12
LAPORANPRAKTIKUM TERPADU PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI “PENGENALAN DUNIA USAHA”

TUGAS PRAKTIKUM TERPADU

Embed Size (px)

DESCRIPTION

TUGAS

Citation preview

Page 1: TUGAS PRAKTIKUM TERPADU

LAPORANPRAKTIKUM TERPADU PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI

“PENGENALAN DUNIA USAHA”

Page 2: TUGAS PRAKTIKUM TERPADU

1. Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Pisang adalah tanaman buah berupa herba yang berasal dari kawasan

asia tenggara (termasuk Indonesia). Rasanya yang manis membuat banyak yang

senang mengonsumsi buah ini. Pisang memiliki banyak jenis dengan beberapa

kandungan yang berbeda. Misalnya pisang ambon, raja, kepok, susu, dan lain

sebagainya.

Pisang merupakan buah yang mempunyai kandungan gizi yang banyak

oleh karena itu pisang banyak di gunakan untuk pengobatan misalnya untuk

orang yang anemia, depresi dan stess berat, sakit lambung, meningkatkan daya

ingat, hipertensi dan stroke. Nutrien yang terdapat di dalam setiap 100 gr pisang

matang ada dalam tabel 1 dibawah ini :

Pisang memiliki banyak gizi yang merupakan sumber vitamin, mineral,

dan juga karbohidrat. Dalam tanaman pisang berbagai bagiannya dapat

dimanfaatkan. Daun pisang dipakai sebagi pembungkus berbagai macam

makanan trandisional Indonesia. Batang pisang abaca diolah menjadi serat untuk

pakaian, kertas dsb. Batang pisang yang telah dipotong kecil dan daun pisang

dapat dijadikan makanan ternak ruminansia (domba, kambing) pada saat musim

kemarau dimana rumput tidak/kurang tersedia. Secara tradisional, air umbi

batang pisang kepok dimanfaatkan sebagai obat disentri dan pendarahan usus

Page 3: TUGAS PRAKTIKUM TERPADU

besar sedangkan air batang pisang digunakan sebagai obat sakit kencing dan

penawar racun.

Buah pisang sangat prospektif sebagai bahan baku industri. Hal tersebut

karena kemudahan dalam mendapatkan bahan baku, serta berbagai produk

dapat diolah dari buah pisang sehingga dapat meningkatkan nilai tambah.

Pengolahan berbagai produk olahan dapat meningkatkan penganekaragaman

pangan serta memberikan alternatif dalam memasarkan produk baik dalam

bentuk buah segar maupun dalam bentuk olahan. Bentuk-bentuk olahan buah

pisang antara lain tepung pisang, sale pisang, sari buah pisang, keripik pisang,

selai pisang, sambal pisang, ice cream pisang, buah pisang dalam sirup, dan

dodol pisang. Melalui program ini, kami mengajukan bentuk olahan baru berupa

tape pisang.

Beberapa hal yang menjadi alasan dipilihnya Tape Pisang sebagai

produk kami adalah:

1. Tape pisang dapat dikonsumsi oleh berbagai kalangan.

2. Pembuatannya mudah dan praktis.

3. Peralatan yang digunakan sederhana, yaitu peralatan dapur biasa.

4. Dapat dikonsumsi dalam waktu yang relatif lama kira-kira 1 Minggu

dibandingkanapabila memakan buah segarnya secara langsung.

5. Memiliki nilai jual lebih tinggi dibanding apabila buah pisang dijual dalam

bentuk buah segar. Dibawah ini adalah perbandingan harga jual buah pisang

dalam bentuk buah segar dengan yang sudah diolah untuk buah pisang 1 sisir.

Dalam rangka melaksanakan tugas dari “Praktikum Terpadu” kami

melakukan kunjungan industri ke UKM di Kota Malang. Selain untuk memenuhi

tugas kunjungan ini bermanfaat  untuk  menambah  wawasan dan motivasi bagi

kami dalam bidang wirausaha, agar berhasil dalam menjalankan usaha. maka

pelaksanaan Acara Kunjungan Usaha Kecil dan Menengah dilaksanakan

pada:

Hari/Tanggal : Minggu, 15 September 2013

Pukul : 09:00 WIB

Lokasi : UKM TAME ( Jl. Klampok Kasri, Malang)

