Upload
sutriono-yoyok-hariadi
View
220
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/16/2019 Tugas Yanner Dkk_Makalah Asesmen Membaca
1/18
ASESMEN MEMBACA
Pelaksanaan asesmen membaca bertujuan untuk memahami dan
memperoleh informasi tentang siswa dalam perkembangan kemampuan
membacanya, sehingga pada gilirannya nanti guru dapat dengan segera
memberikan bantuan pada siswa yang belum berhasil. Bantuan itu hendaknya
diberikan pada siswa yang membutuhkannya sehingga segera berguna baginya.
Dengan asesmen guru dapat mencatat pertumbuhan dan perkembangan siswa
selama belajar di kelas.
Dengan asesmen berarti pendeteksian kesulitan membaca siswa dapat
diketahui lebih awal dan dapat segera diatasi. Selain itu siswa dapat termotivasi
untuk belajar lebih bersemangat karena merasa diperhatikan oleh guru. Juga
membuat siswa tahu bagaimana meningkatkan dirinya sebagai pembaca efektif.
. !sesmen Perkembangan "embaca
Bentuk asesmen membaca didesain dalam bentuk asesmen
perkembangan yang digunakan untuk melaksanakan penilaian proses membaca
yaitu wawancara, observasi, portofolio, dan jurnal.
!. #awancara#awancara satu demi satu merupakancara yang ideal untuk mengetahui
keadaan membaca siswa. Siswa cenderung memberikan tanggapan tertulis secara
minimal. Dengan wawancara personal, kita dapat memancing tanggapan dan
memperoleh informasi yang mencerminkan sikap, strategi, kesenangan, dan
tingkat kepercayaan diri anak dalam waktu yang singkat $%ofi&uddin dan 'uhdi,
()))*+-. #awancara juga dapat dilakukan guru untuk memperoleh informasi
tentang perkembangan membaca siswa yaitu dengan mengajukan beberapa
pertanyaan yang berkaitan dengan kegiatan membaca mereka.
/ontoh pertanyaan yang perlu diajukan kepada siswa*
(. Di mana kamu membaca selain di sekolah0
+. !pakah semua orang di rumahmu suka membaca0
1. Berapa lama kamu membaca di rumah0
2. !pakah kamu meminjam buku di perpustakaan atau membeli sendiri0
3. Buku apa yang kamu sukai0
4. Sebutkan judul buku yang terakhir kamu baca5
B. 6bservasi
6bservasi atau pengamatan dilakukan oleh guru dengan melihat,
mendengarkan serta mencatat hal7hal yang berkaitan dengan perkembangan
8/16/2019 Tugas Yanner Dkk_Makalah Asesmen Membaca
2/18
membaca siswa secara individual. 8egiatan ini tidak hanya dilaksanakan guru
pada waktu pembelajaran membaca, bisa juga pada waktu pembelajaran lain dan
dilakukan secara terus menerus. Dengan observasi akan memberikan gambaran
keterampilan membaca siswa yang berhubungan dengan* melafalkan bunyi,
mengenal lambang tulisan dan menggunakan intonasi. 9ntuk merekam hasil
observasi ini, guru menggunakan catatan perorangan bagi setiap siswa. Buku
catatan pengamatan merupakan bagian yang sangat esensial dalam observasi.
!gar pengamatan dapat dilaksanakan dengan sebaik7baiknya, guru menyusun
perangkat pengamatan yang anatara lain dapat berupa format7format pengamatan.
Berdasarkan catatan observasi yang dikumpulkan sepanjang proses pembelajaran,
guru dapat mengetahui kemampuan membaca setiap siswa secara tepat.:erman $dalam Sugiran, +1*(1 menawarkan beberapa strategi yang
dapat digunakan oleh guru untuk melaksanakan observasi keterampilan membaca
siswa antara lain*
(. Demonstrasi
Siswa mempertunjukkan atau memperagakan keterampilan membaca
yang dimilikinya yang dapat memperlihatkan penguasaan kemampuan
membaca sampai tingkat tertentu, misalnya* membaca teknik $bagaimana
siswa menyuarakan lambang7lambang tulisan dengan lafal dan intonasi
yang baik;di kelas awal, membaca cepat $bagaimana siswa menangkap
isi bacaan dalam waktu yang cepat, guru menentukan waktu yang sesuai
dengan tingkat kesukaran bahan bacaan;kelas tinggi dan membaca indah
$membaca karya sastra, bersifat apresiatif, melibatkan emosi,
penghayatan, dan penjiwaan;semua kelas.
