6
TUGAS 1 DAN 2 1. RESUME TENTANG EKSPLORASI DAN CADANGAN 2. RESUME TENTANG PEMBORAN, PEMBORAN EKSPLORASI, PEMBORAN DELINEASI DAN PEMBORAN PENGEMBANGAN NAMA: ARMAN SETYAWAN JURUSAN: S1 TEKNIK PERMINYAKAN NIM : 1201044

TUGAS PTP

Embed Size (px)

Citation preview

TUGAS 1 DAN 21. RESUME TENTANG EKSPLORASI DAN CADANGAN2. RESUME TENTANG PEMBORAN, PEMBORAN EKSPLORASI, PEMBORAN DELINEASI DAN PEMBORAN PENGEMBANGAN

NAMA: ARMAN SETYAWANJURUSAN: S1 TEKNIK PERMINYAKANNIM : 1201044

TUGAS 1A. EKSPLORASIKegiatan eksplorasi adalah setiap usaha dalam rangka mencari dan menemukan cadangan minyak dan gas bumi di daerah daerah yang belum terbukti mengandung minyak dan gas bumi , yang antara lain meliputi kegiatan kegiatan berikut ini :1. Mengusahakan izin untuk memulai kegiatan eksplorasi di daerah tertentu2. Melakukan berbagai kegiatan penyelidikan geologis dan geofisik di lapangan3. Menginterprestasikan data yang di hasilkan dalam penelidikan ini4. Melakukan pengeboran sumur, termasuk sumur uji stratigrafi, di daerah yang belum terbukti mengandung cadangan5. Menggunakan jasa yang di perlukan sehubungan dengan kegiatan di atasKegiatan eksplorasiKegiatan eksplorasi meliputi penyelidikan topografi, geologi, geofisika, pemboran sumur eksplorasi dan pemboran sumur stratigrafi.1. Penyelidikan topografi adalah kegiatan pengukuran permukaan tanah yang bertujuan untuk membuat peta di daerah tertentu dan mengetahui sifat sifat tanahnya.2. Penyelidiakan geologi di antaranya terdiri dari pengindraan jauh foto udara3. Penyelidiakan geofisik antara lain meliputi kegiatan penyelidiakan gravitasi, magnetik, dan seismik.4. Pemboran sumur eksplorasi , terdiri dari pemboran sumur taruhan ( wildcat ) dan sumur delineasi yang bertujuan untuk mengetahui data rinci stratigrafi dan penentan ada tidaknya cadangan minyak dan gas bumi dalam arti ekonomis.Gambar Eksplorasi

B. CADANGANCadangan (reserves) adalah perkiraan volume minyak, kondensat, gas alam, natural gas liquids dan substansi lain yang berkaitan yang secara komersial dapat diambil dari jumlah yang terakumulasi di reservoir dengan metode operasi yang ada dengan kondisi ekonomi dan atas dasar regulasi pemerintah saat itu. Perkiraan cadangan didasarkan atas interpretasi data geologi dan/atau engineering yang tersedia pada saat itu.Cadangan biasanya direvisi begitu reservoir diproduksikan seiring bertambahnya data geologi dan/atau engineering yang diperoleh atau karena perubahan kondisi ekonomi. Perhitungan cadangan melibatkan ketidakpastian yang tingkatnya sangat tergantung pada tersedianya jumlah data geologi dan engineering yang dapat dipercaya. Klasifikasi cadangan di bagi menjadi dua yaitu proved reserves dan unproved reserves. UnprovedProved reserves dapat diperkirakan dengan cukup teliti untuk dapat diambil atas dasar kondisi ekonomi saat itu (current economic conditions). Kondisi ekonomi tersebut termasuk harga dan biaya pada saat dilakukan perkiraan (perhitungan) reserves. Proved reserves digolongkan menjadi developed atau undeveloped.Pada umumnya reserves disebut proved jika kemampuan produksi reservoir secara komersial didukung oleh uji produksi (production test) atau uji lapisan (formation test). Terminology proved menunjukan pada volume reserves dan tidak pada produktifitas sumur atau reservoir semata. Pada kasus-kasus tertentu, proved reserves mungkin dapat dihitung berdasarkan analisa data log dan/atau data core yang menunjukan bahwa kandungan reservoir adalah hidrokarbon dan memiliki kesamaan dengan reservoir di daerah yang sama yang sedang diproduksi, atau telah dibuktikan dapat diproduksi saat dilakukan uji lapisan.

Unproved reserves didasarkan pada data geologi dan/atau engineering seperti halnya yang digunakan untuk menentukan proved reserves, tetapi ketidakpastiannya secara teknik, ekonomi, kontrak dan regulasi lebih besar.Perhitungan unproved reserves dapat dibuat untuk perencanaan internal atau eveluasi khusus. Unproved reserves tidak bisa ditambahkan dalam proved reserves

TUGAS 2

C. PEMBORANPemboran adalah sebuah kegiatan yang dilakukan oleh instansi atau perusahan yang bergerak di bidang minyak dan gas bumi dengan tujuan untuk memperoleh cadangan yang terkandung di suatu wilayah tertentu yang telah melewati prosedur pengesahan atas pengelolahan tanah oleh pemerintah yang bersangkutan.Kegiatan pengeboran di lakukan dengan serangkaian peralatan yang mendukung dengan mempergunakan jasa dari tenaga ahli minyak dan gas bumi.

Gambar Pemboran

D. PEMBORAN EKSPLORASI

Pemboran sumur eksplorasi adalah pemboran yang di lakukan untuk membuktikan ada tidaknya hidrokarbon serta untuk mendapatkan data-data bawah permukaan sebanyak mungkin. Pemboran ini di lakukan di tempat tempat yang berbeda dan di lakukan sebanyak mungkin agar dapat memaksimalkan penemuan trap yang mengandung hidrokarbon sesuai dengan titik titik pengeboran yang telah di tentukan.

E. PEMBORAN DELINEASIPemboran deliniasi adalah pemboran sumur-sumur yang bertujuan untuk mencari bata-batas penyebaran migas dan lapisan penghasilnya. Jika sumur eksplorasi menemukan minyak atau gas, maka beberapa sumur konfirmasi (confirmation well) akan dibor di beberapa tempat yang berbeda di sekitarnya untuk memastikan apakah kandungan hidrokarbonnya cukup untuk dikembangkan.Pada awalnya, tujuan pemboran sumur deliniasi (masih termasuk kegiatan eksplorasi) adalah untuk menentukan batas pinggir suatu reservoir, Sumur deliniasi yangbenar tentu akanmenemukan hydrokarbon dalam jumlah "sedikit sekali", karena sudah merupakan pinggiran reservoir. Artinya, kalau sumur deliniasi menemukan minyak dalam jumlah signifikanadalahkegagalan.Namun, saat ini dengan adanya "kemajuan jaman" definisi agak berubah, kalau masih menemukan hidrokarbon berarti sukses menambah luas reservoir,bahkan untuk pengusulan pemboransumur deliniasi diperlukan perhitungan keekonomian.

F. PEMBORAN PENGEMBANGANPemboran pengembangan (development well) adalah sumur yang dibor di suatu lapangan minyak yang telah eksis. Tujuannya untuk mengambil hidrokarbon semaksimal mungkin dari lapangan tersebut. Selain itu juga untuk mengetahui rate produksi dan kumulatif produksi sehingga dengan demikian dapat di perkirakan jangkauan masa aktif produksi di sumur tersebut.