TUGAS METPET MILHA

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/19/2019 TUGAS METPET MILHA

    1/22

    BAB 1

    PENDAHULUAN

    1.1  Latar belakang

    Konflik sampit tahun 2001 bukanlah insiden yang terisolasi,karena telah terjadi beberapa

    insiden sebelumnya antar warga dayak dan madura. Konflik besar terakhir terjadi antara

    desember 1996 dan januari 199 yang mengakibatkan 600 korban tewas. !enduduk madura

     pertama tiba dikalimantan tahun 19"0 dibawah program transmigrasi yang di#anangkan oleh

     pemerintah kolonial belanda dan dilanjutkan oleh pemerintah indonesia. $ahun 2000,

    transmigrasi membentuk 21% populasi kalimantan tengah. &uku dayak merasa tidak puas dengan

     persaingan yang terus datang dari warga madura yang semakin agresif. 'ukum(hukum baru telah

    memungkinkan warga madura memperoleh kontrol terhadap banyak industri komersial

    dipro)insi ini seperti perkayuan,penambangan dan perkebunan. *da sejumlah #erita yang

    menjelaskan insiden kerusuhan tahun 2001. &atu )ersi mengklaim bahwa ini disebabkan oleh

    serangan  pembakaran  sebuah rumah +ayak. umor mengatakan bahwa kebakaran ini

    disebabkan oleh warga -adura dan kemudian sekelompok anggota suku +ayak mulai membakar 

    rumah(rumah dipemukiman madura. !rofesor sop dari *sosiasi -asyarakat +ayak mengklaim

     bahwa pembantaian oleh suku +ayak dilakukan demi mempertahankan diri setelah beberapa

    anggota mereka diserang.&elain itu, juga dikatakan bahwa seorang warga +ayak disiksa dan

    dibunuh oleh sekelompok warga -adura setelah sengketa judi di desa Kerengpangi pada 1

    +esember 2000.

    1.2  umusan masalah

    1/. agaimana sejarah masyarakat &ampit sampai menjelang timbulnya konflik tahun 2001

    2/. agaimana konflik masyarakat &ampit tahun 2001

    "/. agaimana dampak setelah konflik &ampit tahun 2001 terhadap kehidupan masyarakat

    &ampit

    http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pembakaran_(kejahatan)&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pembakaran_(kejahatan)&action=edit&redlink=1

  • 8/19/2019 TUGAS METPET MILHA

    2/22

    /.agaimana pandangan konflik sampit di lihat dari perspektif sosiologi hukum

    3/.agaimanakah perjalanan konflik sampit sebelum tahun 2001

    1."  $ujuan

     *dapun beberapa $ujuannya adalah menjelaskan bagaimana situasi, kondisi masyarakat

    sampit sebelum timbulnya konflik pada tahun 2001, menjelaskan bagaimana konflik masyarakat

    sampit pada tahun 2001 silam, menjelaskan dampak setelah konflik tersebut pada kehidupan

    masyarakat sampit, dan menjelaskan bagaimana perjalanan konflik masyarakat sampit sebelum

    tahun 2001 di lihat dari perspektif sosiologi hukum

  • 8/19/2019 TUGAS METPET MILHA

    3/22

      BAB II

    PEMBAHASAN

    2.1  &ejarah masyarakat sampit menjelang timbulnya konflik 2001

      &ampit adalah ibu kota Kabupaten Kotawaringin $imur  di Kalimantan $engah, 4ndonesia.

    &ampit merupakan salah satu permukiman tertua di Kabupaten Kotawaringin $imur, nama kota

    ini sudah ada disebut di dalam Kakawin 5agarakretagama yang ditulis tahun 1"63 maupun di

    dalam 'ikayat anjar  yang bagian terakhirnya ditulis pada tahun 166". !ada tahun 2001, di kota

    ini terjadi kerusuhan etnis antara suku -adura dengan +ayak . +alam kerusuhan tersebut, lebih

    dari 00 orang tewas dan 0.000 orang harus mengungsi.

    Konflik &ampit adalah pe#ahnya kerusuhan antar etnis di 4ndonesia, berawal pada

    ebruari 2001 dan berlangsung sepanjang tahun itu. Konflik ini dimulai di kota &ampit,

    Kalimantan $engah dan meluas ke seluruh pro)insi, termasuk ibu kota !alangka aya. Konflik 

    ini terjadi antara suku +ayak  asli dan warga migran -adura dari pulau -adura. Konflik tersebut

     pe#ah pada 17 ebruari  2001 ketika dua warga -adura diserang oleh sejumlah warga +ayak.

    Konflik &ampit mengakibatkan lebih dari 300 kematian, dengan lebih dari 100.000 warga

    -adura kehilangan tempat tinggal. anyak warga -adura yang juga ditemukan dipenggal

    kepalanya oleh suku +ayak. &edikitnya 100 warga -adura dipenggal kepalanya oleh suku

    +ayak selama konflik ini. &uku +ayak memiliki sejarah praktik ritual  pemburuan kepala

    8 Ngayau/, meski praktik ini dianggap musnah pada awal abad ke(20.

    2.2  Konflik masyarakat sampit tahun 2001

    -eletusnya konflik komunal 8#ommunal #onfli#t/ etnik di &ampit yang berke#amuk sejak 

    hari -inggu, 17 ebruari dinihari hingga awal -aret 2001 ini meledak begitu saja tanpa dapat

    diantisipasi oleh siapapun. !adahal dalam empat tahun terakhir ini kita sebetulnya se#ara

     beruntun telah berulang kali diterpa badai ben#ana yang sama di berbagai daerah 5usantara. +i

    daerah Kalimantan saja, sesungguhnya konflik komunal ini telah berke#amuk sejak tahun 1930(

    an. Kasus &ampit ini adalah yang ke 16 kali. !ada bulan uli dan +esember tahun lalu juga

    kembali terjadi gejolak konflik yang sama di Kalimantan $engah. -engapa kita begitu terlambat

