9
TUGAS PKN Makna Burung Garuda Sebagai Lambang Negara RI dan Proses Lahirnya Pancasila Sebagai Dasar Negara Nama : Ni Putu Tamara Bidari Suweta Kelas/No : 8a/21

TUGAS PKN Individu, Word

Embed Size (px)

DESCRIPTION

kewarganegaraan

Citation preview

Page 1: TUGAS PKN Individu, Word

TUGAS PKNMakna Burung Garuda Sebagai Lambang

Negara RIdan

Proses Lahirnya Pancasila Sebagai Dasar Negara

Nama : Ni Putu Tamara Bidari Suweta

Kelas/No : 8a/21

SMPN 1 Denpasar

Page 2: TUGAS PKN Individu, Word

1. Makna Burung Garuda Sebagai Lambang Negara RI

Lambang negara Indonesia adalah Garuda Pancasila dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Lambang negara Indonesia berbentuk burung garuda yang kepalanya menoleh lurus ke sebelah kanan, perisai berupa jantung yang digantung dengan rantai pada leher Garuda, dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika ditulis di atas pita yang dicengkeram oleh Garuda. Lambang ini dirancang oleh Sultan Hamid II dari Pontianak, yang kemudian disempurnakan oleh Presiden Soekarno.

Deskripsi dan arti filosofi

Garuda Pancasila sendiri adalah lambang berupa burung garuda yang sudah dikenal melalui mitologi kuno yaitu burung yang menyerupai burung elang rajawali. Garuda digunakan sebagai Lambang Negara untuk menggambarkan bahwa

Indonesia adalah bangsa yang besar dan negara yang kuat.

Perisai adalah tameng yang telah dikenal lama dalam kebudayaan dan peradaban asli Indonesia sebagai bagian senjata yang melambangkan perjuangan dan perlindungan diri untuk mencapai tujuan. Pada perisai terdapat lima buah ruang yang mewujudkan dasar Pancasila sebagai berikut:

Dasar Ketuhanan Yang Maha Esa dilambangkan dengan cahaya di bagian tengah perisai berbentuk bintang yang bersudut lima.

Page 3: TUGAS PKN Individu, Word

Dasar Kemanusiaan yang Adil dan Beradab dilambangkan dengan tali rantai bermata bulatan dan persegi di bagian kiri bawah perisai

Dasar Persatuan Indonesia dilambangkan dengan pohon beringin di bagian kiri atas perisai

Dasar Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan dilambangkan dengan kepala banteng di bagian kanan atas perisai

Dasar Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia dilambangkan dengan kapas dan padi di bagian kanan bawah perisai.

Semboyan Bhinneka Tunggal Ika adalah pepatah lama yang pernah dipakai oleh pujangga ternama Mpu Tantular. Kata bhinneka merupakan gabungan dua kata: bhinna dan ika diartikan berbeda-beda tetapi tetap satu dan kata tunggal ika diartikan bahwa di antara pusparagam bangsa Indonesia adalah satu kesatuan. Semboyan ini digunakan menggambarkan persatuan dan kesatuan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Garuda dengan perisai memiliki paruh, sayap, ekor, dan cakar yang mewujudkan lambang tenaga pembangunan.

Page 4: TUGAS PKN Individu, Word

Garuda memiliki sayap yang masing-masing berbulu 17, ekor berbulu 8, pangkal ekor berbulu 19, dan leher berbulu 45 yang merupakan lambang tanggal 17 Agustus 1945 yang merupakan waktu pengumandangan proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia.

Di tengah-tengah perisai terdapat sebuah garis hitam tebal yang melukiskan katulistiwa yang merupakan garis untuk melambangkan bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan negara merdeka dan berdaulat yang dilintasi garis katulistiwa.

Penggunaan Lambang Burung Garuda:

Penggunaan lambang negara diatur dalam UUD 1945 pasal 36A dan UU No 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan. (LN 2009 Nmr 109, TLN 5035). Sebelumnya lambang negara diatur dalam Konstitusi RIS, UUD Sementara 1950, dan Peraturan Pemerintah No. 43/1958

Lambang Negara menggunakan warna pokok yang terdiri atas:

• Warna merah di bagian kanan atas dan kiri bawah perisai;• Warna putih di bagian kiri atas dan kanan bawah perisai;• Warna kuning emas untuk seluruh burung Garuda;• Warna hitam di tengah-tengah perisai yang berbentuk jantung; dan • Warna alam untuk seluruh gambar lambang.