+. nvestigasi
8/16/2019 Tugas Yanner Dkk_Makalah Asesmen Membaca
3/18
terendah. %entangan ini dapat dalam bentuk huruf $!,B,/,D, angka $(,+,1,2,
sedangkan rentangan kategori bisa sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah atau baik
sekali, baik, sedang, kurang $Sudjana, +3*--.
8/16/2019 Tugas Yanner Dkk_Makalah Asesmen Membaca
4/18
/ontoh format observasi* pengamatan membaca teknik
=o. =ama Siswantonasi >afal 8enyaringan
( + 1 2 ( + 1 2 ( + 1 2
(. ...+. ...
/. Portofolio
Portofolio adalah kumpulan hasil karya siswa yang representatif
menunjukkan perkembangan kemampuan siswa dalam suatu periode waktu
tertentu, misalnya satu catur wulan atau semester $skandar, ())-*(?. 8umpulan
hasil karya siswa ini menggambarkan apa yang dapat dikerjakan oleh siswa dalam
berbahasa, termasuk keterampilan membaca mereka. 9ntuk setiap siswa disiapkan
satu file.
!da tiga macam portofolio yaitu* ( working portofolio, yang berisi
kumpulan dari contoh7contoh pekerjaan siswa, komentar orang tua siswa, dan
catatan7catatan guru@ + showcase portofolio, kumpulan pekerjaan siswa yang
dipilih dari pekerjaan pekerjaan yang terbaik saja@ 1 record keeping portofolio,
catatan hasil evaluasi dan skor tes yang dilaksanakan oleh guru $Burn dala
Syafi&ie, ())*1).
Data7data yang tersimpan dalam file portofolio dianalisis sehinggadiperoleh gambaran mengenai perkembangan kemajuan belajar membaca siswa.
Selain itu portofolio juga dipakai untuk membantu siswa merefleksikan apa yang
telah mereka pelajari. Dalam prakteknya, portofolio membaca terintegrasi dengan
keterampilan berbahasa yang lain seperti menyimak, berbicara, dan menulis.
/ontoh7contoh topik portofolio membaca $terintegrasi dengan
keterampilan berbahasa yang lain*
(. Jawaban terhadap pertanyaan bacaan $pemahaman
+. "enceritakan kembali isi bacaan dengan bahasa sendiri $menulis atau
berbicara
1. "eringkas isi bacaan $menulis
2. >aporan kegiatan pembacaan pustaka
3. 8omentar;pendapat tentang topik bacaan
4. !presiasi bacaan sastra
-. Daftar cek;pengamatan;observasi guruuntuk menunjukkan
perkembangan membaca siswa
?. 8ontribusi siswa kepada laporan kelompok
). 8omentar orang tua tentang kegiatan membaca siswa di rumah
(. Penjelasan siswa terhadap setiap item pada portofolio $penilaian diri
8/16/2019 Tugas Yanner Dkk_Makalah Asesmen Membaca
5/18
Setiap lembar dalam portofolio itu adalah hasil pilihan siswa sebagai
wakil dari pekerjaannya. Jadi, portofolio sesungguhnya adalah evaluasi diri oleh
siswa. "engevaluasi portofolio membacasiswa bertujuan untuk membantu siswa
meningkatkan pemahamannya terhadap kinerja atas tugas membaca yang
dipamerkan di dalam portofolio.
8riteria untuk mengevaluasi portofolio seyogyanya juga disidkusikan
dengan siswa sehingga baik guru maupun siswa dapat mengetahui kriteria ini.
Bagi guru kriteria dapat digunakan untuk memberi balikan, sedangkan bagi siswa
dapat menggunakan kriteria itu untuk melakukan tugasnya.
/ontoh asesmen portofolio $Sugiran, +1*((*
!sesmen "embaca
Siswa * AAAAAAAAAAAAAAAAAAAA
8/16/2019 Tugas Yanner Dkk_Makalah Asesmen Membaca
6/18
dalam kegiatan belajar $membaca. "enggunakan jurnal dapat memperoleh
informasi tentang sejarah siswa ketika belajar $membaca secara independen.
ugas7tugas membaca di atas harus* ( authentik dan valid, menilai
secara utuh yang ada pada siswa dan mengukur apa yang hendak diukur, +
melibatkan observasi yang berulang7ulang, setiap pola perilaku siswa diamati,
bagaimana perubahannya dari satu tahap ke tahap kegiatan berikutnya, apakah ada
perbaikan@ dan 1 menggunakan berbagai metode untuk memperoleh fakta kinerja
siswa. Cakta inilah yang menjadi bahan pertimbangan guru dalam memberikan
penilaian.
ujuan akhir dari asesmen adalah menanamkan self regulated;evaluation
pada siswa. Self regulated;evaluation adalah pembelajaran yang diberikan pada
anak bagaimanamereka mengatur;mengevaluasi diri sendiri. Pembelajaran yang
dimaksud adalah menanamkan pada anak pentingnya mengatur dan mengevaluasi
diri sehingga nantinya tertanam kemandirian, rasa percaya diri, tanggung jawab,
dan kreativitas. Self regulation;self evaluation ini bertujuan memotivasi anak
untuk mencapai keinginan dengan usaha sendiri.