    http://id.wikipedia.org/wiki/Ibu_kotahttp://id.wikipedia.org/wiki/Ibu_kotahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Kotawaringin_Timurhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kalimantan_Tengahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kalimantan_Tengahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kakawin_Nagarakretagamahttp://id.wikipedia.org/wiki/1365http://id.wikipedia.org/wiki/Hikayat_Banjarhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hikayat_Banjarhttp://id.wikipedia.org/wiki/1663http://id.wikipedia.org/wiki/2001http://id.wikipedia.org/wiki/Konflik_Sampithttp://id.wikipedia.org/wiki/Suku_Madurahttp://id.wikipedia.org/wiki/Suku_Dayakhttp://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Sampithttp://id.wikipedia.org/wiki/Kalimantan_Tengahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Palangka_Rayahttp://id.wikipedia.org/wiki/Suku_Dayakhttp://id.wikipedia.org/wiki/Suku_Madurahttp://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Madurahttp://id.wikipedia.org/wiki/18_Februarihttp://id.wikipedia.org/wiki/2001http://id.wikipedia.org/wiki/Pemenggalan_kepalahttp://id.wikipedia.org/wiki/Pemenggalan_kepalahttp://id.wikipedia.org/wiki/Pemburuan_kepalahttp://id.wikipedia.org/wiki/Ngayauhttp://id.wikipedia.org/wiki/Ibu_kotahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Kotawaringin_Timurhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kalimantan_Tengahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kakawin_Nagarakretagamahttp://id.wikipedia.org/wiki/1365http://id.wikipedia.org/wiki/Hikayat_Banjarhttp://id.wikipedia.org/wiki/1663http://id.wikipedia.org/wiki/2001http://id.wikipedia.org/wiki/Konflik_Sampithttp://id.wikipedia.org/wiki/Suku_Madurahttp://id.wikipedia.org/wiki/Suku_Dayakhttp://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Sampithttp://id.wikipedia.org/wiki/Kalimantan_Tengahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Palangka_Rayahttp://id.wikipedia.org/wiki/Suku_Dayakhttp://id.wikipedia.org/wiki/Suku_Madurahttp://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Madurahttp://id.wikipedia.org/wiki/18_Februarihttp://id.wikipedia.org/wiki/2001http://id.wikipedia.org/wiki/Pemenggalan_kepalahttp://id.wikipedia.org/wiki/Pemenggalan_kepalahttp://id.wikipedia.org/wiki/Pemburuan_kepalahttp://id.wikipedia.org/wiki/Ngayau

  • 8/19/2019 TUGAS METPET MILHA

    4/22

    untuk tidak mempersiapkan diri mengantisipasi kemungkinan datangnya ben#ana yang sama

    sampai keadaan telah terlanjur luluh(lantak demikian rupa, baru kita terkesiap, hilang

    keseimbangan dan tergagap(gagap tidak tahu harus berbuat apa

    Ketidaksiapan kita sebagai pemerintah yang wajib memberikan jaminan keamanan kepada

    semua warganya ini lebih disebabkan oleh kelengahan:kelemahan institusional dalam memantau,

    menganalisis dinamika konflik lokal dan menyiapkan kerangka antisipasi dan penyelesaian yang

    komprehensif, serta kekurangpedulian serta kekurangpekaan para pemimpin atas permasalahan

    dan penderitaan rakyat di wilayah(wilayah yang rawan konflik. !roses pemisahan !olri dari $54

    yang belum tuntas serta dimulainya proses desentralisasi dengan persiapan serba tanggung telah

    menyebabkan para pejabat 8sipil dan militer/ saling menunggu dan melempar tanggung(jawab

    satu kepada yang lain. $54 menunggu !olisi meminta bantuan, !emerintah !usat menunggu

    !emda memohon pertolongan. $idak mun#ul kesiapan pihak manapun yang bergerak atas dasar 

    ketulusan ke#intaan kepada anak angsa yang terkapar mengenaskan

    +ikatakan kelengahan institusional karena kita ternyata sampai kini belum memiliki suatu

    &istem !eringatan +ini yang mumpuni walaupun telah berulangkali diterpa badai konflik 

    komunal yang sejenis. &esungguhnya, !eta Konflik Komunal di 5usantara ter#inta ini dapat

    dengan mudah dikenali dan dibuat. Lagipula, *natomi Konflik Komunal itu juga memperagakan

     pola(dasar yang nyaris seragam di berbagai titik(panas yang telah sempat meletus. +isamping

    itu, se#ara institusional kita juga belum mampu menyuguhkan suatu Kerangka !enyelesaian yang

    #ermat, komprehensif dan realistik untuk dilaksanakan. ;ara penyelesaian yang diajukan selama

    ini selalu bersifat ad(ho# dan parsial. Lebih parah lagi #ara(#ara ad(ho# dan parsial inipun tidak 

    dilaksanakan dengan komitmen dan kesungguhan yang berkesinambungan.

    !eta konflik di 5usantara dalam sepuluh tahun terakhir ini kurang(lebih menyebar mengikuti

    garis pemisah

  • 8/19/2019 TUGAS METPET MILHA

    5/22

    Langkanya konflik hori=ontal di 4ndonesia bagian arat ini sangat erat hubungannya

    dengan mo=aik konfigurasi komunal di sana. 'ampir semua bagian wilayah ini, ke#uali

    &umatera &elatan, didiami oleh satu suku utama yang dominan, *#eh oleh orang *#eh, &umut

    oleh atak, &umba oleh orang -inang, awa arat oleh &unda, awa $engah dan $imur oleh

    orang awa serta pulau +ewata oleh orang ali. $ingkat homogenitas yang tinggi dan dominasiyang digenggam oleh satu suku utama ini mampu menjadi instrumen pen#egah dan peredam

    yang ampuh. Lagipula se#ara relatif 4ndonesia arat adalah wilayah yang lebih dulu terpapar 

    terhadap pengaruh luar. &ejak berabad(abad mereka terbiasa bergaul, dalam bidang perdagangan,

    dengan pendatang minoritas yang sama sekali tidak membangkitkan rasa keteran#aman di pihak 

     penduduk asli yang dominan. $oleransi akan keanekaragaman sudah melekat se#ara alamiah baik 

    dalam sistem budaya maupun dalam sikap dan tingkah laku warga 4ndonesia arat.

    entuk(bentuk Konflik &ampit

    Keseluruhan permasalahan yang meletupkan konflik &ampit yang demikian bengis itu dapat

    dipilah(uraikan anatominya dalam empat 8/ kelompok faktor utama, yaitu > 81/ pola pemukiman

    yang berperan sebagai fa#ilitating fa#tor? 82/ menyempitnya ruang(hidup 8Lebensraum/

     penduduk asli yang merupakan inti permasalahan 8#ore of the problem/ dari struktur konflik 

    komunal ini? 8"/ tergerusnya identitas(diri 8self(identity/ suku +ayak yang berperan sebagai

    faktor sumbu pen#etus 8fuse fa#tor/? dan 8/ lembaga penegak hukum yang lumpuh akibat aparat

    yang korup yang berperan sebagai mekanisme penumpuk kekesalan 8grudges/ yang terus

    membukit terutama selama "2 tahun terakhir ini.