Page 4: TUGAS PRAKTIKUM TERPADU

1.2 Tujuan

Tujuan yang hendak dicapai dengan adanya program kewirausahaan ini diantaranya yaitu : a. Menyosialisasikan manfaat dari buah pisang sebagai olahan bahan pangan pembuatan tape.

b. Mengoptimalkan potensi buah pisang agar tidak tersia-siakan.

c. Memberikan alternatif kepada masyarakat tentang olahan bahan pembuatan tape, yang tidak hanya terbatas pada ketela pohon.

d. Berorientasi pada profit, sebagaimana layaknya wirausahawan.

e. Dapat menumbuhkembangkan budaya berwirausaha di kalangan mahasiswa sebagai langkah awal terciptanya wirausaha baru.

2. Profil Usaha

Produk yang diproduksi oleh UKM TAME Kota Malang adalah tape pisang.

Bahan utama yang digunakan dalam proses produksi adalah pada bagian daging

buah pisang. Adapun jenis pisang yang digunakan yakni pisang kepok atau

pisang yang pada kulitnya tidak mengandung getah. Pada tape pisang

mempunyai rasa yang unik, paduan rasa yang manis dan masam membuat

produk ini berbeda dari produk tape yang lain. Tape pisang dapat dihidangkan

atau dimakan setiap saat, dan juga dapat dihidangkan dalam acara-acara seperti

Page 5: TUGAS PRAKTIKUM TERPADU

arisan keluarga, pertemuan keluarga bahkan acara-acara besar seperti pesta

pernikahan, pesta ulang tahun, dan syukuran.

Berikut adalah gambaran produk dari UKM TAME di Kota Malang

3. Hasil Brainstroming

3.1 Analisa Hasil Brainstroming

Kondisi pasar sedang lesu tetapi produksi melimpah, maka tindakan

tepat yang harus dilakukan adalah usaha diversifikasi yaitu usaha untuk

mempertahankan daya simpan buah pisang dengan jalan mengolahnya menjadi

bentuk lain. Diversifikasi juga membuat nilai jual (nilai ekonomis) buah pisang

menjadi lebih tinggi di mata masyarakat.

Industri Rumah Tangga merupakan peluang usaha yang potensial pada

saat ini karena kurangnya lapangan pekerjaan yang tersedia sehingga setiap

orang harus berusaha keras untuk mempertahankan hidupnya, apalagi melihat

kondisi masyarakat di desa, kehidupan para petani yang susah apalagi

kurangnya akses dari pemerintah untuk para petani dalam mengembangkan

sektor pertanian, para petani tidak dapat menggantungkan penghasilan pada

sektor pertanian sehingga harus melakukan diversifikasi.

Buah pisang sangat prospektif sebagai bahan baku industri. Hal

tersebut karena kemudahan dalam mendapatkan bahan baku, serta berbagai

produk dapat diolah dari buah pisang sehingga dapat meningkatkan nilai

Page 6: TUGAS PRAKTIKUM TERPADU

tambah. Pengolahan berbagai produk olahan dapat meningkatkan

penganekaragaman pangan serta memberikan alternatif dalam memasarkan

produk baik dalam bentuk buah segar maupun dalam bentuk olahan. Bentuk-

bentuk olahan buah pisang antara lain tepung pisang, sale pisang, sari buah

pisang, keripik pisang, selai pisang, sambal pisang, ice cream pisang, buah

pisang dalam sirup, dan dodol pisang. Melalui program ini, kami mengajukan

bentuk olahan baru berupa tape pisang.

Strategi pemasaran

Strategi Pemasaran yang akan digunakan dalam usaha tape pisang ini

menggunakan analisis Marketing Mix (bauran pemasaran) 4 P, yaitu mengenai

kebijakan produk, harga, promosi dan distribusi.

a. Kebijakan Produk

Usaha ini bergerak dalam bidang jasa penjualan. Jenis jasa yang ditawarkan

berupa bahan pangan tape pisang. Tape pisang yang kami tawarkan dengan

beberapa variasi yang berbeda dengan penggunaan bahan dasar yaitu buah

pisang yang berbeda jenis dan manfaatnya serta dengan penyajiannya dengan

rasa yang berbeda.

b. Kebijakan Harga

Harga yang diberikan kepada para konsumen untuk tape pisang berkisar antara

Rp.8.500,00 hingga Rp. 24.000,00 perkotak tergantung variasi jenis pisang dan

rasa yang dipilih serta ukuran kotak dengan banyak pisang yang berbeda.

c. Kebijakan Promosi

Promosi yang digunakan untuk meningkatkan hasil penjualan serta permintaan

konsumen adalah dalam bentuk pamflet, media massa majalah, jejaring sosial

(internet), dan sticker. Sistem penjualan yang dilakukan yaitu penjualan secara

tunai.

