Upload
trantruc
View
228
Download
2
Embed Size (px)
Citation preview
i
TUGAS SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI
“ Sistem Manufacture CV. Kalingga Jati Furniture ”
Disusun Oleh :
Nama : Damas Fahmi Assena
NIM : 161240000500
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLGI UNISNU JEPARA
ii
KATA PENGANTAR
Puji serta syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan hidayah-
Nya, akhirnya saya dapat menyelesaikan makalah dengan judul “ Sistem Manufacture
CV. Kalingga Jati Furniture ”.
Makalah ini disusun sebagai pelengkap untuk UTS mata kuliah Sistem dan informasi,
jurusan Teknik Informatika di UNISNU Jepara.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis pada khususnya dan pembaca pada
umumnya. Penulis menyadari dengan segala keterbatasan mungkin terdapat kekurangan yang
memerlukan masukan atau saran dari semua pihak untuk tercapaianya tujuan perancangan
sistem ini.
Jepara, 12 November 2016
Penulis
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii
DAFTAR ISI ........................................................................................................ iii
BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ..................................................................................... 1
1.2. Permasalahan ....................................................................................... 2
1.3. Tujuan Makalah ................................................................................... 2
BAB II. KERANGKA TEORI
2.1 Sistem Informasi .................................................................................. 2
2.1.1 Pengertian Sistem Informasi ..................................................... 3
2.1.2 Komponen Sistem Informasi .................................................... 3
2.2 Sistem Informasi Manufaktur.............................................................. 5
2.2.1 Pengertian Sistem Informasi Manufaktur .................................. 5
2.2.2 Manfaat Sistem Informasi Manufaktur ..................................... 6
BAB III. PEMBAHASAN
3.1 Flowchart ........................................................................................ 7
3.2 Cara Kerja Sistem Manufaktur ........................................................ 7
3.3 Skema Sistem .................................................................................. 15
BAB IV. PENUTUP
4.1 Kesimpulan ..................................................................................... 16
DAFTAR PUSTAKA......................................................................... 16
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam sebuah perusahaan selalu menghubungkan pemikiran hasil kepada sebuah
prosedur input, proses, dan output. Data merupakan sebuah input yang pada akhirnya
akan menjadi sebuah informasi melalui sebuah proses sistem manajemen yang biasa
disebut Database Management System (DBMS). Proses mengubah data menjadi
informasi perlu melalui sebuah sistem yang memiliki kompleksitas yang tinggi. Oleh
karena itu Sistem Informasi Manajemen menjadi perangkat utama pencetak informasi
untuk pengambilan keputusan bagi perkembangan perusahaan tersebut.
Begitu pula dengan perusahaan manufaktur memerlukan informasi untuk
melangsungkan roda industrinya. Tanpa informasi yang akurat, perusahaan tidak dapat
menentukan kebijakan, keputusan, bahkan peraturan yang dapat menunjang perbaikan
maupun perkembangan perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan perlu memiliki sebuah
sistem informasi yang dikhususkan pada setiap departemen. Hal ini diperlukan untuk
membentuk proses bisnis yang lebih menguntungkan bagi perusahaan. Sistem Informasi
Manufaktur adalah solusi tepat bagi perusahaan yang memikirkan prospeknya dalam
jangka panjang. Hal ini dikarenakan sistem informasi manufaktur lebih menekankan
kepada proses produksi yang terjadi dalam sebuah lantai produksi, mulai dari input
bahan mentah hingga output barang jadi, dengan mempertimbangkan semua proses yang
terjadi.
Sistem informasi manufaktur tidak dapat dipisahkan dengan komputer, karena dalam
sistem ini komputer memegang andil yang sangat besar, baik secara fisik maupun
informatif. Secara fisik, komputer digunakan untuk menjalankan proses produksi dan
mengontrol arus produksi tersebut. Sedangkan secara informatif komputer digunakan
manajemen manufaktur untuk memperoleh informasi yang akurat dan berguna bagi
perusahaan untuk menunjang hasil produksi perusahaan agar lebih maksimal. Namun
bukan berarti sistem ini meniadakan secara penuh andil tenaga manusia di dalam suatu
perusahaan. Karena antara software-hardware-brainware akan selalu berkaitan di setiap
sistem yang ada. Tanpa adanya satu dari tiga bagian tersebut, maka suatu sistem tidak
akan bisa berjalan.