    1. !ola !emukiman yang tersegregasi 8segregated pattern of settlement/.&eperti diketahui,

     pola pemukiman suku asli di daerah pedesaan adalah pola pemukiman sub(suku 8tribal

     pattern of settlement/. $iap sub suku +ayak mengklaim teritori tertentu dengan batas(

     batas yang jelas dengan teritori sub(suku lain. !enarikan batas yang jelas ini, di satu

     pihak, kedalam sesama warga berfungsi sebagai penegasan rasa ke(kita(an 8sense of 

    #ommunity/ sekaligus untuk menjamin rasa aman 8physi#al safety/ dan lahan untuk 

    mewadahi kegiatan bersama dalam mengusahakan kesejahteraan 8material well(being/, di

    lain pihak, merupakan pengakuan akan eksistensi sub(suku lain yang juga dihormati

    haknya untuk hidup berdampingan se#ara damai. !ola pemukiman di pedesaan

    Kalimantan ini kemudian dibawa dan diterapkan oleh warga +ayak yang berpindah ke

  • 8/19/2019 TUGAS METPET MILHA

    6/22

    wilayah perkotaan. -ereka #enderung untuk mengelompok perumahannya dalam suatu

    wilayah:sudut kota tertentu. !ola pemukiman yang segregatif se#ara hori=ontal akan

    menjadi lahan konflik yang subur bila ia tumpang(tindih dengan segregasi kelas se#ara

    ekonomi. +i banyak kota di Kalimantan, khususnya &ampit, Keterbelahan hori=ontal

    memang benar(benar berhimpit dengan keterbelahan )ertikal.

    Keterbelahan )ertikal ini mengambil bentuk dalam jenis(pekerjaan dan posisi(posisi strategis

    yang dikapling oleh suku(suku tertentu. -ayoritas warga suku +ayak adalah petani, sedangkan

    mayoritas suku(suku pendatang adalah di bidang non(pertanian. &ebagian besar dari posisi(posisi

    strategis di bidang pemerintahan digenggam oleh suku(suku pendatang. Kalaupun ada satu dua

    warga +ayak yang menjadi ;amat atau upati, keseluruhan sisa jabatan birokrasi yang ada

    dikuasai oleh suku(suku pendatang.

    !ola bertempat tinggal yang segregatif ini yang kemudian berresonansi dengan pengkaplingan

     pekerjaan dan posisi(posisi strategis jelas menyekat suku asli dari suku(suku pendatang yang

    semakin mempertebal rasa ke(kita(an dan rasa ke(mereka(an di kedua belah pihak. !ada titik ini,

    yang terjadi tidak ketertutupan sosial 8so#ial #losure/ tapi juga ketertutupan ekonomi 8e#onomi#

    #losure/. ila hal yang terakhir ini terjadi, kekerasan struktural 8stru#tural )iolen#e/ yaitu

     penutupan akses ke dan kontrol atas sumber daya strategis mulai terjadi.

    ila hal ini tidak segera dikoreksi maka lambat atau #epat stru#tural )iolen#e akan melahirkan

     physi#al )iolen#e.

    2. -enyempitnya uang Kehidupan &uku +ayak. uang kehidupan dan mata pen#aharian

    suku +ayak yang sangat terjalin erat hutan dan tanah teran#am punah oleh kebijakan

     pemerintah !usat @rba yang banyak memberi '!' kepada para konglomerat kroni. $iga

     puluh tahun lalu, Kabupaten Kotawaringin $imur di mana &ampit berada, mempunyai 3

     juta 'a hutan. &ekarang menyusut tinggal 2, juta 'a yang masih berbentuk hutan. +ari

     jumlah ini hanya 0,3 'a yang ditetapkan sebagai hutan(lindung yang tidak boleh diolah

    oleh siapapun termasuk warga +ayak. *da ren#ana untuk mengambil 2, juta 'a yang

    tersisa tersebut di atas untuk dijadikan perkebunan 5egara. ila pembabatan hutan, baik 

    legal maupun yang illegal, terus berlangsung dengan ke#epatan seperti sekarang ini maka

    diperkirakan seluruh hutan di Kabupaten Kotawaringin $imur akan habis tak berbekas

  • 8/19/2019 TUGAS METPET MILHA

    7/22

    dalam 10 tahun yang akan datang. agian hutan yang diambil alih telah disulap menjadi

    tanah pertanian, perkebunan, semak(belukar serta pemukiman.

    uang kehidupan yang semakin sempit terutama dirasakan oleh generasi muda +ayak yang

    masih harus membangun hidup mereka. ila hutan dan lahan sistem perladangan mereka

    menjadi sempit, tentu saja mereka pindah ke daerah perkotaan. Kota &ampit dan !alangka aya

    adalah kota(kota tujuan prioritas. $api dapatkah mereka bersaing dengan suku(suku pendatang di

    kedua kota itu $ernyata jawabnya adalah> tidak. Karena mereka tidak dilengkapi se#ara baik 

    8ill(eAuipped/ untuk kehidupan di daerah perkotaan dibandingkan dengan anak muda warga

    suku(suku pendatang. -ayoritas anak muda +ayak hanya berpendidikan tamat &ekolah +asar.

    -ereka hanya bisa masuk ke sektor informal dengan mengandalkan kekuatan otot mereka. !ada

    saat yang sama, banyak layar tele)isi memamerkan iming(iming gaya hidup yang mewah dan

     berlimpah. rustrasi se#ara perlahan(lahan tapi pasti mulai menggumpal di dada anak(anak muda

    +ayak. -erekalah yang terlihat bersorak(sorak di atas truk(truk merayakan dan memamerkan

    hasil pembantaian mereka atas suku -adura.

     2."  +ampak setelah konflik sampit 2001 terhadap kehidupan masyarakat sampit

      uang kehidupan dalam kota &ampit juga semakin tidak nyaman.