Page 7: TUGAS PRAKTIKUM TERPADU

d. Kebijakan Distribusi

Distribusi produk-produk yang kami tawarkan dapat dilakukan secara langsung

ditempat usaha maupun secara tidak langsung yaitu melalui pemesanan dan

dengan menawarkan kerja sama ke beberapa toko.

Selain itu, strategi pemasaran yang digunakan adalah dengan media

promosi melalui media massa majalah, pamflet, jejaring sosial (internet), dan

sticker. Sehingga jumlah konsumen produk ini dapat diketahui secara langsung.

Perencanaan setelah 3 bulan akan lebih dikembangkan proses promosinya

melalui web serta upgrade info-info dijejaring sosial.

Perolehan bahan baku buah pisang dapat diperoleh dari daerah

Mojokerto, Sidoarjo, dan sekitarnya. Buah pisang didapatkan dari pengusaha

kebun pisang di daerah sekitar maupun dari membeli di beberapa pasar.

Sehingga ketersediaan bahan baku yang memadai dapat menjamin

keberlangsungan usaha tape pisang.

3.2 Identifikasi Peluang Usaha

Tape pisang merupakan produk olahan bahan pangan yang disajikan

sebagai variasi dari pengolahan buah pisang. Tape pisang mempunyai khasiat

dan kelebihan dibanding tape yang lain. Penggunaan jenis pisang akan

menentukan khasiat dan kelebihannya. Khasiat-khasiat yang dimiliki tape pisang

ini sangat bermanfaat untuk tubuh dan dapat mengobati beberapa penyakit.

Peluang pasar untuk tape pisang ini sangat baik untuk dikembangkan

dalam masyarakat. Hal ini dikarenakan oleh permintaan kebutuhan masyarakat

yang cukup besar. Usaha ini menawarkan variasi baru di tengah permintaan

yang cukup besar. Tape pisang juga mampu dimanfaat sebagai buah tangan

yang dapat menghasilkan nilai jual bagi masyarakat.

3.3 Identifikasi Kendala dan permasalahan di UKM

Kendala yang ditemui dalam pembuatan tape pisang adalah tape pisang

yang sifatnya mudah busuk dan pahit apabila salah dalam melakukan fermentasi

dan salah dalam memilih pisang yang cocok, tekstur tidak bagus dan aroma/rasa

yang belum mempunyai ciri khas tape pisang. Kendala yang lain adalah cara

menentukan kematangan pisang yang cocok untuk dibuat tape pisang, karena

apabila pisang yang dibuat kurang matang atau terlalu matang maka tape yang

Page 8: TUGAS PRAKTIKUM TERPADU

dihasilkan akan kurang enak. Begitu pula cara menentukan banyaknya ragi yang

dipakai atau perbandingannya, setelah melakukan penelitian perbandingan yang

pas adalah 5 gr ragi untuk 1 kg pisang, pemakaian ragi yang terlalu banyak akan

menyebabkan rasa tape pahit.

Permasalahan dalam hal pemasaran adalah sulitnya mendapatkan

tempat penjualan yang strategis. Dalam proses pemasaran produk pada awalnya

kami merasa kesulitan karena masyarakat merasa aneh dan tidak percaya

bahwa tape bisa dibuat dengan bahan dasar pisang. Tetapi setelah melakukan

promosi dan pemberian sampel produk untuk dicoba peluang pasar semakin

terbuka dan konsumen merasa senang dan ingin menikmati tape pisang.

Page 9: TUGAS PRAKTIKUM TERPADU

LAMPIRAN DAFTAR PERTANYAAN BRAINSTROMING

1. Bagaimana cara pengolahan buah pisang agar memiliki nilai jual yang lebihtinggi di pasaran?

2. Bagaimana strategi pemasaran yang harus diterapkan pada usaha pembuatantape pisang?

3. Bagaimana strategi dalam memperoleh bahan baku tape pisang?

Page 10: TUGAS PRAKTIKUM TERPADU