Tugas Ujiaxcn Mid Dr.asep

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/25/2019 Tugas Ujiaxcn Mid Dr.asep

    1/6

    TUGAS UJIAN

    Disusun oleh :

    Zahra Puspita

    1102011301

    Pembimbin :

    !r" Asep Aminu!in# Sp"$

    %A&U'TAS &(D)&T(*AN UNI+(*SITAS ,A*SI

    &(PANIT(*AAN &'INI& I'-U $(DA.

    *SUD D*" D*AJAT P*A/I*AN(GA*A S(*ANG

    P(*I)D( D(S(-$(* 201

  • 7/25/2019 Tugas Ujiaxcn Mid Dr.asep

    2/6

    TUGAS UJIAN STAS( $(DA.

    1" Patoenesis Tera!ina &ista Dutus Tirolosus

    Kista duktus tiroglosus adalah salah satu massa kongenital tersering yang ditemukan

    pada midline leher. Kista ini terbentuk akibat kegagalan involusi dari duktus tiroglossus.

    Pada

    proses perkembangannya, kelenjar tiroid turun ke tempatnya yang seharusnya melalui suatu

    duktus bernama tiroglossus. Normalnya, duktus ini akan berinvolusi. Patensi dari duktus ini

    menimbulkan potensi besar terbentuknya kista duktus tiroglossus.

    Terdapat beberapari teori yang dapat menyebabkan terjadinya kista duktus tiroglosus.

    Kista ini terbentuk akibat kegagalan involusi dari duktus tiroglossus. Pada proses

    perkembangan, Kelenjar thyroid berkembang mulai pada minggu keempat kehidupan fetal

    dengan membentuk endoderm di medial, tumbuh ke bawah dari pangkal lidah. Proses tumbuh

    ke bawah ini dengan cepat membentuk saluran yang disebut ductus thyroglossus. Saluran ini

    bermuara pada lidah berhubungan dengan foramen secum. jung bawah terbelah menjadi

    dua lobus dan akhirnya terletak berhubungan dengan trachea pada sekitar minggu ketujuh.

    !uctus thyroglossus kemudian menghilang, tetapi bagian terbawah sering tetap ada dalam

    bentuk lobus piramidalis kelenjar tiroid turun ke tempatnya yang seharusnya melalui suatu

    duktus bernama tiroglossus. Secara normal, duktus ini akan berinvolusi dan menghilang.

    Patensi dari duktus ini menimbulkan potensi besar terbentuknya sinus, fistula atau kista

    duktus tiroglossus.

    "nfeksi tenggorok berulang akan merangsang sisa epitel traktus, sehingga mengalami

    degenerasi kistik. Sumbatan duktus tiroglosus akan mengakibatkan terjadinya penumpukan

    sekret sehingga membentuk kista. Teori lain mengatakan mengingat duktus tiroglosus terletak

    di antara beberapa kelenjar limfe di leher, jika sering terjadi peradangan, maka epitel duktus

    juga ikut meradang, sehingga terbentuklah kista.

  • 7/25/2019 Tugas Ujiaxcn Mid Dr.asep

    3/6

    2" Trionum *eio 4olli

    #ambar $. Trigonum %olli

    #ambar &. Pemukaan anterior trigonum coli anterior dan posterior dengan komponen'komponennya.

    Pembagian (egio colli oleh m. sternomastoideus dibagi menjadi dua region colli anterior

    yang terletak didepan )vetral* dan region colli posterior yang terletak di belakang )dorsal*

    otot tersebut pada otot dikenal sebagai region sternomastoideus. (egio colli anterior dibagi

    dalam beberapa region antara lain+

    . Trigonum colli anterior, oleh m.omohyodeus dibagi menjadi - trigonum +$. Trigonum submentalis yang dibasi +

  • 7/25/2019 Tugas Ujiaxcn Mid Dr.asep

    4/6

    ventro cranial mentum )dagu*

    lateral venter anterior m.digastricus kanan dan kiri

    kaudal os hyodeum

    &. Trigonum submandibulans ) m.digastricus* yang dibatasi+ lateral basis mandibulae

    medial venter anterior m.digastricus

    dorsal venter posterior digastricus

    /. Trigonum caroticum yang dibatasi+

    dorsal n.sternomastoideus

    ventrokranial venter posterior m.digastricus

    entrokaudal venter superior m.omohyoideus

    -. Trigonum musculare yang dibatasi+

    0entral linea mediana

    Kraniodorsal venter superior m omohyoldeus.

    Kaudodorsal m.sternomastojdeus.

    1. Trigonum colli posterior oleh venter inferior m.omohyoideus dibagi & bagian+

    $. Trigonum occipitalis yang dibatasi oleh+

    ventral m.sternomastoideus

    dorsal m.trape2ius

    kaudal venter inferior m.omohyoideus

    &. trigonum suprasciavicularis yang dibatasi+

    ventral m.sternomastoideus

    kranial venter inferior momohyoideus

    kaudal clavicula

    3" Terapi Non %arma5olois pa!a 'im6a!enitis T$

    Terapi non farmakologis yang biasanya dilakukan yaitu melalui prosedur kemoterapi

    ataupun pembedahan. 3imfadenitis yang diakibatkan infeksi T1 umumnya memberikan

  • 7/25/2019 Tugas Ujiaxcn Mid Dr.asep

    5/6

    respon yang baik terhadap pengobatan kemoterapi tuberkulosa yang diberikan sedangkan

    prosedur pembedahan yang dilakukan antara lain+

    $. 1iopsi eksisional

    Tindakan eksisi bertujuan sebagai penanganan definitif sekaligus untukmengkonfirmasi kuman penyebab dari limfadenitis. Tindakan ini umumnya lebih

    dianjurkan pada jenis mikobakterium non tuberkulosa.

    &. spirasi

    spirasi memberikan hasil sekitar 456 penyembuhan

    /. "nsisi dan drainage

    -. Kuretase

    Terapi kuretasi memberikan hasil sekitar 756 kesembuhan

    4. 8ksisi komplit

    !ilakukan dengan mengangkat seluruh kelenjar getah bening yang terinfeksi disertai

    jaringan sekitarnya.

    DA%TA* PUSTA&A

    min 9, 1ahar . &557. 1uku jar "lmu Penyakit !alam. Pengobatan Tuberkulosis

    :utakhir. 8d -. ;akarta+ !epartemen "lmu Penyakit !alam niversitas "ndonesia

    natomi leher dan kepala diakses dari elisa.ugm.ac.id tanggal 5$ feb &5$

  • 7/25/2019 Tugas Ujiaxcn Mid Dr.asep

    6/6

    Susanto 8, Suaryana SN. Kista !uctus Tiroglosus. 0ol & No $5, &5$/. 8'jurnal medika

    udayana