8
TUGAS UJIAN AKHIR SEMESTER ANALISIS PORTOFOLIO DAN MANAJEMEN INVESTASI OLEH ILMA HUDALINA FUMASA 1320532016 PROGRAM MAGISTER AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS

Tugas Ujian Akhir Semester Portofolio

Embed Size (px)

DESCRIPTION

q

Citation preview

TUGAS UJIAN AKHIR SEMESTER

ANALISIS PORTOFOLIO DAN MANAJEMEN INVESTASI

OLEHILMA HUDALINA FUMASA1320532016

PROGRAM MAGISTER AKUNTANSIFAKULTAS EKONOMIUNIVERSITAS ANDALAS2014

Cari harga saham mingguan dari dua perusahaan selama satu tahun 2013. Jelaskan alasan Saudara dalam melakukan pemilihan saham ini (gunakan analisis fundamental).Saham yang dipilih yaitu : 1. PT. Astra Agro Lestari Tbk (kode : AALI)2. PT. Akasha Wira International Tbk (kode : ADES)

A. Analisis FundamentalAnalisis fundamental adalah suatu analisa yang mempelajari hal-hal yang berhubungan dengan kondisi keuangan suatu perusahaan dengan tujuan untuk mengetahui sifat-sifat dasar dan karakteristik operasional dari perusahaan publik.

1. PT. Astra Agro Lestari Tbk (kode : AALI)AALI adalah salah satu emiten perkebunan terbesar di Bursa Efek Indonesia. Karena produk utama AALI adalah CPO, maka harga CPO internasional sangat mempengaruhi AALI. Saat ini harga CPO ada di kisaran RM 2200. Yang adalah kisaran harga CPO terendah selama 2 tahun terakhir. Saat ini harga CPO sudah cukup murah, dan beberapa kali harga CPO tidak sanggup menembus level psikologis RM 2200. Pernah sekali tembus namun langsung naik lagi ke atas level RM 2200. Sehingga mungkin RM 2200 adalah harga terendah dari harga CPO.

Pada dasarnya CPO tetap diperlukan. CPO selain digunakan untuk minyak goreng, hampir dalam kehidupan sehari-hari kita dapat menemui CPO, mulai dari sabun mandi, shampo, margarin. Bagi pecinta kopi, krimer nabati juga dibuat dari CPO. Dan bahkan bahan bakar minyak pun bisa dibuat dari CPO, sehingga namanya BBN (Bahan Bakar Nabati).

Sehingga dari sisi prospek CPO masih sangat menjanjikan, apalagi CPO adalah jenis barang yang bisa busuk, tidak seperti nikel yang dibiarkan 100 tahun pun tidak akan mengalami pembusukan. CPO pada saat masih dalam bentuk TBS (Tandan Buah Segar), seperti halnya buah lain, pada saat sudah matang, apabila tidak dipanen maka akan segera mengalami proses pembusukan, dan akhirnya tidak bisa dipakai. Di satu sisi hal ini dapat memicu kelangkaan CPO apabila harga CPO turun dan petani tidak mau panen, maka CPO bisa membusuk.

Setelah dari buah, kemudian buah segar itu diproses di pabrik dan kemudian menghasilkan CPO (Minyak Kepala Perasan pertama). Minyak ini kemudian disimpan dalam tempat penampungan CPO (yang tempatnya terbatas), kalau tempat penampungan penuh otomatis pabrik tidak bisa berproduksi lagi. Tandan buah segara yang sudah diubah menjadi CPO pun suatu saat bisa busuk juga, makanya di kemasan minyak goreng kita bisa lihat tanggal kadaluarsa, walau kadaluarsa untuk CPO jauh lebih lama daripada buah kelapa sawit segar. Dengan posisi Indonesia yang berada di jalur khatulistiwa, tanaman sawit bisa tumbuh sangat subur, AALI sangat diuntungkan dengan situasi seperti ini.

Selama tahun 2013, penjualan AALI meningkat sebesar 8.76% walaupun penghasilan bersihnya jauh menurun sebesar 33.80%, namun diharapkan angka ini akan berbalik menjadi naik seiring dengan permintaan CPO yang makin deras. Hal ini menjadi kenyataan pada kuartal I tahun 2014, penghasilan bersih AALI naik 54.58%. Total aset dan total liabilities AALI sama-sama mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya dimana untuk total aset dari 17.84% di tahun 2012 menjadi 17% di tahun 2013. Untuk total liabilities dari 41.78% di tahun 2012 dan 34.95% di tahun 2013.