Self regulation;evaluation pada pembelajaran membaca juga perlu
ditanamkan pada anak sejak usia SD. 8ebiasaan untuk mengatur;mengevaluasi
sendiri kegiatan membacanya akan menumbuhkan kemandirian dan
mengembangkan kemampuan problem sholping pada anak. !nak bisa mengatur
kegiatan membacanya setiap hari. !pa yang harus dilakukan berkaitan dengan itu,
apakah membaca buku $cerita, faktual, majalaj, membeli buku, melaporkan hasil
bacaan atau menceritakan hasil bacaan kepada orang lain. 9ntuk mengontrol self
regulaton;self evaluation keterampilan membacanya siswa dapat membuat
pedoman;rubrik yag berisi hal7hal yang dilaksanakan dan niilai point yangdiperoleh.
/ontoh rubrik self regulation* Pengumpulan pont membaca
=o. 8egiatan "embaca Poin
(. "embaca (3 menit (
+. "embaca ( buku (
1. "elaporkan hasil bacaan dalam tulisan (
2. "enceritakan hasil bacaan kepada orang lain (
3. "eminjam; membeli buku (
4. "erekomendasi orang lain membaca satu buku (
8/16/2019 Tugas Yanner Dkk_Makalah Asesmen Membaca
7/18
-. "enulis cerita berita sesuai dengan tema buku yang dibaca (
?. "embaca cerita dengan bersuara $di panggung (
. !sesmen :asil "embacavaluasi hasil membaca atau dikenal dengan evaluasi produk adalah
evaluasi pengejaran membaca yang menekankan pada hasil;skor yang dicapai
siswa dalam belajar membaca. valuasi ini dilaksanakan pada saat7saat tertentu
secara formal untuk melihat kemampuan membaca siswa, misalnya setelah
beberapa pokok bahasan, satu catur wulan, satu semester atau satu tahun pelajaran
$Syafi&ie, ()))*1).
Sasaran yang dinilai dalam evaluasi hasil belajar membaca adalah tingkat
penguasaan siswa terhadap apa yang telah dipelajarinya dalam pembelajaran
membaca. Dengan kata lain dapat dinyatakan bahwa pusat perhatian evaluasi hasil
belajar membaca adalah tingkat ketercapaian tujuan pengajaran.
valuasi membaca ini dapat juga diartikan sebagai alat untuk mengukur
kemampuan siswa dalam menggali informasi yang terdapat dalam teks yang di
dalamnya melibatkan aspek* pengetahuan dan pemahaman bahasa dan lambang
tertulis, gagasan, serta nada dan gaya penulisan dengan melibatkan
kemampuannya yang berkenaan dengan komponen kebahasaan maupun
komponen nonkebahasaan $=urgiyantoro,+(*+2-.
Pemahaman bahasa dan lambang tertulis meliputi pemahaman* ( kata7
kata yang dipakai dalam bacaan, + makna kata7kata dalam bacaan, 1 pola7pola
kalimat dan bentuk7bentuk kata dalam bacaan, dan 2 menafsirkan dengan tepat
lambang;tanda baca dalam bacaan.
Pemahaman gagasan meliputi* ( maksud dan gagasan pokok, + gagasan
pendukung, 1 hubungan antar gagasan pendukung, dan 2 menarik kesimpulan
dan penalaran dengan tepat.
Pemahaman nada dan gaya meliputi kemampuan* ( mengenal sikap
pengarang terhadap masalah yang dikemukakan serta sikap pengarang terhadap
pembacanya, + memahami nada tulisan atau bacaan, dan 1 mengenal macam7
macam teknik dan gaya penulisan bacaan.
"acam7macam tes kemampuan membaca yang dapat dipakai untuk
mengevaluasi kemampuan membaca dapat dikemukakan di bawah ini.
8/16/2019 Tugas Yanner Dkk_Makalah Asesmen Membaca
8/18
!. es cloEe
es cloEe merupakan salah satu tes yang ddapat dimanfaatkan untuk
mengetes kemampuan membaca. Seseorang dapt memahami wacana dengan
teknik cloEe ini dengan cara melengkapi bagian7bagian wacana yang sengaja
dihilangkan;dikurangi $kurang lengkap dari teks aslinya. 8ekurangan yang harus
dilengkapiitu terdiri dari kata7kata yang merupakan bagian dari suatu wacana.
