tugas pengantar ekonomi

7/17/2019 tugas pengantar ekonomi

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-pengantar-ekonomi-568d60359de47 1/18

TUGAS PENGANTAR EKONOMI

Perbandingan Kondisi MakroekonomiIndonesia dan Jepang

Oleh :Mia Khairina



0

2

4

6

8

10

12

PERSENTASE TAHUNAN TINGKAT PENGANGGURAN DI INDONESIA DAN JEPANG

Indonesia

Column2

unemployment,total (% of total labor force

I!"O!#$I%

'' &'') &''* &''+ &'' &''- &''' ./// .//& .//. .// .//) .//* .//+ .// .//- .//' ./&/ ./&&

)0)/ )0/ *0*/ +0/ +0&/ -0&/ '0&/ '0*/ '0'/ &&0./ &/0/ '0&/ -0)/ 0'/ 0&/

J#P%!1

'' &'') &''* &''+ &'' &''- &''' ./// .//& .//. .// .//) .//* .//+ .// .//- .//' ./&/ ./&&

.0*/ .0'/ 0./ 0)/ 0)/ )0&/ )0/ )0-/ *0// *0)/ *0./ )0/ )0)/ )0&/ 0'/ )0// *0// *0//



-10

0

10

20

30

40

50

60

70

PERSENTASE TAHUNAN TINGKAT INFLASI DI INDONESIA DAN JEPANG

Indonesia

Column1

Indonesia

Column1Inflation, consumer prices (annual %



I!"O!#$I%

&'' &'') &''* &''+ &'' &''- &''' ./// .//& .//. .// .//) .//* .//+ .// .//- .//'

'0+' -0*. '0) 0' +0. *-0' ./0)' 0. &&0*/ &&0-- +0*' +0.) &/0)* &0&& +0)& '0- )0-&

&'' &'') &''* &''+ &'' &''- &''' ./// .//& .//. .// .//) .//* .//+ .// .//- .//'

&0. /0+' 2/0&. /0& &0+ /0++ 2/0 2/0+* 2/0-/ 2/0'/ 2/0.* 2/0/& 2/0. /0.) /0/+ &0 2&0*

J#P%!1

PERSENTASE TAHUNAN GDP (DALAM US $) DIINDONESIA DAN JEPANG

3ear



0.00

1,000,000,000,000.00

2,000,000,000,000.00

3,000,000,000,000.00

4,000,000,000,000.00

5,000,000,000,000.00

6,000,000,000,000.00

7,000,000,000,000.00

Indonesia

Column1

I!"O!#$I%

&'' &'') &''* &''+ &''

&*-,//+,-)',--0'/ &+,-'.,&)-,.)0)' ./.,&.,/.,-))0&+ ..,+',+&,)'0* .&*,)-,-*),+)+0/

&''- &''' ./// .//& .//.

'*,))*,*)-,/&0* &)/,//&,*.,*.0.. &+*,/.&,/&.,.+&0*& &+/,))+,'),+-0& &'*,++/,+&&,/0-*

.// .//) .//* .//+ .//

.),.,)*-,-&-0&/ .*+,-+,--,/)0** .-*,-+-,+&/,/&+0*' +),*/,*.*,''0/* ).,.&+,,)0-+

.//- .//' ./&/ ./&& ./&.

*&/,.)),*)-,'*'0' *',*','*',/*.0/ /-,/.+,-)/,)')0'* -)+,-.,.-,&*0.*

J#P%!1

&'' &'') &''* &''+ &''

),)&),'+.,-+,'/&0)+ ),-*/,)-,/&+,)'&0-' *,,'.*,*&&,/*-0'* ),/+,&-,&.+,/&'0+& ),.),.-,&/+,-+*0-'

GDP(curren !"#$

3ear



&''- &''' ./// .//& .//.

,'&),*),--,).0.. ),).,*'',.-.,'..0* ),&,&'-,+/,.&0&) ),&*',-*','&-,/'0*+ ,'-/,-&',*+,&*'0+

.// .//) .//* .//+ .//

),/.,'',&-),'+0' ),+**,-/,/**,+*/0** ),*&,-*,,&*0). ),*+,+&,)*&,/-0.- ),*+,.',.'+,++'0

.//- .//' ./&/ ./&& ./&.

),-)',./-,/'','.0* *,/*,&)&,*+,+*-0'/ *,)--,)&+,)'*,-)0'. *,-+,&*),)'&,'&-0&

"um%er daa & '''.'orld%an.or)

%!%4I$%

P#!1%!1156%!

Pengangguran di Indonesia men7adi masalah yang terus menerus membengkak0

$ebelum krisis ekonomi tahun &'', tingkat pengangguran di Indonesia pada umumnya di

ba8ah * persen dan pada tahun &'' sebesar ),+- persen0 9ingkat pengangguran sebesar ),+-

persen masih merupakan pengangguran dalam skala yang 8a7ar0 pengangguran alamiah adalah

suatu tingkat pengangguran yang alamiah dan tak mungkin dihilangkan0 %rtinya 7ika tingkat

pengangguran paling tinggi . 2 persen itu berarti bah8a perekonomian dalam kondisi

penggunaan tenaga ker7a penuh ( full employment ($adono $ukirno, .//-0 Peningkatan

angkatan ker7a baru yang lebih besar dibandingkan dengan lapangan ker7a yang tersedia terus

menun7ukkan 7urang ( gap yang terus membesar0 Kondisi tersebut semakin membesar setelah

krisis ekonomi0

"engan adanya krisis ekonomi tidak sa7a 7urang antara peningkatan angkatan ker7a barudengan penyediaan lapangan ker7a yang rendah terus makin dalam, tetapi 7uga ter7adi pemutusan

hubungan ker7a (PK0 al ini menyebabkan tingkat pengangguran di Indonesia dari tahun ke

tahun terus semakin tinggi0 ;erdasarkan tabel &0& dapat diketahui bah8a 7umlah angkatan ker7a

di Indonesia mengalami peningkatan rata2rata .,& persen periode &''- 2 .// serta mengalami

pertumbuhan angkatan ker7a yang negatif yaitu sebesar 2/,)* persen pada tahun .// sebesar