2. PT. Akasha Wira International Tbk (kode : ADES)PT. Akasha Wira International Tbk (ADES) awalnya berdiri dengan nama PT. Alfindo Putrasetia pada tahun 1985. Setelah berganti nama beberapa kali, terakhir pada 2010 dengan nama seperti saat ini. Perseroan bergerak dalam bidang usaha pengolahan dan distribusi air minum dalam kemasan serta perdagangan besar produk-produk kosmetika. Perusahaan tercatat di bursa sejak 13 Juni 1994, sudah cukup lama, bisa dilihat kinerjanya secara terbuka. Struktur permodalan perusahan menurut laporan terakhir yaitu Water Partners Bottling S.A sebesar 91.94% dan dimiliki publik 8.06%.

Perusahaan ini hanya mengalami peningkatan penjualan pada tahun 2013 sebesar 5.15% jika dibandingkan dengan tahun 2012 yang meningkat sebesar 37.18%. Sementara itu penghasilan bersihnya jauh menurun 49.81% di tahun 2013 dibandingkan dengan tahun 2012 yang meningkat 68.97%.

Perilaku manajemen ADES dalam pembagian dividen yaitu terdapat pembagian dividen dalam 10 tahun terakhir yaitu terpenuhi (dengan catatan). Namun dividen terakhir dibagikan pada 2003 untuk tahun buku 2002.Dari saham tersebut :a. Hitung resiko dan return selama periode tersebut1. Untuk saham AALIReturn Saham=Pt - Pt-1 +D1

Pt-1

Return Pasar =IHSGt -IHSGt-1

IHSGt-1

Varians =12 = (Ri - E(R1)^2

n

= (1^2)^1/2

Return Saham 0.0054244657

Variance0.0034023920461116

Deviasi Std (Resiko)0.058330027

2. Untuk saham ADESReturn Saham=Pt - Pt-1 +D1

Pt-1

Return Pasar =IHSGt -IHSGt-1

IHSGt-1

Varians =12 = (Ri - E(R1)^2

n

= (1^2)^1/2

Return Saham 0.0039047676

Variance0.0097385564590517

Deviasi Std (Resiko)0.098684125

b. Hitung betanya (pakai IHSG untuk proxy dari pasar), dan apa artinya1. Untuk saham AALIANOVA

dfSSMSF

Regression12.46608E-062.46608E-060.000710883

Residual510.1769213650.003469046

Total520.176923831

CoefficientsStandard Errort StatP-value

Intercept0.0053189310.0080912290.6573699320.513899078

Return Pasar (Rm)0.0076269490.2860565380.0266623820.978833074

R_AALI = 0,005318931 + 0,007626949 Return Pasar (Rm)

Beta saham AALI0.007626949

Beta 0.007626949

Artinya : saham bersifat defensif (conservative),

artinya saham tersebut kurang peka terhadap perubahan

pasar dan memiliki risiko dibawah rata-rata pasar

2. Untuk saham ADESANOVA

dfSSMSF

Regression10.1092716260.10927162614.03271107

Residual510.3971330220.007786922

Total520.506404648

CoefficientsStandard Errort StatP-value

Intercept0.0031603330.0121225050.2606996880.795373898

Return Pasar (Rm)1.6054638450.4285778663.7460260380.000458371

R_ADES = 0,003160333 + 1,605463845 Return Pasar (Rm)

Beta saham ADES1.605463845

Artinya : saham agresif, artinya tingkat kepekaan saham tersebut terhadap perubahan pasar sangat tinggi atau dapat juga dikatakan memiliki risiko yang lebih besar dari tingkat risiko rata-rata pasarc. Berdasarkan beta hitung Expected Return (dengan menggunakan CAPM Model) dan gunakan tingkat return ORI 9% sebagai proxy risk free. Apa keputusan terhadap saham tersebut?1. Untuk saham AALIE(R,) = R(f) + (E(Rm) - R(f)) x

Realized Return0.0054244657

Beta0.007626949

E (Rm)0.000442866

Rr (f)0.09

E (R_AALI) = 0.09 + (0.000442866 - 0.09) x 0.007626949

0.08931695233889

Saham PT. Astra Agro Lestari Tbk dikatakan over valued karena return ekspektasi

> return realisasi sehingga investor akan menjual saham tersebut

2. Untuk saham ADESE(R,) = R(f) + (E(Rm) - R(f)) x

Realized Return0.0039047676

Beta1.605463845

E (Rm)0.000442866

Rr (f)0.09

E (R_ADES) = 0.09 + (0.000442866 - 0.09) x 1.605463845

-0.05378074090204

Saham PT. Akasha Wira International Tbk dikatakan under valued karena return ekspektasi

< return realisasi sehingga investor akan membeli saham tersebut

d. Bentuklah portofolio dua saham, jelaskan kenapa saudara memilih saham-saham tersebut