihkan sehingga dapat dipaki ulang'

0' Karung : dalam bentuk karung goni/ karung kertas/ karung kain/ karung

plastik dan rajut' ,mumnya penggunaan karung untuk mengepak hasil

pertanian pada pengangkutan jarak dekat' Pengemasan dengan karung

sebaiknya dilakukan untuk hasil pertanian yang bertekstur keras yang

tidak memerlukan penyusunan hasil pertanian'

6' Peti karton : untuk pengangkutan/ sebaiknya digunakan peti karton tebal'

Pada pemasaran loka/ kurang cocok digunakan karena harganya relati$

mahal/ selain itu kekuatannya tidak sebaik peti kayu tetapi lebih kuat dari

karung goni' Peti karton mempunyai bobot yang ringan sehingga akan

mempermudah pembongkaran dan dinding petinya halus' ,kuran peti

karton yang standar untuk masing = masing hasil pertanian belum ada'

3' Plastik : digunakan untuk pengemasan dengan volume kecil untuk

pasar supermarket' Penggunaan plastik dengan pengaturan komposisi

udara bertujuan untuk mempertahankan umur simpan hasil pertanian agar

tetap segar sampai di konsumen'

%ambar 0 Markisa dengan box sterofoam


12/17

%ambar 6 Markisa dalam kardus

ontoh Packaging dari ?orld Market

%ambar 3 Markisa dengan skat dan kotak kardus (World Market )

Keteran%an Product #

Passion $ruit are to be packed in ne9/ clean single layer trays'

#ruit to be graded by siGe and packed into plastic pocket pack inserts (PliH) using

the $ollo9ing pliH count siGes = 06/ 07/ 61 66/ 65/ 62 and 30Is'

ach $ruit to be individually labelled 9ith a P-, sticker and pre$erable that the

contents o$ each tray is 9rapped in a plastic tray liner to prevent moisture loss

thereby reducing dehydration o$ the $ruit'

Packa%in%

5kgIs per carton (-oose packed)

Tag 6 grade = 5kg clear plastic bags or 5kg cartons (marked Tag 6)

olour Shape

Dark purple skin/ ;ound = no misshapen $ruit

Si1e


13/17

Small = PliH count siGes 62 and 30Is

Medium = PliH count siGes 66 and 65Is

-arge = PliH count siGes 06/ 07 and 61Is

MinimumMaHimum : diameter = 35mm = 55mm -ength : 51mm = A1mm

Appearance

*ll $ruit should be o$ uni$orm shape/ colour and maturity'

!e2ects3!ama%e

Minor de$ects including scu$$s J rubs = less than 0B'

;usset = less than 0B'

o major de$ects = includes 9ounds/ cuts/ splits/ cracking or punctures'

o insect or hail damage' o rots'

Maturit4

?rinkling o$ passion$ruit is due to moisture loss and is used as a basis o$ age o$

the $ruit'

Tag 6 9eight less than 65B o$ $resh $ruit 9eight'

%ambar 5 Packaging di supermarket

#' Penyimpanan dan Pendinginan

Penyimpanan dilakukan untuk mempertahankan daya simpan

komoditi dan melindungi produk dari kerusakan serta terkait erat dengan

kebijakan distribusi dan pemasaran seperti pengankutan/ pengeringan/

penjualan dan pengolahan' ;uang penyimpanan umumnya tidak mampu

untuk mendinginkan hasil pertanian secara cepat/ sehingga perlu dilakukan

prapendinginan' Tujuan prapendinginan untuk menghilangkan dengan cepat

panas dari lapang sebelum penyimpanan atau pengangkutan/ terutama penting

bagi hasil pertanian yang mudah rusak'


14/17

Pre-cooling dapat dilakukan berbagai cara yaitu :

4' Pendinginan dengan udara (dingin) yang mengalir (air cooling)

0' Pendinginan dengan air (hydro cooling) yaitu dengan merendam dalam

air dingin mengalir atau dengan pencucian dengan air dingin

6' Pendinginan dengan cara kontak dengan es (ice cooling)/ yaitu dengan

menaburkan hancuran es ke dalam tumpukan hasil pertanian atau dengan

menaruh es di atas tumpukan peti kemas

3' Pendinginan dengan vacum (vacuum cooling)/ dilakukan dengan cara

bahan didinginkan dan dimasukan dalam ruang tertutup kemudian

tekanan diturunkan sehingga akan terjadi penguapan air dari bahan'

5' Setelah prapendinginan kemudian hasil pertanian disimpan pada ruang

penyimpanan' +al=hal yang harus diperhatikan dalam ruang

penyimpanan: sirkulasi udara dalam ruang penyimpanan harus baik/

sehingga suhu ruang penyimpanan merata'

>' Sanitasi dalam ruang penyimpanan perlu dilakukan sehingga terhindar

dari kapang/ cenda9an dan lainnya

A' Puri$ikasi udara dianjurkan jika ruangan berbau tidak enak

7' Penyimpanan dengan memodi$ikasi komposisi udara untuk mengurangi

kerusakan hasil pertanian dan memperpanjang umur simpan hasil

pertanian/ mengatasi gangguan $isiologis/ menghambat respirasi dan

menghambat kehilangan air pada hasil pertanian

.eberapa cara penyimpanan dengan memodi$ikasi komposisi udara/

yaitu :

4' ontrolled Atmosphere Storage (*S) : penyimpanan dengan

pengendalian atmos$er yang disekeliling produk diatur konsentrasinya

(!0 dinaikkan dan !0 diturunkan disertai pengendalian udara disekeliling produk secara kontinyu dengan peralatan khusus)'

