Upload
ahmad-waisul-qorni
View
242
Download
5
Embed Size (px)
DESCRIPTION
good
Citation preview
NAMA :RYOKO FINOSHA
NIM :101101002
KELAS :TPb a 10
INTERPRENTANSI ZONA PADA KEDALAMAN 2075.5
SECARA KUALITATIF DAN KUANTITATIF
Pembahasan Data KualitatifPada evaluasi kualitatif ini parameter-parameter yang
dievaluasi antara lain : zona batuan reservoir, jenis lithologi, jenis
cairan pengisi formasi dan mobilitas hidrokarbon. Pada interval 2075,5
m - 2080 m terdapat zona produktif. Pada level kedalaman 2075,5 m,
ialah zona non permeable di karenakan nilai dari Log Gamma Ray
kecil dan Log Spontanius Potensial besar tetapi nilai Log Sonic juga
kecil, sedangkan kondisi sumur menurut log calliper ialah Wash Out
karena nila log calliper >8,5, pada kedalaman 2075,5 termasuk zona
air dikarenakan nilai dari Log ILD kecil dan Nilai dari Log RHOB &
NPHI kecil dan tidak sejajar, sedangkan menurut Log MSFL pada
kedalaman ini terakumulasi gas penuh, dan menurut Log Resistivity
drive mechanismenya yaitu water drive, menurut Log Sonic pada
kedalam ini mempunya porositas yang buruk di karenakan nilai dari
Log Sonic yang kecil, sedangkan menurut Log Density di sini terdapat
hidrokarbon gas di karenankan nila dari Log Density yang besar, dan
litologi batuannya yaitu Limestone.
Pembahasan Data KuantitatifBerdasarkan pembacaan log berdasarkan metode kuatitatif
(perhitungan) pada interval 2075.5– 2080 dengan level 2075,5 dengan
data yang telah diketahui yaitu SP: -10, GR: 30, ILM: 40, ILD: 70,
MSFL: 20, NPHI: 0.09, RHOB: 2.64, GRmax: 82, GRmin: 15, ρmatrix: 2.65,
ρfluida formasi: 1, TS: 25.56, TDL: 2173, dan BHT: 96.11dapat diketahui
perhitungannya adalah GRindeks sebesar 0.22 di dapatkan dari
rumus log GR yang terbaca dikurangi log GR min lalu hasil tersebut di
bagi dengan log GRmax dikurangi log GRmin, Vshale: 0.11
didapatkan dengan cara memplotkan nilai dari GR index yang di dapat
pada kurva stieber, ∅Dlog: 0.006 didapatkan dengan cara membagi
hasil dari densitas matrix dikurangi dengan nilai log density dengan
densitas matrix dikurangi densitas fluida, ∅Deff: -0.104 didpatkan
dengan cara nilai dari porositas density log dikurangi dengan nilai dari
vshale, ∅Nlog: 0.09 didapatkan dari nilai pembacaan dari log NPHI , ∅
Neff: -0.02 didapatkan dengan cara nilai dari porositas neutron log
dikurangi dengan vshale, ∅eff: 0.07 didapatkan dengan cara porositas
density effektif kuadrat di tambah porositas neutron effektif kuadrat
lalu hasil tersebut dibagi dua setelah dibagi dua hasil tersebut
diakarkan, TF: 1722. 35 didapatkan dengan cara nilai dari bottom hole
temperature dikurangi temperature surface lalu hasil tersebut dikali
kedalman masing-masing setelah itu hasilnya dibagi dengan total
depth length lalu hasil tersbut di kali dengan temperature surface,
Rmf: 0.03 didapatkan dengan cara temperature surface ditambah
dengan dua puluh satu koma lima lalu hasil tersebut dibagi dengan
hasil dari temperature fluida ditambah dengan dua puluh satu koma
lima, Rw: 0.105 nilai didapatkan dengan cara resistivity mud filtrate
dibagi dengan skala log MSFL dari pembacaan pada chart log dan
hasil tersebut dikali dengan skala log ILD dari pembacaan pada chart
log, Sw: 0.55 nilai ini didapatkan dengan cara nilai dari grain size dikali
dengan resistivity water lalu hasil tersebut dibagi dengan porositas
effektifitas dikuadratkan di kali dengan skala log ILD dari pembacaan
pada chart log dan Shc sebesar 0.45 didaptakan dengan cara satu
dikurangi dengan nilai dari saturasi water. Dari hasil tersebut diketahu
bahwa nilai Shc lebih kecil dari nilai Sw, maka pada zona tersebut
terdapat sedikit hidrokarbon.
Kesimpulan
Kualitatif : Zona Air
Kuantitatif : Shc <Sw maka = zona air
Berdasarkan pembahasan data secara kualitatif dan kuantitatif
data yang didapatkan adalah sama yaitu pada layer 2075.5 m
merupakan zona air.
LAMPIRAN