Upload
dicky-untoro
View
128
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
5/13/2018 Tugas Proposal Isi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-proposal-isi 1/18
1
Bab I
Uraian usaha
1.1 Latar belakang perusahaan
Perusahaan ini terbentuk atas minat dasar dari Bapak Jaka dan Istri nya melihat keadaan
social yang tidak memungkingkan dan semakin sempit nya lahan pekerjaan di daerah ini. Oleh
karna itu terpikir lah semangat untuk membuka lapangan kerja sendiri. Dan karena Istri dari
bapak jaka bisa untuk memasak / membuat siomay maka dibuatlah usaha siomay keliling.
Pada awalnya usaha ini berjalan dengan tidak baik tapi karena ketekunan dan kegigihan
dan tidak lupa berdoa kepada Allah swt . Akhirnya pak jaka pun bisa membuat kios sendiri dari
jerih payah nya selama 2 bulan itu. Siomay pak jaka memang terkenal enak dan gurih. Maka dari
itu banyak pengunjung yang berdatangan untuk mencicipi hidangan Siomay Pak Jaka.
1.2 Prospek Perusahaan
Bisnis makanan siomay rebus/goreng ini belum terlalu dikenal di masyarakat karena
jarang sekali orang yang bisa membuatnya. Pada awalnya pak jaka tidak yakin betul akan usaha
nya ini tetapi dia tetap berpegang kepada prinsip nya yang memegang teguh janji nya.
Walau belum terlalu dikenal oleh masyarakat luas siomay ini cukup popular di daerah
bojong dan sekitar nya banyak pengunjung yang datang kesana hanya untuk mencicipi makanan
yang terbuat dari ikan tenggiri ini yang mempunyai vitamin dan protein yang besar. Walaupun begitu harga nya tidak terlalu mahal. Cukup untuk kantong pelajar seperti kita.
1.3 Hambatan yang dihadapi
Hambatan yang dihadapi oleh pak jaka adalah kekuranganya stok ikan segar dari pasar
sehingga dapat berdampak pada penurunan jumlah stok siomay yang dibuat. Bukan hanya itu
saja bumbu rahasia yang katanya dari negeri cina itu lumayan susah di dapatnya. Ketika bahan
itu habis Bu Jaka pun harus pergi ke daerah glodok untuk membeli nya.
5/13/2018 Tugas Proposal Isi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-proposal-isi 2/18
2
1.4 Pemecahan masalah usaha
Salah satu tanggung jawab terpenting para wirausahawan adalah berusaha memecahkan
masalah secara ilmiah dalam usaha atau bisnis. Para wirausahawan hendaknya dapat
menganalisis dengan mengumpulkan data-data, mengolahnya, dan menarik kesimpulan dari
penganalisisan tersebut. Pemecahan masalah itu merupakan kegiatan yang amat penting di dalam
usaha atau bisnis.
Keterampilan yang diperoleh para wirausahawan, akan menjadi bekal di dalam
pemecahan masalah dalam kegiatan usaha atau bisnis. Meskipun banyak persoalan tidak
mempunyai pemecahan masalah yang benar, namun keputusan terakhir untuk menentukan
pemecahan masalah yang paling baik terserah kepada para wirausahawan sendiri. Pemecahan
masalah dan cara penyelesaiannya dalam usaha atau bisnis, sebenarnya tidak begitu sukar jika
seorang wirausahawan sudah banyak pengalaman di dalam lingkungan usaha atau bisnisnya. Jika
persoalan-persoalan sudah ditentukan dan semua informasi serta data-data masalah sudahdikumpulkan, seorang wirausahawan harus mengidentifikasi semua cara pemecahan masalah
yang dapat dilaksanakan.
Seorang wirausahawan harus memandang sebuah permasalahan dari pelbagai sudut dan
mencari cara baru untuk memecahkan masalahnya. Jika kelompok karyawan perusahaan
mengurangi jumlah pilihan masalahnya, di sini wirausahawan harus mempertimbangkan
masalahnya, agar menjadi luas dan mendalam. Jika seorang wirausahawan di dalam usaha atau
bisnisnya meninjau lagi semua pemecahan masalah yang mungkin terdapat di dalam daftar,
maka beberapa pemecahan itu dapat digabungkan, sedangkan pemecahan masalah yang lainnya
dapat dikesampingkan.