&//0&+0// 7i8a ($tatistik Indonesia, &''- < .//0 al tersebut disebabkan oleh perubahan

pada angka sensus penduduk yang dilakukan pemerintah0 $ayangnya tingkat pertumbuhan

angkatan ker7a di Indonesia ini tidak dibarengi dengan terbukanya lapangan ker7a0

"i Indonesia, pengangguran merupakan masalah yang sangat penting untuk diselesaikanmengingat angka atau besaran tingkat pengangguran di Indonesia yang mengalami kenaikan tiap

tahunnya diikuti bertambahnya 7umlah penduduk dan 7umlah angkatan ker7a Indonesia0 %ngka

pengangguran yang rendah dapat mencerminkan pertumbuhan ekonomi yang baik, serta dapat

mencerminkan adanya peningkatan kualitas taraf hidup penduduk dan peningkatan pemerataan

pendapatan, Oleh karena itu kese7ahteraan penduduk meningkat0



;erdasarkan pada hal tersebut, besarnya 7umlah pengangguran yang terus meningkat

se7alan dengan tingginya tingkat angkatan ker7a yang rata2rata peningkatan setiap tahunnya .,&

persen serta diiringi oleh lambatnya pertumbuhan ekonomi disamping naiknya besaran 1"P

yang dialami oleh Indonesia0 !amun demikian tingginya pengangguran yang ter7adi ternyata

7uga diikuti oleh peningkatan upah yang diterima serta berfluktuasinya inflasi di Indonesia0

ekonomi tidak sa7a 7urang antara peningkatan angkatan ker7a baru dengan penyediaan lapangan

ker7a yang rendah terus makin dalam, tetapi 7uga ter7adi pemutusan hubungan ker7a (PK0

Pada grafik dapat dilihat bah8a 7umlah pengangguran di Indonesia tiap tahun semakinmenurun0 al ini 7uga diperkuat oleh pernyataan ketua ;adan Pusat $tatistik (;P$, $uryamin, bah8a tingkat pengangguran terbuka pada %gustus ./&. turun 7ika dibandingkan tingkat pengangguran terbuka tahun sebelumnya, yakni dari +,*+ persen atau sekitar , 7uta orangmen7adi +,&) persen atau ,.) 7uta orang0 %ngka tersebut , 7uga mengalami penurunan 7ikadibandingkan dengan periode =ebruari ./&. lalu sebesar +,. persen atau sekitar ,+ 7uta orang0Penurunan angka pengangguran menun7ukkan sedikit perbaikan0 $elain itu, 7umlah angkatan

ker7a pada %gustus ./&. 7uga bertambah sekitar +/ ribu orang dibandingkan periode yang samatahun sebelumnya0 Perbaikan itu 7uga terlihat dari bertambahnya 7umlah penduduk beker7a0 Pada%gustus ./&., ;P$ mencatat ada penambahan &,& 7uta orang peker7a dibandingkan periode yangsama tahun ./&&0

Jumlah pengangguran paling tinggi selama ./ tahun terakhir yang terdapat pada grafikter7adi pada tahun .//* yaitu &&,./ persen0 Pada tahun .//* tersebut, "epartemen Pendidikan !asional mencatat 7umlah mahasis8a yang lulus dari perguruan tinggi negeri dan s8astasebanyak .0'/. orang0 !amun, tidak semua yang lulus ini terserap oleh pasar0 Menurut data;P$ angka pengangguran pada tahun .//* sebesar &&,- 7uta penganggur terbuka, dan sekitar '/ribu diantaranya adalah berpendidikan tinggi0 ;ila dilihat dari pendidikan tertinggi yangditamatkan, penganggur sebagian besar ( *,& 7uta adalah berasal dari lulusan $49%, baik umum

maupun ke7uruan0 $edangkan dari dari lulusan diploma dan sar7ana 7umlah yang menganggur berturut2turut sebesar /-0*.. dan '*0*-0

Pengangguran atau tuna karya adalah istilah untuk orang yang tidak beker7a sama sekali,sedang mencari ker7a, beker7a kurang dari dua hari selama seminggu, atau seseorang yangsedang berusaha mendapatkan peker7aan yang layak0 Pengangguran umumnya disebabkankarena 7umlah angkatan ker7a atau para pencari ker7a tidak sebanding dengan 7umlah lapanganker7a yang ada yang mampu menyerapnya0 Pengangguran seringkali men7adi masalah dalam perekonomian karena dengan adanya pengangguran, produkti>itas dan pendapatan masyarakatakan berkurang sehingga dapat menyebabkan timbulnya kemiskinan dan masalah2masalah sosiallainnya0Kondisi banyaknya pengangguran di Indonesia salah satunya disebabkan oleh lemahnya

mana7emen pembangunan di hampir segala bidang, lemahnya institusi birokrasi, serta lemahnyakelas menengah yang seharusnya men7adi mesin kema7uan0 Ini semua menimbulkan lemahnyadaya saing Indonesia0 $ehingga diperlukan kebi7akan ekonomi politik baru 0

Mengurangi angka pengangguran selalu men7adi prioritas program pemerintah0 !amun,setiap tahun angka tersebut rasanya enggan berkurang0 Jika pun berkurang, 7umlahnya sangatkecil0 "ari 7umlah penganggur yang terdata, penganggur dari kalangan terdidik menun7ukkankecenderungan meningkat0 Kecenderungan meningkatnya penganggur di kalangan kaum terdidik



bisa 7adi disebabkan kebi7akan pemerintah dalam mengurangi angka pengangguran kurangse7alan dengan preferensi pencari ker7a0 $etiap tahun, lebih dari //0/// lulusan perguruan tinggidari 7en7ang diploma hingga sar7ana atau strata satu ($2& siap memasuki pasar tenaga ker7a0