0' Modified Atmosphere Storage (M*S) : penyimpanan dimana tingkat

konsentrasi gas !0 lebih rendah dan tingkat konsentrasi gas !0 lebih

tinggi dibandingkan udara normal yang dilakukan dengan pengaturan

pengemasan yang akan menghasilkan kondisi tertentu melalui interaksi

penyerapan dan perna$asan produk yang disimpan'

Pertimbangan *S dan M*S pada markisa telah diuji pada

kuning markisa / dengan pera9atan $ungisida diterapkan sebelum


15/17

penyimpanan yang diinginkan ' .uah diadakan di >=41 C (36=51 C #)

selama 6 sampai 3 minggu memiliki kurang mengerut (ampbell dan

Ksatria 4276) ' #ilm = mengantongi dan berbagai lapisan mengurangi air

hilangnya 9arna kuning dan ungu markisa (Mohammed 4226 / *rjona et

al ' 4220)' Menanggapi #ilm mengantongi mungkin dikaitkan dengan

kontrol dari kehilangan air bukan M* e$ek' Sebuah lapisan carnauba=

atau para$in berbasis atau lilin kadang=kadang diterapkan sebelum

packing buah ungu untuk meningkatkan buah gloss / mengurangi

kehilangan air dan memperluas hidup pascapanen/ lilin diterapkan

dengan penyemprotan / dengan kuas atau menggosok'

%' Transportasi

Pengangkutan hasil pertanian menuntut penanganan yang cepat dan

dapat dilakukan dengan tiga cara : pengangkutan melalui jalan darat (dipikul/

sepeda/ pedati/ kendaraan bermotor/ kereta api)/ pengangkutan melalui laut


16/17

(perahu dan kapal laut) dan pengangkutan melalui udara (pesa9at udara)'

+asil pertanian akan tetap dalam kondisi prima/ segar dan baik dikonsumsi

oleh masyarakat bila penanganan pasca panen dilaksanakan secara baik/

benar dan tepat tanpa harus melupakan peranan proses sebelum panen yang

juga sangat mempengaruhi mutu produk yang dihasilkan'

&&&' P,T,P

*' Kesimpulan

Kesimpulan dari makalah pasca panen ini yaitu :

4' Kriteria panen markisa Kriteria markisa yang sudah dapat dipanen yaitu ber9arna kuning kemerah=merahan/ beraroma harum/ dan tampak segar'

Markisa yang sudah dapat dipanen pada saat berumur satu tahun

0' .uah markisa digolongkan ke dalam buah klimaterik karena pola

respirasi markisa meningkat seiiring dengan perubahan akibat

pematangan seperti pelunakan daging buah atau perubahan pigmen

9arna dan gas volatile tertentu'

6' Pengemasan ber$ungsi untuk melindungi mencegah komoditi dari

kerusakan mekanis/ menciptakan daya tarik bagi konsumen dan

memberikan nilai tambah produk serta memperpanjang daya simpan

produk'

3' Penyimpanan dilakukan untuk mempertahankan daya simpan komoditi

dan melindungi produk dari kerusakan serta terkait erat dengan kebijakan

distribusi dan pemasaran seperti pengankutan/ pengeringan/ penjualan

dan pengolahan'

.' Saran

Diharapkan dalam melakukan kegiatan pasca panen dapat menjaminkonsistensi dalam menekan kehilangan hasil produk pada setiap rantai

penanganan pasca panen dan meningkatkan mutu produk/ sehingga dapat

meningkatkan nilai ekonomis dan daya saing produk'

D*#T*; P,ST*K*

Pantastico/ ' ;' .'/ 4226' #isiologi pasca panen/ penanganan dan peman$aatan

buah=buahan dan sayuran tropika dan subtropika' Terjemahan

Komeriyani' ,%M Press/ ogyakarta'


17/17

Pruthi 8S' 42>6' Physiology/ chemistry and technology o$ passion $ruit' *dv' #ood

;es' 40: 016=070'

@ulkarnain' 0112' Kultur jaringan tanamanL solusi perbanyakan tanaman budi

daya' 8akarta: .umi *ksara'

Paull and hen' 0143' Passion $ruit: postharvest uality=maintenance guidelines

published by ollege o$ Tropical *griculture and +uman ;esources

(T*+;)/ +a9ai'

Shiomi/ S'/ -'S' ?amocho/ and S'%' *gong' 422>' ;ipening characteristics o$

purple passion $ruit on and o$$ the vine' Postharv' .iol' Technol' A:4>4=

4A1'

+asri' 0143' Karakterisasi si$at $isikokimia buah markisa pink ( Passioflora

ed!lis) berdasarkan topogra$i' Skripsi ,niversitas +asanudin/ Makasar

Silalahi/ +utabarat/ Marpaung et al' 011A' Pengaruh sistem lanjaran dan tingkat

kematangan buah terhadap mutu markisa asam' 8 +ort 4A(4): 36=54'

Pustaka online :

• http:999'passion$ruit'org'nG#acts=&n$oPassion$ruit=%rade=

StandardsPacking=and=Packaging=Standards

• http:999'$arma$rica'orguskenyapassion=$ruit=production=and=

marketing
http://www.passionfruit.org.nz/Facts-Info/Passionfruit-Grade-Standards/Packing-and-Packaging-Standardshttp://www.passionfruit.org.nz/Facts-Info/Passionfruit-Grade-Standards/Packing-and-Packaging-Standardshttp://www.passionfruit.org.nz/Facts-Info/Passionfruit-Grade-Standards/Packing-and-Packaging-Standardshttp://www.passionfruit.org.nz/Facts-Info/Passionfruit-Grade-Standards/Packing-and-Packaging-Standards

Documents

Tugas Makalah Pasca Panen