Dan pemecahan masalah dari yang sudah di jelaskan tadi adalah memesan stok dengan
jumlah perkiraan yang pas. Dan mengetahui pada saat kapan saja tukang ikan datang ke pasar
dan jikalau bumbu rahasia yang dipakai untuk membuat siomay tersebut adalah menghitung
jumlah perkiraan dalam sebulan terpakai berapa puluh maka dibuatlah perinciaan nya agar bisa
dirata ratakan.
Begitulah pemecahan masalah dari hambatan yang dihadapi Oleh Usaha Siomay Jaka
yang berkepemilikan Pak Jaka
5/13/2018 Tugas Proposal Isi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-proposal-isi 3/18
3
Bab II
Pasar dan Segmen Pasar
2.1 Segmen pasar bagi pemasaran produk
Secara umum, terdapat tiga falsafah dasar sebagai pedoman bagi perusahaan untuk
mendekati pasar, yakni pemasaran masal dimana keputusan untuk memproduksi dan
mendistribusi produk secara masal, pemasaran berbagai produk yang menyajikan pilihan produk
berbeda untuk segmen berbeda, dan pemasaran terarah yang mengembangkan produk untuk
pasar yang spesifik.
1. Pemasaran masal, di mana para penjual memproduksi secara masal, mendistribusikan secara
masal, dan mempromosikan secara masal satu produk kepada semua pembeli.
Pemikirannya, bahwa biaya produksi dan harga menjadi murah dan dapat menciptakan pasar potensial paling besar.
2. Pemasaran berbagai produk, di mana penjual memproduksi dua macam produk atau lebih
yang mempunyai sifat, gaya, mutu, ukuran dan sebagainya yang berbeda. Pemikirannya,
bahwa konsumen memiliki selera berbeda yang berubah setiap waktu, dan selalu mencari
variasi serta perubahan.
3. Pemasaran terarah, di sini penjual mengenali berbagai segmen pasar, memilih satu atau
beberapa di antaranya, dan mengembangkan produk serta bauran pemasaran yang
disesuaikan dengan karakteristik masing-masing konsumen.
Dari 3 Tahap tersebut pak jaka memilih pemasaran massal karena dia menditribusikan
nya secara massal agar dapat menciptakan keuntungan dan potensial yang besar.
5/13/2018 Tugas Proposal Isi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-proposal-isi 4/18
4
2.2 Jenis pasar yang dimasuki
1. Pasar Konsumen
Pasar konsumen ini adalah pembeli yang membeli barang buat dikonsumsi sendiri. Bukan
untuk dijual lagi, bukan juga untuk diproses lebih lanjut. Termasuk kategori pasar
konsumen adalah pembeli individu dan pembeli rumah tangga non-bisnis. Barang yang
dibeli adalah barang konsumsi. Anda pasti tidak asing dengan jenis pasar model seperti
ini. Pasar konsumen ini lebih mudah dimasuki daripada jenis pasar yang lain, apalagi jika
anda menerapkan taktik pemasaran yang tepat.
2. Pasar Industri
Di pasar industri, pembelinya bisa individu, lembaga atau organisasi. Mereka membeli
barang untuk dipakai sendiri, baik secara langsung maupun tidak langsung untuk
digunakan memproduksi barang lain yang kemudian dijual ke konsumen. Biasanya
barang yang dibeli adalah barang industri. Contohnya sabun dan vaselin untuk usaha cuci
motor atau gula, buah-buahan dan es batu untuk usaha juice. Kalau anda punya barang- barang yang seperti ini, selain anda bisa jual untuk pasar konsumen, anda juga bisa jual
untuk pasar industri
3. Pasar Penjual
Adalah sebuah pasar yang terdiri atas individu atau organisasi yang membeli barang-
barang dengan tujuan dijual lagi atau disewakan agar mendapatkan keuntungan atau laba.
