3
TUGAS RADIOLOGI 1. Ikhlas 2. Sabar 3. Khusyu 4. Sholat berkualitas 5. Sedekah Ikhlas 1. Ikhlas adalah Ikhlas adalah menjadikan niat hanya untuk Allah dalam melakukan amalan ketaatan. Jadi, amalan ketaatan tersebut dilakukan dalam rangka mendekatkan diri pada Allah. Sehingga yang dilakukan bukanlah ingin mendapatkan perlakuan baik dan pujian dari makhluk atau yang dilakukan bukanlah di luar mendekatkan diri pada Allah.” Ikhlas adalah kesamaan perbuatan seorang hamba antara zhohir (lahiriyah) dan batin.” Berkebalikan dengan riya'. Riya’ adalah amalan zhohir (yang tampak) lebih baik dari amalan batin yang tidak ditampakkan. Sedangkan ikhlas, minimalnya adalah sama antara lahiriyah dan batin. Ikhlas adalah salah satu syarat diterimanya suatu amalan, di samping amalan tersebut harus sesuai tuntunan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. 2. Sabar adalah menahan diri dari kesusahan dan menyikapinya sesuai syariah dan akal, menjaga lisan dari celaan, dan menahan anggota badan dari berbuat dosa lainnya. Sesuai dengan firman Allah, Hai orang-orang yang beriman, mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan (mengerjakan

TUGAS RADIOLOGI

Embed Size (px)

DESCRIPTION

stase radiologi

Citation preview

TUGAS RADIOLOGI1. Ikhlas2. Sabar3. Khusyu4. Sholat berkualitas5. Sedekah Ikhlas

1. Ikhlas adalah Ikhlas adalah menjadikan niat hanya untuk Allah dalam melakukan amalan ketaatan. Jadi, amalan ketaatan tersebut dilakukan dalam rangka mendekatkan diri pada Allah. Sehingga yang dilakukan bukanlah ingin mendapatkan perlakuan baik dan pujian dari makhluk atau yang dilakukan bukanlah di luar mendekatkan diri pada Allah.Ikhlas adalah kesamaan perbuatan seorang hamba antara zhohir (lahiriyah) dan batin. Berkebalikan dengan riya'. Riya adalah amalan zhohir (yang tampak) lebih baik dari amalan batin yang tidak ditampakkan. Sedangkan ikhlas, minimalnya adalah sama antara lahiriyah dan batin. Ikhlas adalah salah satu syarat diterimanya suatu amalan, di samping amalan tersebut harus sesuai tuntunan Nabi shallallahu alaihi wa sallam.

2. Sabar adalah menahan diri dari kesusahan dan menyikapinya sesuai syariah dan akal, menjaga lisan dari celaan, dan menahan anggota badan dari berbuat dosa lainnya. Sesuai dengan firman Allah, Hai orang-orang yang beriman, mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan (mengerjakan shalat) sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar (Q.S. Al-Baqarah 153). Dan sungguh akan kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, kehilangan jiwa (kematian) dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar.(Q.S. AL-Baqarah 155). Ada beberapa jenis sabar yaitu Sabar terhadap apa yang telah ditakdirkan Allah SWT, Sabar dalam menjalankan perintah Allah SWT, dan sabar dari apa yang dilarang Allah SWT. Kalau kita suatu saat diuji dengan sesuatu ( masalah ) , kita harus sadar bahwa yang pertama harus di miliki adalah Khusnudhon kepada Allah, karena seburuk buruk perilaku adalah berburuk sangka kepada Allah.

3. Khusyu adalah kelembutan hati, ketenangan sanubari yang berfungsi menghindari keinginan keji yang berpangkal dari memperturutkan hawa nafsu hewani, serta kepasrahan di hadapan ilahi yang dapat melenyapkan keangkuhan, kesombongan dan sikap tinggi hati. Dalam sholat adalah tuma'ninah (ketenangan). Dengan tuma'ninah itulah kekhusyu'an dalam sholat dapat dicapai. Karena iu, Rasulullah saw memerintahkan agar dalam mengerjakan sholat disertai dengan tuma'ninah, baik ketika rukuk, sujud dan amalan sholat lainnya

4. Sholat berkualitas adalah saat mengerjakan sholat kita meniatkan dengan sungguh-sungguh karena Allah dan dengan cara-cara yang sudah dituntunkan oleh Nabi Muhammad SAW. Kualitas sholat seseorang diukur dari tingkat kekhusyu`annya. Sholat itu ibarat terap fisik, mentak, dan juga spiritual. Sebagaimana di sinyalir di dalam sebuah ayat yang berbunyi: Sesungguhnya, sholat itu bisa mencegah dari perbuatan keji dan mungkar

5. Sedekah ikhlas itu berarti sedekah dengan memurnikan tujuan hanya pada Allah. Perlu mengucapkan basmalah sebelum melakukan sedekah supaya ikhlas dan tidak mengharapkan pujian dari orang lain. Sedekah itu bisa dilakukan dengan diketahui orang lain, tapi sekali-sekali perlu melakukan sedekah tanpa diketahui orang lain kecuali Allah. Sedekah tidak hanya dengan harta tetapi bisa dengan perbuatan baik bila kita tidak mampu. Firman Allah, Jika kamu menampakkan sedekah(mu), maka itu adalah baik sekali. Dan jika kamu menyembunyikannya dan kamu berikan kepada orang-orang fakir, maka menyembunyikan itu lebih baik bagimu. Dan Allah akan menghapuskan dari kamu sebagian kesalahan-kesalahanmu; dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan. (Al Baqarah : 271)