8emampuan untuk mengenali dan mengembalikan kata7kata yang telah
dihilangkan secara tepat, menunjukkan tingkat kemampuan berbahasa.
Penghilangan kata7kata dari wacana tulis merupakan ciri khas pokok dari tes cloEe
$Djiwandono, ())4*-).
Secara keseluruhan tes cloEe dapat dimanfaatkan untuk penilaian tingkat
keterbacaan dan tingkt kesulitan teks, menelaah kendala7kendala yang ada dalam
teks, penilaian kelancaran berbahasa, dan penilaian efektifitas pengarang.
%ofi&uddin mengatakan bahwa komentar yang dapat dikemukakan sehubungan
dengan pemakaian tes cloEe untuk mengukur kemampuan membaca dapat
dikemukakan seperti berikut* jika diamati apa yang dilakukan oleh siswa dalam
mengerjakan tes, tampaknya apa yang dikerjakan siswa kurang mencerminkan
kegiatan membaca yang sebenarnya. Proses yang terjadi dalam diri siswa sewaktu
mengerjakan tes cloEe lebih bersifat kognitif. Selain itu, tes ini ttidak adil sebab
keberhasilan siswa sangat dipengaruhi oleh kemiripan gaya bahasanya dengan
gaya bahasa yang terdapat dalam tekss. 8eberhasilan siswa dalam mengerjakan
tes cloEe juga sangat dipngaruhi oleh skemata siswa terhadap isi teks.
B. es meringkas isi bacaan
es meringkas seringkali juga dipakai untuk mengukur kemampuan
pemahaman siswa yang bersifat global, sebab tes ini banyak melibatkan skematadalam sebuah teks. Djiwandono mengemukakan bahwa tes ini menuntut siswa
untuk dapat memahami secara rinci dan mengungkapkan kembali pemahamannya
secara ringkas. Pada tingkat awal, tes meringkas isi bacaan didasarkan atas teks
bacaan yang sederhana baik dalam hal isi, panjang7pendek maupun gaya bahasa.
Semakin tinggi tingkat kemampuan berbahsa siswa makin panjang dan semakin
kompleks isi teks bacaan yang harus disusun $())4*4-. :arus pula dicatat bahwa
meringkas isi bacaan tidak sepenuhnya merupakan tes membaca karena jawaban
8/16/2019 Tugas Yanner Dkk_Makalah Asesmen Membaca
9/18
yang dituntut dalam bentuk ringkasan itu menyangkut penggunaan kemampuan
menulis $terintegrasi.
/. es subjektif
es subjektif yang dimaksud adalah tes yang jawabannya berupa uraian
dan penyekorannya dilakukan dengan mempertimbangkan benar salahnya uraian
yang diberikan siswa. /iri penanda tes subjektif antara lain* ( jumlah soal yang
disusun tidak terlalu banyak, + hasil yang diperoleh kurang mewaadahi karena
jangkauan bahannya tidak terlalu luas, 1 banyak dipengaruhi oleh faktor bahasa
yang digunakan oleh siswa, kerapian tulisan yang dibuat oleh siswa, sikap penilai
terhadap siswa, penyekoran bersifat relatif, jawaban sangat panjang, dipengaruhi
oleh emosi pemeriksa, pertanyaan yang diajukan luas dan rumit, sedangkan waktu
yang tersedia terbatas.
es subjektif dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu* ingatan
sederhana, jawaban pendek, dan bentuk diskusi. 8elebihan tes subjektif terletak
pada* mudah dalam penyusunan, mudah disesuaikan dengan bahan pelajaran yang
dikehendaki, baik untuk mengukur kemampuan kognisi yang membutuhkan
proses berpikir atau bernalar tingkat tinggi. 8ekurangan tes subjektif dapat dilihat
dari segi* isi;bahan $jumlah butir soal biasanya terbatas, pemeriksaa $korektor
seringkali terpengaruh oleh faktor subjektivitas. Siswa $dapat mengelabui
korektor dengan memberikan jawaban yang panjang, pemeriksaa sangat banyak
memakan waktu.
D. es objektif
es objektif yang dimaksud adalah tes yang cara pemeriksaannya dapat
dilakukan secara objektif yang dilakukan dengan cara mencocokkan kunci
jawaban dengan hasil pekerjaan siswa. es objektif ini terdidi atas butir7butir tesyang dapat dijawab dengan sepatah atau beberapa patah kata atau memilih
alternatif jawaban yang telah disediakan.
es objektif memungkinkan siswa untuk menjawab banyak pertanyaan
dalam waktu yang sangat singkat, sehingga bahan atau materi yang diujikan dapat
menjangkau sebagian besar bahan yang akan diujikan.
es objektif dapat dibedakan atas 2 macam, yaitu* penyempurnaan,
benar7salah, penjodohan, dan pilihan ganda.