Contohnya anda buka grosir buah murah, anda jual ke pedagang eceran. Atau seperti
yang saya lakukan. Beli kepiting bakau dari pengepul di Kalimantan, kemudian saya jual
ke eksportir.
4. Pasar Pemerintah
Kalau yang satu ini, anda pasti sudah sering dengar juga. Kalau belum, saya terangkan.Pasar pemerintah ini adalah pasar dimana terdapat lembaga-lembaga pemerintah seperti
departemen-departemen, direktorat, kantor-kantor dinas dan instansi lain. Contoh model
bisnisnya adalah pengadaan barang. Anda bisa memasuki pasar pemerintah ini melalui
tender atau lelang proyek dari pemerintah. Entah pengadaan peralatan kantor,
pembangunan jalan, pengadaan seragam pegawai negeri dan sebagainya.
Dari contoh diatas pak Jaka hanya memilih pasar konsumen karena faktor makanan yang
mudah membusuk dan faktor siomay yang sudah tersebar di mana mana
2.3 Posisi perusahaan dalam pasar
Pada saat ini posisi usaha home industri ini berada di tingkat aman. Tepatnya di tingkat
pasar konsumen dan masih diambang batas aman.
5/13/2018 Tugas Proposal Isi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-proposal-isi 5/18
5
Bab III
Persaingan
3.1 Pasar persaingan sempurna
Pasar persaingan sempurna ( perfect competition) adalah sebuah jenis pasar dengan
jumlah penjual dan pembeli yang sangat banyak dan produk yang dijual bersifat homogen. Harga
terbentuk melalui mekanisme pasar dan hasil interaksi antara penawaran dan permintaan
sehingga penjual dan pembeli di pasar ini tidak dapat memengaruhi harga dan hanya berperan
sebagai penerima harga ( price-taker ).
Barang dan jasa yang dijual di pasar ini bersifat homogen dan tidak dapat dibedakan.
Semua produk terlihat identik. Pembeli tidak dapat membedakan apakah suatu barang berasal
dari produsen A, produsen B, atau produsen C? Oleh karena itu, promosi dengan iklan tidak akan
memberikan pengaruh terhadap penjualan produk.
Pesaing dalam usaha ini cukuplah banyak mulai dari tukang makanan seperti Fried
Chicken, Gorengan, Nasi Goreng, dan sebagainya yang berbau dengan fast food adalah salah
satu pesaing dalam usaha ini.
Belum lagi jikalau ada yang menyamakan produk siomay buatan pak Jaka ini maka itu
adalah satu pesaing berat yang harus dihadapi oleh Usaha ini memang tidak mudah dalam
mengatasi semua persaingan ini. Tapi jikalau semua dikerjakan dengan baik pasti berbuah manis
5/13/2018 Tugas Proposal Isi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-proposal-isi 6/18
6
3.2 Strategi pemasaran dalam persaingan
Supaya berhasil dalam persaingan perusahaan harus bergerak dari ; filosofi produk dan
penjualan ( product and selling philosophy ) menuju filosofi pelanggan dan pemasaran (
customer and marketing philosophy ).
Pemasaran relational dengan pelanggan ( customer relationship marketing )
Pemasaran relational ( marketing relationship ) merupakan proses membentuk ,
mempertahankan , dan meningkatkan relasi yang kuat , yang penuh nilai dengan para pelanggan
dan para pemegang saham.
- Menarik , mempertahankan , dan menumbuhkan pelanggan.
Unsur ± unsur penting pembentuk relasi :
Nilai pelanggan ( customer value ).
Kepuasan pelanggan ( customer satisfaction ). Kesetiaan pelanggan dan usaha mempertahankan pelanggan.
Meningkatkan ³ Pangsa Pelanggan ³.
- Membangun hubungan pelanggan yang langgeng.
1) Tingkatkan dan alat hubungan pelanggan.
2) Memberikan nilai dan kepuasan kepada pelanggan.
3) Pemasaran kualitas total.