2
1.2 Permasalahan
Permasalahan yang dialami CV. Kalingga Jati Furniture sebagai berikut :
a. Kesulitan dalam menentukan Stok produksi yang ada.
b. Sulitnya mencari informasi suatu barang produk.
c. Sulit untuk mengetahui alur berjalannya produksi barang.
d. Data – data yang terlalu banyak.
1.3 Tujuan Makalah
Adapun tujuan dari penyusunan makalah dengan judul “ Sistem Manufacture
CV. Kalingga Jati Furniture ” adalah sebagai berikut :
1. Memenuhi salah satu tugas mata kuliah Sistem dan Teknologi Informasi.
2. Melatih mahasiswa untuk mengetahui suatu sistem yang ada disekitar masyarakat.
3. Menambah wawasan dan pengetahuan tentang Sistem Informasi Manufaktur.
BAB II
KERANGKA TEORI
2.1 Sistem Informasi
2.1.1 Pengertian Sistem Informasi
Pengertian Sistem Informasi secara umum Sistem Informasi dapat didefinisikansebagai suatu
sistem di dalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas,
teknologi, media prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan
jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada
manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal yang penting
dan menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan.
Pengertian Sistem Informasi Menurut Para Ahli :
3
Menurut Tata Sutabri, S.Kom., MM, 2005:36.
Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung
fungsi organisasi yang bersifat manajerial dalam kegiatan strategi dari suatu
organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan
laporan–laporan yang diperlukan.
Menurut Leitch Rosses (dalam Jugiyanto, 2005 : 11).
Sistem informasi adalah suatu sistem didalam organisasi yang mempertemukan
kebutuhan pengelolah transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial
dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu
dengan laporan-laporan yang diperlukan.
Menurut O’Brien (2005, p5).
Sistem informasi adalah suatu kombinasi terartur apapun dari people
(orang), hardware (perangkat keras), software (piranti lunak), computer
networks and data communications (jaringan komunikasi), dan database (basis
data) yang mengumpulkan, mengubah dan menyebarkan informasi di dalam
suatu bentuk organisasi.
2.1.2 Komponen Sistem Informasi
Terlebih dahulu kita perlu memahami apa itu maksud TEKNOLOGI ?
Teknologi adalah merupakan sarana yang digunakan untuk menbantu kenyamanan hidup
manusia. Pengunaan teknologi oleh manusia diawali dengan pengubahan sumber daya alam
menjadi alat.
Sistem informasi terdiri dari elemen-elemen yang terdiri dari orang, prosedur, perangkat
keras, perangkat lunak, basis data, jaringan komputer dan komunikasi data. Semua elemen ini
merupakan komponen fisik.
1. Orang
Orang atau personil yang di maksudkan yaitu operator komputer, analis sistem, programmer,
personil data entry, dan manajer sistem informasi/EDP.
2. Prosedur
Prosedur merupakan elemen fisik. Hal ini di sebabkan karena prosedur disediakan dalam
bentuk fisik seperti buku panduan dan instruksi. Ada 3 jenis prosedur yang dibutuhkan, yaitu
4
instruksi untuk pemakai, instruksi untuk penyiapan masukan, instruksi pengoperasian untuk
karyawan pusat komputer.
3. Perangkat keras
Perangkat keras bagi suatu sistem informasi terdiri atas komputer (pusat pengolah, unit
masukan/keluaran), peralatan penyiapan data, dan terminal masukan/keluaran.
4. Perangkat lunak
Perangkat lunak dapat dibagi dalam 3 jenis utama :
a. Sistem perangkat lunak umum, seperti sistem pengoperasian dan sistem manajemen data
yang memungkinkan pengoperasian sistem komputer.
b. Aplikasi perangkat lunak umum, seperti model analisis dan keputusan.
c. Aplikasi pernagkat lunak yang terdiri atas program yang secara spesifik dibuat untuk setiap
aplikasi.
5. Basis data
File yang berisi program dan data dibuktikan dengan adanya media penyimpanan secara fisik
seperti diskette, hard disk, magnetic tape, dan sebagainya. File juga meliputi keluaran
tercetak dan catatan lain diatas kertas, mikro film, an lain sebagainya.
6. Jaringan komputer
Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang
terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel atau tanpa
kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen
dan data.
7. Komunikasi data
Komunikasi data adalah merupakan bagian dari telekomunikasi yang secara khusus
berkenaan dengan transmisi atau pemindahan data dan informasi diantara komputerkomputer
dan pirant-piranti yang lain dalam bentuk digital yang dikirimkan melalui media komunikasi
data. Data berarti informasi yang disajikan oleh isyarat digital. Komunikasi data merupakan
bagian vital dari suatu sistem informasi karena sistem ini menyediakan infrastruktur yang
memungkinkan komputer-komputer dapat berkomunikasi satu sama lain.