Problematika 7uga datang dari banyak kalangan yang memperkirakan, sampai tahun ./.*mendatang, ada berbagai tantangan yang bakal dihadapi bangsa Indonesia antara lain tantangansosial budaya dan kehidupan beragama, tantangan perekonomian, sarana dan prasarana, politik, pertahanan dan keamanan, hukum dan aparatur, bidang 8ilayah dan tata ruang serta sumber dayaalam dan lingkungan hidup0 Meski banyak tantangan, Indonesia 7uga punya modal dasar untuk pembangunan yakni 8ilayahnya yang luas, kekayaan alam dan keanekaragaman hayati, 7umlah penduduk yang besar serta perkembangan politik yang telah melalui tahap a8al reformasi0$asaran pokok pembangunan dalam beberapa tahun ke depan antara lain ter8u7udnyamasyarakat yang berakhlak mulia, berdaya saing, demokratis yang berlandaskan hukum, rasaaman dan damai, pembangunan yang lebih merata dan berkeadilan, negara yang mandiri danma7u serta peranan yang meningkat di dunia internasional0

$ementara di Jepang, tingkat pengangguran selalu lebih rendah 7ika dibandingkan

dengan Indonesia0 al ini merupakan hal yang 8a7ar karena mengingat Jepang adalah negarama7u0 "i sisi lain, pada tahun .//- dan .//', pengangguran di Jepang terus naik dan pada tahun

./&/ persentasi penganggurannya sama dengan tahun .//'0 $emua hal tersebut tidak menutup

kemungkinan untuk Indonesia sebagai negara berkembang untuk menambah lapangan peker7aan

sehingga pengangguran dapat berkurang 7umlahnya0

Jumlah pengangguran tertinggi ter7adi pada tahun .//. yaitu sebesar *,) persen0

Pengangguran dengan persentase yang melon7ak tinggi di negara yang ekonominya pada tahun

itu menduduki urutan nomer dua terbesar di dunia merupakan sesuatu yang diluar dugaan0

persentase tersebut ternyata lebih buruk dari dugaan para analis dan merupakan nilai terburuk

selama ./ tahun terakhir0 al ini merupakan tingkat tertinggi se7ak statistik mulai disusun0 Pada

tahun itu pula, lebih dari 27uta orang mencari peker7aan0

Pada bulan Mei tahun ./&., ada kabar yang menyebutkan bah8a kecemasan melanda

lulusan uni>ersitas dan anak muda di Jepang0 9ingkat pengangguran naik untuk pertama kalinya

dalam bulan terakhir, melampaui perkiraan para analis sekaligus menekankan kekha8atiran

soal hilangnya momentum pemulihan ekonomi di negara matahari terbit tersebut0 "ua faktor

utama yang diduga men7elaskan naiknya tingkat pengangguran itu adalah naiknya nilai tukar

mata uang 3en dan semakin memburuknya krisis #ropa beberapa bulan terakhir0 $aat ini

pengangguran di Jepang naik ke ),+ persen per %pril dari bulan sebelumnya ),*persen, ungkap;iro $tatistik Jepang di 9okyo, $elasa .' Mei ./&.0 $edangkan perkiraan para analis hanya

berkisar diangka ),*persen0

9etapi di lain pihak, pada tahun ./&. pula tepatnya pada tanggal & Juli ./&., ;iro

$tatistik Jepang melaporkan tingkat pengangguran turun tipis dari ),)persen dari ),persen pada

Mei ./&.0 $ebelumnya, .' ekonom yang disur>ei rata2rata memprediksi tingkat pengangguran



masih akan bertengger pada le>el ),)persen0 !ilai tukar yen sudah menguat lebih dari +persen

terhadap dollar %merika $erikat (%$ se7ak pertengan Maret lalu sehingga menekan laba para

eksportir seperti ?anon Inc0 dan !intendo ?o0 Pemulihan tingkat pengangguran di Jepang ini

mungkin belum cukup untuk meredakan kekha8atiran bah8a pemulihan ekonomi melambat

menyusul produksi industri yang turun sepan7ang kuartal kedua tahun ini0 %palagi, tambahan

peker7a muncul dari industri 7asa, sedangkan industri manufaktur 7ustru mengurangi tenaga ker7a0

I!=4%$I

Jika kita meilihat dari grafik inflasi antara Indonesia dan Jepang selama ./ tahun terakhirini, inflasi di Indonesia selalu lebih tinggi 7ika dibandingkan dengan Jepang0 Indonesia memilikigrafik inflasi yang tidak stabil, Indonesia pernah mengalami tingkat inflasi sangat tinggi padatahun &''-0 Pernah 7uga inflasi di Indonesia berada pada angka yang cukup rendah0 Inflasi

tinggi pada tahun &''- mencapai *-,' persen0 $etelah tahun &''-, inflasi tersebut menurun dan persentase terendah adalah ,. persen pada tahun .///0

;eberapa kalangan menyebutkan bah8a terdapat beberapa faktor yang menyebabkanmenurunnya persentase inflasi di Indonesia0 %danya permintaan yang mulai normal sepan7angmasa2masa penurunan inflasi dan tidak adanya tekanan permintaan yang melon7ak2lon7ak, yang bersifat seasonal atau kebutuhan mendesak merupakan salah satu penyebabnya0 Produksi dan penyediaan bahan pokok yang sangat memadai 0 $aat masa penurunan inflasi, ;P$ tidak melihatadanya ge7olak harga seperti minyak goreng dan lain2lain0 arga2harga komoditas dunia yangsedang dalam tren penurunan 7uga merupakan faktor yang mempengaruhi rendahnya inflasi0=aktor lain yang mempengaruhi adalah kenyataannya impor barang konsumsi dan impor bahan

baku yang terus menurun0$edangkan suatu hal yang men7adi faktor pencetus tingginya inflasi domestik di