5/13/2018 Tugas Proposal Isi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-proposal-isi 7/18
7
Bab IV
Perincian usaha
4.1 Perincian Produk
A. Memilih Bahan Baku (ikan)
Untuk mendapatkan hasil olahan yang baik, pada pembuatan siomay dibutuhkan bahan
baku/daging ikan yang masih segar. Jenis ikan (hasil perikanan) yang baik untuk bahan baku
antara lain :
- Udang
- Cumi-cumi
- Ikan tengiri dan- Jenis ikan laut yang mempunyai tekstur lembut (mudah dilumatkan).
Ciri-ciri hasil perikanan yang segar adalah sebagai berikut:
1. Udang dan cumi-cumi
- Badan utuh
- Warna cemerlang
- Bau segar merangsang
2. Ikan
- Badan utuh
- Warna cemerlang
- Bau segar merangsang
- Daging kenyal
- Insang berwarna merah segar
B. Membuat Pasta Ikan
Yang dimaksud dengan pasta ikan adalah daging ikan yang sudah dipisahkan dari duri dan kulit
ikan, kemudian dilumatkan sehingga berbentuk seperti pasta.
1. Membuat pasta ikan dari udang
a. Udang dipotong kepalanya, kemudian dikupas kulitnya
b. Daging udang dicuci bersih kemudian dilumatkan dengan penggiling daging
c. Hasil penggilingan daging udang disebut dengan ´ pasta´ yang merupakan bahan baku
pembuatan ³ siomay´
5/13/2018 Tugas Proposal Isi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-proposal-isi 8/18
8
2. Membuat pasta ikan dari cumi-cumi
a. Daging badan cumi-cumi yang sudah pisahkan dari kepala dan sisi perut dipotong-
potong
b. Potongan daging badan cumi-cumi dicuci bersih kemudian dilumatkan dengan
penggilingan daging
c. Hasil penggilingan daging badan cumi-cumi disebut ³pasta´ yang merupakan bahan
baku pembuatan ³somay´
3. Membuat pasta ikan dari ikan
a. Ambil daging ikan dengan cara di fillet
b. Bersihkan daging ikan dari duri, daging merah dan sisa kotoran dicuci bersih
c. Daging yang sudah bersih dilumatkan dengan penggiling daging
d. Hasil penggilingan daging ikan disebut dengan ´ pasta´ yang merupakan bahan baku
pembuatan ³ siomay´
C. Membuat adonan dan Memasak Somay
1. Bahan yang diperlukan untuk 1 (satu) resep adonan :
- pasta ikan 150 gram
- pasta cumi-cumi 150 gram
- pasta udang 150 gram
- tepung kanji/tapioca 0,5 kg
- tepung terigu 50 gram
- telur 1 butir
- minyak wijen 1 sendok teh- garam halus 1 sendok teh
- bawang putih 1 siung
- bawang merah 1 siung
- daun bawang 2 batang
2. Membuat dan memasak adonan somay
a. Bumbu (bawang putih, garam) dihaluskan
b. Campurkan pasta ikan , telur diaduk sampai merata, tambah tepung tapioca dan tepung
terigu. Bila diperlukan tambahkan air panas sedikit demi sedikit, sehingga adonan tidak
terlalu lembek dan tidak terlalu kering/kerasc. Adonan dibentuk menjadi bola-bola kecil sebesar bola pingpong (sesuai selera)
d. Bola-bola adonan dimasak dengan cara dikukus sampai matang (sekitar 30 menit)
5/13/2018 Tugas Proposal Isi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-proposal-isi 9/18
9
3. Membuat kuah somay
Bahan :
- kacang tanah 250 gram
- merica 1 sendok the
- bawang putih 3 siung
- bawang merah 3 siung
- mentega 1 sendok makan
- cabe merah 2 ± 3 gram
- gula merah secukupnya
- penyedap rasa secukupnya
- garam secukupnya
Cara membuat :
a. Kacang tanah digoreng kemudian di haluskan b. Cabe merah, bawang putih, bawang merah dihaluskan kemudian ditumis