8/16/2019 Tugas Yanner Dkk_Makalah Asesmen Membaca
10/18
8elebihan yang dimiliki oleh tes objektif, antara lain* diskor secara
objektif dan mekanis, jangkauan bahnnya cukup luas, dan mudah dalam
pemeriksaannya. 8elemahan tes objektif antara lain* sulit dalam pembuatannya,
dalam pengertian banyak menyita waktu, tenaga, dan biaya, tidak dapat mengukur
kemampuan proses berpikir tingkat tinggi dan memberikan kesempatan bagi
siswa untuk berspekulasi.
9ntuk mengukur kemampuan memahamai bacaan, diperlukan bahan tes
membaca berupa teks bacaan. Dalam memilih teks bacaan sebagai bahan tes
membaca ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan. Caktor yang dimaksud
meliputi* tingkat kesulitan bacaan, panjang pendek bacaan, isi bacaan, dan
bentuk;model bacaan $=urgiyantoro, +(*+2)7+3+.
!. ingkat kesulitan bacaan
ingkat kesulitan bacaan, salah satunya dipengaruhi oleh faktor
kekompleksan kosa kata dan struktur yang terdapat dalam bacaan. 9ntuk
mengetahui secara dekat kesulitan teks bacaan ada sejumlah alat;teknik yang
dapat dipakai. Satu diantaranya adalah tes cloEe. Jika rata7rata jawaban siswa yang
benar lebih dari -3F maka teks yang diujikan dinyatakan mudah, sebaliknya jika
rata7rata yang benar kurang dari +3F maka teks tersebut tergolong sulit. Jika kita
hendak memperkirakan tingkat kesulitan wacana dalam satu buku atau wacana
panjang, pengambilan wacana hendaknya dilakukan secara rambang.
Secara umum orang mengatakan bahwa wacana yang baik untuk bahan
tes kemampuan membaca adalah wacana yang tingkat kesulitannya sedang atau
sesuai dengan tingkat kemampuan siswa. Dalam memilih teks bacaan, hendaknya
diperhatikan masalah tingkat kesulitan teks bacaan. Jangan memilih teks bacaan
yang terlalu sulit atau terlalu mudah bagi siswa.B. si teks bacaan
Secara pedagogis, bacaan yang baik adalah yang sesuai dengan tingkat
perkembangan jiwa kebutuhan atau menarik perhatian siswa. ujuan kegiatan
membaca itu sendiri khususnya yang berkaitan dengan pemahaman bacaan,
adalah untuk memperluas dunia dan horison siswa, memperkenalkan berbagai hal
dan budaya dari berbagai pelosok daerah dan negara lain.
8/16/2019 Tugas Yanner Dkk_Makalah Asesmen Membaca
11/18
Pemberian bahan yang demikian tentu saja harus mempertimbangkan
tingkat kematangan siswa. "elalui pengajaran membaca itulah sebenarnya kita
dapat berperan serta mengembangkan sikap dan nilai7nilai pada diri siswa,
misalnya dengan menyediakan bacaan yang berkaitan dengan sejarah perjuangan
bangsa, pendidikan moral pancasila, kehidupan beragama, berbagai karya seni,
berbagai ilmu pengetahuan populer, dan sebagainya. Di pihak lain, kita juga perlu
selekif, menghindari bacaan7bacaan yang bersifat kontra atau masih bersifat
kontroversial.
/. Panjang pendeknya teks bacaan
#acana atau teks yang diteskan sebaiknya tidak terlalu panjang.
Beberapa wacana yang pendek lebh baik daripada sebuah wacana yang panjang.
Sepuluh butir tes dari tiga atau empat wacana lebih bak daripada hanya dari
sebuah wacana panjang. Dengan wacana yang pendek, kita dapat membuat soal
tentang berbagai hal dan jadinya lebih komprehensif. Disamping itu secara
psikologis siswa pun lebh senang pada wacana yang pendek, karena tidak
membutuhkan waktu banyak untuk membacanya dan wacana pendek tampaknya
lebih mudah.
#acana pendek yang dimaksudkan di atas dapat berupa satu atau dua
alinena atau kira7kira sebanyak 3 sampai ( kata. #acana pendek bahkan dapat
hanya terdiri dari satun kalimat atau satu pernyataan yang kemudian dibuat
parafrasenya. es kemampuan membaca dalam hal ini adalah memahami dan
memilih parafrase tersebut yang sesuai dengan pernyataan.
eks bacaan yang dijadikan bahan tes membaca janganlah terlalu panjang
atau terlalu pendek, tetapi dapat menampung ide secara utuh. Sebagai pedoman,
panjang teks bacaan yang diambil sebaiknya berisi kurang lebih ( kata. Dariteks tersebut dapat diturunkan 4 sampai - butir pertanyaan.