Indonesia adalah kondisi geologis Indonesia sebagai negara kepulauan0 "ibandingkan negara

lain di ka8asan %sia misalnya, inflasi Indonesia cenderung tinggi0 "iperlukan tambahan ongkos

transportasi antar pulau yang biasanya akan menaikkan harga 7ual barang2barang0 %kan tetapi,

sebenarnya kondisi perekonomian dengan inflasi 7auh lebih baik dibanding 7ika mengalami

deflasi0

Inflasi terutama yang disebabkan oleh demand pull inflation menun7ukkan tingginya

permintaan yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan0 Oleh karenanya, di

setiap negara umumnya memiliki target inflasi yang dianggap nyaman0

$aat ini, ;ank Indonesia (;I memperkirakan inflasi %gustus ./&. sebesar /,2/,- persen

(mom dan ),* persen secara year on year0 %ngka tersebut stagnan bila dibanding inflasi Juli

./&. sebesar /, persen0



"iperkirakan, ilai inflasi tersebut dipengaruhi oleh lebaran yang ter7adi pada pertengahan

%gustus ./&. lalu0 $elain itu, musim kekeringan di beberapa 8ilayah di Indonesia menyebabkan

harga gandum dan harga 7agung meningkat dibandingkan sebelumnya, 8alau lebih rendah bila

dibanding inflasi %gustus ./&&0

ingga saat ini, ;I akan terus fokus men7aga kondisi fundamental ekonomi seperti

inflasi, nilai tukar hingga neraca pembayaran Indonesia0 Kondisi fundamental itu akan terus

di7aga, khususnya dalam menentukan suku bunga acuan ;I (;I 6ate0

$ementara hingga akhir tahun, pemerintah menargetkan inflasi sebesar ),* persen plus

minus & persen0 $edangkan Presiden $usilo ;ambang 3udhoyono sendiri memperkirakan bah8a

inflasi hingga akhir tahun ./&. tidak akan lebih dari ),- persen0

Menteri Koordinator ;idang Perekonomian atta 6a7asa menyatakan inflasi selama

$eptember ./&. yang tercatat /,/& persen adalah inflasi terendah dalam lima tahun terakhir0

"engan pencapaian inflasi sebesar /,/& persen tersebut, lan7ut atta, pemerintah merasa

optimistis target inflasi tahun ini sebesar ),* persen plus minus &,/ persen dapat di8u7udkan0

atta 6a7asa 7uga mengatakan 7ika sasaran (inflasi di ba8ah lima persen saya yakin akan

tercapai, sekarang kan baru tiga sekian persen, dan puncak kenaikan harga pangan kan sudah

selesai %gustus kemarin, biasanya setelah ini akan ada periode menurun dan akan diikuti deflasi0

$ebelumnya, ;adan Pusat $tatistik (;P$ mengumumkan bah8a pada $eptember ./&.

ter7adi inflasi sebesar /,/& persen dengan Indeks arga Konsumen (IK sebesar &),)*0

"ari ++ kota IK, pada bulan ini .& kota diantaranya mengalami inflasi dan )* kota

mengalami deflasi0 Inflasi tertinggi ter7adi di Pangkal Pinang /,) persen dengan IK &)',''

dan terendah ter7adi di "umai /,/& persen dengan IK &,&*0

"eflasi tertinggi ter7adi di $ingka8ang .,&- persen dengan indeks &)/,.+ dan terendah

ter7adi di Medan, ?irebon, Kediri, dan ?ilegon masing2masing /,/. persen dengan IK masing2

masing &,-&@ &-,.)@ &),/@ dan &,..0

Inflasi ter7adi karena ada kenaikan harga yang ditun7ukkan oleh kenaikan indeks beberapa

kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok makanan 7adi, minuman, rokok, dan tembakau /,*

persen@ kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar /,* persen@ kelompok sandang

&,) persen@ kelompok kesehatan /,&) persen@ dan kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga

&,/ persen0

Kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi atau penurunan indeks, yaitu: kelompok

bahan makanan /,'. persen dan kelompok transpor, komunikasi, dan 7asa keuangan /,-/ persen0



4a7u inflasi tahun kalender (Januari2$eptember ./&. sebesar ,)' persen dan la7u inflasi

year on year ($eptember ./&. terhadap $eptember ./&& sebesar ),& persen0

Komponen inti pada $eptember ./&. mengalami inflasi sebesar /,) persen, la7u inflasi

komponen inti tahun kalender (Januari 2 $eptember ./&. sebesar ,+ persen dan la7u inflasi

komponen inti year on year ($eptember ./&. terhadap $eptember ./&& sebesar ),&. persen0

$edangkan Jepang, pernah mengalami inflasi dengan persentase tertinggi hanyalah &,+

persen selama ./ tahun terakhir0 5ntuk persentase paling rendahnya adalah 2&,* persen pada

tahun .//.0 1rafik inflasi Jepang selama ./ tahun terakhir cukup stabil0

Kita mengetahui bah8a dalam ilmu ekonomi, inflasi adalah suatu proses meningkatnyaharga2harga secara umum dan terus2menerus (kontinu berkaitan dengan mekanisme pasar yangdapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain, konsumsi masyarakat yang meningkat,

berlebihnya likuiditas di pasar yang memicu konsumsi atau bahkan spekulasi, sampai termasuk 7uga akibat adanya ketidaklancaran distribusi barang0 "engan kata lain, inflasi 7uga merupakan proses menurunnya nilai mata uang secara kontinu0 Inflasi adalah proses dari suatu peristi8a, bukan tinggi2rendahnya tingkat harga0 %rtinya, tingkat harga yang dianggap tinggi belum tentumenun7ukan inflasi0 Inflasi adalah indikator untuk melihat tingkat perubahan, dan dianggapter7adi 7ika proses kenaikan harga berlangsung secara terus2menerus dan saling pengaruh2memengaruhi0 Istilah inflasi 7uga digunakan untuk mengartikan peningkatan persediaan uangyang kadangkala dilihat sebagai penyebab meningkatnya harga0

Inflasi dapat disebabkan oleh dua hal, yaitu tarikan permintaan (kelebihanlikuiditasAuangAalat tukar dan yang kedua adalah desakan(tekanan produksi danAatau distribusi