c. Masukkan kacang yang sudah dihaluskan, tambahkan air gula merah dan garam
secukupnya
d. Kuah siap disajikan
D. Penyajian
1. Somay yang sudah dimasak ditata dalam piring, dapat ditambah kentang rebus, tahu
rebus, kol dan pare rebus/kukus
2. Tatanan somay dalam piring disirami dengan kuah somay3. Untuk penyedap dapat ditambah bawang goring
4.2 Perincian Keuangan
Biaya Investasi :
Etalase Rp 3.000.000,-
Peralatan masak Rp 1.000.000,-
Peralatan makan Rp 200.000,-
Meja dan kursi Rp 500.000,-
Perlengkapan lain-lain Rp 100.000,-Total investasi Rp 4.800.000,-
Biaya Operasional per Bulan
1. Biaya Tetap
Penyusutan etalase (1/60 x Rp 3.000.000,-) Rp 50.000,-
Penyusutan peralatan masak (1/36 x Rp 1.000.000,-) Rp 27.800,-
5/13/2018 Tugas Proposal Isi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-proposal-isi 10/18
10
Penyusutan peralatan makan (1/24 x Rp 200.000,-) Rp 8.300,-
Penyusutan meja dan kursi (1/48 x Rp 500.000,-) Rp 10.400,-
Penyusutan perlengkapan lain-lain (1/24 x Rp 100.000,-) Rp 4.200,-
Biaya sewa lahan Rp 300.000,-
Upah 1 orang karyawan Rp 500.000,-
Total biaya tetap Rp 900.700,-
2. Biaya Variabel
Bahan baku (Rp 250.000,-/hari x 30 hari) Rp 7.500.000,-
Gas (Rp 15.000,-/3 hari x 10 hari) Rp 150.000,-
Keamanan, listrik, dan kebersihan Rp 50.000,-
Total biaya variabel Rp 7.700.000,-
Total biaya operasional Rp 8.600.000,-
Penerimaan per Bulan Siomay (30 porsi x Rp 6.000,-/porsi x 30 hari) Rp 5.400.000,-
Total penerimaan Rp 10.800.000,-
Keuntungan per Bulan
Keuntungan = Total penerimaan - total biaya operasional
= Rp 10.800.000,- - Rp 8.600.700,-
= Rp 2.199.300,-
Revenue Cost Ratio
R/C = Total penerimaan : total biaya operasional
= Rp 10.800.000,- : Rp 8.600.700,-
= 1,25
4.3 Sumber permodalan
Modal milik sendiri
Dari tabungan, menggadaikan barang, menjual barang yang kurang produktif atau
menjual barang yang menguntungkan (pada saat menjual, lebih mahal serta lebihmenguntungkan jika dibandingkan dengan saat membeli), fasilitas/tempat milik sendiri
Pada modal awalnya pak jaka hanya mengeluarkan modal nya sebesar 15.000.000 dari
kocek nya sendiri yang ia ambil dari bank ketika ia akan membuka kios dan memperkerjakan
karyawan yang akan membantunya
5/13/2018 Tugas Proposal Isi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-proposal-isi 11/18
11
Bab V
Sumber Daya Manusia
5.1 Jumlah Karyawan
Jumlah karyawan yang bekerja di tempat pak jaka ada 4 yaitu dwi soni ahmad rina yang
masing masing digaji tiap bulan nya sekitar Rp. 500.000,00 per bulan dan dapat diambil di akhir
bulan .
Total gaji selama Sebulan
Rp. 500.000 x 4 = Rp. 2.000.000
Total gaji selama Setahun
Rp. 2.000.000 x 12 = Rp. 24.000.000
5.2 Latar belakang pendidikan karyawan
Latar Belakang pendidikan karyawan yang dipekerjakan oleh bapak Jaka rata rata lulusan
smp yang orangtua nya tak mampu lagi untuk menyekolahkan anak nya sampai SMA. Maka
tumbuhlah niat baik pak jaka untuk memperkerjakan mereka dengan memodali mereka dengan
KREATIF. Dan rata rata dari mereka adalah orang yang ulet dan suka bekerja keras.
Kata pak jaka latar belakang pendidikan tidaklah penting yang terpenting adalah
bagaimana dia bisa mengubah sesuatu hal menjadi menarik dan inovatif sehingga banyak dilihat
oleh orang dan tertarik untuk memilikinya.