D. Bentuk;model teks atau wacana
"odel teks yang dipakai sebagai bahan teks membaca dapat berbentuk
prosa $argumentasi, persuasi, narasi, maupun deskripsi atau dialog. eks dapat
diambil dari buku pelajaran, majalah, surat kabar, atau jurnal.
Selain pembahasan di atas terdapat dua taksonomi yang dapat digunakan
dalam tes membaca yatu taksonomi Bloo dan taksonomi Barret.
8/16/2019 Tugas Yanner Dkk_Makalah Asesmen Membaca
12/18
!. aksonomi Bloom
Bloom membedakan adanya 1 ranah $domain, yaitu* ranah kognitif,
psikomotor, dan afektif. %anah kognitif dibedakan menjadi 4 tingkatan yaitu*
tingkat ingatan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis, dan evaluasi. Dalam tes
membaca penerapan ranah kognitif dapat dijelaskan sebagai berikut.
(. es membaca tingkat ingatan
es kemampuan pada tingkat ingatan mengehendaki siswa untuk
menyebutkan kembali fakta, definisi, atau konsep yang terdapat di dalam wacana
yang diujikan. 6leh karena fakta, definisi, atau konsep yang terdapat di daam
wacana itu dapat ditemukan dan dibaca berkali7kali, pada hakikatnya tes ntingkat
ingatan tersebut hanya sekedar mengenali, menemukan, dan memindahkan fakta
yang ada pada wacana ke lembar jawaban yang dituntut.
+. es membaca tingkat pemahaman
es kemampuan membaca pada tingkat pemahaman menuntut siswa
untuk dapat memahami wacana yang dibacanya. Pemahaman yang dilakukan
dimaksudkan untuk memahami isi bacaan, mencai hubungan antarhal, sebab
akibat, perbedaan dan persamaan antarhal dan sebagainya.
Butir tes kemampuan membaca untuk tingkat pemahaman ini belum
tergolong sulit, masih dalam aktivitas kognitif tingkat sederhana walau sudah
lebih tinggi dari sekedar kemampuan ingatan. Penyusunan tes hendaklah tidak
dilakukan sekedar mengutip kalimat dalam konteks secara utuh, melainkan dibuat
parafrasenya. Dengan demikian, siswa tidak sekedar mengenali dan mencocokkan
jawaban dengan teks saja melainkan dituntut untuk dapat memahami.
8emampuan siswa memahami dan memilih parafrase secara tepat merupakan
bukti bahwa siswa mampu memahami bacaan yang diujikan itu.1. es membaca tingkat penerapan
es membaca tingkat penerapan ini menuntut siswa untuk dapat
menerapkan pemahamannya pada situasi atau hal lain yang berkaitan, siswa
dituntut untuk dapat menerapkan atau memberi contoh baru dari suatu konsep,
ide, pengertian, atau pikiran yang terdapat dalam teks bacaan.
es tingkat penerapan menghendaki siswa untuk mampu menerapkan
pemahamannya pada situasi atau hal yang lain yang ada kaitannya. Siswa dituntut
8/16/2019 Tugas Yanner Dkk_Makalah Asesmen Membaca
13/18
untuk mampu menerapkan atau memberikan contoh baru, misalnya tentang suatu
konsep, pengertian, atau pandangan yang ditunjuk dalam wacana. 8emampuan
siswa memberikan contoh, demonstrasi atau hal7hal lain yang sejenis merupakan
bukti bahwa siswa telah memahami isi wacana yang bersangkutan.
2. es membaca tingkat analisis
es membaca tingkat analisis menuntut siswa untuk menganalisis
informasi yang terdapat dalam wacana, mengenali, mengidentifikasi, serta
membedakan pesan dan informasi. Pemahaman yang dituntut pada jenis tes ini
lebih bersifat terinci. Diantaranya berupa* penentuan pikiran pokok dan piikiran
penjelas dalam wacana penentuan kalimat yang berisi ide pokok;penentuan jenis
alinea, dan penentuan tanda penghubung antaralinea.
3. es membaca tingkat sintesis
es membaca tingkat sintesis menuntut siswa untuk menghubungkan dan
menggeneralisasikan konsep, masalah, atau pendapat yang terdapat dalam
wacana.ivitas yang dituntut dari jenis tes ini berupa* kemampuan berpikir secara
kritis dan kreatif, kemampuan penalaran, kemampuan menghubungkan berbagai
fakta atau konsep, serta menarik generalisasi.