(kurangnya produksi (product or ser>ice danAatau 7uga termasuk kurangnya distribusi0 5ntuksebab pertama lebih dipengaruhi dari peran negara dalam kebi7akan moneter (;ank $entral,sedangkan untuk sebab kedua lebih dipengaruhi dari peran negara dalam kebi7akan eksekutoryang dalam hal ini dipegang oleh Pemerintah (1o>ernment seperti fiskal(perpa7akanApungutanAinsentifAdisinsentif, kebi7akan pembangunan infrastruktur, regulasi, dll0

$ehingga agar inflasi tidak semakin buruk, perlu adanya upaya untuk menekan inflasiantara lain men7aga keserasian antara la7u penambahan uang beredar dengan la7u pertumbuhan barang dan 7asa, politik diskonto dan bunga pin7aman, men7aga kestabilan nilai tukar mata uang,dan melakukan inter>ensi pasar0

;erdasarkan data perbandingan tingkat inflasi antara Indonesia dan Jepang, dapatdiketahui bah8a Indonesia memiliki tingkat inflasi lebih tinggi daripada Jepang0 9ingkat inflasitinggi ini dalam 7angka pan7ang menyebabkan menurunnya pengangguran0 $eperti contoh dataselama ./ tahun terakhir yang terdapat dalam grafik , pada tahun &''- untuk negara Indonesiainflasinya menun7ukkan *-,' persen0 Inflasi dalam persentase tersebut merupakan inflasi ganasyaitu inflasi dalam dua digit atau tiga digit seperti ./, &//, atau .// persen per tahun0 !amun, ditahun itu pula pengangguran di Indonesia hanya *,* persen dari total tenaga ker7a0 $edangkan



untuk Jepang, tingkat pengangguran paling tinggi selama ./ tahun terakhir adalah *,. persen initer7adi di tahun .// dan inflasinya rendah yaitu 2/,.* persen0

!amun, rendahnya inflasi di Indonesia, persentasenya tidak pernah lebih kecil dari inflasidi Jepang0 "i sisi lain, Jepang memiliki grafik inflasi yang stabil dan tidak pernah melebihi &/ persen selama ./ tahun terakhir0 ;ahkan, tingkat inflasi di Jepang pernah mengalami minus0$eperti pada tahun .//&, .//., .//, .//), .//*, .//', ./&/,dan ./&&0 $elama ./ tahunterakhir, persentasi inflasi tertinggi yang dialami Jepang ter7adi pada tahun .//- dengan persentase &, persen0

1"P

1ross "omestic Product (1"P atau dalam ;ahasa Indonesia disebut Produk "omestik;ruto (P"; adalah nilai pasar semua barang dan 7asa yang diproduksi oleh suatu negara pada periode tertentu0 P"; merupakan salah satu metode untuk menghitung pendapatan nasional0

Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu indikator yang amat penting dalam menilai

kiner7a suatu perekonomian, terutama untuk melakukan analisis tentang hasil pembangunan

ekonomi yang telah dilaksanakan suatu negara atau suatu daerah0 #konomi dikatakan mengalami

pertumbuhan apabila produksi barang dan 7asa meningkat dari tahun sebelumnya0 Pertumbuhan

ekonomi menun7ukkan se7auh mana akti>itas perekonomian dapat menghasilkan tambahan

pendapatan atau kese7ahteraan masyarakat pada periode tertentu0

Pertumbuhan ekonomi suatu negara atau suatu 8ilayah yang terus menun7ukkan

peningkatan menggambarkan bah8a perekonomian negara atau 8ilayah tersebut berkembang

dengan baik0 Pembangunan ekonomi adalah sebuah proses multidimensi yang melibatkan

perubahan2perubahan besar dalam struktur sosial, sikap masyarakat, dan kelembagaan nasional,

seperti halnya percepatan pertumbuhan ekonomi, pengurangan ketidakmerataan dan

pemberantasan kemiskinan mutlak0 Pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan berkelan7utan

merupakan kondisi utama suatu keharusan bagi kelangsungan pembangunan ekonomi dan

peningkatan kese7ahteraan0 Karena 7umlah penduduk bertambah setiap tahun yang dengan

sendirinya kebutuhan konsumsi sehari2hari 7uga bertambah setiap tahun, maka dibutuhkan

penambahan pendapatan setiap tahun0

!egara Indonesia merupakan negara berkembang, apabila dibandingkan dengan Jepangyang merupakan negara ma7u, Produk "omestik ;ruto Indonesia masih 7auh dari Jepang0 "arigrafik dapat kita lihat bah8a antara Jepang dan Indonesia, keduanya mengalami kenaikanProduk "omestik ;ruto selama sekitar tiga tahun terakhir0 Produk "omestik ;ruto tertinggi yang pernah dicapai Indonesia adalah -)+,-.,.-,&*0.* 5$ B0 Produk "omestik ;ruto tersebutdicapai di tahun ./&&0 $edangkan Produk "omestik ;ruto terendah Indonesia selama ./ tahunterakhir ter7adi pada tahun &''- sebesar '*,))*,*)-,/&0* 5$ B0 5ntuk negara Jepang, Produk"omestik ;ruto tertinggi yang pernah dicapai 7uga ter7adi pada tahun ./&& sebesar

http://id.wikipedia.org/wiki/Pendapatan_nasional

http://id.wikipedia.org/wiki/Pendapatan_nasional



*,-+,&*),)'&,'&-0& 5$ B0 $ementara Produk "omestik ;ruto terendahnya adalah,'&),*),--,).0.. 5$ B yang 7uga ter7adi pada tahun &''-0 $ehingga dapat diketahui bah8aProduk "omestik ;ruto tertinggi antara Indonesia dan Jepang sama2sama ter7adi di tahun ./&&dan Produk "omestik ;ruto terendah 7uga ter7adi di tahun yang sama yaitu tahun &''-0

9arget atau sasaran inflasi merupakan tingkat inflasi yang harus dicapai oleh ;ankIndonesia, berkoordinasi dengan Pemerintah0 Penetapan sasaran inflasi berdasarkan 55

mengenai ;ank Indonesia dilakukan oleh Pemerintah0 "alam !ota Kesepahaman antara

Pemerintah dan ;ank Indonesia, sasaran inflasi ditetapkan untuk tiga tahun ke depan melalui