  • 8/19/2019 TUGAS METPET MILHA

    8/22

    4dentitas diri suku +ayak memang terus(menerus mengalami reformulasi dan redefinisi sejak 

     persentuhannya dengan agama(agama dunia 84slam, !rotestan dan Katholik/. +emikian juga

     pada saat arus migrasi suku -elayu, ugis dan awa datang ke wilayah Kalimantan sejak *bad

    13. !ada saat awal, ketika persentuhan hanya terjadi di daerah pesisir pantai, dan karena itu tidak 

    merambah wilayah hutan pedalaman, tradisi +ayak masih dapat bertahan karena hutan merekatetap utuh. $etapi setelah kedatangan transmigran yang menusuk langsung ke pedalaman dan

    setelah @rde aru memberikan 'ak !engusahaan 'utan 8'!'/, maka eksistensi tradisi dan

     budaya mulai perlahan(lahan tapi pasti tergerus seiring dengan bertumbangannya pohon(pohon

    Kalimantan. 'utan yang selama masa nenek(moyang mereka dipelihara dengan kearifan

    tradisional 8traditional wisdom/ dalam hubungan bersahabat yang saling menguntungkan di ubah

    oleh pasar dunia menjadi sekedar komoditi diatas landasan falsafah instrumentalisme. !ohon(

     pohon Kalimantan tidak lebih dari sekedar instrumen pembangunan untuk menghasilkan de)isa.

    2.  !andangan konflik sampit dilihat dari perspektif sosiologi hukum

    Konflik adalah hubungan antara dua pihak atau lebih yang memiliki atau merasa

    memiliki sasaran(sasaran yang tidak sejalan. Konflik timbul sebagai akibat ketidakseimbangan

    hubungan 8kesenjangan sosial, perbedaan status sosial, akses sumber daya, dan kekuasaan/.

    obbin, -yers, dan &toner memberikan pandangannya mengenai konflik dalam tiga perspektif.

    1. !andangan $radisional

    •   Konflik merupakan sesuatu yang negati)e merugikan dan harus dihindari

    •   Konflik terjadi karena adanya disfungsi komunikasi

    2. !andangan hubungan manusia 8pandangan modern/

    • Konflik dianggap sebagai peristiwa yang wajar terjadi

    •  &esuatu yang tidak dapat dihindari karena adanya perbedaan pandangan

    ". !andangan 4nteraksionis 8pandangan modern/

  • 8/19/2019 TUGAS METPET MILHA

    9/22

    •  Konflik harus didorong untuk selalu mun#ul

    •  Konflik perlu dipertahankan sehingga akan ada dinamika

    -enurut +r $hamrin *mal $omagola, sosiolog dari ni)ersitas 4ndonesia, ada empat faktor 

    utama akar konflik di Kalimantan, yaitu?

    • $erjadinya proses marginalisasi suku +ayak. !endidikan yang minim dan sedikitnya

    warga +ayak yang bisa menikmati pendidikan mengakibatkan sedikitnya warga +ayak 

    yang duduk di pemerintahan daerah. !emerintahan daerah lebih banyak di pegang oleh

    warga pendatang.

    • !enempatan transmigran di pedalaman Kalimantan yang mengakibatkan singgungan

    hutan. 'utan bagi masyarakat +ayak adalah tempat tinggal dan hidup mereka. Ketika

    transmigran ditempatkan di pedalaman Kalimantan, dan mereka melakukan penebangan

    hutan, kehidupan masyarakat +ayak terganggu. &ejak tahun 1993 para transmigran di

    tempatkan di pedalaman Kalimantan, tidak seperti tahun(tahun sebelumnya yang selalu

    menempatkan transmigran di pesisir. !ara pendatang baru inilah, yang dikenal keras dan

     pembuat masalah, tidak seperti pendatang(pendatang sebelumnya. &elain soal

    transmigrasi, pemerintah juga telah memberikan keleluasaan bagi para pengusaha untuk 

    membuka hutan melalui '!'.

    • -asyarakat +ayak kehilangan pijakan, terganggunya harmoni kehidupan masyarakat

    +ayak mengakibatkan masyarakat +ayak kehilangan pijakan. Kekuatan adat menjadi

     berkurang. Kebijakan(kebijakan pemerintah telah menghilangkan atau mengurangi

    identitas mereka sebagai masyarakat adat.

    • 'ukum yang tidak dijalankan dengan baik mengakibatkan banyaknya terjadi tindak 

    kekerasan dan kriminal yang dibiarkan. !roses pembiaran ini berakibat pada lemahnya

    hukum dimata masyarakat, sehingga masyarakat menggunakan #aranya sendiri untuk 

    menyelesaikan berbagai persoalan, diantaranya dengan menggunakan kekerasan.

    Konflik antar suku bangsa -adura dan +ayak ini dapat dikatakan juga sebagai -asalah &osial.

    -enurut +jaldjuni 81973/, bahwa masalah sosial adalah suatu kesulitan atau ketimpangan yang

  • 8/19/2019 TUGAS METPET MILHA

    10/22

     bersumber dari dalam masyarakat sendiri, dan membutuhkan peme#ahan dengan segera, dan

    sementara itu orang masih per#aya akan masih dapatnya masalah itu dipe#ahkan. *rti bersumber 

    dari dalam masyarakat itu sendiri adalah bahwa masalah tersebut mun#ulnya sebagai bagian dari

    system kemana masyarakat biasanya berorientasi.

    !erbedaan pola pandang orientasi suku bangsa -adura yang bertransmigrasi ke &ampit 8+ayak/

    Kalimantan $engah ini ialah salah satu hal yang memi#u adanya Konflik sosial diantara &uku

    angsa ini. permasalahan kasus konflik &ampit ini dapat dikaji dari beberapa perspektif teori

    sosiologi.

    A. Perspektif berdasar teori Konflik 

    $okoh utama dalam teori konflik ini ialah alf +ahrendorf. eliau mengatakan bahwa

    masyarakat senantiasa berada dalam proses perubahan yang ditandai oleh pertentangan yang

    terus menerus diantara unsur(unsurnya, kemudian setiap elemen atau institusi memberikan

    sumbangan terhadap disentegrasi sosial, dan yang terakhir teori konflik menilai keteraturan yang

    terdapat dalam masyarakat itu hanyalah disebabkan oleh adanya tekanan atau pemaksaan

    kekuasaan dari atas oleh golongan yang berkuasa. Konsep sentral teori ini adalah wewenang dan

     posisi, yang keduanya merupakan fakta sosial.

    &edangkan menurut Lewis * ;oser 8!oloma, 197>113 dan $urner, 1976>163/. -enurut ;oser,

    konflik dapat bersifat fungsional se#ara positif maupun negati)e. ungsional se#ara positif 

    apabila konflik tersebut berdampak memperkuat kelompok, sebaliknya bersifat negati)e apabila

     bergerak melawan struktur. +alam kaitannya dengan system nilai yang ada dalam masyarakat,

    konflik bersifat fungsional negati)e apabila menyerang suatu nilai inti. +alam hal konflik antara

    suatu kelompok dengan kelompok lain, konflik dapat bersifat fungsional positif karena akan

    membantu pemantapan batas(batas stru#tural dan mempertinggi interaksi dalam kelompok.