4. es membaca tingkat evaluasi
es membaca tingkat evaluasi menuntut siswa dapat memberikan
penilaian terhadap isi wacana yang dibacanya. Baik dari segi isi atau
permasalahan yang dikemukakan maupun dari segi bahasa serta cara
penuturannya. !ktivitas yang diukur dalam tes ini merupakan aktivitas kognitif
tingkat tertinggi yang difokuskan pada proses berpikir. Peniilaian terhadap isi
wacana misalnya berupa penilaian terhadap gagasan, konsep, cara pemecahan
masalah dan bahkan menemukan dan menilai bagaimana pemecahan masalahyang sebaiknya.
B. aksonomi Barret
Barret membedakan adanya 3 kelompok intelektual dalam kegiatan
membaca pemahaman, yaitu*
(. Pemahaman literal, yakni kemampuan mengenal sesuatu;fakta atau
mengingat kembali sesuatu;fakta.
+. Penataan kembali $reorganisasi, yakni kemampuan menganalisis,
mensintesis, menata.
8/16/2019 Tugas Yanner Dkk_Makalah Asesmen Membaca
14/18
1. de7ide dan informasi yang diungkapkan secara eksplisit dalam bacaan@
pemahaman inferensial, yakni kemampuan untuk menggunakan ide atau
informasi yang secara eksplisit tertuang dalam bacaan beserta intuisi dan
pengalaman pribadi yang dimilikinya sebagai dasar untuk memecahkan
persoalan.
2. Pemahaman evaluatif, yakni kemampuan untuk memastikan dan menilai
kualitas, ketelitian, kebergunaan atau kebermanfaatan ide yang terdapat
ndalam wacana.
3. !presiasi, yakni kemampuan untuk menerapkan kepekaan emosiona dan
estetika yang dimilikinya dalam merespon bentuk, gaya, struktur, serta
teknik pemaparan ide dalam bacaan.
Penilaian Keterampilamn Membaca
Jenis membaca yang tercakup pada Standart si Bahasa ndonesia adalah
membaca nyaring, membca cepat $scanning, dan membaca intensif. Sasaran dan
langkah penilaian terhadap jenis7jenis membaca diuraikan sebagai berikut*
(. 8eterampilan "embaca =yaring
8eterampilan membaca nyaring $membacakan adalah kemampuan untuk
melisnkan tanda tanda tertulis sehingga pesan pada teks tertulis dapat
tersampiakan dengan baik. Pembacaan secara lisan wacana tertulis memiliki
aturtan7aturan yang berkaitan dengan pe,nberian intonasi dan penampilan lisan
yang lain. Pendukung penampilan lisan adalah sikap;penampilan, ekspresi,
kepercayaan diri, dan sereusnya. !dapun indikator kemampiuan membaca nyaring
diuraikan sebagai berikut*
a. mampu melafalkan kata ; kalimat secara tepat sesuai dengan naskah yang
disediakan.
b. mampu mengungkapkan tingi rendah suatu kalimat sesuai dengan tanda baca
pada naskah.
c. menggunakan tekanan sesuai dengan penting tidaknya informasi yang
disampikan kata.
d. mengunakan variasi tempo atau keras lemahnya suara sesuai dengan ragam
naskah yang dibaca.
e. menggunakan jeda sesui dengan satuan makna dan tanda baca pada naskah
yang dibaca.
8/16/2019 Tugas Yanner Dkk_Makalah Asesmen Membaca
15/18
f. menggunakan jeda antar parafon yang tepat.
g. mengunakan warna suara sesuai dengan ragam naskah.
h. menggunakan intonasi yang sesuai pada bagian pembuka, inti, dan penutup
i. membacakan naskah dengan lancar
j. membacakan naskah dengan sikap yang tepat.
+. 8eterampilan "embaca /epat $scanning
Salah satu kemampuan membaca cepat yang dinilai adalah membaca scaning
$membaca memindai. 8arakteristik kemampuan membaca memindai perlu
diketahui dulu untuk memnentukan validitas konstruk membaca scaning
!pa itu membaca Scanning0
• eknik membaca cepat untuk menemukan informasi yang telah ditentukan
pembaca pada teks dengan ciri aturan tertentu $mencari nomor telpon,
mencari makana kata dalam kamus ensiklopedi, mencari entry pada
indeks, menemukan angka7angka statistik, menemukan informasi tertentu
yang terdapat pada daftar
• Pembaca telah menemukan kata yang dicari sebelum kegiatan membaca
dilakukan.
• Pembaca tidak membaca bagian lain dari teks kecuali informasi yang
dicari
• Pembaca menggunakan aturan yang sesuai dengan fotrmat teks $alfabetis,
waktu, aturan lain.