Peraturan Menteri Keuangan (PMK0 ;erdasarkan PMK !o0++APMK0/&&A./&. tentang $asaran0

Inflasi tahun ./&, ./&), dan ./&* tanggal / %pril ./&. sasaran inflasi yang ditetapkan oleh

Pemerintah untuk periode ./& < ./&*, masing2masing sebesar ),*persen, ),*persen, dan

)persen masing2masing dengan de>iasi C&persen0

$asaran inflasi tersebut diharapkan dapat men7adi acuan bagi pelaku usaha dan

masyarakat dalam melakukan kegiatan ekonominya ke depan sehingga tingkat inflasi dapatditurunkan pada tingkat yang rendah dan stabil0 Pemerintah dan ;ank Indonesia akan senantiasa

berkomitmen untuk mencapai sasaran inflasi yang ditetapkan tersebut melalui koordinasi

kebi7akan yang konsisten dengan sasaran inflasi tersebut0 $alah satu upaya pengendalian inflasi

menu7u inflasi yang rendah dan stabil adalah dengan membentuk dan mengarahkan ekspektasi

inflasi masyarakat agar mengacu (anchor pada sasaran inflasi yang telah ditetapkan0

%ngka target atau sasaran inflasi dapat dilihat pada 8eb site ;ank Indonesia atau 8eb site

instansi Pemerintah lainnya seperti "epartemen Keuangan, Kantor Menko Perekonomian, atau

;appenas0 $ebelum 55 !o0 . 9ahun &''' tentang ;ank Indonesia, sasaran inflasi ditetapkan

oleh ;ank Indonesia0 $ementara setelah 55 tersebut, dalam rangka meningkatkan kredibilitas

;ank Indonesia maka sasaran inflasi ditetapkan oleh Pemerintah0

$ementara itu ;ank Indonesia (;I memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia

pada akhir tahun ./&. ini akan mencapai +, persen0 4e>el ini masih sama dengan prediksi

semula0 Padahal 1ubernur ;I "armin !asution semula memperkirakan pertumbuhan ekonomi

Indonesia pada ./&. akan naik sekitar +,&2+,* persen dengan kecenderungan di tengah +,

persen0 Menurut "armin, perkiraan pertumbuhan ekonomi Indonesia di le>el tersebut

disesuaikan dengan realisasi pertumbuhan ekonomi di kuartal III2./&. yang tumbuh +,& persen0

4e>el tersebut sedikit lebih rendah dari perkiraan akibat penurunan kiner7a ekspor yang masih

berlan7ut0 Pertumbuhan tersebut didorong oleh kuatnya permintaan domestik, terutama konsumsi

rumah tangga dan in>estasi0 "i sisi lain, ekspor diperkirakan 7uga akan mengalami perbaikan

se7alan dengan membaiknya perekonomian beberapa negara mitra dagang utama, meskipun

masih dibayangi ketidakpastian kondisi perekonomian global0

Kiner7a pertumbuhan Indonesia tetap kuat dalam menghadapi pelemahan ekonomi global

tetapi, dengan risiko tetap tinggi, ketahanan ekonomi terhadap goncangan di masa depan dapat



lebih diperkuat dengan terus fokus pada kesiagaan krisis, pada perbaikan iklim in>estasi, dan

peningkatan kualitas belan7a publik0 Meskipun adanya tantangan kondisi eksternal, pertumbuhan

ekonomi Indonesia se7auh ini terbukti kuat0 Pertumbuhan P"; pada kuartal kedua tahun ./&.

adalah +,) persen tahun2ke2tahun, naik sedikit dari +, persen pada kuartal pertama0 Kuatnya

permintaan konsumsi dan in>estasi memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan0

!amun, Indonesia mulai merasakan perlemahan lingkungan global0 #kspor netto merupakanhambatan utama terhadap la7u pertumbuhan pada kuartal kedua dan defisit transaksi neraca ber7alan melebar0 !ilai ekspor bulanan 7uga terus melemah tetapi beberapa tekanan pada neraca perdagangan mungkin merupakan koreksi diri ( self correction karena permintaan untuk barangantara dan barang modal yang digunakan sebagai input untuk produksi ekspor 7uga turun0

#kuitas domestik menguat pada kuartal ketiga dan Indonesia menarik in>estasi portofolioyang cukup besar, membantu ;ank Indonesia untuk membangun kembali cadangan de>isa06upiah sedikit melemah lebih lan7ut terhadap dolar0 al ini dapat memfasilitasi penyesuaian berkelan7utan neraca eksternal Indonesia

;eberapa indikator domestik terakhir memberikan gambaran beragam, dengan pertumbuhankredit tetap kuat, tetapi beberapa data mengarah kepada perlambatan permintaan domestik

Proyeksi ;ank "unia untuk pertumbuhan P"; Indonesia pada tahun ./&. adalah +,& persen(naik /,& poin persentase dari proyeksi 9ri8ulanan edisi Juli, karena pertumbuhan yang kuatterlihat pada paruh pertama tahun ./&. dan +, persen pertumbuhan P"; pada ./&0

6isiko terhadap outlook tetap tinggi akibat ketidakpastian internasional yang sedang berlangsung, termasuk tingkat dan dampak dari perlambatan ekonomi ?hina, resesi yang sedang berlangsung di Ka8asan #ropa, dan tantangan fiskal %merika $erikat0 Jika resiko2resiko inimeningkat, tingkat pertumbuhan Indonesia bisa men7adi 7auh lebih lambat

Mengingat risiko yang tetap ada dan peningkatan ketidakpastian global, Indonesia dan negara berkembang lainnya perlu mempersiapkan kemungkinan perlemahan ekonomi yang lebih lan7utdan kondisi pasar keuangan yang rapuh0 Indonesia harus terus membangun kema7uan sudahdicapai dalam membuat ekonomi lebih tahan terhadap guncangan, dan mengangkat la7u pertumbuhan berkelan7utan0 Meningkatkan kualitas belan7a men7adi sangat penting, dengansubsidi energi masih cukup besar terhadap pengeluaran pemerintah0 "alam situasi yang penuhketidakpastian global dan sentimen in>estor yang rapuh, mempertahankan kerangka kebi7akanreformasi yang konsisten 7uga akan men7adi penting, terutama dalam menghadapi pemilu ./&)yang sudah mendekati0