    -asalah konflik atau terhambatnya proses integrasi sosial antara transmigran 8madura/ dengan

     penduduk asli 8dayak/ seringkali juga didasari oleh perbedaan atau pertentangan nilai. &elain itu,

     perbedaan nilai yang menyangkut unsur budaya fisik juga dapat menyulut terjadinya konflik 

    yang bersifat destruktif atau fungsional negati)e terhadap integrasi sosial. *palagi apabila

  • 8/19/2019 TUGAS METPET MILHA

    11/22

    kemudian disadari bahwa diantara kedua belah pihak terdapat juga pertentangan kepentingan

    sehingga masing(masing pihak berposisi sebagai kelompok kepentingan terhadap yang lain.

    Cekni -aunati, dalam 4dentitas +ayak? Komodifikasi dan !olitik Kebudayaan, mengemukakan

     bahwa @rang +ayak adalah masyarakat yang defensif dan tidak reaktif. anyak orang bilang

     bahwa etnis ini adalah etnis yang penyabar dan jarang marah. Dtnis +ayak punya sistem

    hubungan yang #ukup baik dengan etnis lain seperti saling menghormati dan sangat per#aya atas

    apa yang dilakukan orang pada dirinya. 5amun keper#ayaan mereka bukannya tanpa balasan

    artinya mereka bisa sangat ke#ewa jika dibohongi atau dike#ewakan. -ereka bisa sangat baik 

    dan menghamba jika di perlakukan baik namun akan sangat marah jika dike#ewakan atau

    dibohongi. !erbedaan budaya pada dua komunitas ini melahirkan perbedaan pemaknaan tentang

    kehidupan masing masiang . Dtnis +ayak menyatakan bahwa @rang -adura telah melanggar 

     batas(batas nilai mereka dan Dtnis -adura menganggap hal tersebut biasa bagi mereka.

    84dentitas +ayak? Komodifikasi dan !oliti Kebudayaan, 200/. &ehingga, akibat dari perbedaan

    #ara pandang nilai atau kaidah(kaidah yang sedari awalnya ada di lingkungan masyarakat

    &ampit, dan setelah datangnya suku -adura ke daerah mereka, maka terjadilah disentegrasi

    sosial hingga mengakibatkan rentetan konflik(konflik sosial yang berpun#ak pada ebruari 2001

    silam.

    “Pembantaian yang terjadi tidak bisa disederhanakan sebagai konflik antara orang Dayak 

    dengan Madura, apalagi sebagai konflik agama. Tapi akar dari masalah ini sudah lama tercipta

    ketika pemerintahan Orde aru, yang didukung oleh lembaga!lembaga hutang internasional,

     secara bersama!bersama menanam modal di proyek!proyek besar, yang juga menanam akar 

    dari konflik yang terjadi sekarang ini dan juga menggambarkan situasi kemanusiaan di

     "ndonesia secara umum# 8!ernyataan 5B@, akarta 1 -aret 2001/.

    +alam perspektif institusional dalam teori konflik +ahrendorf dinyatakan bahwa masyarakat

    tersusun dalam suatu struktur dimana sebagian anggota masyarakat mempunyai kekuatan

    8power/ termasuk penguasaan resources,  kesempatan, dan peluang yang lebih besar 

    dibandingkan dengan anggota masyarakat lain. +engan demikian, lapisan ini mampu

    mengendalikan dan mengontrol kehidupan sosial ekonomi dalam system sosialnya. &ebagai

    akibat lebih lanjut adalah adanya ketimpangan dan distribusi yang tidak merata antara lapisan

    yang lebih menguasai po$er, resources, dan kesempatan, dibanding lapisan lain.

  • 8/19/2019 TUGAS METPET MILHA

    12/22

    Ketidakseimbangan pengiriman jumlah pendatang atau transmigran dari suku -adura ke wilayah

    &ampit sehingga menekan posisi para penduduk aslinya yaitu suku dayak. -embuat rentetan

    konflik diwilayah tersebut tejadi. @rang &uku +ayak dapat dikatakan menjadi suatu kelompok 

    minoritas di wilayahnya sendiri, sehingga kelompok &uku -adura terlihat lebih menguasai tanah

    4bu masyarakat +ayak tersebut. !otensi kearah konflik akan menjadi semakin bertambah besar apabila kelompok minoritas #enderung bersifat ekslusif sebagaimana disebutkan sebagai lima

    karakteristik kelompok minoritas berikut ini 8

  • 8/19/2019 TUGAS METPET MILHA

    13/22

    8it=er, 1970>7/. 26/. %elf indication adalah proses komunikasi

    yang sedang berjalan dimana indi)idu mengetahui sesuatu, menilainya, memberinya makna, dan

    memikirkan untuk bertindak berdasarkan makna itu. bagi lumer 4nteraksionisme &imbolis

     bertumpu pada tiga premis.

    1/ -anusia bertindak terhadap sesuatu berdasarkan makna(makna yang ada pada sesuatu itu bagi

    mereka

    2/ -akna tersebut berasal dari interaksi sosial seseorang dengan orang lain

    "/ -akna(makna tersebut disempurnakan disaaat proses interaksi sosial berlangsung

    +ari ketiga premis tersebut dapat dimaklumi apabila bagi teori ini, konsep indi)idual, interaksi

    dan interpretasi merupakan tiga terminology kun#i dalam memahami kehidupan sosial.

    &emenjak Kelompok etnis -adura bertransmigrasi ke wilayah &ampit. 'ubungan antara etnis

    -adura dan +ayak tidak dapat berinteraksi se#ara harmonis antara sesamanya sehingga lama

    kelamaan interpretasi mereka antar etnis masing(masing memiliki anggapan yang sangat

     bertentangan. *kibat pertentangan ini akhirnya menimbulkan konflik antar pihak -adura dan

    +ayak.