Untuk Status Lebih Jelas nya :
Dwi : Lulusan SMP Tonjong
Soni : Lulusan SMP Tonjong
Ahmad : Lulusan SMP Kuba
Rina : Lulusan SMP Wika
5/13/2018 Tugas Proposal Isi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-proposal-isi 12/18
12
Bab VI
Lampiran
6.1 Surat Izin Usaha Perdagangan
Jaya Sungkono
Jalan Perum Pura Bojonggede blok c
Siomay Pak Jaya
5/13/2018 Tugas Proposal Isi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-proposal-isi 13/18
13
6.2 Data penelitian pasar
Penelitian pasar adalah suatu proses sistematis yang dilakukan untuk mengumpulkan
data, mencatat, mengolah, dan menganalisis data/informasi yang berkaitan dengan pemasaran
produk/jasa.
Penelitian pasar dilakukan, seperti prosedur proses penelitian ilmiah lainya, yaitu mulai
mengumpulkan data, mengolah data, menganalisis, dan menarik kesimpulan.
Tujuan penelitian pasar adalah mengumpulkan informasi untuk pengambilan keputusan.
Wirausaha selalu membutuhkan informasi dan pengetahuan tentang pasar mereka. Penelitian
pasar dapat membuat keputusan pemasaran yang lebih baik. Penelitian pasar dapat membantu
kita untuk menemukan pasar yang menguntungkan, memilih produk yang dapat dijual,
menentukan perubahan dalam perilaku konsumen, meningkatkan teknik-teknik pemasaran, dan
merencanakan sasaran-sasaran yang realistis.
Perusahaan yang sudah besar mungkin dapat mengangkat tenaga ahli pemasaran untuk
melakukan penelitian pasar atau menyewa konsultan penelitian pasar. Tetapi, untuk usaha
perorangan yang masih relatif kecil, wirausaha mungkin tidak dapat menggaji seorang ahli
pemasaran. Meskipun demikian, wirausaha tetap harus dapat mengetahui pelanggan dan mampu
mempelajari apa yang disukai dan tidak disukai serta pola konsumsi mereka yang selalu
berubah-ubah .
Penelitian pasar menyediakan data dan informasi pasar yang dibutuhkan wirausaha untuk
mengurangi resiko, mengurangi persoalan dan masalah potensial pada usaha anda saat ini,mengenal peluang pasar yang baru, memperoleh informasi, dan fakta tentang usaha untuk
dimanfaatkan dalam membuat keputusan serta rencana tindak yang lebih nyata.
5/13/2018 Tugas Proposal Isi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-proposal-isi 14/18
14
6.3 Surat k ontrak dan dokumen perjan jian
SURAT PERJANJIAN USAHA
Yang bertanda tangan dibawah ini :
I. NAMA : Bpk. Jaya
ALAMAT : jln.PERUM PURA BLOK D
NO.TELP/HP : 081-1-666-500 / 0751-7057-700
EMAIL : hotelsyari¶[email protected]
Dalam hal ini bertindak sebagai pemilik modal, selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.
II. NAMA : Edo Dwi Asepto (Haritsah)
ALAMAT : Perumahan BSD CITY Blok BK sektor 1-3 Jln.Palm Merah
No.39 BSD Tangerang
NO.TELP/HP : 0813-7343-2152 / 0819-9655-1779
EMAIL : [email protected]
Dalam hal ini bertindak sebagai pengelola usaha, selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
Kedua belah pihak sepakat untuk mengadakan perjanjian kerjasama dengan ketentuan sebagai
berikut:
Pasal 1
MAKSUD DAN TUJUAN
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat untuk mengadakan kerjasama dalam bidang
penjualan obat herbal dan pengobatan Islami dan saling melibatkan dalam setiap kegiatan yang
berhubungan dengan jenis usaha tersebut.
5/13/2018 Tugas Proposal Isi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-proposal-isi 15/18
15
Pasal 2
BENTUK KERJASAMA
1. PIHAK PERTAMA akan memberikan modal usaha kepada PIHAK KEDUA berupa uang
tunai sebesar Rp 15.000.000. untuk mendirikan dan mengelola usaha ataupun hal-hal yang
berkaitan dengan usaha tersebut.