5
Gambar 1. Komponen Sistem Informasi
2.2 Sistem Informasi Manufaktur
2.2.1 Pengertian Sistem Informasi Manufaktur
Manufaktur, dalam arti yang paling luas, adalah proses merubah bahan baku
menjadi produk. Proses ini meliputi: perancangan produk, pemilihan material
dan tahap‐tahap proses dimana produk tersebut dibuat.
Definisi manufaktur secara umum adalah suatu aktifitas yang kompleks
yang melibatkan berbagai variasi sumberdaya dan aktifitas perancangan
produk, pembelian, pemasaran, mesin dan perkakas, manufacturing, penjualan,
perancangan proses, production control, pengiriman material, support service,
dan customer service.
Sistem Informasi Manufaktur adalah suatu sistem berbasis komputer yang
bekerja dalam hubungannya dengan sistem informasi fungsional lainnya
untuk mendukung manajemen perusahaan dalam pemecahan masalah yang
berhubungan dengan manufaktur produk perusahaan yang pada dasarnya tetap
bertumpu pada input, proses dan output. Sistem ini digunakan untuk
mendukung fungsi produksi yang meliputi seluruh kegiatan yang terkait dengan
perencanaan dan pengendalian proses untuk memproduksi barang atau jasa
Ruang lingkup sistem informasi manufaktur meliputi Sistem perencanaan
manufaktur,
Rencana produksi, Rencana tenaga kerja, Rencana kebutuhan bahan baku
dan Sistem pengendalian manufaktur.
6
2.2.2 Manfaat Sistem Informasi Manufaktur
Manfaat digunakannya sistem informasi manufaktur di dalam
perusahaan adalah sebagai berikut :
1. Hasil produksi perusahaan lebih cepat dan tepat waktu karena sistem
informasi manufaktur menggunakan komputer sebagai alat prosesnya.
2. Perusahaan lebih cepat memperoleh informasi yang akurat dan terpercaya.
3. Arsip lebih terstruktur karena menggunakan sistem database.
4. Sistem informasi manufaktur yang berupa fisik robotik, hasil produksi
semakin cepat, tepat dan berkurangnya jumlah sisa bahan yang tidak
terpakai.
5. Mempermudah dalam pembuatan konfirmasi pemesanan barang atau produk.
6. Mudah saat melakukan pencarian suatu informasi.
7. Membantu mengontrol akannya produksi.
8. Membantu bagian produksi untuk menganalisa produk-produk apa saja yang
harus dikembangkan dan dihentikan ataupun diperbanyak.
9. Memudahkan pencatatan dan pecarian informasi tentang stok barang.
10. Agar tidak terjadi keterlambatan pengiriman pesanan hasil produksi ke
konsumen.
11. Laporan yang dihasilkan lebih akurat sehingga dapat memperkecil resiko dari
kesalahan dalam penghitungan jumlah barang.
7
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Flowchart
3.2 Cara Kerja Sistem Manufaktur
a. Program System ini berbasis web, jadi saat kita masuk ke sistem harus terhubung
jaringan internet. Diwajibkan untuk mengisi User name dan Password untuk bisa
masuk ke sistem. Serta kita juga mengisi Security Code yang telah tersedia.
8
b. Pada tahap masuk ke sistem hal yang pertama di lakukan adalah mengisi database,
yaitu mengisi menu master yang meliputi :
1. Buyer
2. Supplier
3. Special Product
4. Standart Product
5. Bank Description
Data-data tersebut akan selalu dibutuhkan atau terhubung di menu-menu lainnya.
1. Buyer adalah seorang pembeli
Data yang di inputkan adalah keterangan dari buyer atau pembeli,
Seperti :
9
2. Supplier adalah Pemasok sebagai pihak yang memenuhi permintaan atau
kebutuhan buyer,
Seperti :
3. Special Product adalah barang yang di punyai oleh buyer. Biasanya produk
tersebut sudah memiliki Hak Paten/ Cipta. Data yang dimasukan seperti :
4. Standart Product adalah barang yang baru biasanya untuk buyer baru. Pengisi
datanya seperti Special Product.
5. Bank Description yaitu berisikan informasi bank perusahaan atau tempat
untuk transaksi pembayaran.