    &alah satu teori terpenting dalam 4nteraksionisme &imbolik juga dikemukakan oleh Beorge

    'erbert -ead. &e#ara substansif, teori -ead menitikberatkan dan memprioritaskan dunia sosial.

    adi, dari dunia sosial inilah kesadaran, pikiran, diri, dan lain sebagainya mun#ul. nit paling

    dasar teori sosial adalah perbuatan, yang meliputi empat tahap yang terkait se#ara dialektis(

    impuls, persepsi, manipulasi, dan komunikasi. $indakan sosial melibatkan dua orang atau lebih,

    dan mekanisme dasar tindakan sosial adalag gesture. -anusia mampu men#iptakan gesture

  • 8/19/2019 TUGAS METPET MILHA

    14/22

    )o#al, dan ini membawa pada kemampuan khas manusia untuk mengembangkan dan

    menggunakan symbol(simbol signifikan menyebabkan perkembangan bahasa dan kapasitas

    manusia untuk berkomunikasi, dengan pengertian sebenarnya, satu sama lain. &ymbol(simbol

    signifikan juga memungkinkan untuk berpikir maupun melakukan interaksi menggunakan

    symbol.

    !enyebab lain dari konflik antara masyarakat adat dengan pemukim -adura E dan konflik(

    konflik lain di 4ndonesia E adalah FpembangunanG yang dipromosikan rejim &uharto selama tiga

     puluh tahun lebih. &umber(sumber daya alam, termasuk hutan dan tambang Kalimantan

    diberikan kepada elite bisnis yang berkuasa sebagai konsesi. !emilik adat E masyarakat adat

    +ayak E se#ara sistematis ditolak hak(haknya atas tanah dan sumber daya alam. -ereka tidak 

     punya jalan untuk menempuh langkah hukum dalam mempertahankan hak(hak mereka karena,

     berdasarkan undang(undang 4ndonesia, hutan merupakan milik negara.

    *kibatnya masyarakat -adura dan dayak tidak bisa malakukan interaksi se#ara harmonis karena

     pemaknaan symbol yang berbeda dari diri mereka masing(masing. -asyarakat -adura

    menganggap apa yang mereka lakukan dengan tanah adat atau hutan yang ada di wilayah sampit

    sebagai bagian dari kewajiban mereka sebagai transmigran yang diperuntukkan mengolah lebih

    lanjut hutan disana. sedangkan para suku +ayak yang bertumpu hidup pada hutan dan tersimpan

     banyak aturan adat yang ada didalamnya merasa dia#uhkan serta dilupakan. &ehingga, konflik 

    demi konflik pun tak bisa dihindari terjadi.

    !emaknaan yang berbeda ini semata(mata tidaklah salah. &osialisasi yang dilakukan oleh

     pemerintah sewaktu memindahkan masyarakat -adura ke wilayah sampit tidaklah matang.

    Karena banyak aspek yang dilupakan. -ereka lupa, bahwa ada penduduk asli sana yang telah

    hidup dari =aman nenek moyang hingga akhirnya suku -adura datang. -ereka sangat menjaga

    hutan kala itu, sehingga hutan dikalimantan tengah khususnya masih sangat luas dan terjaga

    keasliannya. 5amun, semenjak masyarakat -adura datang ke wilayah &ampit ditambah para

     pemodal asing dalam bidang perdagangan kayu(kayu hutan. 'utan dikalimantan pun meranggas

    satu persatu. seharusnya pemerintah dapat berpikir lebih luas lagi sewaktu ingin melakukan

    transmigrasi pada warganya. &ehingga, konflik seperti ini bisa tidak terjadi atau paling tidak 

     bukan konflik yang sebesar ini. karena, sangat banyak pihak yang dirugikan, baik pihak dari

    &uku +ayak, maupun dari suku -adura.

  • 8/19/2019 TUGAS METPET MILHA

    15/22

    *da beberapa hal untuk menangani kasus konflik sampit ini bila didasarkan pada teori konflik,

    diantaranya adalah>

    1. Katup penyelamat 8sa)ety )alue/> ialah suatu mekanisme khusus yang dapat dipakai

    untuk mempertahankan kelompok dari kemungkinan konflik sosial. Katup penyelamat

    membiarkan luapan permusuhan tersalur tanpa menghan#urkan seluruh struktur. anyak 

    orang melihat #ara ini dapat berfungsi sebagai jalan keluar yang meredakan permusuhan.

    $anpa sarana tersebut hubungan(hubungan diantara pihak(pihak yang bertentangan akan

    semakin tajam.

    2. &imbiosme mutualistik, dalam arti mengusahakan suasana atau iklim sedemikian rupa,

    sehingga diantara kelompok(kelompok yang potensial terlibat konflik merasa dapat

    saling mengambil keuntungan dari kehadiran masing(masing. ila dikatakan bahwa suku

    -adura jauh lebih pandai, ulet, pekerja keras. +engan melakukan interaksi sosial yang

     baik dengan masyarakat suku dayak bisalah sedikit berbagi ilmu. &aling merangkul

    karena mereka sudah berada dalam satu tanah. !enanaman nilai, juga sosialisasi yang

    sempurna perlu digiatkan kembali.

    ". 5ilai koordinatif, dalam pengertian ada suatu nilai inti yang mampu mengkoordinasikan

    setiap nilai yang ada dalam masyarakat. +engan demikian nilai(nilai yang ada

     berkedudukan subordinasi terhadap nilai koordinatif ini. sebelum pemerintah menentukan

     peraturan apa yang ditetapkan untuk wilayah sampit, janganlah lupa turut sertakan

     pendapat penduduk aslinya. &ehingga hukum adat, dengan hukum pemerintah dapat

    sejalan sehingga ke#emburuan sosial dapat terhindarkan.

    . $ransformasi stru#tural, dalam pengertian ditransformasikan suatu struktur sosial baru

    yang diperhitungkan dapat menghilangkan perbedaan posisi yang mengakibatkan konflik 

    nilai dan konflik kepentingan.

    &elain itu dalam sudut pandang kewarganegaraan, seharusnya pemerintah menaati undang(

    undang +asar yang telah ditetapkan mengenai persamaan kedudukan warga negara dalam

     berbagai bidang kehidupan. +alam kasus konflik ini terlihat sekali, bahwa suku dayak sangat

    terdeskriditkan diwilayah mereka sendiri, justru masyarakat suku -adura yang berkuasa.

  • 8/19/2019 TUGAS METPET MILHA

    16/22

    !emerintahpun kurang melakukan pemerataan dalam berbagai aspek untuk masyarakat suku

    dayak. !endidikan, kesejateraan, tanah adat, dan lain sebagainya banyak terlupakan untuk 

    masyarakat suku dayak. &ehingga, tak heran apabila ketika masayrakat suku -adura masuk 

    kewilayah sampit. -ereka dapat mendominasi wilayah itu se#ara pesat. Karena landasan mereka

    adalah hukum 4ndonesia, bukan 'ukum *dat +ayak yang tidak diakui keberadaannya oleh pemerintah.