8apan melakukan scanning0
• "encari fakta khusus ; informasi dari suatu bacaan dengan format tertentu
$berupa daftar kamus, ensiklopedi, buku
• Cakta khusus ; informasi yang dicari sudah ditetapkan sebelum membaca
Bagaimana melakukan scanning0
• "enggerakkan mata seperti anak panah langsung meluncur ke bawah
menemukan informasi yang telah ditetapkan
• Setelah ditemukan kecepatan diperlambat untuk menemukan keterangan
lengkap dari informasi yang dicari
• "enggunakan strategi pengurutan alfabetis, entry, urutan waktu, dan
strategi lama unytuk menemukan informasi yang tepat
8/16/2019 Tugas Yanner Dkk_Makalah Asesmen Membaca
16/18
Bagaimana menilai kemampuan scanning yang memiliki validitas konstruk
tinggi0
• "emahami karakteristik membaca memindai
• "enentukan indikator berdasarkan bangunan pengertian membaca
memindai sesuai genre wacana yang akan dibaca
• "enentukan konteks untuk merangsang murid melakukan kegiatan
membaca memindai
• "enentukan rubrik penyekoran dengan fokus pada kecepatan dan
ketepatan menemukan informasi
• "enentukan kriteria ketuntasan
• Penyimpulan ketuntasan membaca memindai
1. 8eterampilan "embaca Pemahaman
8emampuan membaca pemahaman difokuskan pada pemahaman kata7kata sulit
dan pemahaman kalimat. es membaca menggunakan teks yang terdiri atas
beberapa paragraf. !gar memiliki validitas konstruk yang tinggi penyusunan tes
sebagai alat penilaian kenampuan membaca hendaknya mempertimbangkan
prinsip penyusunan yang meliputi $a indikator dirumuskan dengan menjabarkan
kompetensi dasar sesuai konstruks, $b menyusun tes berdasarkan indikator, $c
menggunakan teks wacana tulis sebagai rangsang teks sesuai dengan wacana padakompetensi dasar, $d mencakup berbagai tingkatan kemampuan berfikir yang
sesuai, $e keterampilan mikro dan makro diteskan secara terpadu dan, $f
menggunakan bentuk tes yang sesuai dengan tingkatan berfikir.
8esalahan penyusunan tes membaca pemahaman yang biasa terjadi
dicontohkan berikut *
$( Soal bisa dijawab tanpa membaca dengan teliti sebuah teks.
Dari teks tersebut terdapat kalimat *
Bukan hanya orang tua yang dirugikan dalam peristiwa pemukulan siswa oleh
seorang guru itu. !naknyapun harus menanggung kerugian secara psikis dan fisik.
Dua kata yang berantonim adalah ....
a. 6rang tua G anak c.
8/16/2019 Tugas Yanner Dkk_Makalah Asesmen Membaca
17/18
Siapa presiden % ke empat0
8ota Padang terdapat di propinsi mana0
$1 idak mengukur fokus materi $isi dapat difokuskan pada berbagai fokus sesuai
dengan genre karakteristik khusus wacana
Bacalah kutipan berita berikut5
Soal
ulislah isi berita di atas5 $/ontoh soal tidak jelas
Seharusnya isi dibatasi secara khusus seuai dengan karakteristik wacana.
"isalnya pokok7pokok berita, kalimat fakta dalam berita, dan sebagainya.
$2 struktur kalimat persis dengan kutipan dengan menghilangkan satu kata saja.
:al ini membuat siswa tidak berfikir dan cenderung mencocokkan saja dengan
teks. Pemilihan jawaban yang benar seharusnya menyangkut penafsiran bacaan
bukan hanya memadankan kata7kata dalam pertanyaan dengan kata7kata dalam
bacaan.
$3 Pemilihan tidak logis sehingga siswa memilih bukan karena paham isis bacaan
tetapi karena pilihan itu memang tidak logis.
$4 Pemilihan kutipan yang tidak sesuai dengan apa yang mau ditanyakan.
$- 8utipan penuh kata7kata sukar sehingga kesulitan pemahanan siswa terganggu
dengan kesulitan katanya.
!mati contoh penyususnan soal tes membaca pemahaman yang tidak sesuai dari
segi validitas konstruk berikut5
8ompetensi Dasar * "enyimpulkan opini dan fakta dalam tajuk
ndikator * a. "enentukan opini pada tajuk
b. menentukan kalimat fakta pada tajuk
c. menyimpulkan opini pada tajuk dengan alasan atau bukti
d. menyimpulkan fakta pada tajuk dengan alasan atau
bukti
D!C!% %9J98!=
8/16/2019 Tugas Yanner Dkk_Makalah Asesmen Membaca
18/18