$elain menampilkan pembaruan ekonomi dan outlook, 9ri8ulanan Perekonomian Indonesiaedisi ini meliputi analisa khusus dari tren ekspor manufaktur Indonesia, dan gambaran terhadap6ancangan %nggaran Pendapatan dan ;elan7a !egara (6%P;! ./&0 #disi ini 7uga mencakupanalisis 5ndang25ndang Pendidikan 9inggi yang baru disetu7ui dan melihat tren terakhirterhadap belan7a pega8ai pemerintah0



Pemerintah optimistis produk domestik bruto (P"; Indonesia dapat mencapai 5$B & triliun pada ./&0 $yaratnya mudah, perekonomian Indonesia harus di7aga stabil seperti saat ini0Menteri Perencanaan Pembangunan !asionalAKepala ;appenas %rmida %lis7ahbana mengatakan, pada ./&& P"; Indonesia telah mencapai 5$B- )/ miliar0 Menurut %rmida, untuk mencapaiP"; 5$B& triliun, pertumbuhan ekonomi pada ./& minimal + persen0 %rmida mengharapkan

pertumbuhan ekonomi bisa persen0

"engan capaian tersebut, tentunya Indonesia masih bisa bertahan sebagai negara 12./0Menurut %rmida, negara dengan ekonomi 5$B & triliun tidak banyak0 %rmida 7uga mengklaim peningkatan ukuran ekonomi Indonesia, akan diiringi dengan terus meningkatnya kese7ahteraanmasyarakat0 $eperti diketahui, pemerintah mentargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia akanmencapai +,- 2 ,. persen pada ./&0 $edangkan tahun ini pertumbuhan ekonomi ditargetkanakan mencapai +,* persen0

1eliat in>estasi dan konsumsi domestik yang masih ter7aga di tengah koreksi ekspor mampu

menyokong pertumbuhan ekonomi di le>el +,) persen pada kuartal IIA./&.0

Pencapaian tersebut dinilai sebagai berita baik ketika sebagian besar negara 7ustru mencatat

koreksi pertumbuhan, setelah imbas krisis utang #ropa ikut menekan ekspor, in>estasi, dan

mengikis daya beli konsumen di setiap negara0 ;adan Pusat $tatistik (;P$

melaporkan pencapaian angka pertumbuhan itu ditopang derasnya impor yang menggerakkan

industri pengolahan dan perdagangan domestik0

Kepala ;P$ $uryamin mengungkapkan >olume impor yang cukup deras dari sisi konsumsi

menyebabkan industri pengolahan bergerak dan meningkatkan sektor perdagangan domestik0

D1ambaran umum nya, telah ter7adi impor yang cukup besar sehingga perdagangan dalam negeri

meningkat,E u7arnya dalam Konferensi Pers Pertumbuhan #konomi di Jakarta, $enin (+A-0

;erdasarkan data ;P$, struktur produk domestik bruto (P"; pada bulan kedua tahun ini

didominasi oleh sektor industri pengolahan dengan kontribusi mencapai .,* persen, sektor

pertanian senilai &),- persen, dan sektor perdagangan, hotel, dan restoran sebesar &,-

persen0 9iga sektor yang mengalami pertumbuhan tahunan tertinggi yakni sektor pengangkutan

dan komunikasi sebesar &/,& persen, sektor perdagangan, hotel, dan restoran -,' persen, dan

sektor konstruksi , persen0

$ecara kumulatif, pertumbuhan ekonomi pada semester IA./&. tumbuh sebesar +,persen

dibandingkan dengan periode yang sama pada ./&&0 ?apaian pertumbuhan itu 7uga se7alandengan peningkatan indeks tendensi bisnis dan indeks tendensi konsumenFindikator

perkembangan ekonomi dari sur>ei ;P$, yang masing2masing naik men7adi &/),.. dan &/-,

pada kuartal IIA./&.0 al ini berarti tingkat optimisme pelaku bisnis dan kondisi ekonomi

konsumen pada periode %pril<Juni relatif lebih baik dibandingkan dengan bulan sebelumnya0



"i tahun ./&. ini, 4a7u inflasi %gustus ./&. diproyeksi men7adi puncak inflasi tahun ini0

yakni berada pada kisaran /, persen2/,'& persen dibandingkan bulan sebelumnya (month to

month0

Kepala #konom ;ank !egara Indonesia 6yan Kiryanto menuturkan hari raya Idul =itri yang

7atuh pada pertengahan %gustus mendorong kenaikan harga se7umlah barang kebutuhan 4ebaran0

%kibatnya tingkat inflasi bulanan yang terbentuk berada pada kisaran /, persen0

$elain kelompok sembako, kata 6yan, sektor perdagangan, hotel, dan restoran (P6,

transportasi, dan telekomunikasi turut mendorong inflasi pada %gustus ./&.0

Menurut 6yan, %gustus akan 7adi puncak inflasi, lalu di bulan2bulan berikutnya akan

cenderung melandai0 $etelah melandai paska %gustus, inflasi akan kembali melon7ak pada

"esember ./&. seiring perayaan !atal dan tahun baru0 $ementara itu, kontribusi inflasi

"esember terhadap inflasi tahunan, diproyeksi 6yan sama seperti inflasi %gustus0

%dapun proyeksi inflasi sampai dengan akhir tahun, lan7utnya, akan berada pada kisaran

), persen22),' persen0 $ehingga ;I rate diperkirakan akan bertahan di *,*persen hingga akhir

tahun (msb0

$edangkan untuk Jepang, kabinet pemerintahan Jepang merilis laporan a8al mengenai

pertumbuhan Produk "omestik ;ruto (P"; negaranya pada kuartal pertama tahun ./&.0