Lambang Negara wajib digunakan di:

• Dalam gedung, kantor, atau ruang kelas satuan pendidikan;• Luar gedung atau kantor;

Page 5: TUGAS PKN Individu, Word

• Lembaran negara, tambahan lembaran negara, berita negara, dan tambahan berita negara;

• Paspor, ijazah, dan dokumen resmi yang diterbitkan pemerintah;• Uang logam dan uang kertas;• Materai

Dalam hal Lambang Negara ditempatkan bersama-sama dengan Bendera Negara, gambar Presiden dan/atau gambar Wakil Presiden, penggunaannya diatur dengan ketentuan:

• Lambang Negara ditempatkan di sebelah kiri dan lebih tinggi daripada Bendera Negara; dan

• Gambar resmi Presiden dan/atau gambar Wakil Presiden ditempatkan sejajar dan dipasang lebih rendah daripada Lambang Negara.

Setiap orang dilarang:

• mencoret, menulisi, menggambari, atau membuat rusak Lambang Negara dengan maksud menodai, menghina, atau merendahkan kehormatan Lambang Negara;

• menggunakan Lambang Negara yang rusak dan tidak sesuai dengan bentuk, warna, dan perbandingan ukuran;

• membuat lambang untuk perseorangan, partai politik, perkumpulan, organisasi dan/atau perusahaan yang sama atau menyerupai Lambang Negara; dan

• menggunakan Lambang Negara untuk keperluan selain yang diatur dalam Undang-Undang ini.

Burung Garuda pada uang logam

Gambar Burung Garuda

pada materai

Page 6: TUGAS PKN Individu, Word

2. Proses Lahirnya Pancasila Sebagai Dasar Negara

Dasar negara kita adalah Pancasila. Istilah Pancasila berasal dari bahasa sansekerta. Pancasila terdiri dari 2 kata yaitu; panca yang berarti lima dan sila yang berarti prinsif, asas atau dasar. Pancasila artinya lima asas yang menjadi dasar.

Dasar Negara sendiri merupakan landasan kehidupan bernegara. Setiap negara yang merdeka harus mempunyai landasan dalam melakukan kehidupan bernegaranya. Atau dalam artian Dasar Negara adalah suatu dasar untuk mengatur penyelenggaraan negara. Dasar negara bagi suatu negara amat sangat penting artinya. Karena tanpa dasar negara berarti negara tersebut tidak memiliki arah dan tujuan yang jelas, sehingga tidak punya pedoman ataupun petunjuk bagaimana cara memecahkan persoalan – persoalan negara dan kemana negara itu mau dibawa. Dasar negara sebagai pedoman hidup bernegara yang mencakup cita-cita negara, tujuan negara dan norma negara.

Berdasarkan Pengertiannya, Pancasila dikelompokan menjadi 3 yaitu:

Pengertian Secara Historis Pancasila adalah nama calon dasar negara yang diusulkan oleh

Ir. Soekarno pada pidatonya di hadapan sidang BPUPKI tanggal 1 Juni 1945

Pengertian Secara Etimologis Pancasila berasal dari bahasa Sansekaerta “Panca” yang berarti

lima dan “Syila” yang berarti alas, dasar atau syila berarti peraturan tentang tingkah laku yang baik. Panca Syila artinya dasar yang memiliki lima unsur. Panca Syila artinya lima peraturan tingkah laku yang penting. Kata Pancasila berasal dari kepustakaan Buddha di India. Dalam agama buddha terdapat ajaran moral: Sda Syiila, Sapta Syiila dan Panca Syiila.

Page 7: TUGAS PKN Individu, Word

Pengertian Secara Terminologis Pancasila adalah dasar negara Republik Indonesia dari Negara

Indonesia yang tercantum dalam Aliena IV Pembukaan UUD 1945.

Ir. Soekarno mengusulkan

nama Pancasila sebagai dasar negara pada pidatonya.