    &e#ara sosiologis, se#ara umum ada dua metode dalam penanggulangan masalah sosial, yaitu

    metode yang bersifat pre)entif dan metode yang bersifat represif. -etode pre)entif dilakukan

    dengan mengadakan penelitian yang mendalam terhadap kemungkinan gejala(gejala sosial yang

    dapat menimbulkan masalah sosial. &edangkan metode represif adalah proses penanggulangan

    se#ara langsung terhadap masalah sosial yang sedang tumbuh dan dirasakan oleh masyarakat.

    *rtinya, tindakan penanggulangan baru akan dilakukan setelah gejala(gejala sosial itu dapat

    dipastikan sebagai masalah sosial.

    &elain itu, dengan metode analisis dan peren#anaan sosial pun dapat dilakukan untuk menangani

    konflik sampit ini. yaitu dengan #ara melakukan penelitian(penelitian se#ara ilmiah. !ara

     penelitinya mengumpulkan data sebagai dasar untuk men#ari penyebab(penyebab timbulnya

    masalah sosial yang sedang terjadi atau se#ara langsung menerapkan hasil keputusan pemikiran(

     pemikiran tertentu untuk meniadakan masalah sosial tersebut. -etode ini tidak semata(mata

    mendasarkan pada kenyataan yang ada, tetapi juga mempertimbangkan #ara(#ara yang bersifat

    tradisional. -etode ini berusaha menyesuaikan diri terhadap kebiasaan(kebiasaan masyarakat,

    sebab jika tidak akan sulit dapat bekerja sama dengan msayarakat desa, lantara mereka biasanya

     bersifat konser)atif. !enerapan metode ini selalu disertai oleh pertimbangan(pertimbangan

    tertentu terhadap nilai(nilai sosial berserta adat istiadat masyarakat setempat agar terdapat

    keseimbangan dan kerjasama yang harmonis dalam usaha penanggulangan masalah(masalah

    sosial tersebut. +an peren#anaan sosial ialah metode yang didasarkan pada fakta(fakta menurut

    hasil penelitian ilmiah dan bukan berdasarkan pengalaman(pengalaman praktis atau penelitian(

     penelitian tanpa perhitungan. !emikirannya adalah usaha yang berorientasi pada masa depan

    dengan ukuran waktu dan biaya yang telah ditetapkan. !eren#anaan sosial berarti usaha

    memperhitungkan dan men#iptakan kehidupan masyarakat yang lebih serasi sesuai dengan

    lajunya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. &e#ara sosiologis, peren#anaan sosial

  • 8/19/2019 TUGAS METPET MILHA

    17/22

     pada dasarnya merupakan alat untuk mempermudah usaha manusia menuju kepada suatu

    kemajuan sosial 8so#ial progress/.

     

    2.3 !erjalanan konflik sampit sebelum tahun 2001

    Konflik &ampit yang terjadi pada ebruari 2001 merupakan salah satu rangkaian konflik yang

    telah terjadi bertahun(tahun sebelumnya. &egelintir rangkaian kejadian konflik(konflik yang

    terjadi antara suku dayak dan -adura telah dituliskan dalam uku -erah> Konflik Dtnik &ampit,

    Kronologi Kesepakatan *spirasi -asyarakat, *nalisis, &aran? Lembaga -usyawarah -asyarakat

    +ayak dan +aerah Kalimantan $engah 8L--++K$/? $ahun 2001/. *dapun detail perjalanan

    Konflik antar Dtnis +ayak dan -adura selengkapnya berdasarkan deskripsi Laporan

    L--++K$, pada tabel berikut>

    abel Per!alanan Konflik Etnis Mad"ra dan Etnis Da#ak 

    No a$"n Lokasi Kronolo%i Peristi&a

    1 192 !alangkaraya &eorang gadis dayak digodai dan diperkosa. +iselesaikan

    dengan perdamaian menutut hukum adat.' 1972 E !embunuhan terhadap seorang +ayak oleh @rang -adura.

    !elakunya tidak ditangkap, pengusutan hukum tidak ada.

    ( 197" Ke#. ukit atu,

    Kasongan

    &eorang Dtnis +ayak dibunuh, perkelahian "0 @rang

    -adura melawan satu @rang +ayak. +ilakukan

     perdamaian yang ditandatangani oleh kedua belah pihak,

    isinya> ika @rang -adura mengulangi perbuatan jahatnya,

    mereka siap untuk keluar dari Kalimantan $engah.

    ) 1996 !alangkaraya &eorang gadis dayak diperkosa di gedung ioskop !analaoleh &eorang -adura, lalu dibunuh se#ara kejam.

    !enyelesainannya dihukum ringan.

    * 199 +esa Karang

    Langit, arito

    &elatan

    @rang +ayak dikeroyok oleh @rang -adura, dengan

     perbandingan 2>0, dan @rang -adura meninggal semua.

    @rang +ayak ditindak dengan hukuman berat, padahal

  • 8/19/2019 TUGAS METPET MILHA

    18/22

    dalam konteks membela diri

    + 199 +esa $umbang

    &amba, Ke#.

    Katingan

    &eorang anak laki(laki dibunuh oleh seorang &uku -adura

     penjual sate. !ada mulanya pertikaian antara $ukang &ate

    dengan pemuda +ayak, namun ketika dikejar tidak 

    didapat. -aka, &eoarang anak yang kebetulan lewat pada

    akhirnya menjadi korban.

    , 1997 !alangkaraya @rang +ayak dikeroyok oleh empat @rang -adura, pelaku

    tidak dapat ditangkap dan korban meninggal. $idak ada

     penyelesaian se#ara hukum.

    - 1999 !alangkaraya &eorang petugas Ketertiban mum 8$ibum/ diba#ok oleh

    &eorang -adura. !elakunya ditahan, namun esoknya

    dibebaskan tanpa tuntutan hukum.

    1999 !alangkaraya &eorang +ayak dikeroyok beberapa @rang -adura, terkaitmasalah sengketa tanah. +ua orang dayak meninggal.

    !embunuh lolos karena pergi ke !ulau awa. &aksi yang

     berasal dari &uku awa di hukum 1,3 tahun.

    1/ 1999 +esa !angkut, Ke#.

    *rut tara, Kab.