10
Gambar 2. Tampilan Special Product yang sudah masuk ke database
c. Dashboard
Setelah selesai proses penginput data ke database proses selanjutnya adalah
menjalankan Sistem Manufaktur.
Gambar 3. Tampilan Dashboard
1. Purchasing Invoice/Faktur Pembelian (PI) adalah formulir yang digunakan untuk
mencatat tagihan yang dikirimkan oleh vendor/ suplier atas barang yang telah Anda
beli/ terima.
11
Gambar 4. Hasil Cetak Purchasing Invoice
2. Buy to Supplier adalah sebagai pemasok atau untuk memenuhi kebutuhan
perusahaan.
Gambar 5. Tampilan Buying Supplier
12
3. Production adalah pembuatan produk oleh perusahan sendiri dari mulai bahan
mentah sampai menjadi barang siap guna.
14
d. History
Adalah fasilitas untuk mencatat dan menyimpan data sejarah penelusuran dan
penggunaan sistem, history ini bisa sangat bermanfaat jika kita ingin melihat data
yang baru di buat. Fasilitas ini bisa kita manfaatkan untuk mengetahui siapa saja yang
sudah memasukan data ke sistem serta mengetahui kapan orang tersebut
memasukannya. Kata lainnya adalah kita tahu update Sistem Manufaktur.
e. Outstanding
Adalah informasi yang menampilkan hasil produksi secara aktual dan
akumulasinya, disertai target produksinya. Informasi ini untuk monitoring selisih
antara aktual record. Jadi kita bisa melakukan pengendalian pada keluar masuknya
barang dari produksi sendiri maupun supplier agar sesuai dengan target.
Outstanding terbagi 3 menu, yaitu :
1. Stock Supplier adalah alur ke luar masuk nya stock barang dari awal
masuknya ke gudang sampai saat pengiriman ke buyer.
2. Stock Production adalah alur ke luar masuk nya stock barang jadi sampai saat
pengiriman ke buyer.
3. Outstanding Product adalah informasi dari Stock Supplier dan Stock
Production yang dirangkum jadi satu serta untuk mengetahui quantity berapa
jumlah pengiriman juga jumlah kekurangan.
Gambar 7. Tampilan Dari Outstanding Product
15
f. Sending Product
Merupakan tahapan terakhir dari sistem manufaktur yang berisikan kemampuan
perusahaan dalam memenuhi pesanan berdasarkan waktu pengiriman yang disepakati
customer. Di sending product tersebut menghasilkan data atau file pengiriminan suatu
PI (Purchasing Invoice), diantaranya :
1. Commercial Invoice adalah merupakan dokumen nota/ faktur penjualan barang
ekpor/impor. Diterbitkan oleh penjual/ eksportir/ pengirim barang.Biasanya untuk
tagihan pelunasan.
2. Packing List adalah Document yang di keluarkan atau di buat oleh pihak exportir
atau importir yang data-data didalamnya berisi tentang nama barang yang akan di
Export atau Import.
Gambar 8. Tampilan Proses Pengiriman Barang Ke Customer
3.3 Skema Sistem
Skema Alur Sistem Kalingga Jati Office Management System
16
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat penyusun peroleh dari makalah Sistem Informasi
Manufaktur ini adalah sebagai berikut :
1. Sistem Informasi Manufaktur adalah solusi tepat bagi perusahaan yang memikirkan
prospeknya dalam jangka panjang. Hal ini dikarenakan sistem informasi
manufaktur lebih menekankan kepada proses produksi yang terjadi dalam sebuah
lantai produksi, mulai dari input barang hingga output barang ke customer, dengan
mempertimbangkan semua proses yang terjadi.
2. Di dalam sistem informasi manufaktur, komputer mempunyai 2 sifat yaitu sebagai
sistem fisik (digunakan pada saat proses produksi dan pengontrolan) dan sebagai
sistem informasi ( yang memberikan data informasi yang akurat ).
3. Kalingga Jati Office Management System sebagai system informasi yang
berfungsi untuk memaksimalkan hasil output perusahaan dan meminimalisasi
jumlah biaya yang dikeluarkan perusahaan pada saat berproduksi.
DAFTAR PUSTAKA
Dessy Damayanti. (2016) “Perencanaan Pembuatan Program Kalingga Jati Office
Management System”
Jihan Ali Ahmad. (2016) “Programmer Program Kalingga Jati Office Management
System”
Aminatul, Amelia. (2014) “Makalah Sistem Informasi Manufaktur”.
http://dokumen.tips/education/makalah-sistem-informasi-manufaktur-
55b0d92048c5b.html