;erdasarkan laporan tersebut, Jepang meraih pertumbuhan P"; sebesar ),&persen dibanding

tahun sebelumnya0

Jika dibandingkan dengan kuartal sebelumnya, P"; Jepang pada G& ./&. tercatat

mengalami pertumbuhan sebesar & persen0 "engan demikian, negara tersebut telah berhasil

meraih pertumbuhan P"; yang positif selama kuartal berturut2turut0

Menurut pemerintah Jepang, penyebab utama meningkatnya P"; pada kuartal lalu adalah

kuatnya konsumsi dalam negeri dan melon7aknya kegiatan rekonstruksi pasca bencana gempa

dan tsunami yang dialami Jepang pada tanggal && Maret tahun lalu0

Konsumsi dalam negeri tercatat meningkat sebesar &,&persen dibanding tahun sebelumnya0

$ektor tersebut telah mencakup sekitar +/ persen dari total P"; Jepang pada kuartal pertama

tahun ini0 $ementara itu, in>estasi umum yang disokong oleh kuatnya permintaan konstruksi

melon7ak sebesar *,) persen0

Jepang mulai bangkit dari keterpurukan akibat bencana gempa dan tsunami, kekurangan

pasokan energi, serta lon7akan nilai tukar yen yang ter7adi tahun lalu0 =aktor2faktor tersebut telah

menyebabkan P"; Jepang menyusut sebesar /,& persen di tahun fiskal ./&&0



!amun ada pula yang mengatkan bah8a perekonomian Jepang mengalami kontraksi pada

kuartal III ./&.0 ;ahkan penurunan kontraksi yang ter7adi merupakan yang tercepat se7ak gempa

bumi yang ter7adi se7ak tahun lalu0

;erdasarkan data yang dirilis ?abinet Office Jepang, Produk "omestik ;ruto (P"; Jepang

turun ,* persen pada periode tiga bulan yang berakhir $eptember0 $ementara, hasil sur>ei

;loomberg menun7ukkan penurunan sebesar ,) persen0

3oshimasa Maruyama, chief economist Itochu ?orp di 9okyo0 Men7elaskan bah8a data

$eptember lalu menun7ukkan penurunan yang dalam0 9ak banyak yang menyangkal bah8a saat

ini ekonomi Jepang 7atuh ke 7urang resesi0 Pasca data ini dirilis, yen kembali menguat atas dollar

%$0 Pada pukul /'0/& 8aktu 9okyo, yen menguat /,& persen men7adi ',)) per dollar %$0

%danya hal tersebut menyebabkan $aham %sia 7atuh, dengan indeks patokan regional menu7u

penutupan terendah dalam sebulan, setelah data ekonomi Jepang menyusut pada la7u tercepat

se7ak gempa tahun lalu, membayangi percepatan data ekspor ?ina0

Indeks M$?I %sia Pacific melemah sebanyak /,. persen men7adi &.& per &/:*) di 9okyo0

$ekitar tiga saham turun untuk setiap dua saham yang naik0 Indeks naik sebanyak && persen

se7ak ' !o>ember dari le>el rendah tahun ini pada ) Juni ketika bank sentral menambah stimulus

untuk memacu pertumbuhan dan data ekonomi ?ina menun7ukkan perlambatan0

Indeks Jepang !ikkei ..* $tock %>erage kehilangan /,+ persen karena sebuah laporan

ekonomi menun7ukkan bah8a data produk domestik bruto menyusut ,* persen dalam tiga bulan

hingga $eptember0 Median estimasi . analis dalam sur>ei ;loomberg !e8s adalah kontraksi

,) persen untuk data tersebut0 Para ekonom meramalkan ter7adi kontraksi kuartal berturut2turut

sampai "esember, memenuhi perkiraan resesi0

4ee ardman, ahli $trategi Mata 5ang di ;ank of 9okyo Mitsubishi 5=J telah menyoroti

upaya baru oleh unsur2unsur dari kelas politik Jepang untuk terfokus pada target inflasi sebelum

pemilu mendatang0

$ei7i Maehara, Menteri #konomi baru di Jepang telah ber7an7i untuk lebih dekat menga8asi

;oJ untuk memastikan bah8a ;oJ memenuhi target inflasi &,/persen menambahkan bah8a

pembelian obligasi asing dapat membuktikan alat yang ampuh untuk pelonggaran0 MenteriKeuangan baru Koriki Jo7ima bagaimanapun, ditampilkan kurang antusias menyatakan bah8a itu

adalah masalah yang memerlukan penanganan hati2hati dan pertimbangan0

ardman mencatat bah8a dampak 3en dari komentar tersebut telah terbukti sederhana se7auh

"PJ tidak diharapkan untuk tetap berkuasa lebih lama lagi0 !amun ia masih berharap untuk



melihat langkah tekanan politik yang lebih besar di ;oJ untuk menerapkan pelonggaran moneter

yang kemungkinan akan melemahkan 3en0

"i lain pihak, pada bulan %gustus ./&. #konomi Jepang bertumbuh /0 persen di bulan %pril

< Juni di bandingkan dengan k8artal sebelumnya0 "ata sebelumnya yang ditun7ukkan pada hari

$enin, menandai penurunan ekonomi dari Januari < Maret karena kehilanganmomentum dalam

menaikkan pengeluaran konsumer dan karena krisis hutang #ropa membebani permintaan

terhadap eHport0 $ekalipun demikian, perkembangannya kurang dari /0+ persen sebagaimana

yang diperkirakan dalam polling yang dilakukan 6euter0 Pertumbuhan angka 1"P Jepang yang

di setahun kan adalah &0) persen, lebih rendah dari perkiraan tengah sebesar .0* persen dan

masih lebih rendah dari pertumbuhan yang di setahunkan di %merika $erikat dalam setahun di

k8artal yang sama sebesar &0* persen0 Konsumsi pribadi yang memegang peranan +/ persen dari

perekonomian hanya bertumbuh /0& persen dibandingkan dengan perkiraan tengah pertumbuhan

sebesar /0 persen0

Documents

tugas pengantar ekonomi