    Kota

  • 8/19/2019 TUGAS METPET MILHA

    19/22

    Ketegangan terus terasa di Kalimantan $engah menyusul kerusuhan antar etnis yang

    diperkirakan menewaskan 300 orang dan menyebabkan 70.000 orang terpaksa meninggalkan

    rumah. erdasarkan #atatan L--++K$, kronologis konflik &ampit yang terjadi dimulai pada

    tanggal 17 ebruari 2001 diawali oleh terjadinya perkelahian antara &uku -adura dengan

    kelompok &uku +ayak di alan !adat Karya, yang mengakibatkan lima orang meninggal duniadan satu orang luka berat, kesemuanya berasal dari &uku -adura. &etelah itu terjadi pembakaran

    rumah &uku +ayak sebanyak dua buah, yang dilakukan oleh &uku -adura dan satu rumah lagi

    dijarah. Kejadian ini mengakibatkan tiga orang meninggal yang kesemuanya berasal dari &uku

    +ayak. Kerusuhan semakin berkembang dan terjadi pembalasan antar suku yang pada akhirnya

    kerusuhan tersebut merambat hingga ke Kota !alangkaraya, berdasarkan laporan L--++K$,

    ter#atat bahwa korban meninggal sebanyak "7" orang, korban luka(luka "7 orang, korban

    materiil 9" rumah terbakar, 7 buah rumah rusak, dan sebanyak 3.92 orang die)akuasi

    melalui laut untuk kembali ke !ulau -adura. 8Laporan L--+K$, 2001/.

    &uku dayak dan suku -adura merupakan beberapa #ontoh Bemmeins#haft atau paguyuban yang

    ada di 4ndonesia. arti dari Bemmeins#haft sendiri ialah suatu perikatan manusia dengan perasaan

    setia kawan dan kesadaran kolektif yang besar. +alam bentuk pergaulan hidup yang merupakan

     paguyuban 8gemmeins#haft/, kerelaan berkorban, kesetiaan, dan ketaatanlah sifat(sifat yang

     paling terpuji. +alam setiap paguyuban pasti memiliki kaidah(kaidah sosialnya masing(masing.

    Kaidah adalah aturan umum mengenai tingkah laku atau perbuatan, yang berdasarkan

     pertimbangan kesusilaan, kebiasaan, atau wawasan lo#al. Karl -annheim mengibaratkan kaidah(

    kaidah sosial itu dengan lampu(lampu lalu lintas. ila tidak ada kaidah(kaidah itu, maka seluruh

    kehidupan bergolongan dengan segera akan menjadi ka#au balau. ilamana, masyarakat baru

    melepaskan kaidah atau aturan(aturan lama yang ada, sebelum terbentuknya kaidah yang baru

     bagi persekutuan itu, maka peristiwa seperti konflik &ampit ini sangat mungkin terjadi.

  • 8/19/2019 TUGAS METPET MILHA

    20/22

      KD&4-!L*5

    !roses marginalisasi yang dialami suku +ayak, terutama generasi mudanya, akibat

    kebijakan ekonomi lingkungan yang merusak hutan Kalimantan, sumber jati diri suku +ayak,

    menggiring suku +ayak pada posisi terpojok yang tak berdaya. -ereka tidak tahu harus bagaimana berhadapan dengan kekerasan struktural yang demikian sistematik dan dahsyat.

    Kemarahan terhadap kekerasan struktural itu kemudian diarahkan pada suku -adura yang

    karena tingkah(laku yang keras dan kasar dalam kehidupan keseharian menjadi personifikasi dari

    kekuatan abstrak struktural tersebut. *parat penegak hukum, khususnya polisi, membuat

    Hpengarahan amarahI pada suku -adura itu semakin mendapat pijakan empirik yang dihayati

    dengan penuh keben#ian. +alam situasi seperti ini, pro)okasi seke#il apapun akan langsung

    menyulut konflik komunal yang sangat bengis.

  • 8/19/2019 TUGAS METPET MILHA

    21/22

    +*$* !&$*K*

    *bdulsyani. 2002. %O%"O&O'" %kematika, Teori, dan Terapan. akarta> umi *ksara

    &unarso, dkk. 2006. Pendidikan (e$arganegaraan. Cogyakarta> 5C !ress

    &oetomo. 1993. Masalah %osial dan Pembangunan. akarta> !ustaka aya

    it=er, Beorge and +ouglas . Boodman. 200. Teori %osiologi. Cogyakarta> Kreasi ::sosbud.kompasiana.#om:2011:01:21:mengenang(

    kerusuhan(sampit(2001:  diakses pada tanggal " april 2013

    uang Kontemplasi> Konflik -adura E &ampit

    http>::iAfirdaus.blogspot.#om:2007:09:wahidiyah.html diakses pada tanggal " april 2013

    http>::rahmatullah.banten(institute.org:2010:10:interaksionisme(simbolik(pada(kasus.html

    &-*5@ , *&$4+ &&*5$@,. H-asyarakat 4ndonesia -emasuki *bad ke(21I. akarta ?

    +irektorat enderal !endidikan $inggi +epartemen pendidikan dan Kebudayaan..1997

    @$5*, +D Cayasan @bor 4ndonesia. 2003

    http://www.kaskus.us/showthread.php?t=1258061http://www.kaskus.us/showthread.php?t=1258061http://sosbud.kompasiana.com/2011/01/21/mengenang-kerusuhan-sampit-2001/http://sosbud.kompasiana.com/2011/01/21/mengenang-kerusuhan-sampit-2001/http://iqfirdaus.blogspot.com/2008/09/wahidiyah.htmlhttp://iqfirdaus.blogspot.com/2008/09/wahidiyah.htmlhttp://rahmatullah.banten-institute.org/2010/10/interaksionisme-simbolik-pada-kasus.htmlhttp://www.kaskus.us/showthread.php?t=1258061http://www.kaskus.us/showthread.php?t=1258061http://sosbud.kompasiana.com/2011/01/21/mengenang-kerusuhan-sampit-2001/http://sosbud.kompasiana.com/2011/01/21/mengenang-kerusuhan-sampit-2001/http://iqfirdaus.blogspot.com/2008/09/wahidiyah.htmlhttp://rahmatullah.banten-institute.org/2010/10/interaksionisme-simbolik-pada-kasus.html

  • 8/19/2019 TUGAS METPET MILHA

    22/22

    K0NLIK SAMPI ANA2A ENIK MADU2A DAN DA3AK 

    DALAM PE2SPEKI S0SI0L04I HUKUM

     

    0LEH

    KA2MILA

    1(1+/*1'+(

    AKULAS HUKUM P2042AM EKSENSI

    UNI5E2SIAS UDA3ANA

    DENPASA2 

    '/1*