2. PIHAK KEDUA akan mempergunakan modal yang diberikan oleh PIHAK PERTAMA untuk
mendirikan dan mengelola usaha ataupun hal-hal yang berkaitan dengan usaha tersebut.
Pasal 3
HAK & KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA
1. PIHAK PERTAMA berkewajiban menyediakan dan memberikan modal awal sebesar Rp.15.000.000. kepada PIHAK KEDUA untuk medirikan dan mengelola penjualan.
2. PIHAK PERTAMA berkewajiban membantu PIHAK KEDUA dalam menjalankan usaha 3.
PIHAK PERTAMA berhak mengambil keuntungan bersih (net profit) sebesar 40% dari usaha
penjualan, dan apabila usaha tersebut mengalami kerugian ditanggung oleh kedua belah pihak.
Pasal 4
PEMBAGIAN HASIL USAHA
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat untuk membagi keuntungan bersih (net profit)
usaha dengan persentase sebagai berikut :
1. PIHAK PERTAMA ( INVESTOR ) sebesar 40 %
2.PIHAK KEDUA (ENTERPRENEUR ) sebesar 40 %
3.DAN KARYAWAN sebesar 20 %
5/13/2018 Tugas Proposal Isi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-proposal-isi 16/18
16
Pasal 5
HAK & KEWAJIBAN PIHAK KEDUA
1. PIHAN KEDUA berkewajiban untuk mendirikan usaha penjualan obat herbal.
2. PIHAK KEDUA berkewajiban untuk mengelola usaha penjualan obat herbal
3. PIHAK KEDUA berkewajiban untuk mengadakan promosi dan sales marketing kepada para
konsumen untuk meningkatkan penjualan obat herbal.
4. PIHAK KEDUA berkewajiban untuk menyusun dan membuat laporan keuangan setiap bulan
dan melaporkannya kepada PIHAK PERTAMA.
5. PIHAK KEDUA berhak mengambil keuntungan bersih (net profit) sebesar 40% dari usaha
penjualan obat herbal, dan apabila usaha tersebut mengalami kerugian ditanggung oleh kedua belah pihak
Pasal 6
JANGKA WAKTU
1. Perjanjian ini berlaku sejak akan didirikannya usaha tersebut hingga waktu yang tidak
ditentukan sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak.
2. Perjanjian ini berakhir bila salah satu diantara kedua belah pihak memutuskan ikatankerjasama secara sengaja ataupun tidak sengaja (salah satu dari kedua belah pihak meninggal
dunia).
5/13/2018 Tugas Proposal Isi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-proposal-isi 17/18
17
Pasal 7
PENUTUP
1. Apabila terjadi penyimpangan dari ketentuan-ketentuan dalam perjanjian kerjasama ini
yang dilakukan oleh salah satu pihak, baik disengaja maupun tidak disengaja maka pihak
pihak yang lain berhak mengambil keputusan secara sepihak.
2. Apabila terjadi perselisihan mengenai kerjasama ini, kedua belah pihak sepakat setuju
untuk menyelesaikan secara musyawarah untuk mencapai mufakat.
3. Apabila dalam penyelesaian masalah belum terjadinya kata sepakat maka kedua belah
pihak sepakat akan membawa permasalahan tersebut ke pihak yang berwenang.
Demikian Surat Perjanjian ini dibuat rangkap 2 (dua) serta masing-masing mempunyai kekuatan
hukum yang sama.
PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA
JAYA SUWATNO EDO DWI ASEPTO)
5/13/2018 Tugas Proposal Isi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-proposal-isi 18/18
18
Bab VII
Penutup
7.1 Kesimpulan
Jadi kalau menurut saya semua usaha pasti mempunyai peluan keuntungan yang besar
asalkan di dasari oleh tekun dan kerja keras. Seperti pak Jaya patut dicontoh kerja keras nya. Dan
semangat nya yang besar untuk membuat lapangan kerja sendiri untuk menyerap tenaga kerja.
Jadi tak ada salah nya apabila kita memcoba hal ini dalam berwirausaha